Prosedur Penanganan Delivery Order PT. Panasonic. Rizkiyah 3DA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)

Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang PT. Bondor Indonesia (bagian 1) Diagram Alir Aktivitas

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

KUESIONER PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

Flowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN

A. Prosedur Pemesanan dan

1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan. 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini?

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PROSEDUR PENANGANAN DELIVERY ORDER PADA PT. JUAHN INDONESIA

No. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER.

BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

L2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum CV. AWAM ELEKTRONIK. CV. AWAM ELEKTRONIK yang terletak di Jl Raya Babad 230,

BAB I PENDAHULUAN. penjualan membuat sales order berdasarkan purchase order dan menyerahkan

LAMPIRAN 1.1 Internal Control Questioner Penjualan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. PRO-HEALTH INTERNATIONAL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB III PEMBAHASAN 1.1 Tinjauan Teori Pengertian Aset

BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan kerja praktek, penulis ditempatkan pada penjualan

BAB V PENUTUP. menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Struktur organisasi MP3 CV Vyto Global Media belum

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BARANG PADA PT. KIKIJAYA AIRCONINDO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

LAMPIRAN Perusahaan ini sudah berjalan berapa lama? 2. Perusahaan ini bergerak di bidang apa?

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi. sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Dibawah ini ialah wawancara yang penulis lakukan pada salah satu staff PT. Panca Prima

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

LAMPIRAN. Tabel 3.1 Tabel isi wawancara. menggunakan perhitungan manual memang waktu yang diperlukan

PROSES MUAT BARANG (PART COUNTER)

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didistribusikan ke toko toko bangunan atau galangan. CV VARIA berdiri tahun

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Definisi Sistem Akuntansi, Prosedur dan Penjualan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN WAWANCARA. Produk yang diproduksi dan dijual kepada pelanggan PT. Lucky Print Abadi. adalah kain bercorak. Kain dijual dalam ukuran yard.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT CHAROEN POKPHAN INDONESIA TBK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan pokok perusahaan (Mulyadi, 2008). Definisi lain dari sistem adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Zaki Baridwan (2009:3) prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan kerani (clerical),

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT.SUPRAEKA KARYAPRIMA. Cawang Baru Barat Blok C no.26, Jakarta dengan No.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. ROHMAT JAYA yang terletak di Jl. Makam No 1,Balong Dowo, Candi

Perancangan Sistem Informasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum dan Struktur Organisasi Perusahaan

BAB III OBJEK PENELITIAN

DIAGRAM CONTEXT (SIKLUS PENDAPATAN)

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTEK. kerja praktek di SPBU Rancah, penulis ditempatkan di Administrasi

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT KURNIA MULIA CITRA LESTARI IV. 1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AUDIT

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

BAB III METODE PENELITIAN. dimulai dari Juli 2013 sampai dengan Desember 2014.

WAWANCARA. Di bawah ini merupakan hasil wawancara dengan pihak PT.Interjaya. Surya Megah yang diwakili oleh bapak Awaluddin, selaku Branch Manager

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Sinar Jaya Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Indonesia yang didirikan pada tanggal 10 Mei Perusahaan didirikan oleh Endang

BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK SISTEM PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA CV DIJAWA ABADI JEPARA FUNITURE

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB III OBJEK PENELITIAN. Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.

BAB IV PEMBAHASAN. audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum

BAB IV PEMBAHASAN. persediaan bahan baku. Pembahasan dimulai dengan penjelasan prosedur pembelian dan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

Transkripsi:

Prosedur Penanganan Delivery Order PT. Panasonic Rizkiyah 3DA04 43209313

Latar belakang Delivery Order adalah dokumen yang berfungsi sebagai surat perintah penyerahan barang kepada pembawa surat tersebut, yang ditujukan kepada bagian yang menyimpan barang ( Bagian gudang ) milik perusahaan atau bagian gudang perusahaan lain yang memiliki konsensus dengan perusahaan yang menerbitkan Delivery Order. Delivery order tidak berpengaruh terhadap persediaan. Selanjutnya Dokumen ini berfungsi sebagai bukti pengeluaran barang atas perintah yang menerbitkan Delivery Order.

