II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

dokumen-dokumen yang mirip
SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan

SOP ADMINISTRASI KEUANGAN

SOP PERENCANAAN ANGGARAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

UNIT/PEJABAT TERKAIT A. PELAKSANAAN ANGGARAN 1 Penyusunan Program Kerja Dan Jadwal Pelaksanaan Anggaran. Sekretaris. Sekretaris

SOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MANUAL

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN)

a. SOP Perencanaan Anggaran b. SOP Penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) c. SOP Pengajuan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) d.

SOP PERENCANAAN ANGGARAN Dasar Hukum : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

Nomor SOP. 17/SOP-PTY/04/2014 Tanggal Pembuatan 23 APRIL 2014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 01 MEI 2014 SOP PENGAJUAN SPM GUP/TUP NIHIL

PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

SOP PERENCANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

4.1 Aktivitas Kerja Praktek

Standard Operating Prosedures KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TABANAN

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

PENGADILAN AGAMA BANTAENG

1. Surat Masuk 2. Kartu Kendali 3. Alat tulis Pencatatan dan Pendataan:

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

MAHKAMAH AGUNG MAHKAMAH REPUBLIK INDONESIA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

Pelaksana. Sekretaris. Notulasi rapat 2 Jam Draft program dengan seluruh pegawai. Program Kerja 20 Menit Program Kerja Sekretaris dan diparaf

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

Arsip Nasional Republik Indonesia

Standard Operating Procedure (SOP) Bagian Perencanaan, Tekonologi Informasi, dan Pelaporan

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 65/PMK.02/2008 TENTANG

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013

PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI LS (GAJI INDUK, GAJI SUSULAN, DAN KEKURANGAN GAJI)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI PPNPN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 83/PMK.05/2008 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PELAKSANA. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI : KETUA PENGADILAN TINGGI BALI. Jalan Tantular Barat Nomor 1 Denpasar SOP UANG LEMBUR

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif

VII. STANDAR OPERASIONAL SUB.BAG. RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR31/PMK.06/2006 TENTANG DANA OPERASIONAL TAKTIS PENGAMANAN PENERIMAAN NEGARA MENTERI KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 126 /PMK.07/2010 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 210/PMK.02/2009 TENTANG

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

Disahkan oleh SOP SIMAK BMN WILAYAH. - Ilmu Hukum 2. - SMU S1 - Ilmu Hukum 3. SMU. Aplikasi BMNKPB

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 49/PMK.02/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 21/PMK.07/2009 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH MENTERI KEUANGAN,

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

BAGIAN V KEUANGAN 310

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN SUMBER DANA PINJAMAN LUAR NEGERI

SOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN PENYUSUNAN LAPORAN PNBP

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 03/PMK.06/2006 TENTANG DANA OPERASIONAL MENTERI/PEJABAT SETINGKAT MENTERI MENTERI KEUANGAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI

SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 /PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

2015, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

3. Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data. 4 Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI KEMENTERIAN PARIWISATA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 165/PMK.02/2014 TENTANG

Memeriksa laporan rekonsiliasi

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

PENGADILAN TINGGI MATARAM

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGELOLAAN LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PEMBAYARAN UANG MAKAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR GANTI UANG PERSEDIAAN NIHIL BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

POM CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM

2011, No.8 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambaha

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Pengembangan Sumber Daya Air (PUSAIR). Dalam pelaksanaan kerja praktek

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 04/PMK.07/2008 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH MENTERI KEUANGAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Transkripsi:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PERENCANAAN ANGGARAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman No. 19 Telp. & Fax. : 0543-21155 1. Panitera / Sekretaris melakukan rapat koordinasi dalam rangka sinkronisasi dan pemantapan penyusunan RKA-KL dengan masing masing unit kerja dan masing masing satuan kerja di pusat maupun di daerah. 2. Bagian keuangan mengirimkan hasil usulan kegiatan rencana anggaran ke Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI. 3. Panitera / Sekretaris, Wakil Sekretaris dan bagian keuangan melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran Kementrian Negara / Lembaga ( RKA-KL ) pagu sementara. 4. Panitera / Sekretaris, Wakil Sekretaris dan bagian keuangan melakukan pembahasan dan penelaahan RKA-KL berdasarkan pagu sementara dengan Direktorat Jenderal Anggaran Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan untuk ditelaah secara bersama sama ( persetujuan Dirjen Anggaran Kementrian Keuangan atas RKA- KL pagu sementara ) II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA ) 1. Panitera / Sekretaris, Wakil Sekretaris dan bagian keuangan melakukan penyusunan kembali RKA-KL untuk disesuaikan dengan pagu definitif yang diterima Mahkamah Agung RI. Berdasarkan rancangan anggaran dan pendapatan belanja negara ( RAPBN ) yang telah ditetapkan Pemerintah bersama DPR ( RKA-KL pagu definitif ). 2. Panitera / Sekretaris, Wakil Sekretaris dan bagian keuangan melakukan pembahasan dan penelahaan RKA-KL berdasarkan pagu definitif dengan Direktorat Jenderal Anggaran Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan untuk ditelaah secara bersama sama ( persetujuan Dirjen Anggaran Kementrian Keuangan atas RKA-KL pagu sementara ). 3. Panitera / Sekretaris, Wakil Sekretaris dan bagian keuangan melakukan penyusunan data pendukung RKA-KL. 4. Pengiriman dan pengecekan data pendukung ke Dirjen Anggaran Kementrian Keuangan apabila RKA-KL disetujui maka dijadikan DIPA. 5. Berdasarkan RKA-KL disusun konsep Surat Rincian Alokasi Anggaran ( SRAA ) untuk penetapan pagu bagi satuan kerja di daerah. 3 Hari 1 bulan 7 hari 6. Pengumpulan Data RKA-KL ke dalam aplikasi DIPA. 7. Melakukan pembahasan dan penelahaan konsep DIPA dengan KPPN

