PELABELAN E-CORDIAL PADA BEBERAPA GRAF CERMIN

dokumen-dokumen yang mirip
PELABELAN PRODUCT CORDIAL PADA TENSOR PRODUCT PATH DAN SIKEL

PELABELAN GRACEFUL SISI-GANJIL PADA GRAF WEB W(2,n) Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Semarang 50275

PELABELAN SIGNED PRODUCT CORDIAL PADA GRAF PATH, CYCLE, DAN STAR

PELABELAN GRACEFUL SISI BERARAH PADA GRAF GABUNGAN GRAF SIKEL DAN GRAF STAR. Putri Octafiani 1, R. Heri Soelistyo U 2

Pelabelan Product Cordial Graf Gabungan pada Beberapa Graf Sikel dan Shadow Graph Sikel

PELABELAN PRIME CORDIAL PADA BEBERAPA GRAF YANG TERKAIT DENGAN GRAF SIKEL. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

GRAF DIVISOR CORDIAL

PELABELAN PRIME CORDIAL PADA BEBERAPA GRAF YANG TERKAIT DENGAN GRAF SIKEL

PELABELAN AKAR RATA-RATA KUADRAT PADA GRAF LADDER DAN GRAF CORONA. Universitas Diponegoro Semarang Jl.Prof. H.Soedarto,SH, Tembalang, Semarang

PELABELAN GRACEFUL PADA GRAF DUPLIKASI TITIK DAN GRAF DUPLIKASI SISI DARI GRAF SIKEL C n

G : ( σ, µ ) dengan himpunan titik S yaitu

SIFAT-SIFAT GRAF SIKEL DENGAN PELABELAN FUZZY

BILANGAN RADIO PADA GRAF SIKEL DENGAN CHORDS DAN GRAF SIKEL TENGAH

MATHunesa (Volume 3 No 3) 2014

BILANGAN DOMINASI DAN BILANGAN KEBEBASAN GRAF BIPARTIT KUBIK. Jl. Prof. H. Soedarto, S. H, Tembalang, Semarang

PELABELAN ANTIPODAL PADA GRAF SIKEL

LIPATAN GRAF DAN KAITANNYA DENGAN MATRIKS INSIDENSI PADA BEBERAPA GRAF

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA COMPLETE GRAPH K DENGAN N GENAP

BILANGAN RADIO PADA GRAF GEAR. Ambar Puspasari 1, Bambang Irawanto 2. Jl. Prof. H. Soedarto, S. H, Tembalang, Semarang Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

PATH KUAT TERKUAT DAN JARAK KUAT TERKUAT DALAM GRAF FUZZY. Lusia Dini Ekawati 1, Lucia Ratnasari 2. Jl. Prof. H. Soedarto, S. H, Tembalang, Semarang

BILANGAN DOMINASI EKSENTRIK TERHUBUNG pada GRAF

Pelabelan Total (a, d)-simpul Antimagic pada Digraf Matahari

PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB SUPER PADA GRAF

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA COMPLETE GRAPH

PELABELAN HARMONIS GANJIL PADA GRAF KINCIR ANGIN DOUBLE QUADRILATERAL

PELABELAN SISI AJAIB DAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF KIPAS, GRAF TANGGA, GRAF PRISMA, GRAF LINTASAN, GRAF SIKEL, DAN GRAF BUKU

BILANGAN DOMINASI PERSEKITARAN PADA GRAF LENGKAP DAN GRAF BIPARTIT LENGKAP. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

PELABELAN PRIME CORDIAL PADA GRAF PRISMA DAN GRAF TERHUBUNG ANTAR PUSAT PADA GRAF RODA

Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto,SH. Tembalang Semarang 50275, Indonesia

DIMENSI METRIK PADA GRAF LINTASAN, GRAF KOMPLIT, GRAF SIKEL, GRAF BINTANG DAN GRAF BIPARTIT KOMPLIT

PELABELAN SUPER GRACEFUL PADA GRAPH. Griselda Afrian Y, Purwanto, dan Lucky Tri Oktoviana Universitas Negeri Malang

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB GRAF HASIL KALI KARTESIUS DARI GRAF SIKEL

DIMENSI METRIK GRAF KIPAS Suhartina 1*), Nurdin 2), Amir Kamal Amir 3) Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos 90245

Jalan Soekarno-Hatta Km. 09 Tondo, Palu 94118, Indonesia.

