PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA WACHID HASYIM SURABAYA.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

Renita Manajemen Ekonomi 2014

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jasa konveksi dikota Bandung. konveksi ini di didirikan oleh bapak H. Rian

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BEKASI ETIN RAHMAWATI /

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Kuesioner. Sehubungan dengan ini penulis memberitahukan bahwa,penulis.adalah mahasiswa

PENGARUH MOTIVASI KERJA, BUDAYA ORGANISASI, DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO.

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SINAR BODHI CIPTA

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

PENGARUH KEPUASAN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

Jacinta, Rini F Stres Kerja. view/333/2/ (27 September 2011) DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1: Lembar Kuesioner

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

Transkripsi:

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA WACHID HASYIM SURABAYA Farid Firmansyah Abstrak : Artikel ini merupakan hasil penelitian tentang pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja guru dan karyawan di SMA Wachid Hasyim Surabaya Surabaya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja, beberapa di antaranya yang digunakan dalam penelitian ini adalah lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan. Dalam penelitian ini secara bersamasama variabel lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru dan karyawan yang ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 52,062 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000, yang berarti bahwa kepuasan kerja guru dan karyawan dipengaruhi oleh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan. Kata kunci : kepuasan kerja, lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan Pendahuluan Manusia sebagai individu dan sekaligus makhluk sosial mempunyai keinginan, harapan, kebutuhan, minat dan potensi diri. Manusia mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam, baik jenis maupun tingkatannya. Makin luas pandangan dan wawasannya semakun banyak kebutuhannya, mereka akan cenderung mempunyai kebutuhan yang tak terhingga, selalu bertambah dari waktu ke waktu dan akan selalu berusaha dengan segala kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Psikologi humanistik yang memandang karyawan atau pekerja dari nilai positif manusia berpendapat bahwa mereka dengan potensi dirinya membutuhkan aktualisasi diri yang seoptimal mungkin untuk mengembangkan dirinya, agar membawa dampak positif pada

Farid Firmansyah kehidupan diri sendiri serta lingkungan dimana mereka bergaul dan bertempat tinggal. Dewasa ini struktur masyarakat sudah semakin kompleks, sehingga manusia menghadapi berbagai macam persoalan yang meliputi berbagai aspek sosial. Perkembangan teknologi yang pesat pada akhirakhir ini perlu diimbangi dengan pengetahuan pengelolaan yang baik dari segi sosial, psikologi di samping pengetahuan pengelolaan keuangan pada umumnya. Mengingat betapa pentingnya peranan manusia di dalam kegiatan organisasi, maka hendaknya perlu diketahui pandangan atau kebutuhan seorang pegawai, apabila hal ini dapat dideteksi dan diketahui maka manusia sebagai sumber daya dapat menjadi faktor kunci dan dapat diandalkan sebagai dasar hubungan manusia yang sehat dan menyenangkan, sehingga seseorang dapat bekerja dengan semangat serta mampu meningkatkan produktivitas secara optimal. Untuk dapat mempertemukan antara tujuan individu dengan tujuan organisasi sehingga keduanya dapat diwujudkan, maka perlu diusahakan berbagai macam cara untuk menghasilkan nilai tambah dari manusia tersebut dengan memotivasi guru dan karyawan untuk lebih giat dalam bekerja, diharapkan dapat mewujudkan tujuan guru dan karyawan dengan mewujudkan tujuan organisasi terlebih dahulu. Kepuasan kerja (job satisfaction) guru dan karyawan merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh pihak manajemen sebagai upaya memelihara tingkat kinerja guru dan karyawan yang diinginkan. Salah satu trend manajemen sumber daya manusia era global ini adalah kemampuan manajer dalam membangun komitmen karyawan dengan mendapatkan lebih banyak orang yang terlibat dan senang dengan pekerjaannya. Sehingga timbul kepuasan kerja yang merupakan suatu pernyataan emosional yang positif atau menyenangkan sebagai akibat dari apresiasi terhadap pekerjaan dan pengalaman kerja tertentu. Pihak manajemen berkepentingan dalam upaya peningkatan kinerja dan produktivitas serta perencanaan sumber daya manusia suatu perusahaan. Sedangkan bagi guru dan karyawan sendiri pemahaman tentang kepuasan kerja menjadi masukan penting untuk melakukan Dessler Gary, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: PT. Prenhallindo, 997), hlm. 28. 94 Tadris. Volume 3. Nomor. 2008

