PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN EFISIENSI OPERASI TERHADAP MARGIN KONTRIBUSI (Studi Kasus pada Ressy Bordir Tasikmalaya)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN EFISIENSI OPERASI TERHADAP MARGIN KONTRIBUSI (Studi Kasus pada Ressy Bordir Tasikmalaya)"

Transkripsi

1 PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN EFISIENSI OPERASI TERHADAP MARGIN KONTRIBUSI (Studi Kasus pada Ressy Bordir Tasikmalaya) Irpan Nur Mustopa Wijaya Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh biaya produksi variabel dan efisiensi operasi terhadap margin kontribusi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus pada Ressy Bordir Tasikmalaya. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan dan kepustakaan. Rancangan analisis data yang dilakukan adalah analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengujian secara parsial pada biaya produksi variabel diperoleh biaya produksi variabel berpengaruh signifikan terhadap margin kontribusi pada Ressy Bordir Tasikmalaya atau (Ha) diterima. Analisis secara parsial selanjutnya dilakukan pada efisiensi operasi diperoleh bahwa efisiensi operasi berpengaruh signifikan terhadap margin kontribusi pada Ressy Bordir Tasikmalaya atau (Ha) diterima. Analisis pada hubungan biaya produksi variabel dan efisiensi operasi diperoleh keeratan yang sangat kuat. Berikutnya pengujian secara simultan dilakukan pada biaya produksi variabel dan efisiensi operasi diperoleh bahwa biaya produksi variabel dan efisiensi operasi berpengaruh signifikan terhadap margin kontribusi pada Ressy Bordir Tasikmalaya atau (Ha) diterima. Kata kunci : biaya produksi variabel, efisiensi operasi, margin kontribusi. PENDAHULUAN Pada zaman sekarang ini perusahaan manufaktur akan lebih banyak mengeluarkan biaya untuk mendanai biayabiaya yang diperlukan. Karena setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur atau perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi maka perusahaan tersebut, harus dapat menutupi segala dana yang dibutuhkan untuk kegiatan perusahaan tersebut. Dapat dikatakan bahwa pada perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur memerlukan dana untuk menutupi dana pada bagian produksi perusahaan. Salah satu unsur biaya terbesar dalam perusahaan manufaktur adalah biaya produksi variabel, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan oleh fungsi produksi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Adapun yang termasuk dalam biaya produksi variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Karena proses produksi melibatkan berbagai faktor produksi tentunya juga mengakibatkan banyak biaya-biaya yang terserap dalam proses produksi. Ajang Mulyadi (2002 : 26) menyatakan bahwa biaya variabel merupakan biayabiaya yang jumlahnya berubah secara proporsional mengikuti perubahan pemicu biaya. Perusahaan menganggarkan biaya untuk setiap kegiatannya, merupakan tugas dari seorang manajemen perusahaan, yang dapat melihat seluruh kegiatan apa saja yang sedang berlangsung pada perusahaan tersebut.

2 Adapun efisiensi operasi dapat diartikan dengan tujuan perusahaan untuk menghemat biaya yang dikeluarkan setiap aktivitas operasional. Dimana Mulyadi (200 : 378) mengemukakan bahwa efisiensi merupakan rasio antara keluaran dan masukan suatu proses, dengan fokus perhatian pada konsumsi masukan. Menurut Husein Umar dalam bukunya yang berjudul Bussines An Introduction (2000 : 2) bahwa efisiensi merupakan ukuran dalam membandingkan input yang direncanakan dengan yang sebenarnya. Apabila masukan yang sebenarnya makin hemat, maka tingkat efisiensinya makin tinggi, dan makin kecil masukan yang dapat dihemat akan makin rendah tingkat efisieansinya. Manajemen perusahaan yang dapat mengatur untuk efisiensi dalam membuat perencanaan dan pengendalian biaya yang dibutuhkan untuk perusahaan tersebut dan juga pengendalian biaya yang dibutuhkan untuk perusahaan tersebut, serta pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan secara optimal. Dengan melakukan efisiensi biaya produksi variabel pada perusahaan maka, margin kontribusi yang perusahaan peroleh akan meningkat. Karena pada dasarnya apabila perusahaan akan melihat sebesar apakah margin kontribusi pada perusahaan tersebut adalah dengan mengurangi penjualan dengan biaya produksi variabel yang perusahaan keluarkan. Dapat diartikan bahwa efisiensi merupakan rasio antara realisasi dengan anggaran suatu proses dengan fokus pada anggaran. Margin kontribusi atau laba marginal adalah selisih antara pendapatan penjualan dengan semua biaya variabel. Margin kontribusi dihitung dengan cara mengurangkan biaya variabel, baik produksi maupun non produksi, dan penjualan. Pokok permasalahan yang sering terjadi pada perusahaan manufaktur adalah kurang kontrolnya mengenai biaya produksi variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memenuhi aktivitas produksinya. Hal ini disebabkan oleh kurang terkendalinya biaya produksi variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Dimana dengan tidak terkendalinya efisiensi operasi (biaya produksi variabel) yang dikeluarkan perusahaan tersebut dapat secara langsung mempengaruhi margin kontribusi pada perusahaan tersebut. Ressy Bordir merupakan perusahaan milik perorangan yang bergerak dalam bidang manufaktur dengan kegiatan produksinya berdasarkan pesanan konsumen (Job Order). Pada awal pendirian, perusahaan ini hanya sedikit mendapat pesanan, namun semakin bertambah tahun perusahaan ini mengalami perubahan dan perbaikan dalam menjalankan kegiatanya. Maka dari itu Ressy Bordir sekarang sudah lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya. Seiring bertambah majunya perusahaan maka pengeluaran biaya produksi variabelnya pun bertambah sehingga faktor-faktor biaya produksi mengalami kenaikan dalam realisasinya. Dapat dikatakan dengan bertambahnya biaya produksi variabel pada perusahaan maka biaya produksi variabel yang dikeluarkan perusahaan tersebut semakin besar. Maka dirasakan sangat penting untuk mengkaji lebih lanjut mengenai seberapa besar Biaya Produksi Variabel dan Efisiensi Operasi terhadap Margin Kontribusi pada Ressy Bordir. TINJAUAN PUSTAKA Berkaitan dengan kegiatan proses produksi, perusahaan harus mempunyai kemampuan untuk dapat mendayagunakan segenap sumber-sumber yang dimiliki oleh perusahaan sebanding dengan bahan-bahan 2