EDGE-MAGIC TOTAL LABELING PADA BEBERAPA JENIS GRAPH

PRODUK GRAF FUZZY INTUITIONISTIC. Zumiafia Ross Yana Ningrum 1 dan Lucia Ratnasari 2. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H, tembalang, Semarang

NILAI EKSAK BILANGAN DOMINASI COMPLEMENTARY TREE TERHUBUNG-3 PADA GRAF CYCLE, GRAF LENGKAP DAN GRAF WHEEL. Jl.Prof. H.Soedarto,SH, Tembalang, Semarang

GRAF SEDERHANA SKRIPSI

Penerapan Teori Graf untuk Mencari Eksentrik Digraf dari Graf Star, Graf Double Star dan Graf Komplit Bipartit

PELABELAN TOTAL TRINGULAR PADA BEBERAPA KELAS GRAF POHON

UJM 4 (1) (2015) UNNES Journal of Mathematics.

Unnes Journal of Mathematics

PELABELAN TOTAL (a, d)-titik ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF PETERSEN YANG DIPERUMUM P (n, 3) DENGAN n GANJIL, n 7

Pewarnaan Titik Pada Operasi Graf Sikel dengan Graf Lintasan

NILAI KETAKTERATURAN TOTAL SISI DARI GRAF GUNUNG BERAPI. Rukmana Sholehah 7, Slamin 8, Dafik 9

. Nilai total ketakteraturan titik graf. Graf Hasil Kali Comb Dan C 5 Dengan Bilangan Ganjil

NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM PELABELAN- γ PADA GRAF LINTANG

Kekuatan Tak Reguler Sisi Total Pada Graf Umbrella dan Graf Fraktal

MULTIPLISITAS SIKEL DARI GRAF TOTAL PADA GRAF SIKEL, GRAF PATH DAN GRAF KIPAS

MINIMAL EDGE DARI GRAF 2-CONNECTED DENGAN CIRCUMFERENCE TERTENTU (On Edge Minimal 2-Connected Graphs with Prescribed Circumference)

Khunti Qonaah, Mania Roswitha, dan Pangadi Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

PELABELAN L(2,1) PADA OPERASI BEBERAPA KELAS GRAF

DIMENSI METRIK KUAT PADA BEBERAPA KELAS GRAF

TOTAL EDGE IRREGULARITY STRENGTH DARI GRAF { }

BILANGAN AJAIB MAKSIMUM DAN MINIMUM PADA GRAF SIKLUS GANJIL

PEWARNAAN PADA GRAF BINTANG SIERPINSKI. Siti Khabibah Departemen Matematika, FSM Undip

SIFAT SIFAT GRAF YANG MEMUAT SEMUA SIKLUS Nur Rohmah Oktaviani Putri * CHARACTERISTIC OF THE GRAPH THAT CONTAINS ALL CYCLES Nur Rohmah Oktaviani Putri

DIMENSI PARTISI PADA GRAPH HASIL KORONA C m K n. Oleh : Yogi Sindy Prakoso ( ) JURUSAN MATEMATIKA. Company

BILANGAN TERHUBUNG TITIK PELANGI UNTUK GRAF THE RAINBOW VERTEX CONNECTION NUMBER OF STAR

Pewarnaan Titik pada Graf Khusus: Operasi dan Aplikasinya

PELABELAN TOTAL -SISI ANTI AJAIB SUPER UNTUK GRAF ULAT SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH: RIRI EMARINE SUSUR BP

PENYELESAIAN MASALAH LINTASAN TERPENDEK FUZZY DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHUANG KUNG DAN ALGORITMA FLOYD

HALAMAN PENGESAHAN. : Derajat Titik pada Graf Fuzzy. Telah diujikan pada sidang Tugas Akhir tanggal 23 Februari 2011

