SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) EKONOMI KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA KEGIATAN PRODUKSI:
|
|
- Deddy Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) EKONOMI KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA Kegiatan Ekonomi: Segala tindakan yang dilakukan manusia sbg upaya untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3 Kegiatan Ekonomi: Kegiatan Produksi Kegiatan Konsumsi Kegiatan Distribusi KEGIATAN PRODUKSI: Arti: kegiatan menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang dan jasa. Kegunaan suatu barang akan bertambah jika memberikan manfaat baru atau lebih dari bentuk semula. Contoh: Benang jadi kain Fungsi ilmu ekonomi dalam kegiatan produksi: Memilih bagaimana sumber daya factor produksi dapat dikombinasikan dengan efektif dan efisien sehingga menghasilkan output yang murah & berkualitas. 3 Unsur Produksi: Input Produksi: segala sesuatu yang akan diolah. Ex: kayu utk jadi kertas Proses Produksi: kegiatan yg mengolah input menjadi output, disinilah peran teknologi berperan penting untuk menentukan bagaimana faktor-faktor produksi dikombinasikan untuk menghasilkan barang lain. Output Produksi: hasil dr proses pengelolaan produksi. Ex: kertas Faktor produksi: Unsur-unsur yg digunakan dlm proses produksi. Terdiri atas: 1. Sumber Daya Alam: segala sesuatu yg disediakan alam guna membuhi kebutuhan. Ex. Udara, tanah, tumbuhan, air, dll Karena terbatas, maka manusia harus mampu memelihara & mengembangkannya agar tidak cepat rusak & habis. 2. Sumber Daya Manusia: Semua kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yg dipakai dalam proses produksi. 1
2 Berdasarkan Kualitasnya dibagi sbb: Terdidik (skilled Labour): tenaga kerja yg memperoleh pendidikan baik formal maupun non formal. EX: guru, dokter, pengacara Terlatih (Trained Labour): Tenaga kerja yg memperoleh keahlian berdasarkan pelatihan & pengalaman. EX: montir, tukang bangunan Tak Terdidik & Tak terlatih: Tenaga kerja yg mengandalkan kekuatan jasmani semata. SDA & SDM: faktor produksi asli karena tersedia di alam secara langsung. 3. Sumber Daya Modal: Barang / hasil produksi yg digunakan utk menghasilkan produk selanjutnya. dikategorikan: a. Bentuk Modal Modal nyata (konkret): dapat dilihat secara nyata dlm proses produksi. EX: Mesin, bahan baku, gedung Modal Tidak nyata (abstrak): Tidak dapat dilihat tetapi memiliki nilai dlm perusahaan. EX: merk dagang, Nama baik perusahaan. b. Manfaat dalam Proses Produksi Modal Tetap: dapat digunakan berkali-kali dlm proses produksi. EX: gedung & mesin Modal Lancar: habis sekali pakai dlm proses produksi. EX. Bahan baku 4. Sumber Daya Keahlian / Kewirausahaan: Faktor produksi yg mengatur & mengkombinasikan factor-faktor produksi secara edektif & efisien. Faktor Sumber daya Modal & Keahlian: factor produksi turunan karena tersedia melalui proses pengelolaan / tidak langsung ada. Fungsi Produksi: suatu produk bergantung pada proses produksi yg dilakukannya. dan factor-faktor produksi yg digunakan. Dapat disimpulkan bahwa nilai produk yg dihasilkan sangat bergantung pada nilai factor produksi yg dikeluarkan dalam proses produksi. Hubungan saling ketergantungan antara produk (output) dan factor produksi dalam proses produksi inilah yang disebut Fungsi Produksi. Q = f (K, L, R, T) Q = Jumlah produk yg dihasilkan (Quantity) f = Fungsi Produksi K = Modal L = Tenaga kerja R = SUmber daya alam T = Teknologi 2
3 Rumus diatas artinya: Barang yg dihasilkan bergantung dr masukan sumber daya produksi (KLRT) yg diproses. Jika salah satu diubah, outputnya juga akan ikut berubah. Karena itu semua faktor sumber daya produksi tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil produksi. Perluasan produksi sangat diperlukan produsen karena: 1. Bertambahnya kebutuhan manusia 2. Adanya barang yg rusak, kadaluarsa, habis 3. Adanya hasrat manusia utk meningkatkan kemakmurannya. Perluasan dapat dilakukan dengan cara: 1. Ekstensifikasi: perluasan produksi dengan menambah faktor produksi yang baru. contoh: nambah tenaga kerja, nambah mesin 2. Intensifikasi: perluasan dengan cara peningkatan produktivitas dari faktor-faktor produksi yg adapada setiap unit produksi. Contoh: Pemupukan, Pengairan 3. Diversifikasi: Perluasan dengan menambahkan jenis atau macam produk yang dihasilkan. Contoh: pola tumpang sari, produksi roma kelapa & roma susu. KEGIATAN KONSUMSI: Arti: Kegiatan mengurangi / menghabiskan nilai guna barang atau jasa. Tujuan Kegiatan Konsumsi: 1. Mengurangi nilai guna barang/jasa secara bertahap 2. Menghabiskan nilai guna barang sekaligus 3. Memuaskan atau bermanfaat utk kebutuhan fisik 4. Memuaskan atau bermanfaat utk kebutuhan rohani. Faktor yang mempengaruhi konsumsi: 1. Tingkat pendapatan: makin tinggi tngkat pendapatan makin tinggi tingkat konsumsinya. Makin kecil konsumsi makin kecil. 2. Tingkat harga: konsumsi akan dikurangi bila harga tinggi, bila harga rendah konsumsi tinggi. 3. Sikap & Gaya hidup: Sikap & gaya hidup boros akan cenderung berperilaku konsumtif. 4. Adat Istiadat: Upacara tradisional diperlukan barang-barang tertentu, ini termasuk konsumsi. 5. Model Barang: Barang yang Tren akan memperngaruhi perilaku konsumsi masyarakat. 3