3 dan jasa-jasa yang diolah menjadi produk. Bahan-bahan yang diperlukan oleh perusahaan sangat menentukan atau mempengaruhi tingkat kualitas dan kuantitas produk dan harga jual produk, karena bila harga bahan yang diperoleh terlalu tinggi dengan kualitas dan kuantitas yang kurang memuaskan tentunya akan mempengaruhi tingkat biaya produksi dan harga jual produk. Sehingga perusahaan akan mengalami kerugian, sebaliknya bila harga pembelian bahan rendah atau murah sesuai dengan harga yang berlaku dipasaran dengan kuantitas dan kualitas yang baik serta waktu penyerahan yang tepat, maka perusahaan dapat menekan tingkat biaya produksi dan harga jual produk mampu bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai. Setiap pengusaha harus dapat menghitung biaya produksi agar dapat menetapkan harga pokok barang yang dihasilkan. Untuk menghitung biaya produksi, terlebih dahulu harus dipahami pengertiannya. Menurut Firdaus Ahmad Dunia dan Wasilah (2009 : 42) pengertian harga pokok produksi (Manufacturing cost) adalah biaya-biaya yang secara langsung berhubungan dengan produksi yaitu : biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Dengan demikian jelasnya biaya produksi merupakan biaya yang dikorbankan atau dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk, karena biaya yang telah dikeluarkan tersebut berhubungan langsung dengan kegiatan memproduksi barang yang ditentukan sebelumnya. Dalam penelitian ini penulis menganalisis mengenai pengaruh biaya produksi variabel dan efisiensi operasi terhadap margin kontribusi, maka dalam masalah ini dibahas lebih mendalam mengenai biaya variabel. Menurut Mulyadi (200 : 20) definisi biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contohnya adalah biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Untuk tujuan perencanaan dan pengawasan, biaya variabel dibedakan menjadi : Engineered variabel cost Engineered variabel cost adalah biaya yang memiliki hubungan fisik tertentu dengan ukuran kegiatan tertentu atau biaya yang antara masukan dan keluarannya mempunyai hubungan yang erat dan nyata. Contohnya : biaya bahan baku. Discretionary variabel cost Discretionary variabel cost adalah biaya-biaya yang jumlah totalnya sebanding dengan perubahan volume kegiatan sebagai akibat kebijakan/keputusan manajemen. Contohnya : biaya iklan yang ditetapkan oleh manajemen. Efisiensi merupakan suatu hal yang penting yang harus dilakukan oleh perusahaan, dimana perusahaan mempunyai tujuan untuk mencari laba semaksimal mungkin. Laba yang maksimal dapat dicapai melalui penggunaan sumber daya yang efisien. Sedangkan efisiensi berhubungan dengan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi untuk menghasilkan output. Apabila dihubungkan dengan proses produksi maka efisiensi produksi mengandung pengertian terbaik antara pemanfaatan sumber daya atau biaya yang dikeluarkan untuk membiayai suatu proses produksi dengan hasilnya. Istilah efisiensi hampir selalu dipakai dalam bentuk perbandingan dan tidak pernah digunakan untuk penilaian yang mempunyai pengertian absolut. 3

4 Efisiensi merupakan perbandingan antara keluaran dan masukan, jumlah keluaran yang dihasilkan dari satu unit input yang dipergunakan. Sesuatu hal dapat dikatakan lebih efisien apabila : Mempergunakan jumlah input yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan jumlah input lainnya, akan tetapi tetap dapat menghasilkan jumlah keluaran yang sama. Bila pusat tanggung jawab mempergunakan jumlah unit masukan yang sama, akan tetapi dapat menghasilkan keluaran yang lebih besar. Begitupun dalam efisiensi produksi, selisih antara jumlah keluaran dengan masukan dapat menghasilkan jumlah keluaran yang diharapkan perusahaan dan tentunya berpengaruh terhadap biaya produksi perusahaan. Apakah perusahaan efisien atau tidak dalam pengendalian biaya produksi. Pengertian Efisiensi dengan dilaksanakannya pengendalian biaya produksi dimaksudkan untuk mengetahui apakah biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam tingkat efisien atau tidak. Sebelumnya kita tinjau terlebih dahulu pengertian efisiensi itu sendiri. Menurut Menutut Sofyan Assauri (2000 : 4) memberikan penjelasan tentang efisiensi bahwa efisiensi adalah ukuran yang menunjukan bagaimana baiknya sumber-sumber daya digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan output & laba. Uraian diatas mengartikan efisiensi sebagai ukuran bagaimana sumber-sumber daya tidak dipergunakan secara berlebihan didalam proses produksi untuk menghasilkan suatu output. Diartikan bahwa efisiensi mengukur kemampuan perusahaan melalui pengendalian biaya pada tingkat kegiatan perusahaan. Jadi dapat disimpulkan dari pengertian diatas bahwa efisiensi mengukur bagaimana biaya dipergunakan pada tingkat kegiatan perusahaan. Sehingga Efisiensi Produksi dapat diartikan sebagai kemampuan atau jumlah yang harus dicapai dalam mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan, yaitu mendapatkan laba optimal, melalui penggunaan sumber daya yang efisien dalam proses produksi untuk menghasilkan keluaran yang lebih banyak dibandingkan dengan masukan yang sama atau menghasilkan keluaran yang sama dengan masukan yang lebih sedikit. Efisiensi lebih identik dari sesuatu yang berkaitan dengan pengukuran suatu kinerja terhadap sesuatu yang dianggap standar, baik yang berkaitan dengan mesin, operasi, individu ataupun organisasi. Efisiensi produksi merupakan perbandingan terbaik antara suatu usaha pemanfaatan sumber daya dengan hasil yang diperoleh. Sedangkan menurut Sukanto Reksohadiprojo (2000 : 4) adalah ukuran yang berhubungan dengan produksi keluaran dan masukan yang bagaimana baiknya sumber-sumber daya sebagai masukan digunakan dalam proses produksi dalam menghasilkan keluaran. Maka dapat disimpulkan bahwa efisiensi operasi atas biaya produksi adalah bagaimana sumber-sumber daya (input) digunakan dengan baik dan benar tanpa adanya pemborosan biaya dalam proses produksi dalam manghasilkan output. Dengan demikian efisiensi produksi dapat diartikan sebagai bagaimana biaya produksi sesungguhnya dipergunakan dengan sebaik-baiknya yaitu, apakah biaya produksi sesungguhnya telah diterapkan melalui sistem biaya standar yang telah ditetapkan. Aktivitas pengendalian biaya yang membandingkan biaya sesungguhnya dengan biaya standar akan menimbulkan selisih. Dari selisih inilah dapat diukur efisiensi produksinya. Penilaian efisiensi operasi berbeda dengan efektif yang 4

