Minggu Ke XIV Uraian dan Contoh

dokumen-dokumen yang mirip
II. LANDASAN TEORI. Ide Leonard Euler di tahun 1736 untuk menyelesaikan masalah jembatan

Struktur dan Organisasi Data 2 G R A P H

Graf Berarah (Digraf)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

x 6 x 5 x 3 x 2 x 4 V 3 x 1 V 1

BAB 2 DIGRAF DWIWARNA PRIMITIF

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan definisi dan teorema yang berhubungan dengan

SIFAT SIFAT GRAF YANG MEMUAT SEMUA SIKLUS Nur Rohmah Oktaviani Putri * CHARACTERISTIC OF THE GRAPH THAT CONTAINS ALL CYCLES Nur Rohmah Oktaviani Putri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini diberikan definisi-definisi, istilah-istilah yang digunakan dalam

SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013. Graf Berarah

VERTEX EXPONENT OF A TWO-COLOURED DIGRAPH WITH 2 LOOPS ABSTRACT

BAB 2 DIGRAPH. Representasi dari sebuah digraph D dapat dilihat pada contoh berikut. Contoh 2.1. Representasi dari digraph dengan 5 buah verteks.

merupakan himpunan sisi-sisi tidak berarah pada. (Yaoyuenyong et al. 2002)

DAFTAR ISI PERSETUJUAN PERNYATAAN PENGHARGAAN ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR GAMBAR BAB 1. PENDAHULUAN 1

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bagaimana merepresentasikan struktur berikut? A E

2. Himpunan E yang merupakan himpunan pasangan berurut V V yang tak harus berbeda dari semua titik, elemen dari E disebut arc dari digraf D.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini diberikan istilah-istilah dan definisi-definisi yang digunakan pada

BAB 2 DIGRAPH DWIWARNA PRIMITIF

BAB 2 GRAF PRIMITIF. 2.1 Definisi Graf

BAB II LANDASAN TEORI

LOGIKA DAN ALGORITMA

Digraph eksentris dari turnamen transitif dan regular (Eccentric digraph of transitive and regular tournaments)

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang tak kosong yang anggotanya disebut vertex, dan E adalah himpunan yang

Pertemuan 11 GRAPH, MATRIK PENYAJIAN GRAPH

Konstruksi Pelabelan- Pada Line Digraph dari Graf Lingkaran Berarah dengan Dua Tali Busur

7. PENGANTAR TEORI GRAF

Pada catatan kuliah ini akan dibahas tentang konsep digraph (graph berarah) yang merupakan konsep penting dalam kuliah teori graph

II.TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dijelaskan tentang definisi serta konsep-konsep yang mendukung

Dasar Teori Graf. Dr. Ahmad Sabri Universitas Gunadarma Kuliah Matrikulasi Magister Teknik Elektro, 11 April 2016

PELABELAN GRACEFUL SISI BERARAH PADA GRAF GABUNGAN GRAF SIKEL DAN GRAF STAR. Putri Octafiani 1, R. Heri Soelistyo U 2

Pertemuan 12. Teori Graf

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan beberapa definisi, istilah istilah yang berhubungan dengan materi

BAB 2 LANDASAN TEORI

COURSE NOTE : Graph Theory. By : Syaiful Hamzah Nasution

BAB II LANDASAN TEORI

LANDASAN TEORI. Bab Konsep Dasar Graf. Definisi Graf

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pewarnaan Graph. Modul 6 PENDAHULUAN

Graf. Matematika Diskrit. Materi ke-5

GRAF. Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

Graf dan Analisa Algoritma. Pertemuan #01 - Dasar-Dasar Teori Graf Universitas Gunadarma 2017

Dasar-Dasar Teori Graf. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERULANGAN PADA DIGRAF HAMPIR MOORE

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sepasang titik. Himpunan titik di G dinotasikan dengan V(G) dan himpunan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan beberapa konsep dasar dalam teori graf dan teknik

Penggunaan Algoritma Kruskal yang Diperluas untuk Mencari Semua Minimum Spanning Tree Tanpa Konstren dari Suatu Graf

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Demak Semarang. Kend al. Salatiga.

Graf. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Kode MK/ Matematika Diskrit

II. TINJAUAN PUSTAKA. Graf G adalah suatu struktur (V,E) dengan V(G) = {v 1, v 2, v 3,.., v n } himpunan

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan peranannya, terutama pada sektor sistem komunikasi dan

GRAF BERARAH Definisi, Matriks, dan Relasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diperlihatkan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian

BAB III KONSEP DASAR TEORI GRAF. Teori graf adalah salah satu cabang matematika yang terus berkembang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Siklus kehidupan adalah suatu rangkaian aktivitas secara alami yang dialami oleh

BAB 2 GRAF PRIMITIF. Gambar 2.1. Contoh Graf

Representasi Graph Isomorfisme. sub-bab 8.3

Konsep. Graph adalah suatu diagram yang memuat informasi tertentu. Contoh : Struktur organisasi

BAB III GRAF BERARAH BARIS-BERHINGGA

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian diamati oleh suatu objek di matematika yang disebut dengan digraph.

Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

CRITICAL PATH. Menggunakan Graph berbobot dan mempunya arah dari Critical Path: simpul asal : 1 simpul tujuan : 5. Graph G. Alternatif

SPECTRUM PADA GRAF STAR ( ) DAN GRAF BIPARTISI KOMPLIT ( ) DENGAN

Digraf dengan perioda 2

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

2. TINJAUAN PUSTAKA. Chartrand dan Zhang (2005) yaitu sebagai berikut: himpunan tak kosong dan berhingga dari objek-objek yang disebut titik

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 8

Sebuah graf sederhana G adalah pasangan terurut G = (V, E) dengan V adalah

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG VERSI 2 DENGAN SIRKUIT HAMILTON PADA DIGRAF 2-ARAH BERBOBOT DINAMIK (STUDI KASUS DIGRAF D2K5)

5. Representasi Matrix

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar teori graf dan dimensi partisi

Penerapan Teori Graf untuk Mencari Eksentrik Digraf dari Graf Star, Graf Double Star dan Graf Komplit Bipartit

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID DUA. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

Penerapan Graf Transisi dalam Mendefinisikan Bahasa Formal

Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Secara garis besar ilmu statistik dibagi menjadi dua bagian yaitu:

PENYELESAIAN MASALAH LINTASAN TERPENDEK FUZZY DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHUANG KUNG DAN ALGORITMA FLOYD

RAINBOW CONNECTION PADA BEBERAPA GRAF

Algoritma Brute-Force dan Greedy dalam Pemrosesan Graf

BAB 2 LANDASAN TEORI

Representasi Graph dan Beberapa Graph Khusus

Discrete Mathematics & Its Applications Chapter 10 : Graphs. Fahrul Usman Institut Teknologi Bandung Pengajaran Matematika

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Penugasan Sebagai Masalah Matching Bobot Maksimum Dalam Graf Bipartisi Lengkap Berlabel

TEOREMA CAYLEY DAN PEMBUKTIANNYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

MIDDLE PADA BEBERAPA GRAF KHUSUS

PENGETAHUAN DASAR TEORI GRAF

Masalah dan algoritma digraf eksentris dari digraf

Graph. Rembang. Kudus. Brebes Tegal. Demak Semarang. Pemalang. Kendal. Pekalongan Blora. Slawi. Purwodadi. Temanggung Salatiga Wonosobo Purbalingga

BAB 2 DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE. Pada bab ini diberikan beberapa konsep dasar seperti beberapa definisi dan teorema

Transkripsi:

Minggu Ke XIV 4. Uraian dan Contoh Suatu graf berarah (directed graph) D atau digraph terdiri dari dua komponen : (i) Himpunan V yang elemen-elemennya disebut titik-titik, (ii) Himpunan A dari pasangan-pasangan berurutan titik-titik yang disebut arc. Akan ditunjukkan digraf (digraph) dengan D (V, A) apabila diinginkan untuk menekankan dua bagian dari D. Juga digambarkan digraf dengan diagram-diagram dalam bidang datar. Lagi tiap titik v dalam V diwakili oleh suatu dot (atau lingkaran kecil); tetapi tiap arc a = (u, v) dinyatakan dengan suatu arrow, yaitu kurva berarah dari titik asal u ke titik akhir v. Suatu contoh gambar menyatakan digraf D (V, A) di mana (i) V terdiri dari empat titik A, B, C, D, dan (ii) A terdiri dari tujuh arc : A = <A, D>, a = <B, A>, a 3 = <B, A>, a 4 = <d, b>, a 5 = <B, C>, a 6 = <D, C>, a 7 = <B, B>. Arc a, disebut loop karena titik asal B sama dengan titik akhirnya. Arc a dan a 3 disebut arc-arc yang paralel, karena mereka mempunyai titik asal yang sama B dan titik akhir yang sama A. Biasanya menunjukkan digraf dengan menarik diagramnya daripada mendaftar titik-titik dan arc-arcnya. Jika arc-arc dan/atau titik-titik dari suatu digraf dibubuhi label dengan suatu macam data, maka dikatakan digraf berlebel (labeled directed graph). Graf demikian seringkali digunakan untuk menggambar situasi-situasi dinamis. Untuk contoh, andaikan tiga anak A, B, C sedang melemparkan bola ke tiap yang lain sedemikian sehingga A selalu melempar bola-bola itu ke B, tetapi B dan C baru melempar bola itu ke A sebagaimana mereka sedang melempar kepada tiap yang lain. Gambar 4.3 mengilustrasikan situasi dinamis ini, di mana arc-arc dibubuhi label dengan probalitas masing-masing, yaitu A melempar bola ke B dengan probalitas, B melempar bola ke A dan C masing-masing dengan probalitas ½. A ½ ½ B ½ C Gambar 4. 77

Misal D (V, A) suatu digraf. Dikatakan D (V, A) adalah berhingga jika himpunan V dari titik-titiknya adalah berhingga dan himpunan A dari arc-arcnya adalah berhingga. Misal V himpunan bagian dari V dan A himpunan bagian dari a yang titik-titik asal titiktitik akhirnya kepunyaan V. Maka D (V, A ) adalah suatu digraf dan disebut graf bagian dari D (V, A). Jika A memuat semua arc dari A yang titik-titik asal dan titik-titik akhirnya kepunyaan V, maka D (V, A ) disebut graf bagian yang dibangun oleh V. Suatu contoh, pandang digraf Gambar 4. a v v D (V, A) = a a 3 a 4 a 7 a 6 v 3 v 4 Gambar 4. Titik µ. Semiwalk adalah sama sebagaimana walk tetapi arc ai boleh mulai pada v i- atau v i dan berakhir pada titik yang lain. Semitrail dan semipath mempunyai definisi yang analog. So.. Suatu contoh, panjang digraf dalam Gambar 4. w = (v 3, a, v, a, v ) adalah suatu walk w = (v 4, a 5, v 3, a 4, v, a 6, v 4, a 5, v 3 ) adalah suatu walk. Panjang w =, panjang w = 4. w 3 = (v 3, a, v, a, v, a 6, v 4 ) adalah suatu walk tertutup w = (v 4, a 5, v 3, a 3, v, a, v, a 6, v 4, a 7, v 3 ) adalah suatu trail. P = (v, a 4, v 3, a 3, v ) adalah suatu path. C = (v, a 4, v 3, a, v, a, v ) adalah suatu cycle. WS = (v, a 4, v 3, a, v, a 3, v 3 ) adalah suatu semiwalk. W6 = (v, a, v, a 3, v 3, a 4, v, a 4, v 3, a, v ) adalah suatu semiwalk. Ada tiga macam konektivitas dalam digraf D. Dikatakan bahwa D terhubung lemah (weakly connected) atau weak jika ada suatu semipath di antara sebarang dua titik µ dan v dari D. Dikatakan bahwa D terhubung unilateral (unilaterally connected) atau unilateral jika untuk sebarang dua titik µ dan v dari D ataukah µ, dapat dicapai dari v ataukah v dapat dicapai dari µ, yaitu ada path dari satu dari mereka ke titik yang lain. Dikatakan D adalah terhubung kuat (strongly connected) atau strong jika untuk sebarang dua titik µ dan v dari D, maka µ dapat dicapai dari v dan v dapat dicapai dari µ. Perhatikan bahwa berhubung kuat mengakibatkan terhubung unilateral, dan bahwa terhubung unilateral mengakibatkan terhubung lemah. (atau: D = terhubung D = terhubung unilateral D = terhubung lemah). 78

Dikatakan bahwa D adalah strictly unilateral jika ia unilateral tetapi tidak strong, dan dikatakan D adalah strictly weak jika ia adalah weak tetapi tidak unilateral. Dalam gambar 4.4 (a) adalah strictly weak (b) adalah strictly unilateral dan (c) adalah strong. (a) (b) (c) Gambar 4.4 Perhatikan lagi gambar 4.5 sebagai contoh : a) adalah strongly b) adalah unilateral c) adalah weak d) adalah strictly unilateral e) adalah strictly weak. (a) (b) (c) (d) (e) Gambar 4.5 Konektivitas dapat dikarakteristikkan menggunakan spanning walk sebagai berikut : Teorema : Misal D suatu digraf berhingga. Maka (a) D adalah weak jika dan hanya jika D mempunyai suatu spanning semiwalk. (b) D adalah unilateral jika dan hanya jika D mempunyai suatu spanning walk (c) D adalah strong jika dan hanya jika D mempunyai suatu spanning walk tertutup. 79

Perhatikan Gambar 4.6 (a) adalah weak sebab ada suatu spanning semiwalk yaitu (A, B, C, D, E). (b) adalah unilateral sebab ada suatu spanning walk yaitu (A, B, C, D, E). (c) adalah strong sebab ada suatu spanning walk tertutup yaitu (A, B, C, D, E, A). C D C D B (a) A C B D (b) A D B A (c) Gambar 4.6 Digraf dengan source dan sink tampak dalam banyak kegunaan yaitu diagramdiagram alir). Suatu syarat cukup adanya source dan sink adalah terdapat dalam teorema berikut ini : Teorema 4. : Jika digraf berhingga D tidak memuat cycle berarah (directed cycles), maka D mempunyai suatu source dan sink. Bukti : Karena D berhingga maka pasti ada path dengan panjang maksimum, misal P = (v, v,, v n ). Maka titik akhir v n pasti merupakan suatu sink, sebab jika tidak sama suatu arc(v n, µ) akan ataukah memperpanjang P ataukah membentuk suatu cycle berarah (yaitu jika µ = v i untuk suatu indeks i). Hal ini bertentangan dengan sifat D tanpa cycle berarah dan P maksimum. Secara sama, titik pertama v pasti merupakan suatu source. Sekarang misal D adalah suatu graf berarah dengan titik-titik v, v, v 3,, v m. Matriks ajasensi (adjacency matrix) dari D adalah matriks MD = (m ij ) di mana m ij = banyak arc yang mulai pada v i dan berakhir pada v j. 8

Jika D tidak mempunyai arc-arc paralel, maka elemen-elemen MD hanyalah nol atau satu, jika tidak, elemen-elemen MD akan menjadi bilanganbilangan bulat non negatif. Sebaliknya, setiap matriks M bertipe m x m dengan elemen-elemen bilanganbilangan bulat non negatif secara tunggal menentukan suatu digraf dengan m titik. Suatu contoh, perhatikan digraf dalam Gambar 4.7 dan matriks ajasensi M untuk digraf tersebut. Gambar 4.7 Suatu contoh, kebalikannya, perhatikan matriks M dan digraf D yang ditentukan oleh matriks M, gambar 4.8. 3 v v 3 v 4 v 3 v v 3 v v 4 Gambar 4.8 8

4. Latihan Sekarang cobalah anda kerjakan semua soal latihan berikut ini. Jika anda mengalami kesulitan, lihatlah petunjuk penyelesaian yang terdapat pada bagian akhir latihan ini. ) Pertimbangan digraf D yang digambar dalam gambar 4.9. a. Hitung banyak path dari x ke z! b. Hitung banyak path dari x ke z! c. Adakah Source atau sink, kalau ada tunjukkan! d. Tentukan matriks ajasensi MD digraf D! e. Tunjukkan D terhubung lemah, terhubung unilateral, terhubung kuat atau tidak ketiga-tiganya! x y z Gambar 4.9 w ) Pertimbangan digraf D yang digambar dalam gambar 4.. a. Adakah source, sink, kalau ada tunjukkan! b. Tunjukkan D terhubung lemah, terhubung unilateral atau terhubung kuat, dan jelaskan! c. Tentukan matriks MD!. x y z w Jawaban : () Gambar 4. a. ada tiga path dari x ke z : b. Hanya ada satu path dari y ke z : (y, y, z) c. x adalah source, karena ia bukan titik berhenti untuk sebarang garis berarah, yaitu indegree-nya adalah nol. Tidak sink, karena setiap titik mempunyai outdegree yang bukan nol, yaitu tiap titik merupakan titik asal suatu garis berarah (arc). 8

() d. MD : e. Digraf D bukan terhubung kuat, karena x adalah source yang berarti tidak ada path dari sebarang titik yang lain, katakan dari y ke x. D adalah terhubung unilateral, karena path (x, y, w, z) melalui semua titik, sehingga ada path bagian yang menghubungkan sebarang dua titik. a. Tidak ada source (sebab, setiap titik mempunyai indegree yang bukan nol) dan tidak ada sink (sebab, setiap titik mempunyai outdegree yang bukan nol). b. D adalah terhubung lemah, sebab ada spanning semiwalk pada D (yaitu semiwalk yang melalui semua titik), yaitu : (x,y,w,z), (x,z,w,y), (z,y,w,x), dan lain-lain. D adalah terhubung unilateral sebab ada spanning walk pada D (yaitu walk yang melalui semua titik), yaitu : (x,y,w,z), (y,x,z,w),, dan sebagainya. D adalah tidak terhubung kuat, sebab tidak ada spanning walk yang tertutup pada D. 4.3 Rangkuman a. Ada pengertian graf berlabel, multigraf berlabel. Tidak dibedakan antara digraf multigraf; jadi pengertian digraf mencakup keduanya. Ada pengertian digraf berlabel. b. Dengan arc (µ, v) dimaksud garis berarah pada digraf yang mulai pada titik asal µ dan berakhir pada titik akhir v. Outdegree dari v dimaksud banyak arc yang mulai pada v indegree dari v dimaksud banyak arc yang berakhir pada v. Source adalah titik dengan indegree nol. Sink adalah titik dengan outdegree nol. Jika digraf berhingga D tidak mempunyai cycle (berarah) maka D mempunyai source dan sink. Walk adalah barisan titik-titik dan arc-arc. (v, a, v, a, v, a 3, v 3,, v n-, a n, v n ) atau (v, a, v, v 3,, v n ) atau (a, a, a 3,, a n ) di mana a i = v i-, v i adalah arc, untuk setiap i. Panjang walk adalah banyak arc pada walk tersebut. Spanning walk adalah walk dengan semua garis berlain-lainan. Path adalah walk dengan semua titik berlain-lainan. Cycle adalah path tertutup. Semiwalk adalah barisan titik-titik dan arc-arc. (v, v, v, v 3,, v k ) dengan (v i-, v i ) adalah arc atau (v i, v i- ) adalah arc. 83

c. Digraf D terhubung lemah atau weak, jika untuk sebarang dua titik µ dan v pasti ada semiwalk dari µ ke v. Digraf D adalah weak, jika dan hanya jika, ada spanning semiwalk pada D. Digraf D terhubung unilateral, jikab untuk sebarang dua titik µ ke v atau ada path dari v ke µ (sekurang-kurangnya satu titik dari mereka dapat dicapai dari titik-titik yang lain). Karakteristik terhubung unilateral : Digraf D unilateral, jika dan hanya jika, ada spanning walk pada D. Digraf D. terhubung kuat atau strong, jika untuk sebarang dua titik µ dan v ada path dari µ ke v (µ dapat dicapai dari v dan v dapat dicapai dari µ). Karkteristik terhubung kuat : Digraf D strong, jika dan hanya jika, ada spanning walk tertutup pada D. Digraf D strictyle weak, jika D adalah weak dan tidak unilateral digraf D strictly unilateral, jika D adalah unilateral dan tidak strong. Koleksi semua digraf yang strong adalah himpunan bagian dari koleksi semua digraf yang unilateral, dan koleksi semua digraf yang unilateral adalah himpunan bagian dari koleksi semua digraf yang weak d. Misal D adalah suatu graf berarah dengan titik-titik v, v, v 3,, v n. Matriks ajasensi (Adjacency matrix) digraf D adalah matriks MD = (M ij ) dengan m ij = banyak arc (v i, v j ). 4.4 Soal Latihan () Tentukanlah matriks ajasensi untuk digraf D yang mempunyai diagram Gambar 4. v v v 3 v 4 Gambar 4. 84

Jawab : A. B. C. D. 3 3 () Perhatikan digraf Gambar 4. Tentukan banyak path dari v, ke v 3! Jawab : A. 4 B. 6 C. 5 D. 3 (3) Perhatikan digraf gambar 4.. Tentukan jumlah indegree semua titik! Jawab : A. B. 9 C. D. 85

(4) Perhatikan digraf D gambar 4.. Digraf D adalah terhubung lemah, terhubung unilateral atau terhubung kuat? Jawab : A. Hanya terhubung lemah B. Hanya terhubung unilateral C. Hanya terhubung kuat D. Terhubung lemah, unilateral dan kuat. 3.5 Daftar Pustaka Harary, F; Graph Theory; Addison Wesley Publishing Company, 97 Lipschutz, S; Discrete Mathematics, Schaum s Outline Series in Mathematics, Mc Graw Hill Book Company, 976. Wilson, R.I.; Introduction to Graph Theory, Longman Group Limited., 975. 86