Abstract

SUPER (a,d) EDGE ANTIMAGIC TOTAL LABELING PADA GRAF PETERSEN RAHMAT CHAIRULLOH

Pelabelan Total Super (a, d)-sisi Antimagic pada Gabungan Saling Lepas Graf Bintang dengan Teknik Pewarnaan Titik

Pelabelan Harmonis Ganjil pada Graf Kincir Angin Double Quadrilateral

On r-dynamic Coloring of Operation Product of Cycle and Path Graphs

Digraph eksentris dari turnamen transitif dan regular (Eccentric digraph of transitive and regular tournaments)

Kekuatan Tak Reguler Sisi Total pada dan Graf Gigantic Kite

PELABELAN TOTAL SISI ANTIAJAIB SUPER PADA GRAF

Pelabelan Harmonis Ganjil pada Kelas Graf Baru Hasil Operasi Cartesian Product

DIMENSI METRIK PADA BEBERAPA KELAS GRAF

MAGIC STRENGTH PADA GRAF PATH, BISTAR, DAN CYCLE GANJIL DIMAS ENGGAR SATRIA

PELABELAN SUPER MEAN PADA GENERALISASI GRAF TUNAS KELAPA

Eksentrik Digraf dari Graf Star, Graf Double Star, dan Graf Komplit Bipartit

Himpunan Dominasi Ganda pada Graf Korona dan Graf Produk Leksikografi Dua Buah Graf

PELABELAN TOTAL SISI AJAIB PADA GRAF BINTANG

PELABELAN GRACEFUL PADA GRAF HALIN G(2, n), UNTUK n 3

BILANGAN KROMATIK GRAF HASIL AMALGAMASI DUA BUAH GRAF TERHUBUNG

Jln. Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos THE TOTAL EDGE IRREGULARITY STRENGTH OF WEB GRAPH

BAB II LANDASAN TEORI

Super (a,d)-h- antimagic total covering of connected amalgamation of fan graph

NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM PELABELAN γ PADA GRAF FLOWER, GRAF BIPARTIT LENGKAP DAN GRAF C n K m

PELABELAN TOTAL TAK TERATUR TOTAL PADA GRAF BUNGA

NILAI KETAKTERATURAN TOTAL SISI DARI GRAF TUNAS KELAPA

MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 3 No.6 Tahun 2017 ISSN

Abstract

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB SUPER PADA GRAF DAN GRAF

Lemma 1: Ada pelabelan titik (7, 1)-sisi antimagic pada graf Segitiga Bermuda Btr n,4

MATHunesa (Volume 3 No 3) 2014

PEWARNAAN TOTAL R-DINAMIS DENGAN TEKNIK FUNGSI PEWARNAAN BERPOLA PADA HASIL OPERASI COMB

THE TOTAL EDGE IRREGULARITY STRENGTH OF DOUBLE HEADED CIRCULAR FAN GRAPH

aisy 3 Program Studi Matematika FKIP Universitas Jember, Abstract

NILAI KETAKTERATURAN TOTAL SISI DARI GRAF TANGGA (STAIR GRAPH)

Sebuah graf sederhana G adalah pasangan terurut G = (V, E) dengan V adalah

Graf Fuzzy Produk. Fery Firmansyah 1 dan Bayu Surarso 2. Jl.Prof.Soedarto, S.H Semarang 50275

TERKECIL. Kata Kunci :Graf korona, graf lintasan, pelabelan total tidak teratur sisi, nilai total ketidakteraturan sisi.

