ANALYSIS IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DI KABUPATEN PANGKEP

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

ARGEN PURNAREZKA EA01

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

Prosiding Manajemen ISSN:

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

Prosiding Manajemen ISSN:

ABSTRAK ABSTRACT. Kata kunci : Tingkat Pendidikan Anak, Pendidikan Orang Tua, Pendapatan Keluarga, Dan Jumlah Anak.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Jumlah WP, Jumlah Pokok Ketetapan PBB dan Realisasi TABEL 4.1 JUMLAH WAJIB PAJAK DAN KETETAPAN PBB

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

Rogayah, Khairinal 1, Iwan Putra 2

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SIKAP, TINGKAT INTELEGENSI, DAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA WIDYA KUTOARJO

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PERUBAHAN INFLASI, DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Disusun Oleh: : Echa Saefulloh Hermansyah NPM : Pembimbing : Titi Nugraheni, SE., MM.

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya.

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN NELAYAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

Analisis Korelasi & Regresi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

Transkripsi:

J. Agrisains 12 (1) : 45-49, April 2011 ISSN : 1412-3657 ANALYSIS IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DI KABUPATEN PANGKEP Achmad Rizal 1) dan Aswin A. Sommeng 2) 1) Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Jl. Soekarno Hatta Km 9 Palu 94118, Sulawesi Tengah Telp/Fax : 0451 429738; 2) Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan ABSTRACT The objective of this research was to study how components of the Coastal Community Economic Development Program implemented in Pangkep Regency could improve the welfare of fishermen. This research used a linear multiple regression method. Research results showed that the community economic welfare in Pangkep Regency was simultaneously influenced by revolving fund, productive economic fund, cooperatives, public consultation (socialization), technical and managerial training. Partially, revolving fund was the most significant variable. Training variable was the least significant due to various factor namely the heterogeneity of education level among the community as well the lack of understanding in absorbing the Coastal Economic Development Program message. Key Words: Behavior, coastal community, income. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana komponen-komponen Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) yang di implementasikan di Kabupaten Pangkep dapat meningkatkan kesejahteraan dengan meningkatkan pendapatan nelayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan masyarakat yang diukur melalui pendapatan nelayan dipengaruhi oleh aspek-aspek sosialisasi program, fasilitas dana bergulir, koperasi nelayan, dan pelatihan teknis. Secara khusus, penyediaan dana bergulir merupakan faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan. Faktor pelatihan memberikan kontribusi paling kecil diantara keempat faktor yang diteliti. Kata Kunci: Masyarakat pesisir, pendapatan, perilaku. PENDAHULUAN Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan merupakan salah satu daerah yang secara geografis memiliki banyak pulau-pulau dan pesisir yang memiliki permasalahan yang sama dengan kota pesisir lainnya di Indonesia. Secara adminitratif, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan merupakan pusat kegiatan ekonomi, jasa, sosial, budaya dan pemerintahan. Penduduk yang tinggal di wilayah pesisir rata-rata berpencaharian seperti nelayan, petani ikan serta perhubungan laut. Faktor utama terjadinya gejala kemiskinan tersebut bukan karena kekuatan modal untuk dapat mengakses teknologi, namun ternyata lebih banyak disebabkan terjadinya ketimpangan struktur sosial, misalnya sistem bagi hasil yang tidak seimbang dan pada akhirnya mengakibatkan kemiskinan. Para nelayan miskin umumnya, kehidupan ekonomi mereka sangat tergantung kepada para pemilik modal, yaitu pemilik perahu atau alat tangkap serta juragan (punggawa) yang siap menyediakan keperluan perahu untuk berlayar. Terbatasnya kemampuan nelayan dalam mengembangkan kemampuan ekonominya karena nelayan seperti ini telah terjerat oleh utang yang dipinjam dari para juragan (Arifin, 2006; Remi dan Tjiptoheryanto, 2002; Rizal, 2001).

