Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) Nama : Umur : Jenis Kelamin : Petunjuk Penilaian Ujilah sampel satu persatu dengan sebaik-baiknya dan nyatakan pendapat anda tentang apa yang dirasakan oleh indera dengan mengisi tabel dibawah ini dengan skor berikut : Suka : 3 Kurang Suka : 2 Tidak Suka : 1 Indikator Rasa Aroma Warna Tekstur Sampel A1 A2 A3
Hasil Analisa Biskuit No. Parameter Kode Metode A 1 A 2 A 3 1. Protein (g) 7,61 9,70 7,08 Kjeldahl 2. Zat Besi 2,2 2,3 2,15 Spektrofotometri (mg) 3. Energi (kkal) 418,4 420,7 410,6 Perhitungan Medan, 20 Mei 2015
Lampiran 3 Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptika Panelis Terhadap Aroma Biskuit yang Dimodifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang No Nama Jenis Perlakuan Total Penelis Umur Panelis Kelamin A 1 A 2 A 3 Yi Y 2 ij (Yi) 2 1 Annisa 1 20 1 3 2 6 14 36 2 Artika Sari 1 21 1 3 3 7 19 49 3 Malta Indah 1 22 3 3 2 8 22 64 4 Rolen 1 22 3 3 3 9 27 81 5 Rodhia R. 1 22 3 3 3 9 27 81 6 Jumirsa H. 1 22 3 3 3 9 27 81 7 Nia Sylviana 1 21 3 3 3 9 27 81 8 Athira D. 1 21 3 3 3 9 27 81 9 Elvira D. 1 21 2 3 3 8 22 64 10 Asih Monica 1 21 2 3 2 7 17 49 11 Daniel Tasmi 2 21 2 3 2 7 17 49 12 Janni 1 22 2 3 2 7 17 49 13 Ervina F. 1 22 2 3 2 7 17 49 14 Roma C. 1 22 2 3 2 7 17 49 15 Elisabeth P. 1 22 2 3 3 8 22 64 16 Serani 1 22 2 3 3 8 22 64 17 Jumaida Sari 1 21 2 3 3 8 22 64 18 Wicaksono 2 21 2 3 2 7 17 49 19 Erista M. 1 20 2 3 2 7 17 49 20 Sri Dewi 1 21 3 2 2 7 17 49 21 Rini Puspita 1 22 3 2 1 6 14 36 22 Mustafa K. 2 22 3 2 1 6 14 36 23 Dominika 1 24 3 2 3 8 22 64 24 Nurhalis S. 1 21 3 2 3 8 22 64 25 Jenny Feby 1 22 3 2 3 8 22 64 26 Putri Wella S 1 21 2 2 3 7 17 49 27 Agustina P. 1 21 2 2 2 6 12 36 28 Meilin N. 1 27 2 2 2 6 12 36
29 Vernando A 2 20 2 2 2 6 12 36 30 Surya Budi 2 20 2 2 3 7 17 49 Yi 70 79 73 222 1672 Y 2 ij 174 215 189 578 (Yi) 2 4900 6241 5329 22201 Rata-rata 2,33 2,63 2, 43 a. Varians S 1 2 = 0,30 S2 2 = = 0,24 S3 2 = = 0,39 b. Varians Total Varians total = = 0,31 c. Uji Barlett Ho = 1 2 = 2 2 Ha = Sekurang-kurangnya ada 2 varians populasi ( 2 1 ) yang tidak sama b h = = 0,980 b c = = 0,935 Ternyata b h (0,980) > b c (0,935) Ho diterima, hal ini menjelaskan bahwa varians kedua populasi darimana sampel ditarik sesungguhnya homogen (sama) sehingga dapat dilanjutkan dengan Uji Anova. Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis terhadap Aroma Biskuit yang Dimodifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang 1. Derajat Bebas (db) a. db perlakuan = 3 1 = 2 b. db galat = (3 x 30 1) (3-1) = 87 c. db jumlah = (3 x 30) 1 = 89 2. Faktor Koreksi (FK)
