7. NILAI-NILAI VEKTOR EIGEN. Nilai Eigen dan Vektor Eigen Diagonalisasi Diagonalisasi Ortogonal

dokumen-dokumen yang mirip
Yang dipelajari. 1. Masalah Nilai Eigen dan Penyelesaiannya 2. Masalah Pendiagonalan. Referensi : Kolman & Howard Anton. Ilustrasi

NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN disebut vektor eigen dari matriks A =

Eigen value & Eigen vektor

KS KALKULUS DAN ALJABAR LINEAR Eigen Value Eigen Vector TIM KALIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III MATRIKS HERMITIAN. dan konsep-konsep lainnya yang berkaitan dengan matriks Hermitian. Matriks

MODUL V EIGENVALUE DAN EIGENVEKTOR

Aljabar Linear Elementer

SUMMARY ALJABAR LINEAR

DIAGONALISASI MATRIKS KOMPLEKS

Chapter 5 GENERAL VECTOR SPACE Row Space, Column Space, Nullspace 5.6. Rank & Nullity

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO

Latihan 7 : Similaritas, Pendiagonalan Matriks, Polinom Matriks

Yang dibahas : Ortogonal Basis ortogonal Ortonormal Matrik ortogonal Komplemen ortogonal Proyeksi ortogonal Faktorisasi QR

DIKTAT PERKULIAHAN. EDISI 1 Aljabar Linear dan Matriks

BAB 2 LANDASAN TEORI

Tujuan. Mhs dapat mendemonstrasikan operasi matriks: penjumlahan, perkalian, dsb. serta menentukan matriks inverse

MATRIKS. Notasi yang digunakan NOTASI MATRIKS

BAB V DIAGONALISASI DAN DEKOMPOSISI MATRIKS. Sub bab ini membahas tentang faktorisasi matriks A berorde nxn ke dalam hasil

Trihastuti Agustinah

Matriks - Definisi. Sebuah matriks yang memiliki m baris dan n kolom disebut matriks m n. Sebagai contoh: Adalah sebuah matriks 2 3.

Part II SPL Homogen Matriks

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sistem dinamik adalah sistem yang berubah dari waktu ke waktu (Farlow,et al.,

Pertemuan 8 Aljabar Linear & Matriks

Sebuah garis dalam bidang xy bisa disajikan secara aljabar dengan sebuah persamaan berbentuk :

MATEMATIKA INFORMATIKA 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA FENI ANDRIANI

5. PERSAMAAN LINIER. 1. Berikut adalah contoh SPL yang terdiri dari 4 persamaan linier dan 3 variabel.

BAB II LANDASAN TEORI

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS

Suatu himpunan tak kosong F dengan operasi penjumlahan dan perkalian, dikatakan sebagai field jika untuk setiap,, memenuhi sifat-sifat berikut:

DIAGONALISASI MATRIKS HILBERT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 FUNGSI MONOTON MATRIKS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN TEORI. dinamik, sistem linear, sistem nonlinear, titik ekuilibrium, analisis kestabilan

Part III DETERMINAN. Oleh: Yeni Susanti

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB 7 NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN. Dr. Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.

Aljabar Matriks. Aljabar Matriks

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DIAGONALISASI MATRIKS

KAJIAN MATRIKS JORDAN DAN APLIKASINYA PADA SISTEM LINEAR WAKTU DISKRIT

MODUL ALJABAR LINEAR 1 Disusun oleh, ASTRI FITRIA NUR ANI

dimana a 1, a 2,, a n dan b adalah konstantakonstanta

SOLUSI PENDEKATAN TERBAIK SISTEM PERSAMAAN LINEAR TAK KONSISTEN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

ALJABAR LINEAR SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ANALISIS

MAKALAH ALJABAR LINEAR TRANSFORMASI LINEAR ATAU PEMETAAN LINEAR

Matriks Leslie dan Aplikasinya dalam Memprediksi Jumlah dan Laju pertumbuhan Penduduk di Kota Makassar

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 1 dan 2

BAB I MATRIKS DEFINISI : NOTASI MATRIKS :

