Lag: Waktu yang diperlukan timbulnya respons (Y) akibat suatu aksi (X)

dokumen-dokumen yang mirip
UJIAN TENGAH SEMESTER EKONOMETRIKA TIME SERIES (ECEU601302) SEMESTER GASAL

Bab III. Menggunakan Jaringan

PENDAHULUAN LANDASAN TEORI

Peramalan Penjualan Sepeda Motor di Jawa Timur dengan Menggunakan Model Dinamis

REPRESENTASI INTEGRAL STOKASTIK UNTUK GERAK BROWN FRAKSIONAL

Transformasi Laplace Bagian 1

BAB 4 PENGANALISAAN RANGKAIAN DENGAN PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE DUA ATAU LEBIH TINGGI. Ir. A.Rachman Hasibuan dan Naemah Mubarakah, ST

BAB III RUNTUN WAKTU MUSIMAN MULTIPLIKATIF

Sistem Komunikasi II (Digital Communication Systems)

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GANJIL

Perancangan Sistem Kontrol dengan Tanggapan Waktu

BAB KINEMATIKA GERAK LURUS

Statistika Inferensi Tentang Ratarata Dua Populasi Independen

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisis Model dan Contoh Numerik

Bagian 7. Jawab. Uji Hipotesis. Beberapa Uji Hipotesis pada Statistika Parametrik. Beberapa Uji Hipotesis pada Statistika Nonparametrik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

daerah domain 0 t 100, tentukan nilai λ(64). a b c d => b

IV. METODE PENELITIAN

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab 5 Penaksiran Fungsi Permintaan. Ekonomi Manajerial Manajemen

III. METODE PENELITIAN. Usahatani belimbing karangsari adalah kegiatan menanam dan mengelola. utama penerimaan usaha yang dilakukan oleh petani.

PEMODELAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP $US MENGGUNAKAN DERET WAKTU HIDDEN MARKOV SATU WAKTU SEBELUMNYA 1. PENDAHULUAN

Bab 9 Transformasi Laplace

PEMODELAN PRODUKSI SEKTOR PERTANIAN

BAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II. Data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu

Muhammad Firdaus, Ph.D

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Ulangan Bab 3. Pembahasan : Diketahui : s = 600 m t = 2 menit = 120 sekon s. 600 m

USULAN PENERAPAN METODE KOEFISIEN MANAJEMEN (BOWMAN S) SEBAGAI ALTERNATIF MODEL PERENCANAAN PRODUKSI PRINTER TIPE LX400 PADA PT X

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau penduduk,dan Grafein

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS INSTRUMEN. Evaluasi Pendidikan

SUPLEMEN 3 Resume Hasil Penelitian: Analisis Respon Suku Bunga dan Kredit Bank di Sumatera Selatan terhadap Kebijakan Moneter Bank Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan yang mengestimasi apa yang akan

PEMODELAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP $US MENGGUNAKAN DERET WAKTU HIDDEN MARKOV HAMILTON*

HUMAN CAPITAL. Minggu 16

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS KINERJA SISTEM PENTANAHAN PT. PLN (PERSERO) GARDU INDUK 150 kv NGIMBANG- LAMONGAN DENGAN METODE FINITE ELEMENT METHOD (FEM)

Aplikasi Metode Seismik 4D untuk Memantau Injeksi Air pada Lapangan Minyak Erfolg

KOINTEGRASI DAN ESTIMASI ECM PADA DATA TIME SERIES. Abstrak

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GERAK LURUS BESARAN-BESARAN FISIKA PADA GERAK KECEPATAN DAN KELAJUAN PERCEPATAN GLB DAN GLBB GERAK VERTIKAL

BAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan

Bab II Dasar Teori Kelayakan Investasi

PENDUGAAN PARAMETER DERET WAKTU HIDDEN MARKOV SATU WAKTU SEBELUMNYA

IV METODE PENELITIAN

FISIKA. Kelas X GLB DAN GLBB K13 A. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

