SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2005 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

dokumen-dokumen yang mirip
SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2004 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2005

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2005 TINGKAT PROVINSI

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2007 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2004 TINGKAT PROVINSI

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SOAL DAN SOLUSI PEREMPATFINAL KOMPETISI MATEMATIKA UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2011

Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Pelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional contact person : ALJABAR

didapat !!! BAGIAN Disusun oleh :

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun Oleh Tutur Widodo. (n 1)(n 3)(n 5)(n 2013) = n(n + 2)(n + 4)(n )

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT PROVINSI TAHUN 2013 BIDANG STUDI MATEMATIKA WAKTU : 150 MENIT

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.

Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 2012

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2003 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

Contoh-contoh soal induksi matematika

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2003 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2004

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMA/MA 2013 AHMAD THOHIR

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

Pembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA)

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2006 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2007

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH 2010 BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN-KOTA TAHUN 2006

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014

OLIMPIADE MATEMATIKA SLTP TINGKAT KABUPATEN KOTA 2006

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*)

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI

PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2016 BIDANG MATEMATIKA

Buku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2008

Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Provinsi. Tutur Widodo. Bagian Pertama : Soal Isian Singkat

UJIAN NASIONAL UTAMA. SMP/MTs MATEMATIKA + - PREDIKSI TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Matematika SMP/MTs. Selasa, 24 April 2018 (

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2014 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Waktu : 210 Menit

A. Menentukan Letak Titik

Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2012 Jenjang SMP Bidang Matematika

Menemukan Dalil Pythagoras

x x x 2x rata kelas pertama, kedua, dan ketiga masing-msing adalah 7, 8, dan 7

Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2013 Bidang Matematika Oleh Tutur Widodo

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2002 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2003

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2005 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

KOMPETENSI PROFESIONAL MATA PELAJARAN : GURU KELAS SD

BARISAN DAN DERET. A. Pola Bilangan

STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING STRATEGIES) EDDY HERMANTO

KELAS 8 NASKAH SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA ANAK BANGSA HOTEL MERDEKA, 16 JANUARI 2011

OSN MATEMATIKA SMA Hari 1 Soal 1. Buktikan bahwa untuk sebarang bilangan asli a dan b, bilangan. n = F P B(a, b) + KP K(a, b) a b

BAB II TAUTOLOGI DAN PRINSIP-PRINSIP PEMBUKTIAN

Teori Bilangan. Contoh soal : 1. Buktikan bahwa untuk setiap berlaku. Jawaban : a. Petama, kita uji untuk. Ruas kiri sama dengan.

4. Sebuah toko perlengkapan olahraga menyebarkan brosur sebagai berikut :

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo

Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2015 Bidang Matematika

OSK Matematika SMP (Olimpiade Sains Kabupaten Matematika SMP)

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI

Peta Konsep. Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi. persamaan garis lurus

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN 2018 KABUPATEN SUMBA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR

Individual Contest Section I: 1. Colleen menggunakan kalkulator untuk

LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25

SOLUSI OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI TAHUN 2004

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2009 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2010

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 14 April Pekan Ke-2, 2006 Nomor Soal:

B I L A N G A N 1.1 SKEMA DARI HIMPUNAN BILANGAN. Bilangan Kompleks. Bilangan Nyata (Riil) Bilangan Khayal (Imajiner)

Kumpulan Soal Olimpiade Tingkat SMP dan Pembahasannya

Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2016 Bidang Matematika

PENERAPAN AKSIOMA KETERBAGIAN DALAM PEMBELAJARAN KONSEP AKAR PANGKAT DUA DI KELAS VII SMP Oleh : Andi Syamsuddin*

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2008

SOAL DAN SOLUSI PENYISIHAN KOMPETISI MATEMATIKA UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2011

3. Kuadrat dari hasil penjumlahan angka 5 dan 6, dikurangi hasil perkalian kedua angka tersebut

Sistem Koordinat Kartesian Tegak Lurus dan Persamaan Garis Lurus

TIM OLIPIADE MATEMATIKA INDONESIA. Olimpade Sains Propinsi 2013 Marking Scheme Uraian

Shortlist Soal OSN Matematika 2014

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2003 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2004

Bab 3 KONSTRUKSI GEOMETRIS 3.1. KONSTRUKSI-KONSTRUKSI DASAR.