Matriks. Baris ke 2 Baris ke 3

Chapter 5 GENERAL VECTOR SPACE 5.1. REAL VECTOR SPACES 5.2. SUB SPACES

M AT E M AT I K A E K O N O M I MATRIKS DAN SPL I N S TITUT P ERTA N I A N BOGOR

MATRIKS UNITER, SIMILARITAS UNITER DAN MATRIKS NORMAL. Anis Fitri Lestari. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo ABSTRAK

Aljabar Linear Elementer

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III MENENTUKAN PRIORITAS DALAM AHP. Wharton School of Business University of Pennsylvania pada sekitar tahun 1970-an

Diagonalisasi Matriks Segitiga Atas Ring komutatif Dengan Elemen Satuan

TRANSFORMASI MATRIKS. Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

MATRIKS. Matematika. FTP UB Mas ud Effendi. Matematika

8.3 Inverse Linear Transformations

KAJIAN MATRIKS JORDAN DAN APLIKASINYA PADA SISTEM LINEAR WAKTU DISKRIT

DIAGONALISASI MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF DENGAN ELEMEN SATUAN INTISARI

Pertemuan 2 Matriks, part 2

BAB I PENDAHULUAN. 3) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan invers matriks. 4) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan determinan matriks

MENENTUKAN INVERS MOORE PENROSE DARI SUATU MATRIKS DENGAN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR SKRIPSI. Disusun oleh : DINA MARIYA J2A

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 4 RUANG VEKTOR. 4.1 Ruang Vektor

MATRIKS Matematika Industri I

RUANG VEKTOR UMUM AKSIOMA RUANG VEKTOR

Aljabar Linier Sistem koordinat, dimensi ruang vektor dan rank

Soal Ujian Komprehensif

SIFAT-SIFAT KESETARAAN PADA MATRIKS SECONDARY NORMAL ABSTRACT

BAB II DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

CHAPTER 6. Ruang Hasil Kali Dalam

Nilai dan Vektor Eigen

Latihan 5: Inner Product Space

METODE PANGKAT DAN METODE DEFLASI DALAM MENENTUKAN NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN DARI MATRIKS

Lampiran 1 Pembuktian Teorema 2.3

MATRIKS A = ; B = ; C = ; D = ( 5 )

II. TINJAUAN PUSTAKA. nyata (fenomena-fenomena alam) ke dalam bagian-bagian matematika yang. disebut dunia matematika (mathematical world).

SISTEM PERSAMAAN LINEAR ( BAGIAN II )

Catatan Kuliah Aljabar Linier

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Komponen Utama (AKU, Principal Componen Analysis) bermula dari

MODUL IV SISTEM PERSAMAAN LINEAR

MATRIKS Matematika Industri I

Ruang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang Null (Kernel)

KS KALKULUS DAN ALJABAR LINEAR Ruang Baris Ruang Kolom Ruang Nol TIM KALIN

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Pengantar Vektor. Besaran. Vektor (Mempunyai Arah) Skalar (Tidak mempunyai arah)

Kumpulan Soal,,,,,!!!

BAB 7 TRANSFORMASI LINEAR PADA RUANG VEKTOR

SPECTRUM DETOUR GRAF n-partisi KOMPLIT

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

MATRIKS VEKTOR DETERMINAN SISTEM LINEAR ALJABAR LINEAR

BAB II SISTEM PERSAMAAN LINEAR. Sistem persamaan linear ditemukan hampir di semua cabang ilmu

Transkripsi:

7. NILAI-NILAI VEKTOR EIGEN Nilai Eigen dan Vektor Eigen Diagonalisasi Diagonalisasi Ortogonal

Nilai Eigen, Vektor Eigen Diketahui A matriks nxn dan x adalah suatu vektor pada R n, maka biasanya tdk ada hubungan antara vektor x dengan vektor Ax. Ax x Namun, dapat terjadi vektor x tertentu sedemikian sehingga x dan Ax merupakan penggandaan satu sama lain Ax x

Jika A adalah matriks nxn, Vektor-vektor tidak nol pada R n disebut vektor eigen dari A jika Ax adalah suatu penggandaan skalar dari x, yaitu: Untuk semua skalar. Nilai Eigen, Vektor Eigen Apabila diberikan transformasi linier A : Rn Rn, maka kita perlu menentukan skalar sehingga Ax = x mempunyai solusi tak nol. Ax = x Skalar disebut eigenvalue A, dan x disebut juga eigenvector A bersepadanan dengan.

