LARUTAN. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.

dokumen-dokumen yang mirip
Larutan dan Konsentrasi

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.

Konsentrasi Larutan. a. Persen Berat (%W/W) Dalam pph : % w/w = Dalam ppm : % w/w = Dalam ppb :

PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN

Amin Fatoni, M.Si 2008

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

Metode titrimetri dikenal juga sebagai metode volumetri

Sifat Koligatif Larutan (Bagian I)

= 0,33 m 2. Berapakah molalitas larutan NaOH jika 750 ml larutan NaOH 10 m. apabila Mr NaOH =40 dengan massa jenis larutan adalah 1,12 gr/ml?

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

BAB II PEMBUATAN DAN PENGENCERAN LARUTAN

KIMIA TERAPAN LARUTAN

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

Sulistyani M.Si

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT 3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Laporan Praktikum Kimia

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa

Soal dan Pembahasan. Soal dan Pembahasan Fraksi Mol. 1.Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air!

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

STOIKIOMETRI. Purwanti Widhy H, M.Pd

A. Pengertian larutan B. Jenis-jenis larutan C. Sifat larutan

Sifat Dasar Larutan Kelarutan Pengaruh Jenis Zat pada Kelarutan

VOLUMETRI / TITRIMETRI

2. Eveline Fauziah. 3. Fadil Hardian. 4. Fajar Nugraha

BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya.

MODUL STOIKIOMETRI 1

TITRASI PENETRALAN (asidi-alkalimetri) DAN APLIKASI TITRASI PENETRALAN

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

BAB I LARUTAN DAN KONSENTRASI LARUTAN

BAB III HASIL PENELITIAN

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

Pilihan Ganda Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan.

wanibesak.wordpress.com 1

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pembakuan HCl dan Perhitungan Kadar Kandungan Boraks

pengenceran larutan PENDAHULUAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I PEMBUATAN LARUTAN LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I PEMBUATAN LARUTAN. Dosen Pengampu : Dr. Kartimi, M.Pd.

PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

Tentukan ph dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10 4 M dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5


Metodologi Penelitian

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

Tabel Hasil Analisis Kebenaran Konsep pada Objek Penelitian

Kadar Zat dalam Campuran

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

RINGKASAN MATERI PETA KONSEP KIMIA

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

Penentuan Kesadahan Dalam Air

kimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN

Sifat Koligatif Larutan

MODUL PRAKTIKUM OSEANOGRAFI KIMIA. Disusun oleh : Anna I. S. Purwiyanto, M.Si

LAMPIRAN 0,5 M 0,75 M 1 M 30 0,6120 % 1,4688 % 5,0490 % 45 2,2185 % 4,7838 % 2,9197 % 60 1,1016 % 0,7344 % 3,3666 %

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

LAPORAN PRAKTIKUM STANDARISASI LARUTAN NaOH

UH : SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KODE SOAL : A

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

Sifat-sifat Fisis Larutan

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

MODUL 3 LARUTAN. A. Sifat Dasar Larutan. B. Konsentrasi Larutan

PERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph)

Percobaan 6 Penentuan kadar Nikel (II) klorida dengan metoda gravimetri dan volumetri

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA MENENTUKAN KONSENTRASI LARUTAN H 2 SO 4 DAN KONSENTRASI LARUTAN CH 3 COOH DENGAN TITRASI ASAM BASA (ASIDI-ALKALIMETRI)

BERKAS SOAL BIDANG STUDI: KIMIA PRAKTIKUM MODUL I KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2012

L A R U T A N d a n s i f a t k o l i gat if l a r u t a n. Putri Anjarsari, S.S.i., M.Pd

TITRASI DENGAN INDIKATOR GABUNGAN DAN DUA INDIKATOR

Laporan Praktikum KI1212. Dasar Dasar Kimia Analitik PENENTUAN KADAR KALSIUM DALAM KAPUR TULIS DENGAN METODE KOMPLEKSOMETRI

I Sifat Koligatif Larutan

PERCOBAAN I PENENTUAN KADAR KARBONAT DAN HIDROGEN KARBONAT MELALUI TITRASI ASAM BASA

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1

II. HARI DAN TANGGAL PERCOBAAN

PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK

Titrasi Volumetri. Modul 1 PENDAHULUAN

PETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan.

PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT DALAM ASAM CUKA DENGAN ALKALIMETRI

M 0,4 0,1 0,2 B 0,1 0,1 0,1 0,1 S 0,3-0,3 0,1 POH = -

TUGAS KIMIA DASAR LARUTAN

MAKALAH KIMIA ORGANIK FISIK GEJALA SOLVASI

LAMPIRAN. Data Hasil Penelitian dan Perhitungan

LAPORAN PERCOBAAN. HARI/ TANGGAL PERCOBAAN Hari Jum at/ Tanggal 04 Desember 2015 Pukul WIB

kimia TITRASI ASAM BASA

Laporan Praktikum Kimia Dasar II. Standarisasi Larutan NaOH 0,1 M dan Penggunaannya Dalam Penentuan Kadar Asam Cuka Perdagangan.

BAB IV PROSEDUR PENELITIAN

SOAL LARUTAN PENYANGGA MAN 2 KAB. BOGOR

BAB I PRAKTIKUM ASIDI AL-KALIMETRI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober

METODOLOGI PENELITIAN

KIMIA DASAR PRINSIP TITRASI TITRASI (VOLUMETRI)

Haris Dianto Darwindra BAB V PEMBAHASAN

TITRASI REDUKSI OKSIDASI OXIDATION- REDUCTION TITRATION

Transkripsi:

LARUTAN Larutan merupakan campuran yang homogen,yaitu campuran yang memiliki komposisi merata atau serba sama di seluruh bagian volumenya. Suatu larutan mengandung dua komponen atau lebih yang disebut zat terlarut (solute) dan pelarut (solvent). Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.

Konsentrasi Larutan Dalam pembuatan larutan di laboratorium, kita kenal istilah konsentrasi. Bila larutan pekat berarti konsentrasinya tinggi. Bila larutan encer berarti larutan tersebut mempunyai konsentrasi rendah. Larutan dengan konsentrasi tinggi berarti memerlukan lebih banyak zat terlarut daripada larutan dengan konsentrasi rendah.

KONSENTRASI LARUTAN [Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut] FRAKSI MOL (X) PERSEN KONSENTRASI (%b/b; %v/v; %b/v) MOLARITAS (M) NORMALITAS (N) ppm MOLALITAS (m)

1. FRAKSI MOL (X) Fraksi mol adalah perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.

Fraksi mol zat terlarut + Fraksi mol zat pelarut = 1 Contoh: Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A dan 7 mol zat terlarut B. maka: X A = na / (na + nb) = 3 / (3 + 7) = 0.3 X B = nb /(na + nb) = 7 / (3 + 7) = 0.7 X A + X B = 1

2. PERSEN KONSENTRASI Contoh: Larutan gula 5% dalam air artinya: dalam 100 gram larutan terdapat - gula = 5/100 x 100 = 5 gram - air = 100-5 = 95 gram

3. PARTS PER MILLION (ppm) dan PARTS PER BILLION (ppb) Bila larutan sangat encer digunakan satuan konsentrasi parts per million, ppm (bagian persejuta = 10-6 ), dan parts per billion, ppb (bagian per milliar = 10-9 ). 1 ppm = 1 mg/kg atau 1 ml/l Contoh: 1 kg sample kacang tanah dianalisa untuk mengetahui kandungan cemaran logam berat Pb. Dari hasil analisa contoh sampel mengandung 5,0 g Pb. Berapa konsentrasi logam Pb dalam ppm? Jawab: [Pb] = 5 g / 1 kg = 5000 mg / 1 kg = 5000 ppm

4. MOLARITAS (M) Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. Molaritas Campuran Contoh: Berapakah molaritas 9.8 gram H2SO4 (Mr= 98) dalam 250 ml larutan? Jawab: molaritas H2SO4 = (9.8/98) mol / 0.25 liter = (0.1 x 4) mol / liter = 0.4 M

4. NORMALITAS (N) Normalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan. Untuk asam, valensi adalah jumlah mol ion H +. Untuk basa, valensi adalah jumlah mol mol ion OH -. Antara Normalitas dan Molaritas terdapat hubungan : N = M x valensi

5. MOLALITAS (m) Molalitas menyatakan mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut Molalitas Contoh: Hitunglah molalitas 4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 500 gram air! Jawab: molalitas NaOH = (4/40) / 500 gram air = 0,2 m

PENGENCERAN LARUTAN V 1 x M 1 = V 2 x M 2 V 1 x N 1 = V 2 x N 2 Dimana: V 1 = Volume larutan awal V 2 = Volume larutan akhir M 1 = Molaritas larutan awal M 2 = Molaritas larutan akhir N 1 = Normalitas larutan awal N 2 = Normalitas larutan akhir

PEMBUATAN LARUTAN Contoh: Pembuatan larutan Nikel Klorida (NiCl) a. Menimbang sejumlah padatan NiCl b. Memindahkan ke labu volumetrik c. Melarutkan dengan sedikit air terlebih dahulu, kemudian diencerkan sampai volume total yang diinginkan

