STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 10 Analisis Korelasi & Regresi (1)

dokumen-dokumen yang mirip
Metode Statistika Pertemuan XII. Analisis Korelasi dan Regresi

PIKA SILVIANTI, M.SI

Analisis Korelasi dan Regresi. Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 12 Nonparametrik-Kategorik-Logistik

STK 511 Analisis statistika. Materi 7 Analisis Korelasi dan Regresi

LAPORAN PRAKTIKUM. Mata Kuliah : Penerapan Komputer Tanggal : 21 Desember Nama : Desi Aryanti Dosen : Ir. Rini Herlina M.S

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan Pengujian pada Regresi Ganda

Analisis Regresi 2. Pokok Bahasan : Review Regresi Linier Sederhana dan Berganda

Analisis Korelasi & Regresi

Analisis Regresi 2. Multikolinier & penanganannya

BAB II LANDASAN TEORI. : Ukuran sampel telah memenuhi syarat. : Ukuran sampel belum memenuhi syarat

REGRESI LINEAR SEDERHANA

STATISTIKA I. Ari Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta. Kode Matakuliah: PAI111, 2sks Tujuan Instruksional Umum:

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan - 1

ANALISIS REGRESI 1. Pokok Bahasan : REGRESI LINIER SEDERHANA

REGRESI LINIER GANDA. Fitriani Agustina, Math, UPI

Analisis Regresi 1. Model-model Regresi yang Lebih Lanjut. Pokok Bahasan : Itasia & Y Angraini Dep. STK FMIPA-IPB

ABSTRAK. Pada prakternya tolak ukur yang dapat dilihat oleh keberhasilan mahasiswa adalah

Pengujian Kestabilan Parameter pada Model Regresi Menggunakan Dummy Variabel

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk

Bab 2 LANDASAN TEORI. : Ukuran sampel telah memenuhi syarat. : Ukuran sampel belum memenuhi syarat

BAB II LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regressison analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan

Oleh : Fuji Rahayu W ( )

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan : Regresi Linier dengan Dua Peubah Penjelas

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 4 Sebaran Penarikan Contoh

BAB ΙΙ LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN

Mata Kuliah: Statistik Inferensial

TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan

Pencilan. Pencilan adalah pengamatan yang nilai mutlak sisaannya jauh lebih besar daripada sisaan-sisaan lainnya

Pengaruh Suku Bunga, Inflasi dan Kurs terhadap Perkembangan Harga Saham PT. Telkom Tbk Menggunakan Analisis Regresi

OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2011

BAB 2 LANDASAN TEORI. regresi adalah sebuah teknik statistik untuk membuat model dan menyelediki

Analisis Regresi: Regresi Linear Berganda

Analisis Regresi 2. Multikolinier & penanganannya

Analisis Regresi Linier ( Lanjutan )

REGRESI BEDA DAN REGRESI RIDGE Ria Dhea Layla N.K 1, Febti Eka P. 2 1)

Kualitas Fitted Model

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2010

Hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa ketiga sampel atau variabel tersebut adalah distribusi normal.

REGRESI LINEAR SEDERHANA

BAB I PENDAHULUAN. menyelidiki hubungan di antara dua atau lebih peubah prediktor X terhadap peubah

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : / klik.statistik@gmail.com

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

homogen jika titik-titik tersebar secara merata atau seimbang baik di atas maupun dibawah garis, dengan maksimum ragam yang kecil.

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3)

Pertemuan 4-5 ANALISIS REGRESI SEDERHANA

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan sebuah alat statistik yang memberi penjelasan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bentuk umum persamaan regresi linier berganda adalah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 7 ANOVA (1)

KORELASI DAN REGRESI LINIER SEDERHANA

ANALISA METODE BACKWARD DAN METODE FORWARD UNTUK MENENTUKAN PERSAMAAN REGRESI LINIER BERGANDA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software

BAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu

Bab 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI FUNGSI PRODUKSI COBB-DOUGLAS DALAM MENESTIMASI PENDAPATAN PAJAK HOTEL KOTA SURAKARTA BERDASARKAN JUMLAH TENAGA KERJA DAN PENGUNJUNG HOTEL