4 6. Kegiatan Berkompetisi dengan konsumen lain: Konsumsi bukan krn prioritas kebutuhannya namun karena melihat konsumen lain, jadi ingin. 7. Selera Konsumen: Selera akan memperngaruhi konsumsi terhadap barang & jasa. Guna Barang: kemampuan suatu benda/jasa untu memenuhi kebutuhan. Guna barang dapat digolongkan sbb: 1. Kegunaan unsur: benda itu berguna karena unsurnya. Ex. Mentega utk roti 2. Kegunaan tempat: kegunaan benda setelah dipindahkan tempatnya. Ex. Pasir di kali dipindah ke toko bangunan. 3. Kegunaan waktu: Berguna jika dipakai sesuai waktunya. Ex. Payung saat hujan 4. Kegunaan bentuk: Berguna setelah mengalami perubahan bentuk. Ex. Tanah liat jadi genting. 5. Kegunaan Kepemilikan: berguna setelah dimiliki. Ex. Mesin jahit yg dibeli dr toko 6. Kegunaan Pelayanan: pelayanan berguna jika dilakukan. Ex. Pramuniaga. Nilai Barang: dibedakan menjadi 2 macam nilai: 1. Nilai Pakai: kemampuan suatu barang saat digunakan konsumen. Terdiri dari: Subyektif: nilai barang dilihat dari penggunaannya Obyektif: nilai barang dilihat daru barang atau jasa tersebut. 2. Nilai Tukar: Kemampuan barang untuk ditukar dengan barang lain. Terdiri dari: Subyektif: Nilai tukar barang berdasarkan orang yang menukarnya. Obyektif: Nilai tukar barang berdasarkan barangnya. Ini adalah teori yang ditentukan oleh jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang & jasa tersebut. David Ricardo berpendapat: suatu barang sangat ditentukan oleh besarnya upaya tenaga kerja untuk memproduksi barang tersebut. 4
5 PERILAKU PRODUSEN Bagi produsen untuk memilih kombinasi factor produksi dengan cara: Pendekatan Produk Total (Total Product) Produk Marginal (Marginal Product) Pendapatan Total (Total Revenue) Pendapatan produk Marginal (Marginal Revenue Product) Untuk tahu berapa penambahan pegawai yang optimal, produsen perlu berikut: 1. Hukum Hasil lebih yang semakin Berkurang: Apabila faktor variable produksi ditambah, sedangkan factor produksi lain tetap, tambahan produksi akan mulai menurun. Situasi Jumlah Pegawai Jumlah sepatu yg di produksi Produk Marginal (Unit) A B C D E F G H I Perbandingan penambahan produksi sepatu dan penambahan pegawai inilah yang disebut sebagai produksi tambahan (marginal), yang bisa dirumuskan sbb: MP = Q2 Q1 N2 N1 Keterangan: Q2= Produksi sepatu akhir (setelah penambahan pegawai) Q1= Produksi sepatu awal (sebelum penambahan pegawai) N2= Jumlah pegawai setelah di tambah N1= Jumlah pegawai sebelum ditambah MP= Marginal Produk (selisih tambahan produk) Terdapat 3 daerah produk marjinal: Produk Marginal Naik (increasing marginal returns) Produk Marginal turun (diminishing marginal returns) Produk Marginal negative (negative marginal returns) Gambaran produk marjinal yang awalnya naik kemudian menurun inilah yang disebut sebagai hukum hasill pertambahan nilai yang semakin berkurang. 5
6 2. Konsep Pendapatan Marginal: Tambahan pendapatan total sebagai akibat dari penambahan factor produksi. Jadi Marginal Revenue Product (MRP) adalah Marginal Product (MP) dikalikan dengan Harga Product (P) MRP = MP X P Situasi Jumlah Pegawai Product Marginal (unit) Marginal Revenue Product (ribuan) A B C D E F G H I Jika MRP lebih besar dr biaya factor produksi, produsen sepatu akan menambah penggunaan pegawai, sebaliknya jika MRP lebih kecil dr biaya, produsen akan mengurangi pegawai. Penggunaan pegawai yg optimal ketikan MRP sama dengan biaya. PERILAKU KONSUMEN Nilai guna suatu barang/jasa bagi seseorang sifatnya relative tergantung kondisinya. Mengapa? Konsep mendasar yang berkaitan dengan perilaku konsumen melalui pendekatan Kardinal, yaitu: Nilai guna Total: Kepuasan yang dinikmati konsumen dalam mengkonsumsi sejumlah barang / jasa tertentu secara keseluruhan. Nilai guna Marginal: Pertambahan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen dari setiap tambahan barang dan jasa yang dikonsumsi sampai pada titik tertentu. Semakin banyak unit yang dikonsumsi oleh individu akan semakin besar kepuasan total yang diperoleh. 6
7 Fakta diatas ini disimpulkan oleh Hermann Heinrich Gossen: 1. Hukum Gossen I Jika pemenuhan kebutuhan akan satu jenis barang dilakukan secara terus menerus, utilitas yang diperoleh konsumen akan semakin tinggi, tetapi setiap tambahan konsumsi satu unit barang akan memberika tambahan utilitas yang semakin kecil. Tambahan nilai guna dari tambahan konsumsi satu unit disebut marginal Utility. 2. Hukum Gossen II Fakta bahwa setiap konsumen memiliki banyak kebutuhan, mulai kebutuhan terpenting sampai kebutuhan yang tidak penting, maka disimpulkan oleh Gossen sbb: Jika konsumen melakukan pemenuhan kebutuhan akan berbagai jenis barang atau jasa dengan tingkat pendapatan dan harga barang tertentu, konsumen tersebut akan mencapai tingkat optimisasi konsumsinya pada saat rasio marginal utility berbanding sama untuk semua barang yang dikonsumsinya. Fakta tersebut menunjukkan bahwa jika orang melakukan pemenuhan kebutuhan, akan memperhatikan berbagai macam kebutuhan lainnya dan berusaha mencapai kepuasan yang mendekati sama dari berbagai macam pemenuhan kebutuhan tersebut. Untuk dapat mengetahui tingkat Kepuasan Konsumen: 1. Pendekatan Kardinal (pendekatan utilitas Marginal): Didasarkan pada anggapan besarnya nilai kepuasan dapat dinyatakan dengan angka cardinal yang dapat dijumlah, dikurangi atau dibagi. Asumsi Pendekatan ini: Konsumen bertindak rasional (ingin memaksimalkan kepuasan sesuai dengan batas anggarannya) Pendapatan konsumen tetap Uang memiliki nilai subyektif yang tetap. Nilai guna suatu barang dan jasa yang dinikmati konsumen dapat diukur oleh barang yang bersangkutan. Semakin berguna suatu barang bagi seseorang maka akan semakin diminati. 7
