RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN I-1. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan

BAB 9. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Tabel 5.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Proses Penyusunan Renja SKPD... 9 Gambar 1.2 Keterkaitan Antara DokumenPerencanaan dan Penganggaran...

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA PENGLIHATAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp 100 % 100 % %

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

KECAMATAN BALIKPAPAN TIMUR TAHUN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TAHUN ANGGARAN 2017

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

DAFTAR ISI... Review Renstra Tahun KATA PENGANTAR... iii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... vii

1. Pariwisata LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN

Program/Kegiatan % 100% Rp 746,786,821 Sekretariat Kab Pemenuhan Administrasi Kecukupan

Gambar 1 Alur Penyusunan Rencana Kerja sesuai dengan Permendagri Nomor 54 tahun 2010

BAB III METODE PENELITIAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

Indikator Kinerja Hasil/Keluaran Anggaran Realisasi Target Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6)

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, September Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan

RENCANA STRATEGIS TAHUN

III. METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA KERJA KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN 2016

DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TIMUR

FAKULTAS EKONOMI RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA. Tim Penyusun KDBK Perekonomian Indonesia FAKULTAS EKONOMI

RENCANA STRATEGIS (PERUBAHAN) TAHUN KECAMATAN KATAPANG

III. METODE PENELITIAN. Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi NTB, BPS pusat, dan instansi lain

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM PUSKESMAS MUARA AMAN TIM MUTU (AKREDITASI)

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL. Jendral Sudirman No Lantai 3-4 Temanggung Kode Pos Telp./Fax. (0293)

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN

PERUBAHAN RENSTRA KECAMATAN SANANWETAN TAHUN KATA PENGANTAR Puji syukur kami pajatka kehadirat Tuha Yag Maha Esa yag telah memberika hidayahn

PERENCANAAN KARIR DAN KOMPENSASI

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Belitung

Blitar, 31 Desember 2016 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BLITAR. MOKHAMAD SIDIK,S.Sos,M.AP Pembina Utama Muda NIP

BAB IV RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

ANALISIS KINERJA ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERMERINTAH KOTA SAMARINDA

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa

Matrik Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja, Program dan Kegiatan SKPD beserta Rencana Pendanaannya Tahun

IV. METODE PENELITIAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN

Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif BAPPEDA Kota Parepare

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,

Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja SKPD yang dievaluasi

BADAN PERPUSTAKAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) Tercapainya efektifitas dan efisiensi

Lampiran 1 Bukti Kas Masuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BAGIAN ADMINSTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN BAB I PENDAHULUAN

Bapelkes Batam BAB I PENDAHULUAN

PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Jend. Sudirman Nomor Telp/Fax ( 0511 )

2.1 Gambaran Umum SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDATAAN INDIKATIF KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

KATA PENGANTAR. Pagatan, Desember 2016 CAMAT. NAHRUL FAJERI, S.Pd.,M.Pd Pembina Tk I NIP

BAB II PERENCANAAN KINERJA

IV METODE PENELITIAN

KATA PENGANTAR. Lahat, 2017 KEPALA BKPSDM KABUPATEN LAHAT, Drs. H. Rakhmad Surya Effendi, MM NIP

TARGET Minimal. Satuan. Paket 0 paket 3 paket 5 Paket 6 Paket 6 Paket. Orang. Orang. Orang 0 orang 0 orang 10 orang 10 orang 10 orang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN Tahun Anggaran 2018

Inflasi dan Indeks Harga I

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. Laporan Kinerja. Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

RENCANA KERJA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA BLITAR DINAS PENDAPATAN KOTA BLITAR JL. JAWA NO 64 C TELP

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN KOTA BANDA ACEH TAHUN 2015 BAPPEDA

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Barat yang terhitung

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP-DESA) TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUN 2017 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG

BAB VIII. INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

RENCANA AKSI KEGIATAN ( RAK )

RENCANA KERJA TAHUN 2018 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Kinerja Sektor Industri Kota Bandung Berdasarkan Analisis Shift Share pada Model Input Output

BAB I PENDAHULUAN. pemberdayaan ekonomi rakyat melalui pembangunan pertanian, menganut sistem

POLA KETENAGAAN PERENCANAAN PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA PENUNJANG MEDIS

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

= Keterkaitan langsung ke belakang sektor j = Unsur matriks koefisien teknik

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

1. ATK. 2. Printer dan Komputer. 3. Peralatan Kantor.

III. METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X.B SMA Muhammadiyah 2 Bandar

ANALISIS TABEL INPUT OUTPUT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN Erie Sadewo

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini di lakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif berupa

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN. menggerogoti stabilitas ekonomi suatu negara yang sedang melakukan pembangunan.

DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

Transkripsi:

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 22 27 SK KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YAOGYAKARTA NOMOR: 68 Tahu 23 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jala Cedaa 9, Yogyakarta Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA Jala Cedaa No 9 Telepo (274) 332, Faks. 332 Lama: www.pedidikadiy.go.id Email: dikpora@jogjaprov.go.id Kode Pos 66 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 22 27 KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, MENIMBANG : a. bahwa dalam ragka mewujudka perecaaa yag terpadu da terarah perlu disusu suatu dokume perecaaa; b. bahwa utuk memberika pedoma pelaksaaa pembagua di bidag Pedidika, Pemuda, da Olahraga pada tahu 22 27 perlu disusu Recaa Strategis Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta; c. bahwa berdasarka pertimbaga sebagaimaa dimaksud dalam huruf a da b, perlu meetapka Keputusa Kepala Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta tetag Recaa Strategis (Restra) Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Tahu 2227. MENGINGAT :. Udagudag Nomor 3 Tahu 9 tetag Pembetuka Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimaa telah diubah beberapa kali terakhir dega Udagudag Nomor 9 Tahu 9; 2. Udagudag Nomor 2 Tahu 23 tetag Sistem Pedidika Nasioal (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 23 Nomor 78, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 43); Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

3. Udagudag Nomor Tahu 24 tetag Pembetuka Peratura Perudagudaga (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 24 Nomor 3, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4389); 4. Udagudag Nomor 2 Tahu 24 tetag Sistem Perecaaa Pembagua Nasioal (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 24 Nomor 4, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 442);. Udagudag Nomor 32 Tahu 24 tetag Pemeritaha Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 24 Nomor 2, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4437) sebagaimaa telah diubah beberapa kali terakhir dega Udagudag Nomor 2 Tahu 28 (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 28 Nomor 9, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4844); 6. Udagudag Nomor 33 Tahu 24 tetag Perimbaga Keuaga Atara Pemeritah Pusat da Pemeritah Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 24 Nomor 26, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4438) 7. Udagudag Nomor 7 Tahu 27 tetag Recaa Pembagua Jagka Pajag Nasioal Tahu 222 (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 27 Nomor 8, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 472); 8. Udagudag Nomor 3 Tahu 22 tetag Keistimewaa Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 22 Nomor 7); 9. Peratura Pemeritah Nomor 3 Tahu 9 tetag Berlakuya Udagudag Nomor 2, 3, da Tahu 9;. Peratura Pemeritah Nomor 9 Tahu 2 tetag Stadar Nasioal Pedidika (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2 Nomor 4, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4496);. Peratura Pemeritah Nomor 8 Tahu 2 tetag Pegelolaa Keuaga Daerah (Lembara Negara Republik Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