BAB 2 LANDASAN TEORI

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

Oleh : I Md Artawan, SE, MM NIK Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa Denpasar REGRESI SEDERHANA

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal)

Koefisien Korelasi Karl Pearson

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Regresi Linier Berganda

BAB 2 LANDASAN TEORI

VI.a. Analisis Korelasi dan Regresi

Regresi dengan Microsoft Office Excel

Regresi Linier Sederhana dan Korelasi. Pertemuan ke 4

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB I Pendahuluan. 1. Mengetahui pengertian penelitian metode regresi. 2. Mengetahui contoh pengolahan data menggunakan metode regresi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis regresi linier sederhana 2. Analisis regresi linier berganda. Universitas Sumatera Utara

MA5283 STATISTIKA Bab 7 Analisis Regresi

Analisis Regresi 2. Pokok Bahasan : Asumsi sisaan dan penanganannya

Lampiran 1. Struktur Organisasi PTP Nusantara VIII Kebun Cianten

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

STATISTIK PENDIDIKAN

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

BAB V HASIL ESTIMASI DAN ANALISIS

BAB II LANDASAN TEORI. metode kuadrat terkecil (MKT), outlier, regresi robust, koefisien determinasi,

III. METODE PENELITIAN. tingkat harga umum, pendapatan riil, suku bunga, dan giro wajib minimum. Data

BAB III METODE PENELITIAN. September). Data yang dikumpulkan berupa data jasa pelayanan pelabuhan, yaitu

Uji statistik multivariat digunakan untuk menguji

dan Korelasi 1. Model Regresi Linear 2. Penaksir Kuadrat Terkecil 3. Prediksi Nilai Respons 4. Inferensi Untuk Parameter-parameter Regresi 6.

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Modal, Dinas Penanaman Modal Kota Cimahi, Pemerintah Kota Cimahi, BPS Pusat

Transkripsi:

STK511 Analisis Statistika Pertemuan 10 Analisis Korelasi & Regresi (1)

Analisis Hubungan Jenis/tipe hubungan Ukuran Keterkaitan Skala pengukuran peubah Pemodelan Keterkaitan anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 2

Relationship vs Causal Relationship Tidak semua hubungan (relationship) berupa hubungan sebab-akibat Penentuan suatu hubungan bersifat sebab-akibat memerlukan well-argued position dari bidang ilmu terkait anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 3

Skala Pengukuran Data/Variabel Categorical Numeric Nominal Ordinal Interval Ratio Hanya nama/lambang Ordered: A>B>C>D>E Hanya mengukur selisih tidak mampu mengukur Nisbah/rasio Mampu Mengukur Nisbah/rasio anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 4

Ditentukan oleh: 1. Skala pengukuran data/peubah 2. Jenis hubungan antar peubah Causal relationship Y Relationship Numerik Kategorik Numerik Kategorik X Numerik Kategorik Numerik Regresi Linier ANOVA Kategorik Alat Analisis Pola Hubungan Korelasi PEARSON, SPEARMAN Tabel Ringkasan Korelasi Biserial Regresi Logistik, Diskriminan, Classification and Regression Tree, anang Neural kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) Network Tabel Ringkasan Korelasi Biserial SPEARMAN (ordinal), CHI SQUARE Korelasi Tetrachoric Regresi Logistik Classification and Regression Tree Neural Network

Hubungan Keterkaitan Peubah Secara Linier Analisis Korelasi

Peubah kontinu 10. Analisis Korelasi & Regresi Koefisien Korelasi (linier) tidak menggambarkan hubungan sebab akibat nilainya berkisar antara -1 dan 1 tanda (+) / (-) arah hubungan (+) searah; (-) berlawanan arah Peubah kontinu anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 7

Koefisien korelasi (linier) anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 8

Pola hubungan peubah vs koefisien korelasi anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 9

Parametrik vs Nonparametrik LINEAR RELATIONSHIP TREND RELATIONSHIP RANK CORRELATION PEARSON CORRELATION SPEARMAN CORRELATION anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 10

