Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Usaha Pengolahan Plastik Bekas di PT. Mitra Bangun Cemerlang, Tangerang. Muhammad Evan Zulkarnain F

kurang penting sama penting lebih penting

Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Jaya Printing Garment, Jakarta

STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA BAKSO IKAN TUNA, SURIMI DAN CAMPURAN (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugerah, Bogor) Bagian 1. Identitas Responden

3. METODOLOGI PENELITIAN

dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

A. Kuesioner penentuan bobot faktor analisis persaingan industri

Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor

IV. METODE PENELITIAN

Gambar 5 Kerangka pemikiran penelitian

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian untuk Penilaian Penentuan Bobot dan Rating Faktor Strategis Internal dan Eksternal Restoran Pecel Lele Lela, Bogor.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif.

IV. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Tahapan kajian berdasarkan target keluaran. Tipe dan Sumber Data. - Data sekunder melalui telaah literatur

N = Ukuran populasi. IFE, EFE, SWOT dan QSP. Beberapa metode analisis yang digunakan dapat. a. Analisis Deskriptif. Keterangan : n = Jumlah sampel

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung

METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Kuesioner penelitian bagi petani/kelompok tani

METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian

VII. FORMULASI STRATEGI

IV. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN

STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MAKANAN RINGAN PADA UD. HARUM SARI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh

IV. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

BAB IV METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran III. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1. Identitas Responden Anggota Kelompok Agroindustri Keripik PKBL PTPN VII (Dalam ribu rupiah)

Kuesioner Penelitian Analisis Pengembangan Kiuster Bisnis Sepatu (Studi Kasus Industri Sepatu di Kecalnatan Ciomas) Peneliti : Dhina Ermayani

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Prosedur Penelitian Pengumpulan Data

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Metode Pengambilan Sampel

Total Kewajiban 463,873, ,647,876

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Metode Penentuan Sampel

METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian B. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian 2. Metode Pengambilan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 KERANGKA PEMIKIRAN

BAB V ANALISA 5.1 Tahap Analisa 5.2 Analisa Jawaban Kuesioner Dari Hasil Penolahan Data Variabel Produk Variabel Harga

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

Nama : Sakinah Adik Alfeta NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Neltje F Katuuk S.H, M.M

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

III. METODE PENELITIAN. Kegiatan penelitian dilaksanakan di Kabupaten Langkat selama 3 (tiga)

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Subanar, D. H, Manajemen Usaha Kecil. Yogyakarta: BPFE YOGYAKARTA. Suryana, Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY

SURYA AGRITAMA Volume 5 Nomor 1 Maret 2016 STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN MANISAN CARICA CV YUASAFOOD KABUPATEN WONOSOBO

LAMPIRAN-LAMPIRAN 118

KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SILO JAGUNG di GAPOKTAN RIDO MANAH KECAMATAN NAGREK KABUPATEN BANDUNG

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan data B. Metode Analisis

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap manusia mempunyai karakter sendiri sendiri, hal ini dapat dilihat dari

III. METODOLOGI KAJIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data

Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) 5.2. Analisa Matriks ekternal Factor Evaluation (EFE)

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

III. METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km

VII. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Transkripsi:

LAMPIRAN 72

72 Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa KUESIONER : BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KRIPIK SINGKONG PERUSAHAAN INTI SARI RASA DI BEKASI Tujuan : Mendapatkan penilaian responden mengenai faktor strategi internal dan eksternal perusahaan dengan pemberian bobot terhadap seberapa besar faktor strategik tersebut untuk mempengaruhi atau menentukan keberhasilan analisa perumusan strategi pemasaran Petunjuk umum : 1. Pengisian kuesioner dilakukan secara langsung dan tertulis oleh responden 2. Jawaban merupakan pendapat pribadi dari masing-masing responden 3. Dalam mengisi kuesioner, responden diharapkan melakukannya secara sekaligus (tidak menunda/sebagian) untuk menghindari inkonsistensi jawaban Petunjuk khusus : 1. Pembobotan dengan metode Paired comparison yaitu penilaian bobot (weight) dengan membandingkan setiap faktor strategi internal dan eksternal organisasi, dimana setiap bobot peubah digunakan skala 1, 2 dan 3, dengan keterangan berikut : 1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal 2 = Jika indikator horizontal sama penting daripada indikator vertikal 3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal 2. Penentuan bobot merupakan pandangan masing-masing responden terhadap setiap faktor strategi internal dan eksternal perusahaan.

