BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF"

Transkripsi

1 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program dan Kegiatan Program SKPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD. Rencana program prioritas beserta indikator keluaran program dan pagu per SKPD sebagaimana tercantum dalam rancangan awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan SKPD kedalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD. Untuk mengimplementasikan kebijakan prioritas pembangunan kehutanan di atas, maka dalam tahun Dinas Kehutanan akan melaksanakan 10 pogram 24 Kegiatan, terdiri dari 4 jenis program teknis kehutanan dengan 15 Kegiatan dan 6 jenis program dukungan administrative dengan 9 kegiatan. Tabel 5.1 Langkah-Langkah Strategis Keterkaitan antara Kebijakan, Program dan Kegiatan NO KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN 1. Pelaksanaan Tata Kelola yang Baik Pelayanan administrasi perkantoran Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Penyediaan jasa administrasi perkantoran Rapat-rapak koordinasi luar daerah/negeri Pengadaan sarana dan prasarana aparatur Pemeliharaan saran dan prasarana aparatur Revitalisasi Pemanfaatan Hutan dan Industri Kehutanan Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi berbasis SDA Peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan dan Capaian Kinerja dan Keuangan Peningkatan Kualitas Perencaanaan Penyelenggaraan administrasi dan pengelolaan kepegawaian Penyelenggaraan administrasi keuangan dan asset Penyusunan perencanaan, monitoring dan evaluasi program kehutanan Pengembangan koordinasi dan informasi pembangunan kehutanan Sulawesi tengah Peningkatan usaha kehutanan Peningkatan tertib peredaran hasil hutan dan iuran hasil hutan Peningkatan pemanfaatan hutan Peningkatan pengelolaan hutan produksi

2 NO KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN Rehabilitasi Hutan Pemberdayaan ekonomi masyarakat didalam dan disekitar hutan Peningkatan fungsi dan daya dukung DAS berbasis pemberdayaan masyarakat Perencanaan dan penyelenggaraan rehabilitasi lahan Perencanaan dan penyelenggaraan perhutanan social Perencanaan dan penyelenggaraan reklamasi lahan dan perhutanan sosial 6. Pemantapan Kawasan Hutan Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Huta Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Pengelolaan Hutan Perencanaan dan Pengendalian Penggunaan Kawasan Hutan Pengelolaan dan Pengembangan Kesatuan Pengelolaan Hutan 7. Perlindungan hutan dan konservasi sumberdaya alam Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan Penyidikan dan Pengamanan Hutan Pengembangan Kawasan Konservasi dan Pembinaan Hutan Lindung Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Konservasi TAHURA Pendukung Pengelolaan Tahura Rehabilitasi dan Konservasi Tanah Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah untuk Tahun diuraikan pada Tabel. 5.2.

3 Tabel 5.2 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah untuk Tahun

4 TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN DATA CAPAIAN TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN I NDI KATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOMES) PADA TAHUN KONDISI KINERJA PADA AKHIR DAN KEGIATAN (OUTPUT) AWAL PERIODE RENSTRA SKPD TH 2016 LOKASI PERENCANAAN TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. (1) (2) ('3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) DINAS KEHUTANAN DAN UPTD DINAS KEHUTANAN Meningkatkan pelaksanaan tertib administrasi, akuntabel dan transparan dalam perencanaan, Terwujudnya perencanaan, pengawasan dan akuntabilitas pemerintah yang semakin meningkat Laporan keuangan dinas kehutanan tepat waktu dan akuntabel untuk mendukung pencapaian opini wajar tanpa pengecualian Pemda Prov. Sulteng 5 dokumen Pelayanan Administrasi Perkantoran Tingkat Pemenuhan Kebutuhan 100% 100% % % % % % % Dasar Operasional SKPD Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran -Administrasi persuratan 1 Paket Paket Paket Paket Paket Paket Alat Tulis kantor 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket -Cetak dan penggandaan 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket pengelolaan keuangan, asset dan pengelolaan PNS Dinas Kehutanan -Pembayaran listrik, telepon dan air 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket -Komponen instalasi listrik 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket -Makanan dan minuman rapat 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tingkat Pemenuhan Kebutuhan dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana kerja sesuai standar daerah 100% 100% % % % % % Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur Sarana dan prasarana kantor 1 Paket Paket Paket Paket Paket Paket Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor Paket Paket Paket Paket Paket Peningkatan Disiplin Aparatur Tingkat Disiplin Aparatur 100% 100% % % % % % Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Pakaian dinas beserta pelengkapannya 1 Paket Paket Paket Paket Paket Paket Perlengkapannya

5 (1) (2) ('3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Meningkatnya SDM Aparatur 100% 100% % % % % % Penyelenggaraan Administrasi dan Pengelolaan -Penyegaran Polhut 40 Orang Orang Orang Orang Orang Orang Kepegawaian -Fasilitasi Diklat PPNS 2 Orang 2 Orang 2 Orang 2 Orang 2 Orang 2 Orang -Fasilitasi Diklat Teknis dan Administrasi 25 Orang 25 Orang 25 Orang 25 Orang 25 Orang 25 Orang -Laporan pengelolaan kepegawaian 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul -Sistem kepegawaian kehutanan - 1 unit Sistem katalog perpustakaan - 1 unit Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pelaporan Capaian Kinerja 100% 100% % % % % % Capaian Kinerja dan Keuangan Tepat Waktu Penyelenggaraan Administasi Keuangan dan -Laporan keuangan tahunan Dinas Kehutanan 1 Judul Judul Judul Judul Judul Judul Asset -Laporan asset tahunan Dinas Kehutanan 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul -Laporan rekonsiliasi penerimaan 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul 1 Judul Peningkatan Kualitas Perencanaan Jumlah Dokumen Perencanaan SKPD 100% 100% % % % % % yang dihasilkan Penyusunan Perencanaan, Monitoring dan -Rencana strategis Dinas Kehutanan Dok Evaluasi Program Kehutanan -RKA, DPA, DPPA, RKA-KL, Renja 8 Dok. 8 Dok. 8 Dok. 8 Dok. 8 Dok. 8 Dok. -LAKIP, LPPD, LKPJ, Statistik 4 Dok 4 Dok 4 Dok 4 Dok 4 Dok 4 Dok -Terselesaikannya LHP Baru 80% 80% 80% 80% 80% 80% -Terselesaikannya LHP Lama 10% 10% 10% 10% 10% 10% Pengembangan Koordinasi dan Informasi -Koordinasi pembangunan kehutanan 1 Kali Kali Kali Kali Kali Kali Pembangunan Kehutanan Sul-Teng -Data & informasi promosi Dishut 1 paket/tahun 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket -Pameran promosi kehutanan dan daerah 4 Kali 4 Kali 4 Kali 4 Kali 4 Kali 4 Kali Rapat-Rapat Koordinasi Keluar Daerah/Negeri Terselenggaranya rapat-rapat kerja 1 Tahun - 1 Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun /koordinasi/konsultasi dalam dan luar daerah/negeri