Nilai Eigen, Vektor Eigen Jika diketahui vektor adalah suatu vektor eigen maka tentukan nilai eigen dari vektor tersebut. Ax = x λ =3

Menghitung λ Untuk mencari nilai eigen dari matriks A yang berukuran nxn, maka: A nn Ax = x Ax = Ix (I A)x =. det (I A) = Persamaan karakteristik dari A, dimana skalar yang memenuhi persamaan ini adalah nilai eigen dari A. det (I A) merupakan persamaan polinomial p dalam dan disebut polinomial karakteristik dari A.

Menghitung λ det (I A) =

Nilai Eigen, Vektor Eigen Tentukan nilai eigen dari A 4 7 8 Polinomial karakteristik A didapat melalui: 4 7 8 3 2 det( I A) det 8 7 4 Nilai eigen value diperoleh melalui 3 8 2 + 7 4 = 3 8 2 + 7 4 = (-4)(2-4 +) =

Nilai Eigen, Vektor Eigen Tentukan nilai eigen dari Nilai eigen value = ½, = 2/3, dan = -/4 4 8 5 3 2 2 A det (I A) = Jika A adalah matriks segitiga nn triangular matrix ( segitiga atas, segitiga bawah atau diagonal) maka nilai eigen dari A adalah anggota diagonal A.

Teorema Eigen Jika A nn dan adalah bilangan real maka pernyataan berikut adalah ekuivalen: adalah nilai eigen dari A. Sistem persamaan (I A)x = memiliki solusi tak-trivial. Ada suatu vektor tak-nol x pada R n sedemikian sehingga Ax = x. merupakan suatu penyelesaian dari persamaan karakteristik det(i A) =.

Basis Ruang Eigen Eigenvectors A bersepadanan dengan eigenvalue adalah vektor tak-nol x yang memenuhi Ax = x. Eigenvectors yang bersepadanan dengan adalah vektor tak-nol dalam ruang penyelesaian (I A)x = ruang eigen A yang berhubungan dengan. Mencari nilai eigen det (I A) = Mencari vektor eigen (I A)x =

Basis Ruang Eigen Cara menentukan nilai eigen dan vektor eigen matriks A ukuran nxn :. Tentukan polinomial karakteristik det(i A)= dari matriks A. 2. Tentukan nilai eigen A dengan menyelesaikan persamaan karakteristik det (I A) = untuk. 3. Untuk tiap nilai eigen tentukan ruang null dari matriks A-I. Vektor tak nol yang berhubungan dengan itu merupakan vektor eigen A. 4. Tentukan basis untuk ruang eigen tersebut.

Contoh Basis Ruang Eigen Cari basis-basis untuk ruang eigen dari 2 A 2 3 Mencari nilai eigen det (I A) = 3 5 2 + 8 4 = ( )( 2) 2 = = and = 2 Mencari vektor eigen (I A)x = 2 x 2 x (3) 2 3 x 3

Contoh Basis Ruang Eigen Menentukan ruang solusi dan basis untuk = 2 2 2 x x 2 x 3 x = -s, x 2 = t, x 3 = s Vektor eigen dari A yang bersepadanan dengan = 2 adalah vektor tak nol berbentuk: x s s t t s t s s Cek : apakah bebas linier. Jika iya, maka vektor-vektor tersebut membentuk suatu basis untuk ruang eigen yang berpadanan dengan = 2

Contoh Basis Ruang Eigen Dengan cara yang sama, ditentukan ruang solusi dan basis untuk = Vektor eigen dari A yang bersepadanan dengan = adalah vektor tak nol berbentuk: basis untuk ruang eigen yang berpadanan dengan = 2

Nilai Eigen Dari Pangkat Suatu Matriks Jika k : bilangan bulat positif, : eigenvalue matriks A, x : eigenvector k adalah eigenvalue dari A k dan x is a corresponding eigenvector. A 2 x= A (Ax) A (x) = (Ax) - (x) = 2 x Teorema: Jika k adalah suatu bilangan bulat positif, adalah suatu nilai eigen dari suatu matriks A, dan x adalah suatu vektor eigen yang berpadanan, maka k adalah suatu nilai eigen dari A k dan x adalah suatu vektor eigen yang berpadanan.