8 2. Pendekatan Ordinal (Pendekatan Kurva Indiferen) Asumsinya konsumen: Rasional (ingin memaksimalkan kepuasannya) Memiliki pola preferensi terhadap barang yang disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai guna Memiliki sejumlah uang tertentu Konsisten dengan pilihannya, jika ia memiliki A, ia tidak bisa memilih B. Nilai suatu barang tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui & konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengonsumsi sejumlah barang / jasa. Pendekatan Ordinal dianalisi dengan menggunakan: a. Kurva Indiferen Kurva yg menunjukkan kombinasi 2 macam konsumsi yang memberikan tingkat kepuasan yang sama. Dari kurva terlihat bahwa dengan memperoleh lebih banyak barang yang satu akan menyebabkan kehilangan sebagian barang yang lain. Karakteristik Kurva indeferen: Mempunyai slope negative krn memiliki hub subsititusi antara kedua macam barang utk mempertahankan kepuasan yg sama. Cembung ke arah titik asal, substitusi tdk proporsional 2 atau lebih kurva indeferen tdk pernah berpotongan karena menyatakan tingkat kepuasan yg berbeda. b. Garis Anggaran (Budget Line) & Keseimbangan Konsumen Budget Line: Besarnya anggaran yang dimiliki konsumen sehingga diketahui jumlah barang yang bisa dikonsumsi oleh konsumen. Semakin tinggi pendapatan, akan semakin banyak barang yang dpaat dikonsumsi dan semakin besar kepuasan yang dapat diperoleh. PELAKU-PELAKU KEGIATAN EKONOMI: Pelaku kegiatan Ekonomi: 1. Rumah Tangga Konsumen (RTK), berperan: Memiliki factor produksi yang dibutuhkan utk proses produksi barang bagi perusahaan, pemerintah & luar negeri. Berperan sebagai pemakai barang & jasa. Penyedia factor produksi: tanah & tenaga kerja yg diperlukan produsen. 8
9 2. Rumah Tangga Produsen (RTP) Perannya dalam perekonomian: Mitra pemerintah dlm menyediakan kebutuhan barang & jasa yg diperlukan masyarakat. Membantu menggerakan roda perekonomian nasional Sumber pendapatan Negara dengan membayar pajak Menciptakan lapangan kerja sehingga membantu roda ekonomi jalan. 3. Rumah Tangga Pemerintah (RTG), Berperan: Mengatur kegiatan masyarakat & perusahaan Menyediakan barang public Melakukan pengeluaran dengan cara membeli barang & jasa dr perusahaan & rumah tangga. Untuk bisa membiayai pemerintah harus menarik pajak dr perusahaan & Rumah tangga. 4. Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN) Berperan sebagai pengimpor & pengekspor dari dan ke sektor rumah tangga konsumsi, perusahaan & pemerintah. Circular Flow Diagram (Diagram Siklus antar pelaku ekonomi): Sebuah model yang menggambarkan interaksi antar pelaku ekonomi menghasilkan pendapatan yg digunakan sebagai pengeluaran dlm upaya memaksimalkan nilai kegunaan setiap pelaku ekonomi. Fungsinya: utk pendeteksi penyakit ekonomi. 1. Model Ekonomi tertutup Terdiri dari 3 rumah tangga pelaku kegiatan ekonomi: Konsumen (RTK), Produsen (RTP), dan Pemerintan (RTG). 2. Model Ekonomi Terbuka Terdiri dari 3 rumah tangga pelaku kegiatan ekonomi: Konsumen (RTK), Produsen (RTP), Pemerintan (RTG) dan Luar Negeri (RTLN). Jadi perekonomian dikatakan tertutup bila tidak melakukan interaksi dengan sektor luar negeri. Dan dikatakan perekonomian terbuka bila terjadi interaksi dengan sector luar negeri yang ditandai dengan adanya mekanisme eksport dan import. 9
ekonomi Kelas X TEORI PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN KTSP & K-13 A. POLA PERILAKU KONSUMEN a. Konsep Dasar Konsumsi
KTSP & K-13 Kelas X ekonomi TEORI PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Memahami
Lebih terperinciRangkuman Ekonomi. By Shanisa Rahmaputri D X-IIS 1
Rangkuman Ekonomi By Shanisa Rahmaputri D X-IIS 1 Kisi-kisi Materi UHT 1. Pengertian: Produsen & Konsumen (Pelaku Ekonomi) 2. Contoh: Produsen & Konsumen 3. Faktor: Produksi & Imbalannya 4. Arus Pelaku
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB II KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB II KEGIATAN EKONOMI KONSUMEN DAN PRODUSEN Dr. KARDOYO, M.Pd. AHMAD NURKHIN, S.Pd. M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciTEORI PERILAKU KONSUMEN
TEORI PERILAKU KONSUMEN Teori Konsumsi adalah teori yang mempelajari bagaimana manusia / konsumen itu memuaskan kebutuhannya dengan pembelian / penggunaan barang dan jasa. Perilaku konsumen adalah bagaimana
Lebih terperinciPERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN ORDINAL
PERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN ORDINAL PERILAKU KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN KURVA INDIFEREN / ORDINAL Pendekatan ini mempunyai asumsi : Rationality ; konsumen diasumsikan rasional artinya ia memaksimalkan
Lebih terperinciTeori Perilaku Konsumen MILA SARTIKA, SEI MSI
Teori Perilaku Konsumen MILA SARTIKA, SEI MSI Teori Perilaku Konsumen Adalah analisis yang menerangkan : 1. Alasan para pembeli/konsumen untuk membeli lebih banyak barang atau jasa pada harga yang lebih
Lebih terperinciMIKROEKONOMI RESUME TEORI KESEIMBANGAN KONSUMEN
MIKROEKONOMI RESUME TEORI KESEIMBANGAN KONSUMEN Dibuat oleh: Wahyuli Ambarwati Wulandari 7211410094 Akuntansi S1, 2010 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2012 A. PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN Pendekatan
Lebih terperinciANALISIS PERILAKU KONSUMEN
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN Teori tingkah laku konsumen dapat dibedakan dalam dua macam pendekatan : Pendekatan nilai guna (utility) kardinal dan pendekatan nilai guna ordinal.