Lanjutan Lampiran 1. I. Pertanyaan untuk Mendapatkan Bobot Faktor Strategi Internal Faktor Internal A B C D E F G H I J Total Bobot A. Mutu Produk B. Variasi produk C. Pengalaman berusaha D. Kapasitas produksi cukup besar E. Loyalitas karyawan F. Kurangnya Promosi G. Pencatatan keuangan masih sederhana H. Tenaga pemasaran belum optimal I. Penetapan harga jual J. Keterbatasan modal Contoh Pengisian : - Mutu produk (A) pada baris/horizontal lebih penting dari Variasi produk (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 3 - Mutu produk (A) pada baris/horizontal sama penting dengan Variasi produk (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 2 - Mutu produk (A) pada baris/horizontal kurang penting dari Variasi produk (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 1 72

74 Lanjutan Lampiran 1. II. Pertanyaan untuk Mendapatkan Bobot Faktor Strategi Eksternal Faktor Eksternal A B C D E F G H I J Total Bobot A. Sumber daya alam B. Sosial budaya dan lingkungan C. Kemudahan proses produksi D. Kekuatan tawar menawar dari konsumen E. Kekuatan tawar menawar dari pemasok F. Keberadaan perusahaan sejenis G. Perusahaan pendatang baru H. Keberadaan produk sejenis I. Kebijakan Pemerintah J. Kondisi ekonomi dan politik Contoh Pengisian : - Sumber daya alam (A) pada baris/horizontal lebih penting dari Sosial budaya dan lingkungan (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 3 - Sumber daya alam (A) pada baris/horizontal sama penting dengan Sosial budaya dan lingkungan (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 2 - Sumber daya alam (A) pada baris/horizontal kurang penting dari Sosial budaya dan lingkungan (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 1 73

75 Lanjutan Lampiran 1. III. Pemberian nilai peringkat/rating terhadap faktor-faktor strategi internal Petunjuk Pengisian : 1. Pemberian nilai peringkat/rating menunjukkan tingkat faktor strategi sebagai kekuatan atau kelemahan. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut : Nilai 4, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kekuatan utama Nilai 3, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kekuatan kecil Nilai 2, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kelemahan kecil Nilai 1, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kelemahan utama 2. Pengisian kolom penilaian peringkat/rating menggunakan tanda silang (X) Kekuatan Mutu Produk Variasi produk Pengalaman berusaha Faktor Internal 4 3 2 1 Kapasitas produksi cukup besar Loyalitas karyawan Kelemahan Kurangnya Promosi Pencatatan keuangan masih sederhana Tenaga pemasaran belum optimal Penetapan harga jual Keterbatasan modal

76 Lanjutan Lampiran 1. IV. Pemberian nilai peringkat/rating terhadap faktor-faktor strategi eksternal A. Petunjuk Pengisian : 1. Pemberian nilai peringkat/rating didasarkan pada kemampuan perusahaan dalam meraih peluang. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut : Nilai 4, jika perusahaan mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam meraih peluang tersebut Nilai 3, jika perusahaan mempunyai kemampuan yang baik dalam meraih peluang tersebut Nilai 2, jika perusahaan mempunyai kemampuan yang cukup baik dalam meraih peluang tersebut Nilai 1, jika perusahaan mempunyai kemampuan yang tidak baik dalam meraih peluang tersebut 2. Pengisian kolom penilaian peringkat/rating menggunakan tanda check list ( ) Peluang Sumber daya alam Faktor Eksternal 4 3 2 1 Sosial budaya dan lingkungan Kemudahan proses produksi Kekuatan tawar menawar dari konsumen Kekuatan tawar menawar dari pemasok

77 Lanjutan Lampiran 1. B. Petunjuk Pengisian : 1. Pemberian nilai peringkat/rating didasarkan pada kemampuan perusahaan dalam meraih peluang. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut : Nilai 1, jika faktor ancaman memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap perusahaan Nilai 2, jika faktor ancaman memberikan pengaruh kuat terhadap perusahaan Nilai 3, jika faktor ancaman memberikan pengaruh biasa terhadap perusahaan Nilai 4, jika faktor ancaman memberikan tidak memberikan pengaruh terhadap perusahaan 2. Pengisian kolom penilaian peringkat/rating menggunakan tanda check list ( ) Ancaman Faktor Eksternal 4 3 2 1 Keberadaan perusahaan sejenis Perusahaan pendatang baru Keberadaan produk sejenis Kebijakan Pemerintah Kondisi ekonomi dan politik Keberadaan perusahaan sejenis

