BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB V HASIL PENELITIAN

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguji validitas dengan menggunakan software program komputer yaitu SPSS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah tenaga kerja pande besi Bareng Hadipolo.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DATA

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Cv Affindo Jaya Persada

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Rtv) Pekanbaru terhadap 76 orang pelanggan diperoleh hasil penelitian meliputi :

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Transkripsi:

51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan dan lama bekerja. Analisis kuantiatif terdiri dari pengujian instrumen (Validitas dan Reliabilitas instrumen), Analisis Regresi berganda dan uji F atau Uji Simultan. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak (software) SPSS (Statistical Product and Service Solution) 15.0. 5.1. Deskripsi Data Penelitian 5.1.1 Karakteristik Responden 1. Berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.1 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 Pria 84 95,5 2 Wanita 4 4,5 Total 88 100,0

52 Pada tabel diatas dapat dilihat mengenai jumlah responden berdasarkan jenis kelamin, dimana karyawan yang berjenis kelamin pria lebih banyak sebesar 84 orang atau 95,5% (persen). Sedangkan karyawan yang berjenis kelamin wanita lebih sedikit daripada pria yaitu sebanyak 4 orang atau 4,5% (persen). 2. Berdasarkan Umur Jumlah responden berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.2 Jumlah Responden Berdasarkan Umur No Umur Frekuensi Persentase 1 25-34 Tahun 10 11,4 2 35-44 Tahun 18 20,5 3 > 45 tahun 60 68,2 Total 88 100,0 Pada Tabel dapat dilihat mengenai jumlah responden berdasarkan umur. Dimana karyawan yang berumur 25-34 Tahun sebanyak 10 orang atau 11,4% (persen). Karyawan yang berumur 35-44 Tahun sebanyak 18 orang atau 20,5% (persen) dan karyawan yang berumur > 45 tahun sebanyak 60 orang atau 68,2% (persen).

53 3. Berdasarkan Pendidikan Jumlah responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.3 Jumlah responden berdasarkan pendidikan No Pendidikan Frekuensi Persentase 1 SLTA 45 51,1 2 D III 5 5,7 3 SI 34 38,6 4 > S2 4 4,5 Total 88 100,0 Pada tabel dapat dilihat mengenai jumlah responden berdasarkan tingkat pendidikan. Dimana karyawan yang berpendidikan SLTA sebanyak 45 orang atau 51,1% (persen). Karyawan yang berpendidikan D III sebanyak 5 orang atau 5,7% (persen). Karyawan yang berpendidikan SI sebanyak 34 orang atau 38,6% (persen). Sedangkan karyawan yang berpendidikan > S2 sebanyak 4 orang atau 4,5% (persen).

54 4. Berdasarkan Lama Bekerja Jumlah responden berdasarkan lama bekerja dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.4 Jumlah responden berdasarkan lama bekerja No Lama Bekerja Frekuensi Persentase 1 5 Tahun 6 6,8 2 6-10 Tahun 4 4,5 3 11-20 Tahun 25 28,4 4 20-30 Tahun 49 55,7 5 > 30 Tahun 4 4,5 Total 88 100,0 Pada tabel diatas dapat dilihat mengenai jumlah responden berdasarkan lama bekerja. Dimana karyawan yang bekerja selama 5 Tahun sebanyak 6 orang atau 6,8% (persen). Dimana karyawan yang bekerja selama 6-10 Tahun sebanyak 4 orang atau 4,5% (persen). Dimana karyawan yang bekerja selama 11-20 Tahun sebanyak 25 orang atau 28,4 (persen). Dimana karyawan yang bekerja selama 20-30 Tahun sebanyak 49 orang atau 55,7 (persen). Dimana karyawan yang bekerja selama > 30 Tahun sebanyak 4 orang atau 4,5 (persen).

55 5.2. Pengujian Instrumen Dalam penelitian ini, pengujian instrumen dilakukan terhadap 88 responden yang masih bekerja sebagai karyawan bagian akses (access) di PT Telkom Divisi Regional IV Jateng dan DIY. Kuesioner telah disebarkan dan dikumpulkan kembali oleh peneliti yang dilakukan pada bulan Maret 2011. 5.2.1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor masingmasing butir pertanyaan dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruahan item pertanyaan. Kemudian pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi pearson product moment, dengan menggunakan SPSS 15.0 For Windows (Evaluation Version). Langkah-langkah pengujian sebagai berikut: menentukan r-tabel yang bisa dilihat pada tabel r product moment. Dalam penelitian ini jumlah sampel ada 88 responden, jadi r-tabel dengan α=5% adalah 0,30 (Azwar, 2004:65). Kemudian nilai r-hitung dapat dilihat dengan Corrected Item Total Correlation untuk setiap butir pertanyaan variabel. Jika r-hitung positif dan > r-tabel maka pertanyaan valid. Sedangkan jika r-hitung < r-tabel maka pertanyaan tersebut tidak valid.