KALKULUS 1 UNTUK MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA OLEH: DADANG JUANDI, DKK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

1. Misalkan kita menuliskan semua bilangan bulat, 2, 3,..., smapai dengan Berapa kali kita menuliskan angka 1?.

MATEMATIKA EKONOMI 1 HIMPUNAN BILANGAN. Dosen : Fitri Yulianti, SP. MSi

Transkripsi:

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 005 TINGKAT PROVINSI TAHUN 00 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Bagian Kedua Disusun oleh :

Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi 00 Bagian Kedua BAGIAN KEDUA. x + = y + x z () y + = z + y x () z + = x + z y () () + () + () x + + y + + z + = x + y + z (x x + ) + (y y + ) + (z z + ) = 0 (x ) + (y ) + (z ) = 0 Karena persamaan kuadrat tidak mungkin negatif, maka persamaan di atas hanya dipenuhi jika : x = 0 ; y = 0 dan z = 0 Didapat x = ; y = dan z =. Subtitusikan hasil ini ke persamaan (), () dan () Persamaan () () + = () + () () 8 = 8 (memenuhi) Persamaan () () + = () + () () 8 = 8 (memenuhi) Persamaan () () + = () + () () 8 = 8 (memenuhi) (x, y, z) yang memenuhi adalah (,, ). Dibuat garis tinggi pada segitiga ABC dan segitiga BOC yang masing-masing ditarik dari titik A dan O. Garis tinggi ini masing-masing memotong sisi BC di titik P dan K. Luas ABC = (BC)(AP) Luas BOC = (BC)(OK) Luas BOC OK = AP () DAP sebangun dengan DOK sehingga Dari () dan () didapat Dengan cara yang sama didapat OD OK = () AD AP Luas BOC OD = () AD Luas AOC OE = BE () dan Luas AOB OF = CF (5)

Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi 00 Bagian Kedua Luas BOC + Luas AOC + Luas AOB = Luas ABC Luas BOC Luas AOC Luas AOB + + = OD OE OF + + = AD BE CF OA OB OC OA OB OC + + = + + = AD BE CF AD BE CF OA OB OC Terbukti bahwa + + = AD BE CF. Misal jarak dari rumah mereka ke sekolah = S Untuk Doni : Misalkan agar waktu yang diperlukan Doni adalah menit maka ia harus naik sepeda sejauh X dan sisanya dengan jalan kaki dengan catatan bahwa Doni tidak pernah istirahat atau bergerak mundur. X ( S X ) 8 Maka : + = X + S X = S X = S S S Untuk Coki : Misalkan agar waktu yang diperlukan Doni adalah menit maka ia harus naik sepeda sejauh Y dan sisanya dengan jalan kaki dengan catatan bahwa Coki tidak pernah istirahat atau bergerak mundur. Y ( S Y ) 5 Maka : + = Y + 6S 6Y = S Y = S S S 5 Karena S + S = S maka berarti sepeda harus dimundurkan dalam perjalanannya. 6 Alternatif : Doni naik sepeda sejauh S lalu melanjutkan perjalan dengan jalan kaki. Maka ia akan sampai dalam waktu + 8 = menit. Beni akan sampai di tempat di mana sepeda ditinggalkan dalam waktu dapat sampai di sekolah dalam waktu menit. Agar Coki juga menit maka Beni harus memundurkan sepedanya menuju ke arah rumahnya. Anggap Beni memundurkan sepedanya sejauh X dari tempat di mana sepeda tersebut ditemukan olehnya.

Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi 00 Bagian Kedua Alternatif a : Jika yang diinginkan adalah Beni yang mencapai sekolah dalam waktu menit maka : X ( X + 0, 5S ) + + = X + 8X + S = 5S X = S. Artinya S S posisi sepeda kini berada di tengah-tengah antara rumah dan sekolah. Waktu yang diperlukan sampai dengan sepeda sampai di tempat tersebut adalah + menit = menit. Waktu yang diperlukan Coki untuk mencapai pertengahan rumah dan sekolah adalah menit > menit. Artinya ketika ia mencapai tempat tersebut, sepeda telah berada di sana. Waktu yang diperlukan Coki untuk mencapai sekolah adalah + = < menit. Waktu yang diperlukan oleh Beni = Alternatif b : menit ; Coki = menit ; Doni = Jika yang diinginkan adalah Coki yang mencapai sekolah dalam waktu menit. menit maka sesuai dengan hitungan sebelumnya, sepeda harus ditaruh pada 5 S dihitung dari sekolah atau 5 = 6 S dihitung dari tempat dimana sepeda ditemukan oleh Beni. Waktu yang diperlukan Beni untuk mencapai sekolah adalah menit. Waktu yang diperlukan oleh Beni = Alternatif : menit ; Coki = + 6 + 5 menit ; Doni = = < menit. Coki naik sepeda sejauh S dan melanjutkan perjalannya dengan jalan kaki. Waktu yang diperlukan untuk mencapai sekolah adalah + = < menit Beni akan mencapai pertengahan jarak terlebih dulu. Agar Doni dapat mencapai sekolah dalam waktu menit maka Beni harus memundurkan sepedanya sejauh S. Waktu yang diperlukan agar sepeda sampai pada jarak S dari rumah adalah + = menit. Waktu yang diperlukan Doni untuk mencapai jarak ini adalah 8 = menit > menit. Artinya sepeda telah berada di sana saat Doni mencapai tempat tersebut.

Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi 00 Bagian Kedua Waktu yang diperlukan Beni untuk mencapai sekolah adalah Waktu yang diperlukan oleh Beni = menit ; Coki = + + = menit. menit menit ; Doni =. Anggap terdapat persamaan yang memenuhi m(m + ) = k e dengan k dan e bulat dan e > Jika diinginkan ada nilai m bilangan asli, maka nilai minimal ruas kiri = yang berarti k () Karena persamaan berbentuk ab = c d dengan a, b, c, d Asli, maka a membagi c atau c membagi a. Alternatif : * Jika k membagi m maka m = p k q dengan p bukan kelipatan k dan q bilangan bulat dan p bilangan asli. Persamaan menjadi p k q + pk q = k e p k q + p = k e-q () Jika e > q Ruas kanan persamaan () adalah sebuah bilangan yang habis dibagi k sedangkan ruas kiri adalah sebuah bilangan yang bersisa p jika dibagi k dengan p bukan bilangan kelipatan k. Maka tanda kesamaan tidak akan mungkin terjadi. Jika e q Ruas kanan persamaan () bernilai Karena p dan k maka p k q + p yang berarti tidak ada nilai p dan k yang memenuhi. Maka tidak ada nilai m bilangan asli yang memenuhi m(m + ) = k e dengan k membagi m. * Jika m membagi k maka k = rm dengan r bilangan asli sebab k e m e Persamaan akan menjadi m(m + ) = r e m e m + = r () m Jika m = Persamaan () menjadi = r e. Karena = maka persamaan hanya akan dipenuhi jika r = dan e = yang tidak memenuhi syarat bahwa e. Jika m > Ruas kiri persamaan () bukan merupakan bilangan bulat sedangkan ruas kanan merupakan bilangan bulat sebab e. Maka tidak ada nilai m bilangan asli yang memenuhi m(m + ) = k e dengan m membagi k. Terbukti bahwa tidak ada bilangan asli m sehingga terdapat bilangan-bilangan bulat k, e, dengan e, yang memenuhi m(m + ) = k e Alternatif : Misalkan m = p x p x p x p n xn untuk suatu bilangan prima p, p, p,, p n dan bilangan bulat tak negatif x, x, x,, x n. maka m + = (p x p x p x p n xn ) + p, p, p,, p n semuanya membagi m tetapi m + jika dibagi p, p, p,, p n amsing-masing akan bersisa. Maka m dan m + saling relatif prima. Persamaan pada soal hanya akan terpenuhi jika m dan m + memiliki pangkat yang sama. Misalkan m = a e dan m + = b e = a e +. Karena (a + ) e = e C o a e + e C a (e-) + + e C e e = a e + e a (e-) + + > a e + = m +

Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi 00 Bagian Kedua (a ) e < m + = (a ) e + < (a + ) e Dari ketaksamaan di atas didapat m + terletak di antara dua bilangan asli berurutan berpangkat e. Maka tidak mungkin m + berbentuk b e. Terbukti bahwa tidak ada bilangan asli m sehingga terdapat bilangan-bilangan bulat k, e, dengan e, yang memenuhi m(m + ) = k e 5. Misal x ij adalah jarak titik P i dan P j dalam arah sumbu X dan Misal y ij adalah jarak titik P i dan P j dalam arah sumbu Y. Jika x ij dan y ij keduanya genap, maka dapat dipastikan bahwa sekurang-kurangnya satu titik letis selain titik P i dan P j akan terletak pada ruas garis P i P j, yaitu pada pertengahan ruas garis P i P j yang akan berjarak xij pada arah sumbu X dan yij pada arah sumbu Y terhadap titik P i maupun P j dengan xij dan yij adalah juga bilangan bulat. Sifat penjumlahan berikut juga akan mebantu menjelaskan : Bilangan Genap Bilangan Genap = Bilangan Genap Bilangan Ganjil Bilanagn Ganjil = Bilangan Genap. Kemungkinan jenis koordinat (dalam bahasa lain disebut paritas) suatu titik letis pada bidang hanya ada kemungkinan yaitu (genap, genap), (genap,ganjil), (ganjil, ganjil) dan (ganjil, genap). Jika titik letis mempunyai paritas yang sama maka sesuai sifat penjumlahan maka dapat dipastikan kedua titik letis memiliki jarak mendatar dan jarak vertikal merupakan bilangan genap yang berarti koordinat titik tengah dari garis yang menghubungkan kedua titik letis tersebut juga merupakan bilangan genap. Karena ada 5 titik letis sedangkan hanya ada paritas titik letis maka sesuai Pigeon Hole Principle (PHP) maka dapat dipastikan sekurang-kurangnya ada dua titik letis yang memiliki paritas yang sama. Dari penjelasan di atas dapat dibuktikan bahwa jika P, P, P, P, P 5 adalah lima titik letis berbeda pada bidang maka terdapat sepasang titik (P i, P j ), i j, demikian, sehingga ruas garis P i P j memuat sebuah titik letis selain P i dan P j.