HOUSEHOLD EQUILIBRIUM

dokumen-dokumen yang mirip
PERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN ORDINAL

TEORI PERILAKU KONSUMEN

Pertemuan Ke 4. Teori Tingkah Laku Konsumen

MIKROEKONOMI RESUME TEORI KESEIMBANGAN KONSUMEN

Teori Perilaku Konsumen (lanjutan) Bab IV Model Kurva Indiferens

BAB IV TEORI PERILAKU KONSUMEN

Teori Konsumsi dan Utilitas. Copyright 2004 South-Western

Model Utilitas Kardinal dan teori permintaan

Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa Menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai

KULIAH KE - 4 TEORI PERILAKU INDIVIDUAL

TEORI PREFERENSI KONSUMEN

Modul ke: Perilaku Konsumen. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen.

IV. TEORI PERILAKU KONSUMEN

Modul 4. Teori Perilaku Konsumen

Qx TUx MUx

TEORI KONSUMSI (PERILAKU KONSUMEN)

TEORI KEPUASAN KONSUMEN FEB Manajemen S-1

Teori Perilaku Konsumen MILA SARTIKA, SEI MSI

N I N A N U R H A S A N A H, S E, M M - U N I V E R S I T A S E S A U N G G U L

TEORI PERILAKU KONSUMEN. Pertemuan 4 & 5 Izzani Ulfi

EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 4 PERILAKU KONSUMEN

Teori Perilaku Konsumen Ordinal Utility

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 07FEB. Teori Prilaku Konsumen (Ordinal Approach) Fakultas. Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

L/O/G/O TEORI PERILAKU KONSUMEN

Teori Ekonomi Mikro. Teori Permintaan Konsumen: Analisis Kurva Kepuasan Sama. (Indifference Curve)

TEORI PILIHAN KONSUMEN

Kuliah II-Teori Konsumen & Derivasi Kurva Permintaan

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro PENDEKATAN PENDEKATAN DALAM PERILAKU KONSUMEN

KONTRAK PERKULIAHAN. PENGANTAR EKONOMI KELUARGA (IKK 232) 3 (3-0) Mayor IKK FEBRUARI - AGUSTUS 2013

Prinsip Dasar Kepuasaan Konsumen

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN

ANALISIS PERMINTAAN KONSUMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

TEORI PRILAKU KONSUMEN. Dr. Syafrizal Chan, SE, M.Si Dosen Fakultas Ekonomi

KONSUMSI DAN TABUNGAN

Template Standar Powerpoint

PERILAKU KONSUMEN Pendekatan Guna Batas

Household Behavior and Customer Choice

Catatan Kuliah 11 Memahami dan Menganalisa Optimasi dengan Kendala Persamaan

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY) EKONOMI MIKRO 1

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Permintaan Individu dan Pasar

TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN ANALISIS KURVA KEPUASAN SAMA

BAB V TEORI (PERILAKU) KONSUMSEN

Jumlah total komoditas yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga disebut. jumlah yang diminta (quantity demanded) untuk komoditas tersebut.

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Jurusan Manajemen/Akuntansi - Program Studi S1 Manajemen/Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Gunadarma

A. Pendekatan Utilitas

BAB 2 - TEORI PERILAKU KONSUMEN

GBPP DAN SAP PENGANTAR EKONOMI MIKRO

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

a t e r i 1 MATAKULIAH : Teori Ekonomi Mikro POKOK BAHASAN : TEORI PERILAKU KONSUMEN SUB BAHASAN : 1. Pendekatan Kurva Indeferens

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERTEMUAN 13 DAN 14 TEORI PILIHAN KONSUMEN DAN PREFERENSI KONSUMEN

Pertemuan 13 dan 14 TEORI PILIHAN KONSUMEN DAN PREFERENSI KONSUMEN

6FEB. Pengantar Ekonomi Mikro. Teori Perilaku Konsumen: Ordinal Utility Approach. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Modul ke: Fakultas

Keseimbangan Umum. Rus an Nasrudin. Mei Kuliah XII-2. Rus an Nasrudin (Kuliah XII-2) Keseimbangan Umum Mei / 20

Pengantar ekonomi mikro. Modul ke: 05FEB. Teori prilaku konsumen. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1

Add your company slogan. Permintaan Pasar LOGO

III. KERANGKA TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS PENGANTAR EKONOMI KELOMPOK 6 : 1. Alvin Kharisma Catra ( ) 2. Annisa Widiyanti ( ) 3. Merry Inriama ( )

TEORI PERILAKU KONSUMEN

BAB 3 TEORI KONSUMSI ISLAMI

Materi Presentasi. Teori Perilaku Konsumen dan Pilihan Konsumen. Sayifullah Analisis Utilitas