56 Tabel 5.5 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Item r-hitung r-tabel Keterangan 1 0,540 0,30 Valid Kharisma 2 0,651 0,30 Valid 3 0,436 0,30 Valid 4 0,450 0,30 Valid 5 0,685 0,30 Valid Kepemimpinan Motivasi Inspiratif Stimulasi Intelektual Individual Consideration 6 0,592 0,30 Valid 7 0,835 0,30 Valid 8 0,743 0,30 Valid 9 0,776 0,30 Valid 10 0,704 0,30 Valid 11 0,749 0,30 Valid 12 0,707 0,30 Valid 13 0,642 0,30 Valid 14 0,719 0,30 Valid 15 0,715 0,30 Valid 16 0,514 0,30 Valid Budaya Organisasi Profesionalisme 1 0,502 0,30 Valid 2 0,649 0,30 Valid 3 0,538 0,30 Valid 4 0,577 0,30 Valid Jarak Dari Manajemen 5 0,530 0,30 Valid 6 0,672 0,30 Valid

57 7 0,505 0,30 Valid Percaya Pada Rekan Kerja 8 0,734 0,30 Valid 9 0,772 0,30 Valid 10 0,666 0,30 Valid Integrasi 11 0,657 0,30 Valid 12 0,714 0,30 Valid 13 0,631 0,30 Valid Kinerja Karyawan 1 0,642 0,30 Valid 2 0,496 0,30 Valid 3 0,558 0,30 Valid 4 0,568 0,30 Valid 5 0,691 0,30 Valid Sumber : Hasil pengujian validitas. Pada output di atas terlihat bahwa nilai Corrected Item Total Correlation (r-hitung) untuk semua butir pertanyaan mempunyai nilai r-hitung > r-tabel, maka butir pertanyaan dinyatakan valid dan layak digunakan dalam kuesioner karena mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh pertanyaan dalam kuisioner tersebut. 5.2.2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Dalam penelitian ini variabel dinyatakan reliabel dengan melihat nilai Cronbach s Alpha pada setiap variabel. Apabila nilai Cronbach s Alpha masing-masing variabel > 0,70 (Sekaran, 2006:182). Maka butir-butir pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel.

58 Tabel 5.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Variabel Cronbach s Alpha Keterangan Kharisma 0,720 Reliabel Motivasi Inspiratif 0,860 Reliabel Stimulasi Intelektual 0,876 Reliabel Individual Consideration 0,822 Reliabel Profesionalisme 0,764 Reliabel Jarak Dari Manajemen 0,738 Reliabel Percaya Pada Rekan Kerja 0,851 Reliabel Integrasi 0,808 Reliabel Kinerja Karyawan 0,784 Reliabel Sumber: Hasil pengujian reliabilitas Pada output di atas terlihat bahwa nilai Alpha Cronbach untuk masingmasing variabel > 0,70 maka butir pertanyaan dinyatakan reliabel dan layak digunkan dalam kuisioner karena mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh pertanyaan dalam kuisioner tersebut. 5.3. Analisis Data 5.3.1. Pembahasan Regresi Berganda Hasil pengujian regresi berganda untuk mengevaluasi pengaruh kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

59 Tabel 5.7 Nilai koefisien regresi Variabel Koefisien Regresi t-hitung t-tabel Keterangan (Constant) 1,668 2,988 1,98 Kepemimpinan 0,072 0,769 1,98 Hipotesis Ditolak Budaya Organisasi 0,526 3,882 1,98 Hipotesis Diterima Berdasarkan data diatas t-hitung > t-tabel 1,98 ( Priyatno, 2010:86). Tetapi disini t-tabel kepemimpinan ada pengaruh terhadap kinerja karyawan tetapi tidak secara signifikan karena (0,769 < 1,98). Sedangkan budaya organisasi dan kinerja karyawan memiliki pengaruh yang signifikan dimana t-hitung > dari t-tabel 1,98 (3,882 > 1,98). Tabel 5.8 Nilai Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std.Error of the Estimate 1 0,428 0,183 0,164 0,35200 Dari tabel koefisien determinasi di atas, diketahui R square adalah 0,183 atau 18,3%. Hal ini bearti sumbangan pengaruh dari variabel kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT Telkom divisi IV semarang