Lebih terperinciL/O/G/O TEORI PERILAKU KONSUMEN
L/O/G/O TEORI PERILAKU KONSUMEN Secara indivudial atau perilaku pelaku pelaku ekonomi, tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan kegiatan ekonomi adalah terpenuhinya setiap kebutuhan hidup dengan menggunakan
Lebih terperinciMODUL EKONOMI SMA KELAS X
MODUL EKONOMI SMA KELAS X VIKA OKTAVIANI GRIYA ILMU SEJAHTERA PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL Assalamu alaikum Wr, Wb. Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Ekonomi kompetensi
Lebih terperinciSMA/MA KELAS X RETNO DWI.S
SMA/MA KELAS X RETNO DWI.S i Kata Pengantar Ekonomi merupakan hal yang paling dekat dengan kehidupan manusia. Kita sering kali mendengar aktivitas ekonomi, baik yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat,
Lebih terperinciPERMASALAH MANUSIA DI BIDANG EKONOMI. Standard Kompetensi Dapat memahami permasalahan di bidang Ekonomi KOMPETENSI DASAR
PERMASALAH MANUSIA DI BIDANG EKONOMI Standard Kompetensi Dapat memahami permasalahan di bidang Ekonomi KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi kebutuhan manusia. Mendeskripsikan sumber ekonomi yang langka dan
Lebih terperinciTEORI KONSUMSI (PERILAKU KONSUMEN)
TEORI KONSUMSI (PERILAKU KONSUMEN) Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi TEORI KONSUMSI: Pendekatan Kardinal: UTILITY Definisi Utility (Total
Lebih terperinciN I N A N U R H A S A N A H, S E, M M - U N I V E R S I T A S E S A U N G G U L
PENGERTIAN DAN ASUMSI UTAMA Barang (commodities ) adalah benda dan jasa yang di konsumsi untuk memperoleh manfaat atau kegunaan. Bila seseorang mengonsumsi lebih dari satu barang dan jasa, seluruh nya
Lebih terperinciPERILAKU KONSUMEN. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen ada dua yaitu faktor eksternal dan faktor internal
PERILAKU KONSUMEN Perilaku konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap untuk memuaskan kebutuhan mereka.
Lebih terperinciPertemuan Ke 4. Teori Tingkah Laku Konsumen
Pertemuan Ke 4 Teori Tingkah Laku Konsumen Ada dua pendekatan 1. Pendekatan nilai guna (Utiliti) kardinal Yaitu kenikmatan konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif 2. Pendekatan nilai guna (Utiliti)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Perilaku Konsumen Perilaku konsumen menurut Kotler(2007) dapat didefinisikan bahwa seluruh individu dan rumah tangga yang dapat membeli atau dapat memperoleh
Lebih terperinciAKUNTANSI PILIHAN Kelas X MIA PERAN PELAKU EKONOMI
YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS
Lebih terperinciModul ke: Perilaku Konsumen. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen.