5 identik dengan masalah waktu dan tenaga kerja yang digunakan menjadi lebih diminimalisasikan penggunaannya, maka efisiensi lebih menitik beratkan pada penggunaan sumber daya atau biaya yang dikeluarkan seminimum mungkin, sehingga untuk masalah biaya maka lebih tepat digunakan kata efisien atau efisiensi. Penilaian menggunakan sistem biaya standar, yang membandingkan antara biaya sesungguhnya dengan biaya standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sebagaimana disebutkan oleh Mulyadi (2002 : 48) menyebutkan bahwa rasio antara masukan dan keluaran dapat diukur secara kuantitatif sehingga efisiensi dapat ditentukan dengan menggunakan system biaya standar. Pengukuran efisiensi yang mengukur antara masukan dan keluaran dalam suatu proses produksi, dapat dikatakan sebagai efisiensi produksi yang menilai biaya dari masukan sebagai sumber daya yang digunakan selama proses produksi dan keluaran dari hasil proses produksi. Maka efisiensi produksi dapat dihitung dengan menggunakan sistem biaya standar yang membandingkan antara biaya sesungguhnya dengan biaya standar, atau tolak ukur biaya lainnya. Dalam hal ini selisih yang timbul dapat dinilai apakah biaya dalam tingkat efisien atau tidak. Pengukuran efisiensi, Henry Simamora (2000 : 638) mengatakan bahwa perusahaan yang mempunyai sistem penentuan biaya pokok standar (standard costing system) dapat menganalisis perbedaan antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya guna menentukan apakah kegiatan usahanya dilakukan secara efisien. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa efisiensi kegiatan perusahaan dapat dianalisis, bagaimana perusahaan yang menggunakan sistem biaya standar, yaitu membandingkan biaya sesungguhnya dengan biaya standar. Jadi jelas bahwa pencapaian efisiensi produksi dapat dihitung dengan menggunakan sistem biaya standar yang merupakan perbandingan antara biaya sesungguhnya dengan biaya standar. METODE PENELITIAN Dalam melaksanakan penelitian di perusahaan Ressy Bordir Tasikmalaya, penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang menurut Suharsimi Arikunta dalam Prosedur penelitian (2000 : 42), yaitu melakukan penelitian langsung kelapangan pada suatu perusahaan untuk memperoleh data-data, kemudian memaparkannya untuk dianalisa, sehingga dapat ditarik kesimpulan mengenai hasil yang dibahas yaitu dengan mengolah dan menganalisis data yang diperoleh selama penelitian dengan menggunakan dasar-dasar teori yang telah ada. Karena metode ini merupakan cara penelitian untuk mengumpulkan data dalam rangka menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan dari kasus-kasus yang terjadi pada waktu sekarang serta dari objek yang diteliti, kemudian memaparkannya dan menginterpretasikan, sehingga penulis dapat menarik kesimpulan mengenai hasil yang diteliti sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang tepat. TEKNIK ANALISIS DATA Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, dimana dua variabel bebas (independent variabel) yakni biaya produksi variabel (X ) dan efisiensi oprasi (X 2 ), dan variabel terikat (dependent variabel) adalah margin kontribusi (Y). Teknik yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Tujuan digunakan analisis jalur (path analisis) adalah untuk mengetahui pengaruh seperangkat variabel 5

6 X (independent variabel) dan untuk mengetahui pengaruh antara variabel X. Dalam analisis jalur ini dapat dilihat pengaruh dari setiap variabel secara bersama-sama. Selain itu, tujuan dilakukannya analisis jalur adalah untuk menerangkan pengaruh langsung atau tidak langsung dari beberapa variabel penyebab terhadap variabel lainnya sebagai variabel terikat. PENGUJIAN HIPOTESIS Pengujian hipotesis akan dimulai dengan penetapan hipotesis operasional penetapan tingkat signifikan, uji signifikan, kriteria dan penarikan kesimpulan. ) Penetapan Hipotesis Operasional H 0 : ρ YX = 0 Biaya produksi variabel tidak berpengaruh terhadap margin kontribusi. H a : ρ YX 0 Biaya produksi variabel berpengaruh terhadap margin kontribusi. H 0 ρ YX2 = 0 Efisiensi produksi tidak berpengaruh terhadap margin kontribusi. H a : ρ YX2 0 Efisiensi berpengaruh terhadap margin kontribusi. H 0 : ρ YX = ρ YX2 = 0 Biaya produksi variabel dan efisiensi operasi tidak berpengaruh terhadap margin kontribusi. H 0 : ρ YX = ρ YX2 0 Biaya produksi variabel dan efisiensi operasi berpengaruh terhadap margin kontribusi. 2) Penetapan tingkat signifikansi Tingkat signifikan yang digunakan adalah 95% (α = 0,05) yang merupakan tingkat signifikasi yang sering digunakan dalam ilmu sosial yang menunjukan ketiga variabel mempunyai korelasi cukup nyata. 3) Uji signifikasi i. Secara simultan menggunakan uji F. ii. Secara parsial menggunakan uji t. 4) Kaidah Keputusan Kriteria pengujian ditetapkan dengan membandingkan nilai hitung dan tabel dengan tingkat signifikansi (α = 0,005), dapat dirumuskan sebagai berikut : Terima Ho jika F Hitung F Tabel dan Tolak Ho jika F Hitung > F Tabel Terima Ho jika t 2 α t hitung t 2 α dan tolak Ho jika t 2 α > t hitung atau t hitung > t 2 α 5) Penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian seperti tahapan diatas maka akan dilakukan analisis secara kuantitatif. Dari hasil analisis tersebut akan ditarik kesimpulan apakah hipotesis yang ditetapkan dapat diterima atau ditolak. HASIL PEMBAHASAN Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan SPSS Versi Hasil penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis untuk melihat biaya produksi variabel (X ), efisiensi operasi (X 2 ) dan margin kontribusi (Y) pada Ressy Bordir Tasikmalaya, pengaruh variabel X (biaya produksi variabel) terhadap variabel X 2 (efisiensi operasi) pada Ressy Bordir Tasikmalaya, pengaruh variabel X (biaya produksi variabel) dan variabel X 2 (efisiensi operasi) secara parsial dan simultan terhadap variabel Y (mergin kontribusi) pada Ressy Bordir Tasikmalaya. Perubahan biaya produksi variabel, efisiensi operasi dan margin kontribusi per tahun pada Ressy Bordir Tasikmalaya yang 6

