PENGARUH KERELASIAN PEMASARAN DAN CITRA JASA TERHADAP KEPUASAN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERKEBUNAN ACEH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

Kuesioner Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Donny Prammono Dosen Pembimbing : Hendri Rahmayani Asri SE, MM

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Rtv) Pekanbaru terhadap 76 orang pelanggan diperoleh hasil penelitian meliputi :

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

Nama : Ayu Agustina NPM : Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing : Dr. Herry Sussanto, SE., MM.

LIA SETIANINGSIH/ PEMBIMBING: SUGIHARTI BINASTUTI, SE.,MM

BAB I V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH CITRA MEREK, DESAIN PRODUK, PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI PRODUK BUSANA MUSLIM RABBANI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK).

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

ISSN 2302-099 9 Pages pp. 82-90 PENGARUH KERELASIAN PEMASARAN DAN CITRA JASA TERHADAP KEPUASAN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus Aceh Moda Tailor Banda Aceh) Alaidin, Mukhlis Yunus 2, Sulaiman 3 ) Magister Manajemen Program Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstract: This study aimed to determine the effect of marketing relationship and service image on satisfaction and its impact on customer loyalty of Aceh Moda Tailor in Banda Aceh. The population in this study is the overall customer of Aceh Moda Tailor. Samples in this study were 00 respondents. The analytical method used is multiple linear regression model by using of SPSS software. The results showed that the marketing relationship and service image have a positive and significant effect on satisfaction. Meanwhile, the marketing relationship and service image have no direct effect on customer loyalty. Satisfaction acts as a fully mediator of the relationship between marketing relationship, service image and customer loyalty. The implications of this research, management of Aceh Moda Tailor in Banda Aceh need to build its customer satisfaction through marketing relationship and service image improvement activities that have an impact on customer loyalty. Keywords: Customer Relationship, Service Image, Satisfaction and Customer Loyalty Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerelasian pemasaran dan citra jasa terhadap kepuasan serta dampaknya pada loyalitas pelanggan Aceh Moda Tailor di Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pelanggan Aceh Moda Tailor. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 00 responden. Metode analisis yang digunakan adalah model regresi linear berganda dengan penggunaan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerelasian pemasaran dan citra jasa berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan dan namum tidak berdampak pada loyalitas pelanggan. Faktor kepuasan berperan sebagai fully mediator diantara hubungan kerelasian pemasaran dan citra jasa dengan loyalitas pelanggan. Implikasi dari penelitian ini, pengusaha Aceh Moda Tailor yang ingin sukses di Banda Aceh perlu membangun kepuasan pelanggan melalui peningkatan aktifitas kerelasian pemasatan dan citra jasa agar berdampak pada loyalitas pelanggan. Kata Kunci: Kerelasian Pemasaran, Citra Jasa, Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Dalam rangka mempertahankan kepuasan konsumen dan loyalitas pelanggan yang berkelanjutan, membentuk kerelasian dengan pelanggan yang merupakan konsep pemasaran yang selama ini banyak diterapkan oleh perusahaan. Hal ini karena kerelasian pemasaran (relationship marketing) dipandang sebagai kunci terbentuknya kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. Tjahyadi (2008) Volume 4, No. 4, November 205-82