Modul ke: Perilaku Konsumen Fakultas EKONOMI Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Perilaku Konsumen Teori perilaku konsumen mencoba menerangkan perilaku konsumen dalam membelanjakan
Lebih terperinciSMP kelas 9 - EKONOMI BAB 5. Kegiatan Pokok EkonomiLatihan Soal 5.1
1. Pemilik faktor produksi modal akan memperoleh... SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 5. Kegiatan Pokok EkonomiLatihan Soal 5.1 sewa upah laba bunga Pemilik faktor produksi 1. Alam mendapatkan Sewa 2. Tenaga kerja
Lebih terperinciSMA. Pengertian Ekonomi: Xenophon: Oikonomia (yunani) (etimologis) oikos (rumah tangga), nomos (aturan) artinya: Kaidah/cara pengelolaan Rumah Tangga
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) EKONOMI DASAR PERMASALAHAN EKONOMI Pengertian Ekonomi: Xenophon: Oikonomia (yunani) (etimologis) oikos (rumah tangga), nomos (aturan) artinya:
Lebih terperinciBAB IV TEORI PERILAKU KONSUMEN
BAB IV TEORI PERILAKU KONSUMEN 4.1. Pendahuluan Konsumen adalah setiap pemakai atau pengguna barang atau jasa baik untuk kepentingan diri sendiri dan atau kepentingan orang lain. Namun secara sederhana
Lebih terperinciMata Kuliah : Pengantar Ekonomi Mikro Kode : IS304 SKS : 3 SKS Semester : 1 Dosen : Tim Jumlah TM : 16 x pertemuan
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI FPIPS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA ================================================== SATUAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Mikro Kode : IS304 SKS : 3 SKS
Lebih terperinciMODUL EKONOMI. Penulis MARLIA NOVIANA UNTUK KELAS
MODUL EKONOMI Penulis MARLIA NOVIANA UNTUK KELAS X KATA PENGANTAR Pada hakikatnya, ilmu ekonomi mempelajari perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, dan berkembang dengan
Lebih terperinciCIRCULAR FLOW & NATIONAL INCOME
CIRCULAR FLOW & NATIONAL INCOME Perputaran arus perekonomian & Pendapatan Nasional Money Yonny Koentjoro-Agroteknologi-Fak.Pertanian UPN Veteran Jatim Kegiatan Perekonomian Negara Kegiatan perekonomian
Lebih terperinciKEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI Dr. Kardoyo, M.Pd. Ahmad Nurkhin, S.Pd. M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
Lebih terperinciJudul KEGIATAN EKONOMI. Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Eko.I.02
Judul KEGIATAN EKONOMI Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Eko.I.02 Penulis: Nurmawan, S.Pd Penyunting Materi: Dra. Endang Sri Rahayu Penyunting Media: Sandjaja Siswosoemarto, M.Sc
Lebih terperinciTEORI PERILAKU KONSUMEN. Pertemuan 4 & 5 Izzani Ulfi
TEORI PERILAKU KONSUMEN Pertemuan 4 & 5 Izzani Ulfi Kandungan Analitis 1. Sebab-sebab konsumen membeli lebih banyak komoditi pada harga rendah dan mengurangi pembeliannya pada harga tinggi 2. Bagaimana
Lebih terperinciPENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN.
PENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN. Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai
Lebih terperinciBAB 1: EKONOMI KONSEP DASAR EKONOMI
www.bimbinganalumniui.com 1. Ilmu ekonomi timbul karena... a. Dipaksakan oleh pemerintah karena undang-undang b. Kebutuhan manusia tidak seimbang dengan alat pemuas kebutuhan c. Desakan kaum kapitalis
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Mikro
Modul ke: 05 Pusat Pengantar Ekonomi Mikro Teori Perilaku Konsumen Bahan Ajar dan E-learning TEORI PERILAKU KONSUMEN (Pendekatan Kardinal) 2 Pengertian dasar Perilaku konsumen dianalisa untuk mengetahui
Lebih terperinciModul 4. Teori Perilaku Konsumen
Modul 4. Teori Perilaku Konsumen Deskripsi Modul Teori perilaku konsumen pada dasarnya mempelajari mengapa para konsumen berperilaku seperti yang tercantum dalam hukum permintaan. Oleh karena itu teori
Lebih terperinciTeori Tingkah Laku Konsumen dan Teori Nilai Guna (Utility) Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB
Teori Tingkah Laku Konsumen dan Teori Nilai Guna (Utility) Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Pokok Bahasan Teori nilai guna (utility) Pemaksimuman nilai guna Teori nilai guna dan teori permintaan Paradoks
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Perilaku Komsumen a. Pendekatan Kardinal Aliran ini menganggap bahwa tinggi rendahnya nilai suatu barang tergantung dari subyek yang memberikan penilian. Jadi
Lebih terperinciTEORI PILIHAN KONSUMEN
TEORI PILIHAN KONSUMEN Salah satu dari Sepuluh Prinsip Ekonomi yg dibahas pada Bab 11 adalah bahwa setiap orang menghadapi Tradeoff. Teori pilihan konsumen menelaah Tradeoff yang dihadapi oleh setiap orang
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/Program : X Semester : 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan manusia, kelangkaan, sistem Alokasi
Lebih terperinciEKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 4 PERILAKU KONSUMEN
EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 4 PERILAKU KONSUMEN 1 PERILAKU KONSUMEN Perilaku konsumen mempelajari : (1)mengapa para konsumen akan membeli lebih banyak barang pada harga yang rendah dan mengurangi pembeliannya
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Fakultas EKONOMI Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id G. Analisis Konsep Arus Melingkar (circular flow concept) Untuk mendapatkan gambaran yang
Lebih terperinciPERILAKU KONSUMEN. A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen
PERILAKU KONSUMEN A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang
Lebih terperinciQx TUx MUx
PERILAKU KONSUMEN PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN Ada 3 Pendekatan untuk mempelajari Tingkah Laku Konsumen : 1. Pendekatan Cardinal ( Marginal Utility ) 2. Pendekatan Ordinal ( Indefference Curve ) 3. Pendekatan
Lebih terperinciJumlah total komoditas yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga disebut. jumlah yang diminta (quantity demanded) untuk komoditas tersebut.
