Pertemuan 15 REVIEW & QUIS

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 11 GRAPH, MATRIK PENYAJIAN GRAPH

CRITICAL PATH. Menggunakan Graph berbobot dan mempunya arah dari Critical Path: simpul asal : 1 simpul tujuan : 5. Graph G. Alternatif

STRUKTUR POHON (TREE) Pohon atau Tree adalah salah satu bentuk Graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit.

STRUKTUR POHON (TREE) Pohon atau Tree adalah salah satu bentuk Graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit.

Mata Kuliah : Struktur Data Semester : Genap Kode Mata Kuliah : 307 Waktu : 180 Menit Bobot : 4 sks. Jurusan : MI

B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T. Tinaliah, S.Kom POHON BINER

Pemrograman Algoritma Dan Struktur Data

Pertemuan 9 STRUKTUR POHON & KUNJUNGAN POHON BINER

Struktur dan Organisasi Data 2 G R A P H

STRUKTUR POHON & KUNJUNGAN POHON BINER

GRAF. Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

Pohon (Tree) Universitas Gunadarma Sistem Informasi 2012/2013

BAB VII POHON BINAR POHON

Bagaimana merepresentasikan struktur berikut? A E

Pertemuan 9 STRUKTUR POHON (TREE) Sifat utama Pohon Berakar ISTILAH-ISTILAH DASAR

BAB IV POHON. Diktat Algoritma dan Struktur Data 2

TREE STRUCTURE (Struktur Pohon)

BAB II LANDASAN TEORI

SOAL TUGAS STRUKTUR DATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pohon dan Pohon Biner

BAB 2 LANDASAN TEORI

KUNJUNGAN PADA POHON BINER

Definisi. Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon

6. TREE / BINARY TREE

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 10 & 11

Denny Setyo R. Masden18.wordpress.com

Graf dan Analisa Algoritma. Pertemuan #01 - Dasar-Dasar Teori Graf Universitas Gunadarma 2017

Pohon. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Program Studi Teknik Informatika ITB. Rinaldi M/IF2120 Matdis 1

LOGIKA DAN ALGORITMA

Dasar-Dasar Teori Graf. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

8/29/2014. Kode MK/ Nama MK. Matematika Diskrit 2 8/29/2014

Definisi. Pohon adalah graf tak-berarah, terhubung, dan tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon (ada sikuit) (tdk terhubung)

FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL

Teori Dasar Graf (Lanjutan)

Struktur dan Organisasi Data 2 POHON BINAR

Pohon (TREE) Matematika Deskrit. Hasanuddin Sirait, MT 1

Teori Dasar Graf (Lanjutan)

Matematika Diskret (Pohon) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

Tree (Struktur Data) Nisa ul Hafidhoh, MT

Representasi Graph Isomorfisme. sub-bab 8.3

BAB I PENDAHULUAN. himpunan bagian bilangan cacah yang disebut label. Pertama kali diperkenalkan

Termilogi Pada Pohon Berakar 10 Pohon Berakar Terurut

DEFINISI. Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit. pohon pohon bukan pohon bukan pohon 2

UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB VII Tujuan 7.1 Deskripsi dari Binary Tree

Update 2012 DESAIN DAN ANALISIS ALGORITMA SEARCHING

Matematik tika Di Disk i r t it 2

PENGETAHUAN DASAR TEORI GRAF

BAB 7 POHON BINAR R S U

BAB 2 LANDASAN TEORI

GRAF. V3 e5. V = {v 1, v 2, v 3, v 4 } E = {e 1, e 2, e 3, e 4, e 5 } E = {(v 1,v 2 ), (v 1,v 2 ), (v 1,v 3 ), (v 2,v 3 ), (v 3,v 3 )}

Algoritma Prim dengan Algoritma Greedy dalam Pohon Merentang Minimum

LANDASAN TEORI. Bab Konsep Dasar Graf. Definisi Graf

INFIX, POSTFIX, dan PREFIX Bambang Wahyudi

Soal Pendahuluan Modul 3

graph 3/12/2013 struktur data by andi arfian 1

KONSEP DASAR GRAF DAN GRAF POHON. Pada bab ini akan dijabarkan teori graf dan bilangan kromatik lokasi pada suatu graf

BAB 2 LANDASAN TEORI

LATIHAN ALGORITMA-INTEGER

PENDAHULUAN MODUL I. 1 Teori Graph Pendahuluan Aswad 2013 Blog: 1.