Bab IV Pengembangan Model

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS TES. Evaluasi Pendidikan ANALISIS TIAP BUTIR SOAL ANALISIS KESELURUHAN TES. - Daya Pembeda - Tingkat Kesukaran - Pengecoh - Homogenitas

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

ULANGAN IPA BAB I GERAK PADA MAKHLUK HIDUP DAN BENDA

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No.2, (2014) ( X Print) D-164

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun 1990-an, jumlah produksi pangan terutama beras, cenderung mengalami

PENGGUNAAN KONSEP FUNGSI CONVEX UNTUK MENENTUKAN SENSITIVITAS HARGA OBLIGASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

IV. METODE PENELITIAN

MODUL 7 APLIKASI TRANFORMASI LAPLACE

BAB 2 LANDASAN TEORI

15. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah seperti yang digambarkan pada grafik berikut ini.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang

ANALISIS BIFURKASI MODEL PERTUMBUHAN TUMOR DENGAN PERSAMAAN LOGISTIK WAKTU TUNDA. Febriana Dewi 1 dan Sutimin 2

BAB III. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tahapan perhitungan untuk menilai

KLASIFIKASI DOKUMEN TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS. Wulan Fatin Nasyuha¹, Husaini 2 dan Mursyidah 3 ABSTRAK

Holt-Winter Exponential Smoothing. Minggu 5-6

BAB 2 LANDASAN TEORI. Metode Peramalan merupakan bagian dari ilmu Statistika. Salah satu metode

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FIsika KTSP & K-13 KINEMATIKA. K e l a s A. VEKTOR POSISI

III. METODE PENELITIAN. Industri pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan

Exponential smoothing

SIMULASI KESTABILAN SISTEM KONTROL PADA PERMUKAAN CAIRAN MENGGUNAKAN METODE KURVA REAKSI PADA METODE ZIEGLER- NICHOLS BERBASIS BAHASA DELPHI

PENALAAN PARAMETER PENGENDALI PID DENGAN METODA MULTIPLE INTEGRATION

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan pembangunan saat ini, ilmu statistik memegang peranan penting

Tujuan Pembelajaran. Saat kuselesaikan bab ini, kuingin dapat melakukan hal-hal berikut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk mengetahui dan pembahasannya mengenai biaya - biaya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KINEMATIKA GERAK DALAM SATU DIMENSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara yang memutuskan untuk menempuh kebijakan hutang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengangguran atau tuna karya merupakan istilah untuk orang yang tidak mau bekerja

IV. METODE PENELITIAN

BAB III ARFIMA-FIGARCH. pendek (short memory) karena fungsi autokorelasi antara dan turun

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN SNOWBALL THROWING

BAB 1 PENDAHULUAN. Propinsi Sumatera Utara merupakan salah satu propinsi yang mempunyai

APLIKASI PEMULUSAN EKSPONENSIAL DARI BROWN DAN DARI HOLT UNTUK DATA YANG MEMUAT TREND

REGRESI LINIER SEDERHANA (PERKIRAAN INTERVAL DAN PENGUJIAN HIPOTESIS)

Variabel-variabel intervensi yang diduga berpengaruh terhadap IHK umum Surabaya dan Kediri. No Kejadian Intervensi Waktu Keterangan

Oleh: Kelompok IV CICI NARTIKA RELA SEPTIANI RIKA OCTALISA ULPA ARISANDI RIRIN BRILLIANTI

MODEL OPTIMASI PENGGANTIAN MESIN PEMECAH KULIT BERAS MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DINAMIS (PABRIK BERAS DO A SEPUH)

Pencuplikan Sinyal Waktu Kontinyu dan Rekonstruksi. Edisi Semester 2 17/18 EYH 1

post facto digunakan untuk melihat kondisi pengelolaan saat ini berdasarkan

Transkripsi:

Lag: Waku yang diperlukan imbulnya repon ( akiba uau aki ( Conoh: Pengaruh kredi erhadap produki Suplai Uang mempengaruhi ingka inflai eelah beberapa kwaral Hubungan pengeluaran R & D dengan produkifia Pengaruh perubahan pendapaan (permanen? erhadap konumi

Pengaruh Jangka Pendek Dan Jangka Panjang 0... k k c 0.4 0.3 0. Pengaruh (muliplier jangka pendek = β 0 Pengaruh (repon jangka panjang = 0 k akiba kenaikan uni yang eap berpengaruh eru Alaan: Pikologi, eknologi, dan iniui. Jika rukur lag infinie, maka jumlah lag infinie api jml bobo finie k

Pendugaan Model Dengan Pendekaan Ad-Hoc (Al & Tinbergen Dengan OLS ecara beruruan dan berheni jika udah idak ignifikan dan/aau berubah anda Kelemahan: Tidak ada peunjuk enang panjang lag; hilangnya db Mulicollineariydapa dipecahkan jika rukur lag dikeahui

Pendekaan Koyck (Geomerik Lag Menganggap koefiien (emuanya poiif menurun ecara geomeri... Long run Repon: 0 ; 0 0 ( Cara ranformai koyck: Shg: ; ( Penggani penyebab mulikol -, -,

Adapie Expecaion Model (Raionaliai Model Koyck ; berkaian dengan yang diharapkan : Perminaan Uang, Konumi, Supply : Tingka bunga normal (yang diharapkan, permanen income, expeced price Ekpekai diaumikan berubah eiap waku, yang direii dengan penyeuaian anara pengamaan ekarang dengan nilai harapan periode ebelum aau (... ( ; ( 0 Raa-raa erboboi.( diebu juga progreie expecaion aau error learning hypohei

LANJUTAN Supaya mirip dengan geomerik lag yang memungkinkan pendugaankalikan (- 3 3 ( ( ( ( ( (.( Subiuikan ( ke ( d, ehingga : 0 (... ( ( 0 ( dan ( Noe: Idenik dengan yang erdahulu (geomerik lag ( ; (

Sock Adjumen Model ' ' ' (3 Mial : Sock yang diinginkan peruahaan fungi linear dari penjualan; Konumi yang diinginkan fungi lineaar dari kekayaan, Jumlah upply yang diinginkan.

LANJUTAN Nerloe hypohei : Karena kendala informai, ekni, iniui,dll. Nilai ebenarnya idak dapa menyeuaikan dengan empurna unuk mendapakan nilai yang diinginkan. Proe penyeuaian ini, mialnya: ( ;0 Sebenarnya mereopon ebagian perubahan yang diinginkan Subiuikan dalam (3 dan (4, ehingga ' ' ( ' (4 Mirip dengan geomerik lag model, api rukur errornya berbeda, yang dapa diunjukan: ' ' 0 ( 0 ( Proe MA '

Geomerik Lag Eimaion ( Jika ε berkorelai erial, maka dihilangkan dengan Adanya - Dugaan OLS berbia mekipun maih konien Jika - berkorelai dengan dugaan OLS berbia dan idak konien Dapa dengan meode peubah inrumenal aau kemungkinan makimum. Mial - ebagai peubah inrumenal bagi - (i inrumen : ˆ f (,,... aau berkorelai dengan (ii Cari peubah Z yang berkorelai dengan eapi idak Noe: peubah inrumen equialen dengan peubah dugaan dalam regrei OLS ahap I dalam meode SLS

LANJUTAN Model adapie expecaion dapa dianggap ebagai raional expecaion jika dapa diaumikan bahwa merupakan P. okaik, yang nilainya dibangkikan dengan: whie noie ;... karena MA ( ( ( hg Dengan mengganikan -, -3 d, maka :...d... ( 3

Uji Kaualia Peneliian Semakin inggi jumlah polii Semakin inggi (rendah jumlah kriminalia

Permaalahan < > Noe: Jika maka mendahului ( merupakan leading ariable

Dua Kondii Berlaku eharunya membanu memprediki ; yaiu dalam regrei dengan -k, Penambahan -k ebagai peubah beba eharunya berkonribui nyaa dalam peubah erebu. eharunya idak membanu memprediki. Karena jika membanu memprediki dan membanu memprediki, kemungkinan ada minimal peubah lain mempengaruhi keduanya.

