BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV ANALISIS DATA

KUESIONER. Responden yang terhormat,

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul " Pengaruh Relationship. Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Jasa

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia,

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

KUESIONER. yang diberikan. Informasi yang Anda berikan sangatlah berarti dalam

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. merupakan contoh kecil dari sebuah clothing company yang memadukan unsur

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

A. Data Responden untuk Operator Selular ESIA

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

Lampiran 1 : Kuesioner

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh efektifitas viral marketing terhadap keputusan pembelian konsumen diperoleh data sebagai berikut. 4.1.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen PT ABC. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian, yaitu yang pertama adalah mengenai efektifitas viral marketing dan yang kedua adalah mengenai keputusan pembelian konsumen. Untuk mendapatkan gambaran mengenai konsumen PT. ABC yang menjadi objek penelitian ini, maka di bawah ini akan diuraikan pengelompokan responden berdasarkan jenis kelamin, status pekerjaan, usia, pekerjaan,tingkat pendapatan, intensitas log on pada internet, dan intensitas waktu yang dipakai di internet per minggu. Dari konsumen yang diteliti, maka dapat diketahui profil responden di PT ABC sebagai berikut : 1. Jenis Kelamin Gambar 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan Gambar 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa total responden orang dimana sebagian besar responden adalah wanita yaitu sebanyak 63 orang atau 74

75 58% sedangkan pria 46 orang atau 42%. ini dikarenakan fasilitas yang ditawarkan PT ABC lebih bisa menarik kalangan wanita dibandingkan seperti adanya SPA, Hydrotherapy, dsb. 2. Usia 29% 5% Usia 3% 22% <20 21-25 26-30 31-35 36-40 38% Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Berdasarkan status pekerjaan pada gambar 4.2 diatas dapat diketahui bahwa total responden orang dimana sebagian besar responden berumur 26-30 tahun yaitu sebanyak 42 orang atau 38%. Ini dikarenakan usia rata-rata 26-30 tahun adalah usia produktif bekerja dibawah tekanan perusahaan yang mengakibatkan mudahnya stress. Maka konsumen yang rata-rata usia 26-30 lebih membutuhkan jasa resort. 3. Pekerjaan

76 Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dari gambar 4.3 diatas dapat diketahui bahwa total responden orang dimana sebagian besar responden mempunyai pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 43 orang atau 39%, ini dikarenakan para wiraswasta lebih mempunyai waktu untuk bepergian atau dikarenakan tingkat stress yang lebih tinggi dan membutuhkan fasilitas yang ada di PT ABC. 4.Tingkat pendapatan Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dari gambar 4.4 diatas dapat diketahui bahwa total responden orang dimana sebagian besar responden mempunyai tingkat pendapatan >Rp.2000.000 sebanyak 76 orang atau 70%, ini dikarenakan rata-rata orang yang mempunyai pendapatan besar yang lebih bisa menikmati fasilitas resort dan SPA yang ada di PT ABC, terbukti bahwa

77 orang-orang yang datang ke PT ABC adalah orang-orang yang memakai mobil pribadi. 5. Intensitas Lo-on ke Internet Gambar 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Log-on Ke Internet Sumber : Data kuesioner yang sudah diolah Dari gambar 4.5 diatas dapat diketahui bahwa total responden orang dimana sebagian besar responden mempunyai tingkat intensitas log-on ke internet setiap hari sebanyak 69 orang atau 63%, ini dikarenakan kecanggihan teknologi yang memudahkan para konsumennya untuk bisa lebih mudah menikmati internet dimanapun dan kapanpun.

78 6. Intensitas waktu yang dipakai di internet per minggu Gambar 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Besar Penerimaan Sumber : Data kuesioner yang sudah diolah Dari gambar 4.6 diatas dapat diketahui bahwa total responden orang dimana sebagian besar responden mempunyai Intensitas waktu yang dipakai di internet selama <50 jam/minggu sebanyak 26 orang atau 24%. Ini dikarenakan mudahnya mengakses internet dari media elektronik apapun, sehingga walaupun kita sedang sarapan, berada di mobil bahkan toilet sekalipun kita masih bisa mengakses internet. 4.2 Tanggapan Responden Tentang Proses Viral Marketing Yang Dilakukan Oleh PT ABC Viral marketing merupakan hal yang sangat efektif untuk menyebarkan informasi kepada konsumen melalui media elektronik. Dalam kuesioner penelitian ini pertanyaan mengenai kualitas pelayanan diberikan sebanyak 13 pertanyaan. Untuk memudahkan penilaian dari jawaban responden, maka dibuat kriteria penilaian dengan menggunakan interval sebagai berikut.

79 Sangat Efekif (SE) : diberi nilai 5 Efekif (E) : diberi nilai 4 Cukup Efekif (CE) : diberi nilai 3 Tidak Efekif (TE) : diberi nilai 2 Sangan Tidak Efekif (STE) : diberi nilai 1 4.2.1 Efektifitas Viral Marketing 1. Media Elektronik (internet) Tabel 4.1 Tanggapan responden tentang informasi PT ABC melalui sharing video Pernyataan Jumlah Responden Persentase (%) Sangat Efektif (SE) 16 14.68% Efektif (E) 82 75.23% Cukup Efektif (CE) 10 9.17% Tidak Efektif (TE) 1 0.92% Sangat Tidak Efektif (STE) 0 0 Total 100% Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa PT ABC telah mengambil langkah efektif untuk menyebarkan informasi melalui sharing video, hal itu dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan efektif (75.23%). Hal ini sesuai dengan alasan responden yang telah memilih PT ABC, karena konsumen bisa melihat informasi (iklan) yang disebarkan PT.ABC melalui sharing video di internet. Pemilihan

80 penyebaran informasi melalui sharing video tersebut akan mampu nantinya dalam menciptakan keputusan pembelian konsumen. Tabel 4.2 Tanggapan responden tentang informasi PT ABC melalui forum komentar Pernyataan Jumlah Responden Persentase (%) Sangat Efektif (SE) 16 14.68% Efektif (E) 82 75.23% Cukup Efektif (CE) 10 9.17% Tidak Efektif (TE) 1 0.92% Sangat Tidak Efektif 0 0 (STE) Total 100% Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa PT ABC telah mengambil langkah efektif untuk menyebarkan informasi melalui forum komentar, hal itu dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan efektif (75.23%). Hal ini sesuai dengan alasan responden yang telah memilih PT ABC, karena konsumen bisa melihat tanggapan konsumen lain melalui forum komentar yang dipasang melalui blogspot ataupun website PT ABC. Pemilihan penyebaran informasi melalui forum komentar di internet tersebut akan mampu nantinya dalam menciptakan keputusan pembelian konsumen.