78 Lampiran 2. Kuesioner penelitian untuk penilaian daya tarik strategi dengan matriks QSP untuk manajemen perusahaan KUESIONER : BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KRIPIK SINGKONG PERUSAHAAN INTI SARI RASA DI BEKASI TUJUAN : Menentukan daya tarik relatif dari alternatif strategi yang dihasilkan matriks SWOT, untuk menerapkan strategi yang paling tepat untuk dilaksanakan oleh PT. Inti Sari Rasa PETUNJUK PENGISIAN : Tentukan attractive score (AS) atau daya tarik dari faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) untuk setiap alternatif strategi. 1. Bila faktor yang disorot mempengaruhi alternatif strategi yang sedang dipertimbangkan, maka diberikan nilai daya tarik (AS) dengan kisaran : 1 = faktor tersebut tidak mempengaruhi alternatif strategi yang akan dipilih 2 = faktor tersebut agak mempengaruhi alternatif strategi yang akan dipilih 3 = faktor tersebut cukup mempengaruhi alternatif strategi yang akan dipilih 4 = faktor tersebut sangat mempengaruhi alternatif strategi yang akan dipilih 2. Bila faktor yang bersangkutan sangat tidak berpengaruh/berkaitan dengan alternatif strategi yang dipertimbangkan, maka tidak diberikan nilai AS (-). Alternatif strategi yang dihasilkan dari matriks SWOT : 1) Mempertahankan dan meningkatkan mutu dalam rangka mem-pertahankan konsumen yang ada (strategi S-O). 2) Meningkatkan produktivitas (strategi S-O). 3) Memperluas jangkauan distribusi dan pemasaran (strategi W-O). 4) Meningkatkan kualitas SDM Pemasaran (strategi W-O). 5) Menerapkan sistem akuntansi dalam keuangan perusahaan (strategi W-O). 6) Meningkatkan variasi produk untuk menghadapi pendatang baru (strategi S-T). 7) Meningkatkan citra produk dalam rangka menanamkan loyalitas konsumen (strategi S-T). 8) Meningkatkan kegiatan promosi dengan tujuan menjaring konsumen potensial (strategi W-T). 9) Menetapkan harga jual yang terjangkau masyarakat (strategi W-T).

79 Lanjutan Lampiran 2. Pertanyaan penilaian daya tarik strategi untuk menentukan prioritas alternatif strategi Alternatif strategi Faktor kunci Bobot Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4 Strategi 5 Strategi 6 Strategi 7 Strategi 8 Strategi 9 a. Kekuatan Mutu Produk 0,120 Variasi produk 0,113 Pengalaman berusaha 0,084 Kapasitas produksi cukup besar 0,110 Loyalitas karyawan 0,077 b. Kelemahan Kurangnya Promosi 0,110 Pencatatan keuangan masih sederhana 0,087 Tenaga pemasaran belum optimal 0,128 Penetapan harga jual 0,070 Keterbatasan modal 0,101 c. Peluang Sumber daya alam 0,093 Sosial budaya dan lingkungan 0,081 Kemudahan proses produksi 0,121 Kekuatan tawar menawar dari konsumen 0,084 Kekuatan tawar menawar dari pemasok 0,102 d. Ancaman Keberadaan perusahaan sejenis 0,106 Perusahaan pendatang baru 0,117 Keberadaan produk sejenis 0,099 Kebijakan Pemerintah 0,096 Kondisi ekonomi dan politik 0,102 Total Nilai Daya Tarik Urutan Prioritas Strategi AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS 79