VERTEX ANTIMAGIC TOTAL LABELING PADA MULTICYCLE DAN MULTICOMPLETE BIPARTITE. Dominikus Arif Budi Prasetyo, Chairul Imron. ABSTRAK

Transkripsi:

PELABELAN E-CORDIAL PADA BEBERAPA GRAF CERMIN Ermi Suwarni, 2 Lucia Ratnasari, S.Si, M.Si, 3 Drs. Bayu Surarso, M.Sc.PhD,2,3 Jurusan Matematika FSM UNDIP Jl. Pro. Soedarto, S.H, Tembalang Semarang 54275 ermi.suwarni@yahoo.co.id, 2 ratnasari.lucia@yahoo.com, 3 bayus@undip.ac.id Abstract: Let G be a graph with vertex set V(G) and edge set E(G). Diine on unction o E(G) to {,}, or v V(G) value (v) is obtained by two modulo price o amount o edges label than have insident to the vertex v. The unction is called an E-cordial labeling o G i conditions absolute value rom dierence the number o vertexs having label and the number having label less or equal, and absolute value rom dierence the number o edges having label and the number o edges having label less or equal. Graph which admits o E-cordial labeling is E-cordial graph. The mirror graph M(G) is a bipartite graph with a partite sets V and V 2 and G be the copy o G with corresponding partite sets V and V 2. The mirror graph is obtained by joining each vertex o v i V 2 to its corresponding vertex in v i V 2 by an edge. In this paper we study about E cordial labeling o mirror graph or cycle graph, path graph, hypercube graph and bipartite complite graph. The mirror graph o cycle graph, path graph, hypercube graph, and bipartite complite graph are E-cordial graphs. Key words : E-cordial labeling, mirror graph, bipartite graph. I. PENDAHULUAN Pelabelan pada suatu gra adalah suatu pemetaan (ungsi) yang memasangkan unsurunsur gra (titik atau sisi) dengan bilangan (biasanya bilangan bulat) yang disebut label. Jika domain dari pemetaan ini adalah himpunan titik, maka pelabelan disebut pelabelan titik (vertex labelling). Jika domainnya adalah himpunan sisi, maka disebut pelabelan sisi (edge labelling), dan jika domainnya himpunan titik dan himpunan sisi, maka disebut pelabelan total (total labelling).[2] Pelabelan gra pertama diperkenalkan oleh Rosa(967), ada banyak pelabelan yang telah dikembangkan, salah satunya adalah pelabelan E-Cordial. [3] R. Yilman dan I.Cahit (997) mengatakan bahwa pelabelan E-Cordial dideinisikan sebagai pemberian label pada sisi suatu gra G dengan ungsi : E(G) {,} dan untuk titiknya diperoleh dari ( v) uv E( G) ( uv)(mod2). Dengan demikian, pelabelan E-Cordial merupakan salah satu bentuk pelabelan pada sisi sedangkan label titiknya menjadi akibat dari adanya label sisi. Fungsi 64

disebut pelabelan E-cordial dari G jika v ( ) v () dan e ( ) e (). Suatu gra disebut E-cordial jika memenuhi pelabelan E-cordial.[6] Dalam tugas akhir ini penulis membahas tentang pelabelan E-Cordial pada gra cermin dari gra sikel, gra cermin dari gra path, gra cermin dari gra hypercube, dan gra cermin dari gra bipartit komplit. II. DASAR TEORI Deinisi 2. [6] Gra G = (V, E) terdiri atas himpunan yang tidak kosong dari elemen-elemen yang disebut titik dan suatu datar pasangan tidak terurut dari elemen itu disebut sisi. Himpunan titik dari gra G dinotasikan dengan V(G), sedangkan himpunan sisi dari gra G dinotasikan dengan E(G). Sisi yang dinotasikan dengan (v,w) atau (w,v) dikatakan menghubungkan titik v dan w. Contoh 2. Diberikan gra G = (V, E) sebagai berikut : v v 2 e e 4 e 5 e 2 e 3 v 4 v 3 Gambar 2. Gra G Gambar 2. merupakan gra dengan himpunan titik V G = v, v 2, v 3, v 4 dan himpunan sisi E G = e, e 2, e 3, e 4, e 5 dimana e = v, v 2, e 2 = v 2, v 3, e 3 = v 3, v 4, e 4 = v, v 4, dan e 5 = v, v 3. Deinisi 2.4 [] Misalkan a adalah bilangan bulat dan m adalah bilangan bulat positi. Dinotasikan dengan a mod m yaitu sisa ketika a dibagi dengan m. 65