7 cenderung terus mengalami peningkatan mengindikasikan bahwa kinerja keuangan tersebut realisasi/landingnya baik. Hal itu dipengaruhi oleh semakin banyaknya pelanggan. Disamping itu, pengaruh lainnya yaitu pelayanan secara cepat, tepat, dan akurat serta memberikan kepuasaan terhadap pelanggan sehingga pelanggan Variables Entered/Removed a menjadi loayal, kemudian promosi melalui pengenalan produk secara intens melalui berbagai media, serta tingkat harga yang cukup bersaing. Adapun hasil SPSS V.20.0 adalah sebagai berikut : Model Variables Variables Method Entered Removed Efisiensi Operasi, Biaya Produksi Variabel b. Enter a. Dependent Variable: Margin Kontribusi b. All requested variables entered. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate.974 a a. Predictors: (Constant), Efisiensi Operasi, Biaya Produksi Variabel ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression b Residual Total a. Dependent Variable: Margin Kontribusi b. Predictors: (Constant), Efisiensi Operasi, Biaya Produksi Variabel 7

8 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) Biaya Produksi Variabel Efisiensi Operasi a. Dependent Variable: Margin Kontribusi Variables Entered/Removed a Model Variables Variables Method Entered Removed Biaya Produksi Variabel b. Enter a. Dependent Variable: Efisiensi Operasi b. All requested variables entered. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate.867 a a. Predictors: (Constant), Biaya Produksi Variabel ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression b Residual Total a. Dependent Variable: Efisiensi Operasi b. Predictors: (Constant), Biaya Produksi Variabel 8

9 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) Biaya Produksi Variabel a. Dependent Variable: Efisiensi Operasi Hasil pengolahan data dengan SPSS Versi 20.0 (lampiran halaman 97) diperoleh R yang menunjukkan keeratan hubungan antara biaya produksi variabel dan efisiensi sebesar berarti tingkat hubungan sangat erat dan besarnya pengaruh dari biaya produksi variabel terhadap efisiensi operasi adalah sebesar 72,%. Artinya bahwa dengan adanya biaya produksi variabel maka akan berpengaruh terhadap efisiensi operasi perusahaan. Selanjutnya pengaruh lainnya adalah sebesar 0,248 atau 24,8%. efisiensi operasi dapat disebabkan oleh berbagai hal yang berasal dari pihak perusahaan itu sendiri maupun keadaan pasar, seperti kenaikan tarif dasar listrik yang memicu biaya overhead menjadi naik sehingga berdampak pada efisiensi operasi yang kurang maksimal. Untuk menguji signifikan tidaknya nilai R square tersebut digunakan uji t. Berdasarkan perhitungan SPSS Versi 20.0 (lampiran halaman 98) diperoleh t hitung sebesar 4,93 dan t tabel sebesar dimana sesuai dengan kaidah keputusan jika t 2 α t hitung t 2 α maka terima Ho atau dengan melihat tingkat signifikansi dapat dilihat dari nilai sig. hasil output SPSS (lampiran halaman 95) yaitu 0,00 dimana 0,00 < 0,05 artinya biaya produksi variabel berpengaruh signifikan terhadap efisiensi operasi. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Menutut Sofyan Assauri (2000 : 4) bahwa Efisiensi adalah ukuran yang menunjukan bagaimana baiknya sumber-sumber daya digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan output & laba. Pengolahan data dengan SPSS V.20.0 (lampiran halaman 96) untuk analisis jalur, koefisien beta (β) atau koefisien standar untuk variabel X (biaya produksi variabel) terhadap variabel Y (margin kontribusi) adalah sebesar 0,95 dengan koefisien determinasi sebesar 0,837 atau 83,7%. Artinya yaitu bahwa biaya produksi variabel mempengaruhi margin kontribusi sebesar 83,7% dan sisanya 6,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak penulis teliti. Untuk menguji signifikan tidaknya pengaruh biaya produksi variabel terhadap margin kontribusi maka dilakukan uji t dengan diperoleh nilai t hitung (lampiran halaman 95) sebesar 4,562 dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 5% maka nilai t tabel (lampiran 2 halaman 99). Hal ini sesuai dengan kaidah keputusan jika -t 2 α t hitung t 2 α maka terima Ho atau melihat dengan tingkat signifikansi dapat dilihat dari nilai sig. hasil output SPSS (lampiran halaman 95) yaitu 0,0. Dimana 0,0 < 0,05 artinya biaya produksi variabel berpengaruh signifikan terhadap margin kontribusi. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sedangkan menurut Garrison, dkk alih bahasa oleh Hindun (2006 : 328) bahwa Margin kontribusi 9

