BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya."

Transkripsi

1 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berhubungan dengan pengumpulan data yang dapat disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut agar lebih mudah untuk dibaca dan dipahami. Analisis ini menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai terendah, nilai tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya. Dari hasil pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari BPS mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Kepadatan Penduduk (KP), Pendapatan Per Kapita (KAPITA), dan Belanja Modal (BM) pada seluruh Provinsi di Indonesia Tahun Nilai dari Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Produk Domestik Regional Bruto menggunakan nilai yang telah dikecilkan dengan menggunakan Log10. Dari perhitungan dengan SPSS for Windows Release 20.0, diperoleh gambaran masing-masing variabel sebagai berkut : 52

2 Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation BM 99 8, ,1968 8,765490, PAD 99,0334,6815,348764, DAU 99 6,9911 9,2763 8,803723, PDRB 99 9, , ,520081, KP 99 8, , , , KAPITA , , , , Valid N (listwise) 99 Sumber : Data diolah dengan SPSS v.20 (2015) Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah data N masing masing variabel sebanyak 99 sampel hasil pengamatan selama 3 tahun, berdasarkan data tabel diatas dapat di deskripsikan sebagai berikut : a. Belanja Modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetap. Dari tabel diatas Belanja Modal yang memiliki nilai rata-rata (mean) Tahun sebesar 8, dan nilai standar deviasi 0, yang mencerminkan bahwa jumlah belanja modal di seluruh Provinsi Indonesia jumlahnya merata. Nilai maksimum sebesar 10,1968 atau dengan nilai Rp yang dimiliki oleh provinsi DKI Jakarta tahun 2013 berarti provinsi tersebut memiliki anggaran pengeluaran untuk aset tetap yang tertinggi. Dan nilai minimum sebesar 8,1316 dengan nilai Rp yang dimiliki oleh provinsi Sulawesi Barat tahun 2012 berarti provinsi tersebut memiliki anggaran belanja modal yang terendah. 53

3 b. Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan sumber pendapatan yang diperoleh dari kegiatan ekonomi daerah itu sendiri. Dari tabel diatas PAD memiliki standar deviasi 0, dan memiliki nilai rata- rata (mean) 0, Nilai maksimum sebesar 0,6815 yang dimiliki oleh provinsi Jawa Timur tahun 2011 berarti provinsi tersebut memiliki pendapatan asli daerah yang tertinggi. Nilai minimum sebesar 0,0334 yang dimiliki oleh Provinsi Papua Barat tahun 2013 berarti provinsi tersebut memliki pendapatan asli daerah yang terendah. c. Dana Alokasi Umum (DAU) adalah dana yang berasal dari APBN yang dianggarkan kepada seluruh provinsi untuk pemerataan keuangan antar daerah. Dari table diatas DAU memiliki standar deviasi 0, dan memiliki nilai rata rata (mean) 8, Nilai maksimum sebesar 9,2763 atau dengan nilai sebesar Rp yang diperoleh oleh provinsi Papua pada tahun 2013, hal ini menunjukan bahwa Papua mendapatkan DAU dari pemerintah terbesar diantara provinsi yang lainnya pada tahun Nilai minimum sebesar 6,9911 atau dengan nilai sebesar Rp yang dimiliki oleh provinsi Sulawesi Selatan tahun 2012, menunjukan bahwa Sulawesi Selatan menerima DAU dari pemerintah terkecil dari provinsi lain pada tahun d. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indicator untuk mengetahui kondisi ekonomi disuatu daerah dalam suatu periode tertentu. Dari table diatas standar deviasi dari PDRB sebesar 0, dan rata rata nya sebesar 10, Nilai maksimum dari PDRB 54

4 berdasarkan table diatas adalah 11,6738 atau dengan nilai sebesar Rp yang dimiliki oleh provinsi DKI Jakarta tahun 2013, hal ini menunjukan bahwa DKI Jakarta mengalami pertumbuhan ekonomi yang diukur oleh PDRB tertinggi dari provinsi lain. Sedangkan nilai minimum berdasarkan table diatas adalah 9,4802 atau dengan nilai sebesar Rp yang dimiliki oleh provinsi Gorontalo tahun 2011, data tersebut menunjukan bahwa Gorontalo mengalami pertumbuhan ekonomi terendah dari provinsi lain. e. Kepadatan penduduk Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk dibagi dengan luas wilayah, berdasarkan data tabel diatas kepadatan penduduk menunjukan standar deviasi 2576, dan rata rata 705, Nilai maksimum dari Kepadatan Penduduk adalah 15381,4488 yang dimiliki oleh DKI Jakarta tahun 2011, hal itu berarti DKI Jakarta memiliki kepadatan tertinggi di tahun 2011 selama 3 tahun dibandingkan provinsi lain. Nilai minimum dari Kepadatan penduduk adalah 8,1008 yang diperoleh provinsi Papua Barat tahun 2011, hal tersebut menunjukan bahwa Papua Barat kepadatan penduduknya terendah dibandingkan provinsi lain. f. Pendapatan Per Kapita Pendapatan per kapita merupakan alat untuk mengukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara atau daerah. Berdasarkan tabel diatas Pendapatan Per Kapita memiliki standar deviasi 1168,6744 dan rata rata 55