Idoesia Tahu 2 Nomor 4, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 478); 2. Peratura Pemeritah Nomor 39 Tahu 26 tetag Tata Cara Pegedalia da Evaluasi Pelaksaaa Recaa Pembagua (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 26 Nomor 96, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4663); 3. Peratura Pemeritah Nomor 4 Tahu 26 tetag Tata Cara Peyusua Recaa Pembagua Nasioal (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 26 Nomor 97, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4664); 4. Peratura Pemeritah Nomor 3 Tahu 27 tetag Lapora Peyeleggaraa Pemeritaha Daerah Kepada Pemeritah, Lapora Keteraga Pertaggugjawaba Kepala Daerah Kepada Dewa Perwakila Rakyat Daerah, Da Iformasi Lapora Peyeleggaraa Pemeritaha Daerah Kepada Masyarakat (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 27 Nomor 9, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4693);. Peratura Pemeritah Nomor 38 Tahu 27 tetag Pembagia Urusa Pemeritaha Atara Pemeritah, Pemeritaha Daerah Provisi da Pemeritaha Daerah Kabupate/Kota (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 27 Nomor 82, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4737); 6. Peratura Pemeritah Nomor 8 Tahu 28 tetag Tahapa, Tata Cara Peyusua, Pegedalia da Evaluasi Pelaksaaa Recaa Pembagua Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 28 Nomor 2, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 487); 7. Peratura Pemeritah Nomor 7 Tahu 2 tetag Pegelolaa da Peyeleggaraa Pedidika; 8. Peratura Daerah Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor Tahu 2 tetag Tata Cara Peyusua Recaa Pembagua Daerah da Pelaksaaa Musyawarah Perecaaa Pembagua Daerah, sebagaimaa telah diubah Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

dega Peratura Daerah Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahu 29; 9. Peratura Daerah Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahu 27 tetag Urusa Pemeritaha Yag Mejadi Keweaga Pemeritah Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Peratura Daerah Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahu 28 tetag Orgaisasi da Tatakerja Dias Daerah Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Peratura Daerah Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahu 29 tetag Recaa Pembagua Jagka Pajag Daerah Tahu 222; 22. Peratura Daerah Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahu 2 tetag Tata Nilai Budaya Yogyakarta; 23. Peratura Daerah Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor Tahu 2 tetag Pegelolaa da Peyeleggaraa Pedidika Berbasis Budaya; 24. Peratura Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahu 23 tetag Recaa Pembagua Jagka Meegah Daerah (RPJMD) Tahu 2227. 2. Peratura Guberur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 77 Tahu 22 tetag Recaa Strategis Pembagua Pedidika Daerah; MEMUTUSKAN MENETAPKAN: KESATU KEDUA : Recaa Strategis (Restra) Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Tahu 2227; : Evaluasi terhadap Recaa Strategis sebagaimaa tersebut pada Diktum KESATU dapat dilakuka gua meyesuaika dega perkembaga di bidag pedidika, pemuda, da olahraga; Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

KETIGA KEEMPAT : Recaa Strategis Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Tahu 2227 yag selajutya disebut Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga adalah dokume perecaaa Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga utuk periode (lima) tahu; : Keputusa ii mulai berlaku pada taggal ditetapka.. Ditetapka di : Yogyakarta Pada Taggal : Jui 23 KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Drs. R. KADARMANTA BASKARA AJI NIP 96322 993 Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

DAFTAR ISI Halama Judul... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iv BAB I Pedahulua..... Latar Belakag....2. Ladasa Hukum... 4.3. Maksud da Tujua... 7.3.. Maksud... 7.3.2. Tujua... 7.4. Sistematika Peulisa... 7 Bab II. Gambara Pelayaa SKPD... 8 2.. Tugas, Fugsi, da Struktur Orgaisasi SKPD... 8 2.2. Sumber Daya SKPD... 9 2.2.. Sumber Daya Mausia... 9 2.2.2. Saraa Prasaraa Istasi... 9 2.3. Kierja Pelayaa SKPD... 2.3.. Kodisi Pemerataa da Perluasa Pedidika... 2 2.3.2. Kodisi Mutu da Relevasi Pedidika... 2.3.3. Kodisi Maajeme Iteral... 9 2.4. Tataga da Peluag Pegembaga Pelayaa SKPD... 27 2.4.. Tataga... 27 2.4.2. Peluag... 27 Bab III IsuIsu Strategis Berdasarka Tugas da Fugsi... 28 3.. Idetifikasi Permasalaha berdasarka Tugas & Fugsi Pelayaa SKPD...28 3... Idetifikasi Permasalaha Umum... 28 3..2. Idetifikasi permasalaha spesifik pelayaa pedidika... 29 3.2. Telaaha Visi, Misi da Program Kepala Daerah da Wakil Kepala Daerah Terpilih... 3 3.3. Telaaha Restra K/L... 33 3.3.. Kemeteria Pedidika Nasioal... 33 3.3.2. Kemeteria Pemuda da Olahraga... 3 Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

3.4. Telaaha Restra SKPD Kabupate/Kota... 38 3.4.. Dias Pedidika Dasar Kabupate Batul... 38 3.4.2. Dias Pedidika Meegah da No Formal Kab Batul... 4 3.4.3. Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga Kab Slema... 43 3.4.4. Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga Kabupate Guugkidul... 44 3.4.. Dias Pedidika Kabupate Kulo Progo... 47 3.4.6. Dias Pedidika Kota Yogyakarta... 3.. Telaaha Recaa Tata Ruag Wilayah da Kajia Ligkuga Hidup Strategis... 2 3.. Peetua IsuIsu Strategis... 3 Bab IV Visi, Misi, Tujua, da Sasara Strategi da Kebijaka... 6 4.. Visi da Misi SKPD... 6 4.2. Tujua da Sasara Jagka Meegah SKPD... 7 4.2.. Tujua Jagka Meegah Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY... 7 4.2.2. Sasara Jagka Meegah Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY... 7 4.3. Strategi da Kebijaka SKPD... 62 4.3.. Idetifikasi da Formulasi Strategi... 62 4.3.2. Arah Kebijaka... 63 Bab V. Recaa Program da Kegiata, Idikator Kierja, Kelompok Sasara, da Pedaaa Idikatif... 73 Bab VI Idikator Kierja SKPD yag Megacu pada Tujua Sasara RPJMD. Bab VII Peutup... 8 Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

DAFTAR TABEL Tabel 2.. Saraa da Prasaraa Istasi... Tabel 2.2. Keadaa Demografi DIY Tahu 22... Tabel 2.3. Kodisi Pemerataa Pedidika DIY Tahu 22/23... 2 Tabel 2.4. Jumlah Peduduk yag Terlayai PAUD Tahu 29... 2 Tabel 2.. APK Pedidika Aak Usia Dii (26 29) Meurut Program Layaa... 3 Tabel 2.6. Jumlah Lembaga PAUD Tahu 29... 3 Tabel 2.7. Jumlah Warga Belajar Paket A, B, da C Tahu 2... 3 Tabel 2.8. Jumlah Lembaga Peyeleggara Paket A, B, da C Tahu 2... 4 Tabel 2.9. Jumlah Program Pedidika Kecakapa Hidup Tahu 2... 4 Tabel 2.. Jumlah Pegaggura yag Terlayai Program Kecakapa Hidup... 4 Tabel 2.. Kodisi Mutu Pedidika DIY Tahu 22/23... Tabel 2.2. Kodisi Relevasi Pedidika DIY Tahu 22/23... Tabel 2.3. Kodisi Maajeme Iteral Pedidika DIY Tahu 22/23... 9 Tabel 2.4. Review Pecapaia Kierja Pelayaa SKPD Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY... 23 Tabel 2.. Aggara da Realisasi Pedaaa Pelayaa SKPD Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY... 2 Tabel 2.6. Rasio Pedaaa Pelayaa SKPD Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY... 26 Tabel 4.2. Tujua, Sasara, Strategi da Kebijaka... 7 Tabel.. Recaa Program, Kegiata, Idikator Kierja, Kelompok Sasara da Pedaaa Idikatif... 74 Tabel 6.. Idikator Kierja SKPD yag Megacu pada Tujua da Sasara RPJMD... 6 Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakag Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupaka salah satu pusat peradaba da kebudayaa selama beradababad da terbukti memiliki adil besar di dalam kehidupa berbagsa da beregara. Peiggalapeiggala historis seperti cadicadi Hidu da Budha baik besar maupu kecil membuktika majuya peradaba Mataram kuo ratusa tahu yag lampau. Hal ii diperkaya dega diamika kelahira da perkembaga kerajaa Islam Mataram yag masih meujukka eksistesiya higga kii da dalam perjalaa sejarah beriteraksi pula dega peradaba bagsa lai seperti Eropa, Chia da Jepag. Pegalama historis tersebut membetuk modal budaya da modal sosial yag kaya da uik sebagai bumi kelahira pemikira pedidika yag feomeal seperti pola pedidika Krato da Pakualama, Muhammadiyah, da Tama Siswa di tegah masyarakat yag kaya dega model pesatre da model pedidika persekolaha. Pada awal kedaulata Negara Kesatua Republik Idoesia (NKRI), di DIY berdiri pula pedidika tiggi egeri da swasta, yaki Uiversitas Gadjah Mada (UGM), Uiversitas Islam Idoesia (UII), da Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Sua Kalijaga Yogyakarta, yag kemudia diikuti dega bayakya aak bagsa dari Sabag sampai Merauke dega bagga meempuh pedidika di DIY. Feoma ii memperkaya khasaah sosialbudaya DIY sebagai miiatur Idoesia sehigga mejadi sebuah keyataa da kebeara yag tumbuh alami, modal da model pedidika berkarakter atau dega keuika karakteristik yag cocok utuk suatu masyarakat majemuk. Pedidika yag terjadi secara alami dikuatka dega siergi atara pedidika yag diseleggaraka oleh sistem persekolaha sampai tigkat pergurua tiggi, pedidika agama da keagamaa (pesatre/semiari), berbagai kursus da diklat, beserta ligkuga masyarakat Jawa yag meyediaka akomodasi da ligkuga pedidika yag sehat di dalam iklim kemajemuka. Nilaiilai luhur budaya Jawa yag tetap tampil dega idetitasya mampu beriteraksi da berakulturasi dega berbagai budaya asioal laiya serta budaya dari bagsabagsa lai yag hadir di DIY. Dega kata lai modal sosial da budaya di DIY telah terbetuk da terbukti sagat kuat pera positifya terhadap perkembaga pedidika termasuk perkembaga pedidika di taah air. Alumi dari DIY telah meujukka pera petig dalam memajuka pembagua di berbagai daerah da bayak pula berpera pada tigkat asioal. Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