6 (1) (2) ('3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) Meningkatkan optimalisasi pengelolaan hutan produksi, peningkatan tertib penatausahaan hasil hutan, tertib iuran hasil hutan, penerimaan negara Meningkatnya bukan pajak (PNBP) penerimaan iuran bidang kehutanan kehutanan dan serta revitalisasi dan industry hasil hutan restrukturisasi yang bersertifikat industri primer hasil legal hutan kayu Terwujudnya peningkatan penerimaan iuran kehutanan 10% Peningkatan Usaha Kehutanan -Persentase penggunaan areal HTR 42,8% ( Ha dari total Ha). -PAD sektor kehutanan meningkat 1% 1% 2% 2% 2% 2% 2% -Efisiensi pemenuhan bahan baku 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% industri meningkat Peningkatan Tertib Peredaran Hasil Hutan dan -Data penggunaan dokumen SKSHH 21 Izin Izin Izin Izin Izin Izin Iuran Hasil Hutan -Data/informasi PNBP 5 Kab 5 Kab 5 Kab 5 Kab 5 Kab 5 Kab -Data penyelenggaraan PHH dan PIHH 8 Kab 8 Kab 8 Kab 8 Kab 8 Kab 8 Kab -Data kesesuaian penggunaan SKSHH 30 Set 30 Set 30 Set 30 Set 30 Set di tempat tujuan -Data penyaluran DBH-SDA Kehutanan 11 kab/kota 11 kab/kota 11 kab/kota 11 kab/kota 11 kab/kota 11 kab/kota Meningkatnya industri hasil hutan yg bersertifikat legalitas kayu 5% Peningkatan Pemanfaatan Hasil Hutan - Termonitornya persediaan kayu 50 IUIPHHK IUIPHHK IUIPHHK IUIPHHK IUIPHHK IUIPHHK Terpantaunya pasokan bahan baku 50 IUIPHHK 50 IUIPHHK 50 IUIPHHK 50 IUIPHHK 50 IUIPHHK 50 IUIPHHK dan realisasi produksi melalui RPBBI - Terwujudnya tertib perizinan usaha 45 IUIPHHK 45 IUIPHHK 45 IUIPHHK 45 IUIPHHK 45 IUIPHHK 45 IUIPHHK industri kehutanan -Meningkatnya kapasitas pengelola 2 Orang 2 Orang 2 Orang 2 Orang 2 Orang 2 Orang data RPBBI/SI-Online Meningkatnya peran Terwujudnya hutan tanaman rakyat serta masyarakat (HTR) yang dikelola oleh KK melalui pengelolaan hutan berbasis kesejahteraan masyarakat dan kelestarian hutan Peningkatan Pengelolaan Hutan Produksi -Data Pembangunan HTR 5 Kab. - 5 Kab Kab Kab Kab Kab Data Produksi Hasil Hutan Kayu dan HHBK 10 Kab. 10 Kab. 10 Kab. 10 Kab. 10 Kab. 10 Kab. -Data IPK dan Izin Pinjam Pakai kaw. 6 Kab. 6 Kab. 6 Kab. 6 Kab. 6 Kab. 6 Kab.

7 (1) (2) ('3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) Meningkatkan fungsi Meningkatnya luas dan daya dukung hutan tanaman hutan produksi dan dalam rangka lindung sehingga dapat menurunkan laju mengurangi resiko degradasi hutan bencana alam melalui yang berorientasi pelibatan masyarakat pada kesejahteraan sekitar hutan masyarakat Tanaman rehabilitasi pada lahan kritis melalui Hkm, pengkayaan tanaman (PT) dan pemb. hutan tanaman (PHT) Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS -Persentase Luas lahan kritis pada 0,10% 0,10% Ha Ha Ha Ha Ha Berbasis Pemberdayaan Masyarakat DAS prioritas (seluas ,74 Ha) -Bibit tanaman kehutanan dan MPTS Btg Btg Btg Btg Btg Btg Btg -Kelompok tani hutan yang terlibat 10 Kel 10 Kel 20 Kel 20 Kel 20 Kel 20 Kel 20 Kel dalam kegiatanrhl Perencanaan dan penyelenggaraan Rehabilitasi Rehabilitasi Hutan pola HKm Ha Lahan dan Agroforestry Penyediaan bibit tanaman kehutanan dan MPTS sebanyak bibit Perencanaan dan penyelenggaraan Perhutanan -Pengkayaan Tanaman Ha Ha Ha Ha Ha Sosial -Pembuatan bibit tanaman Btg Btg Btg Btg Btg Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan perhutanan social orang Perencanaan & penyelenggaraan Reklamasi Pengembangan hutan tanaman Ha Ha Ha Ha Ha Lahan & Pengelolaan DAS Meningkatkan prakondisi pengelolaan sumberdaya alam secara lestari pada kawasan hutan produksi dan hutan lindung Terpeliharanya batas kawasan hutan Pemeliharaan batas kawasan hutan 750 km Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan -Inventarisasi Kaw asan Hutan Ha Ha Ha Ha Ha Pemantapan Kaw asan Hutan -Persentase pemeliharaan batas 0,23 0, % 1.15% 1.15% 1.15% 1.15% kaw asan hutan 1.15% Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya -Data dan informasi potensi kaw. Htn Ha Ha Ha Ha Ha Hutan -Pemeliharaan batas kawasan hutan 105 km 160 km 160 km 160 km 165 km -Peta Tematik Kehutanan 4 judul 4 judul 4 judul 4 judul 4 judul Meningkatnya optimalisasi pengelolaan dan Terkendalinya penggunaan kawasan hutan 30 lokasi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah -Data dan informasi penggunaan KH - 6 Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Pengelolaan Hutan -Peta informasi sumber daya hutan 2 Lembar 2 Lembar 2 Lembar 2 Lembar 2 Lembar penggunaan kawasan hutan Terbentuknya kelembagaan KPH 2 unit Perencanaan dan Pengendalian Penggunaan - Pembentukan KPH Unit Unit Kawasan Hutan -Fasilitasi pembentukan KPH Tk. Kab. 10 Kab 10 Kab 10 Kab 10 Kab 10 Kab

