SILABUS MATERI PEMBELAJARAN. Metode ilmiah Perumusan masalah Perumusan hipotesis Perancangan penelitian Pelaksanaan penelitian Pelaporan penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
SILABUS MATERI PEMBELAJARAN. Metode ilmiah. Perumusan masalah. Perumusan hipotesis. Perancangan penelitian. Pelaksanaan penelitian

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor: 1

ANALISIS SKL MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam. Tingkatan Ranah C 1

KISI - KISI PENULISAN SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

12. List of attachments such as a copy of learning/ teaching materials, samples of student worksheet, manual, etc.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEMESTER GASAL

Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan

SILABUS ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR PENILAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN

PRODUK DAUR ULANG LIMBAH

PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN. Nama Guru : Windi Agustine NIM : : SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Pelajaran : 2016/ 2017

SILABUS IPA KELAS VII. Objek IPA dan pengamatannya Pengukuran Besaran Pokok dan turunan Satuan baku dan tak baku

SILABUS MATERI PEMBELAJARAN

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SMK SE-KABUPATEN CIAMIS TP. 2013/2014

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN TAHUN 2013/2014

BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS ALOKASI WAKTU KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN. Pengertian interaksi sosial Pengertian proses sosial Syarat-syarat interaksi sosial

Mata Pelajaran IPA di SMALB bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

Biologi SMA kelas X 11

45 LAMPIRAN-LAMPIRAN

PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, PENILAIAN DAN KKM

BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan

SILABUS MATA PELAJARAN BIOLOGI (BIDANG KEAHLIAN AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI)

BAB I PENDAHULUAN. telah terjadi perubahan-perubahan dalam tatanan lingkungan sehingga tidak sama lagi

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL (X 0 )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN ( Pertemuan ke-2)

SILABUS (Kelas Eksperimen)

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas/Semester : X/1 : Pencemaran Lingkungan dan Perubahan Lingkungan

1. Individu. 2. Populasi. 3. Komunitas. 4. Ekosistem. 5. Bioesfer

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS VII : SEMESTER 1

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

I. PENDAHULUAN. penting dalam daur hidrologi dan berfungsi sebagai saluran air bagi daerah

TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka

SILABUS MATA PELAJARAN BIOLOGI (BIDANG KEAHLIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN)

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Memahami Ilmu dasar statika Memahami besaran Skalar dan besaran Vektor Memahami sistim satuan Memahami Hukum Newton

YAYASAN AL FURQON : SMK ISLAM TANJUNG. NSS NPSN Jl. Idaman No. 01 Dh. Tanjung Camplong Sampang SILABUS

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini pandangan perkembangan pertanian organik sebagai salah satu teknologi alternatif untuk menanggulangi

FORMAT KISI-KISI PENDIDIKA IPA PJJ S1 PGSD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN ( Pertemuan ke-1)

UJIAN PRAKTIKUM ILMU PENGETAHUAN ALAM

BAB I PENDAHULUAN 6% 1% Gambar 1.1 Sumber Perolehan Sampah di Kota Bandung

SILABUS MUATAN LOKAL TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK

SILABUS SMA. Sumber Belajar. Kompetensi Dasar Materi pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu

SILABUS. Menggali informasi pengertian kewirausahaan, wirausaha dan wirausahawan

RANCANGAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian khusus di seluruh dunia. Sampah merupakan salah satu sumber terjadinya

Mata Pelajaran IPA di SMALB bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

46. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

4. Menjelaskan saling hubungan antarkomponen. 5. Membuat contoh diagram rantai makanan dan jaringjaring

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN (X 1 ) sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

I. PENDAHULUAN. Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah

BAB 4. LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

: Perbedaan Waktu dan Pengaruhnya. Materi Pembelajaran Saling ketergantungan. Alokasi Waktu

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Preview, Question, Read, Reflecty, Recite, dan Review) yang didasarkan

KATA PENGANTAR. Malang, 28 April Penulis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KERUSAKAN LINGKUNGAN

PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP

Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLATIHAN SOAL BAB 12

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN JEPARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) EKOSISTEM

SILABUS MATAPELAJARAN TEKNIK PEMBESARAN IKAN (PAKET KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN)

BAB I PENDAHULUAN. menggali dan mengolah sumber daya alam dengan sebaik-baiknya yang meliputi

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP-42/MENLH/11 /94 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN AUDIT LINGKUNGAN,

SMK PIRI 2 YOGYAKARTA PROGRAM KEAHLIAN : TATA BUSANA, DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

ANALISIS KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

Kuliah ke-2. R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam

Apabila terdapat sepetak padi, 2 ekor ular, 10 ekor katak dan 20 ekor cacing dalam suatu ekosistem sawah. Maka 10 ekor katak disebut...