Selaras dega tututa perkembaga di masa medatag, Pemeritah Daerah Istimewa Yogyakarta telah mecaagka recaa pembagua jagka pajag yag tertuag pada Peratura Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahu 29 Tetag Recaa Pembagua Jagka Pajag Daerah (RPJPD) Tahu 2 22. Dalam RPJPD tersebut ditegaska bahwa visi pembagua DIY yag aka dicapai adalah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Tahu 22 sebagai Pusat Pedidika, Budaya, da Daerah Tujua Wisata Terkemuka di Asia Teggara dalam Ligkuga Masyarakat yag Maju, Madiri da Sejahtera. Visi pembagua DIY tersebut dijabarka ke dalam empat misi sebagai berikut: () mewujudka pedidika yag berkualitas, berdaya saig, da akutabel yag didukug oleh sumber daya pedidika yag hadal; (2) mewujudka budaya adhiluhug yag didukug dega kosep pegetahua budaya, pelestaria da pegembaga hasil budaya serta ilaiilai budaya secara berkesiambuga; (3) mewujudka kepariwisataa yag kreatif da iovatif; da (4) mewujudka sosiokultural da sosioekoomi yag iovatif berbasis pada kearifa budaya lokal, ilmu pegetahua, tekologi, da sei bagi kemajua, kemadiria, da kesejahteraa rakyat. Berdasarka rumusa RPJPD 222, tampak jelas bahwa budaya memiliki pera strategis dalam upaya mewujudka visi da misi pembagua DIY. Kehidupa berbudaya aka tercermi dari mausia serta ligkuga pedukug yag aka membatu serta medorog terwujudya mausia yag berbudaya. Pembagua DIY yag diladasi dega Filosofi Hamemayu Hayuig Bawaa, merupaka citacita luhur utuk mewujudka tata ilai kehidupa masyarakat DIY berdasarka ilai budaya. Maka yag lebih dalam adalah sikap da perilaku mausia yag selalu megutamaka keselarasa, keserasia da keseimbaga hubuga atara mausia dega Tuha yag Maha Pecipta, mausia dega sesama mausia, da mausia dega alam dalam melaksaaka hidup da kehidupaya. Diperluka oragorag yag bersifat satriya utuk medukug DIY sebagai pusat pedidika, pusat kebudayaa, da tujua wisata terkemuka di Asia Teggara. Dalam ragka upaya mewujudka DIY sebagai Pusat Pedidika Terkemuka di Asia Teggara telah ditetapka Peratura Daerah Nomor Tahu 2 tetag Pegelolaa da Peyeleggaraa Pedidika Berbasis Budaya. Peratura Daerah ii megamaatka bahwa pegelolaa da peyeleggaraa pedidika di DIY berdasarka Sistem Pedidika Nasioal dega mejujug tiggi ilaiilai luhur budaya. Dega tema ii dimaksudka da diyakii bahwa dega karakteristikya pedidika DIY tetap medapatka posisi da pera petig dalam pembagua pedidika asioal da membuka peluag juga utuk diperhitugka di kawasa regioal ASEAN. Salah satu amaat yag tertuag dalam perda tersebut adalah perluya peyusua recaa strategis pembagua pedidika sehigga pegembaga pedidika di DIY ke depa lebih sistemik da terarah yag kemudia Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

ditidaklajuti dega Peratura Guberur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 77 Tahu 22 tetag Recaa Strategis Pembagua Pedidika Daerah. Perecaaa pembagua daerah merupaka bagia yag tidak terpisahka dari sistem perecaaa pembagua asioal yag diatur dalam Udagudag Nomor 2 tahu 2 da Udagudag Nomor 32 tahu 24 tetag Pemeritaha Daerah. Peratura tersebut megamaatka kepada Satua Kerja Pemeritaha Daerah (SKPD) utuk meyusu Recaa Strategis (Restra), dega koordiasi Bada Perecaaa Pembagua Daerah. Berdasarka hal tersebut, maka Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta meyusu Recaa Strategis Tahu 2227 sebagai dokume perecaaa SKPD yag memuat visi, misi, strategi, arah kebijaka da program pembagua di bidag pedidika, pemuda da olahraga berdasarka kodisi da potesi daerah. Peyusua Restra Dias Pedidika, Pemuda da Olahraga DIY dilakuka melalui uruta kegiata sebagai berikut : a. Peyusua Racaga Awal Restra Racaga awal Restra sebagai pejabara dari visi, misi da program Kepala SKPD ke dalam strategi, arah kebijaka da program pembagua pedidika daerah yag disesuaika dega RPJMD b. Pelaksaaa Rapat Koordiasi Peyusua Restra Rapat koordiasi ii diikuti oleh semua bidag tekis, sekretariat da UPT Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY serta stakeholder laiya, dega materi racaga awal Restra. c. Peyusua Racaga Akhir Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY Berdasarka hasil Rapat Koordiasi kemudia disusu Racaga Akhir Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olaharaga DIY. Hubuga Restra dega Dokume Perecaaa laiya adalah sebagai berikut: a. Hubuga Restra dega RPJMD RPJMD merupaka dokume jagka meegah yag diguaka sebagai pedoma peyusua Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY yag disusu sebagai dokume perecaaa periode (lima) tahua da bersifat idikatif. b. Hubuga Restra dega Recaa Kerja Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga (RejaSKPD) Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

Reja Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY sebagai dokume perecaaa tahua yag merupaka pejabara dari Restra. Keterkaita atara dokume Restra dega dokume perecaaa laiya dapat digambarka dalam dua gambar berikut ii. Gambar.3. Keterkaita atara dokume Restra dega dokume perecaaa Kepala daerah memiliki visi, misi, tujua, da sasara utuk perecaaa pembagua selama masa jabataya. Visi, misi, tujua da sasara kepala daerah ditagkap oleh kepala SKPD yag kemudia dituagka mejadi Visi, misi, tujua da sasara Restra. Dega demikia visi misi SKPD disusu utuk medukug atau mewujudka visi misi Kepala Daerah. Keterkaita atara RPJMD dega Restra SKPD dapat digambarka dalam gambar dibawah ii. Gambar.4. Keterkaita atara dokume RPJMD dega Restra SKPD.2. Ladasa Hukum Peratura perudaga yag diguaka sebagai rujuka dalam meyusu Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY Tahu 2327, adalah:. Udagudag Nomor 3 Tahu 9 tetag Pembetuka Daerah Istimewa Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

Yogyakarta sebagaimaa telah diubah beberapa kali terakhir dega Udagudag Nomor 9 Tahu 9; 2. Udagudag Nomor 2 Tahu 23 tetag Sistem Pedidika Nasioal (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 23 Nomor 78, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 43); 3. Udagudag Nomor Tahu 24 tetag Pembetuka Peratura Perudagudaga (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 24 Nomor 3, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4389); 4. Udagudag Nomor 2 Tahu 24 tetag Sistem Perecaaa Pembagua Nasioal (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 24 Nomor 4, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 442);. Udagudag Nomor 32 Tahu 24 tetag Pemeritaha Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 24 Nomor 2, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4437) sebagaimaa telah diubah beberapa kali terakhir dega Udagudag Nomor 2 Tahu 28 (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 28 Nomor 9, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4844); 6. Udagudag Nomor 33 Tahu 24 tetag Perimbaga Keuaga Atara Pemeritah Pusat da Pemeritah Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 24 Nomor 26, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4438); 7. Udagudag Nomor 7 Tahu 27 tetag Recaa Pembagua Jagka Pajag Nasioal Tahu 222 (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 27 Nomor 8, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 472); 8. Udagudag Nomor 3 Tahu 22 tetag Keistimewaa Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 22 Nomor 7); 9. Peratura Pemeritah Nomor 3 Tahu 9 tetag Berlakuya Udagudag Nomor 2, 3, da Tahu 9;. Peratura Pemeritah Nomor 9 Tahu 2 tetag Stadar Nasioal Pedidika (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2 Nomor 4, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4496);. Peratura Pemeritah Nomor 8 Tahu 2 tetag Pegelolaa Keuaga Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2 Nomor 4, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 478); 2. Peratura Pemeritah Nomor 39 Tahu 26 tetag Tata Cara Pegedalia da Evaluasi Pelaksaaa Recaa Pembagua (Lembara Negara Republik Idoesia Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