Proedur Pengujian a H 0 : idak mempengaruhi ( 0 = = = m =0 H : mempengaruhi (minimal ada i 0 Saiik Uji: ESS R ESS UR F N k qess k = jumlah parameer dalam model = m+q q = jumlah parameer yang direriki UR Unrericed Model : m i i i q i i i

Proedur Pengujian (lanjuan Anoa Unrericed ModelSource df SS MS F Model (unrericed Rericed Model m+q= k m RSS UR RSS R /k RSS R -i -i q RSS UR - RSS R (RSS UR - RSS R /q (RSS ESS UR UR - RSSR /q / n k Error N-k ESS UR ESS R /N-k Toal N TSS Noe: RSS UR -RSS R =ESS R -ESS UR

Proedur Pengujian (lanjuan Rericed Model: ( 0 = = = m =0 Anoa Rericed Model m i i i Source df SS MS F Model (rerice d m RSS R RSS R /m RMS R /E MS R Error N-m ESS R ESS R /Nm Toal N TSS

ILUSTRASI Beriku daa GDP( dan Ineai( ahun 979-00 dalam milyar rupiah dengan harga konan 500000 ahun 993. GDP 450000 400000 350000 300000 50000 00000 50000 00000 50000 0 979 980 98 98 983 984 985 986 987 988 989 990 99 99 993 994 995 996 997 998 999 000 00 GDP Tahun Ineai 500000 450000 400000 350000 300000 50000 00000 50000 00000 50000 0 Ineai

H 0 : idak mempengaruhi H : mempengaruhi Rericed Model : =.4 - - 0.355 - + 0.48-3 Source DF SS MS F P Rericed Model 3.96E+ Reidual_Error 7 6.6E+09 Toal 0 6.53E+ 3.88E+0 8 683.9 5 0 Unrericed Model:.97E+ =.7- -.69- +.3-3 - 0.59- + 0.999- -.8-3 Source DF SS MS F Unrericed Model 6.96E+ 3.3E+ 944.0 4 Rericed Model 3.96E+ 6.5E+ -i -i 3.74E+09 5.8E+08.67 Error 4 4.85E+09 3.5E+08 Toal 0.97E+

' 0H 'H : idak mempengaruhi : ' H 0 mempengaruhi ( = = 3 =0 ' H (minimal ada i 0 Rericed Model : =.80 - -.8 - + 0.537-3 Source DF SS MS F P Rericed Model 3 336404000000 35000000 Reidual_Error 7 0565804 4739659 Toal Unrericed Model: 0 357609000000 =.43- + 0.3- -.40-3 - 0.693- -.03- +.05-3 Source DF SS MS F Unrericed Model 6 35087900000 0 Rericed Model 3 33640400000 0 5847976758.0 0 34666666. 67 89. 9 0.6 4 -i -i 3 4475000000 485000000.00 0.04 Reidual 4 673083656 480774040.00

Keimpulan Dari hail anoa diperoleh F=.67 berari lebih kecil dari F 0.05(3,4 =3.34389 ehingga erima H 0 pada araf nyaa 5% ( = = 3 =0, dapa diimpulkan Ineai( idak mempengaruhi GDP(. Dari hail anoa diperoleh F=0.04 berari lebih bear dari F 0.05(3,4 = 3.34389 ehingga olak H 0 pada araf nyaa 5% (minimal ada i 0, dapa diimpulkan GDP( mempengaruhi Ineai(. Hail uji kaualia menyaakan bahwa GDP( mempengaruhi Ineai(, namun Ineai( idak mempengaruhi GDP(.