Tujuan dan manfaat Tujuan Mempelajari prosedur penanganan delivery order PT. Panasonic Mempelajari prosedur pemesanan dan pengantaran barang PT. Panasonic Mempelajari prosedur alur penanganan delivery order PT. Panasonic Manfaat Memahami prosedur penanganan delivery order PT. Panasonic Memahami prosedur pemesanan dan pengantaran barang PT. Panasonic Memahami prosedur alur penanganan delivery order PT. Panasonic

Metode praktik Studi Kepustakaan Dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi teoritis dari buku maupun media elektronik seperti internet. studi Lapangan a. Pengamatan (Observasi) yaitu melakukan pengamatan langsung di perusahaan mengenai cara pengiriman dan pendistribusian barang. b. Dokumentasi yaitu penelusuran bukti-bukti mengumpulkan data-data untuk mendapatkan keterangan yang diperlukan

Hasil dan pembahasan pengertian Prosedur Berdasarkan Mulyadi (2001) Prosedur didefinisikan sebagai suatu ukuran kegiatan yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu department atau lebih yang menjamin penanganan secara berseragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Pengertian Delivery Order Berdasarkan Mulyadi (2001) Surat delivery order atau surat order pesanan didefinisikan sebagai dokumen lembar pertama surat order pesanan pembelian yang dikirimkan kepada pemasok sebagai order resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Alur Pelaksanaan Pelaksanaan prosedur penanganan delivery order terdiri dari beberapa tahap, yaitu: 1. Purchase Order (PO) Purchase order (PO) merupakan tahap awal dalam melakukan pemesanan barang warehouse di divisi BSO. Di dalam kegiatan purchase order, BSO menerima Surat Pesanan (SP) dan bukti transfer dari dealer melalui salesman dari cabang yang bersangkutan. 2. Check Transfer Setelah menerima surat pesanan (SP) dan bukti transfer, maka admin BSO akan menjalankan surat pesanan beserta bukti transfer tersebut ke bagian Finance di Head Office. Dalam pengecekan bukti transfer, bagian kasir finance akan melihat apakah jumlah uang yang telah ditransfer oleh dealer sudah masuk ke rekening PGI. Apabila ternyata uang tersebut belum masuk, maka pihak finance kemudian akan mengembalikan surat pesanan ke bagian BSO untuk kemudian ditindaklanjuti oleh sales representative cabang

3. Delivery Order Setelah surat pesanan dan bukti transfer telah disahkan oleh Finance Manager, maka pihak admin BSO akan membuat delivery order yang sudah tersedia sebelumnya di sistem setelah sebelumnya melakukan pengecekan ketersediaan stok di gudang. 4. Persetujuan Delivery Order Delivery order yang telah dibuat oleh Admin BSO yang sesuai dengan surat pesanan dealer maka surat delivery order tersebut akan diperiksa kembali di bagian finance. Hal-hal yang akan diperiksa oleh Manajer Finance antara lain: Nama Toko Jenis Barang Tipe Barang Jumlah Barang Nomor Pesanan

5. Pengiriman delivery order Setelah surat delivery order disahkan oleh Manajer Finance, maka surat delivery order tersebut akan di fax atau email ke kantor cabang dan gudang (Panasonic Manufacturing Indonesia). Sales Representative (SR) cabang akan menjadi perantara dealer dengan bagian BSO. 6. Pengambilan Barang Dalam penjualan, PGI tidak bertanggung jawab atas pengiriman barang yang telah dibeli oleh dealer. Pihak dealer harus menyiapkan ekspedisi (jasa pengiriman) sendiri untuk mengambil barang yang telah dibeli di gudang PGI atau Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI).

Mulai Penerimaan PO dan Bukti Transfer dari (cabang/toko) Check transfer dan Persetujuan Surat Pesanan (finance) Jika disetujui dilanjutkan proses surat delivery order/pengiriman Pesanan (BSO Admin) Pengesahan surat delivery order / DO oleh (BSO dan Finance) Tidak Ya Jika DO (copy) dikirim ke (gudang dan cabang) Selesai

Analisis Permasalahan dalam Proses Penanganan Delivery Order Masalah pada Purchase Order (PO) Masalah yang ada pada Transfer Masalah yang ada pada Pengambilan Barang Saran saran Apabila terjadi masalah pada PO (purchase order), yang biasanya dilakukan adalah dealer dengan perantaraan salesman memberikan surat permohonan refund sehingga sejumlah uang yang sudah dibayarkan tersebut dapat dikembalikan ke dealer. Apabila terjadi masalah pada transfer pembayaran, maka dealer akan segera mengajukan permohonan refund disertai dengan bukti Surat Pemesanan awal.

Apabila terjadi masalah pengambilan barang, maka pihak PMI akan sesegera mungkin menghubungi Admin BSO dan memberikan daftar unit produk apa yang belum diambil beserta kuantitasnya. BSO kemudian akan menindaklanjutinya dengan menghubungi salesman terkait untuk kemudian membuat semacam kesepakatan bahwa barang akan diambil dalam jangka waktu tertentu.

Kesimpulan Dari hasil kerja praktik yang dilakukan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan prosedur penanganan delivery order PT. Panasonic melibatkan dua divisi dalam perusahaan, divisi yang terkait itu adalah divisi BSO (Branch Sales Operation) sebagai cabang operasi penjualan dimana dalam divisi tersebut surat delivery order dibuat dan ditangani hingga disahkan, divisi kedua yaitu divisi finance sebagai pengelola keuangan dimana surat delivery order dicek bukti transfer pemesanan hingga disetujui oleh manajer finance.