81 Tabel 4.3 Tanggapan responden tentang informasi PT ABC melalui website PT ABC Pernyataan Jumlah Responden Persentase (%) Sangat Efektif (SE) 8 7.34% Efektif (E) 82 75.23% Cukup Efektif (CE) 14 12.84% Tidak Efektif (TE) 5 4.59% Sangat Tidak Efektif 0 0 (STE) Total 100% Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa PT ABC telah mengambil langkah efektif untuk menyebarkan informasi melalui website, hal itu dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan efektif (75.23%). Hal ini sesuai dengan alasan responden yang telah memilih PT ABC, karena konsumen bisa melihat tanggapan konsumen lain melalui website yang dipasang PT ABC. Pemilihan penyebaran informasi melalui website di internet tersebut akan mampu nantinya dalam menciptakan keputusan pembelian konsumen. Tabel 4.4 Tanggapan responden tentang informasi PT ABC melalui email Pernyataan Jumlah Responden Persentase (%) Sangat Efektif (SE) 10 9.17% Efektif (E) 68 62.38% Cukup Efektif (CE) 29 26.60% Tidak Efektif (TE) 2 1.83% Sangat Tidak Efektif 0 0 (STE) Total 100%

82 Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa PT ABC telah mengambil langkah efektif untuk menyebarkan informasi melalui email, hal itu dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan efektif (62.38%). Hal ini sesuai dengan alasan responden yang telah memilih PT ABC, karena konsumen bisa melihat langsung informasi yang dikirimkan melalui email oleh PT ABC tanpa harus mencari-cari kembali informasi yang ada di internet. Pemilihan penyebaran informasi melalui email tersebut akan mampu nantinya dalam menciptakan keputusan pembelian konsumen. Tabel 4.5 Tanggapan responden tentang informasi PT ABC melalui jejaring social Pernyataan Jumlah Responden Persentase (%) Sangat Efektif (SE) 20 45.87 Efektif (E) 87 79.82 Cukup Efektif (CE) 2 1.83 Tidak Efektif (TE) 0 0.92 Sangat Tidak Efektif (STE) 0 0.00 Total 100% Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa PT ABC telah mengambil langkah efektif untuk menyebarkan informasi melalui jejaring social, hal itu dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan efektif (79.82%). Hal ini sesuai dengan alasan responden yang telah memilih PT ABC, karena konsumen bisa melihat langsung informasi yang dikirimkan melalui jejaring sosial PT ABC dan langsung melihat kabar terbaru dari PT ABC. Pemilihan penyebaran informasi melalui jejaring social tersebut akan mampu nantinya dalam menciptakan keputusan pembelian konsumen.

83 2. Keterlibatan Dengan Produk Tabel 4.6 Tanggapan responden tentang referensi group di dalam penyebaran informasi PT ABC Pernyataan Jumlah Responden Persentase (%) Sangat Efektif (SE) 33 30.28% Efektif (E) 69 63.30% Cukup Efektif (CE) 6 5.50% Tidak Efektif (TE) 1 0.92% Sangat Tidak Efektif (STE) 0 0.00% Total 100% Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa PT ABC telah mengambil langkah efektif untuk menyebarkan informasi melalui referensi group yang diawali oleh opinion leader kepada konsumen, hal itu dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan efektif (63.30%). Hal ini sesuai dengan alasan responden yang telah memilih PT ABC, karena konsumen bisa mendengar langsung informasi yang diceritakan dari pengalaman referensi group sendiri. Pemilihan penyebaran informasi melalui referensi group tersebut akan mampu nantinya dalam menciptakan keputusan pembelian konsumen.

84 3. Pengetahuan Produk Tabel 4.7 Tanggapan responden tentang pengetahuan fasilitas yang ada di PT ABC Pernyataan Jumlah Responden Persentase (%) Sangat Efektif (SE) 37 33.94 Efektif (E) 63 57.80 Cukup Efektif (CE) 8 7.34 Tidak Efektif (TE) 1 0.92 Sangat Tidak Efektif (STE) 0 0.00 Total 100% Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa PT ABC telah mengambil langkah efektif untuk menyebarkan informasi tentang pengetahuan fasilitas yang ada di PT ABC oleh opinion leader kepada konsumen, hal itu dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan efektif (57.80%). Hal ini sesuai dengan alasan responden yang telah memilih PT ABC, karena konsumen bisa mengetahui fasilitas apa saja yang disediakan oleh PT ABC. Pemilihan penyebaran informasi tentang pengetahuan fasilitas yang ada di PT ABC tersebut akan mampu nantinya dalam menciptakan keputusan pembelian konsumen.

