Influencing Employee. Agus%na (Tini) Hadju

dokumen-dokumen yang mirip
FIRDA AGUSTINA. VITALSMARTS SKILLS FACILITATOR Dunamis Organization Services

Determining Vital Behaviors to Boost Achievement

Bergairah (Kerja) Lagi

Do we ENCOURAGE enough our employees to SPEAK UP?

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin kelas, dan berbagai peran lainnya. Sejatinya guru adalah sebagai. penjamin mutu pendidikan yang paling terdepan.

BAB I PENDAHULUAN. beban operasional perusahaan sehingga mengakibatkan jumlah jabatan struktural

COACHING & COUNSELING & JOIN CALL FOR SALES FORCE. Sales Head Development Program

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... 1

Dunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

MEMBANGUN PEMIMPIN VISIONER

Building a Successful Family

Becoming A PERSON of INFLUENCE. Maximize Your Leadership Potential

Dunamis Program Overview The Importance of Knowledge Transfer

TALENT MANAGEMENT CULTURE CHANGE PRODUCTIVITY ENHANCEMENT EFFICIENCY IMPROVEMENT

Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System)

BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN

The Top 10 Leadership Principles. Maximize Your Leadership Potential

Lampiran 1 : BESAR UKURAN ORGANISASI KECIL. bayi remaja dewasa UMUR ORGANISASI. Krisis???? Krisis birokrasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapi berbagai tantangan dan dinamika pelistrikan saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pengelolaan sumber daya manusia telah ditandai pergeseran

MEMBANGUN EMPLOYEE ENGAGEMENT EMPLOYEE ENGAGEMENT. Dian Yanuar Roffanna, S.Psi., M.Psi. Bagian Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan oleh perusahaan adalah ketenagakerjaan (workforce) (Carnegie, 2012).

Dunamis Program Overview. Drive Performance Through Learning

Managing and Resolving Workplace Conflicts. By: Firda Agustina

BAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan sumber daya tersebut. Sebagai institusi pendidikan, sekolah

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia (SDM) adalah pelaksanaan job analysis, perencanaan SDM,

TRAINING SYLABUS: BUSINESS SIMULATION

PERFORMA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN YPIA

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia dengan laju. peningkatan sumber daya manusia. Mulyasa (2011:3) mengemukakan:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kankan Sopyan, 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kelola yang baik (good corporate governance) tidak hanya berlaku bagi. pertanggungjawaban kinerja organisasi.

RELATED TO ASSESSMENT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masukan selama periode tersebut (Dossett dan Greenberg, 1981). a. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil.

I. PENDAHULUAN. Turbulensi yang terjadi di lingkungan bisnis, semakin memperbesar tantangan dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mencapai tujuan. Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan semakin ketatnya persaingan dan perubahan lingkungan eksternal

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa studi yang mengkorelasikan antara tingginya job. Perusahaan tidak lagi hanya mencari calon karyawan yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Para kepala sekolah, guru, warga sekolah, stakeholder sekolah atau yang

Prosiding Psikologi ISSN:

Dealing with Difficult People. Firda Agus+na

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

vii Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Panduan Excel untuk Pelamar Kerja (Indonesian Edition)

TEORI MANAJEMEN PENDIDIKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia

PENDAHULUAN. Latar Belakang

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ORGANISASI PEMBELAJARAN. Hendrawan Soetanto. Bagian Ketiga

BAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bank melalui sales force-nya berlomba-lomba menawarkan berbagai produk yang sesuai

MENGULAS KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH. DI ERA OTONOMI Oleh: Dr. H. Yoyon Bahtiar Irianto, M.Pd. (FIP-UPI)

BAB 1 PENDAHULUAN. dicapai. Alat-alat canggih yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi

Manusia dan Mesin. Sumber Daya Sistem Informasi Manajemen

BAB II URAIAN TEORITIS. Sebagai bahan perbandingan dalam Penelitian terdahulu yang berjudul Gaya

Kerangka Kompetensi Kepemimpinan Klinik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. komponen penting dalam mencapai kinerja. Robbins (2007) mengungkapkan

Managing Employee Retention & Separation. Evada El Ummah Khoiro, M.AB. (Pertemuan 7)

BAB I PENDAHULUAN. dipandang sebagai sistem tertutup (closed system) sudah waktunya. menuntut para pekerja harus terampil.

Model deskriptif manajemen strategik lanjutan Meet -5

4/6/14 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam keberlangsungan hidup, manusia memiliki peranan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. penanganan terhadap kualitas Sumberdaya Manusia, khususnya pada. tingkatan organisasi. Sumberdaya Manusia yang besar apabila dapat

2015 Indonesia Human Capital Study 1

Mencari Karakter dan Jati Diri Pers Indonesia. Oleh: Prof. Dr. Yoyo Mulyana, M.Ed.*

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BABl PENDAHULUAN. Sektor perbankan memiliki peranan yang sangat penting, yang salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya, dan demikian pula sebaliknya semakin baik mutu pendidikan.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Efektivitas pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat

Teaching Program Pengembangan Program Pengajaran Fisika

Kekuatan Positive Deviance

PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BERBASIS KOMPETENSI

DEVELOPING OTHERS: Tumbuh Kembang Bersama Membangun Organisasi

ELEVATING PERFORMANCE OF YOUR EMERGING LEADER

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Syarifah Ambami, 2013

SEKILAS TENTANG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)/ MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA

Aspek Kepemimpinan dalam Manajemen Proyek

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif

Managing Your Organization s Knowledge Dunamis Program Overview

BAB VII. Kepemimpinan Wirausaha

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini diawali dengan latar belakang peneliti dalam pemilihan topik

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, maka segala upaya terus dilakukan untuk menciptakan sumber daya

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Kondisi Empiris Perkuliahan Strategi Pembelajaran Selama ini

ABSTRACT. Keywords: motivation of employee s work, effectiveness of incentive compensation. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EMPLOYEE EMPOWERMENT

BAB I PENDAHULUAN. punggung utama penerapan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. PT Jamsostek (Persero) sebelum

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MANAJER PADA PT POS INDONESIA SURABAYA SELATAN SKRIPSI

Transkripsi:

Influencing Employee Agus%na (Tini) Hadju

Tentang Dunamis - - - Didirikan pada tahun 1991. Sejak tahun 1992, menjadi pemegang lisensi dari FranklinCovey Co., suatu organisasi yang unggul dalam Pengembangan Pela%han Kepemimpinan di 147 negara. Di tahun 2012, juga menjadi pemegang lisensi dari VitalSmarts, yang memberikan Pela%han terkait Change Behaviours. Dunamis memberikan pela%han, melipu% Leadership, Trust & Produc%vity, Execu%on, VitalSmarts Skills, Corporate Culture, Knowledge Management, Assessment and Human Capital Systems.

Tanpa disadari, dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari seringkali kita terjebak dengan masalah yang tergolong dalam masalah influence ( pengaruh ). Masalah semacam ini tidak bisa dipecahkan hanya dengan dialog, musyawarah, himbauan atau persuasi saja. Masalah tersebut harus dipecahkan dengan bantuan influence (pengaruh), menggunakan pendekatan INFLUENCER Misalnya: Masalah Keterikatan Karyawan (Employee Engagement)

Bagaimana Status Keterikatan Karyawan (Employee Engagement) di perusahaan Anda? Berapa banyak %ngkat turn over karyawan di perusahaan Anda?

Employee Engagement: Status Current Employee Engagement 19% 17% Highly Engaged 64% Moderately Engaged Disengaged Source: VitalSmarts

Employee Engagement: Status Industry Comparison Data from Towers Perrin (2003).

Employee Engagement: Pertanyaan 1. Seberapa jauh Anda yakin bahwa Employee Engagement adalah salah satu dasar utama pencapaian target perusahaan? a. Tidak ada hubungan sama sekali b. Kecil hubungannya c. Sedang hubungannya d. Besar hubungannya e. Sangat besar hubungannya

Employee Engagement: Pertanyaan 2. Seberapa besar Anda yakin, para pemimpin di perusahaan Anda mampu meningkatkan Employee Engagement? a. Tidak mampu sama sekali b. Kecil kemampuannya c. Sedang kemampuannya d. Besar kemampuannya e. Sangat besar kemampuannya

Kenapa menyusun solusi dengan INFLUENCER? Terbukti efektif secara empiris (= didukung riset) Telah digunakan banyak organisasi Membantu penuntasan masalah yang kompleks yang diakibatkan oleh banyak penyebab (multiple causes), atau ujungpangkalnya tidak jelas (vicious circle)

3. Bagaimana Anda memotivasi dan memampukan perubahan dimaksud? 2. Perilaku apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai perubahan itu? 1. Apa yang Anda ingin capai?

Ilustrasi Situasi INFLUENCER Keterikatan Karyawan cenderung turun, seiring dengan menurunnya pencapaian pendapatan perusahaan Masalah ini menuntut Perubahan Perilaku, sebab mustahil Anda akan mendapatkan perbaikan kinerja hanya dengan menceramahi sales team. Perhatikan alur kerja INFLUENCER dalam situasi ini:

Tetapkan HASIL untuk meningkatkan Employee Engagement Peserta diajak merumuskan hasil yang ingin dicapai. Hasil ini harus didukung oleh alasan yang kuat (sementara kebanyakan orang tidak mampu menjelaskan mengapa menginginkan hasil semacam ini)

Hasil yang Efektif adalah 1. Spesifik dan Terukur: merupakan hal yang kuantitatif, bukan kualitatif. 2. Apa Yang Sebenarnya Anda Inginkan: alasan yang penting untuk mencapai hasil akhir. 3. Batas Waktu: memiliki tanggal penyelesaian.