Ini didasari dari deinisi sisa bahwa a mod m adalah bilangan bulat r dimana a= mq + r dan r < m. contoh 2.4 Diberikan a = 22 dan m = 5, maka 22 mod 5 = 2 karena 22 dibagi 5 memberikan hasil (q) = 4 dan sisa (r) = 2 atau ditulis sebagai 22 = 5 4 + 2. III. PEMBAHASAN Deinisi 3. [4] Misal diberikan gra G dengan ungsi : E(G) {,} dan ( v) uv E( G) ( uv)(mod2). Fungsi disebut pelabelan E-cordial dari G jika v ( ) v () dan e ( ) e (). Suatu gra disebut E-cordial jika memenuhi pelabelan E-cordial. Contoh 3. Diberikan pelabelan E-cordial pada gra G 4 sebagai berikut : v e v 4 e 2 e 4 v 2 v 3 e 3 (a) (b) (c) Gambar 3. (a) Gra G 4 (b) Pelabelan E-cordial pada gra G 4 dan (c) Bukan Pelabelan E-cordial pada gra G 4 Pelabelan pada Gra G 4 Gambar 3.(b) memiliki v = 2, v = 2 sedangkan e = 2, e = 2, sehingga merupakan pelabelan E-cordial karena memenuhi syarat v ( ) v () 2 2 dan e ( ) e () 2 2. 66

Teorema 3.2 [6] Gra sikel C n merupakan gra E-cordial untuk n 2(mod4). Misalkan diberikan gra sikel C n dengan n banyaknya titik. Bila v, v 2,, v n merupakan titik-titik dan e, e 2,, e n merupakan sisi-sisi dari sikel C n sehingga berlaku : e i = v i v i+ ; untuk i =,, n e i = v v n ; untuk i = n Untuk pelabelan sisinya dideinisikan sebagai berikut : e i = jika i,2 mod4 jika i,3(mod4) Contoh 3.2 Diberikan pelabelan E-cordial pada gra C4 seperti pada Gambar 3.2 dengan himpunan titik V C ) { v, v, v, } dan himpunan sisi E C ) { e, e, e, }. Berdasarkan deinisi ( 4 2 3 v4 ( 4 2 3 e4 pelabelan sisi E-Cordial pada gra sikel diperoleh pelabelan sisinya (e ) =, (e 2 )=, (e 3 )=, (e 4 )=.Sedemikian sehingga pelabelan titik : V(C 4 ) {,} dengan diperoleh sebagai berikut : (v ) = ((e ) + (e 4 ))(mod 2) = mod 2 =, maka label titik v = (v 2 ) = ((e ) + (e 2 ))(mod 2) = mod 2 =, maka label titik v 2 = (v 3 ) = ((e 2 ) + (e 3 ))(mod 2) = mod 2 =, maka label titik v 3 = (v 4 ) = ((e 3 ) + (e 4 ))(mod 2) = 2 mod 2 =, maka label titik v 4 = ( v) uv E( G) ( uv)(mod2) v e e 4 v 2 v 4 e 2 e 3 v 3 (a) (b) Gambar 3.2 (a) Gra C 4 dan (b) Pelabelan E-Cordial pada gra C 4 67

Pelabelan pada Gra C 4 gambar 3.2(b) memiliki v = 2, v = 2, sedangkan e = 2, e = 2, sehingga merupakan pelabelan E-Cordial karena memenuhi ketentuan v ( ) v () dan e ( ) e (). Teorema 3.3 Gra path P n merupakan gra E-cordial untuk n 2(mod4). Misalkan diberikan gra P n dengan n titik. Bila v, v 2,, v n merupakan titik-titik dan e, e 2,, e n merupakan sisi-sisi dari P n sehingga berlaku : e i = v i v i+ ; untuk i =,, n 2 e i = v i v n ; untuk i = n Pendeinisian pelabelan sisi biner : E(P n ) {,} dibagi menjadi 2 kasus sebagai berikut : Kasus n ganjil : e i = jika i,(mod4) jika i 2,3(mod4) Kasus 2 n genap (e i ) = jika i,2(mod4) jika i,3(mod4) Contoh 3.3 Diberikan pelabelan E-Cordial pada gra P 8 seperti pada Gambar 3.8 berikut : e v 3 e 2 e e 5 e 6 v v v 3 e 4 e 2 3 v 5 v 6 v 7 7 v8 v 4 (a) v 3 (b) Gambar 3.3 (a) Gra P 8 dan (b) Pelabelan E-Cordial pada gra P 8 68