Memperhatikan kondisi masyarakat pesisir tersebut maka perlu dilakukan usaha perbaikan khususnya kepada masyarakat nelayan yang miskin. Salah satu model yang selama ini dikembangkan pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP). Tujuan Penelitian. Berdasarkan tujuan Program PEMP di atas, penelitian ini bertujuan untuk meninjau tingkah laku pendapatan masyarakat nelayan ditinjau dari aspek-aspek yang berhubungan dengan proses-proses implementasi program di Kabupaten Pangkep Tahun Anggaran 2008. Adapun aspek penentu pendapatan dalam konteks program adalah sosialisasi program, pelatihan manajemen penangkapan, pengelolaan dana pinjaman bergulir oleh nelayan, pemanfaatan koperasi nelayan. BAHAN DAN METODE Penelitian ini merupakan penelitian survey menggunakan analisis regresi linear (Hasan, 2004; Nazir, 2003). Populasi dari penelitian ini adalah nelayan yang mengikuti Program PEMP di Kabupaten Pangkep sebanyak 580 orang. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Januari sampai dengan Maret 2011 berlokasi di Wilayah Pesisir Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Sebagai penelitian yang menggunakan pendekatan survey maka penentuan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik proporsional random sampling: Tabel 1. Populasi Penelitian No Kecamatan Jumlah Populasi (orang) 1 Pangkajene 250 2 Minasatene 80 3 Ma rang 90 4 Labakkang 30 5 Segeri 30 6 Mandalle 25 7 Liukang Tupabiring 60 Jumlah 580 Sumber : Badan Pusat Statistik-statistik Kabupaten Pangkep, 2009. Penentuan sampel yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi dan penentuan ukuran sampel dihitung dengan menggunakan rumus Taro Yamane dalam Riduwan (2005) dengan perhitungan N n =.. (1) Nd 2 + 1 Dimana: n : jumlah sampel, N: jumlah populasi d : presisi yg ditetapkan = 15 % Diketahui jumlah populasi sebesar N = 580 dan tingkat presisi yg ditetapkan sebesar 15 %. N 580 Sampel (n) = = N.d 2 + 1 580 (0,15) 2 +1 = 580 (580 x 0,15 x 0,15)+1 = 41... (2) Sedangkan untuk menentukan besarnya sampel pada masing-masing kecamatan, ditetapkan dengan menggunakan rumus Ni n i = ----------------------- x n N Dimana: n i = Besaran ukuran sampel pada masing-masing kecamatan Ni = Banyaknya nasabah pada masing- masing Kecamatan N = Jumlah Populasi keseluruhan n = Ukuran sampel Penelitian dilakukan melalui survey dengan mempelajari beberapa variabel yang diukur antara lain Sosialisasi Program (X1), Pelatihan (X2), Dana bergulir (X3), dan

Koperasi (X4) dalam pengaruhnya terhadap tingkal laku Pendapatan (Y). Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Regresi Berganda. Sedangkan untuk melihat pengaruh dominan dari masing-masing variabel digunakan uji t. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini meninjau program pemberdayaan ekonomi yang diusung oleh PEMP diopersionalisasikan dengan hubungan antara pendapatan sebagai variabel (Y) dan variable pembentuknya antara lain sosialisasi (X 1 ), pelatihan (X 2 ), dana bergulir (X 3 ), dan koperasi (X 4 ). Hasil pengujian data dapat disarikan pada Tabel 2. Berdasarkan uji Anova di atas, dapat dikatakan bahwa variabel Sosialisasi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Dana Bergulir (X 3 ), dan Koperasi (X 4 ), secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa koefisien regresi untuk variabel bebas Sosialisasi (X 1 = 0,164), variabel Pelatihan (X 2 = 0,069), Dana Bergulir (X 3 = 0,573), dan Koperasi (X 4 = 0,268) dengan nilai tetapan (konstanta) sebesar 0,213. Persamaan matematis dapat disarikan Y = -0,213 + 0,164 X 1 + 0,069 X 2 + 0,573 X 3 + 0,268 X 4 Persamaan regresi berganda tersebut diatas selanjutnya dapat dilakukan uji hipotesis dengan melakukan uji t (student) untuk mengetahui tingkat probabilitas yang dapat menentukan signifikansi dari variabel koefisien regresi. Nilai konstan sebesar -0,213 menyatakan bahwa perubahan variabel bebas tidak akan memberikan penambahan atau pengurangan nilai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Sedangkan Koefisien regresi variabel Sosialisasi Program (0,164) menyatakan bahwa setiap melakukan Sosialisasi terhadap masyarakat pesisir penerima program PEMP, maka akan memberikan peningkatan nilai pendapatan masyarakat pesisir sebesar 0,164 juta rupiah atau sebesar Rp. 164.000 dengan catatan variabel lain dinyatakan konstan (ceteris paribus). Sosialisasi berkontribusi pada peningkatan pemahaman akan tujuan program sehingga meningkatkan keinginan dan kesadaran berusaha. Koefisien regresi variabel Pelatihan (0,069) menyatakan bahwa setiap melakukan pelatihan terhadap masyarakat pesisir penerima program PEMP, maka akan memberikan peningkatan pendapatan Masyarakat Pesisir sebesar 0,069 juta rupiah atau Rp. 69.000 dengan catatan variabel lain dinyatakan konstan (ceteris paribus). Pelatihan teknis diupayakan agar nelayan melakukan kegiatan usaha perikanan secara baik sehingga kualitas produksi dapat dipertahankan. Kendala yang dihadapi adalah beragamnya tingkat pendidikan nelayan sehingga daya serap materi pelatihan tidak optimal. Sebagian besar peserta program PEMP berpendidikan Sekolah Dasar. Tabel 2. Koefisien Korelasi Moel R R Square Adjusted R Square Model Summary b Std. Error of the Estimate R Square Statistics F df1 df2 Sig. F 1.914 a.836.818.54427.836 45.960 4 36.000 a. Predictors: (Constant), koperasi, pelatihan, dana bergulir, sosialisasi b. Dependent Variabel: pendapatan