Parametrik vs Nonparametrik Pearson correlation Spearman correlation r S S xy xy x S S x xy S y ( x i ( x x)( y i n 1 x) n 1 2 i y) dan S y ( y i n 1 y) 2 R = peringkat dari X S = peringkat dari Y = rataan peringkat X = rataan peringkat Y anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 11

Parametrik vs Nonparametrik 20 16 12 8 4 Pearson: r p = 0.95 Spearman: r s = 1 0 0 2 4 6 anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 12

Pengujian Korelasi Ho : tidak ada Korelasi ( = 0) H1 : Ada korelasi ( 0) Statistik uji : t r n 2 1 r 2, db = n-2 Hipotesis nol lebih umum(ho : = p) : z z( r) z( p) 1/( n 3) z( r) 1 (1 r) ln( ) 2 (1 r) anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 13

PENDAPATAN 10. Analisis Korelasi & Regresi Ilustrasi: Hubungan antara usia dengan pendapatan 220 200 Correlations: Usia, Pendapatan 180 160 Pearson correlation of Usia and Pendapatan = 0.693 P-Value = 0.000 140 120 100 52 56 60 64 68 72 76 USIA anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 14

Analisis Regresi Linier

Regresi Linier Mendapatkan model hubungan antar peubah Menduga nilai suatu peubah berdasarkan nilai peubah lainnya Menganalisis hubungan/pengaruh antara satu atau lebih peubah numerik terhadap sebuah peubah numerik lain Model Umum Y = b 0 + b 1 X 1 + b 2 X 2 + + b k X k + e Y peubah respon X peubah bebas b 0,, b k koefisien regresi anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 16

Regresi Linier Pengertian regresi : 1. Tempat kedudukan nilai tengah dari peubah Y (peubah respon) untuk berbagai nilai atau selang nilai peubah X (peubah bebas). membentuk garis atau kurva 2. Usaha mengepas suatu fungsi atau kurva terhadap pencaran titik-titik pada sistem salib sumbu X-Y. jika data terbatas, hanya ada beberapa nilai Y untuk setiap nilai X anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 17

Regresi Linier Plot antara umur vs berat badan Plot antara kelembaban ruang penyimpanan vs kandungan air bahan anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 18

Regresi Linier : tujuan Deskripsi data: penyarian data dan pembandingan Gambaran hubungan sebab akibat: X menyebabkan Y dengan kontrol yang baik terhadap faktor lain Peningkatan ketelitian dalam pembandingan: ANCOVA Prediksi: memperkirakan nilai Y berdasarkan nilai X tertentu, diperlukan hubungan sebab akibat yang cukup tepat Penyusunan model dugaan: pola hubungan antara peubah penjelas dengan peubah respon. anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 19

Model Regresi Model Linier peubah respon merupakan kombinasi linier dari parameter-parameter Regresi Linier Sederhana Y i = 0 + 1 X i + i Regresi Linier Berganda Y i = 0 + 1 X 1i + + k X ki + i Regresi Polynomial Y i = 0 + 1 X i + 2 X 2 i + i Model Non Linier peubah respon bukan merupakan kombinasi linier dari parameter-parameter Model Cobb-Douglas Y i = 0 L i 1 K i 2 anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 20

Analisis Regresi Linier Sederhana Perhatikan hubungan linier Y dengansatu X berdasarkan model Y i = 0 + 1 X i + i 0 adalah nilai Y ketika X = 0, sedangkan 1 adalah perubahan nilai Y untuk setiap perubahan 1 satuan X. anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 21

Penduga OLS (ordinary least squares) Mencari penduga koefisien regresi sehingga jumlah kuadrat dari residual (error) sekecil-kecilnya. Meminimumkan e 2 Merupakan penduga yang bersifat tak bias dan terbaik (minimum variance) jika error bersifat independently and identically distributed (iid). anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 22