85 Tabel 4.8 Tanggapan responden tentang pengetahuan keunggulan produk atau jasa PT ABC Pernyataan Jumlah Responden Persentase (%) Sangat Efektif (SE) 38 34.86 Efektif (E) 60 55.05 Cukup Efektif (CE) 10 9.17 Tidak Efektif (TE) 1 0.92 Sangat Tidak Efektif (STE) 0 0.00 Total 100% Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa PT ABC telah mengambil langkah efektif untuk menyebarkan informasi tentang pengetahuan keunggulan yang ada di PT ABC oleh opinion leader kepada konsumen, hal itu dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan efektif (55.05%). Hal ini sesuai dengan alasan responden yang telah memilih PT ABC, karena konsumen bisa mengetahui keunggulan apa saja yang ada di PT ABC dan tidak dimiliki oleh perusahaan yang sejenisnya. Pemilihan penyebaran informasi tentang pengetahuan keunggulan yang ada di PT ABC tersebut akan mampu nantinya dalam menciptakan keputusan pembelian konsumen. 4. Membicarakan Produk Tabel 4.9 Tanggapan responden tentang kejelasan informasi PT ABC di internet Pernyataan Jumlah Responden Persentase (%) Sangat Efektif (SE) 36 33.03 Efektif (E) 62 56.88 Cukup Efektif (CE) 11 10.09 Tidak Efektif (TE) 0 0.00 Sangat Tidak Efektif (STE) 0 0.00 Total 100%

86 Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa PT ABC telah mengambil langkah efektif untuk menyebarkan informasi yang jelas tentang produk atau jasa yang ditawarkan, hal itu dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan efektif (56.88%). Hal ini sesuai dengan alasan responden yang telah memilih PT ABC, karena konsumen bisa mengetahui dengan jelas produk atau jasa apa sajakah yang ditawarkan oleh PT ABC. Pemilihan penyebaran informasi tentang kejelasan informasi tentang produk atau jasa PT ABC tersebut akan mampu nantinya dalam menciptakan keputusan pembelian konsumen. Tabel 4.10 Tanggapan responden tentang informasi menarik yang dibuat oleh PT ABC Pernyataan Jumlah Responden Persentase (%) Sangat Efektif (SE) 8 7.34 Efektif (E) 85 77.98 Cukup Efektif (CE) 13 11.93 Tidak Efektif (TE) 3 2.75 Sangat Tidak Efektif (STE) 0 0.00 Total 100% Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa PT ABC telah mengambil langkah efektif untuk menyebarkan informasi yang menarik tentang produk atau jasa yang ditawarkan, hal itu dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan efektif (77.98%). Hal ini sesuai dengan alasan responden yang telah memilih PT ABC, karena konsumen bisa tertarik akan suatu produk atau jasa tertentu jika iklan yang ditampilkan menarik. Pemilihan penyebaran informasi yang menarik tentang produk atau jasa PT ABC tersebut akan mampu nantinya dalam menciptakan keputusan pembelian konsumen.

87 Tabel 4.11 Tanggapan responden tentang kepercayaan informasi yang diberikan PT ABC Pernyataan Jumlah Responden Persentase (%) Sangat Efektif (SE) 13 11.93 Efektif (E) 83 76.15 Cukup Efektif (CE) 11 10.09 Tidak Efektif (TE) 2 1.83 Sangat Tidak Efektif (STE) 0 0.00 Total 100 100% Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa PT ABC telah mengambil langkah efektif untuk menyebarkan informasi yang terpercaya yang dicantumkan pada setiap informasi yang disebarkan, hal itu dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan efektif (76.15%). Hal ini sesuai dengan alasan responden yang telah memilih PT ABC, karena konsumen akan memiliki rasa percaya jika asal usul produk suatu perusahaan itu bisa diketahui dan juga kritik, saran ataupun keluhan yang didapat akan mudah disampaikan jika perusahaan mencantumkan no telepon ataupun alamat kantor yang tentu saja bisa dihubungi. Pemilihan penyebaran informasi yang terpercaya tentang produk atau jasa PT ABC tersebut akan mampu nantinya dalam menciptakan keputusan pembelian konsumen.

88 5. Mengurangi Ketidakpastian Tabel 4.12 Tanggapan Responden Tentang Diskusi Mengenai Produk Atau Jasa PT ABC Yang Dapat Merangsang Konsumen Untuk Ikut Membicarakannya Pernyataan Jumlah Responden Persentase (%) Sangat Setuju (SS) 16 14.68 Setuju (S) 82 75.23 Cukup Setuju (CS) 10 9.17 Tidak Setuju (TS) 1 0.92 Sangat Tidak Setuju (STS) 0 0.00 Total 100 100% Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa PT ABC telah mengambil langkah efektif untuk menyebarkan ikut berdiskusi mengenai produk atau jasanya, hal itu dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan efektif (75.23%). Hal ini sesuai dengan alasan responden yang telah memilih PT ABC, karena cara untuk mengurangi ketidak pastian dengan bertanya kepada teman, tetangga atau keluarga, informasinya lebih dapat dipercaya, jelas dan adanya kesan menarik, sehingga juga akan mengurangi waktu penelusuran dan evaluasi merek. Pemilihan penyebaran informasi melalui diskusi tentang produk atau jasa PT ABC tersebut akan mampu nantinya dalam menciptakan keputusan pembelian konsumen.

89 Tabel 4.13 Tanggapan Responden Tentang Diskusi Mengenai Produk Atau Jasa PT ABC Yang Dapat Merangsang Konsumen Untuk Meningkatkan Keputusan Pembelian Pernyataan Jumlah Responden Persentase (%) Sangat Efektif (SE) 10 9.17 Efektif (E) 87 79.82 Cukup Efektif (CE) 11 10.09 Tidak Efektif (TE) 1 0.92 Sangat Tidak Efektif (STE) 0 0.00 Total 100 100% Sumber : Data kuesioner yang telah diolah Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa PT ABC telah mengambil langkah efektif untuk menyebarkan ikut berdiskusi mengenai produk atau jasanya, hal itu dapat dilihat dari sebagian besar responden yang menyatakan efektif (79.82%). Hal ini sesuai dengan alasan responden yang telah memilih PT ABC, karena cara untuk mengurangi ketidak pastian dengan bertanya kepada teman, tetangga atau keluarga, informasinya lebih dapat dipercaya, jelas dan adanya kesan menarik, sehingga juga akan mengurangi waktu penelusuran dan evaluasi merek. Semakin sering berdikusi maka konsumen semakin tidak akan ragu-ragu untuk mencoba bahkan menjadi konsumen yang loyal terhadap PT ABC. Pemilihan penyebaran informasi melalui diskusi tentang produk atau jasa PT ABC tersebut akan mampu nantinya dalam menciptakan keputusan pembelian konsumen.