Mengatasi Employee Engagement Organisasi & Tim Tugas & Tanggung Jawab Pelanggan Pengembangan Pribadi

Hasil yang ingin dicapai: Meningkatkan Keterikatan Karyawan ( Employee Engagement ) yang akan membawa Dampak kepada Pelanggan, Organisai & Tim, Tugas & Tanggung Jawab dan Pengembangan Pribadi Dari...% Menjadi...%, agar... pada tanggal... Catatan: Pencapaian Hasil dapat dilakukan dengan adanya Perubahan Perilaku

PERILAKU VITAL apa yang akan membuahkan Hasil? Peserta akan dibimbing memilah-milah: Mana perilaku yang vital dan mana yang tidak vital. Perilaku yang vital ditandai oleh positive deviance menyimpang dari rata-rata, tetapi memberikan hasil istimewa/bagus. Dan perilaku ini hanya berfungsi efektif jika dikerjakan saat crucial moment saja (selepas itu akan hilang efektivitasnya).

TINDAKAN (Acts) Dipaksa à Terpaksa à Bisa KEBIASAAN (Habits) Biasa BUDAYA (Culture) Membudaya

Crucial Moment : Di saat terjadi Tantangan untuk mencapai Hasil dimana Sumber Keterikatan- nya rendah Organisasi & Tim Tugas & Tanggung Jawab Pelanggan Pengembangan Pribadi

Temukan Sumber Pengaruh (Six Sources)

6 (Enam) Sumber Diagnosa Mengapa perubahan Perilaku sulit dilakukan? Strategi Perilaku apa yang dapat me- mo%vasi & me- mampukan seseorang?

Diagnosa Pada masalah Keterikatan Karyawan menurun Jarang penyebabnya tunggal. Perilaku yang sulit dan alot @dak mudah dipengaruhi sampai Anda tahu betul apa penyebabnya. Anda harus mendiagnosa sebelum menentukan solusinya.

Membuat Diagnosa Jangan salah membuat Diagnosa, dimana Anda tahu seseorang sulit mengubah Perilakunya

Temukan Strategi Pengaruh Sumber Pengaruh yang cocok akan membantu dalam dua hal: Membekali kita agar seseorang mau (motivation) dan mampu (ability) mengubah perilaku tersebut.

Sumber 1: Mo%vasi Pribadi Strategi Sumber 1 Gali Nilai Diri Ciptakan Pengalaman Pribadi / Khayalan Akhiri dengan sebuah Ajakan Tugas & Tanggung Jawab: Memiliki semangat (passion) & rasa bangga atas pekerjaan yang diijalankan Apakah perilaku ini secara pribadi sangat memberi makna, menyenangkan dan menyemangati?

Sumber 2: Kemampuan Pribadi Organisasi dan Tim: Memanfaatkan pendidikan dan pelatihan agar Karyawan yakin, betapa besar dampak yang dibuatnya untuk tim dan organisasi, termasuk ke pimpinan Strategi Sumber 2 Pecah-pecah kemahiran menjadi bagianbagian kecil Minta masukan dari ahlinya Bersiaplah untuk menghadapi halangan Memampukan dengan pengetahuan, kemahiran, kekuatan dan pengalaman

Sumber 3: Movitasi Sosial Strategi Sumber 3 Jadilah Perintis (Clear the Path) Dapatkan Kekuatan dari Orang yang Memotivasi Pengaruh dari orang lain melalui penentuan norma, dukungan dan kebutuhan Tugas & Profesinya: Memberi peluang agar Karyawan berhubungan dengan para profesional di dalam maupun di luar perusahaan

Sumber 4: Kemampuan Sosial Strategi Sumber 4 Mendapat dukungan dari Orang yang Memampukan Pengembangan Pribadinya: Memfasilitasi Mentor untuk membantu Karyawan menemukan peluang yang ada di dalam organisasi Pengaruh dari orang lain menjadi contoh, membantu dan memampukan

Sumber 5: Mo%vasi Struktural Pengaruh dari biaya, insentif dan akuntabilitas Strategi Sumber 5 Hadiah sebagai imbalan terakhir Beri imbalan yang memang bermanfaat Imbalan harus berkait dengan perilaku/hasil yang diharapkan Pelanggan : Temukan bentuk penghargaan untuk mengapresiasi kontribusi Karyawan kepada Pelanggan dan masyarakat.

Sumber 6: Kemampuan Struktural Strategi Sumber 6 Berdayakan ruang sekitar Optimalkan data dan petunjuk Maksimalkan peralatan/teknologi/ kelengkapan Pelanggan : Mengubah struktur organisasi, alur fisik dan aliran data yang memudahkan hubungan Karyawan dengan Pelanggan secara langsung, transparan dan langsung. Pengaruh dari tempat, data, petunjuk, alat, proses dan faktor lingkungan lainnya

Competencies Developed Diagnose the causes behind any team or organiza%onal problem Rely less on formal authority to effec%vely mo%vate and enable others Iden%fy high- leverage behaviours Use Six Sources of Influence to make organiza%onal change inevitable

Employee Engagement

How can you show your Engagement? "To give our organiza%ons the full value of our contribu%ons we must seek to become influen%al, not wait for influence to be bestowed upon us. Even if it isn t our ambi%on to be influen%al, it is our obliga%on." Paul Glen, CEO of Leading Geeks (ComputerWorld, page 40)

Mereka yang Memanfaatkan INFLUENCER

Thank You %ni@dunamis.co.id Hp/WA: 087877314887 Think of mo%va%on as your foot on the accelerator, and the ability is the brake. Ron McMillan