Modul 2 SEGITIGA & TEOREMA PYTHAGORAS

dokumen-dokumen yang mirip
Modul 3 SIMETRI, PERSEGIPANJANG, PERSEGI, DAN KESEJAJARAN GARIS

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI

KARTU INDEX YANG AKAN DIGUNAKAN. Pertemuan I

PENGERTIAN PHYTAGORAS

TEOREMA PYTHAGORAS. Kata-Kata Kunci: teorema Pythagoras tripel Pythagoras segitiga siku-siku istimewa. Sumber: Indonesian Heritage, 2002

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus

Bab. Segitig. Mari menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah. Segitiga dan Jajargenjang 103

TEOREMA PYTHAGORAS. Contoh Hitunglah nilai kuadrat bilangan-bilangan berikut

BAB I TITIK DAN GARIS

KONGRUENSI PADA SEGITIGA

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus D. Materi Pelajaran Pendahuluan

Rasio. atau 20 : 10. Contoh: Tiga sudut memiliki rasio 4 : 3 : 2. tentukan sudut-sudutnya jika:

Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas : 3A3 Tanggal Pengumpulan : 14 Desember 2015

Bab. Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga. A. Teorema Pythagoras B. Garis-garis pada Segitiga

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

SOAL SUKSES ULANGAN SEMESTER KELAS 9

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA KELAS VIII (BSE DEWI N)

Bab 9. Segitiga. Standar Kompetensi. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar

SILABUS (HASIL REVISI)

KOMPETENSI DASAR : A ( e ) ( f ) 9 ( g )

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Tes tertulis

MATEMATIKA SMP PEMBAHASAN SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL KE-3 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PAKET 01 FULL DOKUMEN. SMPN 2 LOSARI 2017 Created by Irawan

SMP KRISTEN BETHEL SURABAYA Jl. Tambak Anakan 9-11 Simokerto Surabaya

KISI-KISI SOAL PENALARAN & KOMUNIKASI MATEMATIS

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN 2006/2007

1 Lembar Kerja Siswa LKS 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Keliling dan Luas Daerah Bangun Datar Sederhana

TRIGONOMETRI 3. A. Aturan Sinus dan Cosinus 11/20/2015. Peta Konsep. A. Aturan Sinus dan Kosinus. Nomor W4801 Aturan Sinus

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8

Faktorisasi Bentuk Aljabar. Suku Tunggal dan Suku Banyak. (suku banyak) disebut bentuk Aljabar.

Bab 5. Teorema Pythagoras. Standar Kompetensi. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar

Tidak diperjualbelikan

Datar Sederhana. Bab 4 Unsur-Unsur Bangun. Tema 9 Negara Kelas Dewi

Kumpulan Soal Matematika Kelas VIII (BSE Dewi N)


PERSIAPAN UN MATEMATIKA SMP 2014

SEGI BANYAK BAHAN BELAJAR MANDIRI 2

KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN

DALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI

SOAL PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN: MATEMATIKA (KODE: P18) 1. Alas sebuah limas berbentuk segi-6. Banyak rusuk dan sisi limas berturutturut

RANGKUMAN MATERI TRIGONOMETRI (SK 4)

MAKALAH. GEOMETRI BIDANG Oleh Asmadi STKIP Muhammadiyah Pagaralam

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2006/2007

MATEMATIKA (Paket 1) Waktu : 120 Menit

Geometri I. Garis m dikatakan sejajar dengan garis k, jika kedua garis terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tidak berpotongan

Pembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah

Hindayani.com Mengerjakan Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs TP 2014/2015. Bank Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs 2014/2015

Tabel 1. Rata-rata Nilai Ujian Nasional Secara Nasional

A. Menemukan Dalil Pythagoras

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XII BANGUN DATAR

PREDIKSI SOAL MATEMATIKA TAHUN adalah.

Sifat-Sifat Bangun Datar

PAKET 2 1. Hasil dari. adalah...

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1992

LAMPIRAN 1 Surat Ijin Uji Validitas

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya

KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA TES. Kunci Jawaban. Ditanya Jelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan sudutnya dengan kalimatmu sendiri?

PREDIKSI SOAL MATEMATIKA TAHUN

PAKET 5 1. Hasil dari 4 5 2, 6 adalah B C D.