Teori Ekonomi Mikro Review 1-6

BAB I PENDAHULUAN. akan berdampak buruk bagi kehidupan. untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Surakarta. Sumber Air

PERILAKU KONSUMEN (Kuantitatif)

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

BAB I PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Pengantar Ekonomi Mikro PENDEKATAN PENDEKATAN DALAM PERILAKU KONSUMEN

Mukhaer Pakkanna Dosen STIE Ahmad Dahlan Jakarta

III. KERANGKA PEMIKIRAN

KERANGKA PEMIKIRAN. transformasi input (resources) ke dalam output atau yang melukiskan antara

II. TINJAUAN PUSTAKA

PERILAKU KONSUMEN. A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen

ekonomi Kelas X TEORI PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN KTSP & K-13 A. POLA PERILAKU KONSUMEN a. Konsep Dasar Konsumsi

TEORI KONSUMSI. Minggu 8

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) EKONOMI KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA KEGIATAN PRODUKSI:

MATERI II: TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MODERN

BAB I PERMINTAAN DAN PENAWARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Teori Perilaku Konsumen Cardinal Utility

Permintaan Agregat & Penawaran Agregat

III. KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS. Komponen rumahtangga dalam suatu sistem farm-household adalah suatu

III. KERANGKA TEORITIS

Penggunaan Fungsi Non-Linear Dalam Ekonomi

Memberi pengetahuan tentang teori permintaan konsumen dan teori utilitas. Memahami tingkah laku konsumen dalam pasar. Memahami konsep kurva

Fungsi Permintaan. Kuliah Ekonomi Pangan dan Gizi. Gizi-FIK-UMS. Definisi fungsi permintaan

PRODUKSI TOTAL, PRODUKSI MARJINAL DAN PRODUK RATA RATA Hints :

TEORI KEPUASAN KONSUMEN FEB Manajemen S-1

Teori Barang Publik (I)

III. KERANGKA TEORITIS

Fungsi Konsumsi Keynes

Modul 5. Teori Perilaku Produsen

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. antara permintaan dan harga. Teori ini lebih dikenal dengan hukum permintaan,

Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Transkripsi:

Minggu ke 2 HUSEHLD EQUILIBRIUM leh Dr.Ir. Istiqlaliyah Muflikhati, M.Si. 22 Februari 2013 1

Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: Menjelaskan dan menggambarkan budget constraint Menganalisis pengaruh perubahan harga dan pendapatan terhadap budget constraint Menjelaskan dan menggambarkan kurva indifferen beserta ciri-cirinya Mengidentifikasi barang substitusi dan komplementer Menggambarkan dan menjelaskan keseimbangan rumah tangga 2

Kemampuan konsumen untuk belanja: The Budget Constraint Rumah tangga memasuki pasar untuk belanja sejumlah barang dan jasa (pangan dan barang lain) dalam rangka memaksimumkan kepuasan. Jika: p f = harga pangan/food (Rp/unit) p o = harga barang lain/other goods (Rp/unit) = jumlah unit pangan = jumlah unit barang lain Y = pendapatan (Rp/bl) 3

Persamaan BUDGET CNSTRAINT : p f + p o = Y.. (1) BUDGET CNSTRAINT menggambarkan semua kombinasi barang (pangan dan barang lain) yang bisa dibeli oleh keluarga dengan menggunakan pendapatannya selama periode analisis 4

Contoh Pendapatan (Y) = $ 40 Harga food (p f ) = $8/unit Harga other goods (p o ) = $4/unit Persamaan budget constraint: Kombinasi f dan o yang bisa dibeli: Atau : 8 + 4 = 40 4 = 40-8 = 40/4-8 /4 = 10-2 0 10 1 8 2 6 3 4 4 2 5 0 5

THE BUDGET CNSTRAINT Jika seluruh pendapatan digunakan untuk membeli other goods, maka maksimum other goods yang bisa dibeli q adalah: q m o = Y/p o Y p m o q m o o Y/p o m Garis anggaran Demikian pula m = Y/p f Y/p f 6

THE BUDGET CNSTRAINT Persamaan garis anggaran (budget line): q 0 Y p 0 p p f 0 q f.. (2) Y/p o = intercept (= pendapatan riil) -(p f /p o ) = slope = kemiringan = harga relatif (relative price) dari f dan o = tingkat kemampuan rumah tangga untuk menukar pangan yang dibelinya dengan barang lain (market exchange rate) 25 Februari 2011 7

