CASCADING PERJANJIAN KINERJA ESELON II ESELON III ESELON IV

dokumen-dokumen yang mirip
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN,

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

BUPATI TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016

1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN WONOGIRI

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI KEGIATAN TAHUN ANGGARAN Anggaran (Rp)

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET PROGRAM KEGIATAN ALOKASI ANGGARAN (RP)

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 1

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target Tahun 2016 Keterangan

Memperhatikan pokok-pokok dalam pengelolaan (pengurusan) hutan tersebut, maka telah ditetapkan Visi dan Misi Pembangunan Kehutanan Sumatera Selatan.

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN No. Kegiatan Indikator Kinerja (Output) Target Tindak Lanjut Hasil Temuan

.000 WALIKOTA BANJARBARU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BOGOR

II. PENGUKURAN KINERJA

RENCANA AKSI PENCAPAIAN KINERJA 2017

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

A. JENIS PEKERJAAN : PENGADAAN BARANG. Pelaksanaan Pemilihan Penyedia. Satuan Kerja. Perkiraan Biaya (Rp) Pelaksanaan Pekerjaan

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015

2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013

2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

III. AKUNTABILITAS KEUANGAN

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA UMUM PENGADAAN

Rencana Tahun Disnakkan. 12 bulan. Disnakkan. 42 unit. Disnakkan. 12 bulan. 25 jenis. 5 jenis. 10 jenis. Disnakkan

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG

BUPATI MANDAILING NATAL

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. Rp ,00 APBD ( ) awal: akhir:

7. SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 KECAMATAN WAJAK

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kehutanan;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN HUTAN LINDUNG,

POHON KINERJA TAHUN 2017 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2013

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Rencana Tahun No Alokasi Realisasi % (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) A. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2013

REALISASI TARGET CAPAIAN TARGET INDIKATOR KINERJA URUSAN/BIDANG URUSAN. RENSTRA 2011 s/d THN 2015 CATATAN DAN TINGKAT 2015) TAHUN 2013

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BANGGAI

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.6/Menhut-II/2010 TENTANG

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : P.20/MenLHK-II/2015 TENTANG

RENCANA AKSI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KAB. BLITAR TH 2018

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak

TABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Tahun Anggaran 2015

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN TEMANGGUNG

6. RENCANA AKSI KINERJA (RAK) TAHUN 2015 DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam

MATRIKS RENCANA KERJA TA DINAS KEHUTANAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 92 TAHUN 2013 TENTANG

POHON KINERJA KECAMATAN KUSAN HULU TAHUN 2016

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 022 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI D

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Tahun Anggaran 2015

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA TASIKMALAYA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. Pelaksanaan Pekerjaan 01/06/ /12/ /06/ /12/ /06/ /12/2016

2 tentang Fasilitasi Biaya Operasional Kesatuan Pengelolaan Hutan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara

Target Satuan Jumlah Cakupan penerbitan Kartu Keluarga (KK) Persen 90. Persen 95. Persen 40. Persen 91. ANGGARAN (Rp) 1,038,084, ,127,300

DINAS PERKEBUNAN. Tugas Pokok dan Fungsi. Sekretaris. Sekretaris mempunyai tugas :

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

POHON KINERJA. Meningkatnya kualitas produksi Perkebunan, meningkatkan SDM, dan Pengeloaan Perkebunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan

11. HASIL EVALUASI (MONITORING) RENCANA AKSI KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah (bpbd) Tahun 2017 Kabupaten Sidoarjo

Transkripsi:

CASCADING PERJANJIAN KINERJA ESELON II ESELON III ESELON IV No Strategis Kinerja Kinerja Kinerja 1 sumberdaya hayati sumber daya alam yang terkelola dengan memperhatikan kaidah lelestarian, ramah lingkungan serta kearifan lokal Persentase penurunan kerusakan kawasan hutan Bertambahnya luas tanaman baru dalam rangka rehabilitasi hutan lahan Berkurangnya lahan kritis di dalam Sub-sub DAS Amandit Masimpan Penanaman Terdatanya kegiatan penanaman berkenaan dengan perluasan rehabilitasi lahan Penanaman pada lahan kritis Pemolaan kualitas perencanaan untuk kawasan kehutanan peruntukan Mempertahankan luas kawasan hutan Inventarisasi Penataan Kualitas perencanaan untuk kawasan kehutanan peruntukan Rancangan Teknis Kegiatan RTn RHL DAK Kehutanan 2016 Monitoring evaluasi kegiatan DAK Kehutanan Penyusunan Rancangan Teknis DAK Kehutanan 2016 Melaksanakan bimbingan teknis perubahan fungsi kawasan penataan batas kawasan hutan kebun Pemeliharaan batas kawasan hutan luar kawasan hutan Pengelolaan lahan kualitas perencanaan untuk kawasan kehutanan peruntukan Jumlah dokumen rencana zonasi Pemolaan Pemanfaata n Terpenuhinya kewajiban dalam pemanfaatan hasil hutan Mengoptimalkan fungsi KPHL UPT. KPHL Pengelolaan hutan berdasarkan tapak Melakukan pembinaan, pengaturan, pengawasan pengendalian kegiatan produksi sarana pengolahan hasil hutan Produksi Produksi hasil hutan kebun Jumlah kegiatan penyusunan identifikasi potensi sumberdaya alam hutan Survey potensi sumberdaya hutan hasil hutan lainnya dalam wilayah KPHL Jumlah regulasi dalam pemanfaatan hasil hutan, HHBK kebun Jumlah lokasi yang termonitor dalam pemanfaatan hasil hutan, HHBK kebun

Jumlah laporan pemanfaatan hasil hutan, HHBK kebun Jumlah sosialisasi regulasi pemanfaatan hasil hutan, HHBK Kebun Jumlah perijinan yang di keluarkan Persentase penurunan kasus illegal logging Pengaman Pengemban gan Persentase kasus gangguan keamanan hutan Sumberdaya Alam yang terselesaikan Persentase selesainya kasus gangguan keamanan hutan pengamanan Kasus gangguan keamanan hutan Sumberdaya Alam yang dapat dikurangi Bertambahnya partisipasi masyarakat yang bersedia dalam pengamanan hutan Bertambahnya kelompok masyarakat yang berpartisipasi dalam mencegah gangguan keamanan hutan Jumlah operasi gabungan Jumlah operasi rutin Jumlah pembinaan pokwasmas Jumlah peta kerawanan gangguan keamanan hutan Persentase penurunan kebakaran hutan/titik api Pengamana n Pengemban gan Persentase kasus gangguan keamanan hutan Sumberdaya Alam yang terselesaikan Persentase selesainya kasus kebakaran hutan pengamanan pembinaan terhadap usaha /atau kegiatan berpotensi merusak hutan Jumlah laporan hasil kebakaran hutan lahan Jumlah MPA yang berrtambah Jumlah peta kerawanan kebakaran hutan lahan Pengadaan papan informasi/himbauan 2 produksi hasil pertanian () Persentase peningkatan produksi karet Terlaksananya Menurunnya serangan hama perlindungan tanaman penyakit tanaman usaha Pemeliharaan perlindungan tanaman Pengusahaan/penguasa an hutan Jumlah kecamatan yang dilakukan pemantauan terhadap H/P tanaman

Terlaksananya usaha peremajaan tanaman, rehabilitasi, perluasan, intensifikasi tanaman tahunan tanaman luas areal tanaman tahunan Luas alokasi lahan yang disediakan untuk tanaman Pengembangan/peremajaan karet Terlaksananya Terbinanya kegiatan hak perlindungan tanaman penguasaan penggunaan usaha hutan tanaman produksi produksi hasil karena bibit yang berkualitas kualitas bibit Pemeliharaan perlindungan tanaman UPT. Perbenihan Pembibitan Pengusahaan/penguasa an hutan Menyediakan yang cukup, tepat waktu, berkualitas serta berkesinambungan Evaluasi kegiatan hak pengusahaan penguasaan hutan tanaman produksi Bibit sesuai permintaan pasar Harga bibit yang dipasarkan dapat bersaing Budi Daya Sarana prasarana perbenihan pembibitan sesuai standar Pemanfaata n Terlaksananya penilaian usaha, kemitraan promosi Meningkatkanya penggunaan alat pasca panen Produksi Produksi hasil hutan kebun Jumlah alat pasca panen karet, sawit, kayu manis jumlah pengguna bahan pembeku lateks ` jumlah UPPB Persentase peningkatan produksi kayu manis Pemanfaata n Terlaksananya persentase poktan/gapoktan perlindungan tanaman yang mengikuti pembinaan usaha pelatihan Terlaksananya peningkatan pemasaran hasil produksi persentase peningkatan pemasaran hasil produksi Pemeliharaan perlindungan tanaman Pemasaran pengetahuan poktan/gapoktan dalam budidaya tanaman Melakukan pembinaan, Jumlah pembinaan, pengawasan pengawasan pengendalian pemasaran pengendalian pemasaran pungutan hasil hutan pungutan hasil hutan

Terlaksananya usaha peremajaan tanaman, rehabilitasi, perluasan, intensifikasi tanaman tahunan tanaman luas areal tanaman Penanaman Luas alokasi lahan yang disediakan untuk tanaman Pengembangan kayu manis 3 pelayanan publik yang prima Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Sekretaris pelayanan publik yang prima dengan berkeadilan kepada semua masyarakat Persentase jenis pelayanan yang terpenuhi kebutuhan administrasinya Sub Bagian Umum Kepegawaian jenis pelayanan yang terpenuhi kebutuhan administrasinya Jumlah paket surat yang dikirim melaui pos atau ekspedisi Jumlah bulan pembayaran rekening telepon, fax, air, listrik internet Jumlah kendaraan dinas operasional yang di KIR dibayarkan pajak STNK nya Jumlah peralatan kerja yang dilakukan pemeliharaan Jumlah jenis ATK yang diadakan Jumlah jenis barang cetakan yang di cetak salinan dokumen yang digandakan Jumlah jenis alat listrik yang diadakan Jumlah jenis peralatan perlengkapan kantor yang diadakan Jumlah eksemplar langganan surat kabar Jumlah bulan penyediaan makanan minuman rapat, tamu kegiatan tausiyah Jumlah bulan penyediaan biaya perjalanan dinas luar daerah Jumlah pegawai non PNS administrasi teknis yang disediakan honornya Jumlah bulan penyediaan biaya perjalanan dinas dalam daerah

Persentase jenis pelayanan yang tersedia sarana prasarananya Persentase pengurangan PNS yang tidak hadir tanpa kabar Persentase dokumen pelaporan yang disampaikan tepat waktu Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Perencanaan jenis pelayanan yang tersedia sarana prasarananya Berkurangnya PNS yang tidak hadir tanpa kabar dokumen pelaporan yang disampaikan tepat waktu Jumlah bangunan gedung yang dilakukan pemeliharaan Jumlah kendaraan dinas operasional yang disediakan biaya pemeliharaan rutinnya Jumlah stel pakaian PSL yang disediakan Jumlah jenis laporan yang disusun Kangan, 2016 Kepala Dinas Kehutanan Perkebunan Kabupaten Hulu Sungai selatan, Hj. FATHIMATUZZAHRA, S.Hut, M.P Pembina Tingkat I NIP.19680519 199903 2 001

POHON KINERJA ESELON II sumberdaya hayati sumber daya alam yang terkelola dengan memperhatikan kaidah lelestarian, ramah lingkungan serta kearifan lokal produksi hasil pertanian () pelayanan publik yang prima Kategori 1. Persentase penurunan kerusakan kawasan hutan 2. Persentase Penurunan kasus illegal logging 1. Persentase peningkatan produksi karet 2. Persentase peningkatan produksi kayu manis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ESELON III Bertambahnya luas tanaman baru dalam rangka rehabilitasi hutan lahan kualitas perencanaan untuk kawasan kehutanan peruntukan Terpenuhinya kewajiban dalam pemanfaatan hasil hutan Persentase kasus gangguan keamanan hutan Sumberdaya Alam yang terselesaikan Terlaksananya perlindungan tanaman usaha Terlaksananya usaha peremajaan tanaman, rehabilitasi, perluasan, intensifikasi tanaman tahunan tanaman produksi hasil karena bibit yang berkualitas Terlaksananya penilaian usaha, kemitraan promosi pelayanan publik yang prima dengan berkeadilan kepada semua masyarakat Berkurangnya lahan kritis di dalam Sub-sub DAS Amandit Masimpan 1. Mempertahankan luas kawasan hutan 2. Mengoptimalkan fungsi KPHL Melakukan pembinaan, pengaturan, pengawasan pengendalian kegiatan produksi sarana pengolahan hasil hutan Persentase selesainya kasus gangguan keamanan hutan Menurunnya serangan hama penyakit tanaman 1. luas areal tanaman tahunan 2. luas areal tanaman 1. produksi hasil karena bibit yang berkualitas 2. luas areal tanaman 1. Meningkatkanya penggunaan alat pasca panen 2. jumlah pengguna bahan pembeku lateks 1.Persentase jenis pelayanan yang terpenuhi kebutuhan administrasinya 2. Persentase jenis pelayanan yang tersedia sarana prasarananya 3. Persentase pengurangan PNS yang tidak hadir tanpa kabar 4. Persentase dokumen pelaporan yang disampaikan tepat waktu ESELON IV Terdatanya kegiatan penanaman berkenaan dengan perluasan rehabilitasi lahan Kualitas perencanaan untuk kawasan kehutanan peruntukan Produksi hasil hutan kebun Kasus gangguan keamanan hutan Sumberdaya Alam yang dapat dikurangi Pengusahaan/penguasaan hutan Luas alokasi lahan yang disediakan untuk tanaman Menyediakan yang cukup, tepat waktu, berkualitas serta berkesinambungan Produksi hasil hutan kebun jenis pelayanan yang terpenuhi kebutuhan administrasinya Penanaman pada lahan kritis 1. Rancangan Teknis Kegiatan RTn RHL DAK Kehutanan 2016 Jumlah regulasi dalam pemanfaatan hasil hutan, HHBK kebun 1.Jumlah operasi gabungan Jumlah kecamatan yang dilakukan pemantauan terhadap H/P tanaman 1. Pengembangan/peremajaan karet 1. Bibit sesuai permintaan pasar Jumlah alat pasca panen karet, sawit, kayu manis 1. jenis pelayanan yang terpenuhi kebutuhan administrasinya 2. Monitoring evaluasi kegiatan DAK Kehutanan 2. Jumlah operasi rutin 2. Pengembangan kayu manis 2. Harga bibit yang dipasarkan dapat bersaing 2. jenis pelayanan yang tersedia sarana prasarananya 3.Penyusunan Rancangan Teknis DAK Kehutanan 2016 4.Melaksanakan bimbingan teknis perubahan fungsi kawasan penataan batas kawasan hutan kebun 3. Jumlah pembinaan pokwasmas 4. Jumlah peta kerawanan gangguan keamanan hutan 3. Sarana prasarana perbenihan pembibitan sesuai standar 3. Berkurangnya PNS yang tidak hadir tanpa kabar 4. dokumen pelaporan yang disampaikan tepat waktu 5. Pemeliharaan batas kawasan hutan luar kawasan hutan