90 Tabel 4.14 Analisis Efektifitas Viral Marketing Yang Dilakukan PT ABC No. item 1. 2. 3 4 5 6 7 Analisis sub variabel Media elektronik (internet) Analisis Keterlibatan Dengan Produk PT ABC Analisis Pengetahuan Tentang Produk PT.ABC Pertanyaan Pendapat anda tentang informasi PT.ABC melalui sharing video Pendapat anda tentang informasi PT.ABC melalui forum komentar yang disediakan PT.ABC Pendapat anda tentang informasi PT.ABC melalui website PT.ABC Pendapat anda tentang informasi PT.ABC melalui email Pendapat anda tentang informasi PT.ABC melalui jejaring sosial Keterlibatan referensi group (keluarga, teman, tetangga, dll) di dalam penyebaran informasi PT.ABC di internet. Pengetahuan tentang fasilitas yang ada di PT ABC melalui internet Kategori STE TE CE E SE 0 1 10 82 16 0 1 10 82 16 0 5 14 82 8 0 2 29 68 10 0 0 2 87 20 0 1 6 69 33 0 1 8 63 37 Jml Skor Total Dalam % 440 80.73 440 80.73 420 77.06 413 75.78 454 83.30 461 84.59 463 84.95 Skor Ideal 8 Pengetahuan tengtang keunggulan produk atau jasa T ABC melalui internet 0 1 10 60 38 462 84.77

91 9 Analisis Pembicaraan Produk PT.ABC informasi PT.ABC yang anda terima melalui internet cukup jelas 0 0 11 62 36 461 84.59 10 11 12 13 Analisis Mengurangi Ketidak Pastian PT ABC informasi PT.ABC yang anda terima melalui internet menarik Kepercayaan anda tergantung pada pemberian informasi yang diberikan oleh pemberi pesan seperti, alamat, no tlp, ataupun nama blogger yang tertera pada website. Diskusi mengenai produk/jasa PT ABC di internet merangsang anda untuk ikut membicarakannya Diskusi mengenai produk/jasa PT.ABC meningkatkan keputusan pembelian anda 0 3 13 85 8 0 2 11 83 13 0 1 10 82 16 0 1 11 87 10 425 77.98 434 79.63 440 80.73 433 79.45 Rata-rata 442 81.09 1. Analisis Media Elektronik Dilihat pada Tabel 4.14 di atas, untuk analisis media elektronik skor item kuesioner tertinggi yaitu pada pertanyaan nomor 1 (Pendapat anda tentang informasi PT.ABC melalui jejaring sosial) dengan persentase 83.30%, hal tersebut cukup mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen merasa informasi yang diberikan PT ABC melalui jejaring social sudah cukup efektif sehingga konsumen akan lebih mudah untuk mengetahui informasi yang diberikan oleh PT ABC serta dapat memberikan komentar apapun

92 tentang PT ABC yang akan dilihat langsung oleh konsumen lainnya. Secara garis besar penilaian konsumen terhadap variabel media elektronik (internet) pada PT.ABC adalah baik dapat dilihat melalui gambar 4.10 berikut. Gambar 4.7 Garis Kontinum Variabel Media Elektronik (internet) (79.52%) Berdasarkan Gambar 4.7 dapat dilihat penilaian konsumen terhadap variabel media elektronik pada PT.ABC adalah baik, karena diperoleh rata-rata skor sebesar 79.52%, berada pada rentang > 68% s/d 84%. 2. Analisis Keterlibatan Dengan Produk Berdasarkan Tabel 4.14di atas, skor item kuesioner yaitu pada pertanyaan nomor 6 (Keterlibatan referensi group (keluarga, teman, tetangga, dll) di dalam penyebaran informasi PT.ABC di internet.) dengan persentase 84.59%, hal tersebut cukup mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen menilai keterlibatan referensi group dapat memberikan penyebaran informasi suatu produk secara efektif karena mereka lebih percaya akan pengalaman pribadi yang dikatakan oleh referensi group dibandingkan opinion leader itu sendiri. Secara garis besar penilaian konsumen mengenai keterlibatan dengan produk pada PT ABC dapat dilihat melalui gambar 4.9 berikut:

93 Gambar 4.8 Garis Kontinum Variabel Keterlibatan Dengan Produk (84.59%) Berdasarkan Gambar 4.8 dapat dilihat penilaian konsumen PT.ABC Bandung terhadap variabel keterlibatan dengan referensi group pada keputusan pembelian adalah sangat baik, karena diperoleh rata-rata skor sebesar 84.59%, berada pada rentang > 84% s/d 100%. 3. Analisis Pengetahuan Tentang Produk Berdasarkan Tabel 4.14 di atas, skor item kuesioner tertinggi yaitu pada pertanyaan nomor (pengetahuan tentang fasilitas yang ada di PT ABC melalui internet) dengan persentase 84.95%, hal tersebut cukup mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen merasa informasi yang diberikan PT ABC sudah cukup jelas sehingga konsumen memiliki pengetahuan yang cukup mengenai produk dan jasa PT.ABC. Secara garis besar penilaian konsumen terhadap variabel Pengetahuan Tentang Produk pada PT.ABC adalah baik dapat dilihat melalui gambar 4.10 berikut. Gambar 4.9 Garis Kontinum Variabel Pengetahuan Tentang Produk (84.86%)