The Budget Line (Garis Anggaran) Menggambarkan kombinasi pangan dan barang lain yang bisa dibeli oleh keluarga dengan menghabiskan seluruh pendapatannya Slope menggambarkan harga relatif -(p f /p o ) Intercept menggambarkan pendapatan riil terhadap barang lain (Y/p o ) 8

Implikasi dari perubahan budget line secara geometri Semakin panjang budget line, maka semakin banyak pilihan (orang yang memiliki pendapatan tinggi memiliki alternatif pilihan yang lebih banyak, bisa lebih hemat) Jika salah satu intercept bergeser ke dalam (mendekati titik ), terjadi kenaikan harga, sehingga pilihan menjadi berkurang 9

Implikasi dari perubahan budget line secara geometri Jika pendapatan naik, budget line bergeser ke kanan (menjauhi titik ) 10

Budget lines: Jika harga dan pendapatan berubah pada saat yang sama, maka pilihan (tingkat kesejahteraan) konsumen akan berubah tergantung pada proporsi perubahan harga dan pendapatan tersebut 11

Keinginan Konsumen untuk melakukan pertukaran: Preferensi Konsumen Keinginan konsumen untuk menukarkan barang di pasar biasanya tergantung pada postulat (dalil) perilaku tertentu 12

Dalil perilaku konsumen: Konsumen dapat merangking kombinasi barang yang diinginkan Konsumen lebih menyukai yang banyak dari pada yang sedikit Preferensi konsumen konsisten: jika A lebih disukai dari pada B dan B lebih disukai dari pada C, maka A lebih disukai dari pada C 13

U = u(qf, qo) U = fungsi utilitas, dipengaruhi oleh jumlah konsumsi f (food) dan o (other goods) Kurva indiferens (Indifferens curva) merupakan tempat kedudukan titik-titik yang mencerminkan semua kombinasi dan yang sama-sama disukai konsumen atau menghasilkan tingkat kepuasan yang sama 14

Kombinasi konsumsi dan Is APB? Is BPC? Is APC? A,B A B C,D C D U 1 U 2 U 3 A,C B,D 15

CIRI-CIRI KURVA INDIFEREN 1. Mempunyai slope yang negatif Barang substitusi sempurna Barang komplementer sempurna A B U A B U A B U 16

2. Semakin ke arah luar (menjauhi titik origin) mencerminkan tingkat utilitas yang lebih tinggi (U 3 > U 2 > U 1 ) 3. Tidak pernah berpotongan jika tidak terjadi perubahan preferensi A,B A B C C U 1 A C U 2 17

4. Cembung terhadap titik, mencerminkan adanya declining marginal rate of substitution (semakin lama, semakin berkurang preferensi terhadap barang yang disukai atau semakin kecil tingkat pengorbanan untuk mengkonsumsi barang lain) q 0 A A q 0 B B A B U 18

MARGINAL RATE F SUBSTITUTIN (MRS) Adalah tingkat kemauan untuk menukar barang satu (other goods) dengan barang lain (food) untuk mempertahankan tingkat kepuasan yang sama o f MU MU MRS o f o f f o f f o o f o MU MU q u q u dq dq dq q u dq q u du q q u U, 19 MRS = slope kurva indiferen

HUSEHLD EQUILIBRIUM Titik keseimbangan (equilibrium) rumah tangga adalah titik di mana sudah tidak ada lagi insentif untuk mengubah kombinasi barang yang dikonsumsi dalam memaksimumkan kepuasan Merupakan titik singgung antara kurva indiferen dengan garis anggaran 20

HUSEHLD EQUILIBRIUM slope kurva indiferen = slope garis anggaran MU MU f dq dq f P P f A C B D U 1 U 2 U 3 21

Cor ner solution C Interior solution A U 3 U 1 U 2 22

LAGRANGE MULTIPLIER Pada kondisi keseimbangan: slope garis anggaran = slope kurva indifferent Memaksimumkan kepuaasan dengan kendala garis anggaran Lagrange U( q, q ) ( p q p q Y) 1 2 1 1 2 2 23

CNTH SAL 1: Diketahui suatu keluarga memiliki uang Rp 240.000,00 dan berniat untuk makan pizza dan minum jus buah. Harga satu slice pizza Rp 40.000,00 dan satu gelas jus buah Rp 10.000,00. a. Bagaimanakah persamaan garis anggarannya? Gambarkan! b. Berapakah kemiringan budget line nya? c. Jika pendapatan naik menjadi Rp 320.000,00, bagaimanakan budget constraintnya? Gambarkan! d. Jika fungsi utilitas : U =., berapa slice pizza dan berapa gelas jus buah yang dikonsumsi untuk mencapai kepuasan maksimum? 24

Keseimbangan Barang substitusi sempurna Barang komplementer sempurna A U U U U 25