80 Lampiran 3. Kuesioner kajian untuk konsumen KUESIONER KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KRIPIK SINGKONG PERUSAHAAN INTI SARI RASA DI BEKASI Tempat Penelitian : Bekasi Berkenaan dengan rencana penelitian yang akan saya laksanakan dengan tentang Kripik Singkong maka saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk menjawab pertanyaan berikut secara lengkap dan sebenar-benarnya. Atas kerjasama Bapak/Ibu/Saudara, saya mengucapkan terima kasih. I. DATA STUDI KASUS Nama : PERUSAHAAN INTI SARI RASA Alamat : BEKASI II DATA KONSUMEN : NAMA : LOKASI : JENIS KELAMIN : USIA : PENDIDIKAN TERAKHIR : Pertanyaan Apakah Sdr. menyukai kripik singkong Aroma yang disukai Jawaban (a) Ya, Jika jawaban Ya maka diteruskan ke pertanyaan berikut. (b) Tidak, Jika Tidak maka pertanyaan berhenti sampai disini. (c) Alasan : (a) Rasa Singkong asli (b) Berbumbu (c) Alasan :

81 Rasa yang disukai (a) Asin (b) Manis (c) Pedas (d) Jawaban Lainnya (e) Alasan : Kerenyahan kripik (a) Kriuk singkong yang (b) Keras disukai (c) Alasan : Penampakan (a) Irisan tipis bergelombang/halus kripik singkong (b) Irisan tebal (c) Alasan : Warna kripik (a) Putih singkong (b) Coklat (c) Alasan : Kemasan yang (a) > 500 Gr disukai (b) 250 Gr s/d 500 Gr (c) < 250 Gr (d) Jawaban lainnya (e) Alasan : Wadah kripik (a) Plastik singkong yang (b) Karton disukai (c) Alumunium Foil (d) Jawaban lainnya (e) Alasan : Komposisi (a) Menarik kemasan yang (b) Biasa saja disukai (c) Alasan : Harga kripik (a) < Rp.5.000,- singkong yang (b) > Rp.5.000,- menjadi pilihan (c) Jawaban lainnya (d) Alasan : Pertimbangan Sdr. dalam membeli (a) (b) Rasa Kemasan

82 kripik singkong. (c) Harga (d) Jawaban lainnya (e) Alasan : Jika terdapat (a) Kusuka beberapa pilihan (b) Qtela Merk, maka Merk (c) Inti Sari Rasa mana yang akan (d) Merk Lainnya dipilih. (e) Alasan : Dalam 1 bulan (a) < 5 bungkus rata-rata membeli berapa banyak. (b) (c) Antara 5 bungkus s/d 10 bungkus Lainnya

Lampiran 5. Perhitungan bobot faktor strategi eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa Pakar 1 : Pemilik FAKTOR EKSTERNAL A B C D E F G H I J Total Bobot A. Sumber daya alam 0 2 2 3 2 3 1 1 2 2 18 0,100 B. Sosial budaya dan lingkungan 2 0 3 2 2 1 1 2 1 2 16 0,089 C. Kemudahan proses produksi 2 1 0 2 2 1 3 3 2 3 19 0,106 D. Kekuatan tawar menawar dari konsumen 1 2 2 0 2 1 1 2 1 2 14 0,078 E. Kekuatan tawar menawar dari pemasok 2 2 2 2 0 3 1 2 3 1 18 0,100 F. Keberadaan perusahaan sejenis 1 3 3 3 1 0 2 2 3 3 21 0,117 G. Perusahaan pendatang baru 3 3 1 3 3 2 0 3 2 3 23 0,128 H. Keberadaan produk sejenis 3 2 1 2 2 2 1 0 2 2 17 0,094 I. Kebijakan Pemerintah 2 3 2 3 1 1 2 2 0 2 18 0,100 J. Kondisi ekonomi dan politik 2 2 1 2 3 1 1 2 2 0 16 0,089 TOTAL 18 20 17 22 18 15 13 19 18 20 180 1,000 Pakar 2 : Manajer Produksi FAKTOR EKSTERNAL A B C D E F G H I J Total Bobot A. Sumber daya alam 0 3 1 2 2 1 2 2 2 1 16 0,089 B. Sosial budaya dan lingkungan 1 0 1 2 2 1 1 2 1 2 13 0,073 C. Kemudahan proses produksi 3 3 0 2 2 2 3 3 2 3 23 0,128 D. Kekuatan tawar menawar dari konsumen 2 2 2 0 2 1 1 2 1 2 15 0,084 E. Kekuatan tawar menawar dari pemasok 2 2 2 2 0 3 2 1 3 1 18 0,101 F. Keberadaan perusahaan sejenis 3 2 2 3 1 0 2 2 3 2 20 0,112 G. Perusahaan pendatang baru 2 3 1 3 2 2 0 3 2 3 21 0,117 H. Keberadaan produk sejenis 2 2 1 2 3 2 1 0 3 2 18 0,101 I. Kebijakan Pemerintah 2 3 2 3 1 1 2 1 0 1 16 0,089 J. Kondisi ekonomi dan politik 3 2 1 2 3 2 1 2 3 0 19 0,106 TOTAL 20 22 13 21 18 15 15 18 20 17 179 1,000