Tahu 26 Nomor 96, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4663); 3. Peratura Pemeritah Nomor 4 Tahu 26 tetag Tata Cara Peyusua Recaa Pembagua Nasioal (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 26 Nomor 97, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4664); 4. Peratura Pemeritah Nomor 3 Tahu 27 tetag Lapora Peyeleggaraa Pemeritaha Daerah Kepada Pemeritah, Lapora Keteraga Pertaggugjawaba Kepala Daerah Kepada Dewa Perwakila Rakyat Daerah, Da Iformasi Lapora Peyeleggaraa Pemeritaha Daerah Kepada Masyarakat (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 27 Nomor 9, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4693);. Peratura Pemeritah Nomor 38 Tahu 27 tetag Pembagia Urusa Pemeritaha Atara Pemeritah, Pemeritaha Daerah Provisi da Pemeritaha Daerah Kabupate/Kota (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 27 Nomor 82, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4737); 6. Peratura Pemeritah Nomor 8 Tahu 28 tetag Tahapa, Tata Cara Peyusua, Pegedalia da Evaluasi Pelaksaaa Recaa Pembagua Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 28 Nomor 2, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 487); 7. Peratura Pemeritah No. 7 Tahu 2 tetag Pegelolaa da Peyeleggaraa Pedidika jo. Peratura Pemeritah Nomor 66 Tahu 2 tetag Perubaha atas Peratura Pemeritah No. 7 Tahu 2 tetag Pegelolaa da Peyeleggaraa Pedidika (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 2 Nomor 23, Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor ); 8. Peratura Daerah Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor Tahu 2 tetag Tata Cara Peyusua Recaa Pembagua Daerah da Pelaksaaa Musyawarah Perecaaa Pembagua Daerah, sebagaimaa telah diubah dega Peratura Daerah Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahu 29; 9. Peratura Daerah Provisi DIY Nomor 7 Tahu 27 tetag Urusa Pemeritaha Yag Mejadi Keweaga Pemeritah Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Peratura Daerah Provisi DIY Nomor 6 Tahu 28 tetag Orgaisasi da Tatakerja Dias Daerah Provisi DIY; 2. Peratura Daerah Nomor 2 Tahu 29 tetag Recaa Pembagua Jagka Pajag Daerah Tahu 222; 22. Peratura Daerah Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahu 2 tetag Tata Nilai Budaya Yogyakarta; Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

23. Peratura Daerah Provisi DIY Nomor Tahu 2 tetag Pegelolaa da Peyeleggaraa Pedidika Berbasis Budaya; 24. Peratura Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahu 23 tetag Recaa Pembagua Jagka Meegah Daerah (RPJMD) Tahu 2227. 2. Peratura Guberur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 77 Tahu 22 tetag Recaa Strategis Pembagua Pedidika Daerah;.3. Maksud da Tujua.3.. Maksud Peyusua Restra Dias Pedidika, Pemuda da Olahraga DIY dimaksudka utuk memberika acua da dasar hukum bagi pembagua jagka meegah bidag pedidika, pemuda, da olahraga dalam lima tahu medatag serta mejami keterpadua da kesiambuga pembagua pedidika yag berkelajuta..3.2. Tujua Restra Dias Pedidika, Pemuda da Olahraga DIY disusu dega tujua utuk memberika arah da pedoma bagi Dias Pedidika, Pemuda da Olahraga DIY dalam meyusu Recaa Kerja..4. Sistematika Peulisa Dokume Recaa Strategis Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY Tahu 2327 disusu dega sistematika sebagai berikut: Bab I : Pedahulua Bab II : Gambara Pelayaa SKPD Bab III : IsuIsu Strategis berdasarka Tugas da Fugsi Bab IV : Visi, Misi, Tujua da Sasara, Strategi da Kebijaka Bab V : Recaa Program da Kegiata, Idikator Kierja, Kelompok Sasara, da Pedaaa Idikatif Bab VI : Idikator Kierja SKPD yag Megacu pada Tujua da Sasara RPJMD Bab VII : Peutup Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.. Tugas, Fugsi, da Struktur Orgaisasi SKPD Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY dibetuk berdasar Peratura Daerah Provisi DIY Nomor 6 Tahu 28 tetag Orgaisasi da Tata Kerja Dias Daerah Provisi DIY. Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY memiliki 4 (empat) UPTD yaitu Balai Latiha da Pedidika Tekik (BLPT), Balai Pemuda da Olahraga (BPO), Balai Tekologi Komuikasi Pedidika (BTKP) da Balai Pegembaga Kegiata Belajar (BPKB). Berdasarka Peratura Guberur DIY Nomor 4 Tahu 28, Dias Pedidika, Pemuda da Olahraga DIY mempuyai tugas melaksaaka urusa Pemeritah Daerah di bidag pedidika, pemuda da olahraga da keweaga dekosetrasi serta tugas pembatua yag diberika oleh Pemeritah. Gua melaksaaka tugas tersebut, Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY mempuyai fugsi :. Peyusua program da pegedalia pedidika, pemuda, da olahraga; 2. Perumusa kebijaka tekis di bidag pedidika, pemuda da olahraga; 3. Pelaksaaa keweaga Daerah yag berkaita dega pembiayaa, kurikulum, saraa prasaraa, pedidik da teaga kepedidika, pegedalia mutu pedidika, pemuda, da olahraga; 4. Pelaksaaa koordiasi perijia di bidag pedidika;. Pelaksaaa pelayaa umum sesuai dega keweagaya; 6. Pemberia fasilitasi peyeleggaraa bidag pedidika, pemuda, da olahraga Kabupate/Kota; 7. Pemberdayaa sumberdaya da mitra kerja di bidag pedidika, pemuda da olahraga; 8. Pelaksaaa evaluasi pedidika; 9. Pelaksaaa kegiata ketatausahaa;. Pelaksaaa tugas lai yag diberika oleh Guberur sesuai dega tugas da fugsiya. Utuk melaksaaka tugas da fugsi, Dias Pedidika, Pemuda da Olahraga DIY mempuyai struktur orgaisasi sebagai berikut: Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

Gambar 2.. Struktur Orgaisasi Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2.2. Sumber Daya SKPD 2.2.. Sumber Daya Mausia Sumber daya mausia Dias Pedidika, Pemuda da Olahraga DIY adalah sebayak 78 orag pegawai, dega jumlah pegawai lakilaki sebayak 9 orag da pegawai perempua sebayak 83 orag. Tigkat pedidika S, S2 da S3 adalah sebayak 7 orag, tigkat pedidika D3 da D2 sebayak 6 orag. Pegawai dalam gologa IV dega tigkat pedidika SI, S2 da S3 adalah sebayak 6, pegawai dalam gologa III adalah sebayak 4 orag da 2 orag dalam gologa II. Sumber daya mausia UPTD Dias Pedidika, Pemuda da Olahraga DIY adalah sebayak 7 orag pegawai, dega jumlah pegawai lakilaki sebayak 8 orag da pegawai perempua sebayak 63 orag. Tigkat pedidika S, S2 da S3 adalah sebayak 9 orag, tigkat pedidika D3 da D2 sebayak 63 orag. Pegawai dalam gologa IV dega tigkat pedidika SI, S2 da S3 adalah sebayak 7, pegawai dalam gologa III adalah sebayak 7 orag da 38 orag dalam gologa II. 2.2.2. Saraa Prasaraa Istasi Saraa prasaraa Dias Pedidika, Pemuda da Olahraga DIY yag diguaka da dimafaatka sebagai peujag pelaksaaa tugas tertera pada tabel 2.. berikut: Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