5 1212,7274. Nilai maksimum dari Pendapatan Per Kapita adalah 5293,1026 yang diperoleh provinsi Papua Barat tahun 2012, yang menunjukan bahwa Papua Barat memiliki tingkat kemakmuran tertinggi selama 3 tahun dibandingkan provinsi lain. Nilai minimumnya adalah 269,1720 yang diperoleh provinsi Jawa Tengah tahun 2011, hal ini menunjukan bahwa jawa tengah tingkat kemakmuran nya terendah dibandingkan provinsi lain selama 3 tahun periode B. Uji Asumsi Klasik Pengujian ini berfungsi untuk memperoleh model regresi yang menghasilkan estimator linier tidak bias yang terbaik (Best Linier Unbias). Tujuannya agar mendapatkan model penelitian yang valid dan dapat digunakan dalam melakukan estimasi. Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini menggunakan instrumen penguji dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskeditas. 1. Uji Normalitas Untuk menguji normalitas dalam penelitian ini digunakan uji statistic Kolmogrov smirnov yang tujuannya untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat variabel terikat dan variabel bebas yang mempunyai distribusi normal atau tidak normal. Hipotesis yang digunakan sebagai berikut : H o = Data residual berditribusi normal 56

6 H a = Data residual tidak berdistribusi normal Data yang terdistribusi normal adalah data yang signifikannya diatas 5% (0,05) Tabel 4.2 Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 99 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation, Most Extreme Differences Absolute,059 Positive,042 Negative -,059 Kolmogorov-Smirnov Z,589 Asymp. Sig. (2-tailed),879 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Data diolah dengan SPSS v.20 (2015) Berdasarkan tabel diatas, nili Kolmogrov smirnov sebesar 0,589 dan probabilitas signifikansi 0,879 α 0,05 yang berarti data residual berdistribusi normal atau memenuhi asumsi klasik normalitas. 2. Uji Multikolinearitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen), yaitu : Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, PDRB, Kepadatan Penduduk, dan Pendapatan Per Kapita. Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dilakukan dengan cara melihat nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Apabila nilai VIF < 10 dan tolerance > 0,10 maka tidak terjadi 57

7 masalah multikolinearitas, sedangkan apabila nilai VIF > 10 dan tolerance < 0,10 maka terjadi adanya multikolinearitas. Berikut hasil output analisisnya : Tabel 4.3 Tabel Uji Multikolinearitas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) 3,243,676 4,794,000 PAD -,295,226 -,128-1,304,196,253 3,958 1 DAU,003,053,003,055,956,852 1,174 PDRB,517,061,734 8,428,000,322 3,105 KP 2,165E-005,000,144 2,311,023,632 1,581 KAPITA,000,000,363 4,840,000,435 2,300 a. Dependent Variable: BM Sumber : Data diolah dengan SPSS v.20 (2015) Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas antara variabel independen. Masing masing variabel menunjukan nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10. PAD memiliki nilai VIF 3,958 dan nilai tolerance 0,253. DAU memiliki nilai VIF 1,174 dan nilai tolerance 0,852. PDRB memiliki nilai VIF 3,105 dan nilai tolerance 0,322. Kepadatan Penduduk memiliki nilai VIF 1,581 dan nilai tolerance 0,632. Pendapatan per Kapita memiliki nilai VIF 2,300 dan nilai tolerance 0,435. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi. 58

8 3. Uji Autokorelasi Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Uji autokorelasi dalam penelitian ini dengan menggunakan uji Durbin Watson (uji DW) Tabel 4.4 Tabel Uji Autokorelasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,879 a,773,760, ,580 a. Predictors: (Constant), KAPITA, PDRB, DAU, KP, PAD b. Dependent Variable: BM Sumber : Data diolah dengan SPSS v.20 (2015) Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa nilai DW dari model regresi adalah 1,580 nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel DW menggunkan nilai signifikansi 5%, jumlah sampel (n = 99) dan jumlah varibel (k=5) maka pada table DW didapat nilai batas bawah (dl) sebesar 1,568 dan batas atas (du) sebesar 1,780 berada di area dl<dw<4-du (1,568< 1,580 < 2,220 ) atau berada diarea tidak ada autokorelasi. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada autokorelasi pada model regresi yang digunakan. 59