10 (contribution margin) adalah jumlah yang terisa dari pendapatan dikurangi biaya variabel yang merupakan jumlah yang akan menutupi biaya tetap dan kemudian menjadi laba. Pengaruh efisiensi operasi secara parsial terhadap margin kontribusi pada Ressy Bordir Tasikmalaya dapat dilihat dari indikator yang digunakan yaitu selisih antara biaya produksi standar dengan biaya produksi aktual (X 2 ) dan margin kontribusi yaitu jumlah pendapatan dikurangi biaya variabel (Y). Berdasarkan hasil perhitungan SPSS Versi 20.0 (lampiran halaman 97) untuk analisis jalur, koefisien beta (β) atau koefisien standar untuk variabel X 2 (efisiensi operasi) terhadap variabel Y (margin kontribusi) adalah sebesar 0,067. Artinya pengaruh efisiensi operasi terhadap margin kontribusi sangat rendah yaitu sebesar 0,067 dengan koefisien determinasi sebesar 0,0045 atau 0,45%. Artinya yaitu bahwa efisiensi operasi mempengaruhi margin kontribusi sebesar 0,45% dan sisanya 99,55% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak penulis teliti. Untuk menguji signifikan tidaknya pengaruh efisiensi operasi terhadap margin kontribusi dilakukan uji t yang diperoleh nilai t hitung (lampiran halaman 95) sebesar 4,82 dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 5% maka nilai t tabel 4.82 dengan mengambil taraf signifikansi α sebesar 5% maka nilai t tabel Hal ini sesuai dengan kaidah keputusan -t 2 α t hitung t α maka tolak Ho atau melihat 2 dengan tingkat signifikan dapat dilihat dari nilai sig. hasil output SPSS yaitu 0,027. Dimana 0,027 < 0,05 artinya Efisiensi Operasi berpengaruh signifikan terhadap margin kontribusi. Hal ini didukung oleh Menutut Sofyan Assauri (2000 : 4) bahwa efisiensi adalah ukuran yang menunjukan bagaimana baiknya sumber-sumber daya digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan output & laba. Besarnya pengaruh biaya produksi variabel (X ) dan efisiensi operasi (X 2 ) terhadap margin kontribusi (Y), dapat dilihat dari indikator yang digunakan masing-masing variabel yaitu biaya bahan baku variabel, biaya tenaga kerja langsung variabel, biaya overhead pabrik variabel (X ), selisih biaya produksi standar dengan biaya produksi aktual (X 2 ), dan total penjualan dikurangi biaya produksi variabel (Y) dengan Path Analysis. Dimana sebelumnya penulis telah mengajukan hipotesis yaitu Biaya produksi variabel dan efisiensi operasi berpengaruh terhadap margin kontribusi. Pengujian hipotesis secara simultan tersebut menggunakan uji F yaitu untuk menguji apakah terdapat pengaruh biaya produksi variabel dan efisiensi operasi terhadap margin kontribusi pada Ressy Bordir Tasikmalaya, dimana hasil pengolahan data dilakukan melalui SPSS. Hasil pengolahan data dengan SPSS Versi 20.0 (lampiran halaman 94) diperoleh R yang menunjukkan keeratan hubungan antara biaya produksi variabel dan efisiensi operasi terhadap margin kontribusi sebesar 0,947 berarti tingkat keeratan hubungan sangat erat dan besarnya pengaruh dari biaya produksi variabel dan efisiensi operasi terhadap margin kontribusi (lampiran halaman 96) adalah sebesar 0,948 atau 94,8%. Artinya secara keseluruhan antara biaya produksi variabel dan efisiensi operasi terhadap margin kontribusi pada Ressy Bordir Tasikmalaya mempunyai pengaruh dengan tingkat hubungannya erat dan berdampak signifikan. Dengan kata lain, apabila perusahaan tidak mampu menetapkan biaya produksi variabel dan penetapan efisiensi operasi dengan tepat maka perusahaan akan memperoleh margin kontribusi yang cenderung menurun. Oleh karena itu 0

11 pengelolaan biaya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya mulai dari analisis biaya, penetapan biaya standar, sampai pada pengendalian biaya aktual untuk bisa mengoptimalkan kemampuan manajemen dalam menghasilkan laba serta mengefektifitaskan usaha sehingga berdampak pada tingkat kesehatan perusahaan. Untuk menguji signifikan tidaknya pengaruh antara biaya produksi variabel dan efisiensi operasi terhadap margin kontribusi maka dilakukan uji F dari hasil perhitungan SPSS Versi 20.0 (lampiran halaman 96) diperoleh nilai F hitung (lampiran halaman 94) sebesar 8,2 dengan kaidah keputusan terima Ho jika F hitung F tabel dan tolak Ho jika F hitung > F tabel, dengan mengambil taraf signifikan α sebesar 5%, maka F tabel sebesar 3,88 atau cukup melihat sig F yaitu 0,077. Dimana 8,2 > 5,2 maka Ho ditolak atau dengan kata lain biaya produksi variabel dan efisiensi operasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap margin kontribusi. Dari hasil analisis menunjukan bahwa koefisien korelasi jalur variabel X (biaya produksi variabel) terhadap variabel Y (margin kontribusi) adalah sebesar 0,95 sedangkan koefisien jalur variabel X (biaya produksi variabel) dengan variabel X 2 (efisiensi operasi) adalah sebesar 0,867 dan untuk koefisien jalur variabel X 2 (efisiensi operasi) terhadap variabel Y (margin kontribusi) adalah sebesar 0,067 dengan faktor residu sebesar 0,0525. Hal ini didukung oleh Husein Umar dalam bukunya yang berjudul Bussines An Introduction (2000 : 2) bahwa manajemen perusahaan yang dapat mengatur untuk efisiensi dalam membuat perencanaan dan pengendalian biaya yang dibutuhkan untuk perusahaan tersebut dan juga pengendalian biaya yang dibutuhkan untuk perusahaan tersebut, serta pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan secara optimal. Dengan melakukan efisiensi biaya produksi variabel pada perusahaan maka, margin kontribusi yang perusahaan peroleh akan meningkat. Karena pada dasarnya apabila perusahaan akan melihat sebesar apakah margin kontribusi pada perusahaan tersebut adalah dengan mengurangi penjualan dengan biaya produksi variabel yang perusahaan keluarkan. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan berdasarkan data-data yang diperoleh dari Ressy Bordir Tasikmalaya, maka dapat dibuat kesimpulan yaitu sebagai berikut:. Biaya produksi variabel, efisiensi operasi dan margin kontribusi pada Ressy Bordir Tasikmalaya setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Ressy Bordir Tasikmalaya dari tahun ke tahun mengalami perbaikan dalam konsep pengendalian biaya yang juga dipengaruhi faktor lain seperti peningkatan mutu & pelayanan sehingga meningkatkan loyalitas pelanggan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap margin yang diperoleh perusahaan. 2. Dari hasil analisis data diketahui bahwa hubungan Biaya Produksi Variabel terhadap Efisiensi Operasi dengan tingkat hubungan sangat erat. Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi pengaruh biaya produksi variabel terhadap efisiensi operasi menunjukkan bahwa biaya produksi variabel berpengaruh signifikan terhadap efisiensi operasi. 3. Secara parsial pengaruh Biaya Produksi Variabel terhadap Margin Kontribusi sangat erat. Berdasarkan perhitungan koefisien jalur, pengaruh biaya produksi variabel terhadap margin