mengatakan bahwa kerelasian pemasaran merupakan kunci dalam membangun loyalitas. Selain dari kerelasian pemasaran, faktor citra jasa juga memiliki peranan penting dalam rangka mempertahankan loyalitas pelanggan. Dimana loyalitas pelanggan merek tertentu dapat dipengaruhi oleh faktor citra jasa itu sendiri baik itu secara langsung maupun tidak langsung melalui kepuasan yang dirasakan pelanggan. Sebagai contoh image atau citra jasa menjahit pakaian dengan merek Aceh Moda Tailor. Aceh Moda Tailor yang merupakan salah satu perusahaan jasa menjahit pakaian yang kepemilikan sahamnya dikuasai oleh swasta penuh saat ini masih menghadapi persaingan bisnis yang tajam. Permasalahan yang muncul adalah apakah kerelasian pemasaran dan citra jasa yang selama ini telah diterapkan telah berdampak terhadap kepuasan maupun loyalitas pelanggan pada Aceh Moda Tailor atau tidak. Oleh karena terbatasnya penelitian yang terdahulu untuk Aceh Moda Tailor, maka masih belum terdapatnya kejelasan yang empiris. Berdasarkan fenomena yang terjadi pada Aceh Moda Tailor berkaitan dengan kerelasian pemasaran dan citra jasa terhadap kepuasan serta dampaknya terhadap loyalitas pelanggan, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih jauh dan mendalam tentang hal tersebut, yang akan dijadikan dalam bentuk karya akhir dengan judul penelitian Pengaruh Kerelasian Pemasaran dan Citra Jasa terhadap Kepuasan serta Dampaknya pada Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Aceh Moda Tailor Banda Aceh). Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:. Untuk mengetahui pengaruh kerelasian pemasaran terhadap kepuasan pelanggan pada Aceh Moda Tailor. 2. Untuk mengetahui citra jasa terhadap kepuasan pelanggan pada Aceh Moda Tailor. 3. Untuk mengetahui pengaruh kerelasian pemasaran terhadap loyalitas pelanggan Aceh Moda Tailor. 4. Untuk mengetahui pengaruh citra jasa baik secara terhadap loyalitas pelanggan Aceh Moda Tailor. 5. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan pelanggan terhadap terhadap loyalitas pelanggan Aceh Moda Tailor. 6. Untuk mengetahui besarnya pengaruh tidak langsung kerelasian pemasaran dan terhadap loyalitas pelanggan Aceh Moda Tailor melalui kepuasan pelanggan. 7. Untuk mengetahui besarnya pengaruh tidak langsung citra jasa terhadap loyalitas pelanggan Aceh Moda Tailor melalui kepuasan pelanggan. STUDI KEPUSTAKAAN Loyalitas Loyalitas merek yang mencerminkan loyalitas pelanggan pada merek tertentu (Dharmmesth, 2009). Loyalitas pelanggan merupakan perilaku yang terkait dengan sebuah produk, termasuk kemungkinan memperbaharui kontrak merek di masa yang akan datang, berapa kemungkinan pelanggan mengubah dukungannya 83 - Volume 4, No. 4, November 205

terhadap merek, berapa keinginan pelanggan untuk meningkatkan citra positif suatu produk. Berdasarkan pemaparan teori di atas, loyalitas terbentuk dari struktur afeksi dan kognisi yang tinggi dari konsumen dan kemudian menghasilkan konatif yang disebut loyalitas atau keterikatan. Kepuasan Pelanggan Kepuasan konsumen merupakan tanggapan atas pemenuhan pelanggan terhadap sebuah pengalaman konsumsi, atau sebagian kecil dari pengalaman itu. Kepuasan pelanggan merupakan tanggapan yang menyenangkan dari pelanggan karena yang diharapkan terpenuhi, sedangkan ketidakpuasan merupakan tanggapan berupa kekecewaan karena yang diharapkan tidak terpenuhi (Buttle, 2004; Kotler dan Keller, 2006; Arnould et al., 2005; Oliver, 999). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Tjahyadi (2008) menunjukkan bahwa kerelasian pemasaran berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Citra Kotler (2000:553) mendefinisikan citra sebagai seperangkat keyakinan, ide dan kesan yang dimiliki seseorang terhadap suatu objek. Pengertian lain, Bloewer dan Ruyter (200:500) mendefenisikan citra adalah persepsi konsumen yang kompleks dari berbagai atribut penting yang berbeda dari suatu produk atau merek. Kerelasian Pemasaran Relationship marketing merupakan paradigma baru dalam pemasaran di mana Grönroos (99) menggambarkannya sebagai marketing strategy continuum, dengan maksud untuk menyampaikan produk dan jasa tanpa melalui discrete and causal transaction (pandangan dari traditional marketing) melainkan melalui penyampaian yang berlanjut dalam konteks relationship yang terus-menerus. Pengaruh Kerelasian Pemasaran Kepuasan Konsumen terhadap Hasil penelitian yang dilakukan oleh Tjahyadi (2008) menunjukkan bahwa kerelasian pemasaran berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini mengindikasikan bahwa dengan kerelasian pemasaran yang ditawarkan oleh perusahaan akan berdampak terhadap peningkatan kepuasan pelanggan yang merupakan orientasi pemasaran sekarang ini. Pengaruh Citra Jasa terhadap Kepuasan Konsumen Soemirat dan Ardianto (2003:4) berpendapat bahwa citra merupakan poin awal untuk sukses dalam pemasaran. Citra yang ada pada produk terbentuk dari bagaimana produk tersebut melakukan kegiatan operasionalnya yang mempunyai landasan utama pada segi pelayanan. Dengan kata lain, semakin dapat diterima suatu produk dengan merek tertentu oleh pelanggan, maka akan semakin baik tingkat kepuasan pelanggan tersebut. Volume 4, No. 4, November 205-84