Struktur. Bab 6: 4/29/2015. Kompetensi Dasar. Mahasiswa mendapatkan pemahaman mengenai cara kerja dan penyajian graph

TERAPAN POHON BINER 1

Tenia Wahyuningrum, S.Kom. MT Sisilia Thya Safitri, S.T.,M.T.

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar teori graf dan dimensi partisi

TUGAS MAKALAH INDIVIDUAL. Mata Kuliah : Matematika Diskrit / IF2153 Nama : Dwitiyo Abhirama NIM :

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sepasang titik. Himpunan titik di G dinotasikan dengan V(G) dan himpunan

TEORI DASAR GRAF 1. Teori Graf

DIKTAT KULIAH ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II

Tree. Perhatikan pula contoh tree di bawah ini : Level. Level 2. Level 3. Level 4. Level 5

Ringkasan mengenai Tree (Dari beberapa referensi lain) Nina Valentika

PENYELESAIAN MASALAH MISSIONARIES DAN CANNIBAL MENGGUNAKAN ALGORITMA DFS DENGAN VARIASI PENGHINDARAN REPEATED STATE

BAB 7 POHON BINAR. Contoh : Pohon berakar T R S U

SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013. Graf Berarah

NASKAH UJIAN UTAMA. JENJANG/PROG. STUDI : DIPLOMA TIGA / MANAJEMEN INFORMATIKA HARI / TANGGAL : Kamis / 18 FEBRUARI 2016

2. TINJAUAN PUSTAKA. Chartrand dan Zhang (2005) yaitu sebagai berikut: himpunan tak kosong dan berhingga dari objek-objek yang disebut titik

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori graf Definisi graf

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang tak kosong yang anggotanya disebut vertex, dan E adalah himpunan yang

Data Structure TREE & BINARY TREE. Chapter 5b. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom

PENERAPAN GRAF DAN POHON DALAM SISTEM PERTANDINGAN OLAHRAGA

Algoritma Brute-Force dan Greedy dalam Pemrosesan Graf

BAB II LANDASAN TEORI

Penerapan Pohon dengan Algoritma Branch and Bound dalam Menyelesaikan N-Queen Problem

BAB 2 LANDASAN TEORI. Secara garis besar ilmu statistik dibagi menjadi dua bagian yaitu:

Graph. Matematika Informatika 4. Onggo

Pohon Biner (Bagian 1)

KLASIFIKASI BINARY TREE

Algoritma dan Struktur Data. Binary Tree & Binary Search Tree (BST)

IKI 20100: Struktur Data & Algoritma

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini diberikan definisi-definisi, istilah-istilah yang digunakan dalam

7. PENGANTAR TEORI GRAF

I. LANDASAN TEORI. Seperti yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, teori graf merupakan salah satu ilmu

BAB 2 LANDASAN TEORI

2. Mahasiswa dapat membuat dan menggunakan array dan linked list dalam suatu kasus.

BAB II LANDASAN TEORI

9. Algoritma Path. Oleh : Ade Nurhopipah

II. KONSEP DASAR GRAF DAN GRAF POHON. Graf G adalah himpunan terurut ( V(G), E(G)), dengan V(G) menyatakan

Transkripsi:

Pertemuan 15 REVIEW & QUIS

1. Simpul Khusus pada pohon yang memiliki derajat keluar >= 0, dan derajat masuk = 0, adalah. a. Node / simpul d. edge / ruas b. Root / akar e. level c. Leaf / daun 2. Jika suatu pohon biner memiliki simpul sebanyak 5 maka banyaknya ruas adalah : a. 2 d. 5 b. 3 e. 6 c. 4

2. Jika suatu pohon biner memiliki simpul sebanyak 5 maka banyaknya ruas adalah : a. 2 d. 5 b. 3 e. 6 c. 4 3. Pohon biner yang memiliki ciri Semua simpul (kecuali daun) memiliki 2 anak dan tiap cabang memiliki panjang ruas yang sama, adalah pohon biner. a. Lengkap / complete b. Similer c. Miring / skewed d. Penuh / full e. ekivalen

3. Pohon biner yang memiliki ciri Semua simpul (kecuali daun) memiliki 2 anak dan tiap cabang memiliki panjang ruas yang sama, adalah pohon biner. a. Lengkap / complete b. Similer c. Miring / skewed d. Penuh / full e. ekivalen 4. Suatu pohon memiliki level = 4, maka banyaknya Simpul Maksimum yang dapat terbentuk sampai Level 4 adalah. a. 8 b. 15 c. 12 d. 4 e. 7

4. Suatu pohon memiliki level = 4, maka banyaknya Simpul Maksimum yang dapat terbentuk sampai Level 4 adalah. a. 8 b. 15 c. 12 d. 4 e. 7 5. Pohon biner yang memiliki struktur dan informasinya sama disebut : a. Miring (Skewed) c. Terstruktur b. Ekivalent d. Similer e. Complete

5. Pohon biner yang memiliki struktur dan informasinya sama disebut : a. Miring (Skewed) c. Terstruktur b. Ekivalent d. Similer e. Complete 6. Kunjungan dengan urutan : kunjungi simpul akar, cabang kiri,cabang kanan, adalah kunjungan. a. Preorder d. Postorder b. Inorder e. Outorder c. Symetric Order

6. Kunjungan dengan urutan : kunjungi simpul akar, cabang kiri,cabang kanan, adalah kunjungan. a. Preorder d. Postorder b. Inorder e. Outorder c. Symetric Order 7. Dengan kunjungan PREORDER maka untai yang dihasilkan adalah : a. A B D C b. A B C D A c. B A D C d. B D C A e. B C D A B C D

7. Dengan kunjungan PREORDER maka untai yang dihasilkan adalah : a. A B D C A b. A B C D c. B A D C B C d. B D C A e. B C D A 8. Dengan kunjungan INORDER maka untai yang dihasilkan adalah : a. A B D C b. A B C D A c. B A D C d. B D C A B C e. B C D A D D

8. Dengan kunjungan INORDER maka untai yang dihasilkan adalah : a. A B D C A b. A B C D c. B A D C B C d. B D C A e. B C D A 9. Dengan kunjungan POSTORDER maka untai yang dihasilkan adalah : a. A B D C A b. A B C D c. B A D C B C d. B D C A e. B C D A D D

9. Dengan kunjungan POSTORDER maka untai yang dihasilkan adalah : a. A B D C b. A B C D A c. B A D C d. B D C A B C e. B C D A 10. Dari gambar disamping, notasi PREFIX yang dihasilkan adalah a. A B C - * * b. A - B * C c. A B - C * d. * - A B C - e. A B - * C A D B C

10. Dari gambar disamping, notasi PREFIX yang dihasilkan adalah a. A B C - * * b. A - B * C c. A B - C * d. * - A B C - C e. A B - * C A B 11. Dari gambar disamping, notasi INFIX yang dihasilkan adalah a. A B C - * * b. A - B * C c. A B - C * d. * - A B C - C e. A B - * C A B

11. Dari gambar disamping, notasi INFIX yang dihasilkan adalah a. A B C - * * b. A - B * C c. A B - C * d. * - A B C - e. A B - * C A B C 12. Dari gambar disamping, notasi POSTFIX yang dihasilkan adalah a. A B C - * * b. A - B * C c. A B - C * - C d. * - A B C e. A B - * C A B

12. Dari gambar disamping, notasi POSTFIX yang dihasilkan adalah a. A B C - * * b. A - B * C c. A B - C * d. * - A B C - C e. A B - * C A B 13. Berikut ini, yang tidak termasuk dalam kunjungan pohon biner adalah : a. Inorder d. Preorder b. Outorder e. Postorder c. Symetric Order

13. Berikut ini, yang tidak termasuk dalam kunjungan pohon biner adalah : a. Inorder d. Preorder b. Outorder e. Postorder c. Symetric Order 14. Perjalanan (walk) dalam suatu graph akan disebut tertutup bila.. a. V1 = Vn d. V1 = 0 b. Vn = V(n-1) e. V1=Vn/2 c. V1 = V(n+1)

14. Perjalanan (walk) dalam suatu graph akan disebut tertutup bila.. a. V1 = Vn d. V1 = 0 b. Vn = V(n-1) e. V1=Vn/2 c. V1 = V(n+1) 15. Graph yang memiliki ruas sejajar dan gelung disebut a. Gelung/self loop d. Graph sederhana b. Multigraph e. Euler graph c. Simple Graph

15. Graph yang memiliki ruas sejajar dan gelung disebut a. Gelung/self loop d. Graph sederhana b. Multigraph e. Euler graph c. Simple Graph 16. Bila diketahui jumlah derajat semua simpul pada suatu graph adalah 20, maka banyaknya ruas pada graph tersebut adalah. a. 19 b. 21 c. 40 d. 10 e. 15

16. Bila diketahui jumlah derajat semua simpul pada suatu graph adalah 20, maka banyaknya ruas pada graph tersebut adalah. a. 19 b. 21 c. 40 d. 10 e. 15 17. Dari gambar diatas, yang termasuk TRAIL adalah. a. a,b,c,h,g,d,a d. a,b,h,k,f,g,b b. a,e,f,k,h,c,d e. a,d,g,k,f,d,b c. a,b,c,g,h,c,d

17. Dari gambar diatas, yang termasuk TRAIL adalah. a. a,b,c,h,g,d,a d. a,b,h,k,f,g,b b. a,e,f,k,h,c,d e. a,d,g,k,f,d,b c. a,b,c,g,h,c,d 18. Maksimum jumlah busur dari n simpul dalam Directed Graph a. n ( n - 1) / 2 d. (n 1) / 2 b. n ( n - 1) e. (n 1) + 2 c. n - 1

18. Maksimum jumlah busur dari n simpul dalam Directed Graph a. n ( n - 1) / 2 d. (n 1) / 2 b. n ( n - 1) e. (n 1) + 2 c. n - 1 19. Critical Path dari simpul A ke simpul D pada graph disamping adalah B a. 15 d. 33 5 b. 18 e. 38 A c. 20 8 C 18 10 12 D

19. Critical Path dari simpul A ke simpul D pada graph disamping adalah a. 15 d. 33 5 b. 18 e. 38 A c. 20 8 C B 18 10 12 D 20. Shortest Path dari simpul A ke simpul D pada graph disamping adalah a. 15 d. 33 5 b. 18 e. 38 A c. 20 8 C B 18 10 12 D

20. Shortest Path dari simpul A ke simpul D pada graph disamping adalah B a. 15 d. 33 5 b. 18 e. 38 c. 20 A 8 C 18 10 12 D 21. Matriks penyajian graph yang menghubungkan vertex dengan vertex, tanpa ruas sejajar disebut matriks.. a. Incidence b. Adjacency c. Ruas d. Vertex e. Simpul

21. Matriks penyajian graph yang menghubungkan vertex dengan vertex, tanpa ruas sejajar disebut matriks.. a. Incidence b. Adjacency c. Ruas d. Vertex e. Simpul 22. Yang tidak termasuk dalam matriks penyajian graph adalah matriks.. a. Adjacency b. Incidence c. Ruas d. Size e. Transpose

22. Yang tidak termasuk dalam matriks penyajian graph adalah matriks.. a. Adjacency b. Incidence c. Ruas d. Size e. Transpose 23. Bila diketahui simpul dari suatu graph berarah (directed graph) adalah 5, maka maksimum jumlah busur dari graph tersebut adalah.. a. 25 d. 10 b. 20 e. 5 c. 15

23. Bila diketahui simpul dari suatu graph berarah (directed graph) adalah 5, maka maksimum jumlah busur dari graph tersebut adalah.. a. 25 d. 10 b. 20 e. 5 c. 15 24.Penelusuran graph yang diawali dari Node-1, kemudian melebar pada Adjacent Node dari Node- 1 dan diteruskan pada Node-2, Node- 3 dan seterusnya, adalah penelusuran dengan cara.. a. Breadth First Search b. Depth First Search c. Node First Search d. Edge First Search e. Vertex First Search

24.Penelusuran graph yang diawali dari Node-1, kemudian melebar pada Adjacent Node dari Node- 1 dan diteruskan pada Node-2, Node- 3 dan seterusnya, adalah penelusuran dengan cara.. a. Breadth First Search d. Edge First Search b. Depth First Search e. Vertex First Search c. Node First Search 25.Penelusuran pada graph tak berarah dengan melakukan pengecekan pada node dengan kedalaman node yang ditinjau, adalah penelusuran dengan cara.. a. Breadth First Search d. Edge First Search b. Depth First Search e. Vertex First Search c. Node First Search

25.Penelusuran pada graph tak berarah dengan melakukan pengecekan pada node dengan kedalaman node yang ditinjau, adalah penelusuran dengan cara.. a. Breadth First Search d. Edge First Search b. Depth First Search e. Vertex First Search c. Node First Search 26. Matriks penyajian graph yang menghubungkan vertex dengan edge, tanpa self loop disebut matriks.. a. Incidence d. Vertex b. Adjacency e. Simpul c. Ruas

26. Matriks penyajian graph yang menghubungkan vertex dengan edge, tanpa self loop disebut matriks.. a. Incidence d. Vertex b. Adjacency e. Simpul c. Ruas 27. Walk yang semua simpul dalam barisan adalah berbeda, dan dapat dipastikan merupakan suatu trail, adalah.. a. Trail d. Sirkuit b. Walk e. Cycle c. Path

27. Walk yang semua simpul dalam barisan adalah berbeda, dan dapat dipastikan merupakan suatu trail, adalah.. a. Trail d. Sirkuit b. Walk e. Cycle c. Path 28.Berapa jumlah derajat simpul pada graph disamping.. a. 10 e2 e3 b. 11 c. 12 e1 e4 d. 13 e5 e. 14 e6

28.Berapa jumlah derajat simpul pada graph disamping.. a. 10 e2 e3 b. 11 c. 12 e1 d. 13 e5 e. 14 e6 e4 29. Suatu bentuk graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit disebut.. a. Three d. Vertex b. Graph e. Simpul c. Ruas

29. Suatu bentuk graph terhubung yang tidak mengandung sirkuit disebut.. a. Three d. Vertex b. Graph e. Simpul c. Ruas 30. Graph yang tidak mengandung ruas sejajar ataupun self loop, sering disebut juga sebagai.. a. Euler graph d. Graph terarah b. Multigraph e. Graph tidak terarah c. Simple graph

30. Graph yang tidak mengandung ruas sejajar ataupun self loop, sering disebut juga sebagai.. a. Euler graph d. Graph terarah b. Multigraph e. Graph tidak terarah c. Simple graph 1. Simpul Khusus pada pohon yang memiliki derajat keluar >= 0, dan derajat masuk = 0, adalah. a. Node / simpul d. edge / ruas b. Root / akar e. level c. Leaf / daun