8. Penandatanganan dan penertiban DIPA 9. Penyerahan DIPA secara simbolis III. PROSEDUR PENGAJUAN REVISI DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN 1. Kuasa Pengguna Anggaran / Panitera / Sekretaris membuat konsep revisi DIPA dan mengumpulkan arsip data komputer (ADK ). 2. Setelah dibuat revisi DIPA kemudian revisi tersebut diajukan kepada Sekretaris Mahkamah Agung RI. Up. Biro Perencanaan dan Organisasi dengan tembusan Biro Keuangan Mahkamah Agung RI. 3. Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI. Melakukan penelahaan dan memberikan persetujuan revisi DIPA. 4. Setelah disetujui oleh Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI. Maka revisi DIPA disahkan oleh Dirjen Perbendaharaan. 5. Revisi DIPA yang telah disahkan oleh Dirjen Perbendaharaan kemudian disampaikan kembali kepada Kuasa Pengguna Anggaran / Panitera / Sekretaris. IV. PROSEDUR PENGAJUAN BELANJA RUTIN 1. Wakil Sekretaris merencanakan belanja rutin dan menerbitkan SPP ( Surat Perintah Pembayaran ) 2. Setelah terbit SPP, kemudian SPP diserahkan kepada Kepala Urusan Keuangan untuk diperiksa. 3. Setelah diperiksa oleh Kepala Urusan Keuangan kemudian SPP diserahkan kepada Panitera / Sekretaris untuk ditanda tangani 4. Setelah ditanda tangani oleh Panitera / Sekretaris SPP dikembalikan kepada Kepala Urusan Keuangan untuk kemudian diterbitkan Surat Perintah Membayar ( SPM ) yang ditanda tangani oleh Kepala Urusan Keuangan. 5. Setelah semuanya selesai Surat Perintah Pembayaran ( SPP ) dan Surat Perintah Membayar ( SPM ) diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ( KPPN ) Balikpapan untuk menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D ) 6. Setelah terbit SP2D maka Bendahara Pengeluaran melakukan pencairan dana ke Bank, membukukan dan mempertanggung jawabkan penggunaan dana. 15 menit V.PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN TUNJANGAN KHUSUS KINERJA ( REMUNERASI ) Keuangan untuk dasar pengajuan pembayaran remunerasi. 2. Setelah menerima rekapitulasi absen maka bagian keuangan segera membuat pengajuan dan rekapitulasi remunerasi 3. Bagian Keuangan meminta tanda tangan Hakim dan Pegawai

Pengadilan Negeri TANAH GROGOT sebagai pertanggung jawaban di muka untuk remunerasi. 4. Setelah semua Hakim dan Pegawai menanda tangani maka pengajuan dan pertanggung jawaban remunerasi diserahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT agar diketahui dan ditanda tangani. 5. Setelah ditanda tangani oleh Ketua Pengadilan Negeri TANAH GROGOT maka pengajuan dan pertanggung jawaban remunerasi diserahkan kepada Panitera / Sekretaris untuk menyetujui dan menanda tangani. 6. Setelah diajukan kepada Panitera / Sekretaris pengajuan dan pertanggung jawaban remunerasi dikembalikan ke bagian keuangan untuk ditanda tangani oleh Bendahara Pengeluaran. 7. Bagian Keuangan menyiapkan berbagai macam kelengkapan berkas untuk data dukung tunjangan remunerasi antara lain : foto copy laporan realisasi anggaran ( LRA ) Manual, foto copy berita acara rekonsiliasi SAKPA beserta laporan hasil rekonsiliasi, foto copy rekening koran. 8. Setelah semua lengkap bagian keuangan membawa pengajuan pertanggung jawaban remunerasi dan semua data pendukungnya segera dibawa ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA untuk mendapatkan proses selanjutnya. 20 menit VI.PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN UANG MAKAN PEGAWAI Keuangan untuk dasar pengajuan pembayaran uang makan pegawai. 2. Setelah menerima rekapitulasi absen maka bagian keuangan membuat daftar penerima uang makan dan kelengkapan lainnya. 3. Setelah kelengkapan selesai dibuat oleh bagian keuangan kemudian diserahkan kepada Kepala Urusan Keuangan untuk diteliti dan diberi paraf. 4. Setelah kelengkapan diteliti Kepala Urusan Keuangan maka berkas diajukan kepada Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ) untuk ditanda tangani, kemudian dikembalikan ke bagian keuangan. 5. Setelah menerima berkas dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) bagian keuangan segera menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang ditanda tangani oleh Kepala Urusan Keuangan. 6. Setelah semua persyaratan selesai SPP dan SPM diajukan ke KPPN Balikpapan untuk menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D ). 7. Setelah terbit SP2D maka bendahara pengeluaran melakukan pencairan dana ke Bank, membukukan dan kemudian membagi kepada seluruh pegawai. VII.PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN UANG LEMBUR PEGAWAI 3 jam 2 jam Keuangan untuk dasar pengajuan pembayaran uang lembur pegawai. 2. Setelah menerima rekapitulasi absen maka bagian keuangan membuat 3 jam