Pengaruh Kerelasian Pemasaran terhadap Loyalitas Pelanggan Pengaruh kerelasian pemasaran terhadap peningkatan loyalitas pelanggan telah ditemukan oleh Tjahyadi (2008). Menurut Tjahyadi (2008) kerelasian pemasaran akan mempunyai kemampuan membentuk loyalitas karena adanya komitment bersama, dan saling menguntungkan yang dimiliki oleh kedua belah pihak (antara produsen dan konsumen). Hal ini mengindikasikan bahwa dengan kerelasian pemasaran yang dimiliki akan berdampak terhadap peningkatan loyalitas pelanggan, yang ditunjukkan oleh adanya komitmen dari masingmasing pihak. Oliver (999) berpendapat kepuasan adalah langkah yang penting dalam pembentukan loyalitas konsumen. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen atau pelanggan dapat berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan itu sendiri. Kerangka Konseptual Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah, telaah pustaka dan hipotesis yang telah dijelaskan di atas maka sebuah model konseptual atau kerangka pemikiran teoritis dapat dikembangkan dalam penelitian ini, yaitu seperti yang disajikan dalam diagram berikut: Pengaruh Citra terhadap Loyalitas Pelanggan Hasil penelitian yang dilakukan oleh soemirat dan Ardianto (2003) menunjukkan bahwa citra berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan loyalitas pelanggan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa semakin tepat penggunaan citra akan berdampak pada peningkatan loyalitas pelanggan. Citra yang diterapkan oleh perusahaan terhadap produknya dapat mempengaruhi peningkatan loyalitas pelanggan secara lebih baik. Pengaruh Kepuasan terhadap Loyalitas Pelanggan Kotler (2000:36) mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai perasaan suka/tidak seseorang terhadap suatu produk setelah ia membandingkan prestasi produk tersebut dengan harapannya. 85 - Volume 4, No. 4, November 205 Gambar. Kerangka Konseptual Penelitian Hipotesis. Pengaruh Langsung (Direct Effect) Ha : Terdapat pengaruh kerelasian pemasaran terhadap kepuasan pelanggan pada Aceh Moda Tailor. Ha2: Terdapat pengaruh citra jasa terhadap kepuasan pelanggan pada Aceh Moda Tailor. Ha3: Terdapat pengaruh kerelasian pemasaran dan citra jasa baik secara simultan maupun parsial terhadap loyalitas pelanggan pada Aceh Moda Tailor.

Ha4: Terdapat pengaruh citra jasa terhadap loyalitas pelanggan pada Aceh Moda Tailor. Ha5: Terdapat pengaruh kepuasan terhadap loyalitas pelanggan pada Aceh Moda Tailor. 2. Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect) Ha6: Terdapat pengaruh kerelasian pemasaran secara tidak langsung terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan pada Aceh Moda Tailor. Ha7: Terdapat pengaruh Citra Jasa secara tidak langsung terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan pada Aceh Moda Tailor. METODOLOGI Lokasi, Objek dan Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan pada Aceh Moda Tailor di Banda Aceh. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah kerelasian pemasaran dan citra jasa terhadap kepuasan pelanggan serta dampaknya pada kinerja Aceh Moda Tailor. Populasi dan Sampel Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan Aceh Moda Tailor. Penarikan sampel dilakukan berdasarkan teknik Non Propability Sampling, karena jumlah populasi tidak dapat diketahui jumlahnya. Sedangkan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling (pengambilan sampel berdasarkan kebetulan). Penelitian ini menggunakan 00 sampel yang penentuan jumlahnya berdasarkan pendapat Robin J. Birn (2000 : 49). Desain Kuesioner Kuesioner penelitian ini dibagi dalam empat bagian. Bagian pertama yaitu pertanyaan tentang kerelasian pemasaran. Bagian kedua berisikan pertanyaan tentang citra jasa. Bagian ketiga merupakan pertanyaan mengenai kepuasan, dan bagian terakhir adalah pertanyaan tentang loyalitas pelanggan. HASIL DAN PEMBAHASAN Validitas dan Reliabilitas Sebelum dilakukan penelitian utama, maka perlu terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner dengan melaksanakan "Pilot Project" yang melibatkan 30 orang responden yang terpilih secara random.. Validitas Hasil pengujian instrumen penelitian terhadap 30 responden menunjukkan bahwa semua item pernyataan untuk variabel-varibel independen mempunyai nilai korelasi r lebih besar dari 0.230. Hal ini berarti pernyataan untuk semua variabel adalah valid. 2. Reliability Hasil pengujian instrument penelitian dari segi reliabilitas item-total statistics dapat dijelaskan sebagaimana pada tabel berikut ini: Volume 4, No. 4, November 205-86