Tabel 2.. Saraa da Prasaraa Istasi No Nama Bidag Barag Jumlah Barag Taah 38 bidag 2 Alatalat besar 6 uit 3 Alatalat agkut Mobil (roda empat) 29 uit Motor (roda dua) 32 uit 4 Alatalat begkel da alat ukur 3.948 uit Alatalat pertaia/peteraka 46 uit 6 Alatalat kator da rumah tagga 42.279 uit 7 Alatalat studio da komuikasi 94 uit 8 Alatalat kedoktera 6 uit 9 Alatalat laboratorium.2 uit Bagua gedug 324 gedug Buku perpustakaa 44.74 buku 2 Barag bercorak keseia/kebudayaa. uit 3 Kostruksi dalam pegerjaa 8 uit Saraa prasaraa tersebut pegguaa serta pemafataaya tersebar pada SKPD Iduk, UPTD, serta sekolahsekolah di ligkuga Dias Dikpora DIY. 2.3. Kierja Pelayaa SKPD Daerah Istimewa Yogyakarta merupaka daerah istimewa setigkat provisi dega 4 Kabupate da kota yag terdiri atas 78 kecamata da 438 keluraha/desa dega luas wilayah seluruhya 3.8.8 km 2. Di sebelah selata dibatasi oleh Laut Idoesia, sedagka sebelah barat berbatasa dega Kabupate Purworejo, sebelah barat laut dega Kabupate Magelag, sebelah timur dega Kabupate Klate, da sebelah teggara dega Kabupate Woogiri. Dilihat dari aspek demografi, jumlah peduduk DIY pada tahu 22 adalah 3.487.32 orag. Dibadigka dega data pada tahu 2, peduduk DIY berkembag sekitar,8% dega kepadata peduduk ratarata sebesar.9 jiwa/km 2. Kodisi demografi tersebut teragkum dalam Tabel 2.2. Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

Tabel 2.2. Keadaa Demografi DIY Tahu 22 No Kompoe Jumlah No Kompoe Jumlah Peduduk seluruhya 3.487.32 6 Kepadaia Membaca/meulis 2 Peduduk 72 th 27.46 a. Dapat membaca.98.773 3 Peduduk 3 th 33.63 b. Buta Huruf 2.272 4 Peduduk 68 th 9.62 7 Agkata Kerja Tigkat pedidika peduduk a. Bekerja.798.9 a. Tidak/belum perah sekolah 96.98 b. Mecari pekerjaa 74.37 b. Tidak/belum tamat SD 22.746 8 Buka Agkata Kerja c. Tamat SD 333.283 a. Bersekolah 33.84 d. Tamat SMP 332.78 b. Rumah Tagga 363.3 e. Tamat SMA 37.792 c. Lailai 7.72 f. Tamat SMK 33.6 9 Peduduk Miski g. Tamat Diploma I/II 2.739 a. Daerah Kota 324.2 h. Tamat Sarjaa 7.7 b. Daerah Desa 292. Ratarata kebutuha hidup miimum () 7. Sumber: Profil Pedidika DIY Tahu 22/23, Dias Dikpora DIY Berdasarka data demografi di atas, dapat dicermati bahwa uruta terbayak peduduk DIY usia sekolah adalah peduduk usia 7 2 tahu diikuti dega peduduk usia 6 8 tahu, da peduduk usia 3 tahu. Sedagka bila dilihat dari tigkat pedidika, sebagia besar peduduk DIY merupaka tamata Sekolah Meegah (SMA/SMK) diikuti dega tamata SD, da tamata SMP. Kodisi lai meujukka bahwa jumlah peduduk lulusa SMK lebih besar daripada lulusa SMA. Hal ii selaras dega kebijaka pemeritah utuk megembagka pertumbuha SMK lebih bayak daripada SMA. Dilihat dari kemampua membaca/meulis meujukka bahwa sebagia besar peduduk (88,26%) dapat membaca, da sebesar (,74%) peduduk buta huruf. Sebagia besar agkata kerja telah bekerja (96,3%) da sisaya (3,97%) pecari pekerjaa. Data lai meujukka bahwa peduduk miski lebih bayak di kota dari pada di desa. Keadaa ekoomi DIY dapat dilihat dari idikator pedapata asli daerah, pedapata per kapita, maupu mata pecaharia peduduk. Data pada tahu 22 meujukka bahwa pedapata asli daerah DIY sebesar.49.47. juta rupiah, peerimaa pajak sebesar 44.6.33 juta, da pedapata per kapita sebesar.32.762. Mata pecaharia sebagia besar peduduk adalah pada sektor pertaia, diikuti jasa, da perdagaga. Kodisi pedidika di DIY dapat ditijau dari tiga idikator utama yag meliputi kierja dalam aspek pemerataa da perluasa pedidika, kierja peigkata mutu da Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

relevasi pedidika serta kierja efisiesi pedidika. Secara rici gambara kodisi pedidika di DIY dapat diuraika sebagai berikut: 2.3.. Kodisi Pemerataa da Perluasa Pedidika Pemerataa da perluasa pedidika dimaksudka bahwa setiap orag mempuyai kesempata/akses yag sama utuk memperoleh pedidika dega tidak membedabedaka jeis kelami, status sosial ekoomi, suku, ras, agama, da lokasi geografis. Capaia pemerataa pedidika dapat dilihat dari dua idikator utama berupa agka partisipasi kasar da agka partisipasi muri, serta idikator tambaha laiya. Kodisi pemerataa pedidika di DIY dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Kodisi Pemerataa Pedidika DIY Tahu 22/23 No Kodisi Pemerataa SM SD/MI SMP/MTs Pedidika (SMA, MA, SMK) Agka Partisipasi Kasar (APK),78,43 88,4 2 Agka Partisipasi Muri (APM) 97,4 8,3 63,6 3 Agka Melajutka,62,62 8,94 4 Rasio siswa/sekolah 3 283,28 339,49 Rasio siswa/kelas 2 29,9 26,8 6 Rasio siswa/guru 4 2 9,2 7 Rasio kelas/guru,63,4,72 8 Rasio kelas/ruag kelas,,, Sumber: Profil Pedidika DIY Tahu 22/23, Dias Dikpora DIY Berdasarka data pada Tabel 2.3. dapat dikemukaka bahwa kodisi pemerataa pedidika di DIY meujukka hal yag meggembiraka. Bayakya sekolah, kelas, da guru yag tersedia masih perlu ditigkatka, bayakya guru dibadig dega kelas sudah mecapai agka ilai ideal, ruag kelas yag tersedia dibadig dega kelas telah memeuhi stadar ideal. No Kab /Kota Tabel 2.4. Jumlah Peduduk yag Terlayai PAUD Tahu 29 Jumlah Aak Usia 6 Th TK/ RA Jumlah Peserta Didik PAUD TPA KB SPS Total Belum terlayai Terlayai (%) Kulo Progo 39.99 7.73 23.6 2.926 26.24 3.39 66,44 2 Batul 7.94 23.3 384 8.29 9.22 4.34 6.92 7,8 3 Guug kidul 49.482 3.323 84.233.46 3.2 9.282 6,3 4 Slema 78.4 2.26.696 4.237 6.33 47.24 3.887 6,6 Yogyakarta 28.94.694 847.398 2.98 3.37 24,7 DIY 8.38 3.324 3.83 6.44 8.39 8.484 7,3 Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

Tabel 2.. APK Pedidika Aak Usia Dii (26 29) Meurut Program Layaa No Idikator 26 27 28 29 Jumlah Aak usia 6 th 3.32 294.477 26.23 23.86 2 Yag terlayai PAUD 37,4 39,,4 7,3 a. TK/BA/RA 24,74 23,76 3,66 3,96 b. Kelompok Bermai 4, 3,84 6,7 2,4 c. Tama Peitipa Aak 2,43,,9,3 d. Satua PAUD Sejeis,83,86 6,73 2,62 3 Belum terlayai 62,86 6,99 44,96 3,7 No. Tabel 2.6. Jumlah Lembaga PAUD Tahu 29 Kabupate/ Kota Jumlah Kecamata Lembaga PAUD TPA KB SPS Jml 2 3 4 6 7. 2. 3. 4.. Kulo Progo Batul Guugkidul Slema Yogyakarta 2 7 8 7 4 3 36 2 87 39 97 38 36 8 6 239 24 22 323 68 449 648 3 9 668 Jumlah Provisi 78 87.7.86 2.89 Berdasarka data pada Tabel 2.3, 2.4, da 2. dapat dicermati bahwa agka partisipasi kasar Pedidika Aak Usia Dii mecapai 7,3%. Agka tersebut terus meigkat seirig dega peigkata layaa PAUD sebagai salahsatu prioritas program pembagua pedidika di DIY. Hal ii terbukti dega diraihya PAUD Award pada Tahu 22 yag meujukka bahwa DIY merupaka satusatuya daerah yag yag mampu mewujudka satu desa miimal ada satu lembaga PAUD. Sedagka dilihat dari jumlah lembaga, Satua PAUD sejeis memiliki jumlah terbesar diikuti KB da TPA. Tabel 2.7. Jumlah Warga Belajar Paket A, B, da C Tahu 2 No Kabupate /Kota Jumlah Lembaga Paket A Paket B Paket C Kulo Progo.934 89 2 Batul 29. 923 3 Guugkidul 2.47.3 4 Slema 22 2.68.78 Yogyakarta 93 223 89 DIY 876 7.76 4.94 Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