Pelabelan pada gra P 8 Gambar 3.3(b) memiliki v = 4, v = 4, sedangkan e = 4, e = 3, sehingga merupakan pelabelan E-Cordial karena memenuhi ketentuan v ( ) v () dan e ( ) e (). Teorema 3.4 Gra hypercube merupakan gra E-cordial untuk k 2 Diberikan gra hypercube Q k dengan n titik dimana n = 2 k dan sisi m = k 2 (k ). Bila v, v 2,, v n merupakan titik-titik dan e, e 2,, e m merupakan sisi dari gra hypercube sedemikian sehingga untuk penamaan titik-titiknya dimulai dari dalam ke luar searah jarum jam, sedangkan untuk sisinya berlaku hal yang sama. Dalam hal ini pelabelan sisinya dideinisikan sebagai berikut : Untuk i m Contoh 3.4 e i = jika i,2(mod4) jika i,3(mod4) Diberikan pelabelan E-cordial pada gra Q 3 sebagai berikut : v 6 e v 7 e 6 e7 v 2 e 2 v 3 e 9 e e 3 e e5 v e 4 v 4 e 8 v 5 v 8 e 2 (a) (b) Gambar 3.4(a) Gra Q 3 dan (b) Pelabelan E-cordial pada gra Q 3 69

Pelabelan pada gra Q 3 Gambar 3.4(b) memiliki v = 4, v = 4, sedangkan e ()=6,e ()=6, sehingga merupakan pelabelan E-cordial karena memenuhi ketentuan v ( ) v () dan e ( ) e (). Teorema 3.5 [6] Gra bipartite komplit K m,n merupakan gra E-cordial untuk m dan n ganjil dengan m + n 2(mod4) dan m > n Misalkan diberikan gra G = K m,n dengan titik m + n dan sisinya m n. Bila himpunan titik V = {u, u 2,, u m } dan V 2 = {v, v 2,, v n }. Bila e ui v j merupakan sisi dari gra G dimana i =,2,, m dan j =,2,, n. Bila sebagai pelabelan E-cordial dari K m,n, sedemikian sehingga pelabelan sisinya dideinisikan sebagai berikut : (e i,j ) = Jika m (mod4) i = u,, um+, j = v,, v n 2 i = um+3,, u m, j = v,, v n 2 (em+ 2,j ) = Jika m 3(mod4) Teorema 3.6 (em+ 2,j ) = j = v,, vn + 2 j = vn +3,, v n 2 j = v,, vn 2 j = vn+,, v n 2 Gra bipartite komplit K m,n merupakan gra E-cordial untuk m = n 2 mod4. Pelabelan sisinya dideinisikan sebagai berikut : Untuk i m 7

e ij = jika j =,3,, n jika j = 2,4,, n Deinisi 3.7 [5] Misalkan G sebuah gra bipartit dengan himpunan titik V dan V 2, sedangkan G merupakan salinan dari G, V salinan dari V dan V 2 salinan dari V 2. Gra cermin M(G) dari G adalah suatu gra yang diperoleh dari G dan G yang menghubungkan setiap titik dari v i V 2 ke v i V 2 dengan sebuah sisi. Contoh 3.7 Diberikan suatu gra G dengan himpunan titik V = v 2, v 4 dan V 2 = v, v 3 sedangkan untuk salinannya G memiliki himpunan titik V = v 2, v 4 dan V { v', ' }. Gra cermin ' 2 v 3 M(G) dari G diperoleh dengan menghubungkan v dan v dengan e kemudian v 2 dan v 2 dengan e 2 seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.7 sebagai berikut : v 2 e v e* v e v 2 e 2 e 2 e 3 v 4 v 3 e* 2 v 3 e 3 v 4 Gambar 3.7 Gra M(G) Teorema 3.8 [4] Gra cermin dari gra sikel C n merupakan gra E-Cordial untuk n genap Bila E M C n, dan dideinisikan pelabelan sebagai berikut : Untuk i n e i = ; i, mod4 = ; lainnya 7