9 4. Uji Heteroskedastisitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Salah satu cara mendeteksi nya adalah dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplots antara SRESID dan ZPRED, dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X residualnya. Tabel 4.5 Tabel Uji Heteroskedastisitas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 3,243,676 4,794,000 PAD -,295,226 -,128-1,304,196 1 DAU,003,053,003,055,956 PDRB,517,061,734 8,428,000 KP 2,165E-005,000,144 2,311,023 KAPITA,000,000,363 4,840,000 a. Dependent Variable: BM Sumber : Data diolah dengan SPSS v.20 (2015) Dari hasil perhitungan regresi dengan menggunakan variable bebasnya absolute residual diketahui bahwa nilai signifikansi dari PAD dan DAU > 0,05 sedangkan PDRB, KP, dan KAPITA nilai signifikansi < 0,05. 60

10 C. Uji Hipotesis Uji ini untuk mengukur ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai actual dapat diukur dengan nilai statistic F, nilai statistic t serta koefisien determinasi. Perhitungan statistic disebut signifikan secara statistic apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana H0 ditolak). Sebaliknya disebut tidak signifikan bilai nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima. 1. Uji Signifikansi F Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh antara seluruh variable bebas (PAD, DAU, KP, dan Kapita) dengan variable terikat (BM) secara bersama sama. Hasil pengujian signifikansi F sebagai berikut : Tabel 4.6 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 11, ,283 63,232,000 b 1 Residual 3,358 93,036 Total 14, a. Dependent Variable: BM b. Predictors: (Constant), KAPITA, PDRB, DAU, KP, PAD Sumber : Data diolah dengan SPSS v.20 (2015) Berdasarkan table 4.6 dapat diketahui bahwa hasil analisis regresi PAD, DAU, KP dan Kapita terhadap Belanja Modal (BM) pada seluruh provinsi di Indonesia periode dapat dilihat bahwa nilai F 61

11 hitung = 63,232 dengan nilai siginifikan = 0,000 < tingkat signifikansi α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variable PAD, DAU, KP, dan Kapita mempunyai pengaruh signifikan terhadap variable Belanja Modal. 2. Uji Statistik t Uji t digunakan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh salah satu variable bebas dengan tidak bebas dengan asumsi varibel lainnya konstan. Uji t dilihat dari tingkat signifikansi masing masing variable, jika nilai signifikan dibawah 0,05, maka masing masing variable independen berpengaruh terhadap variable dependen. Jika nilai signifikan diatas 0,05, maka masing masing variable independen tidak berpengaruh terhadap variable dependen. Tabel 4.7 Tabel Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 3,243,676 4,794,000 PAD -,295,226 -,128-1,304,196 1 DAU,003,053,003,055,956 PDRB,517,061,734 8,428,000 KP 2,165E-005,000,144 2,311,023 KAPITA,000,000,363 4,840,000 a. Dependent Variable: BM Sumber : Data diolah dengan SPSS v.20 (2015) 62

12 Hasil pengujian dapat dilihat dari nilai t dan nilai signifikansi pengujiannya pada table 4.7, berdasarkan table tersebut dapat dijelaskan bahwa Hasil pengujian PAD terhadap BM pada provinsi di seluruh Indonesia periode memiliki nilai t hitung sebesar 1,304 dengan nilai signifikan uji t yang lebih besar dari tingkat signifikan α = 0,05 yaitu 0,196. Dengan demikian PAD tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap BM. Hasil pengujian DAU terhadap BM pada provinsi di seluruh provinsi Indonesia periode memiliki nilai t hitung sebesar 0,055 dengan nilai signifikan uji t yang lebih besar dari tingkat signifikan α = 0,05 yaitu 0,956. Dengan demikian DAU tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Belanja Modal (BM).Hasil pengujian PDRB terhadap BM pada provinsi di seluruh provinsi Indonesia periode memiliki nilai t hitung sebesar 8,428 dengan nilai signifikan uji t yang lebih kecil dari tingkat signifikan α = 0,05 yaitu 0,000. Dengan demikian Pertumbuhan Ekonomi yang diukur oleh PDRB mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Belanja Modal (BM).Hasil pengujian Kepadatan Penduduk terhadap BM pada provinsi di seluruh Indonesia periode memiliki nilai t sebesar 2,311 dengan nilai signifikan uji t yang lebih kecil dari tingkat signifikan α = 0,05 yaitu 0,023. Dengan demikian KP mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap BM. Hasil pengujian Pendapatan Per Kapita (Kapita) terhadap Belanja Modal (BM) pada provinsi di seluruh Indonesia periode memiliki nilai t sebesar 4,840 dengan nilai signifikan uji t yang lebih kecil dari tingkat 63