8 (1) (2) ('3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) Menurunkan gangguan keamanan hutan dan hasil hutan dalam penyelenggaraan perlindungan serta meningkatkan optimalisasi pengelolaan Tahura Poboya-Paneki Konservasi Keanekaragaman Hayati dan -Persentase Pelaksanaan Pengaman- 10% 10% % % % % % Perlindungan Hutan an dan Perlindungan Hutan -Meningkatnya sumber pendapatan 10 Desa 10 Desa 10 Desa 10 Desa 10 Desa masyarakat desa sekitar hutan - Pemanfaatan jasa lingkungan dan 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi -Penanganan w isata alam pada kasus hutan baru linduntindak pidana Menurunnya tingkat - Penurunan kerusakan kawasan hutan Penyidikan dan Pengamanan Hutan kehutanan (illegal logging, perambahan, % % % % % gangguan keamanan 10% /Tahun pada tahun berjalan dpt diselesaikan hutan dan - Penurunan konflik, perambahan kerusakan kawasan -Patroli pengamanan dan operasi 20 Kali 20 Kali 20 Kali 20 Kali 20 Kali hutan strategis kawasan hutan dan illegal logging pada terpadu pengawasan peredaran HH kawasan hutan produksi tidak dibebani Meningkatnya kesadaran masyarakat/para pemangku kepentingan untuk menjaga dan melestarikan sumberdaya alam dan LH hak, hutan lindung dan Tahura Pengelolaan hutan lindung 5 lokasi Pengembangan Kawasan Konservasi dan -Rehabilitasi Hutan Lindung Ha Pembinaan Hutan Lindung -Pengelolaan arboretum 1 Unit Dokumen potensi jasa lingkungan 1 Dok. 1 Dok. 1 Dok. 1 Dok. -Pembangunan microhydro 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit -Peningkatan kapasitas masyarakat 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi pemanfaatan jasa wisata alam Pemberdayaan masyarakat 50 Desa Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan masyarakat desa hutan Desa Desa Desa Desa Desa

9 (1) (2) ('3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) UPTD KPH DAMPELAS-TINOMBO Meningkatkan pelaksanaan tertib administrasi, akuntabel dan transparan dalam Terwujudnya perencanaan, pengawasan dan akuntabilitas pemerintah yang Laporan keuangan dinas kehutanan tepat waktu dan akuntabel untuk mendukung pencapaian opini wajar tanpa pengecualian Pemda Prov. Sulteng 5 dokumen Pelayanan Administrasi Perkantoran Tingkat Pemenuhan Kebutuhan 100% 100% Dasar Operasional SKPD Penyediaan Administrasi Perkantoran -Administrasi persuratan 1 Paket Paket Paket Paket Paket Paket Alat Tulis kantor 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket perencanaan, pengelolaan keuangan, asset dan pengelolaan PNS Dinas Kehutanan semakin meningkat -Cetak dan penggandaan 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket -Pembayaran listrik, telepon dan air 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket -Komponen instalasi listrik 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket -Makanan dan minuman rapat 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tingkat Pemenuhan Kebutuhan dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana kerja 100% 100% sesuai standar daerah Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur Sarana dan prasarana kantor Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Meningkatkan prakondisi pengelolaan sumberdaya alam secara lestari pada kawasan hutan produksi dan hutan lindung Terkelolanya kesatuan Pengelolaan hutan (KPH) Dampelas Tinombo - Tersusunnya dokumen perencanaan Perencanaan Makro Bidang Kehutanan -Rehabilitasi Areal KPH ( Ha) 50 Ha 50 Ha Ha dokumen dan Pemantapan Kaw asan Hutan -Rencana pengelolaan KPH lima tahunan 1 - Rehabilitasi areal KPH 500 Ha Pengelolaan dan Pengembangan Kesatuan dokumen Dok Terbentuknya resort penge-lolaan KPH Pengelolaan Hutan -Rencana Pengelolaan tahunan KPH 5 dokumen 1 Dok. 1 Dok. 1 Dok. 1 Dok. 1 Dok. -Inventarisasi potensi seluas ha 4.ooo Ha Pencadangan HTR diwilayah KPH sebanyak 5 lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi -Penanaman areal KPH 500 Ha 100 Ha 100 Ha 100 Ha 100 Ha 100 Ha -Pembentukan Resort KPH 3 unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit

10 (1) (2) ('3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) UPTD TAHURA POBOYA-PANEKI Meningkatkan pelaksanaan tertib administrasi, akuntabel dan transparan dalam Terwujudnya perencanaan, pengawasan dan akuntabilitas pemerintah yang Laporan keuangan dinas kehutanan tepat waktu dan akuntabel untuk mendukung pencapaian opini wajar tanpa pengecualian Pemda Prov. Sulteng 5 dokumen Pelayanan Administrasi Perkantoran Tingkat Pemenuhan Kebutuhan 100% 100% Dasar Operasional SKPD Penyediaan Administrasi Perkantoran -Administrasi persuratan 1 Paket Paket Paket Paket Paket Paket Alat Tulis kantor 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket perencanaan, pengelolaan keuangan, asset dan pengelolaan PNS Dinas Kehutanan semakin meningkat -Cetak dan penggandaan 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket -Pembayaran listrik, telepon dan air 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket -Komponen instalasi listrik 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket -Makanan dan minuman rapat 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tingkat Pemenuhan Kebutuhan dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana kerja 100% 100% sesuai standar daerah Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur Sarana dan prasarana kantor Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur Menurunkan gangguan Pengelolaan Program Konservasi Keanekaragaman Hayati -Pengkayaan tanaman pada areal 70 Ha 70 Ha keamanan hutan dan kawasan pelestarian dan Perlindungan Hutan Tahura (7,128 Ha) seluas 500 Ha. hasil hutan dalam alam tahura Pengelolaan kawasan pelestarian alam Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan -Rencana pengelolaan tahura penyelenggaraan tahura sulteng Ha Konservasi TAHURA perlindungan serta -Pembentukan Zonasi / Blok-Blok Areal meningkatkan -Penambahan sarana dan prasarana optimalisasi pengelolaan Tahura pariwisata dan rekreasi -Pengkayaan Tanaman Poboya-Paneki Pengkayaan areal tahura 500 ha Rehabilitasi dan Konservasi Tanah -Pengkayaan Tanaman Ha Penambahan sarana dan prasarana 3 Unit pengamanan hutan -Penambahan sarana dan prasarana 2 Unit penyuluhan kehutanan Pendukung Pengelolaan Tahura -Dukungan pelaksanaan DAK Paket Paket Paket Paket Paket

11 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Sasaran : Terwujudnya tata kelola administrasi ketatausahaan penyelenggaraan kepemerintahan Dinas Kehutanan secara efektif dan efisien Outcomes : Meningkatnya tertib pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga dan Dinas Kehutanan. Indikator Kinerja : Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Operasional SKPD 100%/tahun. Kegiatan-kegiatan : 1) Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Administrasi persuratan Dinas Kehutanan 3 paket/tahun b. Alat Tulis kantor 3 paket/tahun c. Cetak dan penggandaan 3 paket/tahun d. Pembayaran listrik, telepon dan air 3 paket/tahun e. Komponen instalasi listrik 3 paket/tahun f. Makanan dan minuman rapat 3 paket/tahun; 2) Rapat-Rapat Koordinasi dalam dan luar Daerah terselenggaranya rapat-rapat kerja/koordinasi/konsultasi dalam dan luar daerah 1 paket/tahun 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sasaran : Terwujudnya tata kelola administrasi ketatausahaan penyelenggaraan kepemerintahan Dinas Kehutanan secara efektif dan efisien Outcomes : Meningkatnya kelancaran pelaksanaan pekerjaan kedinasan pada Dinas Kehutanan. Indikator Kinerja : Tingkat Pemenuhan Kebutuhan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana kerja sesuai standar daerah100%/tahun Kegiatan-kegiatan : 1) Pengadaan sarana dan prasarana aparatur. Sarana dan prasarana kantor 3 paket/tahun 2) Pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur. Pemeliharaan sarana dan prasarana kantor 3 paket/tahun

12 3. Peningkatan Disiplin Aparatur Sasaran : Terwujudnya kedisiplinan aparatur penyelenggaraan kepemerintahan Dinas Kehutanan. Outcomes : Meningkatnya kedisiplinan pakaian dinas aparatur Dinas Kehutanan Indikator Kinerja : Tingkat Disiplin Aparatur 100%/tahun. Kegiatan-kegiatan : 1) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya. Pakaian dinas beserta pelengkapannya 1 paket/tahun. 4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Sasaran : Terwujudnya tata kelola administrasi kepegawaian penyelenggaraan kepemerintahan Dinas Kehutanan secara efektif dan efisien Outcomes : Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian serta kualitas dan kapasitas aparatur Dinas Kehutanan serta SDM Kehutanan lainnya. Indikator Kinerja : Meningkatnya SDM Aparatur100%/tahun. Kegiatan-kegiatan : 1) Penyelenggaraan Administrasi dan Pengelolaan Kepegawaian a. Penyegaran Polhut 200 orang b. Fasilitasi Diklat PPNS 10 orang c. Fasilitasi Diklat Teknis dan Administrasi 125 orang; d. Laporan pengelolaan kepegawaian 5 judul. 5. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Sasaran : Terwujudnya tata kelola administrasi keuangan dan barang milik daerah penyelenggaraan kepemerintahan Dinas Kehutanan secara efektif dan efisien Outcomes : Meningkatnya tertib pelaksanaan administrasi keuangan dan barang milik daerah Dinas Kehutanan Indikator Kinerja : Pelaporan Capaian Kinerja Tepat Waktu100%/tahun.

13 Kegiatan-kegiatan : 1) Penyelenggaraan Administrasi Keuangan dan Asset a. Laporan keuangan tahunan Dinas Kehutanan 5 judul b. Laporan asset tahunan Dinas Kehutanan 5 judul c. Laporan rekonsiliasi penerimaan 1 kali/tahun. 6. Peningkatan Kualitas Perencanaan Sasaran : Terwujudnya tata kelola administrasi penyelenggaraan kepemerintahan Dinas Kehutanan secara efektif dan efisien Outcomes : Terselenggaranya koordinasi perencanaan dan evaluasi Dinas Kehutanan secara baik dan mantap. Indikator Kinerja : Jumlah Dokumen Perencanaan SKPD yang dihasilkan 15 dokumen. Kegiatan-kegiatan : 1) Penyusunan Perencanaan, Monitoring & Evaluasi Program Kehutanan. a. Rencana strategis Dinas Kehutanan 1 judul, Rencana Kerja Dinas Kehutanan 5 judul, Rencana Kerja dan Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Kehutanan masing-masing 5 judul. b. Laporan Kinerja lima tahunan 1 judul dan laporan Akuntabilitas Kinerja Tahunan Dinas Kehutanan 5 judul c. Data dan informasi perencanaan Dinas Kehutanan 1 paket per tahun d. Terselesaikannya Laporan Hasil Pemeriksaan baru 80% per tahun. e. Terselesaikannya Laporan Hasil Pemeriksaan lama 50%. 2) Pengembangan Koordinasi dan Informasi Pembangunan Kehutanan Sulawesi Tengah a. Koordinasi pembangunan kehutanan Sulawesi Tengah 1 kali per tahun b. Data dan informasi promosi Dinas Kehutanan 1 paket per tahun c. Pameran promosi kehutanan dan daerah 4 kali per tahun. 7. Peningkatan Usaha Kehutanan Sasaran Program : Optimalisasi pengelolaan hutan produksi secara lestari, sehingga meningkatkan produksi dan diversifikasi hasil hutan serta memperluas kesempatan berusaha dan lapangan pekerjaan. Outcomes Program : a. Peningkatan investasi usaha pemanfaatan hutan produksi b. Meningkatnya konstribusi PDRB sektor kehutanan terhadap PDRB daerah

14 c. Meningkatnya produksi, diversifikasi produk dan daya saing industri primer hasil hutan Indikator Kinerja : a. Persentase penggunaan areal HTR 4,28% (seluas Ha dari total pencadangan areal seluas Ha). b. Penerimaan pendapatan asli daerah dari sector kehutanan meningkat sebesar 10%. c. Efisiensi pemenuhan bahan baku industri meningkat sebesar 25% (rata-rata 5% per tahun) Kegiatan-kegiatan : 1). Peningkatan Tertib Peredaran Hasil Hutan dan Iuran Hasil Hutan Indikator Kinerja Kegiatan pada tingkat Output : a. Tersedianya data/informasi penggunaan dokumen SKSHH oleh 21 perusahaan pemegang izin usaha bidang kehutanan yang sah. b. Tersedianya data/informasi PNBP yang bersumber dari hasil lelang hutan, penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan non kehutanan dan penggantian nilai tegakan di 5 Kabupaten c. Tersedianya data/informasi penyelenggaraan Penatausahaa Hasil Hutan dan Penatausahaan Iuran Hasil Hutan di 8 Kabupaten d. Tersedianya data/informasi kesesuaian penggunaan SKSHH sebanyak 150 Set di tempat tujuan e. Tersedianya data/informasi penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam Kehutanan pada 1 Kota dan 10 Kabupaten 2). Peningkatan Pemanfaatan Hasil Hutan Indikator Kinerja Kegiatan pada tingkat Output : a. Termonitornya persediaan kayu pada 50 IUIPHHK b. Terpantaunya pasokan bahan baku dan realisasi produksi melalui RPBBI pada 50 IUIPHHK c. Terwujudnya tertib perizinan usaha industri kehutanan pada 45 IUIPHHK di daerah. d. Meningkatnya kapasitas pengelola data RPBBI/ SI-Online sebanyak 2 orang. 3). Peningkatan Pengelolaan Hutan Produksi Indikator Kinerja Kegiatan pada tingkat Output : a. Tersedianya data/informasi Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) di 5 Kabupaten b. Tersedianya data/informasi Produksi Hasil Hutan Kayu dan Non Kayu yang berasal dari Hutan Negara dan Hutan Hak/Rakyat di 10 Kabupaten c. Tersedianya data/informasi Penyelenggaraan pemanfaatan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) dan Izin Pinjam Pakai di 6 Kabupaten.

15 8. Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung Daerah Aliran Sungan (DAS) Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Sasaran : Pengelolaan sumberdaya lahan oleh para pemangku kepentingan (pemerintah dan masyarakat) yang berbasis DAS dilakukan secara terintegrasi, sehingga daerah aliran sungai (DAS) berfungsi lebih efektif, serta perekonomian masyarakat berbasis usaha-usaha pengembangan komoditas kehutanan meningkat. Outcomes : Berkurangnya lahan kritis pada DAS Prioritas sehingga dapat mengurangi resiko bencana alam, dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat dalam usaha komoditas kehutanan. Indikator Kinerja : a. Persentase Luas lahan kritis pada pada DAS prioritas (seluas ,74 Ha) berkurang 1.31% (seluas ha) b. Pembuatan bibit tanaman kehutanan dan MPTS sebanyak bibit/tahun. c. Kelompok tani hutan yang terlibat dalam kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan sebanyak 100 kelompok. Kegiatan-kegiatan : 1) Perencanaan dan penyelenggaraan Rehabilitasi Lahan Rehabilitasi Hutan pola HKm dan Agroforestry seluas Ha 2) Perencanaan dan penyelenggaraan Perhutanan Sosial a. Pengkayaan Tanaman seluas 750 Ha b. Pembuatan bibit tanaman batang. 3) Perencanaan & penyelenggaraan Reklamasi Lahan & Pengelolaan DAS Pengembangan hutan tanaman seluas Ha. 9. Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan Sasaran Program : Tersedianya data dan informasi sumberdaya hutan guna terwujudnya pembangunan kesatuan pengelolaan hutan (KPH), sehingga terdapat pengakuan atas status hukum dan fungsi kawasan hutan, serta terkendalinya penggunaan dan pemanfaatan kawasan. Outcomes Program : Terjaminnya kepastian kawasan hutan sehingga pengelolaan sumberdaya hutan dapat dilaksanakan secara lebih optimal, efektif dan efisien. Kondisi ini antara lain sebagai prakondisi dalam mewujudkan pengelolaan hutan lestari, serta secara tidak langsung menjadi bagian dalam penanganan terhadap isu-isu perubahan iklim.

16 Indikator Kinerja Program : a. Inventarisasi Kawasan Hutan pada 11 Kab/Kota. b. Persentase pemeliharaan batas kawasan hutan 1.15%. c. Rehabilitasi Areal KPH ( Ha) seluas 500 Ha. Kegiatan-kegiatan : 1) Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Indikator Kinerja Kegiatan pada tingkat Output : a. Data dan informasi potensi kawasan hutan Ha. b. Pemeliharaan batas kawasan hutan 750 Km c. Peta Tematik Kehutanan 20 judul 2) Perencanaan dan Pengendalian Penggunaan Kawasan Hutan Indikator Kinerja Kegiatan pada tingkat Output : a. Data dan informasi penggunaan kawasan hutan tersedia di 30 lokasi. b. Peta informasi sumber daya hutan sebanyak 10 lembar. 3) Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Pengelolaan Hutan Indikator Kinerja Kegiatan pada tingkat Output : a. Pembentukan KPH 2 unit. b. Fasilitasi pembentukan KPH di tingkat kabupaten pada 10 kabupaten. 4) Pengelolaan dan Pengembangan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Indikator Kinerja Kegiatan pada tingkat Output : a. Rencana pengelolaan KPH lima tahunan 1 dokumen b. Rencana Pengelolaan tahunan KPH 5 dokumen c. Inventarisasi potensi seluas ha d. Pencadangan HTR diwilayah KPH sebanyak 5 lokasi e. Penanaman areal KPH 500 Ha f. Pembentukan Resort KPH 3 unit 10. Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan Sasaran : Penurunan tingkat gangguan keamanan hutan dan kerusakan kawasan hutan dalam upaya menekan laju degradasi dan deforestasi pada kawasan hutan produksi dan hutan lindung. Outcomes : a. Peningkatan koordinasi pengawasan dan pengendalian hutan dan hasil hutan guna menjamin hak-hak negara dan masyarakat atas manfaat sumber daya hutan. b. Peningkatan partisifasi masyarakat desa di dalam dan sekitar kawasan hutan. c. Pengembangan jasa lingkungan pada kawasan hutan lindung serta Pengelolaan tahura

17 Indikator Kinerja : a. Persentase Pelaksanaan Pengamanan dan Perlindungan Hutan 20%/tahun. b. Meningkatnya sumber pendapatan masyarakat pada 50 desa c. Pemanfaatan jasa lingkungan dan wisata alam pada hutan lindung sebanyak 4 lokasi d. Pengkayaan tanaman pada areal Tahura (7,128 Ha) seluas 500 Ha. Kegiatan-kegiatan : 1) Penyidikan dan Pengamanan Hutan a. Penanganan kasus baru tindak pidana kehutanan (illegal logging, perambahan, perdagangan illegal, penambangan illegal pada tahun berjalan dapat diselesaikan minimal 80%). b. Patroli pengamanan dan operasi terpadu pengawasan peredaran hasil hutan 100 kali. 2) Pengembangan Kawasan Pelestarian Alam dan Pembinaan Hutan Lindung a. Rehabilitasi Hutan Lindung 17 Ha/tahun b. Pengelolaan arboretum 1 unit c. Dokumen potensi jasa lingkungan 4 dokumen d. Pembangunan microhydro 2 unit e. Peningkatan kapasitas masyarakat dan pemanfaatan jasa wisata alam pada 2 lokasi 3) Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan masyarakat desa hutan 50 Desa; 4) Pengelolaan dan Pengembangan Taman Hutan Raya (Tahura) a. Rencana pengelolaan tahura 1 dokumen b. Pembentukan Zonasi / Blok-Blok Areal secara Jelas pada lokasi Tahura sebanyak 3 Blok c. Penambahan sarana dan prasarana pariwisata dan rekreasi sebanyak 5 paket. d. Pengkayaan Tanaman di lokasi Tahura seluas 100 Ha. 5) Rehabilitasi dan Konservasi Tanah (DAK-Tahura) a. Pengkayaan Tanaman di lokasi Tahura seluas 400 Ha b. Penambahan sarana dan prasarana pengamanan hutan 15 unit. c. Penambahan sarana dan prasarana penyuluhan kehutanana 10 Unit.

18 5.2 PEMBIAYAAN Pembiayaan untuk pelaksanaan 10 pogram 24 Kegiatan, diuraikan dalam Rencana Strategis Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun di atas bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Indikasi alokasi pembiayaan untuk pelaksanaan program dan kegiatan tersebut adalah sebesar Rp (seratus empat puluh Sembilan milyar Sembilan puluh lima ribu lima ratus delapan puluh satu rupiah), dengan perincian sebagaimana pada Tabel 5.3. Tabel 5.3 Indikasi Kebutuhan Pembiayaan Pelaksanaan Program dan Kegiatan Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Nomor Program/Kegiatan Pembiayaan (Rp) DINAS KEHUTANAN Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Pelayanan dan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan sarana dan prasarana aparatur. Pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Penyelenggaraan Administrasi dan Pengelolaan Kepegawaian Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyelenggaraan Administrasi Keuangan dan Asset Peningkatan Kualitas Perencanaan Penyusunan Perencanaan, Monitoring & Evaluasi Program Kehutanan. Pengembangan Koordinasi dan Informasi Pembangunan Kehutanan Sulawesi Tengah Rapat-Rapat Koordinasi Luar Daerah/Negeri Peningkatan Usaha Kehutanan Peningkatan Tertib Peredaran Hasil Hutan dan Iuran Hasil Hutan Peningkatan Pemanfaatan Hasil Hutan Peningkatan Pengelolaan Hutan Produksi Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Perencanaan dan penyelenggaraan Rehabilitasi Lahan Perencanaan dan penyelenggaraan Perhutanan Sosial Perencanaan & penyelenggaraan Reklamasi Lahan & Pengelolaan DAS

19 Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Perencanaan dan Pengendalian Penggunaan Kawasan Hutan Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Pengelolaan Hutan Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan Penyidikan dan Pengamanan Hutan Pengembangan Kawasan Konservasi dan Pembinaan Hutan Lindung Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat UPTD KPH DAMPELAS-TINOMBO Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Pelayanan dan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan sarana dan prasarana aparatur. Pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan Pengelolaan dan Pengembangan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) UPTD TAHURA POBOYA-PANEKI Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Pelayanan dan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan sarana dan prasarana aparatur. Pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan Pengelolaan dan Pengembangan Taman Hutan Raya (Tahura) Rehabilitasi dan Konservasi Tanah Pendukung Pengelolaan Tahura TOTAL PEMBIAYAAN

MATRIKS RENCANA KERJA TA DINAS KEHUTANAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

MATRIKS RENCANA KERJA TA DINAS KEHUTANAN PROVINSI SULAWESI SELATAN MATRIKS RENCANA KERJA TA. 2015 DINAS KEHUTANAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 2015 Mewujudkan

Lebih terperinci

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

BAB II. PERENCANAAN KINERJA BAB II. PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi Penyelenggaraan pembangunan kehutanan di Sumatera Selatan telah mengalami perubahan paradigma, yaitu dari pengelolaan yang berorientasi pada

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 1 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar

Lebih terperinci

Memperhatikan pokok-pokok dalam pengelolaan (pengurusan) hutan tersebut, maka telah ditetapkan Visi dan Misi Pembangunan Kehutanan Sumatera Selatan.

Memperhatikan pokok-pokok dalam pengelolaan (pengurusan) hutan tersebut, maka telah ditetapkan Visi dan Misi Pembangunan Kehutanan Sumatera Selatan. BAB II. PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi Penyelenggaraan pembangunan kehutanan di Sumatera Selatan telah mengalami perubahan paradigma, yaitu dari pengelolaan yang berorientasi pada

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG Bandar Lampung, 2015 i KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur Kami kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan ridhonya, penyusunan

Lebih terperinci

BAB 2 Perencanaan Kinerja

BAB 2 Perencanaan Kinerja BAB 2 Perencanaan Kinerja 2.1 Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Rencana Stategis Dinas Kean Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS BAB II PERENCANAAN STRATEGIS 2.1 Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Rencana Stategis Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Lebih terperinci

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kehutanan Kabupaten Barru Propinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program

Lebih terperinci

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN BELANJA

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN BELANJA SKPD : DINAS KEHUTANAN NO. NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 KELUARAN INDIKATOR KEGIATAN NILAI (Rp.) 1 2 3 4 5 6 7 BELANJA 18,529,928,962.43

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MALANG

RENCANA STRATEGIS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MALANG No. Tujuan Sasaran Sasaran Kode RENCANA STRATEGIS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MALANG 2011-2015 (Outcome) Capaian kinerja program kerangka penaan 1 Menjamin kepastian usaha dalam Peningkatan pemanfaatan Peningkatan

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator

Lebih terperinci

Pelayanan Terbaik Menuju Hutan Lestari untuk Kemakmuran Rakyat.

Pelayanan Terbaik Menuju Hutan Lestari untuk Kemakmuran Rakyat. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Visi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah adalah Pelayanan Terbaik Menuju Hutan Lestari untuk Kemakmuran Rakyat. Pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif di bidang perencanaan pembangunan daerah, diperlukan adanya tahapan,tata

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Laporan Kinerja Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dibuat sesuai ketentuan yang terkandung dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015 KOTAWARINGIN BARAT DINAS KEHUTANAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KATA PENGANTAR Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kehutanan Kabupaten

Lebih terperinci

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur 1. Visi dan Misi Provinsi Jawa Timur Visi Provinsi Jawa Timur : Terwujudnya Jawa Timur Makmur dan Berakhlak dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Misi Provinsi

Lebih terperinci

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN KEHUTANAN 1. Peningkatan Pemanfaatan Hutan Produksi Peningkatan investasi usaha pemanfaatan hutan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT DINAS KEHUTANAN. Komplek Pertanian Sukomananti Padang Tujuah

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT DINAS KEHUTANAN. Komplek Pertanian Sukomananti Padang Tujuah PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT DINAS KEHUTANAN Komplek Pertanian Sukomananti Padang Tujuah KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEHUTANAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Nomor : 522/ /DINHUT/2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS KEHUTANAN

RENCANA STRATEGIS DINAS KEHUTANAN RENCANA STRATEGIS DINAS KEHUTANAN 2011-2015 No. Tujuan Sasaran Target Indikator Rp. (dlm jutaan) Target Indikator Rp. (dlm jutaan) Target Indikator Rp. (dlm jutaan) Target Indikator Rp. (dlm jutaan) Target

Lebih terperinci

Data Anggaran Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Pada APBD Provinsi Kalimantan Barat TA 2016

Data Anggaran Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Pada APBD Provinsi Kalimantan Barat TA 2016 Data Anggaran Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Pada APBD Provinsi Kalimantan Barat TA 2016 SKPD Dinas Kehutanan Persentasi BTL (Rp) BL (Rp) Total (Rp) Provinsi Kalimantan Barat (BTL/BL) Dinas

Lebih terperinci

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Untuk mengimplementasikan kebijakan yang telah dirumuskan dalam dokumen RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun

Lebih terperinci

Program Pelayanan Meningkatnya KPPTSP 12 bulan 488,445, ,308,380

Program Pelayanan Meningkatnya KPPTSP 12 bulan 488,445, ,308,380 TABEL VII Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kota Banda Aceh Nama SKPD : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Lembar 1 dari 5 Rencana Tahun 2017

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran

Lebih terperinci

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional. BAB XVII DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 334 Susunan organisasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, membawahkan: 1. Sub Bagian

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

REVITALISASI KEHUTANAN

REVITALISASI KEHUTANAN REVITALISASI KEHUTANAN I. PENDAHULUAN 1. Berdasarkan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2004-2009 ditegaskan bahwa RPJM merupakan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 3. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP a. Program dan Kegiatan. Program pokok yang dilaksanakan pada urusan Lingkungan Hidup tahun 2012 sebagai berikut : 1) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kehutanan;

BAB I PENDAHULUAN. b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kehutanan; BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan : 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Kewenangan Perintah, Pemerintah

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN (OUTPUT) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 2 3 5 6 8 9 21 URUSAN PILIHAN Lampiran Tabel 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF SATUAN KERJA DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN LAMANDAU Tujuan Sasaran Indikator

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015-2019 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1.

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM

RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM 2016-2020 Tugas Pokok : Fungsi : Visi : Misi : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kean dan 1. Merumuskan kebijakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015 BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN (BAPEDAL ) Nomor : / /2014 Banda Aceh, Maret 2014 M Lampiran : 1 (satu) eks Jumadil Awal

Lebih terperinci

Rencana Strategi Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur. Bab 1

Rencana Strategi Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur. Bab 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 LATAR BELAKANG Kekayaan Sumber Daya Hutan yang telah dikaruniakan di merupakan anugerah yang harus disyukuri, dimanfaatkan serta dijaga kelestariannya demi keseimbangan lingkungan

Lebih terperinci

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Kode 00 NON URUSAN 00 00 PROGRAM SETIAP SKPD 00 00 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 00 00 0 00 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Tersedianya pengadaan meterai dan

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEJIK

BAB II RENCANA STRATEJIK Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 BAB II RENCANA STRATEJIK 2.1 Rencana Stratejik Tahun 2013 2018 Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 telah dirumuskan pada pertengahan tahun

Lebih terperinci

issue yang strategis yang harus diperhatikan dan dipecahkan oleh pimpinan instansi

issue yang strategis yang harus diperhatikan dan dipecahkan oleh pimpinan instansi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanggungjawaban Renstra kepada masyarakat dapat dilihat dari dua jalur utama, yaitu jalur pertanggungjawaban keuangan dan jalur pertanggungjawaban kinerja. Ramburambu

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Tahun Anggaran 2015

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Tahun Anggaran 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Tahun Anggaran 205 URUSAN PEMERINTAH : (202) Kehutanan ORGANISASI : (000) Dinas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. DINAS KEHUTANAN Bagian Pertama TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. DINAS KEHUTANAN Bagian Pertama TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI Pasal 1 BAB I PENDAHULUAN Dinas Kehutanan Provinsi Jambi dibentuk berdasarkan : 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Kewenangan Perintah, Pemerintah Provinsi Dan Kabupaten/Kota.

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KEHUTANAN TINGKAT KABUPATEN/KOTA

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KEHUTANAN TINGKAT KABUPATEN/KOTA 5 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.36/MENHUT-II/2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KEHUTANAN TINGKAT KABUPATEN/KOTA PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KEHUTANAN TINGKAT KABUPATEN/KOTA

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. PERENCANAAN Rencana strategis sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan suatu proses yang

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG SKPD Penanggung Jawab: Dinas dan Kode /Kegiatan RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG Indikator /Kegiatan Kelompok Sasaran Lokasi Kegiatan Capaian Sumber

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

D I N A S K E H U T A N A N K A B U P A T E N T A M B R A U W

D I N A S K E H U T A N A N K A B U P A T E N T A M B R A U W D I N A S K E H U T A N A N K A B U P A T E N T A M B R A U W KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Renja SKPD Dinas Kehutanan Kabupaten Tahun 2016 ini dapat diselesaikan,

Lebih terperinci

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Dinas Kebudayaan dan Priwisata Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Dinas Kebudayaan dan Priwisata Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016 ( Dalam Juta Rupiah) NO / BIDANG DAN / INDIKATOR (OUTPUT) 1 2 3 4 1 Urusan Wajib 1.17 Bidang Kebudayaan 1. 1.17.01 PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.17.01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.17.01.02

Lebih terperinci

Tabel 3.1 Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah pada Perubahan Renja-SKPD Tahun 2016 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

Tabel 3.1 Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah pada Perubahan Renja-SKPD Tahun 2016 Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Tabel 3.1 Rencana Program Kegiatan Prioritas pada Perubahan Renja-SKPD Tahun 2016 Dinas Pendapatan Indikator Kinerja Keterangan No. Urusan/Big Urusan Pemerintahan Dan Program/Kegiatan Prioritas Sasaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : ( 202 ) Kehutanan : ( 0100 ) Dinas Kehutanan Prov. Jatim Kode

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

Tahun-1 (2011) Tahun-2 (2012)

Tahun-1 (2011) Tahun-2 (2012) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Diskoperindag Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Rp (ribu)

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa sehubungan

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PADA DINAS KEHUTANAN ACEH GUBERNUR ACEH, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) JABATAN TUGAS DAN FUNGSI : : KEPALA SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM 1. Menyiapkan dan menganalisa data sebagai bahan perumusan kebijakan di Sub Bagian Penyusunan Program;

Lebih terperinci

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja. Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kelumpang Lembar dari.. Rencana Tahun 2015 Perkiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013

2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013 2.1.1 Visi Untuk melaksanakan tugas dan fungsi serta menjawab tantangan lingkungan stratejik yang dihadapi,

Lebih terperinci

REPETA DEPARTEMEN KEHUTANAN TAHUN 2004

REPETA DEPARTEMEN KEHUTANAN TAHUN 2004 I. PENDAHULUAN REPETA DEPARTEMEN KEHUTANAN TAHUN 2004 Pembangunan kehutanan pada era 2000 2004 merupakan kegiatan pembangunan yang sangat berbeda dengan kegiatan pada era-era sebelumnya. Kondisi dan situasi

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 6 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 6 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS, Menimbang : a.

Lebih terperinci

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 3,200,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 25,835,766, BELANJA LANGSUNG 46,824,589,000.00

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 3,200,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 25,835,766, BELANJA LANGSUNG 46,824,589,000.00 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 2.02 URUSAN PILIHAN Kehutanan 2.02.01 Dinas Kehutanan KODE 00 00 PENDAPATAN DAERAH 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 3,200,000,000.00 00 00 1 2 Retribusi Daerah 3,200,000,000.00

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.20 04 61 06 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.20. 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan

Lebih terperinci

KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA OPERASIONALISASI KPH

KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA OPERASIONALISASI KPH KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA OPERASIONALISASI KPH Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Disampaikan pada Sosialisasi DAK Bidang Kehutanan Tahun 2014 Jakarta, 6 Februari 2014 Mandat Perundang-undangan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 2. 0 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 2. 0. 0 Pertanian,

Lebih terperinci

GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2013

GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2013 GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

Lebih terperinci

Policy Brief. Skema Pendanaan Perhutanan Sosial FORUM INDONESIA UNTUK TRANSPARANSI ANGGARAN PROVINSI RIAU. Fitra Riau

Policy Brief. Skema Pendanaan Perhutanan Sosial FORUM INDONESIA UNTUK TRANSPARANSI ANGGARAN PROVINSI RIAU. Fitra Riau Skema Pendanaan Perhutanan Sosial FORUM INDONESIA UNTUK TRANSPARANSI ANGGARAN PROVINSI RIAU Fitra Riau 1 Skema Pendanaan Perhutanan Sosial SKEMA PENDANAAN PERHUTANAN SOSIAL LANDASAN KEBIJAKAN (HUKUM) Banyak

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 206 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 2. 0 Urusan Pilihan Pertanian Organisasi : 2. 0. 0 Pertanian,

Lebih terperinci

EXSPOSE PENGELOLAAN PERTAMBANGAN, KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DI PROVINSI LAMPUNG

EXSPOSE PENGELOLAAN PERTAMBANGAN, KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DI PROVINSI LAMPUNG EXSPOSE PENGELOLAAN PERTAMBANGAN, KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DI PROVINSI LAMPUNG DISAMPAIKAN PADA ACARA MONITORING DAN EVALUASI KORSUPWAS KPK DAN DITJEN MINERBA PEMDA PROVINSI DAN KAB/KOTA GUBERNUR LAMPUNG

Lebih terperinci

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang

Lebih terperinci

BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN. yang telah ditetapkan, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah

BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN. yang telah ditetapkan, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN Program dan Kegiatan Program kegiatan adalah sebagai penjabaran dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang 2015

Rencana Kinerja Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang 2015 KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang dibuat sebagai pedoman kerja bagi seluruh aparat pada Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang, dalam pelaksanaan tugas sehari hari agar pencapaian

Lebih terperinci

A. Bidang. No Nama Bidang Nama Seksi. 1. Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan. - Seksi Perencanaan dan Penatagunaan Hutan

A. Bidang. No Nama Bidang Nama Seksi. 1. Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan. - Seksi Perencanaan dan Penatagunaan Hutan Lampiran Surat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten Nomor : 522/ /Hutbun.1/2016 Tanggal : Nopember 2016 Perihal : Kajian Pembentukan UPTD Urusan Kehutanan pada Dinas Lingkungan Hidup dan

Lebih terperinci

PERAN DINAS KEHUTANAN SEBAGAI MITRA UTAMA DDPI KALTIM

PERAN DINAS KEHUTANAN SEBAGAI MITRA UTAMA DDPI KALTIM PERAN DINAS KEHUTANAN SEBAGAI MITRA UTAMA DDPI KALTIM Oleh DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DALAM ACARA PELATIHAN GCF YANG BERJUDUL PENGUATAN KERANGKA KERJA KELEMBAGAAN PROVINSI MENGENAI PERUBAHAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

Rencana Kerja (RENJA ) 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daeerah (SKPD)

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: : Ir. Slamet Sudarsono : Kepala Kabupaten Merangin

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Strategis Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2013-2018 merupakan dokumen perencanaan

Lebih terperinci

PROGRAM/KEGIATAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DIY KHUSUS URUSAN KEHUTANAN TAHUN 2016

PROGRAM/KEGIATAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DIY KHUSUS URUSAN KEHUTANAN TAHUN 2016 DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DIY KHUSUS URUSAN KEHUTANAN TAHUN 2016 Disampaikan dalam : Rapat Koordinasi Teknis Bidang Kehutanan

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

BELANJA LANGSUNG DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2015

BELANJA LANGSUNG DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN ( DPPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2015 BELANJA LANGSUNG NO DPPA SKPD 1.20 04 08 01 02 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1 Urusan Wajib BIDANG PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi

BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perubahan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Kabupaten Banyuwangi ini merupakan dokumen komprehensif berwawasan 1 (satu)

Lebih terperinci

: PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78. sebelum perubahan

: PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78. sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN : 1.06. - PERENCANAAN PEMBANGUNAN ORGANISASI : 1.06.01. - BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Halaman. 78 Jumlah 1.06.1.06.01.00.00.4. PENDAPATAN Jumlah Pendapatan 1.06.1.06.01.00.00.5.

Lebih terperinci

ISU ISU STRATEGIS KEHUTANAN. Oleh : Ir. Masyhud, MM (Kepala Pusat Humas Kemhut) Pada Orientasi Jurnalistik Kehutanan Jakarta, 14 Juni 2011

ISU ISU STRATEGIS KEHUTANAN. Oleh : Ir. Masyhud, MM (Kepala Pusat Humas Kemhut) Pada Orientasi Jurnalistik Kehutanan Jakarta, 14 Juni 2011 ISU ISU STRATEGIS KEHUTANAN Oleh : Ir. Masyhud, MM (Kepala Pusat Humas Kemhut) Pada Orientasi Jurnalistik Kehutanan Jakarta, 14 Juni 2011 1 11 PRIORITAS KIB II (2010-2014) 1. Mewujudkan reformasi birokrasi

Lebih terperinci

BAB III INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

BAB III INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN BAB III INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016-2021 A. Indikator Kinerja Utama (IKU) Merujuk Draft Rencana Strategis Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat tahun 2016-2021 untuk Tahun 2016-2021 sasaran

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RENJA SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PANDEGLANG SKPD Penanggung Jawab: Kode /Kegiatan Indikator /Kegiatan Kelompok Sasaran Lokasi Kegiatan Capaian Sumber Dana 1 WAJIB

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS,

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 07 Urusan Pemerintahan : 3. 04 Urusan Pilihan Organisasi : 3. 04. 0 DINAS

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka

Lebih terperinci

2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013

2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013 2.1.1 Visi Untuk melaksanakan tugas dan fungsi serta menjawab tantangan lingkungan stratejik yang dihadapi,

Lebih terperinci