12 kontribusi menunjukkan bahwa biaya produksi variabel berpengaruh signifikan terhadap margin kontribusi. 4. Secara parsial pengaruh efisiensi operasi terhadap Margin Kontribusi sangat erat. Berdasarkan perhitungan koefisien jalur, pengaruh efisiensi operasi terhadap margin kontribusi menunjukkan bahwa efisiensi operasi berpengaruh signifikan terhadap margin kontribusi. 5. Secara simultan pengaruh biaya produksi variabel dan efisiensi operasi terhadap Margin Kontribusi sangat erat. Berdasarkan perhitungan koefisien jalur, pengaruh biaya produksi variabel dan efisiensi operasi terhadap margin kontribusi menunjukkan bahwa biaya produksi variabel dan efisiensi operasi berpengaruh signifikan terhadap margin kontribusi. DAFTAR PUSTAKA Anny Septisani Pengaruh Anggaran Biaya Operhead Pabrik Terhadap Efisiensi Biaya Produksi. Dalam http//abstrakunikom.ac.id/view_abstra k. C. Rollin Niswonger Prinsipperinsip Akuntansi. Diterjemahkan oleh Hygius. Jakarta : Erlangga. Hasen, Don. R. Women, Maryanne. M. diterjemahkan oleh Thomson Learning Manajemen Biaya. Buku. Salemba Empat : Jakarta. Hendriksen. Alih Bahasa Nugroho W Teori Akuntansi. Jakarta : Erlangga. Leli Fitriayani Pengaruh Penentuan Harga Jual Terhadap Laba Perusahaan Pada Galunggung Raya Block Tasikmalaya. Skripsi Universitas Sillwangi Tasikmalaya. Malayu, S.P Hasibuan Manajemen (Dasar, Pengertian, dan masalah). Jakarta : PT. Bumi Aksara. Masiyah Kholim, Yuningsih Akuntansi Biaya. Edisi Kedelapan. Jakarta : Erlangga. Mira Susanti, 2004, Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Penjualan (Survei Pada Perusahaan Besar Bordir Kec. Kawalu Tasikmalaya). Moh. Nizar Metode Penelitan. Jakarta : Ghalia Indonesia. Mulyadi Akuntansi Manajemen. Jakarta : Salemba Empat., dan Jhony System Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta : Salemba Empat Akuntansi Biaya. Yogyakarta : Aditya Media Akuntansi Biaya. Yogyakarta : Akademi Manajemen Perusahaan YKPN. Standar Akuntansi Keuangan(PSAK) Standar Akuntansi Keuangan. Jakatra : Salemba Empat. Sugiyono Metode Penelitian Biaya. Bandung : CV. Alfabet. Syahrul dan Muhamad Afdi Nijar Kampus akuntansi. Jakarta : Gagas Promosindo. 2

13 95

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh : PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh : IRVAN NURDIANSYAH RIZAL (Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi) Tedi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kompensasi Pada Perusahaan Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawannya sesuai dengan jasa yang karyawan berikan kepada perusahaan. Jasa

Lebih terperinci

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0 OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF Frequency Table Laki-laki Perempuan Jenis Kelamin 25 71,4 71,4 71,4 10 28,6 28,6 100,0 20-30 Tahun 31-40 tahun > 40 tahun Umur 10 28,6 28,6 28,6 15 42,9 42,9 71,4 10 28,6 28,6

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Ganda Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY LEMBAR KERJA Topik: Regresi Linear Sederhana Tujuan: Digunakan untuk menguji hubungan/korelasi/pengaruh satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung 139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk

Lebih terperinci

Perhitungan ROA perusahaan Telekomunikasi di BEI No Kode

Perhitungan ROA perusahaan Telekomunikasi di BEI No Kode LAMPIRAN 1 Perhitungan perusahaan Telekomunikasi di BEI Tahun 1998 1 TLKM 1168670 23693546 4.93 2 ISAT 1142403 4879041 23.41 Tahun 1999 1 TLKM 2172321 26329654 8.25 2 ISAT 1594759 5755420 27.71 Tahun 2000

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows Hasil Output SPSS 16.0 For Windows Correlations Ling.Keluarga Prestasi Belajar Motivasi Ling.Keluarga Pearson Correlation 1.116.341 ** Sig. (2-tailed).242.000 N 104 104 104 Prestasi Belajar Pearson Correlation.116

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA Nama : SUNTORO AJI NPM : 17212198 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Toto

Lebih terperinci

Analisis Korelasi & Regresi

Analisis Korelasi & Regresi Analisis Korelasi & Regresi Oleh: Ki Hariyadi,, S.Si., M.PH Nuryadi, S.Pd.Si UIN JOGJAKARTA 1 Pokok Bahasan Analisis Korelasi Uji Kemaknaan terhadap ρ (rho) Analisis Regresi Linier Analisis Kemaknaan terhadap

Lebih terperinci

Pengaruh Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi Kasus di Pemerintahan Kota Tasikmalaya )

Pengaruh Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi Kasus di Pemerintahan Kota Tasikmalaya ) Pengaruh Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi Kasus di Pemerintahan Kota Tasikmalaya ) Ayu Mita Utami 083403075 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

Laporan Anggaran dan Realisasi Produktivitas Perusahaan Handuk Lumintu Tahun 2003

Laporan Anggaran dan Realisasi Produktivitas Perusahaan Handuk Lumintu Tahun 2003 Laporan Anggaran dan Realisasi Produktivitas Perusahaan Handuk Lumintu Tahun 2003 Laporan Anggaran dan Realisasi Bahan Baku Perusahaan Handuk Lumintu Tahun 2003 Bulan Produksi (Unit) Harga Satuan (Rp)

Lebih terperinci

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS HENDRY admin teorionline.net Phone : 02-834 4694 / email : klik.statistik@gmail.com Tentang Regresi Sederhana Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis

Lebih terperinci

ANALISIS RISIKO PERSEDIAAN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI Studi Kasus PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor

ANALISIS RISIKO PERSEDIAAN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI Studi Kasus PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 6 No. 2, Oktober 2006 : 93 98 ANALISIS RISIKO PERSEDIAAN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI Studi Kasus PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Oleh : Noor Achmad* dan Yuniarthi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar

Lebih terperinci

Kata Kunci : Penyaluran Kredit, Kredit Bermasalah dan Rentabilitas.

Kata Kunci : Penyaluran Kredit, Kredit Bermasalah dan Rentabilitas. PENGARUH KREDIT DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus Pada bank bjb Cabang Tasikmalaya) Rosmiyanti 083403102 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tujuan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan CV. Unggul Jaya Blora berdiri pada tanggal 10 Juni 1999, didirikan oleh bapak H. Chaer. Beliau telah

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG 52 BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG A. Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA KOTOR

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA KOTOR PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA KOTOR (Studi Kasus pada Natasa Handycraft Tasikmalaya) NURAENI 093403050 Jurusan Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, dan perhitungannya menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

REGRESI DAN KORELASI BERGANDA

REGRESI DAN KORELASI BERGANDA REGRESI DAN KORELASI BERGANDA 1. Regresi Berganda Regresi berganda mempunyai lebih dari satu variabel bebas, maka digunakan regresi linier ganda dengan bentuk persamaan ( digunakan dua variabel bebas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk Muhammad Dzulqarnain 14210663 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan suatu perusahaan tidak akan terlepas dari permodalan yaitu pemenuhan

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN Mohamad Rizal Nur Irawan Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. hasil dari data yang di ambil dari objek penelitian. Kemudian dilakukan

BAB IV ANALISIS DATA. hasil dari data yang di ambil dari objek penelitian. Kemudian dilakukan 81 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Kajian - kajian yang telah disediakan adalah untuk mengetahui hasil dari data yang di ambil dari objek penelitian. Kemudian dilakukan sebuah pengujian dengan

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya)

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya) PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya) MIA AMELIA 093403099 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA. (Studi Kasus pada KJPP Rija Husaeni Cabang Tasikmalaya) YOGI GINANJAR NPM.

PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA. (Studi Kasus pada KJPP Rija Husaeni Cabang Tasikmalaya) YOGI GINANJAR NPM. PENGARUH BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA (Studi Kasus pada KJPP Rija Husaeni Cabang Tasikmalaya) YOGI GINANJAR NPM. 083403142 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

1. Lakukan uji kualitas garis lurus dan hipotesa slope dan intersep (gunakan rumus-rumus yang sudah di berikan dan kerjakan di laboratorium komputer).

1. Lakukan uji kualitas garis lurus dan hipotesa slope dan intersep (gunakan rumus-rumus yang sudah di berikan dan kerjakan di laboratorium komputer). NAMA : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : 205-32-005. Lakukan uji kualitas garis lurus dan hipotesa slope dan intersep (gunakan rumus-rumus yang sudah di berikan dan kerjakan di laboratorium komputer). KASUS IMT

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi

Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi 92 Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi Tahun Bulan Jumlah (Kg) Harga lokal Harga Ekspor Nilai Tukar PDB Singapura Jumlah Produksi

Lebih terperinci

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE 2008-2012 Nama : Eko Hadi Hartoko NPM : 12212426 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI Oleh Eddy Susanto 1200992034 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2013 I. Abstrak PT. SUMBER FAJAR

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL

ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL ( Studi Kasus Pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya ) Oleh : Yayat Suryana 103402287 Dibimbing oleh

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

The Influence of Credit Lending and Loss Credit Of Rentability. (Case Study at PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) ABSTRACT.

The Influence of Credit Lending and Loss Credit Of Rentability. (Case Study at PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) ABSTRACT. The Influence of Credit Lending and Loss Credit Of Rentability (Case Study at PT. BPR Siliwangi Tasikmalaya) ABSTRACT Compiled by : Puji Deslianasari 083403124 Guided by : Iman Pirman Hidayat, SE., M.Si.,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Saluran Distribusi Toko Nusantara Dalam pembahasan teoritis bab II telah diuraikan bahwa pentingnya pelaksanaan kegiatan saluran distribusi guna produk

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa, Kota, dan Agregat A. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa

Lampiran 1. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa, Kota, dan Agregat A. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa 62 Lampiran 1. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa, Kota, dan Agregat A. Hasil Analisis Regresi Berganda Desa Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Konsumsi,0066,00784 32 P daging sapi 66549,9063

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG Nama : Santi Kusuma NPM : 16211598 Kelas : 3EA11 Pembimbing : Reni Anggraini, S.E., MMSI. LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa

Lebih terperinci

VARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI PRODUK KACANG GARING DI DESA GAJAHMATI KEC. PATI, KAB. PATI

VARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI PRODUK KACANG GARING DI DESA GAJAHMATI KEC. PATI, KAB. PATI KUESIONER SKRIPSI VARIABEL YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI PRODUK KACANG GARING DI DESA GAJAHMATI KEC. PATI, KAB. PATI FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA No. Responden: Tanggal

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI. Oleh : EKO PUJIYANTO B

PENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI. Oleh : EKO PUJIYANTO B PENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI Oleh : EKO PUJIYANTO B 00 040 39 FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Variabel Pelayanan Purna Jual

Variabel Pelayanan Purna Jual 1 Variabel Pelayanan Purna Jual Case Processing Summary N % 25 100.0 Cases Excluded a 0.0 Total 25 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian Berikut ini telah disajikan tabel perkembangan kinerja keuangan PT Indosat tahun 2010, 2011 dan 2012 Tabel 3. Tabel Modal Kerja,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Profil Pegawai Pegawai PT Kabelindo Murni, Tbk memilik jumlah karyawan yang banyak, dengan beberapa divisi yang dapat menunjang keberhasilan perusahaan. Data karyawan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH 18213522 LATAR BELAKANG Pada masa globalisasi sekarang ini melihat kondisi persaingan

Lebih terperinci

Ida Dasniati Astuti ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

Ida Dasniati Astuti ( )   Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT PENGARUH ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA JUAL PRODUK (Studi Kasus pada Perusahaan Genteng Beton Rengganis Tasikmalaya) Ida Dasniati Astuti

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir ANGKET PENELITIAN Nama Responden Jenis Kelamin Umur Pendidikan terakhir : : : : Berdasarkan yang Bapak/Ibu ketahui mohon disampaikan mengenai beberapa hal terutama berkaitan dengan faktor yang berpengaruh

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian No. KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini merupakan instrument penelitian dalam rangka penggalian informasi mengenai pengaruh kompensasi dengan konsep 3P terhadap kepuasan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015

Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015 Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015 Bulan Harga (Rp/Kg) Januari 2014 1295 Februari 1305 Maret 1352 April 965 Mei 1000 Juni 1038 Juli 1038 Agustus 1113 September

Lebih terperinci

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013 Rudi Aditia Hartono 16210622 Manajemen Ekonomi 2013 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kepuasan Konsumen Dalam Memilih Pelayanan Jasa Steam Mobil Flamboyan. Latar Belakang 1. Jumlah volume kendaran

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Jumlah Penduduk Sumatera Utara (1996-2010) Tahun Jumlah Penduduk 1996 11.306.300 1997 11.463.400 1998 11.754.100 1999 11.955.400 2000 11.513.973 2001 11.722.548 2002 11.847.075 2003 11.890.399

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan) PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan) Hilda Saida Rahmah 113403166 Email : hilda.shun@gmail.com Program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh data melalui laporan keuangan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan, masing-masing. variabel yang

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PEMASARAN DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Astra International Indonesia, Tbk)

PENGARUH BIAYA PEMASARAN DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Astra International Indonesia, Tbk) PENGARUH BIAYA PEMASARAN DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Astra International Indonesia, Tbk) ASSLAMIA NURANNISA Dsn. Wr Kulon Desa Imbanagara raya RT/RW 03/02

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran : KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH MODAL AWAL DAN MODAL PINJAMAN PADA BANK SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA UKM DI KECAMATAN MEDAN JOHOR MEDAN I. Petunjuk Pengisian No. Responden:.