Faktor Koreksi = = 547,6 3. Jumlah Kuadrat (JK) a. Jumlah Kuadrat Total = 578 547,6 = 30,4 b. Jumlah Kuadrat Perlakuan = 547,6 = 1,4 c. Jumlah Kuadrat Galat = 30,4 1,4 = 29 4. Kuadrat Total (KT) a. Kuadrat Total Perlakuan = b. Kuadrat Total Galat = 5. F Hitung Sumber Keragaman F hitung = = 0,7 = 0,33 = 4,24 db JK KT F hitung Keterangan Perlakuan 2 1,4 0,7 4,24 3,11 Galat 87 29,0 0,33 Ada Perbedaan Total 89 30,4 Berdasarkan tabel analisa sidik ragam di atas, dapat dilihat bahwa F hitung > F tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rasa pada setiap perlakuan. Uji Ganda Duncan (Duncan s Multiple Range Test) terhadap Hasil Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis terhadap Aroma Biskuit dengan modifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang 1. Standar Error Rata-rata (S ) Standar Error Rata-rata (S ) = =
= 0,104 2. Least Significant Ranges (LSR) P 2 3 Range 2,80 2,95 Least Significant Ranges (LSR) 0,2912 0,3068 Keterangan : P : Banyaknya nilai tengah dalam wilayah yang teruji Range : Harga nisbah terendah untuk Uji Kurun Ganda Duncan pada beda nyata pada tingkat 5% dengan derajat bebas galat = 87 ~ 100 LSR : Range x Standard Error Rata-rata 2. Hasil Uji Ganda Duncan terhadap Aroma Biskuit dengan modifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang Perlakuan A 1 A 2 A 3 Rata-rata 2,33 2,63 2,43 A 2 A 1 = 2,63-2,33 = 0, 30 > 0,2912 Jadi A 2 A 1 A 2 A 3 = 2,63 2,43 = 0,20 < Jadi A 2 = A 3 0,3068 A 3 A 1 = 2,43 2,33 = 0,10 < Jadi A 3 = A 1 0,2912 Berdasarkan Uji Duncan seperti tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap aroma biskuit pada biskuit Lampiran 4 Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptika Panelis Terhadap Rasa Biskuit yang Dimodifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang No Nama Panelis Jenis Kelamin Umur Perlakuan Total Penelis A 1 A 2 A 3 Yi Y 2 ij (Yi) 2 1 Annisa 1 20 1 3 2 6 14 36 2 Artika Sari 1 21 2 3 3 8 22 64 3 Malta Indah 1 22 2 3 3 8 22 64 4 Rolen 1 22 2 3 3 8 22 64 5 Rodhia R. 1 22 3 3 3 9 27 81 6 Jumirsa H. 1 22 3 3 3 9 27 81 7 Nia Sylviana 1 21 2 3 3 8 22 64
8 Athira D. 1 21 3 2 2 7 17 49 9 Elvira D. 1 21 2 3 2 7 17 49 10 Asih Monica 1 21 2 3 3 8 22 64 Daniel 11 Tasmi 2 21 3 3 3 9 27 81 12 Janni 1 22 2 3 3 8 22 64 13 Ervina F. 1 22 1 3 3 7 19 49 14 Roma C. 1 22 2 3 3 8 22 64 15 Elisabeth P. 1 22 1 3 3 7 19 49 16 Serani 1 22 2 3 3 8 22 64 17 Jumaida Sari 1 21 2 3 3 8 22 64 18 Wicaksono 2 21 1 3 2 6 14 36 19 Erista M. 1 20 2 1 2 5 9 25 20 Sri Dewi 1 21 3 2 2 7 17 49 21 Rini Puspita 1 22 3 3 3 9 27 81 22 Mustafa K. 2 22 3 3 3 9 27 81 23 Dominika 1 24 1 3 3 7 19 49 24 Nurhalis S. 1 21 2 3 3 8 22 64 25 Jenny Feby 1 22 2 1 2 5 9 25 Putri Wella 26 S 1 21 2 3 3 8 22 64 27 Agustina P. 1 21 2 2 3 7 17 49 28 Meilin N. 1 27 3 3 3 9 27 81 29 Vernando A 2 20 2 1 2 5 9 25 30 Surya Budi 2 20 3 3 3 9 27 81 a. Varians Yi 64 81 82 227 1761 Y 2 ij 150 231 230 611 (Yi) 2 4096 6561 6724 17381 Rata-rata 2,13 2,70 2,73 S 1 2 = 0,46 S2 2 = = 0,42