8 SEGITIGA DAN SEGI EMPAT

KISI KISI SOAL TES DIAGNOSTIK MATERI PELAJARAN TEOREMA PYTHAGORAS

SILABUS MATEMATIKA KELAS VII. Menjelaskan jenis-jenis. segitiga. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar. pengertian jajargenjang,

PREDIKSI UN 2012 MATEMATIKA SMP

1. Daerah berbayang-bayang pada gambar di bawah ini menunjukkan...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SMP NEGERI 1 KASEMBON TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

MATEMATIKA PENGAYAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Direktorat PSMP KEMENDIKBUD DILENGKAPI PEMBAHASAN

PAKET 3 1. Hasil dari 4 5 2, 6 adalah B C D.

BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1

Oleh : Ghelvinny, S.Si Kesebangunan & Kongruensi SMPN 199 Jakarta

Menemukan Dalil Pythagoras

GEOMETRI EUCLID D I S U S U N OLEH :

SOAL PREDIKSI UN 2014/2015 MATEMATIKA

PAKET Hasil dari. adalah...

Segiempat. [Type the document subtitle]


UJIAN NASIONAL SMP/MTs

KUMPULAN MATERI PEMBINAAN DAN PENGAYAAN MATEMATIKA

Copyright Hak Cipta dilindungi undang-undang

SOAL UUKK SMP KOTA SURAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : VIII

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN

PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL 2013 (SOAL DAN PENYELESAIAN)


MATEMATIKA. Pertemuan 2 N.A

PEMBAHASAN SOAL UN MATEMATIKA SMP 2010 KODE B P48

UN SMP Matematika (A) 53 (B) 57 (C) 63 (D) 67

01. Perhatikan persegi panjang ABCD di bawah ini. Jika OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... (A) 78 cm (B) 52 cm (C) 26 cm (D) 13 cm

SETYONINGRUM. N. Untuk Kelas VIII SMP dan MTS

PAKET 4 1. Hasil dari

Contoh Soal Ujian Nasional UN Matematika Kelas 9 SMP/MTs

1.3 Segitiga-segitiga yang Kongruen

- Segitiga dengan dua sisinya sama panjang dan terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen disebut segitiga samakaki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. B. Tujuan. D. Rumusan Masalah

LAMPIRAN VIII. :Persegi Panjang. Nama :

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

UN SMP 2013 MATEMATIKA

Transkripsi:

Modul 2 SEGITIGA & TEOREMA PYTHAGORAS A. Pengantar Materi yang akan di bahas pada kegiatan pembelajaran ini terdiri atas pengertian segitiga, hubungan sisi-sisi segitiga, jenis-jenis segitiga ditinjau dari ukuran sisi-sisinya, jenis-jenis segitiga di tinjau dari ukuran sudut-sudutnya, melukis segitiga dan teorema Pythagoras. Materi ini harus dikuasai dengan baik oleh para calon guru sebagai dasar untuk memahami konsep-konsep geometri berikutnya. B. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa dapat memahami konsep segitiga mengelompokkan segitiga berdasarkan ukuran sisi-sisinya/ukuran sudut-sudutnya, memahami prosedur melukis segitiga, menurunkan teorema Pythagoras dan dapat menggunakannya dalam soal-soal bangun datar atau kehidupan sehari-hari. C. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa dapat: 1. Memilih tiga ukuran ruas garis yang dapat membentuk sebuah segitiga. 2. Menuliskan definisi definisi segitiga lancip. 3. Menuliskan definisi segitiga samakaki. 4. Menunjukkan jumlah ukuran sudut-sudut dalam suatu segitiga 180 0. 5. Membuktikan teorema Pythagoras. 6. Menuliskan kebalikan teorema Pythagoras. 7. Memilih tiga bilangan yang merupakan tripel Pythagoras. 8. Menentukan ukuran sebuah sisi segitiga siku-siku di mana ukuran sisi lainnya diketahui. Endang Mulyana, 2005