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1Permintaan Jumlah total komoditas yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga disebut jumlah yang diminta (quantity demanded) untuk komoditas
Lebih terperinciPERILAKU KONSUMEN Pendekatan Guna Batas
PERILAKU KONSUMEN Pendekatan Guna Batas 1 Menjelaskan bagaimana konsumen mendayagunakan sumberdaya yang ada (uang) dalam rangka memuaskan kebutuhan suatu produk/jasa. 2 Pokok Bahasan 1. Pentingnya konsep
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 05Fakultas Ekonomi & Bisnis Menjelaskan Teori Tingkah Laku Konsumen, Karakteristik Prilaku Konsumen dan Konsep Implementasi Cardinal Utility Approach Abdul Gani, SE MM
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Dalam melakukan penelitian ini diambil acuan dari penelitian terdahulu oleh Ulviani (2010) yang berjudul : Analisis Pengaruh Nilai Output dan Tingkat Upah
Lebih terperinciTeori Perilaku Konsumen Cardinal Utility
Modul ke: Teori Perilaku Konsumen Cardinal Utility Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS Cecep W Program Studi S- Manajemen www.mercubuana.ac.id TEORI UTILITAS KARDINAL TEORI GUNA (UTILITY) Intinya :. Seorang
Lebih terperinciTEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN
TEORI NILAI GUNA Konsep Penyebab konsumen membeli lebih banyak pada harga yang rendah, dan sebaliknya Konsumen menentukan jumlah dan komposisi barang yang dibeli dari pendapatan yang diperoleh TEORI TINGKAH
Lebih terperinciIV. TEORI PERILAKU KONSUMEN
Kardono-nuhfil1 IV. TEORI PERILAKU KONSUMEN Teori perilaku konsumen pada dasarnya mempelajari mengapa para konsumen berperilaku seperti yang tercantum dalam hukum permintaan. Oleh karena itu teori perilaku
Lebih terperinciPerilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa Menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai
Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa Menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan
Lebih terperinciPELAKU PELAKU EKONOMI
PELAKU PELAKU EKONOMI Pertemuan 5 Page 1 PENGERTIAN Pelaku ekonomi merupakan pihakpihak yang melakukan kegiatan ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi Kegiatan ekonomi: Konsumsi Produksi Distribusi Page
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : PENGANTAR EKONOMI MIKRO / MKKK 203 3 SKS Deskripsi Singkat : Mata Kuliah Keahlian
Lebih terperinciModel Utilitas Kardinal dan teori permintaan
Model Utilitas Kardinal dan teori permintaan Asumsi dalam Model Utilitas Kardinal Kepuasan konsumen pada suatu barang dapat diukur dengan satuan uang. Konsumen berusaha memaksimumkan kepuasan total. MUx
Lebih terperinciBAB 2 - TEORI PERILAKU KONSUMEN
BAB 2 - TEORI PERILAKU KONSUMEN 1. PENDEKATAN KARDINAL Pengertian dan Asumsi Umum Penilaian seseorang terhadap suatu barang akan mempengaruhi pola perilakunya dalam berkonsumsi. Tujuan utama dari konsumen
Lebih terperinciTeori Konsumsi dan Utilitas. Copyright 2004 South-Western
Teori Konsumsi dan Utilitas The Budget Constraint : Apa yang bisa didapatkan konsumen? Budget constraint menggambarkan batasan kombinasi konsumsi yang bisa dilakukan konsumen. Manusia mengonsumsi kurang
Lebih terperinciMATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2
MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1 Definisi dan Metologi Ekonomi Ekonomi adalah semua yang menyangkut hal-hal berhubungan dengan kehidupan rumah tangga (bangsa, negara
Lebih terperinciBerikut merupakan contoh dari production possibilities Frontier
Kurva kemungkinan produksi Dalam ekonomi, kurva kemungkinan produksi (Inggris: production possibility frontier (PPF), production possibility curve, production-possibility boundary atau product transformation
Lebih terperinciBab 6 Analisis Perilaku Konsumen. Ekonomi Manajerial Manajemen
Bab 6 Analisis Perilaku Konsumen 1 Ekonomi Manajerial Manajemen 2 Konsep Penyebab konsumen membeli lebih banyak pada harga yang rendah, dan sebaliknya Konsumen menentukan jumlah dan komposisi barang yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. a. Pengertian Nilai Karakter Cinta Tanah Air. bersedia menggunakan produk dalam negeri, menghargai keindahan
BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Teoretis 1. Nilai Karakter Cinta Tanah Air a. Pengertian Nilai Karakter Cinta Tanah Air Nilai karakter cinta tanah air adalah cara berpikir, bersikap, berbuat yang menunjukkan
Lebih terperincia t e r i 1 MATAKULIAH : Teori Ekonomi Mikro POKOK BAHASAN : TEORI PERILAKU KONSUMEN SUB BAHASAN : 1. Pendekatan Kurva Indeferens
a t e r i 1 MATAKULIAH : Teori Ekonomi Mikro POKOK BAHASAN : TEORI PERILAKU KONSUMEN SUB BAHASAN : 1. Pendekatan Kurva Indeferens PENULIS/TUTOR : Ake Wihadanto, SE., MT (ake@ut.ac.id) : Sumber Bacaan:
Lebih terperinciekonomi Kelas X PELAKU KEGIATAN EKONOMI KTSP & K-13 A. RUMAH TANGGA KELUARGA a. Peran Rumah Tangga Keluarga Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X ekonomi PELAKU KEGIATAN EKONOMI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu menjelaskan rumah tangga keluarga, rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah,
Lebih terperinciILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) EKONOMI KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI)
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) EKONOMI KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI) Kata Pengantar Isi Kontak Kami VIDEO PROLOG DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 4 1 dan 2 Menunjukkan perilaku jujur,
Lebih terperinciArus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian
Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian Putri Irene Kanny Thursday, April 28, 2016 Pokok bahasan pertemuan ke-4 Arus lingkar pendapatan dalam perekonomian tertutup dua sektor Arus lingkar pendapatan
Lebih terperinciA. Pengertian kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi
A. Pengertian kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi a. Pengertian kegiatan produksi Kata roduksi berasal dari bahasa Inggris to produce yang artinya menghasilkan. Jadi, produksi berarti kegiatan
Lebih terperinciPrinsip Dasar Kepuasaan Konsumen
PERILAKU KONSUMEN PERILAKU KONSUMEN Prinsip Dasar Kepuasaan Konsumen Tujuan utama dari konsumen dalam mengkonsumsi suatu produk adalah memaksimumkan kepuasan total (total satisfaction) atau Utilitas total
Lebih terperinciTEORI PERMINTAAN KONSUMEN PENDEKATAN UTILITY
TEORI PERMINTAAN KONSUMEN PENDEKATAN UTILITY TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan pengertian utilitas, menerangkan pengaruh utilitas dan permintaan serta menganalisisnya. TIK:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekonomi mikro merupakan ilmu yang memiliki beberapa pokok bahasan, salah satunya adalah studi mengenai perilaku konsumen. Terdapat suatu alasan ketika konsumen membeli
Lebih terperinciTeori Ekonomi Mikro. Teori Permintaan Konsumen: Analisis Kurva Kepuasan Sama. (Indifference Curve)
Teori Ekonomi Mikro Teori Permintaan Konsumen: Analisis Kurva Kepuasan Sama (Indifference Curve) Arti Kurva Kepuasan Sama Kurva yang menunjukan berbagai kombinasi konsumsi dari komoditi x dan y yang menghasilkan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar ekonomi mikro.