Pengaruh Lingkungan Kerja koreksi diri agar mampu mengembangkan sumber daya yang dimilikinya. Kepuasan kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, hasil penelitian Didik Adi mengatakan bahwa kepuasan kerja pegawai perlu diperhatikan karena pegawai yang merasakan puas dalam bekerja akan mempunyai kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pegawai yang merasakan ketidakpuasan di dalam bekerja. Kepuasan kerja dipengaruhi oleh banyak faktor di antaranya adalah kompensasi, lingkungan kerja, kondisi kerja. Sedangkan beberapa penelitian lainnya menemukan bahwa gaji, lingkungan kerja dan fasilitas kerja mempengaruhi kepuasan kerja. As ad menyatakan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh faktor individu, sosial, fisik dan finansial. Sedangkan Winarno mengemukakan bahwa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik organisasi 2. Dalam penelitiannya terhadap pegawai ditemukannya bahwa karakteristik pekerjaan dan karakteristik organisasi secara konsisten berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Sedangkan karakteristik individu tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Tujuan Penelitian Penelitian ini dititikberatkan pada pengkajian mengenai faktorfaktor yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai ditinjau dari aspek lingkungan kerja, imbalan/kompensasi dan faktor kepemimpinan. Yang secara konkret dan operasional bertujuan untuk: pertama, untuk menjelaskan seberapa besar pengaruh variabel lingkungan kerja terhadap kompensasi; kedua, untuk menjelaskan seberapa besar pengaruh variabel lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap kepemimpinan; ketiga, untuk menjelaskan seberapa besar pengaruh variabel lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja. Manfaat Penelitian Temuan-temuan hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberi nilai manfaat terhadap pengembangan ilmu sumber daya manusia khususnya yang berhubungan dengan kepuasan kerja dan 2 As ad, Moh., Psikologi Industri (Yogyakarta: Liberty, 999), hlm. 95. Tadris. Volume 3. Nomor. 2008 95

Farid Firmansyah dapat dijadikan bahan referensi bagi pihak SMA Wachid Hasyim Surabaya dalam rangka untuk meningkatkan kinerja guru dan karyawannya melalui peningkatan kepuasan kerja karyawan. Kerangka Berpikir Adapun model konsep yang dikembangkan dan akan dikaji dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam kerangka berpikir sebagaimana gambar dibawah ini: Gambar : Kerangka Berpikir Lingkungan Kerja (X ) Kompensasi (X 2 ) Kepemimpinan (X 3 ) Kepuasan Kerja (Y/ X 4 ) Metode Penelitian Desain Penelitian Adanya hipotesis yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini bersifat sebagai penelitian penjelasan (explanatory research), dengan jenis metode penelitian survei, yaitu dengan mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang utama. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu yang meliputi seluruh guru dan karyawan. Populasi dan Sampel Populasi 3 dalam penelitian ini adalah seluruh guru dan karyawan dengan jumlah 65 karyawan. Sehingga dengan melihat karakteristik 3 Lihat Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung: Alfabeta, 998), yang menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Lihat juga Husaini Usman dan R. Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika,(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003), hlm. 8 yang menyatakan bahwa populasi ialah semua nilai baik 96 Tadris. Volume 3. Nomor. 2008