Tabel. Uji Reliabilitas Variabel/Sub Variabel X Kerelasian Pemasaran Cronbach Alpha Reliabilitas 0.788 Reliabel X 2 Citra Jasa 0.79 Reliabel Y Kepuasan 0.867 Reliabel Z Loyalitas 0.834 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data, 205 Keadaan sebagaimana tabel di atas menunjukkan semua instrument penelitian dinyatakan handal. Analisis Faktor Hasil analisis faktor eksploratori juga menghasilkan keadaan di mana terdapat 4 indikator pengukur kerelasian pemasaran terdapat indikator pengukur citra jasa tidak dapat diikutsertakan dalam analisis selanjutnya, karena mempunyai nilai loading yang kurang dari 0,5 (Hair et al., 2006). Dari indikator yang tersisa tersebar ke dalam 2 faktor yang merupakan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan responden terhadap kerelasian pemasaran dan citra jasa pada Aceh Moda Tailor di Banda Aceh. Selanjutnya, analisis faktor untuk variabel Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan masing-masing terbentuk dalam kolom yang berbeda. Dari 3 indikator yang dianalisis maka tersisa 6 indikator yang tersebar ke dalam 2 faktor yang merupakan faktor-faktor kepuasan dan loyalitas pelanggan. Pengujian Asumsi Klasik - Uji Normalitas Dapat disimpulkan bahwa garis diagonal PP-Plot memberikan pola distribusi normal, sehingga model regresi layak digunakan (Ghozali, 2005: 0). - Uji Multikolinearitas Dari hasil pengujian menunjukkan tolerance value dari kedua variabel independen berada di atas 0.. dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) di bawah 0, maka persamaan regresi linear berganda tidak terjadi multikolinearitas. (Ghozali, 2005: 9). - Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil pengujian, karena tidak ada pola tertentu dalam grafik scatterplot dan titik-titik yang ada bentuk pola reguler tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit), dan titik-titik tersebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak ada heteroskedastisitas sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Ghozali (200). Analisis Regresi Linear Berganda - Pembuktian Hipotesis Hubungan/ Pengaruh Langsung (Direct Effect) Berikut adalah hasil pengujian hipotesis secara simultan, adalah: Tabel 2. ANOVA b Regression Residual Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. 29.604 2 4.802 5.026.000 a 95.556 97.985 25.60 99 a. Predictors: (Constant), Citra Jasa, Kerelasian Pemasaran b. Dependent Variable: Kepuasan 87 - Volume 4, No. 4, November 205