Nilai Eigen Dari Pangkat Suatu Matriks Contoh: Nilai Eigen dari 2 A 2 3 Vektor eigen dari A untuk nilai = 2 adalah adalah = and = 2 Nilai eigen untuk A 7 : = 2 7 = 28 dan = 7 = Vekor eigen untuk A 7 yang bersepadanan dengan = 2 7 = 28 Vektor eigen dari A untuk nilai = adalah Vekor eigen untuk A 7 yang bersepadanan dengan = 7 =

Matriks Balikan pada Nilai Eigen Suatu matriks bujursangkar A dapat dibalik jika dan hanya jika = bukanlah suatu nilai eigen dari A.

Ringkasan Jika A mn matrix, dan jika T A : R n R n adalah perkalian dengan A; A dapat di-invers. Ax = hanya memiliki persamaan trivial. Bentuk baris tereduksi dari A adalah I n. A dapat dinyatakan sebagai hasil kali matriks-matriks dasar. Ax = b konsisten untuk setiap matriks b, n. Ax = b tepat mempunyai satu solusi untuk setiap matriks b, n. det(a). Range (daerah hasil) T A adalah R n. T A satu satu. Vektor kolom A bebas linier. Vektor baris A bebas linier. Vektor kolom A merentang R n. Vektor baris A merentang R m. Vektor kolom dari A membentuk suatu basis untuk R n. Vektor baris dari A membentuk suatu basis untuk R n. A berpangkat n. A mempunyai kekosongan. Komplemen orthogonal dari ruang kosong A adalah R n. Komplemen orthogonal dari ruang baris A adalah {}. A T A bisa dibalik = bukanlah suatu nilai eigen dari A

DIAGONALISASI

Diagonalisasi Matriks Suatu matriks bujursangkar A dikatakan diagonalizable Jika ada matriks P yang dapat diinvers sehingga P - AP =D adalah matriks diagonal Matriks P dikatakan mendiagonalkan ( diagonalize) A. Jika A nn maka: A dapat didiagonalkan. A mempunyai n vektor eigen yang bebas secara linier.

Prosedur Diagonalisasi Matriks Suatu matriks A nxn dengan n vektor eigen yang bebas linier dapat didiagonalkan dengan langkah sbb:. Step. Cari n vektor eigen yang bebas secara linier dari A, yaitu p, p 2,, p n. Step 2. Bentuk matriks P yang mempunyai p, p 2,, p n sebagai vektor-vektor kolomnya. Step 3. Matriks P - AP akan menjadi matriks diagonal dengan, 2,, n sebagai anggota diagonalnya dimana i adalah nilai eigen yang berpadanan dengan p, i untuk i =, 2,, n.

Contoh Diagonalisasi Matriks Cari matriks P yang mendiagonalkan : 2 A 2 3 Mencari nilai eigen det (I A) = 3 5 2 + 8 4 = ( )( 2) 2 = = and = 2 Mencari vektor eigen (I A)x = 2 x 2 x (3) 2 3 x 3

Contoh Diagonalisasi Matriks Menentukan ruang solusi dan basis untuk = 2 2 2 x x 2 x 3 x = -s, x 2 = t, x 3 = s Vektor eigen dari A yang bersepadanan dengan = 2 adalah vektor tak nol berbentuk: x s s t t s t s s Cek : apakah bebas linier. Jika iya, maka vektor-vektor tersebut membentuk suatu basis untuk ruang eigen yang berpadanan dengan = 2

Contoh Diagonalisasi Matriks Dengan cara yang sama, ditentukan ruang solusi dan basis untuk = Vektor eigen dari A yang bersepadanan dengan = 2 adalah vektor tak nol berbentuk: basis untuk ruang eigen yang berpadanan dengan = 2

Contoh Diagonalisasi Matriks, p p 2 2 p 3 Sehingga didapat basis untuk ruang eigen adalah sebagai berikut: = 2: = : 2 P Cek apakah matriks A dapat didiagonalkan dan mendiagonalkan A: D AP P 2 2 2 3 2 2 2

Contoh Diagonalisasi Matriks Cari matriks P yang mendiagonalkan A 2 3 5 2 Polinominal karakteristik dari A dicari dengan : det (I A) = Persamaan karakteristik: Nilai eigen dan basis ruang eigen adalah: det( I A) 2 ( )( 2) 3 5 2 2 Karena A matriks 3X3 dan P hanya terdiri dari 2 vektor basis, maka A tidak dapat didiagonalkan.