94 Berdasarkan Gambar 4.9 dapat dilihat penilaian konsumen terhadap variabel Pengetahuan Tentang Produk pada PT.ABC adalah sangat baik, karena diperoleh rata-rata skor sebesar 84.86%, berada pada rentang > 84% s/d 100%. 4. Analisis Tentang Pembicaraan Produk Berdasarkan Tabel 4.14 di atas, skor item kuesioner tertinggi yaitu pada pertanyaan nomor 9 (informasi PT.ABC yang anda terima melalui internet cukup jelas) dengan persentase 84.59%, hal tersebut cukup mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen merasa informasi yang diberikan PT ABC sudah cukup jelas sehingga membuat konsumen terus menyebarkan informasi tersebut kepada konsumen lainnya. Secara garis besar penilaian konsumen terhadap variabel Pembicaraan Produk pada PT.ABC adalah baik dapat dilihat melalui gambar 4.10 berikut. Gambar 4.10 Garis Kontinum Variabel Pembicaraan Produk (80.73%) Berdasarkan Gambar 4.10 dapat dilihat penilaian konsumen terhadap variabel Pembicaraan Produk pada PT.ABC adalah baik, karena diperoleh rata-rata skor sebesar 80.73%, berada pada rentang > 68% s/d 84%.

95 5. Analisis Tentang Mengurangi Ketidak Pastian Berdasarkan Tabel 4.14 di atas, skor item kuesioner tertinggi yaitu pada pertanyaan nomor 12 (Diskusi mengenai produk/jasa PT ABC di internet merangsang anda untuk ikut membicarakannya) dengan persentase 80.73%, hal tersebut cukup mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen merasa diskusi produk/jasa PT ABC di internet merangsang para konsumen untuk ikut membicarakannya. Secara garis besar penilaian konsumen terhadap variabel Mengurangi Ketidak Pastian pada PT.ABC adalah baik dapat dilihat melalui gambar 4.10 berikut. Gambar 4.11 Garis Kontinum Variabel Mengurangi Ketidak Pastian (80.09%) Berdasarkan Gambar 4.11 dapat dilihat penilaian konsumen terhadap variabel mengurangi Ketidakpasian pada PT.ABC adalah baik, karena diperoleh ratarata skor sebesar 80.09%, berada pada rentang > 68% s/d 84%. 4.2.2 Keputusan Pembelian Berdasarkan uraian diatas, untuk lebih memudahkan dalam menganalisis keputusan pembelian prduk atau jasa PT ABC dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

96 Tabel 4.15 Analisis Keputusan Pembelian Produk/Jasa PT ABC No. item 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 Analisis sub variabel Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi Evaluasi alternative Pertanyaan Keputusan pembelian jasa resort dan Spa PT ABC tersebut karena diawali rasa butuh akan tempat menginap dan relaksasi Timbulnya kebutuhan karena pengaruh orang lain Timbulnya kebutuhan karena tidak sengaja Informasi dari pengalaman teman, keluarga atau kerabat mempengaruhi saya untuk memilih tempat berlibur Saya berusaha mencari informasi tempat berlibur melalui internet Informasi dari media elektronik seperti internet mempengaruhi saya untuk memilih PT.ABC sebagai tempat berlibur Harga menjadi pertimbangan dalam pembelian roduk/jasa PT.ABC Kualitas produk / jasa yang menjadi pertimbangan pembelian PT.ABC Service atau pelayanan yang baik menjadi pertimbangan Kategori STE TE CE E SE 0 1 10 82 16 0 2 29 68 10 0 5 14 82 8 0 1 10 82 16 0 5 14 82 8 0 2 29 68 10 0 0 2 87 20 0 1 6 69 33 0 1 8 63 37 Jml Skor Total Dalam % 440 80.73 413 75.78 420 77.06 440 80.73 420 77.06 413 75.78 454 83.30 461 84.59 463 84.95 Skor Ideal

97 10 11 12 13 Keputusan Pembelian Perilaku setelah pasca pembelian pembelian produk atau jasa PT.ABC Beli atau tidak 0 1 10 60 38 462 84.77 membeli. Kepuasan atau ketidakpuasan pada produk/jasa PT.ABC 0 0 11 62 36 mendorong saya 461 84.59 untuk menyampaikannya kepada orang lain Dengan informasi dan pengalaman 0 3 13 85 8 mendorong saya 425 77.98 untuk melakukan pembelian ulang Saya akan merekomendasikan 0 0 2 87 20 454 83.30 PT ABC kepada orang lain Rata-rata 438.6 80.47 1. Analisis Pengenalan Kebutuhan Dilihat pada Tabel 4.11 di atas, untuk analisis pengenalan kebutuhan skor item kuesioner nomor 1 (Pendapat anda tentang informasi PT.ABC melalui jejaring sosial) dengan persentase 80.73%, hal tersebut cukup mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen merasa keputusan pembelian produk/jasa yang ditawarkan PT ABC diawali akan rasa butuh untuk menginap atau menghilangkan stress. Secara garis besar penilaian konsumen terhadap variabel pengenalan Kebutuhan pada PT.ABC adalah baik dapat dilihat melalui gambar 4.10 berikut. Gambar 4.12 Garis Kontinum Variabel Pengenalan Kebutuhan (77.85%)

