BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 6 - Segitiga dan Segi Empat

KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA TES. Kunci Jawaban. Ditanya Jelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisi dan sudutnya dengan kalimatmu sendiri?

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran

RINGKASAN MATERI MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SEMESTER 2 PEMBELAJARAN 1 PECAHAN SEDERHANA

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika


Lampiran 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Model Pembelajaran Kontekstual dengan Setting Pembelajaran Kooperatif

Peta Konsep. Bangun datar. Sifat-sifat bangun datar. Sudut

KARTU INDEX YANG AKAN DIGUNAKAN. Pertemuan I

LAMPIRAN 1 Instrumen Pretest

HUBUNGAN SATUAN PANJANG DENGAN DERAJAT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan jenisjenis. berdasarkan sisisisinya. berdasarkan besar sudutnya

LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDITAS SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT BANGUN DATAR. 1. Yang merupakan bangun persegi adalah. a. b. c.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Bangun Datar dan Segitiga. serta menentukan ukurannya. : 1 x 40 menit

PENGERTIAN PHYTAGORAS

- Segitiga dengan dua sisinya sama panjang dan terbentuk dari dua segitiga siku-siku yang kongruen disebut segitiga samakaki

Konsep Dasar Geometri

BAB JENIS DAN BESAR SUDUT

Menemukan Bermacam-macam Segitiga dengan Pendekatan PMR (Pendidikan Matematika Realistik) Oleh T. Wakiman, dosen PGSD UNY

KISI KISI SOAL TES DIAGNOSTIK MATERI PELAJARAN TEOREMA PYTHAGORAS

Geometri Ruang (Dimensi 3)

RINGKASAN MATERI SUDUT DAN PENGUKURAN SUDUT

BAB JENIS DAN BESAR SUDUT

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SUDUT SEGITIGA PADA BIDANG NON-EUCLID ( MATEMATIKA DASAR )

A.2 TABEL SITUASI DIDAKTIS, PREDIKSI RESPON SISWA DAN ANTISIPASINYA (LESSON DESIGN AWAL)

SILABUS MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN Menentukan letak bilangan secara urut pada garis bilangan

Matematika Semester IV

MAKALAH. GEOMETRI BIDANG Oleh Asmadi STKIP Muhammadiyah Pagaralam

47

Ruang Lingkup Pengukuran di SD

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

Pembahasan : untum membentuk jarring-jaring, maka setiap sisi yang berimpitan akan berimpitan secara tepat.

LAMPIRAN A. A. 1. Jadwal Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

1. BARISAN ARITMATIKA

PENGEMBANGAN KISI-KISI UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2016/2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA

Sumber Belajar 2x40mnt Buku teks. 2x40mnt. 2x40mnt. (2x + 3) + (-5x 4) (-x + 6)(6x 2) Tes tulis Tes uraian Berapakah: berikut: Teknik Bentuk

Beberapa Benda Ruang Yang Beraturan

Perkalian & Pembagian Pecahan

PERSEGI // O. Persegi merupakan belah ketupat yang setiap sudutnya siku-siku Sisi Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan semua sisinya sama panjang

LAMPIRAN V RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen I) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

LAMPIRAN-LAMPIRAN 33

Geometri dan Pengukuran dalam Kurikulum Matematika

LAMPIRAN A Siti Sarah, 2014 Desain didaktis

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNANETRA

MODUL 4. BANGUN-BANGUN GEOMETRI DI BIDANG DATAR Oleh: Drs. Turmudi, M.Ed., M.Sc., Ph.D.

Pembahasan Video : 2/SMP/Kelas 7/MATEMATIKA/BAB 8/MTK smil/manifest.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Hakikat Kemampuan Siswa Mengenal Bangun Datar Sederhana

KI dan KD Matematika SMP/MTs

SD V BANGUN DATAR. Pengertian bangun datar. Luas bangun datar. Keliling bangun datar SD V

JENIS-JENIS SEGILIMA-BOLA DAN SIFAT-SIFATNYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sifat-Sifat Bangun Datar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995: 787), prestasi belajar diartikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Perbandingan Aplikasi Pembelajaran. Sekolah Dasar Berbasis. (2014) Untuk Taman Kanak-

SILABUS PEMBELAJARAN

SOAL PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER 2 SMP KELAS 7 MATEMATIKA A.