Koefisien regresi variabel Dana Bergulir (0,573) menyatakan bahwa setiap penambahan satu juta modal Dana Bergulir terhadap masyarakat pesisir penerima program PEMP, maka akan memberikan peningkatan pendapatan masyarakat pesisir sebesar 0,573 juta rupiah atau Rp. 573.000 dengan catatan variabel lain dinyatakan konstan (ceteris paribus). Dana bergulir yang disediakan memberikan peluang usaha yang baik apalagi karena kemandekan usaha didominasi oleh ketidakmampuan dalam hal pendanaan. Koefisien regresi variabel Koperasi (0,268) menyatakan bahwa setiap perbaikan manajemen pengelolaan Koperasi sebagai lembaga pengelola dana masyarakat pesisir penerima program PEMP, maka akan memberikan peningkatan pendapatan masyarakat sebesar 26,8% juta rupiah atau sebesar Rp. 268.000 dengan asumsi variabel lain dinyatakan tetap. Koperasi merupakan faktor penting karena sesuai dengan misinya, lembaga ini akan memberikan fasilitas peminjaman baik modal maupun sarana usaha. Uji t (student) untuk membuat kesimpulan mengenai pengaruh paling dominan dari masing-masing variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y), dengan memperbandingkan nilai t - hitung dengan t - tabel dengan menggunakan derajat bebas (df = 95%) atau = 0,05. Jika t-hiting lebih besar dari pada t tabel, artinya variabel independen (X) memberi pengaruh terhadap nilai variabel dependen, begitu juga sebaliknya. Berdasarkan uraian diatas dari masing-masing variabel bebas yaitu variabel Sosialisasi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Dana Bergulir (X 3 ), dan Koperasi (X 4 ), dimana semua variabel bebas berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat pesisir di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan adalah Dana Bergulir (X 3 ), selanjutnya diikuti secara berturut-turut oleh Koperasi, Sosialisasi dan Pelatihan. Hasil uji t disarikan dalam Tabel di bawah ini. Tabel 3. Tabel Perbandingan t tabel dengan t - hitung Variabel bebas KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa Dana Ekonomi Produktif (DEP) yang dilaksanakan dalam bentuk Dana Bergulir, Koperasi, sosialisasi program pada masyarakat serta Pelatihan baik teknis maupun manajerial secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap pendapatan masyarakat pesisir. Saran T Hitung Mencari metode pelatihan yang baik sehingga masyarakat nelayan dengan tingkat pendidikan yang rendah dapat di mengerti dan mengetahui dengan jelas maksud dan tujuan penyuluhan tersebut karena penyuluhan berpengaruh signifikan terhadap Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Dalam perkembangannya sebaiknya Koperasi terus dikembangkan melalui peningkatan pelayanan, penyederhanaan birokrasi, administrasi, serta profesionalisasi agar lembaga ini kedepan dapat menjadi Bank Pesisir. t - tabel Sig Constanta -.854 0.000 Sosialisasi (X 1 ) 1.081 1.068 0.000 Pelatihan (X 2 ).543 1.068 0.000 Dana Bergulir (X 3 ) 4.330 1.068 0.000 Koperasi (X 4 ) 2.078 1.068 0.000 Sumber : Data diolah 2010

DAFTAR PUSTAKA Arifin, T. 2006. Nelayan, Kemiskinan dan Pembangunan. Masagena Press. Makassar. Badan Pusat Statistik, 2009. Kabupaten Pangkep dalam Angka. BPS, Pangkep. Hasan I, 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. PT. Bumi Aksara, Jakarta. Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. Remi, S.S dan Tjiptoherijanto, P. 2002. Poverty and Inequality in Indonesia (A Prelimenary Findings). PT. Rineka Cipta. Jakarta. Riduwan, 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Alfabeta, Bandung.