MODUL MATA PELAJARAN IPA

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PEMINATAN KELOMPOK MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM SEKOLAH MENENGAH ATAS BIOLOGI

42. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi, dan Ekosistem Energi dalam Ekosistem Siklus Biogeokimiawi

Modul pertama Ekologi Manusia dan Alam Semesta, Modul ke-dua Bumi dan Kehidupan

SILABUS Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : II (dua) Semester : 1 (satu)

BAB 4. LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMA :...

46. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Faktor biotik dalam lingkungan. Tim dosen biologi

KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN. Kompetensi Guru Mapel (Kompetensi Dasar) Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi)

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

EKOLOGI MANUSIA : PERTANIAN DAN PANGAN MANUSIA. Nini Rahmawati

SILABUS. Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif. Kegiatan Pembelajaran. Percaya diri Berorientasi tugas dan hasil. Mengamati. an hayati

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang mutlak diperlukan bagi

PEMETAAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

PEDOMAN PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (KA-ANDAL)

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya

Transkripsi:

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS/SEMESTER : X/ 1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : Memahami gejala-gejala alam melalui KODE KOMPETENSI : 1 : 4 x 45 Menit SILABUS KOMPETENSI DASAR PEMAN KEGIATAN PEMAN 1.1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik Langkah-langkah metode ilmiah diijelaskan dan masing-masing diberikan contohnya Gejala-gejala alam biotik di sekitar diidentifikasi secara cermat dan masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas. Hipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan. Rumusan hipotesis memperlihatkan hubungan antar variabel. Rencana penelitian disusun dengan varibel-variabel (manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data diuraikan dengan jelas. Variabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur dengan teliti/akurat, diolah serta simpulan yang dibuat sesuai dengan data. Laporan penelitian ditulis, dikomunikasikan dan hasilnya dipertahankan dengan argumentasi yang sesuai. Metode ilmiah Perumusan masalah Perumusan hipotesis Perancangan penelitian Pelaksanaan penelitian Pelaporan penelitian Mendiskusikan metode ilmiah, diidentifikasi langkah-langkah ilmiah dan contohnya Melakukan gejala alam biotik di sekitar (perilaku maupun keadaan hewan, tumbuhan, dan mikroorgamisme baik pada individu maupun dampak dari perilaku individu itu. Misalnya, luruhnya bunga sebelum waktunya pada tanaman tertentu, hilangnya populasi katak di suatu kawasan, dsb). Diskusi kelompok untuk: merumuskan masalah dari temuan gejala alam biotik di sekitar sebagai isyu yang perlu dibahas selanjutnya; melengkapi informasi, baik dengan melakukan penga-matan yang lebih cermat di lokasi sesuai dengan masalah yang dirumuskan, ataupun studi pustaka di perpustakaan/ intenet; Informasi itu selanjutnya digunakan untuk membuat hipotesis; menyusun rencana penelitian. Melakukan penelitian sesuai dengan rencana yang disusun. Mengkomunikasikan hasil penelitian. Observasi kinerja Produk Tes tertulis 8 24 Buku sumber SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 1 dari 7