daftar penerima uang lembur dan kelengkapan lainnya. 3. Setelah kelengkapan selesai dibuat oleh bagian keuangan kemudian diserahkan kepada Kepala Urusan Keuangan untuk diteliti dan diberi paraf. 4. Setelah kelengkapan diteliti Kepala Urusan Keuangan maka berkas diajukan kepada Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ) untuk ditanda tangani, kemudian dikembalikan ke bagian keuangan. 5. Setelah menerima berkas dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) bagian keuangan segera menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang ditanda tangani oleh Kepala Urusan Keuangan. 6. Setelah semua persyaratan selesai SPP dan SPM diajukan ke KPPN Balikpapan untuk menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D ). 7. Setelah terbit SP2D maka bendahara pengeluaran melakukan pencairan dana ke Bank, membukukan dan kemudian membagi kepada pegawai. 2 jam VIII. SAKPA 1. Staf Keuangan menginput data SPM dan pendapatan PNBP selama kerja sebulan ke aplikasi SAKPA 2. Staf Keuangan mengirim ADK Sakpa melalui email kerja 3. Staf Keuangan melakukan Print Out Rekon dan BAR dari KPPN kerja 4. Kepala Urusan Keuangan memeriksa kelengkapan laporan kerja 5. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menandatangani BAR dari KPPN kerja dan data pendukung lainnya 6. Staf Keuangan mengantar rekon ke KPPN kerja 7. Setelah itu rekon ke KPPN kemudian data dikirim ke Korwil kerja IX.LAPORAN ANGGARAN MANUAL (LRA) 1. Staf Keuangan menginput data realisasi anggaran untuk memasukkan kerja ke format LRA, penyerapan anggaran dan pelaporan PNBP 2. Staf Keuangan Mencetak dan mengirim lewat email kerja 3. Setelah itu laporan-laporan tersebut ditandatangani oleh Pejabat kerja Pembuat Komitmen(PPK) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 4. Untuk laporan PNBP ditandatangani oleh Bendahara Penerima kerja 5. Setelah itu semua kelengkapan laporan diperiksa oleh Kaur Keuangan kerja 6. Selanjutnya laporan dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA kerja X.BAPENAS PP39 KL 1. Staf Keuangan menginput data dari Sakpa ke Triwulan ke aplikasi PP39KL. kerja

2. Kemudian ADK PP39KL dikirmkan melalui email. kerja 3. Setelah itu laporan di print out kerja 4. Print Out laporan diperiksa oleh Kaur Keuangan kerja 5. Laporan ditandatangani olek Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) kerja 6. Selanjutnya laporan dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA kerja XI.CALK (Catatan Atas Laporan Keuangan) 1. Staf Keuangan menyiapkan data untuk Calk kerja 2. Staf Keuangan membuat Laporan Calk kerja 3. Setelah itu laporan di print out kerja 4. Print Out laporan diperiksa oleh Kaur Keuangan kerja 5. Laporan ditandatangani olek Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) kerja 6. Selanjutnya laporan dikirim ke Pengadilan Tinggi SAMARINDA kerja XII. ADMINISTRASI 1. Bendahara Pengeluaran melakukan penomoran dan memberi paraf kerja pada setiap buku-buku anggaran 2. Buku yang telah diberi nomor dicek dan diparaf oleh KPA kerja 3. Bendahara Pengeluaran menginput data-data ke buku kas umum, kas tunai dilakukan setiap turun GUP 4. Bendahara Pengeluaranmenginput data-data ke buku pajak dan buku bank setiap turun GUP 5. Staf Keuangan juga membantu menginput data-data buku pajak dan buku bank setiap turun GUP 6. KPA memeriksa dan menandatangani buku-buku tersebut setiap akhir bulannya