98 Berdasarkan Gambar 4.12 dapat dilihat penilaian konsumen terhadap variabel pengenalan Kebutuhan pada PT.ABC adalah setuju, karena diperoleh ratarata skor sebesar 77.85%, berada pada rentang > 68% s/d 84%. 2. Analisis Pencarian Informasi Berdasarkan Tabel 4.11 di atas, skor item kuesioner tertinggi yaitu pada pertanyaan nomor 2 (Informasi dari pengalaman teman, keluarga atau kerabat mempengaruhi saya untuk memilih tempat berlibur) dengan persentase 80.73%, hal tersebut cukup mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen merasa lebih percaya pada pengalaman seseorang daripada iklan yang ditawarkan di berbagai media lainnya. Secara garis besar penilaian konsumen terhadap variabel pencarian informasi pada PT.ABC adalah baik dapat dilihat melalui gambar 4.10 berikut. Gambar 4.13 Garis Kontinum Variabel Pencarian Informasi (77.85%) Berdasarkan Gambar 4.13 dapat dilihat penilaian konsumen terhadap variabel Pencarian Informasi pada PT.ABC adalah setuju, karena diperoleh rata-rata skor sebesar 77.85%, berada pada rentang > 68% s/d 84%. 3. Analisis Evaluasi Alternatif Berdasarkan Tabel 4.11 di atas, skor item kuesioner tertinggi yaitu pada pertanyaan nomor 7 (Service atau pelayanan yang baik menjadi pertimbangan pembelian produk atau jasa PT.ABC) dengan persentase 84.95%, hal tersebut cukup mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen merasa service atau pelayanan yang baik akan membuat mereka bisa terus memberikan loyalitas bagi sebuah perusahaan jasa. Secara garis

99 besar penilaian konsumen terhadap variabel evaluasi alternatif pada PT.ABC adalah sangat baik dapat dilihat melalui gambar 4.10 berikut. Gambar 4.14 Garis Kontinum Variabel Evaluasi Alternatif (84.28%) Berdasarkan Gambar 4.14 dapat dilihat penilaian konsumen terhadap variabel Evaluasi Alternatif pada PT.ABC adalah sangat setuju, karena diperoleh ratarata skor sebesar 84.28%, berada pada rentang > 68% s/d 84%. 4. Analisis Keputusan Pembelian Berdasarkan Tabel 4.11 di atas, skor item pada pertanyaan nomor 8 (Pengaruh sikap orang lain menjadi pertimbangan saya untuk melakukan pembelian produk/jasa PT.ABC) dengan persentase 84.77%, hal tersebut cukup mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen merasa sikap orang lain sangat berpengaruh besar pada proses pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk atau jasa. Secara garis besar penilaian konsumen terhadap variabel Keputusan Pembelian pada PT.ABC adalah sangat baik dapat dilihat melalui gambar 4.10 berikut. Gambar 4.15 Garis Kontinum Variabel Keputusan Pembelian (84.77%)

100 Berdasarkan Gambar 4.15 dapat dilihat penilaian konsumen terhadap variabel Keputusan Pembelian pada PT.ABC adalah sangat setuju, karena diperoleh rata-rata skor sebesar 84.77%, berada pada rentang > 84% s/d 100% 5. Analisis Perilaku Pasca Pembelian Berdasarkan Tabel 4.11 di atas, skor item pada pertanyaan nomor 9 (Kepuasan atau ketidakpuasan pada produk/jasa PT.ABC mendorong saya untuk menyampaikannya kepada orang lain) dengan persentase 84.59%, hal tersebut cukup mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen merasa kepuasan atau ketidak puasan pada suatu produk atau jasa mendorong konsumen untuk menyampaikannya kembali pada konsumen lain. Secara garis besar penilaian konsumen terhadap variabel Perilaku Pasca Pembelian pada PT.ABC adalah baik dapat dilihat melalui gambar 4.10 berikut. Gambar 4.16 Garis Kontinum Perilaku Pasca Pembelian (81.95%) Berdasarkan Gambar 4.16 dapat dilihat penilaian konsumen terhadap variabel Perilaku Pasca Pembelian pada PT.ABC adalah setuju, karena diperoleh rata-rata skor sebesar 81.95%, berada pada rentang > 68% s/d 84%. 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing pernyataan dengan sejumlah skor masing-masing variable. Validitas didefinisikan sebagai sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya. Oleh karena itu, penulis menguji tingkat validitas kuesioner yang disebarkan kepada para responden. Hasil uji validitas digunakan dengan bantuan program SPSS 16, masing-masing variabel adalah sebagai berikut

101 Tabel 4.16 Uji Validitas Variabel Efektifitas Viral Marketing A. Internet Pertanyaan rhitung rtabel Kesimpulan 1.454 0,188 Valid 2.556 0,188 Valid 3.291 0,188 Valid 4.316 0,188 Valid 5.271 0,188 Valid B. Keterlibatan dengan produk Pertanyaan rhitung rtabel Kesimpulan 6.519 0,188 Valid C. Pengetahuan tentang produk Pertanyaan rhitung rtabel Kesimpulan 7.567 0,188 Valid 8.640 0,188 Valid D. Membicarakan produk Pertanyaan rhitung rtabel Kesimpulan 9.693 0.188 Valid 10.597 0,188 Valid 11.624 0,188 Valid E. Mengurangi Ketidakpastian Pertanyaan rhitung rtabel Kesimpulan 12.509 0.188 Valid 13.460 0.188 Valid Berdasarkan hasil uji validitas menunjukan bahwa nilai korelasi tiap item pertanyaan tentang viral marketing dengan total skor yang diperoleh lebih besar dari 0,188 sehingga dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam analisis data selanjutnya. Sementara reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach s

102 Alpha > 0,60 (Sarjono & Julianita, 2011: 45). Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas dengan menggunakan program SPSS dapat dilihat pada table 4.4. Tabel 4.17 Reliabilitas Variabel Viral Marketing Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.843.846 13 Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan terhadap semua item dalam penelitian ini menunjukan bahwa semua item penelititan ini dapat dikatakan reliable karena nilai koefisien reliabilitas Cronbach s Alpha > 0,60 yaitu 0,843. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konstruk pernyataan yang merupakan dimensi viral marketing adalah Reliabel. Tabel 4.18 Validitas Variabel Keputusan Pembelian Pernyataan rhitung rtabel Kesimpulan 1.483 0,188 Valid 2.570 0,188 Valid 3.262 0,188 Valid 4.271 0,188 Valid 5.342 0,188 Valid 6.571 0,188 Valid 7.738 0,188 Valid 8.653 0,188 Valid 9.671 0,188 Valid 10.542 0,188 Valid Berdasarkan hasil uji validitas menunjukan bahwa nilai korelasi tiap item pernyataan keputusan pembelian dengan total skor yang diperoleh lebih besar dari 0,188 sehingga dapat disimpulkan bahwa item pernyataan yang digunakan