9 C. Materi Pelajaran Pengertian segitiga Disekeliling kita banyak benda-benda yang memuat bangun segitiga; seperti gantungan kunci, limas hiasan, kemasan minuman, dan lain sebagainya. Dalam matematika, apakah yang dimaksud dengan segitiga? Segitiga terdiri dari tiga ruas garis yang berbeda dimana titik ujung suatu ruas garis berimpit dengan titik pangkal ruas garis yang lain. Segitiga ABC ditulis ABC adalah gabungan dari AB, BC dan CA. Oleh karena AB, BC dan CA merupakan himpunan titik-titik, maka ABC juga berupa himpunan titik- titik. AB, BC dan CA disebut pula sisi-sisi segitiga ABC. Seperti halnya sudut, ada daerah dalam (interior) dan ada daerah luar (eksterior) segitiga (lihat gambar 1). Dari ABC terbentuk pula tiga buah sudut yaitu: ABC, BAC, dan ACB. A Daerah luar Daerah dalam Daerah luar B Daerah luar Gambar 1. C Tugas 1 1. Ambillah tiga potong lidi masing-masing berukuran 5 cm, 8 cm, dan 10 cm. Dapatkah ketiga potongan lidi (dianggap ukuran ruas garis) tersebut membentuk segitiga? 2. Ambil pula tiga potong lidi masing-masing berukuran 3 cm, 5 cm, dan 10 cm. Dapatkah ketiga potongan lidi (dianggap ukuran ruas garis) tersebut membentuk segitiga? 3. Dari dua percobaan di atas, apa yang disimpulkan ukuran dari masing-masing ruas garis agar membentuk segitiga? 9

10 Macam-macam segitiga. Dipandang dari ukuran panjang sisi-sisinya, muncul istilah segitiga sama sisi, dan segitiga samakaki. Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ukuran panjang ketiga sisinya sama. Sedangkan segitiga samakaki adalah segitiga paling sedikit ada dua sisi yang ukuran panjangnya sama. Dari definis tersebut apakah yang dapat disimpulkan tentang hubungan segitiga sama sisi dan segitiga samakaki? Dipandang dari jenis-jenis sudut (lancip, siku-siku, dan tumpul) yang dibentuk oleh suatu segitiga, muncul istilah segitiga lancip, segitiga siku-siku, dan segitiga tumpul. Tugas 2 1. Rumuskanlah apa yang dimaksud dengan segitiga lancip, siku-siku, dan segitiga tumpul! 2. Buatlah dalam suatu diagram Venn dari himpunan-himpunan segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga lancip, segitiga siku-siku dan segitiga tumpul. 3. Sebutkan macam-macam segitiga yang muncul dari digram Venn tersebut? 4. Diketahui PQR sama kaki PQ = PR, tunjukkan bahwa m PQ R= m PRQ 5. Diketahui KLM dan m KLM = m KML, tunjukkan bahwa KL = KM. 6. Diketahui ABC, tunjukkan bahwa m ABC + m BCA + m ACB = 180 0. Melukis segitiga Ukuran-ukuran pada sebuah segitiga terbagi menjadi ukuran sisi dan ukuran sudut, ada tiga buah ukuran sisi dan tiga buah ukuran sudut. Apakah untuk melukis sebuah segitiga harus semua ukuran sisi maupun ukuran sudut diketahui terlebih dahulu? Pada bagian 3.1 di muka telah disinggung bahwa jika diketahui ukuran ketiga sisi segitiga yang memenuhi syarat tertentu (ketidaksamaan segitiga) maka dapat dibentuk segitiga. Berdasarkan fakta tersebut, ternyata untuk melukis sebuah segitiga tertentu tidak harus diketahui terlebih dahulu seluruh unsur-unsurnya. Dengan menggunakan mistar dan jangka, serta busur kita dapat melukis sebuah segitiga walaupun hanya diketahui ukuran tiga unsur dari enam unsur segitiga. 10