Sedikit tentang OLS anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 23

SALDO 10. Analisis Korelasi & Regresi Ilustrasi Model hubungan antara besarnya saldo di bulan tertentu dengan jumlah nasabah dari berbagai kantor cabang suatu bank 1,200 1,000 Persamaan Regresi Linier Y 349.79 0.093 X 800 600 Konstanta/intersep Nilai Y saat X=0 400 200 0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 Slope: Besar perubahan Y akibat kenaikan satuan X JMLNASABAH anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 24

Ilustrasi Regression Analysis: Saldo versus Jumlah Nasabah The regression equation is Saldo = 350 + 0.0929 Jumlah Nasabah Predictor Coef SE Coef T P Constant 349.79 61.81 5.66 0.000 Jumlah Nasabah 0.09286 0.01705 5.44 0.000 S = 162.079 R-Sq = 67.9% R-Sq(adj) = 65.6% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 1 778763 778763 29.65 0.000 Residual Error 14 367774 26270 Total 15 1146537 anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 25

Uji dan Kebaikan Model Regresi Bagaimana Pengujian terhadap model regresi?? parsial (per koefisien) uji-t bersama uji-f (Anova) Bagaimana menilai kesesuaian model?? R 2 Koef. Determinasi (% keragaman Y yang mampu dijelaskan oleh X) anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 26

Uji Hipotesis H 0 : 1 =0 vs H 1 : 1 0 ANOVA (Analysis of Variance) Uji F n i1 ( y i y) 2 n i1 ( yˆ i y) 2 n i1 ( y i yˆ i ) 2 JK total = JK regresi + JK error Keragaman total = keragaman yang dapat dijelaskan oleh model + keragaman yang tidak dapat dijelaskan oleh model Anova Sumber db JK KT F Regresi 1 JKR KTR KTR/KTE Error n - 2 JKE KTE Total n - 1 JKT F ~ F (1,n-2) anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 27

Uji Hipotesis H 0 : 1 =0 vs H 1 : 1 0 Uji Parsial Statistik uji: t s hit b 1 b s b 1 1 s, s ( y yˆ ) i 2 ( xi x) n 2 i 2 Selang kepercayaan: b t s 1 /1,( n2) b 1 anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 28

Kebaikan Model Dilihat dari nilai koefisien determinasi (R 2 ) merupakan ukuran seberapa besar keragaman dari peubah respon (y) dapat dijelaskan oleh model (peubah penjelas (x)) Nilainya antara 0-100%, semakin mendekati 100% maka semakin bagus 2 R 2 R adj SSR SST SSE / dfe 1 1 SST / dft MSE MST anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 29

Ilustrasi Regression Analysis: Saldo versus Jumlah Nasabah The regression equation is Saldo = 350 + 0.0929 Jumlah Nasabah Predictor Coef SE Coef T P Constant 349.79 61.81 5.66 0.000 Jumlah Nasabah 0.09286 0.01705 5.44 0.000 S = 162.079 R-Sq = 67.9% R-Sq(adj) = 65.6% R 2 =67.9 artinya keragaman dari total saldo dapat diterangkan oleh besarnya jumlah nasabah sebesar 67.9% sedangkan sisanya diterangkan oleh faktor lain anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 30

Asumsi Model Regresi Nilai mean dari peubahpeubah Y dimodelkan secara akurat oleh fungsi linier dari peubah-peubah X. Istilah galat acak,, diasumsikan menyebar normal dengan nilai tengah nol dan memiliki ragam yang konstan, 2. Galat bersifat independen/saling bebas anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 31

Diagnostik Model Melakukan pengecekan terhadap asumsi dapat dilakukan melalui evaluasi residual Konsep Analisis Residual dalam Regresi anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 32

Pemeriksaan Pelanggaran Asumsi Diagnostic Plots Plot antara Standardized Residuals vs Predicted Values Plot Peluang Normal (normal probability plot) dari Residual Histogram Residual Uji Formal anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 33

Pemeriksaan Pelanggaran Asumsi Heterogen Homogen anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 34

Pemeriksaan Pelanggaran Asumsi Masih terlihat pola, tidak linear? Terlihat acak sisaannya anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 35

Pemeriksaan Pelanggaran Asumsi Tidak normal Normal anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 36

Bersambung. anang kurnia (anangk@apps.ipb.ac.id) 37