13 signifikan α = 0,05 yaitu 0,000. Dengan demikian Pendapatan Per Kapita mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap BM. 3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi bertujuan untuk menguji tingkat ketaatan atau keterikatan antar variable dependen dan variable independen yang bisa dilihat dari besarnya nilai koefisien determinan determinasi (adjusted R-Square). Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variable variabell independen dalam menjelaskan variasi variable dependen sangat terbatas. Nilai koefisien determinasi dari moel regresi dalam penelitian ini dapat dilihat pada table 4.4 yang sudah pernah ditampilkan sebelumnya : Tabel 4.8 Tabel Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,879 a,773,760, ,580 a. Predictors: (Constant), KAPITA, PDRB, DAU, KP, PAD b. Dependent Variable: BM Sumber : Data diolah dengan SPSS v.20 (2015) Berdasarkan table 4.8 diatas menunjukan bahwa koefisien determinasi yang menunjukan adjusted R-Square sebesar 0,760. Hal ini berarti bahwa 76 % variable Belanja Modal dapat dijelaskan secara signifikan oleh variable Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Pertumbuhan Ekonomi, Kepadatan Penduduk, dan Pendapatan Per Kapita, sedangkan selebihnya sebesar 24% dijelaskan oleh variable lain. 64

14 D. Analisis Regresi Linear berganda Tabel 4.9 Tabel Analisa Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 3,243,676 4,794,000 PAD -,295,226 -,128-1,304,196 1 DAU,003,053,003,055,956 PDRB,517,061,734 8,428,000 KP 2,165E-005,000,144 2,311,023 KAPITA,000,000,363 4,840,000 a. Dependent Variable: BM Sumber : Data diolah dengan SPSS v.20 (2015) Analisa ini digunakan untuk menganalisa pengaruh variabel variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Dari hasil analisis regresi linier yang dilakukan maka dapat diperoleh persamaan sebagai berikut : Belanja Modal = 3, ,295PAD + 0,003DAU + 0,517PDRB + 2,165KP + 0,000Kapita + e Dimana : a. Konstanta sebesar 3,243 menyatakan jika tidak ada PAD, DAU, PDRB, KP, dan Pendapatan Per Kapita maka perubahan belanja modal sebesar 3,243 b. Koefisien regresi variabel PAD sebesar 0,295 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan PAD mengalami kenaikan Rp. 1- maka belanja modal akan mengalami peningkatan sebesar Rp. 0,295. Koefisien 65

15 bernilai negatif artinya terjadi hubungan yang negatif antara PAD dengan belanja modal, semakin meningkat PAD belum tentu semakin tinggi pula anggaran belanja modal. c. Koefisien regresi variabel DAU sebesar 0,003 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan DAU mengalami kenaikan Rp. 1,- maka belanja modal akan mengalami peningkatan sebesar Rp. 0,003. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara DAU dan belanja modal, semakin meningkat DAU maka akan semakin tinggi nilai Belanja Modal yang dianggarkan. d. Koefisien regresi variabel Pertumbuhan Ekonomi yang diukur dengan PDRB sebesar 0,517 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan PDRB mengalami kenaikan Rp. 1,- maka belanja modal akan mengalami peningkatan sebesar Rp. 0,517. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal, semakin meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi maka akan semakin tinggi pula Belanja Modal yang dianggarkan. e. Koefisien regresi variabel KP sebesar 2,165 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan KP mengalami kenaikan 1 jiwa/km 2 maka belanja modal akan mengalami peningkatan sebesar Rp. 2,165. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara KP dengan belanja modal, semakin meningkatnya kepadatan penduduk sebuah provinsi maka akan semakin tinggi belanja modal yang dianggarkan. 66