103 adalah valid dan dapat digunakan dalam analisis selanjutnya. Sementara reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai cronbach s Alpha > 0,60 (Sarjono & Julianita, 2011: 45). Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas dengan menggunakan program SPSS 16 dapat dilihat pada table 4.2. Tabel 4.19 Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.821.823 10 Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan terhadap semua item dalam penelitian ini menunjukan bahwa semua item penelititan ini dapat dikatakan reliable karena nilai koefisien reliabilitas Cronbach s Alpha > 0,60 yaitu 0,821. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konstruk pernyataan yang merupakan dimensi keputusan pembelian adalah Reliabe 4.4 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis data menggunakan metode analisis regresi linear sederhana. Dengan begitu dapat diketahui pengaruh antara variabel independen terhadap varibel dependen. Penelitian dalam model yang akan diestimasi adalah sebagai berikut.

104 Tabel 4.20 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana (Pengenalan Kebutuhan) Model Summary Pengenalan Kebutuhan Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change Change Statistics F Change df1 df2 Sig. F Change 1.597(a).356.350.45277.356 59.257 1 107.000 Sumber : Data primer yang diolah, Januari 2013 Hasil dari table Model Summary, pada bagian ini ditampilkan nilai R = 0.597 dan koefisien determinasi (R square) sebesar 0.356 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi, atau 0.597 x 0.597 = 0.356). Hal ini menunjukan pengertian bahwa keputusan pembelian (Y) untuk pengenalan kebutuhan dipengaruhi sebesar 35.6% oleh viral marketing (X), sedangkan sisanya (100%- 35.6% = 64.4%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Angka R Square adalah 0.356, hal ini berarti 35.6% variable pengenalan kebutuhan bisa dijelaskan oleh variable viral marketing seperti timbulnya kebutuhan karena pengaruh orang lain melalui media elektronik (internet) Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 1.412.300 4.711.000 Viral marketing.639.083.597 7.698.000

105 Persamaan regresi linier sederhana Ŷ = a + bx = 1.412 + 0.639 t = (4,711) (7.698) sig = (0.000) (0.000) Dimana : Ŷ = perkiraan rata-rata variable Y berdasarkan nilai X Y = variable tidak bebas X = variable bebas a = intersep Y, atau nilai perkirraan Y jika X = 0 b = koefisien regresi, menunjukan besarnya perubahan rata-rata Ŷ untuk setiap satu unit perubahan X Pada variabel ini koefisien regresi linier diatas, variabel viral marketing sebesar 0,639 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) satu nilai pada variable viral marketing akan memberikan kenaikan skor sebesar 0,639. Koefisiensi variable viral marketing mempengaruhi secara signifikan terhadap variable keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi variable viral marketing sebesar 0,000 yang lebih kecil daripada 0,05 (0,000 < 0,05). Sedangkan konstanta sebesar 1.412 menyatakan bahwa apabila tidak ada viral marketing maka nilai keputusan pembelian sebesar 1.412.

106 Tabel 4.21 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana (Pencarian Informasi) Model Summary Change Statistics R Adjusted R Std. Error of R Square F Sig. F Model R Square Square the Estimate Change Change df1 df2 Change 1.742(a).550.529.29361.550 25.221 5 103.000 Hasil dari table Model Summary, pada bagian ini ditampilkan nilai R = 0.742 dan koefisien determinasi (R square) sebesar 0.550 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi, atau 0.742 x 0.742 = 0.550). Hal ini menunjukan pengertian bahwa keputusan pembelian (Y) untuk pencarian informasi dipengaruhi sebesar 34.9% oleh viral marketing (X), sedangkan sisanyya (100%- 34.9% = 65.1%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Angka R Square adalah 0.550, hal ini berarti 55.0% variable pencarian informasi bisa dijelaskan oleh variable viral marketing seperti banyaknya informasi yang dicari oleh konsumen melalui media elektronik(internet) Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 1.042.316 3.295.001 rata2vm.664.088.591 7.581.000 a Dependent Variable: PI

107 Persamaan regresi linier sederhana Ŷ = a + bx = 1.042 + 0.664 Dimana : t = (3.295) (7.581) sig = (0.001) (0.000) Ŷ = perkiraan rata-rata variable Y berdasarkan nilai X Y = variable tidak bebas X = variable bebas a = intersep Y, atau nilai perkiraan Y jika X = 0 b = koefisien regresi, menunjukan besarnya perubahan rata-rata Ŷ untuk setiap satu unit perubahan X Pada variabel ini koefisien regresi linier diatas variabel viral marketing, sebesar 0,664 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) satu nilai pada variable viral marketing akan memberikan kenaikan skor sebesar 0,664. Koefisiensi variable viral marketing mempengaruhi secara signifikan terhadap variable keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi variable viral marketing sebesar 0,000 yang lebih kecil daripada 0,05 (0,001 < 0,05). Sedangkan konstanta sebesar 1.042 menyatakan bahwa apabila tidak ada viral marketing maka nilai keputusan pembelian sebesar 1.042.