Kode & nama mata kuliah : IS 304 Pengantar Ekonomi Mikro (3 SKS) SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik bahasan : Konsep Dasar Ekonomi Mikro : Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar ekonomi mikro. 1 1. mahasiswa
Lebih terperinciUM UGM Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum. Pembahasan Soal. Ekonomi. Untuk Persiapan Ujian Tulis. UM UGM 2015 Oleh Team um.ujiantulis.
Pembahasan Soal UM UGM 2013 Kelompok Ujian : Tes Kemampuan Soshum Untuk Persiapan Ujian Tulis Mata Ujian : Ekonomi UM UGM 2015 Oleh Team um.ujiantulis.com @um.ujiantulis.com Pembahasan Soal Disusun oleh
Lebih terperinciBahan AJAR. Pertemuan 6 dan 7. Pertemuan 6 dan 7. 4/25/2015 PENGANTAR EKONOMI DAN MANAJEMEN 2 Nur RACHMAD
Bahan AJAR Pertemuan 6 dan 7 Pertemuan 6 dan 7 4/25/2015 PENGANTAR EKONOMI DAN MANAJEMEN 2 Nur RACHMAD 2 Fungsi produksi, ongkos produksi dan penerimaan Fungsi produsen dan fungsi produksi Least cost combination
Lebih terperinciKONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008
KONSEP DASAR EKONOMI 1 M. SETIO N 2008 KONSEP DASAR EKONOMI PENDAHULUAN Dua buku Adam Smith yang ditulis (1759, The Theory of Moral Sentiments, dan 1776, Wealth of Nations) mengajarkan 2 (dua) sifat manusia
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN
PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN 1. Berikut perilaku konsumen menggunakan pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal: (1) Tingkat kepuasan konsumen hanya bisa dibandingkan (2) Kepuasan konsumen
Lebih terperinciMemberi pengetahuan tentang teori permintaan konsumen dan teori utilitas. Memahami tingkah laku konsumen dalam pasar. Memahami konsep kurva
Teori Perilaku Konsumen: Teori Nilai Guna Kuliah 07 Universitas Komputer Indonesia Yang dipelajari pada bagian ini: Memberi pengetahuan tentang teori permintaan konsumen dan teori utilitas. Memahami tingkah
Lebih terperinciTEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY) EKONOMI MIKRO 1
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY) EKONOMI MIKRO 1 Nilai guna atau utiliti, kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang dalam mengkonsumsi barang-barang. Semakin tinggi tingkat
Lebih terperinciPERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
Ekonomi Mikro PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI Pertimbangan pengusaha dalam berproduksi 1. Produk apa yang diinginkan konsumen 2. Berapa tingkat produksi yang mendatangkan laba maksimum 3. Bagaimana sifat
Lebih terperinciBAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. terdahulu oleh Arifatul Chusna (2013) dalam penelitiannya Pengaruh Laju
BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Dalam melakukan penelitian ini diambil acuan dari penelitian terdahulu oleh Arifatul Chusna (2013) dalam penelitiannya Pengaruh Laju
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : PENGANTAR EKONOMI 1 / AK-021240 SKS : 2
Lebih terperinciPenggunaan Turunan dalam Ekonomi
Penggunaan Turunan dalam Ekonomi Dalam ilmu ekonomi konsep turunan pertama dari suatu fungsi dapat digunakan untuk mendapatkan ongkos marjinal, pendapatan marjinal, elastisitas, hasrat menabung marjinal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teori Produksi dan Biaya Produksi 1
BAB I PENDAHULUAN Teori tingkah laku konsumen memberikan latar belakang yang penting di dalam memahami sifat permintaan pembeli di pasaar. Dari analisis itu sekarang telah dapat difahami alasana yang mendorong
Lebih terperinciURAIAN MATERI A. Konsumsi 1. Pengertian Konsumsi 2. Tujuan Kegiatan Konsumsi 3. Teori Perilaku Konsumen
URAIAN MATERI A. Konsumsi 1. Pengertian Konsumsi, dari bahasa Belandaconsumptie, bahasa Inggrisconsumption, ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik
Lebih terperinciBAB V PERUSAHAAN dan PRODUKSI
BAB V PERUSAHAAN dan PRODUKSI 5.1. Perilaku Produsen Jika konsumen didefinisikan sebagai orang atau pihak yang mengkonsumsi (pengguna) barang dan jasa maka produsen adalah orang atau pihak yang memproduksi
Lebih terperinciTEORI BIAYA PRODUKSI
TEORI BIAYA PRODUKSI Konsep Biaya Tujuan dari perusahaan secara umum adalah memaksimalkan laba Laba total = selisih positif antara penerimaan total dengan biaya total Biaya memberikan peranan penting dalam
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. kerja merupakan faktor yang sangat penting, karena tenaga kerja tersebut
17 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori a. Ketenagakerjaan Dalam proses produksi sebagai suatu strutur dasar aktivitas perekonomian, tenaga kerja merupakan faktor yang sangat penting, karena tenaga kerja
Lebih terperinciKuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi
Outline Kuliah IV-Analisis Perilaku Produsen: Konsep Produksi DIE-FEUI March 4, 2013 Outline 1 Definisi Produksi SR vs LR Ilustrasi 2 Ukuran Produktivitas 3 Q, AP dan MP Antara AP dan MP Peran Perubahan