Berdasarkan tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa tingkat signifikansi uji F sebesar 0.000 atau F hitung (5.026) > F tabel (2.270), berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel kerelasian pemasaran dan citra jasa terhadap kepuasan. Selanjutnya, Uji-t dan hasil analisis regresi linear berganda dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 3. Summary b Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.486 a.237.22.993 a. Predictors: (Constant), Citra Jasa, Kerelasian Pemasaran b. Dependent Variable: Kepuasan Nilai pengaruh variable independent terhadap variable dependent sebesar 0.22 atau 22,%. Dengan kata lain, bila terjadi peningkatan kerelasian pemasaran sekaligus dengan citra jasa, maka akan meningkatkan derajat kepuasan pelanggan sebesar 22,% dari nilai perubahan tersebut. Tabel 4. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda (Constant) Kerelasian Pemasaran Citra Jasa a. Dependent Variable: Kepuasan Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients Collinearity Statistics t Sig. Tolerance VIF B Std. Error Beta 5.052.49 3.560.00.242.084.267 2.887.005.920.087.280.077.338 3.655.000.920.087 kepuasan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,338 atau 33,8% (P < 0,05). Tabel berikut menjelaskan pula hasil pengujian pengaruh kerelasian pemasaran dan citra jasa serta kepuasan secara simultan terhadap loyalitas pelanggan. Tabel 5. Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 6.009 3 38.670 9.29.000 a 406.63 96 4.236 522.640 99 a. Predictors: (Constant), Kepuasan, Kerelasian Pemasaran, Citra Jasa b. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan Berdasarkan tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa tingkat signifikansi uji F sebesar 0.000 atau F hitung (9.29) > F tabel (2.270), berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel kerelasian pemasaran, citra jasa dan kepuasan terhadap loyalitas pelanggan. Selanjutnya, Uji-t dilakukan untuk mengetahui apakah kerelasian pemasaran, citra jasa dan kepuasan berpengaruh secara parsial, positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 6. Summary b Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.47 a.222.98 2.058 a. Predictors: (Constant), Kepuasan, Kerelasian Pemasaran, Citra Jasa b. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan Hasil regresi di atas menunjukkan bahwa terdapat hubungan secara partial, positif dan signifikan antara variabel kerelasian pemasaran dengan kepuasan sebesar 0,267 atau 26,7% (P < 0,05). Selanjutnya, citra jasa memiliki hubungan secara partial, positif dan signifikan dengan Hasil regresi di atas menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara variable kerelasian pemasaran, citra jasa dan kepuasan dengan loyalitas pelanggan sebesar 0,47 atau 47,% dengan nilai pengaruh variable independent terhadap variable dependent sebesar 0,98 atau 9,8%. Volume 4, No. 4, November 205-88

Selanjutnya, koeefisien korelasi dari regressi berganda dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 7. (Constant) Kerelasian Pemasaran Citra Jasa Kepuasan a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients Collinearity Statistics t Sig. Tolerance VIF B Std. Error Beta 8.97 3.29 2.850.005.357.8.93.970.052.847.80.20.70.24.236.220.809.236.597.2.292 2.836.006.763.30 kerelasian pemasaran dan variabel loyalitas pelanggan. Selanjutnya, Gambar 3 akan membahas tentang pengaruh variabel mediasi (kepuasan) di antara hubungan citra jasa dan loyalitas pelanggan. Nilai koefisien regresi berganda dari variable kerelasian pemasaran adalah sebesar 0,93 dengan P value = 0,052 > 0,05. Ini menunjukkan bahwa hubungan antara kerelasian pemasaran dan loyalitas pelanggan karyawan adalah tidak signifikan. Kemudian, nilai koefisien regresi berganda dari variabel citra jasa adalah 0,24 atau 2,4% dengan tingkat signifikan sebesar 0,220 > 0,05. Dan, nilai koefisien kolerasi dari kepuasan dengan loyalitas pelanggan sebesar 0,292 atau 29,2% dengan tingkat signifikansi adalah 0,006 < 0,05. - Pembuktian Hipotesis Hubungan/ Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect) Gambar berikut akan membahas tentang pengaruh variabel mediasi (kepuasan) di antara hubungan tersebut. β= 0,267 β4= 0,292 β3 = 0,337 β2 = 0,93 K = 0,267KP R 2 = 0,22 F = 5,026 LP = 0,93KP R 2 = 0,02 F = 2,264 LP = 0,267KP + 0,337K R 2 = 0,93 F = 2,072 P <.05 KP K Gambar 2.Pembuktian Pengaruh Mediasi dari Variabel Kepuasan diantara Hubungan Variabel Kerelasian pemasaran dengan Loyalitas pelanggan Aceh Moda Tailor Berdasarkan gambaran menunjukkan kepuasan memiliki peran sebagai variabel mediasi penuh (Fullly mediation) antara variable LP P <.05 P* >.05 H H2 H3 H4 H5 H6 H7 C K β= 0,338 β4= 0,292 β3 = 0, 349 β2 = 0,24* K = 0,338C R 2 = 0,62 F = 20,206 LP = 0,24C R 2 = 0,080 F = 9,68 LP = 0,349C + 0,292K R 2 = 0,74 F =.46 Gambar 3. Pembuktian Pengaruh Mediasi dari Variabel Kepuasan diantara Hubungan Variabel Citra jasa dengan Loyalitas pelanggan Aceh Moda Tailor Gambar di atas menunjukkan bahwa karena hubungan antara variable citra jasa dan loyalitas pelanggan tersebut tidak signifikan, maka efek mediasi dari variable kepuasan sebagai fully mediation. Rangkuman diterima ataupun ditolaknya hipotesis dalam penelitian ini dapat dilihat sebagaimana dalam table berikut ini. Tabel 8. Rangkuman dari Pembuktian Hipotesis Hipotesis Kerelasian pemasaran secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kepuasan pada Aceh Moda Tailor di Banda Aceh. Citra jasa secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada Aceh Moda Tailor di Banda Aceh. Kerelasian pemasaran secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Aceh Moda Tailor di Banda Aceh. Citra jasa secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada Aceh Moda Tailor di Banda Aceh. Kepuasan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada Aceh Moda Tailor di Banda Aceh. Terdapat pengaruh tidak langsung kerelasian pemasaran terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pada Aceh Moda Tailor di Banda Aceh. Terdapat pengaruh tidak langsung citra jasa terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pada Aceh Moda Tailor di Banda Aceh. Note: = hipotesis tidak ditolak (hipothesis diterima) X= hipotesis ditolak LP Kondisi Berdasarkan hasil dari analisis statistik, gambaran hubungan/pengaruh langsung (direct X X 89 - Volume 4, No. 4, November 205