Tabel 2.8. Jumlah Lembaga Peyeleggara Paket A, B, da C Tahu 2 No Kabupate /Kota Jumlah Lembaga Paket A Paket B Paket C Kulo Progo 9 2 Batul 23 9 3 Guugkidul 8 78 4 4 Slema 9 8 34 Yogyakarta 6 6 DIY 39 22 28 Berdasarka data pada Tabel 2.6 da 2.7 terlihat bahwa di semua kabupate/kota tersedia layaa Program Paket A, B, da C. Utuk program Paket A peserta terbesar berasal dari Kabupate Guugkidul da Slema, utuk Paket B terbesar dari Kabupate Kulo Progo da Slema, sedagka utuk Paket C terbesar dari Kabupate Guugkidul da Slema. Bayakya peserta tersebut sebadig dega jumlah lembaga peyeleggara Paket A, B, da C. No Tabel 2.9. Jumlah Program Pedidika Kecakapa Hidup Tahu 2 Kabupate /Kota KWD KWK KPP Jumlah Program Kerjasama SMK da Politekik Kepemudaa Kulo Progo 3 2 Batul 2 2 3 Guugkidul 7 2 2 4 Slema 6 2 2 Yogyakarta 3 38 DIY 39 42 6 2 3 Tabel 2.. Jumlah Pegaggura yag Terlayai Program Kecakapa Hidup Tahu Jumlah Pegaggur Jml Peserta PKH Terlayai Perse (%) 2 93.7 4.48 4,8 26 7.24 3.63 3,8 27 8.877 4.4 3,49 28 9.79.22 9,37 29 2.246 2.474 9,96 Sumber: Dias Teaga Kerja da Trasmigrasi DIY Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

2.3.2. Kodisi Mutu da Relevasi Pedidika Kodisi mutu da relevasi pedidika di DIY dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.. Kodisi Mutu Pedidika DIY Tahu 22/23 No Kodisi Peigkata Mutu SD/MI SMP/MTs Persetase siswa baru SD/MI dari TK/RA 97,63 SM (SMA, MA, SMK) 2 Agka Megulag 3,64,3,2 3 Agka Putus sekolah,7,6, 4 Agka Kelulusa 98,4 96,83 97,74 Kualifikasi pedidika guru a. Di bawah S 37,33 4,7 6,7 b. S ke atas 62, 8,8 92,3 6 Kodisi ruag kelas a. Baik 79,34 89,49 94,89 b. Rusak riga,39 7,63 4,7 c. Rusak berat,26 2,88,4 7 Fasilitas sekolah a. Memiliki perpustakaa 74,32 76,4 8,2 b. Memiliki lapaga olahraga 78,8,99 3,63 c. Memiliki ruaga UKS 7,7 d. Memiliki ruag praktek (SMK) Sumber: Profil Pedidika Provisi DIY Tahu 22/23, Dias Dikpora DIY Tabel 2.2. Kodisi Relevasi Pedidika DIY Tahu 22/23 No Kodisi Relevasi Pedidika Persetase Siswa SMA, MA meurut jurusa a. Jurusa Bahasa 4,24 b. Jurusa IPS 47,78 c. Jurusa IPA 47,99 2 SMK meurut kelompok jurusa a. Pertaia da kehutaa 3,6 b. Tekologi da idustri 3,9 c. Bisis da maajeme 2,26 d. Kesejahteraa masyarakat 2,46 e. Pariwisata 3,3 f. Sei da kerajia 4,39 g. Kelauta da perikaa,2 Sumber: Profil Pedidika Provisi DIY Tahu 2/22, Dias Dikpora DIY Berdasarka data kierja mutu pedidika, secara umum dapat dicermati bahwa meskipu belum mecapai kriteria ideal amu sudah mecapai tigkata yag meggembiraka atau tiggi. Peerimaa siswa baru SD/MI dari TK/RA termasuk kategori Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

tiggi, siswa yag megulag sagat redah kecuali utuk SD/MI, siswa yag putus sekolah sagat redah, siswa yag lulus sagat tiggi, kualifikasi guru di atas S tiggi kecuali di SD/MI, kodisi ruag kelas pada umumya baik, fasilitas seperti perpustakaa, laboratorium maupu ruag praktek memadai, sedagka ketersediaa fasilitas olehraga termasuk kurag. Berdasarka data relevasi pedidika dapat dicermati bahwa sebagia besar siswa SMA memilih jurusa IPA da IPS secara berimbag, sedagka utuk siswa SMK domia memilih jurusa tekologi da idustri diikuti dega jurusa bisis da maajeme. Kodisi pecapaia mutu pedidika o formal dapat dicermati dari berbagai kodisi meyagkut program pedidika oformal seperti layaa pedidika aak usia dii, pedidika kesetaraa, pedidika keaksaraa, kursus, pelatiha kecakapa hidup, peigkata budaya membaca, da tama bacaa masyarakat, serta pegarusutamaa geder dapat dicermati dari berbagai data berikut: a. Tempat Peitipa Aak (TPA) ) Berdasarka jejag pedidika, sebagia besar pegelola TPA (%) berpedidika S, 2% berpedidika SMA/SMK sederajat, % berpedidika diploma, 7% berpedidika S2/S3, da % berpedidika SD/SMP. 2) Berdasarka jejag pedidika, sebagia besar pedidik TPA (%) berpedidika SMA/SMK sederajat; 29% berpedidika S; 7% berpedidika diploma; 4% berpedidika SMP; da % berpedidka S2/S3. Sedagka dilihat dari keweaga megajar, sebagia besar pedidik (7%) berlatar belakag buka pedidika, da 3% berlatar belakag pedidika. Bila dilihat dari keikutsertaa dalam pelatiha pedidik, sebagia besar (6%) telah megikuti pelatiha pedidik. b. Kelompok Bermai (KB) ) Sebagia besar pegelola KB (68,4%) adalah perempua. Dilihat dari pedidikaya, sebagia besar pegelola KB (4%) berpedidika SMA/SMK sederajat. 2) Sebagia besar pedidik KB (96,2%) adalah perempua. Dilihat dari tigkat pedidikaya, sebagia besar pedidik KB(9,29%) berpedidika SMA/SMK/sederajat. 3) Sebagia besar pedidik KB(64,%) berlatar belakag o kepedidika. 4) Sebagia besar pedidik (66,9%) telah megikuti pelatiha pedidik. c. Satua PAUD Sejeis (SPS) ) Sebagia besar pegelola SPS (86,7%) perempua. Dilihat dari tigkat pedidikaya, sebagia besar pegelola SPS (,3%) berpedidika Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