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Jurusan Manajemen/Akuntansi - Program Studi S1 Manajemen/Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Gunadarma
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Jurusan Manajemen/Akuntansi - Program Studi S1 Manajemen/Akuntansi Fakutas Ekonomi Universitas Gunadarma Nama Mata Kuliah/Kode Koordinator Deskripsi Singkat : Pengantar
Lebih terperinciGBPP DAN SAP PENGANTAR EKONOMI MIKRO
(KK-003) GBPP DAN SAP PENGANTAR EKONOMI MIKRO GARIS-GARIS BESAR PENGAJARAN DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STRATA SATU MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI GARIS-GARIS PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Lebih terperinciPengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output
Pengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output 1. Model Arus Lingkar Pendapatan (The Circular Flow of Income model) 2. Pengeluaran Agregate yang direncanakan (Agregate Expenditure, AE)
Lebih terperinciDasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Pertemuan 1 Daftar Rujukan Mankiw, N. Gregory.2006. Priciples of Economics : Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi 3. Salemba Empat. Jakarta Sukirno, Sadono. 2005. Mikro Ekonomi Teori
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen
Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Review Bab 1-6 Fakultas 7FEB Febrina Mahliza, SE, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Masalah Ekonomi dan Kebutuhan Membuat Pilihan Kelangkaan (scarcity)
Lebih terperinciTeori Produksi dan Kegiatan Perusahaan. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB
Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Bahasan Teori produksi (teori perilaku produsen) Bentuk-bentuk organisasi perusahaan Perusahaan ditinjau dari sudut teori ekonomi
Lebih terperinciHousehold Behavior and Customer Choice
Household Behavior and Customer Choice Course: Pengantar Ekonomi The Market System Household Choice in Output Markets Three basic decisions: How much of each product, or output, to demand How much labor
Lebih terperinciHOUSEHOLD EQUILIBRIUM
Minggu ke 2 HUSEHLD EQUILIBRIUM leh Dr.Ir. Istiqlaliyah Muflikhati, M.Si. 22 Februari 2013 1 Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: Menjelaskan dan menggambarkan
Lebih terperinciModul Praktikum Pengantar Ekonomi Semester Genap 2007/2008
ΜΑΤΑ ΚΥΛΙΑΗ ΠΕΝΓΑΝΤΑΡ ΕΚΟΝΟΜΙ ισυσυν Ολεη: Ανιτα Φιτριανι, Σ.Πτ. 132 310 589 ! "##$ %! %&'% ( %! )* ( +!%! ( ) & %!+ %! (!! +!% +!%' %! +%!!)*) *!! ) %!!)!!!, &! %&!* %! ) )!! % ) %! ) %!)!%%%!,!!!)!)
Lebih terperinciTEORI KEPUASAN KONSUMEN FEB Manajemen S-1
TEORI KEPUASAN Modul ke: 06 Teori Fakultas FEB KONSUMEN kepuasan konsumen mencoba menjelaskan bagaimana konsumen dengan anggaran yang terbatas mencoba memaksimalkan kepuasannya. Ada dua pendekatan dalam
Lebih terperinciKuliah II-Teori Konsumen & Derivasi Kurva Permintaan
Kuliah II-Teori Konsumen & Derivasi Kurva Permintaan DIE-FEUI February 19, 2013 Kuliah II-Teori Konsumen & 1 2 3 4 Kuliah II-Teori Konsumen & Bacaan Pindyck Ch.3 & Ch.4 Nicholson Ch.3 Kuliah II-Teori Konsumen
Lebih terperinciPRODUKSI TOTAL, PRODUKSI MARJINAL DAN PRODUK RATA RATA Hints :
ANALISA PRODUKSI Fungsi produksi : Suatu fungsi yang menunjukkan hubungan fisik antara input yang digunakan untuk menghasilkan suatu tingkat output tertentu. Konsep konsep penting dalam analisa produksi
Lebih terperinciSMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.2
SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 10. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan KebutuhanLatihan Soal 10.2 1. Alat pemenuhan kebutuhan yang bersifat melayani dan dapat dinikmati oranglain adalah... benda barang materi jasa
Lebih terperinciTEORI PASAR. Materi Presentasi. Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli. Sayifullah, SE., M.
TEORI PASAR Sayifullah, SE., M.Akt Materi Presentasi Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli 1 Teori Pasar Pasar Persaingan Sempurna Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Lebih terperinciTEORI PREFERENSI KONSUMEN
TEORI PREFERENSI KONSUMEN 1 Baca: Jogiyanto Bab 6. Fungsi Utility Cardinal Vs Ordinal Cardinal Ordinal Aplikasi Matematis TEORI PREFERENSI KONUMEN Teori Modern Preferensi Konsumen Dalil 1 Dalil 2 Dalil
Lebih terperinciTUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2 MASALAH POKOK EKONOMI. Oleh: Asmara Nuryadi
TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2 MASALAH POKOK EKONOMI Oleh: Asmara Nuryadi 18109006 MASALAH POKOK EKONOMI A. KEBUTUHAN MANUSIA Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan.
Lebih terperinciBAB V TEORI (PERILAKU) KONSUMSEN
BAB V TEORI (PERILAKU) KONSUMSEN A. PENDEKATAN CARDINAL Pdkt. Marginal Utility (MU) 1. Anggapan yang dipakai dalam pendekatan ini adalah : Kepuasan konsumen dapat diukur, & diberi satuan ukur UTIL. Dalam
Lebih terperinci