Pengaruh Lingkungan Kerja unit analisa maka ditetapkan pengunaan teknik sampling berkelompok (Cluster Sampling), dengan jumlah sampel 4 sebanyak 33 (50%) Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik kuesioner 5 sebagai teknik utama. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen, laporan, data-data tertulis lainnya yang telah ada di SMA Wachid Hasyim Surabaya di Surabaya. Konsep, Variabel dan Operasionalisasi Variabel Dalam bahasan ini sekaligus dikembangkan dan konseptualisasi dari variabel-variabel yang ditetapkan berikut operasionalisasi yang selanjutnya dikembangkan bentuk item-item pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner penelitian dan merupakan cerminan kegiatan/data yang akan digali lebih lanjut..variabel bebas/independent variable (X) meliputi: a. Lingkungan Kerja (X ) Yaitu sarana dan fasilitas yang disediakan untuk membantu kelancaran pekerjaan, indikatornya adalah: Beban kerja, adalah kesesuaian pekerjaan yang harus dikerjakan oleh karyawan dengan hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kuantitatif maupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas. 4 Sample adalah bagian populasi atau bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi, apa yang dipelajari dari sampel itu. Kesimpulannya akan diberlakukan sebagai populasi, untuk itu sampel harus representatif atau mewakili. Mantra dan Kastro juga menyatakan bahwa besarnya sample tidak boleh kurang dari 50% dari populasi yang ada. Selanjutnya dinyatakan bahwa ada empat faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan besarnya penelitian, yaitu : ) Derajat keseragaman, 2) Prestasi yang dikehendaki peneliti, 3) Rencana analisis, 4) Tenaga, biaya dan waktu. Lebih lanjut dikatakan bahwa metode pengambilan sampel yang ideal harus mempunyai sifat-sifat, sebagai berikut: ) Menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti. 2) Menentukan presisi dari hasil penelitian dengan menentulan penyimpangan baku. 3) Memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya rendah. 5 Merupakan seperangkat pertanyaan yang disusun untuk diajukan kepada responden. Kuesioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi secara tertulis dari responden berkaitan dengan tujuan penelitian, yaitu tentang lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan. Tadris. Volume 3. Nomor. 2008 97

Farid Firmansyah kemampuan dan waktu. Sedangkan jumlahnya adalah banyaknya sarana yang disediakan untuk membantu pekerjaan karyawan; Kualitas, adalah mutu dari sarana yang disediakan untuk membantu pekerjaan karyawan; Interaksi atasan dengan bawahan, adalah hubungan yang akrab dalam kehidupan sehari-hari antara atasan dengan bawahan; Interaksi antar bawahan, adalah hubungan yang akrab dalam kehidupan sehari-hari antara bawahan dengan bawahan. b.kompensasi (X 2 ) Variabel kompensasi yaitu besaran jumlah uang/tunjangan yang diterima oleh guru dan karyawan sebagai hasil kerja guru dan karyawan. Dengan indikator: Kesesuaian uang/gaji dengan banyaknya jam kerja; Kesesuaian antara gaji dengan pekerjaan; Dan kesesuaian antara tunjangan dan tanggung jawab. c. Kemampuan Pemimpin (X 3 ) Variabel kemampuan pemimpin dalam melaksanakan pekerjaan diindikasikan dengan tingkat pendidikan, ketrampilan dan pengalaman kerja pemimpin. 2. Variabel Tergantung/Dependent Variable (Y/X4), yaitu kepuasan Kerja (Y/X 4 ) Variabel kepuasan kerja dengan menggunakan indikator kepuasan kerja terhadap pekerjaan yang menantang; Gaji yang adil; Kesempatan promosi; Supervisi dan kepuasan dengan rekan sekerja. Variabel kepuasan kerja diukur dengan menggunakan The Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) yang dikembangkan oleh Weiss, Dawis and England (967) yang terdiri dari 0 item pertanyaan. Namun karena kondisinya berbeda, maka item pertanyaan yang dipakai dalam penelitian ini hanya 5 item. Analisis Data Dalam rangka menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan teknik analisis regresi berganda yang distandardisir ( menggunakan analisis jalur/path analysis) dan akan diolah dengan paket program komputer sub program SPSS 2.0 for windows dengan ketentuan uji F pada α = 0,05 atau p < 0,05. Untuk melihat kemampuan variabel bebas 98 Tadris. Volume 3. Nomor. 2008

Pengaruh Lingkungan Kerja dalam menerangkan variabel tidak bebasnya dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi ganda (R Square). Semakin besar R Square atau semakin mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa variabel bebas yang digunakan dalam model semakin kuat dapat menerangkan variasi tidak bebasnya. Jika R Square mencapai nilai menunjukkan bahwa proporsi/prosentasi sumbangan variabel bebas terhadap variasi atau naik turunnya Y/X 4 sebesar 00%. Sebaliknya jika R Square semakin kecil (mendekati 0), maka dapat dikatakan bahwa sumbangan variasi bebas terhadap variasi variabel tidak bebas semakin kecil. Sedangkan koefisien determinasi ganda (R Square) itu sendiri berada di antara 0 dan, atau 0 R2.Adapun model kajian analisis jalur digambarkan sebagai berikut: Lingkungan Kerja (X ) P 3 P 4 Kompensasi (X 2 ) P 2 Kepemimpi P 43 P 32 nan (X 3 ) P 42 Kepuasan Kerja (X 4 ) Keterangan: P = Koefisien Path (jalur) Persamaan model hipotesis jalur adalah sebagai berikut: X 2 = P 2. X X 3 = P 32. X 2 + P 3. X X 4 = P 43. X 3 + P 42. X 2 + P 4. X Tadris. Volume 3. Nomor. 2008 99