Tabel 1. Rata-rata Nilai Ujian Nasional Secara Nasional

PROGRAM PEMBELAJARAN KELAS VII SEMESTER I. Mata Pelajaran : Matematika

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

. A.M. A. Titik, Garis, dan Bidang BANGUN GEOMETRI

Geometri I. Garis m dikatakan sejajar dengan garis k, jika kedua garis terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tidak berpotongan

INSTRUMEN PERANGKAT PEMBELAJARAN

Silabus Matematika Kelas VII Semester Genap 44

Sumber:

RENCANA PERENCANAAN PRAKTIKUM

Membuat Kubus dari Kertas Yuk Sambil Mempraktekkan Teori Bruner. Fadjar Shadiq, M.App.Sc. &

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB AUTIS

METRIG (MEJA TRIGONOMETRI)

BAB II KAJIAN TEORETIS

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

BAB II KAJIAN PUSTAKA. diantaranya faktor teknik mengajar guru. Guru dapat menggunakan

SILABUS PEMELAJARAN. Indikator Pencapaian Kompetensi. Tes tertulis

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. dibangkitkan, dipertahankan dan selalu dikontrol baik oleh siswa itu sendiri, guru

KISI KISI PENULISAN SOAL UKK TAPEL 2012/2013SMP PROVINSI DKI JAKARTA. Mata Pelajaran : Matematika Kurikulum : StandarIsi

BAB UNSUR DAN SIFAT BANGUN DATAR SEDERHANA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. B. Tujuan. D. Rumusan Masalah

UKURAN RUAS-RUAS GARIS PADA SEGITIGA SKRIPSI

MENEMUKAN KONSEP LUAS TRAPESIUM DENGAN PENDEKATAN PERSEGI PANJANG DAN SEGITIGA Oleh:

BAB III LKS MGMP MATEMATIKA KABUPATEN PATI KELAS IX SMP SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2013/2014

TABEL SITUASI DIDAKTIS, PREDIKSI RESPON SISWA DAN ANTISIPASINYA (LESSON DESIGN REVISI)

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS (SEMESTER GENAP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013

STANDAR KOMPETENSI IPS

Geometri Dimensi Dua

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII ( 1 ) SEMESTER I

Bangun Datar. A. Segitiga Definisi Segitiga adalah bangun datar yang mempunyai tiga sudut dan tiga sisi.

GEOMETRI DIMENSI DUA. B. Keliling dan Luas Bangun Datar. 1. Persegi. A s

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 TEMA: KERAJINAN TANGAN

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Konsepsi siswa tentang jenis-jenis segitiga dan unsur-unsurnya memiliki keanekaragaman. Siswa memiliki berbagai jenis konsep yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Berbagai variasi konsepsi siswa tentang jenis-jenis segitiga dan unsur-unsurnya adalah 1. Definisi Segitiga Siswa dalam menjelaskan secara verbal, memahami segitiga sebagai bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Namun, terdapat pula beberapa siswa yang memahami segitiga sebagai bangun datar yang ketiga sudutnya siku-siku. Siswa yang mengetahui definisi verbal segitiga secara benar sebanyak 93,94%. Semua siswa (100%) dapat memahami gambar dan contoh segitiga dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat. 2. Definisi Garis Tinggi Segitiga Siswa memiliki konsepsi garis tinggi segitiga sebagai garis yang berdiri di tengah-tengah segitiga dan garis yang membagi segitiga menjadi dua bagian yang sama. Siswa yang menjawab garis tinggi segitiga sebagai garis dari titik sudut, yang tegak lurus dengan sisi di depannya (pilihan benar) hanya 15,15%. Konsepsi dari 81,82% siswa memilih gambar garis tinggi segitiga yang benar. Bahkan siswa yang tidak memahami pengertian garis tinggi segitiga secara verbal dapat memilih gambarnya dengan benar. 3. Segitiga Siku-siku Siswa memahami segitiga siku-siku dalam tiga pengertian. Kata-kata yang mereka pilih untuk mewakili pengertian segitiga siku-siku adalah segitiga yang ketiga sudutnya siku- siku (90 0 ), segitiga yang kedua sudutnya siku-siku (90 0 ), segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku (90 0 ). Persentase 35

siswa dalam memilih jawaban yang benar tentang pengertian segitiga sikusiku sebesar 57,58%. Persentase siswa dalam memilih gambar segitiga siku-siku dengan benar, lebih besar daripada pengertian melalui kata-kata. Persentase yang mencapai angka 84,95% menunjukkan bahwa siswa sudah memiliki gambar yang tepat untuk menjelaskan tentang segitiga siku-siku. 4. Segitiga Tumpul Konsepsi siswa terhadap segitiga tumpul melalui kata-kata adalah segitiga yang salah satu sudutnya tumpul (lebih besar dari 90 0 ), segitiga yang kedua sudutnya tumpul (lebih besar dari 90 0 ), dan segitiga yang ketiga sudutnya tumpul (lebih besar dari 90 0 ). Mereka memilih jawaban yang bervariasi untuk menjelaskan tentang makna dari segitiga tumpul. siswa yang memilih pengertian segitiga tumpul dengan benar diwakili oleh angka 72,73%. Siswa dapat menentukan gambar segitiga dengan benar, hal ini ditunjukkan dalam persentase jawaban benar sebesar 90,91%.. Siswa yang memilih pengertian segitiga tumpul dalam kata-kata yang kurang tepat pun, juga dapat memilih gambar segitiga tumpul dengan benar. 5. Segitiga Lancip Segitiga lancip dipahami siswa secara verbal sebagai segitiga yang ketiga sudutnya lancip (kurang dari 90 0 ), segitiga yang kedua sudutnya lancip (kurang dari 90 0 ), dan segitiga yang salah satu sudutnya lancip (kurang dari 90 0 ). Besar persentase yang menjawabnya sebagai segitga yang ketiga sudutnya lancip sebesar 39,39%. Ketika siswa diminta memilih gambar yang tepat untuk mewakili segitiga lancip, 60,67% dari mereka dapat memilih jawaban yang benar. Beberapa siswa yang tidak bisa memilih kata-kata yang benar tentang segitiga lancip, juga memilih gambar segitiga lancip dengan benar. 36