e i = ; i,2 mod4 = ; lainnya Untuk j < n 2 e j = ; j mod2 = ; lainnya Untuk j = n 2 e j = Contoh 3.8 Diberikan pelabelan E-Cordial gra cermin dari gra sikel M(C 8 ) sebagai berikut: e v 2 v e 2 e* v e v 2 e 2 e 3 v 4 v 3 e* 2 v 3 e 3 v 4 e 4 e 4 e 5 v 6 v 5 e* 3 v 5 e 5 v 6 e 8 e 7 e 6 v 8 v 7 e* 4 (a) e 6 e 8 v e 7 7 v 8 (b) Gambar 3.8 (a) Gra M(C 8 ) dan (b) Pelabelan E-Cordial pada gra M(C 8 ) 72

Pelabelan pada gra M(C 8 ) Gambar 3.8(b), diperoleh v = 8, v = 8, sedangkan e =, e =, sehingga merupakan pelabelan E-Cordial karena memenuhi ketentuan v ( ) v () 8 8 dan e ( ) e (). Teorema 3.9 [4] Gra cermin dari gra Path P n merupakan gra E-Cordial untuk n genap. Bila E M P n, dan dideinisikan pelabelan sebagai berikut : Untuk i < n e i = ; i, mod4 = ; lainnya Untuk i = n e i = Untuk i n e i = ; i,3 mod4 = ; lainnya Untuk j n 2 e j = ; j mod2 = ; lainnya Contoh 3.9 Diberikan pelabelan E-Cordial pada gra cermin M(P ) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.9 berikut : 73

e v 2 v e 2 e* e v v 2 e 2 e 3 v 4 v 3 e* 2 v 3 e 3 v 4 e 4 e 4 e 5 v 6 v 5 e* 3 v 5 e 5 v 6 e 7 e 6 v 8 v 7 e* 4 e 6 e 7 v 7 v 8 v e 9 e 8 e 8 e* 5 e 9 v 9 v 9 v (a) (b) Gambar 3.9 (a) Gra M(P ) dan (b) Pelabelan E-Cordial pada gra M(P ) Pelabelan pada gra M(P ) Gambar 3.9(b) diperoleh v =, v =, sedangkan e = 2, e =, sehingga merupakan pelabelan E-Cordial karena memenuhi ketentuan v ( ) v () dan e ( ) e (). Teorema 3. [4] Gra cermin dari gra Hypercube Q k merupakan gra E-Cordial untuk k 2 Bila E M Q k,, dideinisikan pelabelan sebagai berikut: 74

. Untuk k mod2 Semua sisi yang insiden terhadap titik v j dan v 2j dimana j mod2 ditetapkan berlabel sedangkan sisi yang insiden pada titik v j dan v 2j dimana j mod2 ditetapkan berlabel. Untuk j n 2 e j = ; j mod2 = ; lainnya 2. Untuk k mod2 Untuk i m e i =. Untuk i m e i =. Untuk j n 2 e j = ; j mod2 = ; lainnya Contoh 3. Sebagai ilustrasi berikut diberikan pelabelan E-Cordial gra cermin M Q 2 dimana k = 2 maka titik n 2 k 2 2 4dengan himpunan titik V = v, v 2 salinannya V = v, v 2 dan V 2 = v 2, v 22 salinannya V 2 = v 2, v 22 kemudian setiap titik dari v 2, v 22 V 2 dihubungkan terhadap titik v' 2, v' 22 V' 2 oleh sisi e, e 2 seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.2 dibawah ini : 75