60 bagian access adalah 18,3% sedangkan sisanya 81,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. 1. Uji F (Uji Simultan) Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui nilai F maka kita akan melihat tabel anova hasil perhitungan dari SPSS versi 15.0 For Windows (Evaluation Version) di bawah ini: Tabel 5.9 Uji F Keterangan Sum of Square Df Mean Square F Sig. Regression 2,363 2 1,181 9,535.000 a Residual 10,532 85 124 Total 12,895 87 Sumber: Pengolahan Data Primer Dari hasil tabel di atas, diperoleh F-hitung sebesar 9,535 dan nilai Sig 0,000. Berdasarkan perhitungan ini nilai Sig < α, maka pada taraf kesalahan 5% dapat dinyatakan bahwa secara simultan ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis Ha diterima yang berarti kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

61 2. Uji T (Uji Parsial) Hasil Uji T untuk mengevaluasi pengaruh variabel kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan diperlihatkan dalam tabel dibawah ini. Dari hasil tersebut dapat dijelaskan pengaruh seluruh variabel independen secara simultan, berikut ini diuraikan hasil-hasil tersebut: Tabel 5.10 Uji T Variabel Unstandardized Coefficients B Std. Error Standardized Coefficients Beta t Sig. (Constant) 1,668 0,558 2,988 0,004 Kepemimpinan 0,072 0,093 0,79 0,769 0,444 Budaya Organisasi 0,526 0,135 0,398 3,882 0,000 Sumber: Pengolahan Data Primer Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa nilai probabilitas t-hitung untuk variabel kepemimpinan adalah sebesar 0,444 lebih besar dari tingkat signifikan 0,05 (5%) yang berarti bahwa variabel kepemimpinan berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan tetapi tidak secara signifikan. Sedangkan hasil uji t untuk variabel budaya organisasi menunjukan nilai probabilitas t-hitung sebesar 0,000 lebih kecil daripada tingkat signifikan 0,05 (5%) yang berarti bahwa variabel budaya organisasi mempengaruhi variabel kinerja secara signifikan.

62 5.4 Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT Telkom Divisi Regional IV Jateng dan DIY. Berdasarkan hasil karakteristik responden diketahui bahwa responden sebagian besar berjenis kelamin Pria adalah 84 orang dan yang berkelamin Wanita sebanyak 4 orang. Berdasarkan umur, sebagian besar responden berusia > 45 tahun, yaitu sebanyak 60 orang. Berdasarkan pendidikan sebagian besar responden lulusan SLTA yaitu sebanyak 45 orang. Berdasarkan lama bekerja yang paling banyak antara 20-30 Tahun yaitu sebanyak 49 orang. Pada analisis masalah yang kedua ini penulis ingin mengetahui seberapa besar variabel kepemimpinan dan budaya organisasi mempengaruhi kinerja karyawan. Untuk menguji penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi berganda, uji F atau uji simultan dan uji T atau uji parsial. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa nilai probabilitas t-hitung untuk variabel kepemimpinan adalah lebih besar dari tingkat signifikan 0,05 (5%) yang berarti bahwa variabel kepemimpinan ada pengaruh terhadap variabel kinerja karyawan tetapi tidak secara signifikan. Hasil pengujian regresi berganda diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,444 dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05, artinya kepemimpinan berpengaruh positif tetapi tidak secara signifikan terhadap kinerja karyawan, artinya apabila kepemimpinan semakin menurun atau buruk, maka kinerja karyawan akan menurun. Tanggapan responden terhadap

63 variabel kepemimpinan diperoleh skor rata-rata sebesar 4,1243 yang berarti berada di antara rentang skala 3,41 sampai dengan 4,20 atau pada kategori baik. Tentang kharisma, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan individual consideration yang dimiliki oleh pimpinan. kepemimpinan harus memberikan pengarahan terhadap usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan organisasi, oleh karena itu kepemimpinan sangat diperlukan bila suatu organisasi ingin mencapai tujuan yang diharapkan. Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi dan mengubah budaya sekelompok orang didalam organisasi, agar sejalan dengan budaya organisasi untuk mencapai sukses dalam mengimplementasikan visi organisasi. Pengaruh pimpinan dapat dlihat dari sikap bawahan terhadap pekerjaannya dimana ini dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Hasil uji t untuk variabel budaya organisasi menunjukan nilai probabilitas t-hitung lebih kecil daripada tingkat signifikan 0,05 (5%) yang berarti bahwa variabel budaya organisasi mempengaruhi variabel kinerja. Hasil pengujian regresi berganda diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,000 dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05, artinya budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, artinya apabila budaya organisasi meningkat, maka kinerja karyawan akan meningkat. Tanggapan responden terhadap variabel budaya organisasi diperoleh skor rata-rata sebesar 3,9257 yang berarti berada di antara rentang skala 3,41 sampai dengan 4,20 atau pada kategori baik. Dalam organisasi pencapaian hasil lebih penting daripada proses, kerjasama antar departemen terjalin dengan baik, para karyawan bersikap hangat (ramah) dalam pergaulannya, dan kami merasa bangga dan dihargai bekerja di PT Telkom Divisi Regional IV

