RINGKASAN ROAD MAP RB KEMENTERIAN LUAR NEGERI Agenda Prioritas mempunyai agenda prioritas yang dibagi 3 (tiga) fase yang masing-masing berlangsung selama 12 (dua belas) bulan. Untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran RB banyak pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri Luar Negeri, Sekretaris Jenderal, Tim Pengarah RB dan Tim Pelaksana RB dan seluruh pegawai serta stakeholders. Berdasarkan uraian pada bagian Pencapaian dan Rencana, berikut adalah rencana agenda dan prioritas pelaksanaan aktivitas-aktivitas Reformasi Birokrasi : Agenda Prioritas Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi 2012-2014 Tahun 2012 Quick Wins 1 Sistem Informasi WNI dan BHI di luar negeri 2 Portal Treaty Room/Sistem Manajemen Penyimpanan dan Pengelolaan Naskah Perjanjian Internasional secara elektronik 3 Sistem Informasi Diplomat Asing di Indonesia 4 Sistem Rekrutmen Pejabat Fungsional Diplomat dan pegawai lainnya secara transparan, objektif, fair, dan akuntabel 5 Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) 6 Penyusunan Strategi Manajemen Perubahan dan Strategi komunikasi; 7 Sosialisasi dan internalisasi dan pelaksanaan program serta kegiatan Reformasi Birokrasi ; 8 Penataan berbagai peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh K/L; 9 Penguatan Unit Kerja Yang Menangani Organisasi, Tatalaksana, Pelayanan Publik, Kepegawaian dan Diklat; 10 Pembangunan/pengembangan Database Pegawai Program Penguatan Pengawasan 11 Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 12 Penerapan standar pelayanan pada unit kerja K/L: pencapaian ISO untuk pelayanan publik di sejumlah Satker 13 Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik 14 Monitoring Road Map Reformasi Birokrasi 2011-2014 1
15 Evaluasi tahunan Tahun 2013 1 Sosialisasi dan internalisasi dalam rangka Reformasi Birokrasi 2 Penataan berbagai peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh K/L 3 Penguatan Unit Kerja Yang Menangani Organisasi, Tatalaksana, Pelayanan Publik, Kepegawaian dan Diklat Program Penataan Tatalaksana 4 Penyusunan Business Process dan SOP Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi 5 Pembangunan atau Pengembangan e-government (master plan e-government ) 6 Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Program Penguatan Pengawasan 7 Peningkatan Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai Quality Assurance dan consulting Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja 8 Pengembangan Sistem Manajemen Kinerja Organisasi 9 Monitoring 10 Evaluasi Tahunan Tahun 2014 1 Sosialisasi dan internalisasi dalam rangka Reformasi Birokrasi 2 Penataan berbagai peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh K/L 3 Penguatan Unit Kerja Yang Menangani Organisasi, Tatalaksana, Pelayanan Publik, Kepegawaian dan Diklat 4 Asesmen Individu berdasarkan Kompetensi 5 Penerapan Sistem Penilaian Kinerja Individu Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 6 Penerapan SPM Pada Perwakilan RI 7 Monitoring 8 Evaluasi Tahunan 9 Melakukan Evaluasi menyeluruh (pada Semester ke-2 tahun 2014) Road Map Reformasi Birokrasi 2011-2014 2
Sasaran dan indikator keberhasilan Reformasi Birokrasi periode 2010 2014 PROGRAM DAN KEGIATAN A. MANAJEMEN PERUBAHAN 1. Pembentukan tim 2. Penyusunan strategi dan strategi komunikasi 3. Sosialisasi dan internalisasi dalam rangka Reformasi Birokrasi KELUARAN (OUTPUTS) Terbentuknya tim Tersedianya dokumen strategi manajemen perubahan dan strategi komunikasi Terselenggaranya kegiatan atau acara sosialisasi dan internalisasi manajemen perubahan dalam rangka reformasi birokrasi B. PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN INDIKATOR KINERJA HASIL (OUTCOMES) Terbangunnya kesamaan persepsi, komitmen, konsistensi serta keterlibatan dalam pelaksanaan program dan kegiatan reformasi birokrasi pada seluruh tingkatan pegawai Penataan berbagai peraturan yang dikeluarkan/diterbitkan a. Teridentifikasinya peraturan perundangundangan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh b. Tersedianya peta peraturan perundangundangan yang tidak harmonis atau tidak sinkron di lingkungan c. Terlaksananya regulasi dan deregulasi peraturan perundang-undangan. Tercapainya sistematika berbagai peraturan yang harmonis dan sinkron serta pelaksanaannya yang efektif dan efisien. C. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI 1. Restrukturisasi dan penataan tugas dan fungsi unit kerja di 2. Penguatan unit kerja yang menangani fungsi Tersedianya peta tugas dan fungsi unit kerja yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing) Terbentuknya unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tatalaksana, kepegawaian dan diklat yang mampu mendukung tercapainya tujuan dan sasaran reformasi birokrasi. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi K/L dan terhindarkannya duplikasi tugas dan fungsi yang dapat mendorong percepatan reformasi birokrasi. Road Map Reformasi Birokrasi 2011-2014 3