v e v 2 e* e e 2 e 2 v 2 v e 3 v 2 v 22 e 4 e* 2 (a) v 22 e 3 e 4 v 2 (b) Gambar 3.(a) Gra M(Q 2 ) dan (b) Pelabelan E-Cordial pada Gra M(Q 2 ) Pelabelan pada gra M Q 2 Gambar 3.(b) diperoleh v ( ) 4, v () 4, sedangkan e ( ) 5, e () 5 sehingga merupakan pelabelan E-Cordial karena memenuhi ketentuan v ( ) v () yaitu 4 4 dan e ( ) e () yaitu 5 5. Teorema 3. Gra cermin dari gra Biparti Komplit M(K m,n ) merupakan gra E-Cordial untuk m + n genap dan m = n Bila E M K m,n,, dideinisikan pelabelan sebagai berikut : Kasus : ( m dan n ganjil ) Untuk i m e ui v j = ; j =,2,, n 76

Untuk i m e ui v j = ; j =,2,, n Untuk j n e j = ; j mod2 = ; lainnya Kasus 2 : (m dan n genap ) Untuk u i u m e ij = ; j = v = ; j = v 2, v 3,, v n Untuk v j v n e ij = ; i = u m = ; i = u, u 2,, u m Untuk k n e k = ; k mod2 = ; lainnya Contoh 3. Diberikan pelabelan E-Cordial pada gra M K 4,4 sebagai berikut : 77

e u uv e* v v u e uv4 e uv2 euv3 e u v e u v 2 e u v 3 e u v 4 u 2 e u2v4 e u2v e u2v2 eu2v3 v 2 e* 2 v 2 e u 2v 2 e u 2v 3 e u 2v u 2 e u 2v 4 e u3v e u3v2 e u 3v 2 e u 3v e u3v3 u 3 v 3 e* 3 v 3 e u 3v 3 u 3 e u3v4 e u 3v 4 e u4v e u4v2 u 4 e u4v4 e u4v3 v 4 e* 4 v 4 e u 4v 2 e u 4v 3 e u 4v 4 e u 4v u 4 (a) (b) Gambar 3. (a) Gea M K 4,4 dan (b) Pelabelan E-cordial pada gra M K 4,4 Pelabelan pada gra M K 4,4 Gambar 3.(b) memiliki v ( ) 8, v () 8, sedangkan e ( ) 8, e () 8, sehingga merupakan pelabelan E-Cordial karena memenuhi ketentuan v ( ) v () 8 8 dan e ( ) e () 8 8. 78

IV. PENUTUP Berdasarkan pembahasan dari bab sebelumnya mengenai pelabelan E Cordial pada beberapa gra cermin dapat diambil kesimpulan bahwa Gra sikel C n, gra path P n, gra hypercube Q k, dan gra bipartit komplit K m,n dapat dilabeli dengan pelabelan E-cordial sehingga merupakan gra E-cordial. Dan Gra Cermin dari gra sikel M(C n ), gra cermin path M(P n ), gra cermin hypercube M(Q k ) dan gra cermin bipartit komplit M K m,n dapat dilabeli dengan pelabelan E-cordial sehingga merupakan gra E-cordial. V. DAFTAR PUSTAKA. Bambang Irawanto dan Bambang Yisminto. 23. Matematika Diskrit I. Lab Matematika Undip: Semarang. 2. Chartrand, G. and Lesniak, L. 996. Graphs & Digraphs, 3 rd ed, Chapman & Hill. London. 3. Gallian J. A, A dynamic survey o graph lebelling, The Electronic journal o Combinatorics (2). 4. Vaidya S. K. and Vyas, N. B. (2). E-Cordial Labeling o Some Mirror Graphs, International Journal o Contemporary Advanced Mathematics, 2(), 22-27. 5. Wilson, J. Robin and John J. Watskin. 99. Graphs An Introductory Approach. New York: University Course Graphs, Network, and Design. 6. Yilmaz R and Cahit I, E-cordial graphs, Ars. Combin. 46(997),25-26 79