effect) dalam model penelitian ini dapat dilihat dengan jelas sebagaimana dalam gambar berikut ini. Kerelasian Pemasaran Citra Jasa β= 0,267(S) β2 = 0,338 (S) Jasa p <.05 ns = not significant R 2 = 0.22 Kepuasan β3 = 0,93 (NS) β4= 0,24 (NS) β5= 0,292(S) Loyalitas Pelanggan Gambar 4. Kondisi Signifikansi Hubungan antar Variabel dalam KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan Kerelasian pemasaran dan citra jasa mempengaruhi kepuasan, namun tidak terhadap loyalitas pelanggan Aceh Moda Tailor. Faktor kepuasan berperan sebagai variabel mediasi secara penuh diantara hubungan kerelasian pemasaran, citra jasa dan loyalitas pelanggan. Rekomendasi Untuk dapat menciptakan loyalitas pelanggan yang tinggi, maka pimpinan Aceh Moda Taylor harus dapat meningkatkan kerelasian pemasaran dan citra jasa sehingga berdampak pada kepuasan pelanggan dan lebih banyak konsumen menjadi loyal. R 2 = 0.98 DAFTAR PUSTAKA Arnould, E., L. P. and G. Zinkhan. 2005. Consumers. Second Edition. Singapore: McGraw-Hill Education (Asia). Baron R.M and Kenny D. A. 986. The Moderator- Mediator Variable Distinction in Social Psychological Research: Conceptual, Strategic and Statistical Consideration. Journal of Personality and Social Psychology, 5, 73-82. Birn, R. J. 2000. The International Hand Book Of Market Research Techniques in association with the market reaearch society (kogan page) London. Dharmmesta, B. S. 997. Butir-Butir Materi: Segi- Segi Penulisan Karya Ilmiah (Edisi 3). Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ghozali, I. 2005. Penggunaan Teknik Ekonometri. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Grönroos, C. 994. From Marketing Mix to Relationship Marketing: Towards a Paradigm Shift in Marketing, Management Decision, Vol 32, No 2, pp. 4-20. Kotler dan Keller. 2006. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium. PT. Prenhallindo, Jakarta. Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jilid dan 2 Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta. Oliver, R. L. 999. Whence Consumer Loyalty. Journal of Marketing. Vol. 63, pp. 33-44. Soemirat dan Ardianto. 2003. Perilaku Konsumen. Penerbit Pt Indeks Puri Media Jakarta. Tjahyadi dan R. Arlan. 2006. Brand Trust dalam Konteks Loyalitas Merek: Peran Karakteristik Merek, Krakteristik Perusahaan, dan Karakteristik Hubungan Pelanggan-Merek, Jurnal Manajemen, Vol. 6, No., November: pp. 65-78. Tjahyadi. 2006. Seribu Cara Memperkuat Merek, Jakarta, Gramedia Pustaka. Volume 4, No. 4, November 205-90