S3 2 = = 0,20 b. Varians Total Varians total = = 0,36 c. Uji Barlett Ho = 1 2 = 2 2 = 3 3 Ha = Sekurang-kurangnya ada 2 varians populasi ( 2 1 ) yang tidak sama b h = = 0,939 b c = = 0,935 Ternyata b h (0,939) > b c (0,935) Ho diterima, hal ini menjelaskan bahwa varians kedua populasi darimana sampel ditarik sesungguhnya homogen (sama) sehingga dapat dilanjutkan dengan Uji Anova. Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis terhadap Rasa Biskuit yang Dimodifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang 1. Derajat Bebas (db) d. db perlakuan = 3 1 = 2 e. db galat = (3 x 30 1) (3-1) = 87 f. db jumlah = (3 x 30) 1 = 89 2. Faktor Koreksi (FK) Faktor Koreksi = = 572,5 3. Jumlah Kuadrat (JK) a. Jumlah Kuadrat Total = 611 572,5 = 38,5 b. Jumlah Kuadrat Perlakuan = 572,5 = 6,87 c. Jumlah Kuadrat Galat = 38,5 6,87 = 31,63
4. Kuadrat Total (KT) a. Kuadrat Total Perlakuan = = 3,43 b. Kuadrat Total Galat = = 0,36 5. F Hitung F hitung = = 19,08 Sumber Keragaman db JK KT F hitung Keterangan Perlakuan 2 6,87 3,43 19,08 3,11 Ada Galat 87 31,63 0,36 Perbedaan Total 89 38,5 Berdasarkan tabel analisa sidik ragam di atas, dapat dilihat bahwa F hitung > F tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rasa pada setiap perlakuan. Uji Ganda Duncan (Duncan s Multiple Range Test) terhadap Hasil Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis terhadap Rasa Biskuit dengan modifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang 1. Standar Error Rata-rata (S ) Standar Error Rata-rata (S ) = = = 0,109 3. Least Significant Ranges (LSR) P 2 3 Range 2,80 2,95 Least Significant Ranges (LSR) 0,3052 0,32155 Keterangan : P : Banyaknya nilai tengah dalam wilayah yang teruji
Range : Harga nisbah terendah untuk Uji Kurun Ganda Duncan pada beda nyata pada tingkat 5% dengan derajat bebas galat = 87 ~ 100 LSR : Range x Standard Error Rata-rata 4. Hasil Uji Ganda Duncan terhadap Rasa Biskuit dengan modifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang Perlakuan A 1 A 2 A 3 Rata-rata 2,13 2,70 2,73 A 2 A 1 = 2,70-2,13 = 0,57 > 0,2912 A 3 A 2 = 2,73 2,70 = 0,03 < 0,3068 A 3 A 1 = 2,73 2,13 = 0,60 > 0,2912 Jadi A 2 A 1 Jadi A 2 = A 3 Jadi A 3 A 1 Lampiran 5 Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptika Panelis Terhadap Warna Biskuit yang Dimodifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang Nama Jenis Perlakuan Total Penelis No Panelis Kelamin Umur A 1 A 2 A 3 Yi Y 2 ij (Yi) 2 1 Annisa 1 20 1 3 2 6 14 36 2 Artika Sari 1 21 2 3 3 8 22 64 3 Malta Indah 1 22 3 3 3 9 27 81 4 Rolen 1 22 3 3 3 9 27 81 5 Rodhia R. 1 22 2 3 3 8 22 64 6 Jumirsa H. 1 22 3 3 3 9 27 81 7 Nia Sylviana 1 21 2 3 3 8 22 64 8 Athira D. 1 21 3 3 2 8 22 64 9 Elvira D. 1 21 3 3 2 8 22 64 10 Asih Monica 1 21 2 3 3 8 22 64 11 Daniel Tasmi 2 21 2 3 3 8 22 64 12 Janni 1 22 1 3 3 7 19 49