6. Segitiga Sama kaki Konsepsi siswa terhadap gambar segitiga sama kaki dikelompokkan menjadi dua, yaitu siswa yang memilih gambar segitiga sama kaki dengan benar dan yang tidak. Siswa yang memilih model yang benar sebesar 90,91%. Konsepsi siswa secara verbal dikelompokkan menjadi tiga, yaitu siswa menganggap segitiga sama kaki sebagai segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang, segitiga yang mempunyai tiga sisi sama panjang, dan segitiga yang panjang sisinya berbeda-beda. Persentase sebesar 87,88% siswa dapat memilih gamabr segitiga sama kaki dengan tepat, meskipun tidak dapat menjelaskan dengan benar. 7. Segitiga Sama sisi Siswa memiliki konsepsi tentang gambar segitiga sama sisi hanya ada satu, namun tidak semua siswa memilih jawaban yang benar. Siswa yang memilih gambar segitiga sama sisi secara benar sebesar 93,94% dari jumlah siswa. Konsepsi siswa secara verbal tentang segitiga sama sisi dikelompokkan menjadi dua. Konsepsi tersebut adalah segitiga yang mempunyai dua sisi sama panjang dan segitiga yang mempunyai tiga sisi sama panjang (90,91%). Sebagian besar siswa sudah dapat menentukan jawaban yang benar tentang segitiga sama sisi. Hasil persentase menunjukkan bahwa siswa yang memilih gambar segitiga yang benar lebih banyak daripada pengertian secara kata-kata dengan benar. 8. Segitiga Sebarang Makna yang siswa miliki tentang pengertian segitiga sebarang adalah segitiga yang mempunyai tiga sisi sama panjang dan segitiga yang panjang sisinya berbeda-beda. Siswa dengan persentase 84,85% sudah mengetahui maknanya dengan benar. Pemilihan gambar yang benar pun sudah dapat dilakukan oleh sebagian besar siswa, hal ini ditunjukkan oleh persentase yang mencapai angka 90,91%. 37

9. Pengenalan Siswa tentang segitiga Siswa dapat menentukan gambar dan contoh segitiga dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. Mereka dapat memahami gambar segitiga dengan benar dalam berbagai model dan variasi. Besar persentase siswa dalam memilih model segitiga yang benar sebesar 92,12%. Siswa juga dapat memilih dengan benar contoh-contoh segitiga, meskipun ada satu orang anak yang memilih layang-layang sebagai contoh segitiga. Persentase sebesar 88,89% mewakili jumlah siswa yang memilih contoh segitiga dengan benar. Gambar segitiga yang paling sering dibuat oleh siswa adalah segitiga sebarang. Siswa mengenal segitiga ini sebagai segitiga sembarang. Hal ini ditunjukkan pada saat siswa memberi nama segitiga yang mereka gambar. Hal ini terjadi karena buku teks yang mereka pergunakan menunjukkan bahwa namanya adalah segitiga sembarang, bahkan guru di dalam kelas pun menjelaskannya sebagai segitiga sembarang. Kesimpulan yang dapat diambil secara umum adalah siswa dapat dengan mudah menentukan gambar dari jenis-jenis segitiga dan unsur-unsurnya. Siswa dapat memilih jawaban benar dengan mudah melalui gambar dan contoh, namun mereka lemah saat diminta memilih jawaban benar dari pengertian secara verbal (melalui kata-kata). Hal ini menunjukkan bahwa membentuk sebuah konsep dalam diri siswa itu tidak mudah, karena konsep yang mereka miliki terbentuk dari benda nyata yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini yang menyebabkan mereka kurang bisa memilih konsep jenis-jenis segitiga dan unsur-unsurnya dalam katakata yang tepat. 38

B. Saran Siswa kelas V SD yang berkisar antara usia 7-11 tahun memerlukan benda konkret dalam proses pembelajaran mereka. Guru diharapkan dapat memilih media pembelajaran yang tepat untuk mendukung proses belajar dalam diri siswa ini. Hal ini dapat ditanggapi oleh guru dengan menggunakan alat peraga, baik berupa dua atau tiga dimensi dalam, proses pembelajaran yang dilakukan. Penelitian tentang konsepsi dengan topik-topik yang lain dapat dilakukan untuk jenjang SMP, SMA maupun perguruan tinggi. Penelitian seperti ini diharapkan dapat menolong guru dalam menentukan pemilihan model pembelajaran yang tepat bagi siswa. Peneliti lain yang berminat dalam bidang ini, dapat mempersiapkan waktu yang lebih panjang sehingga dapat meneliti konsepsi yang dimiliki siswa per siswa. 39