SMA/SMK/Sederajat, berpedidika S (2,4%), Diploma (,2%), S/S2 (,8%), da sisaya berpedidika SD/sederajat atau SMP/sederajat. 2) Sebagia besar pegelola SPS (69,32%) belum megikuti pelatiha maajeme pegelola. 3) Sebagia besar pedidik SPS (98,2%) adalah perempua. Sebagia besar pedidik SPS (8,6%) berpedidika SMA/SMK/Sederajat, berpedidika S (8,97%). 4) Sebagia besar pedidik SPS (3,78%) telah megikuti pelatiha pedidik. d. Program Paket A ) Sebagia besar tutor Paket A (,68%) adalah perempua. 2) Sebaga besar tutor Paket A (3,32%) berpedidika S; 34,78% berpedidika SMA/Sederajat; 28,23% berpedidika diploma;,8% berpedidika SMP/Sederajat;,4% berpedidika S2/S3. Sebagia besar tutor (6%) merupaka pedidik da 4% o pedidik. 3) Sebagia besar tutor Paket A (2,9%) telah megikuti pelatiha pedidika. 4) Dilihat dari tigkat kelulusa, pada ujia asioal tahap I terdapat 68,37% peserta lulus, sedagka pada tahap II terdapat 8,8% peserta lulus e. Program Paket B ) Sebagia besar tutor Paket B (7,3%) adalah lakilaki. 2) Sebagia besar tutor Paket B (6,74%) berpedidika S; 28,3% berpedidika diploma; 9,69% berpedidika SMA/SMK/Sederajat; 2,29% berpedidika S2/S3; da,2% berpedidika SMP/Sederajat. 3) Sebagia besar pegelola Paket B (63,7%) adalah lakilaki. 4) Sebagia besar pegelola Paket B (4,63%) berpedidika S; 26,28% berpedidika SMA/SMK/sederajat; 7,44% berpedidika diploma;,48% berpedidika S2/S3; da,% berpedidika SMP/Sederajat. ) Hasil Ujia Nasioal Tahap I Paket B meujukka tigkat kelulusa 62,82%. Sedagka tigkat kelulusa Ujia Nasioal Tahap II adalah 6,8% f. Program Paket C ) Sebagia besar tutor Paket C (7,2%) adalah lakilaki. Dilihat dari pekerjaa utama, sebagia besar tutor Paket C (84%) adalah pedidik. Sedagka bila dilihat dari tigkat pedidika, sebagia besar tutor Paket C (8,7%) berpedidika S; % berpedidika diploma; 2,4% berpedidika SMA/SMK/sederajat; da,8% berpedidika S2/S3. 2) Pegelola Paket C sebagia besar (7,4%) adalah lakilaki. Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

3) Sebagia besar pegelola Paket C (63%) berpedidika S; 9,4% berpedidika SMA/SMK/sederajat; 6,% berpedidika diploma;,% masigmasig berpedidika SMP/sederajat da S2/S3. 4) Tigkat kelulusa Ujia Nasioal Tahap I Paket C adalah 8%, sedagka tigkat kelulusa Ujia Nasioal Tahap II adalah 79%. g. Pedidika Keaksaraa ) Sebagia besar pegelola pedidika keaksaraa (,24%) adalah lakilaki. Dilihat dari tigkat pedidika, sebagia besar pegelola (48,%) berpedidika SMA/sederajat; 28,4% berpedidika S; 6,8% berpedidika Diploma; 3,8% berpedidika SMP/sederajat; da 2,7% berpedidika S2/S3. 2) Sebagia besar tutor keaksaraa (6,23%) adalah perempua. Dilihat dari tigkat pedidika, sebagia besar tutor keaksaraa (6,%) berpedidika SMA/SMK/Sederajat; 2,9% berpedidika S; 8,6% berpedidika diploma;,8% berpedidika S2; da sisaya berpedidika SD da SMP/sederajat. Dilihat dari pekerjaa utama, sebagia besar tutor keaksaraa (4,7%) memiliki pekerjaa utama buka pedidik. 3) Hasil Ujia Nasioal Keaksaraa meujukka bahwa 97,3% warga belajar berhasil medapatka Surat Keteraga Melek Aksara (SUKMA). h. Pusat Kegiata Belajar Masyarakat (PKBM) ) Pegelola PKBM sebagia besar (4,4%) berpedidika S; 32,7% berpedidika SMA/SMK/sederajat; 2% berpedidika diploma; 4,3% berpedidika SMP/sederajat; da,6 berpedidika S2/S3. 2) Berdasarka jumlah pedidik, jumlah pedidik lakilaki da perempua relatif berimbag. 3) Sebagia besar pedidik PKBM (43,44%) berpedidika S; 32,86% berpedidika SMA/SMK/Sederajat; 2,8% berpedidika diploma;,7% berpedidika SMP/sederajat; da,7% berpedidika S2/S3. i. Tama Bacaa Masyarakat (TBM) Pegelola TBM sebagia besar (49,6%) berpedidika SMA/SMK/sederajat; 29,8% berpedidika S; 3,92% berpedidika diploma;,7% berpedidika SMP/sederajat; da,6% berpedidika S2/S3. j. Lembaga Kursus ) Berdasarka kurikulum yag diguaka, sebesar 49,8% lembaga kursus megguaka kurikulum lokal; 46,64% megguaka kurikulum asioal; da 3,6% megguaka kurikulum iterasioal Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

2) Pedidik kursus sebagia besar (62,32%) berpedidika S;,% berpedidika diploma; 2,83% berpedidika SMA/SMK/sederajat; 7,26% berpedidika S2/S3; da 2,7% berpedidika SMP/sederajat 3) Berdasarka tigkat pedidika, sebagia besar peserta kursus (3,2%) berpedidika SD/sederajat; 4,98% berpedidika SMP/sederajat; 2% berpedidika SMA/SMK/sederajat; 6,2% berpedidika diploma; 22,66% berpedidika S; da,73% berpedidika S2/S3 4) Dilihat dari lulusaya, sebagia besar (97,68%) lulus ujia lokal; 2,2% lulus ujia asioal; da,2% lulus ujia iterasioal. 2.3.3. Kodisi Maajeme Iteral Kodisi maajeme iteral pedidika dapat dilihat dari idikatoridikator: jumlah keluara, jumlah tahu siswa, jumlah putus sekolah, jumlah megulag, ratarata lama belajar, tahu siswa terbuag, tahu masuk per lulusa, rasio keluara per masuka, agka bertaha, da koefisie efisiesi. Kodisi maajeme iteral pedidika DIY dapat dilihat pada Tabel 2.2. No Tabel 2.3. Kodisi Maajeme Iteral Pedidika DIY Tahu 22/23 Kodisi Maajeme Iteral SD/MI SMP/ MTs SM Kriteria Ideal SD/MI SMP/MTs SM Jumlah keluara 993 99 984.. 2 Jumlah tahu siswa 6.29 3.6 2.98 6 3 3 3 Jumlah putus sekolah 4 6 4 Jumlah megulag 22 8 Ratarata lama belajar a. Lulusa 6,22 3, 3, 6 3 3 b. Putus sekolah 4, 2,4,7 6 3 3 c. Kohort 6,2 3, 2,99 8 6 Tahu siswa megulag a. Megulag 643 9 4 b. Putus sekolah 7 2 c. Jumlah 66 29 39 7 Tahu masuka per lulusa 6,2 3,2 3,3 6 3 3 8 Rasio keluara masuka,96,99,99 Berdasarka kodisi maajeme iteral tersebut dapat dijelaska bahwa pada umumya jumlah keluara siswa yag berhasil lulus termasuk kategori tiggi, artiya sudah medekati stadar ideal. Jumlah tahusiswa sagat baik artiya siswa yag bertaha tetap sekolah higga berhasil lulus telah melebihi stadar ideal. Siswa putus sekolah sagat kecil. Siswa yag megulag sagat kecil kecuali di SD/MI. Ratarata lama belajar (termasuk lulusa, putus sekolah, da kohort) sesuai dega kriteria ideal. Tahu siswa terbuag sagat kecil, artiya siswa yag megulag tidak bayak bila dibadigka dega stadar Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

ideal. Tahu masuka per lulusa sagat sesuai hampir sama dega stadar ideal, da rasio keluaramasuka terhadap siswa yag lulus sudah baik (medekati kriteria ideal). Kodisi maajeme iteral pedidika o formal dapat dicermati dari datadata berikut: a. Tempat Peitipa Aak (TPA) ) Dari sejumlah 87 lembaga TPA sebagia besar (%) didirika oleh PKBM, 2% oleh peroraga, 7% oleh yayasa/ormas/lsm, 9% oleh lembaga lai, da 2% oleh lembaga pemeritah. Hal ii meujukka pera domia masyarakat/swasta dalam pediria TPA. 2) Dilihat dari status perijiaya sebagia besar TPA (67%) telah memiliki iji. 3) Dilihat dari status pedaaa TPA, sebagia besar bersumber dari orag tua (84%), diikuti dega doatur peroraga (9%), yayasa (3%), aggara pemeritah (%). 4) Berdasarka status kepemilika bagua, sebagia besar bagua TPA (%) bersatatus sewa da 49% berstatus milik sediri. b. Kelompok Bermai (KB) ) Berdasarka lembaga peyeleggara, sebagia besar peyeleggara Kelompok Bermai (4,3%) adalah yayasa/ormas/lsm; 26,2% oleh lembaga lai; 24,62% oleh PKBM; 8,6 oleh peroraga, da,7% oleh lembaga pemeritah. 2) Sebagia besar Kelompok Bermai (8,84%) telah memiliki iji 3) Dilihat dari sumber pedaaa utama, sebagia besar (66,8%) Kelompok Bermai meyataka berasal dari oragtua 4) Berdasarka status kepemilika bagua, sebagia besar Kelompok Bermai (68,3%) memiliki bagua berstatus sewa c. Satua PAUD Sejeis (SPS) ) Sebagia besar peyeleggara PAUD sejeis (6,8%) adalah yayasa/ormas/lsm 2) Sebagia besar Satua PAUD Sejeis (3,4%) belum memiliki iji 3) Meurut sumber pedaaa utama, sebagia besar PAUD Sejeis (3,%) pedaaa utama bersumber dari oragtua, pedaaa dari APBD (8,9%), pedaaa laiya (2,4%), peroraga (4,6%), ormas/lsm (9,3%), APBN (2,%), da yayasa (2,%) 4) Sebagia besar kepemilika bagua Satua PAUD Sejeis (92,4%) berstatus sewa Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