KOMPETENSI DASAR PEMAN KEGIATAN PEMAN 1.2 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam abiotik Gejala alam yang terjadi di sekitar diidentifikasi dengan benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll) Faktor-faktor terjadinya gempa dijelaskan dengan benar. Faktor-aktor terjadinya bencana alam tsunami dijelaskan dengan benar. Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan benar. Rotasi bumi dan peristiwa siang dan malam Gempa bumi sebagai bentuk gejala alam Tsunami sebagai bentuk gejala alam Antisipasi bencana alam Melakukan diskusi untuk membahas proses-proses fisika yang terjadi dalam peristiwa rotasi bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Membaca literatur dan sumber belajar (misalnya koran) tentang peristiwa gempa bumi. Melakukan Kunjungan/ observasi ke BMG Melakukan diskusi tentang faktorfaktor yang menyebabkan terjadinya gempa bumi. Melihat tayangan dan membaca literatur (misalnya koran) tentang peristiwa tsunami. Melakukan diskusi tentang faktorfaktor yang menyebabkan terjadinya tsunami. Membuat daftar langkah penyelamatan yang harus dilakukan apa bila pada saat terjadinya bencana gempa dan tsunami. Melakukan simulasi penyelamatan saat terjadinya gempa dan tsunami. Observasi/ kelompok 3 2 5 2 5 (10) 9 (18) Buku sumber SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 2 dari 7

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS/SEMESTER : XI/ 1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan nya KODE KOMPETENSI : 2 : 4 x 45 Menit KOMPETENSI DASAR PEMAN KEGIATAN PEMAN 2. 1 Mengidentifikasi jenis limbah 2. 2 Mengidentifikasi jenis polusi pada kerja Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas diseskripsikan dengan benar. Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan sumber yang ada di. Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dilakukan dengan benar. Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dan dipilah dengan benar. Jenis-jenis polusi dan polutan didentifikasi berdasarkan keberadaan dan jenis kerja. Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan dengan benar. Jenis polutan di kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dengan benar. Limbah dan Jenisnnya Polusi di Kerja pengertian limbah di Mengelompokkan limbah organik dan anorganik berdasarkan jenis senyawanya, wujud, dan sumbernya. Mendata dan memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang. Diskusi tentang hasil kegiatan. Membuat karya ilmiah tentang jenis polusi, jenis polutan di kerja berdasarkan hasil kerja. jenis-jenis polutan yang terdapat di udara, air, dan tanah pada kerja. Tes tertulis Penilaian proses Tes tertulis. 4 Buku yang Relevan 4 (24) Kerja SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 3 dari 7

KOMPETENSI DASAR PEMAN KEGIATAN PEMAN 2. 3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan 2. 4 Mendeskripsikan caracara menangani limbah Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia dideskripsikan dengan benar. Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan nya dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada di. Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dilakukan dengan benar. Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku / pasar/ rumah tangga dilakukan dengan baik. Pedaurulangan kertas dilakukan dengan baik. Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di kerja dilakukan dengan baik. Dampak Polusi Terhadap Kesehatan Manusia dan Cara-Cara Penanganan Limbah Membuat karya ilmiah tentang dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan melalui pengkajian literatur. dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan. Membuat karya ilmiah tentang cara penanganan limbah melalui pengkajian literatur dan kunjungan ke industri yang memiliki instalasi pengolahan limbah. Melakukan studi literatur untuk mencari cara membuat kompos dan kertas daur ulang. Praktik membuat kompos dari limbah alami. Praktik membuat kertas daur ulang. Membuat model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di industri. penanganan limbah, pembuatan kompos, pembuatan kertas daur ulang, dan model penenganan limbah 2 5 (10) Penilaian proses. 2 5 (10) 14 (28) 10 (40) Buku atau Media Lain yang Relevan Buku atau Media Lain yang Relevan Kerja SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 4 dari 7

NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS/SEMESTER : XII/ 1 dan 2 STANDAR KOMPETENSI : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan dan Amdal KODE KOMPETENSI : 3 : 4 KOMPETENSI DASAR PEMAN KEGIATAN PEMAN 3.1 Mengidentifikasi komponen ekosistem Komponen-komponen ekosistem diidentifikasi berdasarkan sekitar Komponen biotik dan abiotik diidentifikasi berdasarkan fungsinya. Jaring-jaring makanan dalam ekosistem diidentifikasi berdasarkan rantai makanan Mengatasi masalah dengan menggunakan konsep rantai maka nan Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme diidentifikasi melalui kegiatan penelitian di lapangan. Peran komponen biotik dan abiotik dijelaskan berdasarkan data hasil praktikum. Komponen- Komponen Ekosistem Interaksi komponenkomponen ekosistem Jaring-Jaring Makanan dan Rantairantai makanan Bentuk interaksi antar komponen biotik Peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan Mengamati sekolah secara berkelompok. Mencatat makhluk hidup dan tak hidup yang ada di sekolah. Mengelompokkan makhluk hidup dan tak hidup dari hasil. Diskusi dan tanya jawab tentang pengertian dan komponen penyusunnya. Menunjukkan komponen biotik dan abiotik dari hasil kelompok. Mendefinisikan pengertian komponen biotik dan abiotik serta menyebutkan contohnya. Melakukan kajian pustaka untuk membedakan istilah-istilah habitat, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer. Mengidentifikasi hubungan proses makan dan dimakan dalam rantai makanan dan jaring-jaring makanan dengan menggunakan gambar. Disajikan suatu kasus misalnya mewabahnya hama tikus. Menganalisis bagaimana pemecahan masalah tersebut dengan menggunakan konsep rantai makanan. Diskusi dan tanya jawab tentang fungsi, dan interaksi antar komponen biotik. Membandingkan Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme dengan Observasi/ Laporan praktikum Test sikap terhadap pengelolaan 1 3 Buku pelajaran Referensi lain. sekolah Alat&Bahan Praktik SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 5 dari 7

KOMPETENSI DASAR PEMAN KEGIATAN PEMAN 3.2 Menjelaskan konsep keseimbangan Kondisi hidup dijelaskan pada tingkat lokal, regional, nasional dan global Saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik dijelaskan berdasarkan hasil percobaan Bahaya over eksploitasi ekosistem dijelaskan berdasarkan dampaknya. Saling Ketergantungan Dampak Over eksploitasi Ekosistem kegiatan penelitian di lapangan, atau berdasarkan studi literatur. Melakukan praktikum tentang peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan, misalkan praktikum pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang merah. Mengaplikasikan pemahaman tentang fungsi komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan dengan cara membersihkan dan menanam pohon-pohonan di sekolah. Iur pedapat tentang permasalahan yang terdapat dalam skala lokal, regional, nasional dan global Menunjukkan komponen biotik yang ada di sekolah. Melakukan kegiatan penelitian tentang Saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik Diskusi kelompok tentang hasil kegiatan penelitian. Presentasi hasil diskusi kelompok. Mendiskusikan dampak over eksploitasi ekosistem terhadap kualitas dan kualitas hidup masyarakat sekitar. Tanya jawab hal-hal yang belum dipahami siswa. Observasi/ Laporan praktikum 1 3 Buku pelajaran Referensi lain. sekolah Alat&Bahan Praktik SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman dari 7

KOMPETENSI DASAR PEMAN KEGIATAN PEMAN 3.3 Mendeskripsikan AMDAL Pengertian AMDAL dideskripsikan berdasarkan lingkup suatu kegiatan Kebijaksanaan di Indonesia dijelaskan dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya dijelaskan secara tepat Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak dijelaskan dengan tepat Prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL dilakukan dengan benar Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan AMDAL diidentifiksi berdasarkan praktik di lapangan. AMDAL Kebijakan di Indonesia Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak Keterangan: TM : Tatap Muka PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktik di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka) PI : Praktek di Industri (4 jam praktik di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka) Mendiskusikan kualitas di berbagai daerah ditinjau dari kenyaman hidup masyarakat sekitar. Membahas informasi kebijakan dan regulasi pengelolaan di Indonesia. Mendiskusikan tujuan, prosedur, dan rekomendasi yang ingin dicapai dengan adanya AMDAL sebelum melakukan pembangunan. Melaksanaan praktik simulasi analisis mengenai dampak pada suatu areal dengan karakteristik tertentu. Mengobservasi langsung daerah yang telah dan sedang dibangun dan mempelajari hasil AMDALnya. Mendiskusikan petingnya AMDAL dilaukan secara obyektif, profesional, dan cermat agar memperoleh rekomendasi yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan. Observasi/ Laporan praktikum 1 3 Buku pelajaran Referensi lain. sekolah Alat&Bahan Praktik SEMUA PROGRAM KEAHLIAN Halaman 7 dari 7