Teorema Diagonalisasi Matriks Jika v, v 2,, v k, adalah vektor-vektor eigen dari A yang berpadanan dengan nilai eigen yang berbeda-beda, 2,, k, maka {v, v 2,, v k } adalah suatu himpunan yang bebas secara linier. Jika suatu matriks Ann mempunyai nilai-nilai eigen yang berbeda-beda, maka A dapat didiagonalkan.

Diagonalisasi Matriks Contoh : Cari matriks P yang mendiagonalkan A 4 7 8 Polinomial karakteristik A didapat melalui: 3 2 det( I A) det 8 7 4 3 8 2 + 7 4 = (-4)(2-4 +) = 4 7 8 Matriks A 3x3 mempunyai nilainilai eigen yang berbeda-beda, maka A dapat didiagonalkan. P AP 4 2 3 2 3

Diagonalisasi Matriks Segitiga Ingat: Jika A adalah matriks segitiga nn triangular matrix ( segitiga atas, segitiga bawah atau diagonal) maka nilai eigen dari A adalah anggota diagonal A. Matriks A berikut adalah sebuah matriks yang bisa didiagonalkan. 2 4 3 7 A 5 8 2

DIAGONALISASI ORTOGONAL

Masalah Diagonalisasi Ortogonal (Bentuk Matriks) Diketahui suatu matriks A, nxn, dan suatu matriks ortogonal P sedemikian sehingga : P - AP = P T AP=D maka A disebut dapat didiagonalkan secara ortogonal dan P disebut mendiagonalkan A secara ortogonal.

Masalah Diagonalisasi Ortogonal (Bentuk Matriks) Setiap matriks simetris dapat didiagonalkan secara ortogonal. Jika A adalah matriks nn maka pernyataan berikut ekuivalen: A dapat didiagonalkan secara ortogonal. A mempunyai suatu himpunan n vektor eigen yang ortonormal. A simetris. A T = (PDP T ) T =PD T P T = PDP T = A Jika A adalah suatu matriks simetris, maka: Nilai eigen dari A semuanya bilangan real. Vektor-vektor eigen dari ruang eigen yang berbeda ortogonal.

Diagonalisasi Matriks Simetris Prosedur mendiagonalkan secara ortogonal suatu matriks simetris: Step. Cari basis untuk setiap ruang eigen dari A. Step 2. Terapkan proses Gramm Schmidt pada setiap basis-basis ini untuk mendapatkan suatu basis ortonormal untuk setiap ruang eigen. Step 3. Bentuk matriks P yang kolom-kolomnya adalah vektor-vektor basis yang disusun pada step-2, matriks ini mendiagonalkan A secara ortogonal

Masalah Diagonalisasi Ortogonal (Bentuk Matriks) 4 2 2 Cari suatu matriks ortogonal P yang mendiagonalkan A 2 4 2 2 2 4 Solusi: Persamaan karakteristik A adalah: 4 2 2 2 2 4 2 det( I A) det 2 4 2 ( 2) ( 8) Basis ruang eigien yang bersepadanan dengan = 2 adalah u and u 2 :

Masalah Diagonalisasi Ortogonal (Bentuk Matriks) Terapkan proses Gram Schmidt pada {u, u 2 untuk menghasilkan vektor eigen yang ortonormal berikut: v / 2 / 6 / 2 and v / 6 2 / 6 2 Ruang eigen yang bersepadanan dengan = 8 adalah u3 Terapkan proses Gram Schmidt pada {u 3 } didapat: v3 sehingga P v v2 v3 / / 2 2 / / 2 / 6 6 6 / / / 3 3 3 / 3 / 3 / 3 P mendiagonalkan A secara ortogonal. Cek bahwa P T AP=D