64 Jateng dan DIY. Kondisi ini terjadi karena Budaya organisasi yang kuat akan membantu perusahaan dalam memberikan kepastian kepada seluruh karyawan untuk berkembang bersama, tumbuh dan berkembangnya perusahaan. Dalam penelitian ini meyatakan bahwa kepemimpinan ada pengaruh terhadap kinerja karyawan tetapi tidak secara signifikan sedangkan, budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil uji F penelitian ini menunjukkan bahwa kedua variabel X 1 dan X 2 dengan uji F menghasilkan nilai p value = 0,000. Karena nilai p value < 0,05 maka berdasarkan hasil uji F atau uji simultan tersebut menunjukkan variabel kepemimpinan (X1) dan variabel budaya organisasi (X2) secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian ini pada proses pengujian validitas dan reabilitas sudah sesuai dengan standar yang digunakan tetapi dalam hasil pengujian regresi dihasilkan bahwa kepemimpinan ada pengaruh terhadap kinerja karyawan tetapi tidak secara signifikan. Diduga karena pemimpin belum menjalankan proses kepemimpinan sesuai dengan variabel-variabel yang ada pada kuesioner yang dibagikan kepada karyawan. Pemimpin diharapkan dapat memberikan pengarahan serta dapat mempengaruhi perseorangan melalui komunikasi yang mudah diterima oleh karyawan sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Pemberian motivasi secara inspirarif penting diberikan kepada karyawan ini dimaksudkan supaya karyawan memiliki rasa optimisme dan membangkitkan rasa percaya diri dalam hal penyelesaian pekerjaan. Penyampaian ini dapat diberikan melalui stimulasi

65 intelektual yang berupa pelatihan pendidikan ataupun diskusi mengenai penyelesaian masalah sehingga pemimpin dapat dijadikan sebagai pertimbangan individual. Seorang pemimpin dapat dijadikan guru fasilitator ataupun penasehat apabila karyawan sedang mengalami masalah pekerjaan. Pada tahun 2009 PT Telkom Indonesia sedang mengalami transformasi budaya. Tidak hanya visi, misi dan logo saja yang berubah tetapi dari sistem kepemimpinannnya juga berubah ini terlihat dari struktur organisasi PT Telkom Indonesia yang sudah mengalami perubahan. Sehingga dikatakan bahwa tidak semua karyawan dapat merespon atau menanggapi perubahan tersebut sebagai perubahan yang positif tetapi ada yang berasumsi itu dianggap sebagai perubahan yang negatif karena para karyawan harus mampu beradaptasi dengan sistem kepemimpinan yang baru. Dimana dijelaskan semakin positif arah perubahan karyawan dalam menanggapi perubahan. Semakin berpengaruh juga dalam kinerja yang menuju kearah yang semakin lebih baik. Tetapi apabila karyawan menanggapi secara negatif itu akan berdampak terhadap perubahan kinerja karyawan ke arah yang kurang baik dimana mereka dituntut untuk cepat beradaptasi dengan perubahan sistem kepemimpinan yang sudah terjadi di PT Telkom Indonesia. Dari beberapa penelitian terdahulu menyatakan bahwa kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan tetapi dalam penelitian ini ada pengaruh antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan tetapi tidak secara signifikan. Ada keterbatasan dalam penelitian ini:

66 1. Keterbatasan pertama: Dalam pernyataan karyawan yang bersifat kuantitatif menyatakan bahwa bekerja bukan karena atasan atau pemimpin. Melainkan karena memang sudah ada job decision yang harus dikerjakan dan target yang meski dicapai. Budaya organisasi yang berkembang diperusahaan ini sudah kuat sehingga muncullah pernyataan yang mengatakan bahwa bekerja bukan karena atasan melainkan untuk kemajuan perusahaan dalam pelayanan terhadap pelanggan. 2. Keterbatasan kedua: Walaupun penelitian ini terbukti bahwa kepemimpinan dan budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan, namun besarnya pengaruh ini memiliki bias. Hal ini disebabkan ditempat penelitian ini para responden mengisi kuesioner melakukan penilaian mengenai kepemimpinan dan kinerja karyawan secara pribadi (self assessment) yang mungkin terjadi kecenderungan memberikan penilaian yang lebih baik dibandingkan kenyataan yang sesungguhnya. Penilaian demikian tentunya menjadi tidak obyektif sehingga data yang diperoleh mungkin bias. 3. Keterbatasan ketiga: Ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan selain kepemimpinan misalnya seperti motivasi dan pemberian rewards.