Manulife Investor Sentiment Index Study

dokumen-dokumen yang mirip
Manulife Investor Sentiment Index Study

Manulife Investor Sentiment Index Study

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. March 2015

Kegagalan masyarakat Indonesia dalam mengendalikan pengeluarannya diperburuk dengan kesalahan keuangan yang berulang

Investor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Laporan Kinerja Bulanan

UNTUK DISIARKAN SEGERA

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

BAB I PENDAHULUAN. dimasa yang akan datang. Seorang investor yang ingin melakukan investasi bisa

I. PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya

USD FIXED INCOME FUND

BAB I PENDAHULUAN. di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di

Inflasi dan Lemahnya Rupiah Penyebab Biaya Masa Pensiun yang Lebih Tinggi

Kurs Rupiah/ USD

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih baik membuat konsumsi serta daya beli masyarakat. Indonesia memiliki kecenderungan yang semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. dianggap investasi tersebut menguntungkan. Menurut Tandelilin (2010) investasi

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal tidak hanya dimiliki negara-negara industri, bahkan banyak negaranegara

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

I. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 30 April-4 Mei 2012

RENCANA INVESTASI DANA PENSIUN PERHUTANI TAHUN 2009

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

PRUlink Quarterly Newsletter

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Ekonomi, Moneter dan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Investasi merupakan suatu bentuk pengelolaan dana atau modal untuk

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi merupakan salah satu fenomena makroekonomi yang terkandung

Laporan Kinerja Bulanan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

USD FIXED INCOME FUND

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan investasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang

Laporan Kinerja Bulanan

BAB I PENDAHULUAN. Konsep keuangan berbasis syariah Islam (Islamic finance) dewasa ini telah

I. PENDAHULUAN. indonesia yang mengalami peningkatan antara lain nilai Gross Domestic Product

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 2-6 April 2012

I. PENDAHULUAN. tren pertumbuhan yang membaik. Hal ini dilihat dari beberapa indikator ekonomi

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

USD FIXED INCOME FUND

BAB I PENDAHULUAN. yang membeli obligasi disebut pemegang obligasi (bondholder) yang akan menerima

I. PENDAHULUAN. Allah SWT karena dana yang hanya ditimbun tidak dapat memberikan manfaat bagi

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan sebuah komitmen, yang dapat berupa uang atau resources. a. Kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang.

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN April 2012

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. alternatif investasi tersebut. Besarnya return yang didapat memiliki korelasi yang

I. PENDAHULUAN. tersedia berbagai pilihan instrumen investasi. Adanya alternatif instrumen

BAB I PENDAHULUAN. usia yang semakin lanjut. Hal ini juga dapat dikarenakan kesehatan yang

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Laporan Kinerja Bulanan

TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi semakin penting

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi membuka gerbang untuk masuknya teknologi informasi dan

SURVEI PENJUALAN ECERAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

MEMILIH INVESTASI REKSA DANA TAHUN 2010

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Harian Kontan 23/02/2017, Hal. 24 Target Premi Sinarmas MSIG Life Rp 7,26 Triliun

Laporan Kinerja Bulanan

BAB I PENDAHULUAN. tingkat hasil atau return sehingga dapat meningkatkan besarnya harta atau

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap

CARLISYA PRO MIXED Dana Investasi Syariah Campuran

BAB I PENDAHULUAN. risiko, batasan-batasan investasi dan kebijakan-kebijakan. Pertimbangan akan

SURVEI PENJUALAN ECERAN

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 9-13 April 2012

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

Studi Investor Global 2017

Economic and Market Watch. (February, 9 th, 2012)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PRUlink Quarterly Newsletter

SURVEI PENJUALAN ECERAN

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

I. PENDAHULUAN. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah sebuah indikator yang

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

I. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan

I. PENDAHULUAN. Inflation Targeting Framework (ITF) tidaklah cukup untuk mengatasi. krisis ekonomi dan keuangan, maka perlu adanya sebuah instrument

Laporan Kinerja Bulanan

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

SURVEI PENJUALAN ECERAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. investor karena modal yang dibutuhkan tidak sebanyak yang berinvestasi pada

LAPORAN Juni 2017KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

PERKEMBANGAN BULANAN INDIKATOR MONETER DAN SEKTOR KEUANGAN INTERNASIONAL DAN DOMESTIK MEI 2012

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat telah mengubah pola pikir masyarakat di

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Juni 2012

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Inflasi mtm sedikit meningkat, BI Rate Akan Kembali Diturunkan

BAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. berlandaskan dari teori yang ada pada bab II sebelumnya. Pengelolahan data

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

Transkripsi:

Manulife Investor Sentiment Index Study Q2, 2013 Indonesia Jakarta, 18 Juli 2013

2 Metode Survei 1

Metode Survei Wave Negara Kota Minimal Pendapatan / Pengeluaran Responden Jumlah Sampel Metode Wawancara Periode Survei Wave 2 Indonesia Jakarta, Surabaya, Medan Jakarta/ Medan: SEC AB (MHE Rp 2.000.001 / di atas) Surabaya: SEC ABC1 (MHE 1.500.001 / di atas) ATAU Aset yang diinvestasikan: Rp 15.000.001 / di atas 504 Tatap Muka 22 Apr 13 Mei 2013 Wave 1 Indonesia Jakarta, Surabaya, Medan Jakarta/ Medan: SEC AB (MHE Rp 2.000.001 / di atas) Surabaya: SEC ABC1 (MHE 1.500.001 / di atas) 500 Tatap Muka 20 Des 2012 7 Jan 2013 Target Responden: Investor usia di atas 25 tahun Kelas menengah (~ Di atas 50% dari total populasi) Pembuat keputusan atas keuangan rumah tangga Catatan: Responden yang hanya memiliki dana tunai, rumah tempat tinggal atau keduanya namun tidak memiliki investasi lain - tidak termasuk dalam kategori investor 3

4 Temuan Utama 2

Sentimen Investor Mengalami Tren Peningkatan di Asia, Kanada, Amerika Serikat Responden Indonesia paling optimistis terhadap investasi 5

Investor Mulai Melirik Saham Sentimen terhadap Saham mengalami peningkatan tertinggi sebesar 19 poin

Nilai Indeks Berdasarkan Kelas Aset Properti dan dana tunai tetap menjadi instrumen paling diminati oleh investor 7

8 Hasil Temuan 3

Kondisi Ekonomi Asia & Indonesia Triwulan I 2013 Negara-negara di Asia memimpin perbaikan ekonomi secara global dengan pertumbuhan 5,7% Sumber: IMF, April 2013 Ekonomi Indonesia triwulan I 2013 bertumbuh 6,02% -- negara dengan tingkat pertumbuhan tercepat kedua di antara Negara ASEAN lainnya. Sumber: Bank Indonesia 9

Saham Memberikan Imbal Hasil Lebih Tinggi Dibandingkan Properti di Triwulan I 2013 IHSG triwulan I 2013 bertumbuh ± 13,68% (qtq) atau meningkat 21% (yoy) Pertumbuhan tertinggi dibandingkan S&P 500, Stoxx Europe 600 dan MSCI Asia Ex Japan Sumber: PT Manulife Aset Manajemen Indonesia 10

Kinerja Properti Triwulan I 2013 Harga rumah tempat tinggal meningkat 4,78% (qtq) dan 11,19% (yoy) Sementara harga apartemen meningkat 4,67% (qtq) Sumber: Bank Indonesia, Divisi Statistik Sektor Riil, Triwulan I 2013 11

Sentimen Positif Meningkat, Namun Keinginan Investasi Masih Rendah 2/3 responden memiliki sentimen positif/netral terhadap saham Hanya 9% yang menyatakan keinginan untuk berinvestasi di saham global dalam 12 bulan mendatang Alasan tidak berinvestasi adalah: o Khawatir membuat keputusan investasi yang tidak tepat o Mencari investasi yang memberikan imbal hasil yang pasti/ terjamin. 12

Investasi Berisiko Rendah 73% >90% Kondisi pasar menunjukkan sinyal perbaikan Sama seperti wave sebelumnya Imbal hasil lebih tinggi dibandingkan investasi lainnya saat ini Meningkat dari wave sebelumnya (>80%) 13

Investasi Berisiko Tinggi 44% 40% Kondisi pasar menunjukkan sinyal perbaikan Sama seperti wave sebelumnya Kondisi pasar menunjukkan sinyal perbaikan Meningkat dari wave sebelumnya (38%) 14

Investor Memiliki Harapan Terlalu Tinggi untuk Saham, Obligasi, dan Properti 12 Bulan ke Depan 15

Selain Rumah Tempat Tinggal, Investor Memiliki 41% Aset Mereka Dalam Bentuk Dana Tunai Jumlah ini setara dengan rata-rata 12 bulan pendapatan individu di atas rekomendasi para ahli sebesar 3-6 bulan Tertinggi ketiga setelah Malaysia (52%) dan Jepang (45%) Lebih dari sebagian responden (58%) merasa belum cukup memegang dana tunai 16

Hanya Sekitar 22% Dana Tunai Digunakan untuk Keperluan Sehari-hari dan Biaya Tak Terduga 17

Investor Optimistis Terhadap Status Keuangannya 64% responden merasa sesuai / lebih cepat dari target dalam mencapai tujuan keuangan 18

19 Kesimpulan 4

Kesimpulan Investor mulai melirik saham sebagai alternatif investasi, namun perlu mengubah sentimen positif menjadi langkah konkret berinvestasi 20

Kesimpulan Investor harus mengalokasikan dana tunai ke instrumen investasi lain yang memberikan imbal hasil lebih tinggi 21

Ilustrasi 1 Imbal hasil deposito < inflasi Nilai uang berkurang Sumber: Bloomberg, Data 5 tahun terakhir, diolah oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia 22

Ilustrasi 2

Kesimpulan Sisihkan minimal 10% pendapatan bulanan untuk mulai investasi di reksa dana Konsultasikan perencanaan keuangan Anda dengan Financial Advisor / Manajer Investasi dari perusahaan terkemuka. 24

LAMPIRAN

Alasan Tidak Berinvestasi Total 26

Terima Kasih 27