13 Ervina F. 1 22 3 3 3 9 27 81 14 Roma C. 1 22 2 3 3 8 22 64 15 Elisabeth P. 1 22 2 3 3 8 22 64 16 Serani 1 22 2 3 3 8 22 64 17 Jumaida Sari 1 21 3 3 3 9 27 81 18 Wicaksono 2 21 2 3 2 7 17 49 19 Erista M. 1 20 3 3 2 8 22 64 20 Sri Dewi 1 21 3 2 2 7 17 49 21 Rini Puspita 1 22 3 2 3 8 22 64 22 Mustafa K. 2 22 3 2 3 8 22 64 23 Dominika 1 24 2 2 3 7 17 49 24 Nurhalis S. 1 21 3 2 3 8 22 64 25 Jenny Feby 1 22 3 2 2 7 17 49 26 Putri Wella S 1 21 3 2 3 8 22 64 27 Agustina P. 1 21 1 2 3 6 14 36 28 Meilin N. 1 27 3 2 3 8 22 64 29 Vernando A 2 20 3 2 2 7 17 49 30 Surya Budi 2 20 2 2 3 7 17 49 Yi 73 79 82 234 1844 a. Varians Y 2 ij 191 215 230 636 (Yi) 2 5329 6241 6724 18294 Rata-rata 2,43 2,63 2,73 S 1 2 = 0,46 S2 2 = = 0,24 S3 2 = = 0,20 b. Varians Total
Varians total = = 0,3 c. Uji Barlett Ho = 1 2 = 2 2 = 3 3 Ha = Sekurang-kurangnya ada 2 varians populasi ( 2 1 ) yang tidak sama b h = = 0,9351 b c = = 0,935 Ternyata b h (0,9351) > b c (0,935) Ho diterima, hal ini menjelaskan bahwa varians kedua populasi darimana sampel ditarik sesungguhnya homogen (sama) sehingga dapat dilanjutkan dengan Uji Anova. Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis terhadap Warna Biskuit yang Dimodifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang 1. Derajat Bebas (db) g. db perlakuan = 3 1 = 2 h. db galat = (3 x 30 1) (3-1) = 87 i. db jumlah = (3 x 30) 1 = 89 2. Faktor Koreksi (FK) Faktor Koreksi = = 608,4 3. Jumlah Kuadrat (JK) a. Jumlah Kuadrat Total = 636 608,4 = 27,6 b. Jumlah Kuadrat Perlakuan = 608,4 = 1,4 c. Jumlah Kuadrat Galat = 27,6 1,4 = 26,2 4. Kuadrat Total (KT) a. Kuadrat Total Perlakuan = = 0,7
b. Kuadrat Total Galat = 5. F Hitung Sumber Keragaman F hitung = = 0,30 = 2,33 db JK KT F hitung Keterangan Perlakuan 2 1,4 0,7 2,33 3,11 Tidak Ada Galat 87 26,2 0,30 Perbedaan Total 89 27,6 Berdasarkan tabel analisa sidik ragam di atas, dapat dilihat bahwa F hitung < F tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rwarna pada setiap perlakuan. Lampiran 6 Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Organoleptika Panelis Terhadap Tekstur Biskuit yang Dimodifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang No Nama Panelis Jenis Kelamin Umur 1 Annisa 1 20 2 Artika Sari 1 21 Malta 3 Indah 1 22 4 Rolen 1 22 5 Rodhia R. 1 22 6 Jumirsa H. 1 22 Nia 7 Sylviana 1 21 8 Athira D. 1 21 9 Elvira D. 1 21 Asih 10 Monica 1 21 Perlakuan Total Penelis A 1 A 2 A 3 Yi Y 2 ij (Yi) 2 3 3 3 9 27 81 3 3 2 8 22 64 3 3 3 9 27 81 3 3 2 8 22 64 2 2 2 6 12 46 2 2 2 6 12 36 3 3 3 9 27 81 2 3 3 8 22 64 2 2 2 6 12 36 2 2 2 6 12 36
Daniel 11 Tasmi 2 21 1 3 1 5 11 25 12 Janni 1 22 2 2 2 6 12 36 13 Ervina F. 1 22 3 2 3 8 22 64 14 Roma C. 1 22 3 3 3 9 27 81 Elisabeth 15 P. 1 22 3 3 3 9 27 81 16 Serani 1 22 3 3 3 9 27 81 Jumaida 17 Sari 1 21 2 3 2 7 17 49 18 Wicaksono 2 21 1 3 2 6 14 36 19 Erista M. 1 20 2 2 3 7 17 49 20 Sri Dewi 1 21 1 2 1 4 6 16 Rini 21 Puspita 1 22 1 3 1 5 11 25 22 Mustafa K. 2 22 2 2 2 6 12 36 23 Dominika 1 24 1 2 1 4 6 16 24 Nurhalis S. 1 21 3 3 3 9 27 81 25 Jenny Feby 1 22 3 3 2 8 12 64 Putri Wella 26 S 1 21 2 3 2 8 22 64 27 Agustina P. 1 21 1 3 3 7 19 49 28 Meilin N. 1 27 2 3 2 7 17 49 Vernando 29 A 2 20 2 3 2 7 17 49 30 Surya Budi 2 20 2 3 2 7 17 49 Yi 66 80 67 213 Y 2 ij 157 220 160 537 (Yi) 2 4356 6400 4489 15245 Rata-rata 2,20 2,67 2,23