d. Program Paket A ) Peyeleggara Program Paket A sebagia besar (84,6%) adalah PKBM, yag laiya dikelola oleh peroraga, yayasa/ormas/lsm, SKB da laiya. 2) Sebagia besar lembaga peyeleggara program Paket A (94,87%) belum terakreditasi 3) Berdasarka pedaaa utama, sebayak 48,7% Program Paket A bersumber dari PKBM, 28,2% bersumber dari peroraga, da 23,7% bersumber dari yayasa/ormas/lsm e. Program Paket B ) Berdasarka lembaga peyeleggara, sebagia besar Program Paket B (88,%) diseleggaraka oleh PKBM. Sebagia besar lembaga (87,%) belum terakreditasi. 2) Berdasarka sumber pedaaa, sebesar 7,3% Program Paket B dibiayai dega sumber utama peroraga; 2,79% PKBM; da 4,7% yayasa/ormas/lsm. f. Program Paket C ) Lembaga peyeleggara Paket C sebagia besar (9,62%) adalah PKBM. Sebagia besar (89,8%) lembaga peyeleggara Paket C belum terakreditasi. 2) Dilihat dari sumber pedaaaya, sebesar 3% lembaga peyeleggara Paket C memiiki sumber utama dari PKBM; 2% lembaga berasal dari peroraga; 2% dari yayasa/ormas/lsm; da,% lembaga bersumber dari pemeritah. g. Pedidika Keaksaraa ) Peyeleggara pedidika keaksaraa sebagia besar (76,4%) adalah PKBM; diikuti dega SKB/PKBM sebesar 4,2%; yayasa/oras/lsm sebesar 7,8%; da peroraga,3% 2) Berdasarka sumber pedaaa utama, sebesar 77,3% Pedidika Keaksaraa bersumber dari peroraga; 22,% lembaga bersumber dari peroraga; da 22,% lembaga bersumber dari SKB/BPKB h. Pusat Kegiata Belajar Masyarakat (PKBM) ) Berdasarka status perijia, sebagia besar Pusat Kegiata Belajar Masyarakat (94,%) telah memiliki iji, amu demikia dilihat dari status akreditasi masih terdapat 97% lembaga yag belum terakreditasi. 2) Berdasarka sumberya, sebagia besar PKBM (96%) sumber pedaaa utama berasal dari pemeritah. Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

i. Tama Bacaa Masyarakat (TBM) ) Jumlah Tama Bacaa Masyarakat (TBM) meurut peyeleggara meujukka bahwa sebagia besar TBM (36%) diseleggaraka oleh PKBM; lembaga lai (3%); yayasa/ormas/lsm (24,3%); peroraga (7,%); da UPTD SKB/BPKB (,4%). 2) Dilihat dari sumber pedaaa, sebagia besar TBM (43,6%) bersumber dari daa APBD; 3,4% dari swadaa; 9,3% dari APBN; da 2,% melalui pedaaa madiri/iura j. Lembaga Kursus ) Berdasarka status peyeleggara, sebagia besar lembaga kursus (87,%) telah berbada hukum. Namu berdasarka status akreditasi, sebagia besar 72,6%) lembaga kursus belum terakreditasi 2) Berdasarka sumber pedaaa, sebagia besar lembaga kursus (88,%) megguaka sumber pedaaa utama dari iura peserta 3) Berdasarka status pekerjaa, sebagia besar peserta kursus (7,88%) adalah mahasiswa/siswa, peserta didik yag statusya bekerja sebayak 23,84%, da peserta didik yag statusya tidak/belum bekerja sebesar 8,27%. Hal ii meujukka bahwa lembaga kursus dimiati oleh semua kalaga baik yag bekerja maupu yag belumbekerja atau mahasiswa/siswa. Kierja Pelayaa Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY berdasarka sasara/ Restra Dias Dikpora Tahu 2923 tergambar dalam tabel berikut ii: Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227

Tabel 2.4. Review Pecapaia Kierja Pelayaa SKPD Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY NO Idikator Targe t SPM Target IKK Tahu 29 Target Restra SKPD Realisasi Capaia Rasio Capaia Tahu 2 Tahu 2 2 3 4 6 7 8 9 2 3 6 7 8 Agka Partisipasi Kasar Tahu 22 a. PAUD % 88,88 64,3 7 7 8 8 64,3 74, 78,3 69,93,,6,4,87 b. SD/MI % 9 7,27 8,82,44,4,43,78,2,,,2 c. SMP/MTs % 9 2, 4,98 6 6 6 6,47 4,32,,43,,99,96, d. SM % 6 8,8 8, 82 84 87 9 87,6 88,33 88,79 88,4,7,8,6, e. PLB % 82 8, 89 92, 9 66,83 92,3 69,89,,78,3,76 2 Agka Partisipasi Muri a. SD/MI % 94,73 9,2 9,2 9,3 9,3 96,6 97, 97,3 97,4,2,2,2,2 b. SMP/MTs % 84,64 86 87, 89 9, 84,78 8, 8,8 8,3,,94,93,9 c. SM % 9,2 6, 62 63, 6 6,87 6,47 63,4 63,6,3,,2, 3 Agka Kelulusa a. SD/MI % 9 99,6 99,7 99,9 98,8 96,47 98,3 98,4,99,97,99,98 b. SMP/MTs % 7 9,8 9,68 93,8 94,68 93,8 9, 8,84 98,28 96,83,,89,,2 c. SM % 2 88,68 9,8 9,68 93,8 94,68 9,32 9,32 99,6 97,74,7,6,9, 4 Agka Putus Sekolah a. SD/MI % <,6,,4,3,2,7,7,7,7 2,83,4,7 2,33 b. SMP/MTs % <,33,3,27,24,2,22,7,9,6,67,7,33,67 c. SM % <,4,,48,46,44,43,44,7,,8,88,9, Perigkat dalam Olimpiade/Kejuaraa Tigkat Nasioal a. SD/MI Perigkat 4 4 3,,2,2,2 b. SMP/MTs Perigkat 4 4 3 8 2,2,6,2,2 c. SM Perigkat 4 4 3,2,6,2,2 Tahu 23 Tahu 29 Tahu 2 Tahu 2 Tahu 22 Tahu 29 Tahu 2 Tah u 2 Tah u 2 2 Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227 32

d. PNF Perigkat 2 2, 2,,, 6 Jumlah eve yag diikuti di tigkat iterasioal a. SMP/MTs eve,,,, b. SM eve 6,,, 6, 7 Aksesibilitas Pedidika Tiggi a. Jumlah 26.76 27.4 28. 29.2 3.6 262.27 27.6 272.64 298.99 Mahasiswa Mahasiswa 2 7 7,,,97,3 Jumlah b. Mahasiswa 6 72 99.. 7. 8. 8.342 2.23 2,,3 8,43 2,9 Mahasiswa Asig 8 Agka Melek Huruf % 94,9 96,98 98,93 98, 98,8 98,8 98,23,3,,99,98 9 Agka ratarata lama sekolah Tahu 9 9, 9,7, 2,2 8,98 9,2,22,29,92,92 2 Jumlah Setra Pemberdayaa Pemuda Lembaga 2 4 6 8 2 4 6 9,,,,3 Prestasi Olahraga Tigkat Nasioal a. POPNAS Perigkat 7,,7 b. POSPENAS Perigkat 3 8 3,6 c PON Perigkat 4,4 Restra Dias Pedidika, Pemuda, da Olahraga DIY 2227 33