Tabel Rancangan Acak Percobaan. Keterangan : A = Kotak kontrol berisi Etanol 70% B = Kotak berisi minyak rimpang jeringau 6%

Transkripsi

1 Lampiran Tael Rancangan Acak Percoaan ULANGAN PERLAKUAN I A D F B E II B E D F A III F B A E D Keterangan : A Kotak kontrol erisi Etanol 70 B Kotak erisi minyak rimpang jeringau 6 Kotak erisi minyak rimpang jeringau D Kotak erisi minyak rimpang jeringau 8 E Kotak erisi minyak rimpang jeringau 4 F Kotak erisi minyak rimpang jeringau 0 Lampiran TABEL asil Pengamatan Jumlah Kematian Nyamuk Aedes aegypti Pada Enam Konsentrasi Dengan Tiga Kali Selama 0 Menit Pengamatan Dengan Interval Waktu Setiap 5 Menit Jumlah Nyamuk Aedes aegypti Yang Mati Pada Tiap Perlakuan Waktu A (0) B (6) () D (8) E (4) Pengamatan Ulan 5 Menit , ,44 0 7, 77,78 0 Menit ,78 75,55 86, , 5

2 5 Menit ,44 84, ,55 4 * 5 97,78 * 0 Menit , , 5 * * * 00 * 5 Menit , * * * * * * * * * 0 Menit * * * * * * * * * * * * * Keterangan * semua nyamuk Aedes aegypti mengalami kematian Lampiran a PERITUNGAN MENGGUNAKAN UJI BARLETT Tael Rata-rata kematian nyamuk Aedes aegypti untuk perhitungan uji Barlett No Konsentrasi Jumlah Nyamuk Aedes aegypti Yang Mati I II III A. 0 0,7 0,7 0,7 B. 6,9,08,08.,9,54,9 4 D. 8,67,67,67 5 E. 4,54,94,8 6 F. 0,94,8,94 Jumlah Pengamatan Jumlah Data Jumlah Kuadrat Data Varians. Pasangan ipotesis ,7 8,75 8,60 55,5 66,05 66,0 64,99 97,07,,49,47,7 o : σ σ σ a : Sekurang-kurangnya ada dua varians populasi (σ ) yang tidak sama (data populasi tidak homogen).. Searan Barlett

3 [ ] n n nk ( k S ).( S )...( S ) k j Sj nj K Dimana, S j n. j x j ( i nj( nj ) x j) Lampiran Maka, 6(66,05) (8,7) S, 6(6 ) S S 6(66,0) (8,75) 6(6 ) 6(64,99) (8,60) 6(6 ),49,47 (,+,49 +,47) Varians Total, 7 Maka, 5 [( 5 5 5,).(,49).(,47) ],7 0,9884 Jika jumlah pengamatan pada masing-masing kelompok perlakuan sama ( n n n) maka, dapat dihitung.. Koefisien Searan Barlett [ k { n j. k ( α; n j )}] n j

4 {6. (0,05;6)}] 8 [ 0, Daerah Kritis Tolak o, jika < Lampiran c Ternyata dari hasil uji Barlett menunjukkan ahwa 0 diterima, ini diuktikan dari > dimana, (0,9884) > (0,648). 5. Kesimpulan asil analisis statistik pada tingkat keyakinan 5 menunjukkan o diterima, yang artinya varians data darimana data sampel ditarik seragam (homogen). Oleh karena varians ketiga populasi sama, maka dapat dilanjutkan dengan uji Anova.

5 Lampiran 4a PERITUNGAN MENGGUNAKAN UJI ANOVA SATU ARA. Pasangan ipotesis o : µ µ.µk a : sekurang kurannya ada dua data rata-rata populasi (µi) yang tidak sama.. Analisis data Tael Rata-rata Jumlah Kematian Nyamuk Aedes aegypti Jumlah Nyamuk Aedes aegypti Yang Mati No Konsentrasi I II III Total Rata-rata A. 0 0,7 0,7 0,7, 0,7 B. 6,9,08,08 9,08,0.,9,54,9 0,,44 4 D. 8,67,67,67,0,67 5 E. 4,54,94,8,9,76 6 F. 0,94,8,94,69,89 Jumlah Data 8,7 8,75 8,60 55,5 Dari data yang tersaji pada tael di atas, dapat dihitung : Tij FK k. t

6 (55,5) 7, 5 6x JKTotal T ( Yij ) FK d k.t- (6x)-7 ( 0,7 +, ,94 ) 7, 5 97,07 7,55,8 Lampiran 4 JKPerlakuan TPj FK dp k 5 t (, + 9,08 + 0, ,69 ) 7, 5 9,94 7,5,69 JKAcak JKT JKP da t.k k 6 x - 6 5,8,69 4, KTP JKP d p,69 4, 4 5 JKA KTA da 4, 0, 4 F KTP KTA 4,4 0,4,76

7 F Fα ;{( k ).( nj ) F 0,05;(5).(), Lampiran 4c Tael Anova satu arah Sumer Varians Derajat Keeasan (d) Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat Total (KT) Perlakuan 5,69 4,4 Acak 4, 0,4 Total 7 5,8 Fitung (F) Ftael (Fc),76,. Daerah kritis Tolak o, jika F > Fc. Ternyata enar ahwa F (,76) > Fc (,) 4. Kesimpulan asil analisis uji Anova satu arah pada taraf nyata 5, menjelaskan ahwa ada peredaan rata-rata kematian nyamuk Aedes aegypti diantara 6 perlakuan konsentrasi dan untuk mengetahui peredaan masing-masing perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil.

8 Lampiran 5a PERITUNGAN MENGGUNAKAN UJI BEDA NYATA TERKEIL Uji Beda Nyata Terkecil (Least Significant Different Test) dilakukan apaila nilai KK (Koefisien Keragaman) sekitar ,4 Dimana, nilai KK x 00,08 0,58 x 00,08 8,9 S d KTA t (0,4) 0,48 BNT t. α α ( v) S d dimana, t α (v) nilai aku t-student pada taraf uji α dan derajat eas galat (v).

9 Lampiran 5 Konsentrasi perlakuan Tael asil Uji Beda Nyata Terkecil Terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti Pada Lima Perlakuan Dengan Tiga Kali Selama 0 Menit Pengamatan Rata-rata kematian Beda rata-rata BNT A. 0 0,7 - a B. 6,0, -,05.,44,7 0,4 -,05 D. 8,67,96 0,64 0, -,05 E. 4,76,05 0,7 0, 0,09 -,05 F. 0,89,8 0,86 0,45 0, 0,,05 5 Beda rata-rata perlakuan Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf pada kolom yang sama erarti ereda tidak nyata t,79 0,05() BNT,79 (0,48) 0,05,05