D. PENATAAN TATALAKSANA 1. Penyusunan SOP penyelenggaraan tugas dan fungsi 2. Pembangunan atau pengembangan sistem e- government Tersedianya dokumen SOP penyelenggaraan tugas dan fungsi yang disahkan Tersedianya sistem e- government pada masingmasing K/L. E. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR 1. Penataan sistem rekrutmen pegawai Terbangunnya sistem rekrutmen yang terbuka, transparan, akuntabel, dan berbasis kompetensi 2. Análisis Tersedianya dokumen uraian 3. Evaluasi Tersedianya dokumen atau sistem peringkat 4. Penyusunan standar kompetensi 5. Penilaian individu berdasarkan kompetensi 6. Penerapan sistem penilaian kinerja individu 7. Pembangunan/ pengembangan database pegawai 8. Pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi Tersedianya dokumen standar kompetensi individu Tersedianya peta profil kompetensi individu Tersedianya indikator kinerja individu yang terukur Tersedianya data pegawai yang mutakhir dan akurat Terbangunnya sistem dan proses pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi dalam pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik Terselenggaranya transparansi akuntabilitas dan standarisasi proses penyelenggaraan pemerintahan dan terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang efisien, cepat dan dan efektif melalui sistem e- government. Diperolehnya para pegawai baru yang memiliki tingkat kompetensi yang dipersyaratkan oleh Meningkatnya pemahaman dan penerapan atas uraian yang mengandung tugas, tanggung jawab dan hasil kerja yang harus diemban pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Terwujudnya profil kompetensi untuk masingmasing di dalam organisasi dan tersedianya informasi secara komprehensif dan akurat tentang profil kompetensi individu Terwujudnya sistem pengukuran kinerja individu yang obyektif, transparan, dan akuntabel informasi pegawai yang akurat, terpadu, transparan, dan akuntabel pendidikan dan pelatihan pegawai yang mengurangi kesenjangan antara kompetensi yang dimilki oleh seorang pegawai dan kompetensi yang Road Map Reformasi Birokrasi 2011-2014 4
F. PENGUATAN PENGAWASAN 1. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) 2. Peningkatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai quality assurance dan consulting G. PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA 1. Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah 2. Pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi 3. Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Terjadinya peningkatan ketaatan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi APIP yang lebih berperan dalam melakukan penguatan sistem pengendalian interen, quality assurance, dan konsultasi atas pelayanan kepemerintahan Terjadinya peningkatan kualitas laporan akuntabilitas kinerja Terbangunnya sistem yang mampu mendorong tercapainya kinerja organisasi yang terukur Tersusunnya Indikator Kinerja Utama (IKU) H. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 1. Penerapan stándar pelayanan pada unit kerja 2. Partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik Terimplementasinya penggunaan standar pelayanan dalam pelayanan publik Adanya saran dan kritik dari masyarakat melalui sarana tertentu yang dibuat oleh dipersyaratkan oleh a. Tercapainya tujuan organisasi secara efisien dan efektif serta taat pada peraturan; b. Berjalannya pengelolaan keuangan negara yang andal dan terpercaya akuntabilitas kinerja organisasi yang efektif Terselenggaranya pelayanan publik yang lebih cepat, lebih aman, lebih baik, dan lebih terjangkau. I. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN 1. Monitoring Tersedianya laporan monitoring 2. Evaluasi (dilakukan setiap 1 tahun sekali) 3. Evaluasi menyeluruh (dilakukan pada semester kedua 2014) Tersedianya laporan evaluasi tahunan Tersedianya laporan evaluasi lima tahunan Melalui monitoring dan evaluasi dapat diketahui hasil dan dampak dari Reformasi Birokrasi di Road Map Reformasi Birokrasi 2011-2014 5