11 Tugas 3 Segitiga manakah yang dapat dilukis? Apabila dapat, gunakan mistar, jangka dan busur untuk melukisnya dan bila tidak dapat dilukis berikan alasan! 1. ABC, jika AB = 3 cm, BC = 4 cm dan AC = 6 cm. 2. DEF, jika DE = 4 cm, DF = 5 cm, dan m EDF = 45 0. 3. KLM, jika KL = 5 cm, m KLM = 30 0, dan m MKL = 60 0. 4. PQR, jika PQ = 6 cm, m PQR = 50 0, dan m PRQ = 100 0. 5. STU, jika ST = 3 cm, TU = 6 cm, dan m SUT = 80 0. 6. XYZ, jika m XYZ = 70 0, m XZY = 60 0, dan m YXZ = 50 0. Teorema Pythagoras Pythagoras (540 497 SM) mendirikan sekolah dengan motto segala sesuatu itu adalah bilangan ( All is number). Penelitian yang dilakukan oleh sekolah tersebut menemukan hubungan ukuran-ukuran sisi-sisi dari segitiga siku-siku, yang sekarang dikenal dengan teorema Pythagoras. Banyak sekali konsep-konsep matematika yang dikembangkan berdasarkan teorema ini, antara lain: konsep jarak, dan trigonometri. Teorema itu menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa sama dengan jumlah kuadrat sisisisi lainnya. Teorema itu dapat ditulis sebagai berikut: Jika ABC siku-siku di C dimana BC = a, AC = b dan AB = c, maka a 2 + b 2 = c 2 (lihat gambar 2). Hipotenusa adalah sisi yang dihadapan sudut siku-siku atau sisi yang terpanjang pada segitiga sikusiku. A b c C a B Gambar.2 Salah satu cara membuktikan teorema tersebut adalah sebagai berikut. 11

12 1. Buatlah delapan buah segitiga siku-siku dari karton dengan yang sama, misalkan panjang sisi-siku-sikunya masing-masing a dan b, sedangkan panjang hipotenusanya c. 2. Buatlah tiga persegi dari karton, masing-masing dengan panjang sisi a, b dan c. 3. Gambarlah dua buah persegi yang ukuran sisinya a+b seperti pada gambar 3.3. misalkan persegi KLMN dan PQRS. Apakah masing-masing ukuran luas daerah kedua pesegi tersebut sama? K a b L P a b Q b a b c a c N M S R (i) (ii) Gambar 3. 4. Tempatkan persegi yang sisinya a dan sisinya b dan empat buah segitiga siku-siku tersebut seperti pada gambar 3.(i), dan tempatkan persegi yang sisinya c dengan empat buah segitiga siku-siku seperti terlihat pada gambar 3.(ii) 5. Apakah jumlah luas daerah empat segitiga siku-siku yang ditempatkan pada persegi KLMN sama dengan jumlah luas daerah empat siku-siku yang ditempatkan pada persegi PQRS? 6. Apa yang dapat disimpulkan tentang jumlah luas daerah dua persegi yang ditempatkan pada persegi KLMN dengan luas daerah sebuah persegi yang ditempatkan pada persegi PQRS? 7. Tuliskan hubungan antara luas daerah persegi dengan sisi a, luas daerah persegi dengan sisi b dan luas daerah persegi yang bersisi c. Tugas 4 1. Diketahui PQRS suatu persegi panjang PQ = 4 cm dan PS = 3 cm. Berapakah panjang diagonalnya? 12

13 2. Diketahui KLM siku-siku di L, Jika KL = 5 cm dan KM = 13 cm, berapakah panjang LM? Tripel Pythagoras Suatu tripel Pythagoras (x, y, z) adalah tiga bilangan asli yang berkaitan dengan ukuran sisi-sisi segitiga siku-siku. Bilangan x dan y menyatakan ukuran panjang sisi-sisi siku-sikunya, sedangkan z menyatakan ukuran hipotenusanya sehingga berlaku hubungan x 2 + y 2 = z 2. Sebagai contoh, (3,4,5) merupakan suatu tripel Pythagoras, sebab 3 2 + 4 2 = 5 2. Kelipatan dari tripel (3,4,5), seperti (6,8,10) akan memenuhi 6 2 + 8 2 = 10 2 ; tetapi (3,4,5) dengan(6,8,10) dianggap dua tripel Pythagoras yang sama sebab (6,8,10) merupakan kelipatan dari (3,4,5). Berdasarkan suatu dokumen berupa piringan tanah liat, yang disebut Plimpton 322, diketahui bahwa orang Babylonia jauh sebelum Pythagoras telah tertarik terhadap apa yang sekarang disebut tripel Pythagoras. Menurut orang Babylonia ukuran-ukuran panjang x, y, z dari ukuran sisi-sisi segitiga siku-siku, masing-masing dapat dinyatakan sebagai 2uv, u 2 -v 2, dan u 2 +v 2., dimana u dan v adalah bilangan asli, sebab (2uv) 2 + (u 2 v 2 ) 2 = (u 2 + v 2 ) 2. Tugas 5. 1. Isilah tabel berikut ini untuk memperoleh tripel Pythagoras. U v u 2 -v 2 2uv U 2 +v 2 Tripel Pythagoras 2 1 4 2-1 2 =3 (2.2.1) = 4 2 2 +1 2 = 5 (3,4,5) 3 2 4 3 5 2 5 3 5 4 2. Lengkapilah kalimat yang menyatakan kebalikan teorema Pythagoras berikut ini: Jika pada sebuah segitiga, kuadrat sisi terpanjang sama dengan jumlah kuadrat sisisisi lainya, maka segitiga itu. 13

14 RANGKUMAN 1. Misalkan a, b, dan c adalah bilangan- bilangan positif yang menyatakan ukuran sisisisi segitiga jika dan hanya jika (i) a + b > c, (ii) a + c > b, dan (iii) b + c > a 2. Suatu segitiga disebut segitiga sama sisi jika dan hanya jika segitiga yang ketiga ukuran sisinya sama 3. Suatu segitiga disebut segitiga samakaki jika dan hanya jika paling sedikit dua sisinya berukuran sama. 4. Suatu segitiga disebut segitiga siku-siku jika dan hanya jika sebuah sudutnya berukuran 90 0. 5. Suatu segitiga disebut segitiga tumpul jika dan hanya jika sebuah sudutnya berukuran lebih dari 90 0. 6. Suatu segitiga disebut segitiga lancip jika dan hanya jika setiap sudutnya berukuran kurang dari 90 0. 7. Jumlah ukuran sudut-sudut dalam sebuah segitiga adalah 1800. 8. Teorema Pythagoras: Pada setiap segitiga siku-siku, maka jumlah kuadrat sisi-sisi siku-sikunya sama dengan kuadrat hipotenusanya. 9. Kebalikan teorema Pythagoras: Jika pada sebuah segitiga berlaku kuadrat sisi yang terpanjang sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya, maka segitiga itu merupakan segitiga siku-siku di hadapan sisi yang terpanjang itu. 10. Tripel Pythagoras (x, y, z) adalah tiga bilangan asli yang berkaitan dengan ukuran sisi-sisi segitiga siku-siku. TUGAS MANDIRI Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! Diketahui ABC dengan AB = 3 cm dan BC = 6 cm. Berapakah panjang AC yang mungkin? a. 2 cm b. 3 cm c. 4 cm d. 9 cm 1. Manakah diantara pernyataan berikut yang salah? a. Segitiga siku-siku adalah segitiga yang memiliki sebuah sudut siku-siku b. Segitiga tumpul adalah segitiga yang memiliki sebuah sudut tumpul 14

15 c. Segitiga lancip adalah segitiga yang memiliki sebuah sudut lancip d. Segitiga sama sisi merupakan pula segitiga samakakaki. 2. Diketahui DEF samakaki ED = EF, jika m DEF = 80 0, berapakah m EDF? a. 40 0 b. 50 0 c. 60 0 d. 80 0 3. Manakah macam segitiga yang mungkin dilukis? a. segitiga siku-siku sama kaki b. segitiga tumpul sama sisi c. segitiga siku-siku tumpul d. segitiga siku-siku sama sisi 5. Berapakah panjang diagonal dari persegi yang panjang sisinya 4 cm? a. 6 cm b. 24 c. 32 d. 8 6. Manakah pasangan tiga bilangan yang merupakan tripel Pythagoras? a. (5, 13, 16) b. (7, 23, 25) c. (8, 20, 32) d. (8, 15, 17) 7. Diketahui hipotenusa suatu segitiga adalah 41 cm. Jika salah satu sisi-siku-sikunya 9 cm, berapakah keliling segitiga tersebut? a. 90 cm b. 92 cm c. 95 cm d. 98 cm 8. Diberikan sebuah PQR dengan ukuran PQ = 20 cm, PR = 21 cm, dan QR = 29 cm. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar? a. PQR bukan segitiga siku-siku c. PQR siku-siku di Q b. PQR siku-siku di P d. PQR siku-siku di R 15