Contoh kasus Kasus I Uraikan bagaimana cara menyiapkan 0,5 L larutan Kalium Hidrogen Karbonat (KHCO 3 ) 0,1 M Penyelesaian: Mol zat terlarut = (0,5 L) (0,1 mol/l) = 0,05 mol Gram zat terlarut = (0,05 mol) (100,12 g/mol) = 5,01 g dimana 100,12 adalah massa molar KHCO 3. Dengan demikian kita dapat melarutkan 5,01 g KHCO 3 dalam sedikit air dan kemudian mengencerkannya sampai 0,5 L

Contoh kasus Kasus 2 Uraikan bagaimana mengencerkan larutan KHCO3 pada contoh kasus 1 ke konsentrasi akhir KHCO3 0,04 M Penyelesaian: V 1 x M 1 = V 2 x M 2 Dengan menyusun ulang persamaan diatas V 2 = (V 1 x M 1 ) / M 2 = (0,5 L x 0,1 M) / 0,04 M = 1,25 L Jadi untuk memperoleh larutan dengan konsentrasi akhir 0,04 M adalah dengan mengencerkan larutan pada kasus 1 menjadi volume total 1,25 L dengan menambahkan air

STANDARISASI Adalah proses menentukan konsentrasi suatu larutan yang belum diketahui konsentrasinya (larutan baku sekunder) dengan menggunakan suatu zat yang sudah diketahui konsentrasinya secara baku (larutan baku primer) LARUTAN BAKU Larutan Baku Primer (Didapat dari penimbangan langsung) Larutan Baku Sekunder (Didapat dari standarisasi)

NaOH 1.5 M HCL? HCL + indikator pipet erlenmeyer perubahan warna mol pereaksi = mol hasil reaksi Buret NaOH

Contoh perhitungan Hitung konsentrasi larutan HCl bila konsentrasi larutan NaOH 1,500 M, volume larutan HCl 25,00 ml, pembacaan buret awal adalah 1,42 ml, dan buret akhir 46,10 ml. Penyelesaian: Volume larutan NaOH = 46,10 ml 1,42 ml = 44,68 ml, Maka jumlah mol NaOH = Jumlah mmol HCl adalah 67,02 mmol, karena titrasi dihentikan bila jumlah milimol kedua reaktan sama, maka konsentrasi HCl adalah

Soal soal Konsentrasi Larutan 1. Larutan H 2 SO 4 0,2 m dibuat dengan mencampurkan x gram H 2 SO 4 kedalam 400 gram air, hitung harga x! 2. Sebanyak 256 gram larutan NaOH dalam air memiliki kemolaran 0,6 kemudian ke dalam larutan ditambah 250 gram air. Berapa kemolalan larutan NaOH sekarang? 3. Fraksi mol H 2 SO 4 dalam air = 0,2 a. Tentukan kemolalan larutan asam tersebut b. Nyatakan kadar larutan dalam persen berat 4. Dalam Larutan KOH 0,1 m berapa fraksi mol KOH? 5. Terdapat larutan glukosa dengan kadar 36 % berat, kadar itu setara dengan berapa molal? Berapa fraksi mol air dalam larutan glukosa tersebut? 6. Bila 6 gram urea [ Mr= 60 ] dilarutkan dalam 100 gram air dicampur dengan 18 gram glukosa [ Mr=180 ] kemudian keduanya larutkan dalam 300 gram air. Hitung kemolalan dari campuran tersebut! 7. Hitung fraksi mol urea dan air dalam larutan urea 15 % berat!

8. 200 ml larutan alkohol dengan kadar 70% berat dicampur dengan 60 ml air. a. Berapa persen kadar alkohol sekarang? b. Berapa ml zat harus ditambahkan kedalam 200 ml larutan alkohol 70 % agar konsentrasinya menjadi 90 %? 10. Kedalam 500 ml larutan NaOH 1 M ditambah 20 gram kristal NaOH dan air sehingga volume larutan menjadi 2 liter. a. Berapakah kemolaran larutan NaOH sekarang? b. Berapa ml larutan basa ini diperlukan untuk membuat 500 ml larutan NaOH 0,6 M? 11. Berapakah fraksi mol urea dan air dalam larutan dengan kadar 20% massa? 12. Fraksi mol air dalam larutan glukosa 0,1. Tentukan kemolalan larutan glukosa! [ Mr glukosa = 180 ] 13. Bila terdapat 100 ml larutan NaOH 0,2 m dengan massa jenis 0,84 kg/l ditambahkan 100 ml air kedalamnya, berapa kemolalan larutan NaOH? 14. Bagaimana cara membuat larutan berikut :