16 f. Koefisien regresi variabel Kapita sebesar 0,000 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan Kapita mengalami kenaikan Rp. 1,- maka belanja modal akan mengalami peningkatan sebesar Rp. 0,000. E. Pembahasan Berdasarkan hasil pengujian diatas dapat diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Modal Untuk variable independen PAD (sig 0,196 > 0,05) tidak memiliki pengaruh terhadap belanja modal. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kusnandar dan Dodik Siswantoro dalam penelitian Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah terhadap Alokasi Belanja Modal bahwa PAD dalam penelitiannya berpengaruh positif terhadap Belanja Modal. Hal ini menunjukan dengan meningkatnya PAD meningkat namun tidak berarti Belanja Modal meningkat pula. Belanja modal tidak berpengaruh menunujukan bahwa PAD bukan hanya di anggarkan untuk Belanja Modal, tapi dapat pula dianggarkan untuk belanja lain seperti belanja pegawai atau belanja barang dan jasa. 67

17 2. Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap Belanja Modal Untuk variable independen DAU (sig 0,956 > 0,05) tidak memiliki pengaruh terhadap belanja modal. Hasil penelitian ini pun sejalan dengan penelitian Kusnandar dan Dodik Siswantoro dalam penelitian Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah terhadap Alokasi Belanja Modal bahwa DAU tidak berpengaruh terhadap belanja modal. Namun tidak sejalan dengan penelitian Darwanto dan Yulia Yustikasari dalam penelitian Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Umum terhadap pengalokasian Belanja Modal di Kabupaten/Kota di Pulau Jawa, yang menunjukan bahwa DAU berpengaruh terhadap belanja modal. Hal ini menunjukan bahwa DAU bukan lagi sumber utama pendapatan bagi daerah dalam mendanai kebutuhan daerahnya. 3. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Belanja Modal Variabel Pertumbuhan Ekonomi yang diukur dengan Produk Domestik Regional bruto (sig 0,000 < 0,05) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap belanja modal. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Nugraha Suratno Putro yang meneliti tentang pengaruh pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dana alokasi umum terhadap belanja modal yang menyimpulkan bahwa 68

18 pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan. Hal ini menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dengan anggaran belanja modal, apabila belanja modal terpenuhi untuk mendanai sarana dan prasarana daerah maka pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut pun meningkat. 4. Pengaruh Kepadatan Penduduk (KP) terhadap Belanja Modal Variable Kepadatan Penduduk (sig 0,023 < 0,05) memiliki pengaruh terhadap belanja modal. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Hadi Sasana yang meneliti tentang Analisis Determinan Belanja Daerah di Kabupaten/ Kota Provinsi Jawa Barat tahun yang menunjukan bahwa pengaruh populasi berpengaruh terhadap belanja pemerintah di provinsi jawa barat. Hal ini menunjukan bahwa tingkat Kepadatan Penduduk dalam penelitian ini berpengaruh terhadap belanja modal. 5. Pengaruh Pendapatan Per Kapita terhadap Belanja Modal Variable Pendapatan Per Kapita menunjukan (0,000 < 0,05) memiliki pengaruh terhadap Belanja modal. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian David Harianto dan Priyo Hari Adi dalam penelitiannya Analisis Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Per Kapita dengan Belanja Modal bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh terhadap belanja modal 69

19 sedangkan PAD nya sendiri berpengaruh positif terhadap Pendapatan Per Kapita. Hal ini menunjukan bahwa Pendapatan Per Kapita meningkat secara langsung meningkat pula anggaran Belanja Modal. 70

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. deskriptif yaitu : N merupakan jumlah data yang akan diolah dalam penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. deskriptif yaitu : N merupakan jumlah data yang akan diolah dalam penelitian BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berkenaan dengan pengumpulan data yang dapat digambarkan atau disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Pada penelitian ini dilakukan analisis hasil pengumpulan data penelitian dari 34 provinsi di Indonesia. Data yang digunakan meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai populasi dan proses pengumpulan data untuk kepentingan analisis data penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dengan menggunakan laporan penerimaan pajak yang dimiliki oleh Suku Dinas Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta Pusat, maka dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Uji Statistik Deskriptif Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam bab ini penulis akan menggambarkan tentang hasil dari penelitian nya pada Provinsi Jawa Timur pada setiap daerah yang ada pada propinsi tersebut. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Objek penelitian yang dipilih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, Selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh penggunaan derivatif keuangan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah semua klasifikasi dan mempublikasikan Laporan Keuangan bulanan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata ( mean ),standar deviasi serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut : 45 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Statistik Dekriptif Dalam analisa data menggunakan teknik regresi sederhana, data sampel yang digunakan harus melalui uji asumsi klasik (normalitas data) terlebih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan dan laporan distribusi pendapatan pada PT BCA Tbk serta laporan statistik laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum (intitusi/ perusahaan/ responden)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum (intitusi/ perusahaan/ responden) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum (intitusi/ perusahaan/ responden) Sampel pengambilan data pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari

Lebih terperinci