Lebih terperinci

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015 Yuniar Amalia S 17212961 Manajemen Ekonomi 2015 ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH SIAP MINUM DALAM KEMASAN MEREK TEH BOTOL SOSRO. LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB. KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.MAGETAN Bersama ini, saya mohon kesediaan bapak/ibu untuk mengisi daftar

Lebih terperinci

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian LAMPIRAN 66 KUESIONER A. Identitas Responden : 1. Umur : a. < 15 tahun d. 26 30 tahun b. 16 20 tahun e. > 30 tahun c. 21 25 tahun 2. Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita 3. Pendidikan Terakhir : a. SD d.

Lebih terperinci

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus Pada Bus Transjakarta Koridor X1 (Kampung Melayu-Pulo Gebang)) Nama NPM : 11208430

Lebih terperinci

BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA

BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA Membuka program SPSS kemudian memilih tab sheet Variable View. Melakukan input variabel yang akan diteliti pada sheet Variable View. Input dilakukan dengan memperhatikan

Lebih terperinci

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS) BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS) Berbagai macam penelitian yang dilakukan pada tanaman umumnya hanya mengkorelasikan sifat-sifat tanaman secara umum. Namun demikian, untuk mendapatkan gambaran tentang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa dan Pembahasan 1. Statistik Deskriftif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI AKTIVITAS PENDANAAN YANG MEMPENGARUHI ARUS KAS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA

STUDI KOMPARASI AKTIVITAS PENDANAAN YANG MEMPENGARUHI ARUS KAS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA STUDI KOMPARASI AKTIVITAS PENDANAAN YANG MEMPENGARUHI ARUS KAS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA (Comparation Study of Funding Activity Which Has Influenced Cash Flow) Oleh/By: Lukmanul Hakim Dosen

Lebih terperinci

ANGKET PENGARUH PENGEMBANGAN PEGAWAI TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA SIBOLGA

ANGKET PENGARUH PENGEMBANGAN PEGAWAI TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA SIBOLGA LAMPIRAN 80 81 ANGKET PENGARUH PENGEMBANGAN PEGAWAI TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA SIBOLGA A. Umum Responden yang terhormat, Angket ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV. yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi.

BAB IV. yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi. 52 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Deskriptif Tabel Statistik Deskriptif di bawah ini memberikan gambaran data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi. Tabel

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT

Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN PERAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GEBANG KABUPATEN LANGKAT No. Responden:... I. Petunjuk Pengisian Responden yang terhormat,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dan telah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dan telah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini yaitu perusahaan yang masuk ke dalam indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2013

Lebih terperinci

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE 7.1. Hubungan Bauran Promosi Terhadap Efektivitas Komunikasi Pemasaran HONEY Madoe Bauran komunikasi pemasaran meliputi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih? 30 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Kuesioner Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Public Relations Setujukah anda bahwa Public Relations PT. Uvindo Prima Cemerlang sangat membantu anda dalam menentukan jenis cetakan

Lebih terperinci

responden untuk variabel Perilaku Konsumen yaitu: 1) Pada item pertanyaan 1 (memilih produk makanan yang banyak beredar

responden untuk variabel Perilaku Konsumen yaitu: 1) Pada item pertanyaan 1 (memilih produk makanan yang banyak beredar Lampiran 1 Tabel 4.1 menunjukan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 75 responden untuk variabel Perilaku Konsumen yaitu: 1) Pada item pertanyaan 1 (memilih produk makanan yang banyak beredar dipasaran),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti majelis dzikir Asmaul Husna masjid jami desa Tawangsari.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti majelis dzikir Asmaul Husna masjid jami desa Tawangsari. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Diskripsi Data Penelitian ini mengambil anggota jama ah yang secara rutin mengikuti majelis dzikir Asmaul Husna masjid jami desa Tawangsari.

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subyek Sampel dalam penelitian ini adalah 72 di PT. Arunee Inti Selaras Tour and Travel di kota Batam. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel

Lebih terperinci

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01 Analisis Pengaruh Keragaman Menu, Promosi, dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen McDonald s (Survey pada 100 Responden Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : 14211307

Lebih terperinci

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya) PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya) ERSHAD AULIA GUNTARI NPM : 083403163 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK 46 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK Al-Huda Produktivitas adalah menyangkut hasil akhir yakni menyangut seberapa besar hasil akhir yang

Lebih terperinci

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM PENGARUH HARGA, IKLAN INTERNET, PELAYANAN, DAN KEAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA TRANSPORTASI OJEK ONLINE PADA PT. GOJEK INDONESIA Nama : Bayu Aprian NPM : 11212383 Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME Nama : Yosephin Anggi Putri Andiyani NPM : 17212867 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Wardoyo,SE., MM PENDAHULUAN Rumusan

Lebih terperinci

Pengaruh Keahlian Auditor Intern dan Tingkat Kepatuhan Terhadap Kinerja Perusahaan (Survey pada Perusahaan skala Menengah dan Besar di Tasikmalaya)

Pengaruh Keahlian Auditor Intern dan Tingkat Kepatuhan Terhadap Kinerja Perusahaan (Survey pada Perusahaan skala Menengah dan Besar di Tasikmalaya) Pengaruh Keahlian Auditor Intern dan Tingkat Kepatuhan Terhadap Kinerja Perusahaan (Survey pada Perusahaan skala Menengah dan Besar di Tasikmalaya) Ratna Indrawatie 08340352 Jurusan Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan

BAB VI PENUTUP. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa upah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan CV. Indah Jati Furniture, hal ini dapat dilihat dari

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL KERJA DAN BIAYA PENGERJAAN KEMBALI PRODUK CACAT TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN

PENGARUH MODAL KERJA DAN BIAYA PENGERJAAN KEMBALI PRODUK CACAT TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PENGARUH MODAL KERJA DAN BIAYA PENGERJAAN KEMBALI PRODUK CACAT TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi kasus pada Perusahaan Wajan Elang Emas Ciamis) Oleh: AGHI SUGANDY NPM. 083 403 010 ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK Nama NPM : 25209810 Jurusan Pembimbing : Baiq Laxmi Riska Zone

Lebih terperinci

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) No. Responden :... I. Identitas Responden Nama : Usia : Jenis

Lebih terperinci

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang) Nama : Neneng Badriah NPM : 15212281 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci