RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAPPEDA KAB. LAMONGAN

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp 100 % 100 % %

BAB I PENDAHULUAN I-1. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan

Tabel 5.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL. Jendral Sudirman No Lantai 3-4 Temanggung Kode Pos Telp./Fax. (0293)

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN

RENCANA STRATEGIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS (PERUBAHAN) TAHUN KECAMATAN KATAPANG

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] BAB I PENDAHULUAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

DAFTAR ISI... Review Renstra Tahun KATA PENGANTAR... iii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... vii

RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TAHUN ANGGARAN 2017

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Proses Penyusunan Renja SKPD... 9 Gambar 1.2 Keterkaitan Antara DokumenPerencanaan dan Penganggaran...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, September Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

Gambar 1 Alur Penyusunan Rencana Kerja sesuai dengan Permendagri Nomor 54 tahun 2010

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN

BAB 9. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA PENGLIHATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Jend. Sudirman Nomor Telp/Fax ( 0511 )

Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif BAPPEDA Kota Parepare

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDATAAN INDIKATIF KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN

RENCANA KERJA KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN 2016

BADAN PERPUSTAKAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KECAMATAN BALIKPAPAN TIMUR TAHUN

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BAGIAN ADMINSTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN BAB I PENDAHULUAN

Bapelkes Batam BAB I PENDAHULUAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. Laporan Kinerja. Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Belitung

Lampiran 1 Bukti Kas Masuk

BAB II PERENCANAAN KINERJA

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM PUSKESMAS MUARA AMAN TIM MUTU (AKREDITASI)

PERUBAHAN RENSTRA KECAMATAN SANANWETAN TAHUN KATA PENGANTAR Puji syukur kami pajatka kehadirat Tuha Yag Maha Esa yag telah memberika hidayahn

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

KATA PENGANTAR. Lahat, 2017 KEPALA BKPSDM KABUPATEN LAHAT, Drs. H. Rakhmad Surya Effendi, MM NIP

target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) Tercapainya efektifitas dan efisiensi

RENCANA AKSI KEGIATAN ( RAK )

KATA PENGANTAR. Pagatan, Desember 2016 CAMAT. NAHRUL FAJERI, S.Pd.,M.Pd Pembina Tk I NIP

Matrik Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja, Program dan Kegiatan SKPD beserta Rencana Pendanaannya Tahun

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja SKPD yang dievaluasi

JABATAN DAN KELAS JABATAN FUNGSIONAL UMUM TUNJANGAN KINERJA STAF AHLI BIDANG HUKUM LINGKUNGAN 1. DAN PERTANAHAN

DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA KERJA TAHUN 2018 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG

PEMERINTAH KOTA SERANG BADAN LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

BAB IV RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

RENCANA KERJA TAHUN 2017 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Dinas Lingkungan Hidup

Program/Kegiatan % 100% Rp 746,786,821 Sekretariat Kab Pemenuhan Administrasi Kecukupan

III. METODE PENELITIAN. Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi NTB, BPS pusat, dan instansi lain

RENCANA KERJA (RENJA) SEKRETARIAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

PROSEDUR SERTIFIKASI DOSEN KE KOPERTIS IV/RISTEK DIKTI

Blitar, 31 Desember 2016 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BLITAR. MOKHAMAD SIDIK,S.Sos,M.AP Pembina Utama Muda NIP

BAB VI RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah :

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... BAB I PENDAHULUAN KONDISI UMUM... 1

FAKULTAS EKONOMI RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA. Tim Penyusun KDBK Perekonomian Indonesia FAKULTAS EKONOMI

13.00-selesai. DOKUMEN KESEPAKATAN PERTEMUAN TIGA PfflAK. Acara

1. ATK. 2. Printer dan Komputer. 3. Peralatan Kantor.

PERENCANAAN KARIR DAN KOMPENSASI

MATRIKS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN

TARGET Minimal. Satuan. Paket 0 paket 3 paket 5 Paket 6 Paket 6 Paket. Orang. Orang. Orang 0 orang 0 orang 10 orang 10 orang 10 orang

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Kecamatan Rancasari Kota Bandung.

RENCANA KERJA TAHUN 2017

Suplemen KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

1. Pariwisata LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN Tahun Anggaran 2018

Tabel 6.3 Arah Kebijakan Pembangunan Daerah pertahun Kabupaten Barru

Rekapitulasi Pelaksanaan Anggaran Per Paket Pekerjaan TA 2015 DIREKTORAT BINA PENYELENGGARAN JASA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2018

2013, No

Indikator Kinerja Hasil/Keluaran Anggaran Realisasi Target Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6)

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,

ANALISIS KINERJA ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERMERINTAH KOTA SAMARINDA

PERANCANGAN DATABASE BUKU TAMU DAN SURAT MENYURAT PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BOGOR

2.1 Gambaran Umum SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

sarana dan prasarana rumah `1 `1 sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah prasarana `1 `1 Peningkatan pelayan kesehatan di rumah sakit jiwa

DAFTAR ISI. Renja Bappeda Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

POLA KETENAGAAN PERENCANAAN PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA PENUNJANG MEDIS

MATRIK BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KOTA SEMARANG & OUTPUT KEGIATAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA BLITAR DINAS PENDAPATAN KOTA BLITAR JL. JAWA NO 64 C TELP

BAB VIII. INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP-DESA) TAHUN 2016

Transkripsi:

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2015 2019 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI Jala Kramat Raya No.132, Jakarta Pusat, 10430 Tlp/Fax. (021) 3924628, Email: bagre_litbagdd@yahoo.co.id Web: litbag.kemedagri.go.id

Hak cipta milik BPP Kemedagri, Tahu 2016 Hak cipta dilidugi Dilarag megutip da memperbayak tapa izi tertulis dari Bada Peelitia da Pegembaga Kemeteria Dalam Negeri, sebagia atau seluruhya dalam betuk apapu, baik cetak, fotocopi, microfilm, da sebagaiya.

KATA PENGANTAR Recaa Strategis (Restra) Bada Peelitia da Pegembaga Tahu 2015-2019 disusu dega memperhatika arah kebijaka pembagua asioal sebagaimaa Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahu 2015 tetag Recaa Strategis Kemeteria Dalam Negeri Tahu 2015-2019, UU Nomor 17 Tahu 2007 tetag Recaa Pembagua Jagka Pajag Nasioal Tahu 2005-2025, Perpres Nomor 2 Tahu 2015 tetag Recaa Pembagua Jagka Meegah Nasioal Tahu 2015-2019, dalam koridor tugas da fugsi Bada Litbag sesuai Perpres Nomor 11 Tahu 2015 tetag Kemeteria Dalam Negeri. Restra Bada Litbag Kemedagri Tahu 2015-2019 memuat visi Bada Litbag yag baru beserta misi da misi, tujua, da sasara strategis, serta pejabaraya ke dalam arah kebijaka recaa program, kegiata, da idikasi alokasi pedaaaya sampai 5 (lima) tahu kedepa, termasuk di dalamya pelaksaaa kegiata yag mejadi prioritas Kemeteria Dalam Negeri. Arah kebijaka da lagkah strategis yag telah disusu dalam Restra ii diarahka utuk melaksaaka tugas da fugsi, serta peugasa kepada Bada Litbag yag difokuska pada pecapaia target kierja. Restra Bada Litbag ii juga telah megakomodir perubaha omeklatur da tugas fugsi Bada Litbag yag baru berdasarka Permedagri Nomor 69 Tahu 2015 tetag Perubaha atas Permedagri Nomor 43 Tahu 2015 tetag Orgaisasi da Tata Kerja Kemeteria Dalam Negeri. Restra Bada Litbag Kemedagri diharapka mejadi pedoma bagi seluruh uit kerja ligkup Bada Litbag dalam melaksaaka tugas secara berkelajuta da sistematis utamaya dalam perecaaa da pelaksaaa program, kegiata, da aggara utuk mewujudka Bada Litbag sebagai Poros Peghasil Kebijaka Pemeritaha Dalam Negeri melalui Hasil Kelitbaga yag Iovatif. Peigkata komitme da kierja sagat diperluka utuk mecapai target kierja da mejawab harapa publik yag semaki besar di masa medatag. Semoga Tuha YME seatiasa memberika rahmat da hidayah-nya dalam mejalaka pegabdia kepada bagsa da egara. Jakarta, 31 Desember 2015 Plt. KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN, DOMOE ABDIE i

DAFTAR ISI Kata Pegatar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Kepmedagri Nomor 050.05 474 Tahu 2015 tetag Recaa Strategis Bada Peelitia da Pegembaga tahu 2015 2019... iv BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakag... I-1 1.2 Kodisi Umum... I-3 1.2.1 Tugas da Fugsi... I-3 1.2.2 Kodisi Obyektif... I-5 1.2.3 Capaia Strategis Tahu 2010-2014... I-7 1.3 Potesi da Permasalaha... I-13 1.3.1 Potesi da Peluag... I-13 1.3.2 Permasalaha da Tataga... I-14 BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS... II-16 2.1 Visi... II-16 2.2 Misi... II-17 2.3 Tujua Strategis... II-18 2.4 Sasara Strategis... II-18 BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN... III-22 3.1 Arah Kebijaka Kemeteria Dalam Negeri 2015-2019... III-22 3.2 Arah Kebijaka da Strategi Bada Litbag 2015-2019... III-27 3.3 Keragka Regulasi... III-38 3.4 Keragka Kelembagaa... III-39 BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN... IV-41 4.1 Target Kierja... IV-41 4.2 Pedaaa Idikatif... IV-49 BAB V PENUTUP... V-51 ii

DAFTAR TABEL Hal Tabel 1.1 Distribusi Aparatur Bada Litbag Tahu 2014 I-5 Tabel 1.2 Ricia Kedaraa Operasioal Bada Litbag I-7 Tabel 2.1 Keterkaita Tujua, Sasara da Idikator Sasara Strategis II-20 Tabel 3.1 Keterkaita Visi, Misi, Tujua, da Sasara dega Arah Kebijaka da Strategi III-36 Bada Litbag Tahu 2015-2019 Tabel 4.1 Target Kierja Bada Peelitia da Pegembaga Tahu 2015-2019 IV-46 Tabel 4.2 Kebutuha Pedaaa Bada Peelitia da Pegembaga Tahu 2015-2019 IV-50 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Distribusi Aparatur Bada Litbag Tahu 2014 II-17 Hal iii

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA RI KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 050.05 474 TAHUN 2015 Meimbag TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2015-2019 MENTERI DALAM NEGERI, : a. bahwa dalam ragka peyeleggaraa program Bada Peelitia da Pegembaga sesuai dega Recaa Strategis Kemeteria Dalam Negeri Tahu 2015-2019, perlu disusu Recaa Strategis Bada Peelitia da Pegembaga Tahu 2015-2019; b. bahwa berdasarka pertimbaga sebagaimaa dimaksud dalam huruf a, perlu meetapka Keputusa Meteri Dalam Negeri tetag Recaa Strategis Bada Peelitia da Pegembaga Tahu 2015-2019. Megigat : 1. Udag-Udag Nomor 17 Tahu 2003 tetag Keuaga Negara (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2003 Nomor 47, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4286); 2. Udag-Udag Nomor 25 Tahu 2004 tetag Sistem Perecaaa Pembagua Nasioal (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2004 Nomor 104, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4421); 3. Udag-Udag Nomor 17 Tahu 2007 tetag Recaa Pembagua Jagka Pajag Nasioal (RPJPN) 2005-2025 (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2007 Nomor 33, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4700); 4. Udag-Udag Nomor 39 Tahu 2008 tetag Kemeteria Negara (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2008 Nomor 166, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4916); 5. Udag-Udag Nomor 5 Tahu 2014 tetag Aparatur Sipil Negara (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2014 Nomor 6, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 5494);

Memperhatika 6. Udag-Udag Nomor 23 Tahu 2014 tetag Pemeritaha Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2014 Nomor 244, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 5587) sebagaimaa telah diubah beberapa kali terakhir dega Udag-Udag Nomor 9 Tahu 2015 tetag Perubaha Kedua atas Udag-Udag Nomor 23 Tahu 2014 tetag Pemeritaha Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2015 Nomor 58, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 5679); 7. Peratura Pemeritah Nomor 20 Tahu 2004 tetag Recaa Kerja Pemeritah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2004 Nomor 74, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4405); 8. Peratura Pemeritah Nomor 90 Tahu 2010 tetag Peyusua Recaa Kerja da Aggara Kemeteria Negara/Lembaga (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2010 Nomor 152, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 5178); 9. Peratura Preside Nomor 2 Tahu 2015 tetag Recaa Pembagua Jagka Meegah Nasioal (RPJMN) Tahu 2015-2019; 10. Peratura Preside Nomor 11 Tahu 2015 tetag Kemeteria Dalam Negeri; 11. Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahu 2011 tetag Pedoma Peelitia da Pegembaga di Ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritaha Daerah; 12. Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahu 2015 tetag Perubaha atas Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahu 2015 tetag Orgaisasi da Tata Kerja Kemeteria Dalam Negeri; 13. Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahu 2015 tetag Recaa Strategis Kemeteria Dalam Negeri Tahu 2015-2019. : Surat Pegesaha Daftar Isia Pelaksaaa Aggara (DIPA) Bada Peelitia da Pegembaga Kemeteria Dalam Negeri Tahu Aggara 2015 Nomor: SP DIPA 010.11.1.403222/2015 taggal 17 Jui 2015 Meetapka : KESATU KEDUA MEMUTUSKAN : Recaa Strategis Bada Peelitia da Pegembaga Kemeteria Dalam Negeri Tahu 2015-2019. : Recaa Strategis Bada Peelitia da Pegembaga Kemeteria Dalam Negeri Tahu 2015-2019 sebagaimaa dimaksud pada Diktum KESATU sebagaimaa tercatum dalam Lampira Keputusa ii.

KETIGA KEEMPAT KELIMA : Recaa Strategis Bada Peelitia da Pegembaga Kemeteria Dalam Negeri Tahu 2015-2019 merupaka dokume perecaaa jagka meegah Bada Peelitia da Pegembaga utuk periode 5 (lima) tahu terhitug sejak tahu 2015-2019. : Recaa Strategis Bada Peelitia da Pegembaga Kemeteria Dalam Negeri Tahu 2015-2019 merupaka ladasa da acua dalam peyusua Recaa Kerja Bada Peelitia da Pegembaga Tahu 2015-2019. : Keputusa ii berlaku sejak taggal ditetapka da apabila terdapat kekelirua aka dilakuka perbaika sebagaimaa mestiya. Ditetapka di Jakarta pada taggal 31 Desember 2015 a.. MENTERI DALAM NEGERI, Plt. KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Drs. DOMOE ABDI, M.Si Tembusa Yth.: 1. Meteri Dalam Negeri, sebagai lapora; 2. Ispektur Jederal Kemeteria Dalam Negeri; 3. Direktur Jederal Perbedaharaa Kemeteria Keuaga; 4. Kepala Bada Peelitia da Pegembaga Kemeteria Dalam Negeri; 5. Pejabat Eselo II di Ligkuga BPP Kemedagri.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Recaa Strategis Bada Peelitia da Pegembaga Kemeteria Dalam Negeri Tahu 2015-2019 merupaka dokume perecaaa jagka meegah Bada Peelitia da Pegembaga (Bada Litbag) utuk periode 5 (lima) tahu terhitug sejak tahu 2015 sampai dega tahu 2019, yag disusu sesuai dega arah kebijaka pembagua dalam Recaa Pembagua Jagka Meegah Nasioal Tahu 2015-2019, sebagai bagia dari ageda Recaa Pembagua Jagka Pajag Nasioal (RPJPN) Tahu 2005-2025 Tahap Ketiga Tahu 2015-2019 da Recaa Strategis Kemeteria Dalam Negeri Tahu 2015-2019. Sejala dega keberlajuta pembagua yag telah diracag dalam RPJPN 2005-2025, periode pembagua 2015-2019 merupaka masa pembagua yag strategis dalam mempersiapka ladasa pembagua yag kuat bagi pecapaia sasara pembagua jagka pajag tahap ke-4 di tahu 2020-2025. Utuk itu, Pemeritah telah meyusu RPJMN 2015-2019 dega megagkat Visi: Terwujudya Idoesia Yag Berdaulat, Madiri Da Berkepribadia Berladaska Gotog Royog. Utuk mecapai visi tersebut, pemeritah telah meetapka misi, yaitu: 1) Mewujudka keamaa asioal yag mampu mejaga kedaulata wilayah, meopag kemadiria ekoomi dega megamaka sumber daya maritim, da mecermika kepribadia Idoesia sebagai egara kepulaua; 2) Mewujudka masyarakat maju, berkeseimbaga da demokratis berladaska egara hukum; 3) Mewujudka politik luar egeri bebas-aktif da memperkuat jati diri sebagai egara maritim; 4) Mewujudka kualitas hidup mausia Idoesia yag tiggi, maju da sejahtera; 5) Mewujudka bagsa yag berdaya-saig; 6) Mewujudka Idoesia mejadi egara maritim yag madiri, maju, kuat, da berbasiska kepetiga asioal; da 7) Mewujudka masyarakat yag berkepribadia dalam kebudayaa. Dalam ragka mewujudka visi da misi, selajutya telah dirumuska 9 (sembila) Ageda Prioritas Nawa Cita, yag selajutya mejadi acua dalam perumusa arah kebijaka da program Pemeritah 2015-2019, yaitu: 1. Meghadirka kembali egara utuk melidug segeap bagsa da memberika rasa ama pada seluruh warga egara; I-1

2. Membagu tata kelola pemeritaha yag bersih, efektif, demokratis, da terpercaya; 3. Membagu Idoesia dari piggira dega memperkuat daerah-daerah da desa dalam keragka egara kesatua; 4. Memperkuat kehadira egara dalam melakuka reformasi sistem da peegaka hukum yag bebas korupsi, bermartabat da terpercaya; 5. Meigkatka kualitas hidup mausia Idoesia; 6. Meigkatka produktivitas rakyat da daya saig di pasar iterasioal; 7. Mewujudka kemadiria ekoomi dega meggerakka sektor-sektor strategis ekoomi domestik; 8. Melakuka revolusi karakter bagsa; da 9. Memperteguh ke-bhieka-a da memperkuat restorasi sosial Idoesia. Mecermati arah kebijaka da strategi RPJMN 2015-2019, Kemeteria Dalam Negeri memiliki pera strategis utuk medukug pecapaia 9 (sembila) Nawa Cita di atas. Hal ii dega memperhatika berbagai fokus prioritas da sasara yag ditargetka pada setiap Nawa Cita, termasuk dalam pelaksaaa Program Quick Wis da Program Lajuta yag mejadi peugasa kepada Kemeteria Dalam Negeri. Pera strategis dimaksud baik sebagai peaggug jawab maupu sebagai istasi pedukug dalam mejaga kosistesi arah pembagua asioal. Berkeaa dega pejabara terhadap arah kebijaka da strategi RPJMN 2015-2019 yag mejadi peugasa kepada Kemeteria Dalam Negeri, telah diterjemahka lebih lajut ke dalam Recaa Strategis (Restra) yag memuat Visi, Misi, Tujua da Sasara Strategis, serta Arah Kebijaka da Strategi jagka meegah Kemeteria Dalam Negeri tahu 2015-2019. Restra Kemeteria Dalam Negeri 2015-2019 dimaksud sebagaimaa telah ditetapka melalui Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahu 2015. Sebagai pejabara lebih lajut atas pelaksaaa Restra Kemeteria Dalam Negeri 2015-2019, Peratura Meteri Dalam Negeri tersebut megamaatka kepada seluruh Uit Eselo I di ligkuga Kemeteria Dalam Negeri utuk meetapka Restra Uit Eselo I sesuai dega tugas da fugsiya. Sesuai Peratura Preside Nomor 11 Tahu 2015 tetag Kemeteria Dalam Negeri, Bada Litbag mempuyai tugas melaksaaka peelitia da pegembaga di bidag pemeritaha dalam egeri. Utuk melaksaaka tugas sebagaimaa amaat Peratura Preside tersebut, Bada Litbag tidak haya memiliki fugsi strategis terkait I-2

peyeleggaraa dalam meghasilka berbagai rumusa da rekomedasi kebijaka ligkup pemeritaha dalam egeri, amu juga diharapka mampu memfasilitasi iovasi daerah, serta melakuka koordiasi da sikroisasi pelaksaaa peelitia da pegembaga pemeritah daerah. Utuk itu, Restra Bada Litbag Tahu 2015-2019 disusu sebagai komitme perecaaa jagka meegah, yag mejabarka secara sistematis da komprehesif tugas da fugsi Bada Litbag ke dalam Visi, Misi, Tujua da Sasara Strategis, serta Arah Kebijaka da Strategi dalam periode lima tahu kedepa. Restra Bada Litbag ii merupaka pejabara lebih lajut atas pelaksaaa Restra Kemeteria Dalam Negeri Tahu 2015-2019, sekaligus mejadi pedoma dalam perecaaa da pelaksaaa kegiata seluruh uit kerja di ligkuga Bada Litbag dalam kuru waktu 2015-2019. 1.2 KONDISI UMUM 1.2.1 Tugas da Fugsi Sebagaimaa diatur dalam Peratura Preside Nomor 11 Tahu 2015 tetag Kemeteria Dalam Negeri, tugas Kemeteria Dalam Negeri adalah meyeleggaraka urusa di bidag pemeritaha dalam egeri utuk membatu Preside dalam meyeleggaraka pemeritaha egara, dimaa salah satu fugsiya adalah melaksaaka peelitia da pegembaga di bidag pemeritaha dalam egeri. Selajutya, sesuai dega Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 43 tahu 2015 tetag Orgaisasi da Tata Kerja Kemeteria Dalam Negeri, Bada Litbag mempuyai tugas melaksaaka peelitia da pegembaga di bidag pemeritaha dalam egeri sesuai dega ketetua peratura perudag-udaga dega meyeleggaraka fugsi: 1. Peyiapa peyusua kebijaka tekis, program, da aggara peelitia da pegembaga di bidag pemeritaha dalam egeri; 2. Pelaksaaa peelitia da pegembaga di bidag pemeritaha dalam egeri; 3. Pelaksaaa pegkajia kebijaka di bidag pemeritaha dalam egeri; 4. Pemataua, evaluasi da pelapora pelaksaaa peelitia da pegembaga di bidag pemeritaha dalam egeri; 5. Pelaksaaa fasilitasi iovasi daerah; I-3

6. Koordiasi da sikroisasi pelaksaaa peelitia da pegembaga pemeritah daerah; 7. Pelaksaaa admiistrasi Bada Peelitia da Pegembaga; da 8. Pelaksaaa fugsi lai yag diberika oleh Meteri. Utuk melaksaaka tugas da fugsi tersebut, Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahu 2015 meetapka orgaisasi Bada Litbag yag terdiri atas Sekretariat Bada da 4 (empat) Pusat Peelitia da Pegembaga dega susua orgaisasi sebagai berikut: 1. Sekretariat Bada Peelitia da Pegembaga, yag terdiri dari: Bagia Perecaaa; Bagia Umum; Bagia Keuaga; da Bagia Pembiaa Jabata Fugsioal, Kepegawaia da Sistem da Prosedur serta Evaluasi Kierja Aparatur Sipil Negara, 3 (tiga) Sub-Bagia pada masig-masig Bagia. 2. Pusat Peelitia da Pegembaga Otoomi Daerah, Politik da Pemeritaha Umum, yag terdiri dari: Bidag Otoomi Daerah; Bidag Politik; da Bidag Pemeritaha Umum, serta 2 (dua) Sub-Bidag pada masig-masig Bidag, da 1 (satu) Sub- Bidag Tata Usaha. 3. Pusat Peelitia da Pegembaga Admiistrasi Kewilayaha, Pemeritaha Desa, Kepeduduka da Pecatata Sipil, yag terdiri dari: Bidag Admiistrasi Kewilayaha; Bidag Pemeritaha Desa; da Bidag Kepeduduka da Pecatata Sipil serta 2 (dua) Sub-Bidag pada masig-masig Bidag, da 1 (satu) Sub-Bidag Tata Usaha. 4. Pusat Peelitia da Pegembaga Pembagua da Keuaga Daerah yag terdiri dari: Bidag Urusa Pemeritaha da Pembagua Daerah; Bidag Keuaga Daerah; da Bidag Ekoomi Daerah, serta 2 (dua) Sub-Bidag pada masig-masig Bidag, da 1 (satu) Sub-Bidag Tata Usaha. 5. Pusat Peelitia da Pegembaga Iovasi Daerah da Aparatur, yag terdiri dari: Bidag Pegembaga Iovasi Daerah; Bidag Sumber Daya Mausia; da Bidag Kelembagaa da Ketatalaksaaa, serta 2 (dua) Sub-Bidag pada masigmasig Bidag, da 1 (satu) Sub-Bidag Tata Usaha. Bila melihat struktur orgaisasi da fugsi yag diemba tersebut, Bada Litbag mempuyai pera yag strategis dalam medukug tugas da fugsi Kemeteria Dalam Negeri. Hal ii tercermi melalui tugas, fugsi, da omeklatur masig-masig I-4

Pusat Peelitia da Pegembaga (Puslitbag) yag releva sebagai mitra kerja Uit Eselo I ligkup Kemeteria Dalam Negeri. 1.2.2 Kodisi Obyektif Dalam ragka pelaksaaa tugas da fugsi sebagaimaa diamaatka dalam Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahu 2015, serta dega berpedoma pada Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahu 2011 tetag Pedoma Peelitia da Pegembaga di Ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritaha Daerah, maka tetuya diperluka dukuga sumberdaya secara memadai. Beberapa kodisi obyektif terkait ketersediaa SDM, metode kerja, serta saraa da prasaraa pedukug saat ii yag dapat mejadi modal dasar pelaksaaa program Bada Litbag ke depa yaitu: 1. Sumber Daya Mausia Secara keseluruha aparatur Bada Peelitia da Pegembaga Kemedagri sampai dega tahu 2014 berjumlah 158 orag, yag terdiri dari 33 orag pejabat fugsioal peeliti, 62 orag pejabat struktural, mulai dari Pejabat Eselo I (1 orag); Pejabat Eselo II (5 orag); Pejabat Eselo III (16 orag) da Pejabat Eselo IV (40 orag) serta didukug oleh 63 orag Jabata Fugsioal Umum, sebagaimaa pada tabel berikut: Tabel 1.1 Distribusi Aparatur Bada Litbag sampai dega Tahu 2014 PEJ. FUNGSIONAL PEJ. STRUKTURAL UNIT KERJA PENELITI/PEREKAYASA JFU JUMLAH Es. I Es. II Es. III Es. IV UTAMA MADYA MUDA PERTAMA SEKRETARIAT 1 1 4 12 37 55 PUSLITBANG KESBANGPOL OTDA 1 3 7 2 2 2 5 22 PUSLITBANG PUM 1 3 7 4 6 7 28 PUSLITBANG PEMDES PEMMAS 1 3 7 1 2 1 4 8 27 PUSLITBANG PEMKEUDA 1 3 7 4 2 3 6 26 JUMLAH 1 5 16 40 1 12 5 15 63 158 Sumber: Data Kepegawaia Bada Litbag (2014) Sebagia besar aparatur ditempatka pada Sekretariat, karea berfugsi sebagai usur staf dalam ragka meyediaka pelayaa admiistratif iteral, termasuk persoil yag ditempatka utuk dukuga admiistrasi pada masig-masig Pusat Peelitia da Pegembaga. I-5

2. Ketatalaksaaa Utuk melaksaaka tugas da fugsiya berkeaa dega pelaksaaa sebagai pejabara lebih lajut dari Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahu 2011 tetag Pedoma Peelitia da Pegembaga di Ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritaha Daerah, telah diterbitka: a. Peratura meteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahu 2014 tetag Pedoma Tekis Operasioal Pelaksaaa Kegiata Peelitia da Pegembaga di Ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritah Daerah. Regulasi ii megatur secara rici terkait tata cara pegelolaa berbagai kegiata, meyagkut atara lai: betuk-betuk kegiata, pelaku, tahapa, jagka waktu pelaksaaa, sampai pada pemafaata da publikasi hasil-hasil. b. Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahu 2014 tetag Petujuk Tekis Operasioal (PTO) Peyusua Karya Tulis Ilmiah di Ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritah Daerah. Regulasi ii megatur secara rici terkait tata cara peyusua Karya Tulis Ilmiah meyagkut atara lai: sistematika, gaya seligkug, da betuk pelapora. Sejak diberlakuka pada tahu 2014, masig-masig regulasi tersebut telah dijadika pedoma yag efektif dalam peyeleggaraa berbagai kegiata, baik di ligkup Bada Peelitia da Pegembaga Kemedagri maupu oleh jajara uit kerja pada pemeritah daerah provisi da kabupate/kota. 3. Pembiaa Jabata Fugsioal Dalam ragka pembiaa Jabata Fugsioal ligkup Kemeteria Dalam Negeri da pemeritah daerah, terdapat beberapa layaa yag diberika da dilakuka secara reguler/berkala oleh Bada Peelitia da Pegembaga pada setiap tahuya, yaitu: a. Pemberia layaa admiistrasi pedaftara da peigkata akreditasi jabata fugsioal peeliti da perekayasa; b. Fasilitas keikutsertaa dalam Diklat sertifikasi bagi calo pejabat fugsioal peeliti, da Diklat sertifikasi lajuta bagi calo peeliti madya yag diseleggaraka oleh Lembaga Ilmu Pegetahua Idoesia (LIPI); c. Peyediaa media utuk mempublikasika hasil-hasil sekaligus dukuga peigkata agka kredit bagi para Peeliti, melalui Jural Ilmiah I-6

terakreditasi yag diterbitka secara berkala setiap tahuya. 4. Saraa da Prasaraa Gua peujag pelaksaaa tugas da fugsiya, Bada Peelitia da Pegembaga telah memiliki berbagai saraa da prasaraa pedukug, atara lai: a. Gedug kator yag dimafaatka utuk fasilitas ruag kerja, aula da ruag rapat, ruag perpustakaa, serta ruag tamu. Higga akhir tahu 2014, pembagua gedug baru di ligkuga kator Bada Peelitia da Pegembaga masih dalam proses peyelesaia, da diperkiraka dapat dimafaatka secara resmi pada tahu 2016. b. Ruaga Perpustakaa yag meyediaka berbagai literatur utuk medukug pelaksaaa, amu saat ii belum terdukug oleh ruag baca yag memadai. c. Aula da ruag rapat yag dapat dimafaatka utuk pelaksaaa rapat-rapat da pertemua, pelaksaaa forum diskusi, da sejeisya. d. Layaa tekologi iformasi berupa jariga iteret da website Bada Peelitia da Pegembaga Kemedagri. e. Kedaraa operasioal baik utuk para Pejabat Eselo I da Eselo II, serta kedaraa operasioal kator baik Roda 4 maupu Roda II. Tabel 1.2 Ricia Kedaraa Operasioal Bada Litbag NO. UNIT KENDARAAN JUMLAH 1. Kedaraa Operasioal Eselo I 1 Uit 2. Kedaraa Operasioal Eselo II 5 Uit 3. Kedaraa Operasioal Roda 4 9 Uit 4. Kedaraa Operasioal Eselo I 20 Uit JUMLAH 35 Uit 1.2.3 Capaia Strategis 2010-2014 Bada Litbag Kemedagri selama lima tahu dalam kurug waktu 2010 sampai dega tahu 2014 telah meghasilka beberapa capaia target kegiata baik dalam tugas fugsiya sebagai usur peujag di ligkuga Kemeteria Dalam Negeri yag memberika rekomedasi dalam perumusa kebijaka berdasarka hasil, I-7

maupu peraya sebagai pembia di ligkuga pemeritaha daerah. Beberapa capaia strategis yag telah dicapai adalah sebagai berikut: 1. Rekomedasi Hasil Kelitbaga Beberapa capaia strategis yag diperoleh dari dukuga hasil-hasil berupa rekomedasi sebagai masuka dalam proses perumusa kebijaka ligkup peyeleggaraa pemeritaha dalam egeri, atara lai: a. Aspek Peyeleggaraa Kesatua Bagsa, Politik da Otoomi Daerah, terkait: 1) Reformasi Birokrasi di ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritah Daerah yag Efektif da Efisie; 2) Kebijaka da pilot project Peerapa Percepata Stadar Pelayaa Miimal (SPM) di Daerah; 3) Evaluasi peyeleggaraa otoomi daerah da desetralisasi di Idoesia, termasuk di dalamya evaluasi atas peataa daerah otoom khusus da daerah otoomi hasil pemekara; 4) Implemetasi urusa pemeritaha da model peragkat daerah yag efektif dalam peyeleggaraa pemeritaha daerah; 5) Peguata pera guberur sebagai wakil pemeritah pusat di daerah dalam medukug fugsi koordiasi, pembiaa, da pegawasa; 6) Wawasa kebagsaa da pemetaa rawa koflik di daerah; 7) Orgaisasi Kemasyarakata implemetasi Udag-Udag Nomor 17 Tahu 2013. b. Aspek Peyeleggaraa Pemeritaha Umum da Kepeduduka, terkait: 1) Peyelesaia segketa da batas atar kabupate/kota da atar provisi; 2) Peyeleggaraa dokume kepeduduka di pemeritah daerah; 3) Peyeleggaraa da pegembaga kerjasama atar daerah; 4) Peguata pera Satua Polisi Pamog Praja (Satpol PP) da kotribusi limas dalam peyeleggaraa ketetrama da ketertiba umum; 5) Pera da kelembagaa Peyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS); 6) Pera kecamata dalam peigkata kesejahteraa masyarakat; 7) Kebijaka pemeritah dalam pegelolaa kawasa khusus, pegembaga kabupate kepulaua, da peaggulaga becaa. c. Aspek Peyeleggaraa Pemeritaha Desa da Pemberdayaa Masyarakat, terkait dega: I-8

1) Optimalisasi Bada Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam peigkata pedapata desa; 2) Partisipasi masyarakat dalam pegelolaa alokasi daa desa da Aggara Pedapata da Belaja Desa (APBDes); 3) Model pembagua desa da kosep desa terpadu; 4) Efektifitas Program Nasioal Pemberdayaa Masyarakat (PNPM); 5) Pemetaa da peigkata kapasitas aparatur desa dalam peyeleggaraa pemeritaha desa; 6) Peguata lembaga o keuaga, o koperasi serta pegembaga lembaga keuaga mikro dalam memperkuat perekoomia desa; 7) Model pemberdayaa masyarakat paska ditetapkaya Udag-Udag Nomor 6 Tahu 2014; 8) Evaluasi pelaksaaa Program Pokok PKK da Pos Pelayaa Tekologi Tepat Gua (Posyatek); 9) Format otoomi desa. d. Aspek Peyeleggaraa Pembagua da Keuaga Daerah 1) Evaluasi peyeleggaraa daa dekosetrasi da tugas pembatua; 2) Pegembaga idikator Pelayaa Terpadu Satu Pitu (PTSP); 3) Problematik pegaggara Pemilukada; 4) Peigkata Pera Pemda dalam Ragka Pegembaga ekoomi Kreatif; 5) Kotribusi kerjasama Sister City dalam Pembagua Perkotaa; 6) Kebijaka Daerah dalam Ragka Peguata Sistem Iovasi Daerah (SIDa); 7) Koektivitas Wilayah dalam ragka Pembagua Ekoomi Daerah; 8) Model kebijaka pegelolaa wilayah pesisir da pulau-pulau kecil dalam perecaaa pembagua daerah. 2. Rekomedasi Hasil Focus Group Discussio (FGD) Selai dari hasil-hasil, baha masuka proses perumusa kebijaka juga diperoleh dari hasil Focus Group Discussio (FGD) terhadap isu-isu aktual bidag pemeritaha dalam egeri yag secara lagsug telah disampaika kepada Meteri Dalam Negeri da para Eselo I terkait di Ligkuga Kemeteria Dalam Negeri, atara lai berkeaa dega: I-9

a. Peguata Istitusi Perbatasa Atar Negara; b. Peigkata Pera Lembaga Keuaga Mikro terhadap Pegembaga Sosial Ekoomi Masyarakat Desa; c. Peguata Pera Pemeritah Desa terhadap Pelaksaaa Tratibmas; d. Kosep Pemodela Desa Biaa Terpadu; e. Peigkata Pelayaa Kartu Tada Peduduk (KTP) di Wilayah Perbatasa Atar Negara; f. Pelayaa Terpadu Satu Pitu (PTSP); g. Stadar Pelayaa Miimal (SPM); 3. Pegembaga Jejarig Kelitbaga Jejarig adalah salah satu aspek yag sagat petig da tidak dapat dipisahka dalam kegiata peelitia da pegembaga. Beberapa kegiata telah dilaksaaka sebagai upaya utuk mejali da meguatka jejarig dega berbagai pihak dalam upaya medukug. Beberapa capaia terkait pegembaga jejarig yag telah dilaksaaka oleh Bada Litbag dalam kuru waktu 2010-2014 atara lai: a. Fasilitasi Pembetuka Ikata Peeliti Pemeritaha Idoesia (IPPI), pada taggal 28 November 2011 pada Rapat Koordiasi Tekis Aparatur Pemeritaha Dalam Negeri; b. Peratura Bersama Meteri Dalam Negeri da Meteri Negara Riset da Tekologi Nomor 36 & 03 Tahu 2012 tetag Peguata Sistem Iovasi daerah (SIDa); c. Pelaksaaa berbagai forum pertemua/rapat koordiasi dalam ragka peguata jejarig da kerjasama peelitia melalui: Rapat Kerja Forum Komuikasi Peelitia da Pegembaga Daerah (FKPPD) da Forum Komuikasi Kelitbaga Kemeteria Negara/Lembaga (FKK); d. Kerjasama peelitia terkait pelaksaaa pemeritaha dalam egeri atara lai tetag desetralisasi yag dilaksaaka bekerjasama dega GIZ da tetag evaluasi Stadar Pelayaa Miimal (SPM) di dearh bekerjasama dega Uiversitas Gajah Mada; e. Kerjasama dalam ragka peigkata kapasitas aparatur di ligkuga Bada Litbag Kemedagri atara lai dega Uiversity of the Sushie Coast Australia. I-10

4. Perbaika Tata Kelola Kelitbaga Dalam ragka mejalaka tugas da fugsiya, Bada Litbag telah melakuka beberapa terobosa baik dalam hal peigkata kualitas hasil maupu perbaika tata kelola dalam upaya meigkatka kierjaya. Beberapa capaia strategis terkait tata kelola yag telah dilakuka Bada Litbag adalah sebagai berikut: a. Pematapa Kelembagaa 1) Optimalisasi Pera Peelitia da Pegembaga Bidag Pemeritaha Dalam Negeri di Ligkuga Kemedagri da Pemeritaha Daerah; 2) Surat Meteri Dalam Negeri ttg Litbag satu pitu; 3) Pelaksaaa berbagai forum pertemua/rapat koordiasi dalam ragka pematapa kelembagaa litbag pusat da daerah melalui: Rapat Koordiasi Nasioal Peelitia da Pegembaga Pemeritaha Dalam Negeri da Forum Maajeme Kelitbaga di Ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritaha Daerah; b. Peguata Tata Laksaa 1) Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahu 2011 tetag Pedoma Peelitia da Pegembaga di Ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritaha Daerah; 2) Peratura meteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahu 2014 tetag Pedoma Tekis Operasioal Pelaksaaa Kegiata Peelitia da Pegembaga di Ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritah Daerah; 3) Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahu 2014 tetag Petujuk Tekis Operasioal (PTO) Peyusua Karya Tulis Ilmiah di Ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritah Daerah; 4) Peyediaa beberapa Stadar Operasioal Prosedur (SOP) berkeaa dega peyeleggaraa peelitia; prosedur admiistrasijabata fugsioal peeliti;daprosedur pelaksaaa da pecaira aggara. c. Peigkata Kapasitas da Profesioalitas Sumber Daya Mausia (SDM) 1) Keputusa Meteri Dalam Negeri Nomor 070-360 Tahu 2011, taggal 11 Mei 2011 tetag Pokok-Pokok Kode Etik Peeliti di Ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritah Daerah; I-11

2) 40 aparat Bada Peelitia da Pegembaga Kemedagri tersertifikasi utuk mejadi Pejabat Fugsioal Peeliti, serta 3 (tiga) pejabat fugsioal peeliti tersertifikasi utuk ditigkatka kualifikasiya sebagai Peeliti Madya, melalui diklat peeliti tigkat lajuta yag diseleggaraka oleh LIPI. 3) Peigkata kapasitas aparatur fugsioal peeliti di bidag tekis metodologi peelitia, melalui keikutsertaa 19 orag peeliti dalam diklatdiklat tekis yag diseleggaraka oleh LIPI. 4) 17 orag aparat Bada Peelitia da Pegembaga Kemedagri meigkat kapasitasya dalam ragka peguata metodologi peelitia di bidag demokrasi, desetralisasi pemeritaha, da pembagua melalui keikutsertaa dalam pelatiha tekis bekerja sama dega Sushie Coast Uiversity, Australia, pada tahu 2014. d. Peigkata kualitas program da pegaggara 1) Pedoma Peyusu Program Litbag di Ligkuga Kemedagri da Pemda dalam ragka sikroisasi arah kebijaka program yag diterbitka setiap tahuya, termasuk diataraya fasilitasi peyusua program kajia BPP Kemedagri da BPP Provisi; 2) Keputusa Meteri Dalam Negeri Nomor 910.05 004 Tahu 2014 tetag Petujuk Peerapa Stadar Aggara Biaya Keluara utuk Idividual Jasa Kosultasi da Biaya Idividual Teaga Pedukug Sekretariat di Ligkuga Bada Peelitia da Pegembaga Kemeteria Dalam Negeri TA. 2014; 3) Peigkata Pera Litbag Dalam Ragka Pegembaga Ekoomi Kreatif da Ketahaa Paga; 4) Pedoma Kajia Bersama Kelitbaga di Ligkuga Kemedagri da Pemeritah Daerah, yag terdiri dari: Pedoma Kajia Pelaksaaa Stadar Pelayaa Miimal (SPM) di daerah; Pedoma Kajia Kerjasama Atar Daerah; Pedoma Pegembaga Iovasi Model Pemberdayaa Masyarakat Desa; Pedoma Kajia Aggara Pedapata Belaja Daerah (APBD); Pedoma Kajia Kapasitas Bada Litbag Kemedagri, BPP Provisi, da BPP Kabupate/Kota. 5) Model Pegaggara Kegiata Peelitia da Pegembaga dega Peerapa Stadar Biaya Keluara (SBK); I-12

6) Pelaksaaa berbagai forum pertemua/rapat koordiasi dalam ragka peigkata kualitas melalui: Forum Koordiasi Substasi Kelitbaga Pemeritaha Dalam Negeri da Semiar Nasioal hasil peelitia da Pegembaga di Ligkuga BPP Kemedagri da Pemeritah Daerah. 1.3 POTENSI DAN PERMASALAHAN 1.3.1 Potesi da Peluag Bada Peelitia da Pegembaga Kemedagri memiliki beberapa kekuata atau potesi strategis yag dapat dimafaatka utuk megoptimalka kierjaya sebagai usur peujag Kemedagri dalam perumusa kebijaka. Beberapa potesi yag dimiliki BPP saat ii atara lai: 1. Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahu 2011 tetag Pedoma Peelitia da Pegembaga di Ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritaha Daerah, Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahu 2014 tetag Petujuk Tekis Operasioal Pelaksaaa Peelitia da Pegembaga di Ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritaha Daerah da Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahu 2014 tetag Petujuk Tekis Operasioal Peyusua Karya Tulis Ilmiah di ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritaha Daerah; 2. Bada Peelitia da Pegembaga merupaka satu-satuya uit eselo I ligkup Kemeteria Dalam Negeri yag bertaggugjawab melaksaaka da megkoordiasika seluruh kegiata meliputi bidag politik da pemeritaha umum, otoomi daerah, admiistrasi kewilayaha, pemeritaha desa da kepeduduka, iovasi daerah serta pembagua da keuaga daerah; 3. Adaya komitme yag kuat dari para pimpia Bada Peelitia da Pegembaga dalam melaksaaka tugas da taggug jawab utuk mecapai tujua orgaisasi; da 4. Adaya motivasi yag kuat dari aparatur Bada Peelitia da Pegembaga utuk melakuka iovasi da perubaha sistem utuk medukug kegiata. Adapu peluag BPP dalam merumuska kebijaka strategis terkait sekaligus maajeme atara lai: I-13

1. Adaya Udag-Udag Nomor 23 Tahu 2014 tetag Pemeritaha Daerah da Udag-Udag Nomor 18 Tahu 2002 tetag Sistem Nasioal Peelitia, Pegembaga da Peerapa Ilmu Pegetahua da Tekologi serta Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahu 2015 tetag Orgaisasi da Tata Kerja Kemeteria Dalam Negeri; 2. Pera strategis Bada Peelitia da Pegembaga tidak terbatas pada peyediaa rekomedasi kebijaka berdasarka kaidah keilmiaha, tetapi juga sebagai iisiator da peyedia alteratif kebijaka yag implemetatif utuk memberika solusi permasalaha pemeritaha dalam egeri; 3. Dukuga pegawasa yag dilaksaaka secara berkala oleh Ispektorat da BPK- RI gua medorog peigkata akutabilitas, tertib admiistrasi, da capaia kierja kegiata ; da 4. Adaya kesediaa lembaga atau pihak lai dalam da luar egeri utuk bekerjasama, baik dari aspek kelembagaa, aspek SDM aparatur, maupu aspek program. 1.3.2 Permasalaha da Tataga Dalam meracag kebijaka strategisya, BPP tidak terlepas dari berbagai permasalaha yag dihadapi, atara lai: 1. Terbatasya kompetesi pejabat fugsioal khusus sesuai bidag kepakara utuk medukug kegiata ; 2. Belum optimalya pemafaata hasil sebagai rekomedasi kebijaka Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritah Daerah; 3. Kuragya jumlah Pejabat Fugsioal Khusus da Fugsioal Umum utuk medukug kegiata ; da 4. Kuragya saraa da prasaraa dalam medukug tugas pokok da fugsi Bada Peelitia da Pegembaga Kemeteria Dalam Negeri. Bada Peelitia da Pegembaga Kemedagri juga meghadapi berbagai tataga yag dapat meghambat implemetasi kebijaka strategisya, atara lai: 1. Kuragya pemahama terhadap Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahu 2014 tetag Petujuk Tekis Operasioal Pelaksaaa Peelitia da Pegembaga di Ligkuga Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritaha Daerah da Peratura Meteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahu 2014 tetag Petujuk Tekis Operasioal Peyusua Karya Tulis Ilmiah di ligkuga I-14

Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritaha Daerah, yag saat belum diimplemetasika secara optimal di segeap Kompoe ligkup Kemeteria Dalam Negeri da Pemeritah Daerah; 2. Tututa reformasi birokrasi da tata kelola pemeritaha yag baik megharuska Bada Peelitia da Pegembaga utuk meyesuaika dega perubaha yag terjadi dalam prelaksaaa tugas da fugsi di bidag ; 3. Peigkata kesadara da tututa masyarakat aka pelayaa yag lebih baik, serta diamika ligkuga strategis dalam peyeleggaraa pemeritaha, meutut adaya perumusa kebijaka secara lebih teritegrasi, tepat sasara da implemetatif, utuk mejawab berbagai permasalaha di bidag pemeritaha dalam egeri; da 4. Adaya peraliha pimpia pemeritaha yag hampir bersamaa dega perubaha berbagai regulasi, berimplikasi pada peyesuaia berbagai prioritas pembagua dalam ragka mecapai kemadiria ekoomi, kedaulata politik da peguata kepribadia bagsa, yag megharuska Bada Peelitia da Pegembaga mampu meghasilka rekomedasi kebijaka yag berkualitas, serta merumuska program da kegiata yag releva da bermafaat utuk medukug pecapaia prioritas pembagua dimaksud. I-15

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS 2.1 VISI Perumusa visi Bada Litbag Kemedagri ditujuka utuk mecapai kodisi ideal yag igi diwujudka pada lima tahu medatag terkait posisi Bada Litbag da pelaksaaa tugas da fugsiya di bidag pemeritaha dalam egeri. Visi Bada Litbag Kemedagri ditetapka dega memperhatika visi, misi, da arah kebijaka Kemeteria Dalam Negeri utuk lima tahu ke depa, kodisi objektif, diamika ligkuga strategis da tututa perubaha terkait ligkup tugas Bada Litbag kemedagri. Atas pertimbaga tersebut, telah ditetapka Visi Bada Peelitia da Pegembaga yaitu: POROS PENGHASIL RUMUSAN KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DALAM NEGERI YANG INOVATIF DAN VISIONER Beberapa kata kuci yag terkadug dalam Visi Bada Litbag tersebut dapat dijelaska sebagai berikut: 1. Poros Peghasil Rumusa Kebijaka Pemeritaha Dalam Negeri Poros atau titik keseimbaga dapat dimakai bahwa Bada Litbag harus memposisika diri sebagai yag terdepa dalam proses formulasi, fasilitasi da evaluasi dalam ragka dihasilkaya kebijaka yag berkualitas melalui proses peyeleggaraa pemeritaha dalam egeri. 2. Iovatif da Visioer Rumusa kebijaka yag dihasilka melalui proses merupaka pembaharua da peemua baru yag mampu mejadi jawaba atas kebutuha da harapa dalam peyeleggaraa pemeritaha dalam egeri ke depa da dapat diterapka (applicable). Visi Bada Litbag tersebut merupaka arah da komitme yag kuat utuk melaksaa tugas da fugsiya secara berkualitas, berorietasi pada kierja, berpadaga ke depa, da terus berupaya utuk memberika hasil-hasil yag dapat diimplemetasika dalam peyeleggaraa pemeritaha dalam egeri. Utuk itu Bada Litbag memposisika diri sebagai setral (pusat) perumusa kebijaka, da selalu terdepa bagi terwujudya arah kebijaka yag berdaya gua da II-16

berhasil gua bagi terwujudya pemeritaha dalam egeri yag berkualitas da berdaya saig. Gambara atas posisi strategis Bada Litbag di atara uit-uit kerja Kemeteria Dalam Negeri laiya, yag sekaligus meggambarka Visi Bada Litbag di atas, sebagaimaa dapat digambarka pada Gambar berikut: Gambar 2.1 Posisi Strategis Bada Litbag di ligkuga Kemeteria Dalam Negeri 2.2 MISI Sebagai pejabara lebih lajut dari visi Bada Peelitia da Pegembaga sebagaimaa disebutka di atas, maka misi yag aka dilaksaaka utuk mewujudka visi dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Mematapka proses awal dalam perumusa kebijaka Pemeritaha Dalam Negeri berbasis ; 2. Medorog iovasi daerah dalam peigkata kualitas peyeleggaraa pemeritaha da daya saig daerah; 3. Mematapka jejarig peelitia atar istitusi peelitia da pegembaga; 4. Mematapka kelembagaa da reformasi birokrasi Bada Litbag Kemedagri da Pemeritaha Daerah. II-17

2.3 TUJUAN STRATEGIS Sehubuga dega ditetapkaya misi Bada Peelitia da Pegembaga Kemedagri di atas, maka tujua strategis sebagai pejabara dari misi adalah sebagai berikut: M1T1 : Peigkata kualitas hasil dalam perumusa kebijaka pemeritaha dalam egeri. M1T2 : Optimalisasi pedayaguaa rekomedasi hasil oleh para pemagku kepetiga. M2T3 : M2T4 : M3T5 : M4T6 : M4T7 : M4T8 : Pembiaa pelaksaaa da pegembaga iovasi daerah. Peguata kebijaka peyeleggaraa iovasi daerah. Peigkata da perwujuda kerjasama peelitia da pegembaga dega istitusi/lembaga peelitia dalam da luar egeri. Peguata tata kelola peyeleggaraa. Peigkata kapasitas da profesioalitas SDM Kelitbaga. Fasilitasi pembetuka da peguata kelembagaa Litbag daerah. 2.4 SASARAN STRATEGIS Adapu sasara strategis yag aka dicapai berdasarka tujua yag telah ditetapka adalah sebagai berikut: 1. Utuk mecapai tujua Peigkata kualitas hasil dalam perumusa kebijaka pemeritaha dalam egeri (T1), ditetapka sasara strategis yaitu: T1S1 : Meigkatya kualitas lapora T1S2 : Meigkatya hasil yag terpublikasi 2. Utuk mecapai tujua Optimalisasi pedayaguaa rekomedasi hasil oleh para pemagku kepetiga (T2), ditetapka sasara strategis yaitu: T2S1 : Meigkatya keterlibata Bada Peelitia da Pegembaga dalam perumusa kebijaka ligkup Kemeteria Dalam Negeri T2S2 : Meigkatya pemafaata hasil dalam perumusa kebijaka pemeritaha dalam egeri 3. Utuk mecapai tujua Pembiaa pelaksaaa da pegembaga iovasi daerah (T3), ditetapka sasara strategis yaitu: T3S1 : meigkatya peerapa iovasi daerah dalam peyeleggaraa II-18

pemeritaha daerah T3S2 : meigkatya kualitas implemetasi iovasi daerah 4. Utuk mecapai tujua Peguata kebijaka peyeleggaraa iovasi daerah (T4), ditetapka sasara strategis yaitu: T4S1 : tersediaya kebijaka/regulasi/pedoma peyeleggaraa iovasi daerah 5. Utuk mecapai tujua Peigkata da perwujuda kerjasama peelitia da pegembaga dega istitusi/lembaga peelitia dalam da luar egeri (T5), ditetapka sasara strategis yaitu: T5S1 : terwujudya kerjasama dalam ragka peyeleggaraa dega berbagai lembaga/istitusi 6. Utuk mecapai tujua Peguata tata kelola peyeleggaraa (T6), ditetapka sasara strategis yaitu: T6S1 : terseleggaraya recaa program da aggara Bada Litbag yag berpedoma pada Recaa Kerja Kemedagri T6S2 : tersediaya pedoma peyeleggaraa T6S3 : terwujudya akutabilitas da trasparasi peyeleggaraa T6S4 : tersediaya saraa da prasaraa peujag ; 7. Utuk mecapai tujua Peigkata kapasitas da profesioalitas SDM Kelitbaga (T7), ditetapka sasara strategis yaitu: T7S1 : tersediaya sumber daya mausia fugsioal yag kompete da profesioal T7S2 : meigkatya kierja sumber daya aparatur 8. Utuk mecapai tujua Fasilitasi pembetuka da peguata kelembagaa Litbag daerah (T8), ditetapka sasara strategis yaitu: T8S1 : terfasilitasiya pembetuka lembaga litbag daerah dalam medukug peyeleggaraa pemeritaha daerah T8S2 : terfasilitasiya peyediaa sumber daya mausia fugsioal daerah T8S3 : terfasilitasiya peyusua recaa iduk daerah T8S4 : terfasilitasiya peyediaa pedoma peyeleggaraa daerah T8S5 : terfasilitasiya kerjasama daerah T8S6 : terseleggaraya kierja daerah yag berkualitas Pecapaia sasara strategis Bada Litbag merupaka tolok ukur keberhasila dalam pelaksaaa program Bada Litbag Tahu 2015-2019. Idikator sasara perlu II-19

ditetapka agar pecapaia sasara srategis dapat lebih terukur da kebijaka yag dibutuhka utuk mewujudka hal tersebut lebih terarah. Keterkaita atara tujua, sasara strategis da idikator sasara dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut: Tabel 2.1 Keterkaita Tujua, Sasara da Idikator Sasara Strategis Bada Litbag Tahu 2015-2019 TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 1. Peigkata kualitas hasil dalam perumusa kebijaka pemeritaha dalam egeri 2. Optimalisasi pedayaguaa rekomedasi hasil oleh para pemagku kepetiga 3. Pembiaa pelaksaaa da pegembaga iovasi daerah 4. Peguata kebijaka peyeleggaraa iovasi daerah 5. Peigkata da perwujuda kerjasama peelitia da pegembaga dega istitusi/lembaga peelitia dalam da luar egeri 6. Peguata tata kelola peyeleggaraa 1. Meigkatya kualitas lapora 2. Meigkatya hasil yag terpublikasi 1. Meigkatya keterlibata Bada Peelitia da Pegembaga dalam perumusa kebijaka ligkup Kemeteria Dalam Negeri 2. Meigkatya pemafaata hasil dalam perumusa kebijaka pemeritaha dalam egeri 1. Meigkatya peerapa iovasi daerah dalam peyeleggaraa pemeritaha daerah 2. Meigkatya kualitas implemetasi iovasi daerah Tersediaya kebijaka/regulasi/pedoma peyeleggaraa iovasi daerah Terwujudya kerjasama dalam ragka peyeleggaraa dega berbagai lembaga/istitusi 1. Terseleggaraya recaa program da aggara II-20 Persetase lapora dega kategori baik atas peilaia TPM Persetase hasil yag masuk dalam jural ilmiah Persetase keterlibata Bada Litbag dalam peyusua kebijaka Persetase pemafaata rekomedasi hasil dalam perumusa kebijaka Kemedagri Persetase daerah yag meerapka iovasi dalam peyeleggaraa pemeritaha daerah Jumlah ivesi hasil pemeritaha dalam egeri yag dihasilka Persetase daerah dega kategori baik dalam peyeleggaraa iovasi daerah Jumlah kebijaka da peratura terkait iovasi daerah Rasio jumlah kerjasama yag diimplemetasika terhadap jumlah dokume kerjasama Persetase kosistesi pecapaia target kierja

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 7. Peigkata kapasitas da profesioalitas SDM Kelitbaga 8. Fasilitasi pembetuka da peguata kelembagaa Litbag daerah Bada Litbag yag berpedoma pada Recaa Kerja Kemedagri 2. Tersediaya pedoma peyeleggaraa 3. Terwujudya akutabilitas da trasparasi peyeleggaraa 4. Tersediaya saraa da prasaraa peujag 1. Tersediaya sumber daya mausia fugsioal yag kompete da profesioal 2. Meigkatya kierja sumber daya aparatur 1. Terfasilitasiya pembetuka lembaga litbag daerah dalam medukug peyeleggaraa pemeritaha daerah 2. Terfasilitasiya peyediaa sumber daya mausia fugsioal daerah 3. Terfasilitasiya peyusua recaa iduk daerah 4. Terfasilitasiya peyediaa pedoma peyeleggaraa daerah 5. Terfasilitasiya kerjasama daerah 6. Terseleggaraya kierja daerah yag berkualitas dega recaa kerja; Nilai akutabilitas kierja Bada Litbag Persetase NSPK yag diimplemetasika Nilai akutabilitas keuaga Bada Litbag; Persetase tidak lajut hasil pemeriksaa keuaga Persetase pemeuha saraa da prasaraa peujag sesuai recaa kebutuha Persetase pemeuha kebutuha pejabat fugsioal Jumlah output kierja per tahu yag dapat diilai Persetase daerah yag membetuk Bada Litbag Daerah Persetase peigkata jumlah pejabat fugsioal keahlia Jumlah daerah yag memiliki recaa iduk daerah Jumlah daerah yag meetapka NSPK dalam pelaksaaa Rasio jumlah kerjasama yag diimplemetasika terhadap jumlah dokume kerjasama Jumlah daerah yag berkategori baik dalam peyeleggaraa II-21

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN 3.1 ARAH KEBIJAKAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI 2015-2019 Dalam ragka pelaksaaa arah da kebijaka Pemeritah, khususya gua medukug pecapaia 9 (sembila) Nawa Cita yag telah ditetapka dalam RPJMN 2015-2019, Kemeteria Dalam Negeri telah merumuska Visi sebagaimaa termuat dalam Restra Kemeteria Dalam Negeri 2015-2019, yaitu: Kemeteria Dalam Negeri Mampu Mejadi POROS Jalaya Pemeritaha da Politik Dalam Negeri, Meigkatka Pelayaa Publik, Meegakka Demokrasi da Mejaga Itegrasi Bagsa. Sejala dega tugas da fugsiya utuk mecapai Visi tersebut, Kemeteria Dalam Negeri telah meetapka 5 (lima) Misi sebagai berikut: 1. Mematapka ideologi da wawasa kebagsaa dega memperkuat pegamala terhadap Pacasila, UUD 1945, kebhiekaa, meegakka persatua da kesatua, demokratisasi, serta membagu karakter bagsa da stabilitas dalam egeri. 2. Mewujudka efektivitas peyeleggaraa tugas-tugas pemeritaha umum melalui harmoisasi hubuga pusat-daerah, meciptaka ketetrama, da ketertiba umum, serta meigkatka pedayaguaa admiistrasi kepeduduka. 3. Mewujudka efektivitas peyeleggaraa desetralisasi da otoomi daerah melalui peigkata kapasitas dalam meyeleggaraka urusa pemeritaha serta didukug pegelolaa aggara da keuaga yag akutabel da berpihak kepada rakyat. 4. Medorog terwujudya keserasia da keadila pembagua atar wilayah da daerah melalui pembagua dari piggira dega memperkuat daerah da desa serta perbatasa. 5. Mewujudka tata kelola pemeritaha yag baik, bersih, da efektif dega didukug aparatur yag berkompete da pegawasa yag efektif dalam ragka pematapa pelayaa publik. Berkeaa dega pecapaia Visi da pelaksaaa Misi di atas, telah ditetapka Tujua da Sasara Strategis yag mejadi tolok ukur keberhasila kierja Kemeteria Dalam Negeri dalam periode waktu 2015-2019 sebagai berikut: III-22

1. Kokohya persatua da kesatua serta karakter bagsa melalui pegamala ilaiilai Pacasila, UUD 1945, da kebhiekaa sebagai tataa da perilaku hidup berbagsa da beregara (T1), dega sasara strategis yag igi dicapai yaitu: a. Terpeliharaya persatua da kesatua bagsa; b. Terpeliharaya stabilitas politik dalam egeri dalam ragka mewujudka demokrasi yag berkualitas. 2. Peigkata kualitas peyeleggaraa urusa da tata kelola pemeritaha da pembagua di Daerah (T2), dega sasara strategis yag igi dicapai yaitu: a. Meigkatya kualitas pelaksaaa otoomi daerah utuk mecapai kesejahteraa masyarakat da medorog pertumbuha ekoomi daerah; b. Meigkatya kualitas pelayaa publik dalam peyeleggaraa pembagua daerah; c. Meguatya pera Guberur sebagai Wakil Pemeritah dalam pelaksaaa koordiasi pembiaa da pegawasa peyeleggaraa pemeritaha di daerah. 3. Peigkata kualitas pegelolaa keuaga pemeritah daerah (T3), dega sasara strategis yag igi dicapai yaitu meigkatya kualitas pegelolaa keuaga daerah yag partisipatif, traspara, efektif, efisie, akutabel da kompetitif. 4. Optimalisasi peyeleggaraa pemeritaha desa dalam memberika pelayaa prima kepada masyarakat da medorog percepata pembagua desa (T4), dega sasara strategis yag igi dicapai yaitu meigkatyakualitas da akutabilitas peyeleggaraa pemeritaha desa dalam pelayaa masyarakat. 5. Peigkata kualitas pelayaa admiistrasi kepeduduka da pecatata sipil, dega dukuga database yag akurat da terpercaya (T5), dega sasara strategis yag igi dicapai yaitu: a. Meigkatya kualitas database kepeduduka asioal sebagai dasar peerbita dokume kepeduduka; b. Meigkatya pedayaguaa database kepeduduka asioal bagi pelayaa publik da kepetiga pembagua asioal. 6. Peigkata tata kelola da kualitas kelembagaa pemeritaha dalam egeri (T6), dega sasara strategis yag igi dicapai yaitu: a. Meigkatya efektivitas da produktivitas kerja Kemeteria Dalam Negeri; III-23

b. Meigkatya kapasitas da profesioalisme aparatur bidag pemeritaha dalam egeri; c. Meigkatya akutabilitas pegelolaa keuaga Kemeteria Dalam Negeri; d. Meigkatya kierja dalam medukug Reformasi Birokrasi. Dalam ragka pecapaia Visi, Misi, Tujua, da Sasara Strategis Kemeteria Dalam Negeri 2015-2019 yag sejala dega Visi, Misi, serta Arah Kebijaka da Strategi Pembagua Nasioal, Kemeteria Dalam Negeri telah meetapka Arah Kebijaka da Strategi sebagai berikut: 1. Mejaga persatua da kesatua, serta melajutka pegembaga sistem politik yag demokratis da berkedaulata rakyat berdasarka Pacasila, melalui strategi: a. Peyusua da peyempuraa kebijaka bidag kesatua bagsa da politik; b. Peguata da iteralisasi ideologi pacasila da ilai-ilai kebagsaa; c. Peigkata pera partai politik da orgaisasi kemasyarakata serta lembaga pedidika melalui pedidika politik da kewargaegaraa; d. Pembiaa da pegembaga Ketahaa Ekoomi, Sosial da Budaya; e. Peigkata kualitas da fasilitasi peagaa koflik da gaggua keamaa dalam egeri. 2. Memperkuat koordiasi da peataa admiistrasi kewilayaha, melalui strategi: a. Peyusua da peataa regulasi admiistrasi kewilayaha; b. Peigkata pera Guberur sebagai Wakil Pemeritah dalam pelaksaaa koordiasi pembiaa da pegawasa peyeleggaraa pemeritaha daerah; c. Peataa admiistrasi wilayah, peegasa batas daerah, da topoimi; d. Peigkata pembiaa kawasa khusus, pertaaha, perkotaa da batas egara serta pulau-pulau kecil terluar; e. Peigkata efektivitas kerjasama perbatasa atar egara di 3 (tiga) egara tetagga di kawasa perbatasa wilayah darat. 3. Meigkatka kualitas pelaksaaa desetralisasi da otoomi daerah, melalui strategi: a. Percepata peerbita regulasi da kebijaka sebagai tidak lajut Udag- Udag Nomor 23 Tahu 2014 tetag Pemeritaha Daerah; b. Peigkata kualitas tata kelola Pemeritah Daerah; c. Peataa kelembagaa da peigkata kualitas Pimpia da aparatur secara efektif da proporsioal dalam medukug peyeleggaraa pemeritaha daerah; III-24

d. Peigkata kemampua da prakarsa pemeritaha daerah terhadap pecapaia kierja dalam peyeleggaraa otoomi daerah; e. Peigkata kierja pemeritaha daerah otoom baru; f. Peigkata keberhasila peerapa kebijaka otsus/keistimewaa daerah; g. Harmoisasi da peataa Produk Hukum Daerah agar selaras dega peratura perudag-udaga yag lebih tiggi da tidak bertetaga dega kepetiga umum. 4. Meigkatka kualitas pegelolaa keuaga daerah yag partisipatif, traspara, efektif, efisie, akutabel da kompetitif, melalui strategi: a. Medorog peetapa Perda tetag APBD Provisi/Kabupate/Kota secara tepat waktu; b. Medorog peetapa Perda tetag Pertaggugjawaba Pelaksaaa APBD Provisi/Kabupate/Kota secara tepat waktu; c. Medorog Peigkata peerimaa pajak daerah da retribusi daerah dalam APBD; d. Medorog peerapa akutasi berbasis akrual di Daerah; e. Peigkata kualitas belaja pada APBD yag berorietasi pada pelayaa masyarakat, terutama utuk pembagua ifrastruktur, pegelolaa pedidika, kesehata da perumaha; f. Medorog Peigkata kualitas pegelolaa Bada Usaha Milik Daerah (BUMD), Bada Layaa Umum Daerah (BLUD) da Barag Milik Daerah (BMD); g. Medorog Peigkata kualitas pegelolaa daa perimbaga da kemampua fiskal daerah. 5. Meigkatka kualitas pembagua daerah sebagai bagia itegral dari pembagua asioal, melalui strategi: a. Peigkata kualitas perecaaa pembagua daerah; b. Medorog harmoisasi, keselarasa, da siergitas pembagua atar Daerah serta atara Pusat da Daerah; c. Peigkata partisipasi masyarakat dalam perecaaa pembagua daerah. 6. Mempercepat peerapa Stadar Pelayaa Miimal (SPM) di Daerah, melalui strategi: a. Percepata peyelesaia da fasilitasi peyusua regulasi terkait SPM; b. Peerapa idikator utama SPM di daerah; III-25