d. Varians 2 S 1 = 0,41 S2 2 = = 0,23 S3 2 = = 0,36 e. Varians Total Varians total = = 0,3 f. Uji Barlett Ho = 1 2 = 2 2 = 3 3 Ha = Sekurang-kurangnya ada 2 varians populasi ( 2 1 ) yang tidak sama b h = = 0,95 b c = = 0,935 Ternyata b h (0,95) > b c (0,935) Ho diterima, hal ini menjelaskan bahwa varians ketiga populasi darimana sampel ditarik sesungguhnya homogeny (sama) sehingga dapat dilanjutkan dengan Uji Anova. Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis terhadap Tekstur Biskuit yang Dimodifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang 6. Derajat Bebas (db) j. db perlakuan = 3 1 = 2 k. db galat = (3 x 30 1) (3-1) = 87 l. db jumlah = (3 x 30) 1 = 89 7. Faktor Koreksi (FK) Faktor Koreksi = = 504,1 8. Jumlah Kuadrat (JK) a. Jumlah Kuadrat Total = 537 504,1 = 32,9
b. Jumlah Kuadrat Perlakuan = 504,1 = 4,2 c. Jumlah Kuadrat Galat = 32,9 4,2 = 28,7 9. Kuadrat Total (KT) a. Kuadrat Total Perlakuan = b. Kuadrat Total Galat = 10. F Hitung Sumber Keragaman F hitung = = 2,1 = 0,33 = 6,36 db JK KT F hitung Keterangan Perlakuan 2 4,2 2,1 6,36 3,11 Ada Galat 87 28,7 0,33 Perbedaan Total 89 32,9 Berdasarkan tabel analisa sidik ragam di atas, dapat dilihat bahwa F hitung > F tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tekstur pada setiap perlakuan. Uji Ganda Duncan (Duncan s Multiple Range Test) terhadap Hasil Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis terhadap Tekstur Biskuit dengan modifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang 1. Standar Error Rata-rata (S ) Standar Error Rata-rata (S ) = = = 0,104 2. Least Significant Ranges (LSR) P 2 3 Range 2,80 2,95 Least Significant Ranges (LSR) 0,29 0,31
Keterangan : P : Banyaknya nilai tengah dalam wilayah yang teruji Range : Harga nisbah terendah untuk Uji Kurun Ganda Duncan pada beda nyata pada tingkat 5% dengan derajat bebas galat = 87 ~ 100 LSR : Range x Standard Error Rata-rata 3. Hasil Uji Ganda Duncan terhadap Rasa Biskuit dengan modifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang Perlakuan A 1 A 2 A 3 Rata-rata 2,13 2,70 2,73 A 2 A 3 = 2,67-2,23 = 0,44 > 0,29 Jadi A 2 A 3 A 3 A 1 = 2,67 2,20 = 0,47 > 0,31 Jadi A 1 A 2 A 3 A 1 = 2,23 2,20 = 0,03 > 0,29 Jadi A 1 A 3 Berdasarkan Uji Duncan seperti tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur biskuit pada biskuit A 2 tidak berbeda dengan A 1. Namun tingkat kesukaan panelis terhdap tekstur biskuit pada biskuit A 3 berbeda dengan kedua perlakuab biskuit dengan modifikasi lainnya.