Farid Firmansyah Hasil Penelitian Pengujian Hipotesis Hipotesis : Ada pengaruh yang signifikan antara variabel lingkungan kerja (X ) terhadap kompensasi (X 2 ). Dari hasil uji regresi berganda (multiple regression) sebagaimana rekapitulasi signifikansi koefisien jalur X terhadap X 2 pada tabel di bawah, menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan adalah diterima. Hal ini karena variabel lingkungan kerja (X ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kompensasi (X 2 ) dimana signifikansi F mempunyai nilai yang sama dengan signifikansi t ( β = 0,36 dan p = 0,00) dengan sumbangan sebesar 3,00% (R Square = 0,30). Tabel. Rekapitulasi Signifikansi Koefisien Jalur Antara Variabel X Terhadap X 2 ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 0,529 0,529 0,949,00 a Residual 676,95 73 9,273 Total 778,480 74 a. Predictors: (Constant), Lingkungan_Kerja b. Dependent Variable: Kompensasi Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 3,5,933 6,804,000 Lingkungan_Ker,436,32,36 3,309,00 a. Dependent Variable: Kompensasi 00 Tadris. Volume 3. Nomor. 2008

Pengaruh Lingkungan Kerja a. Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,36 a,30,9 3,0452 Predictors: (Constant), Lingkungan_Kerja Hipotesis 2 : Ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja (X ) dan kompensasi (X 2 ) terhadap kepemimpinan (X 3 ). Dari hasil uji regresi berganda (multiple regression) sebagaimana rekapitulasi signifikansi jalur X dan X 2 terhadap X 3 pada tabel di bawah, menunjukkan bahwa hipotesis 2 yang diajukan adalah diterima. Hal ini karena secara langsung variabel lingkungan kerja (X ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepemimpinan (X 3 ) dengan nilai (β = 0,30 dan Sig t = 0,048). Kompensasi (X 2 ) secara langsung mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kepemimpinan (X 3 ) dengan nilai (β = 0,32 dan Sig t = 0,007). Lebih lanjut variabel lingkungan kerja (X ) dan kompensasi (X 2 ) mempunyai pengaruh tidak langsung secara signifikan terhadap variabel kepemimpinan (X 3 ) dimana signifikansi F mempunyai nilai (Sig F = 0,003) dengan sumbangan sebesar 5,00 % (R Square = 0,50). Tabel 2. Rekapitulasi Signifikansi Koefisien Jalur Antara Variabel X dan X 2 terhadap X 3 a. Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,387 a,50,26 2,35234 Predictors: (Constant), Kompensasi, Lingkungan_ Kerja Tadris. Volume 3. Nomor. 2008 0

Farid Firmansyah ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 70,75 2 35,087 6,34,003 a Residual 398,42 72 5,533 Total 468,587 74 a. Predictors: (Constant), Kompensasi, Lingkungan_Kerja b. Dependent Variable: Kepemimpinan (Constant) Lingkungan_Ker Kompensasi Coefficients a Unstandardized Coefficients a. Dependent Variable: Kepemimpinan Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 8,97,909 4,295,000,2,09,30,2,048,249,090,32 2,753,007 Hipotesis 3: Ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja (X ), kompensasi (X 2 ) dan kepemimpinan (X 3 ) terhadap kepuasan kerja (X 4 ) Dari hasil uji regresi berganda (multiple regression) sebagaimana rekapitulasi signifikansi koefisien jalur X dan X 2 dan X 3 terhadap X 4 pada tabel di bawah, menunjukkan bahwa hipotesis 3 yang diajukan adalah diterima. Hal ini karena terdapat signifikansi pengaruh tidak langsung dari variabel lingkungan kerja (X ), kompensasi (X 2 ) dan kepemimpinan (X 3 ) terhadap variabel kepuasan kerja (X 4 ) dimana signifikansi F mempunyai nilai (Sig F = 0,000) dengan sumbangan sebesar 68,7 % (R Square = 0,687). Demikian juga secara langsung variabel lingkungan kerja (X ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja (X 4 ) dengan nilai (β = 0, 45 dan Sig t = 0,000). Hanya variabel kompensasi (X 2 ) secara tidak langsung tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja (X 4 ) dengan nilai (β = 0,33 dan Sig t = 0,080). Lebih lanjut variabel kepemimpinan (X 3 ) secara langsung mempunyai pengaruh yang 02 Tadris. Volume 3. Nomor. 2008