Lanjutan Lampiran 5. Pakar 3 : Manajer Keuangan FAKTOR EKSTERNAL A B C D E F G H I J Total Bobot A. Sumber daya alam 0 2 2 1 2 1 2 1 2 2 15 0,084 B. Sosial budaya dan lingkungan 2 0 1 2 2 1 1 2 1 2 14 0,078 C. Kemudahan proses produksi 2 3 0 2 2 3 2 3 2 3 22 0,123 D. Kekuatan tawar menawar dari konsumen 3 2 2 0 2 1 1 2 1 2 16 0,089 E. Kekuatan tawar menawar dari pemasok 2 2 2 2 0 3 2 1 2 1 17 0,095 F. Keberadaan perusahaan sejenis 3 2 1 3 1 0 1 2 3 2 18 0,101 G. Perusahaan pendatang baru 2 3 2 3 2 3 0 3 2 3 23 0,128 H. Keberadaan produk sejenis 3 2 1 2 3 2 1 0 3 1 18 0,101 I. Kebijakan Pemerintah 2 3 2 3 2 1 2 1 0 2 18 0,101 J. Kondisi ekonomi dan politik 2 2 1 2 3 2 1 3 2 0 18 0,101 TOTAL 21 21 14 20 19 17 13 18 18 18 179 1,000 Pakar 4 : Manajer Pemasaran FAKTOR EKSTERNAL A B C D E F G H I J Total Bobot A. Sumber daya alam 0 3 2 3 1 1 2 3 2 1 18 0,101 B. Sosial budaya dan lingkungan 1 0 1 2 2 1 3 2 1 2 15 0,084 C. Kemudahan proses produksi 2 3 0 2 1 3 2 3 2 3 21 0,117 D. Kekuatan tawar menawar dari konsumen 1 2 2 0 2 1 2 1 1 2 14 0,078 E. Kekuatan tawar menawar dari pemasok 3 2 3 2 0 3 2 1 2 1 19 0,106 F. Keberadaan perusahaan sejenis 3 2 1 3 1 0 1 2 2 2 17 0,095 G. Perusahaan pendatang baru 2 1 2 2 2 3 0 3 2 3 20 0,112 H. Keberadaan produk sejenis 1 2 1 3 3 2 1 0 3 1 17 0,095 I. Kebijakan Pemerintah 2 3 2 3 2 2 2 1 0 1 18 0,101 J. Kondisi ekonomi dan politik 3 2 1 2 3 2 1 3 3 0 20 0,112 TOTAL 18 20 15 22 17 18 16 19 18 16 179 1,000

Pakar 5 : Penyedia Bahan baku FAKTOR EKSTERNAL A B C D E F G H I J Total Bobot A. Sumber daya alam 0 2 1 2 1 2 2 1 2 3 16 0,089 B. Sosial budaya dan lingkungan 2 0 1 2 2 1 1 2 2 2 15 0,084 C. Kemudahan proses produksi 3 3 0 2 2 2 3 3 2 3 23 0,128 D. Kekuatan tawar menawar dari konsumen 2 2 2 0 2 1 2 2 1 2 16 0,089 E. Kekuatan tawar menawar dari pemasok 3 2 2 2 0 3 2 1 2 2 19 0,106 F. Keberadaan perusahaan sejenis 2 2 2 3 1 0 2 2 3 2 19 0,106 G. Perusahaan pendatang baru 2 3 1 2 2 2 0 3 2 1 18 0,101 H. Keberadaan produk sejenis 3 2 1 2 3 2 1 0 3 2 19 0,106 I. Kebijakan Pemerintah 2 2 2 3 2 1 2 1 0 1 16 0,089 J. Kondisi ekonomi dan politik 1 2 1 2 2 2 3 2 3 0 18 0,101 TOTAL 20 20 13 20 17 16 18 17 20 18 179 1,000