Pengaruh Lingkungan Kerja signifikan terhadap kepuasan kerja (X 4 ) dengan nilai (β = 0,542 dan Sig t = 0,000). Penggambaran keberadaan hasil uji yang telah dipaparkan tersebut ditabulasikan dalam rekapitulasi koefisien jalur antara variabel lingkungan kerja (X ), kompensasi (X 2 ) dan variabel kepemimpinan (X 3 ), berikut ini. Tabel 3. Rekapitulasi Signifikansi Koefisien Jalur antara Variabel X, X 2, X 3 terhadap X 4 a. Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,829 a,687,674,57274 Predictors: (Constant), Kepemimpinan, Lingkungan_ Kerja, Kompensasi ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 386,328 3 28,776 52,062,000 a Residual 75,69 7 2,474 Total 56,947 74 a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan, Lingkungan_Kerja, Kompensasi b. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja (Constant) Lingkungan_Ker Kompensasi Kepemimpinan Coefficients a Unstandardized Coefficients a. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 4,855,430 3,395,00,426,074,45 5,790,000,3,064,33,775,080,594,079,542 7,535,000 Tadris. Volume 3. Nomor. 2008 03

Farid Firmansyah Pembahasan Dari hasil pengujian hipotesis maupun pengujian model/uji analisis jalur yang telah dikemukakan menunjukkan bahwa lima jalur yang ada semuanya mempunyai hubungan langsung secara signifikan yaitu jalur (P 2 ), jalur 2 (P 3 ), jalur 3 (P 32 ), jalur 4 (P 4 ), dan jalur 6 (P 43 ). Secara skematis dapat dilihat pada gambar model hasil akhir sebagai berikut : Gambar 3. Hasil Akhir Analisis Jalur Lingkungan P 42 Kerja P 42 (X ) P32 Kompensasi (X 2 ) P 32 P3 P 4 Kepemimpinan (X 3 ) P42 Kepuasan Kerja (X 4 ) Penutup Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka dapat diambil suatu kesimpulan, sebagai berikut:. Secara bersama-sama variabel lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru dan karyawan SMA Wachid Hasyim Surabaya. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 52,062 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000, yang berarti bahwa kepuasan guru dan karyawan dipengaruhi oleh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan. 2. Secara parsial variabel lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan guru dan karyawan SMA Wachid Hasyim Surabaya Surabaya. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung untuk masing-masing variabel. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa nilai t hitung untuk masing-masing variabel yaitu lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan mempunyai t hitung lebih besar dari t tabel. Artinya 04 Tadris. Volume 3. Nomor. 2008

Pengaruh Lingkungan Kerja bahwa secara parsial lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan karyawan. 3. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ketiga hipotesis yang dirumuskan dapat diterima yang berarti variabel lingkungan kerja, kompensasi, kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan baik langsung maupun tidak langsung terhadap kepuasan kerja pada SMA Wachid Hasyim Surabaya dan keempat variabel tersebut dapat ditetapkan menjadi suatu model yang bermakna pada obyek studi. Saran-Saran Sebagaimana tujuan yang ditulis pada awal penyusunan tesis ini, maka ada beberapa saran yang penulis berikan kepada SMA Wachid Hasyim Surabaya, yaitu:. SMA Wachid Hasyim Surabaya perlu mengembangkan model kepemimpinan yang lebih kondusif sehingga mampu meningkatkan kepuasan kerja karyawan yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kinerja karyawan. Disamping itu, juga perlu meningkatkan lingkungan kerja yang kondusif sebagai sarana untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. 2. Pemberian kompensasi kepada karyawan sangat penting, artinya kompensasi merupakan salah satu faktor yang juga berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Oleh karena itu SMA Wachid Hasyim Surabaya perlu meningkatkan kompensasi karyawannya baik berupa kompensasi dari aspek finansial maupun non finansial. Wa Allâh a lam bi al-shawâb.* Tadris. Volume 3. Nomor. 2008 05