108 Tabel 4.22 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana (Evaluasi Alternatif) Model Summary Evaluasi Alternatif Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change Change Statistics F Change df1 df2 Sig. F Change 1.633(a).401.395.49889.401 71.586 1 107.000 Sumber : Data primer yang diolah, Januari 2013 Hasil dari table Model Summary, pada bagian ini ditampilkan nilai R = 0.633 dan koefisien determinasi (R square) sebesar 0.401 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi, atau 0.633 x 0.633 = 0.401). Hal ini menunjukan pengertian bahwa keputusan pembelian (Y) untuk evaluasi alternatif dipengaruhi sebesar 40.1% oleh viral marketing (X), sedangkan sisanyya (100%-40.1% = 59.9%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Angka R Square adalah 0.356, hal ini berarti 40.1% variable evaluasi alternatif bisa dijelaskan oleh variable viral marketing seperti service atau pelayanan yang ditawarkan melalui media elektronik (internet) menjadi pertimbangan konsumen untuk mempertimbangkan pembelian suatu produk atau jasa. Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant).930.330 2.816.006 rata2vm.774.091.633 8.461.000

Persamaan regresi linier sederhana Ŷ = a + bx = 0.930 + 0.774 Dimana : t = (2.816) (8.461) sig = (0.006) (0.000) Ŷ = perkiraan rata-rata variable Y berdasarkan nilai X Y = variable tidak bebas X = variable bebas a = intersep Y, atau nilai perkirraan Y jika X = 0 b = koefisien regresi, menunjukan besarnya perubahan rata-rata Ŷ untuk setiap satu unit perubahan X Pada variabel ini koefisien regresi linier diatas variabel viral marketing, sebesar 0,774 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) satu nilai pada variable viral marketing akan memberikan kenaikan skor sebesar 0,774. Koefisiensi variable viral marketing mempengaruhi secara signifikan terhadap variable keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi variable viral marketing sebesar 0,000 yang lebih kecil daripada 0,05 (0,006 < 0,05). Sedangkan konstanta sebesar 0.930 menyatakan bahwa apabila tidak ada viral marketing maka nilai keputusan pembelian sebesar 0.930

110 Tabel 4.23 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Keputusan Pembelian Model Summary Change Statistics R Adjusted R Std. Error of R Square F Sig. F Model R Square Square the Estimate Change Change df1 df2 Change 1.076(a).057 -.003.18329.006.626 1 107.431 a Predictors: (Constant), rata2vm Hasil dari table Model Summary, pada bagian ini ditampilkan nilai R = 0.76 dan koefisien determinasi (R square) sebesar 0.57 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi, atau 0.76 x 0.76= 0.57). Hal ini menunjukan pengertian bahwa keputusan pembelian (Y) untuk evaluasi alternatif dipengaruhi sebesar 57% oleh viral marketing (X), sedangkan sisanyya (100%-57% = 43%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Angka R Square adalah 0.057, hal ini berarti 5.7% variable keputusan pembelian bisa dijelaskan oleh variable viral marketing seperti beli atau tidaknya konsumen terhadap suatu produk atau jasa tergantung pada kebutuhan atau keinginan konsumen itu sendiri yang belum tentu bisa diukur dari penelitian ini. Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 3.299.121 27.198.000 rata2vm -.027.034 -.076 -.791.431

111 Persamaan regresi linier sederhana Ŷ = a + bx = 3.299-0.27 t = (27.198) (-0.791) sig = (0.000) (0.431) Dimana : Ŷ = perkiraan rata-rata variable Y berdasarkan nilai X Y = variable tidak bebas X = variable bebas a = intersep Y, atau nilai perkirraan Y jika X = 0 b = koefisien regresi, menunjukan besarnya perubahan rata-rata Ŷ untuk setiap satu unit perubahan X Pada variabel ini koefisien regresi linier diatas variabel viral marketing, sebesar - 0.27 menyatakan bahwa setiap pengurangan (karena tanda -) satu nilai pada variable viral marketing akan memberikan penurunan skor sebesar -0.27. Koefisiensi variable viral marketing tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap variable keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi variable viral marketing sebesar 0,000 yang lebih kecil daripada 0,05 (0,431 > 0,05). Sedangkan konstanta sebesar 3.229 menyatakan bahwa apabila tidak ada viral marketing maka nilai keputusan pembelian sebesar 3.22

112 Tabel 4.24 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Perilaku Pasca Pembelian Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change Change Statistics F Change df1 df2 Sig. F Change 1.667(a).445.440.52320.445 85.728 1 107.000 Hasil dari table Model Summary, pada bagian ini ditampilkan nilai R = 0.667 dan koefisien determinasi (R square) sebesar 0.445 (adalah pengkuadratan dari koefisien korelasi, atau 0.667 x 0.667= 0.445). Hal ini menunjukan pengertian bahwa keputusan pembelian (Y) untuk perilaku pasca pembelian dipengaruhi sebesar 44.5% oleh viral marketing (X), sedangkan sisanyya (100%- 44.5% = 55.5%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Angka R Square adalah 0.445, hal ini berarti 44.5% variable perilaku pasca pembelian bisa dijelaskan oleh variable viral marketing seperti perilaku penyebaran kembali suatu informasi yang dapat terlihat dari suatu komentar yang ada di media elektronik (internet). Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -.057.346 -.165.869 rata2vm.888.096.667 9.259.000 Persamaan regresi linier sederhana Ŷ = a + bx = -0.57 + 0.888 t = (-165) (9.259) sig = (0.869) (0.000)

113 Dimana : Ŷ = perkiraan rata-rata variable Y berdasarkan nilai X Y = variable tidak bebas X = variable bebas a = intersep Y, atau nilai perkirraan Y jika X = 0 b = koefisien regresi, menunjukan besarnya perubahan rata-rata Ŷ untuk setiap satu unit perubahan X Pada variabel ini koefisien regresi linier diatas variabel viral marketing, sebesar 0.888 menyatakan bahwa setiap pengurangan (karena tanda -) satu nilai pada variable viral marketing akan memberikan penurunan skor sebesar 0.888. Koefisiensi variable viral marketing tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap variable keputusan pembelian. Hal ini terlihat dari tingkat signifikansi variable viral marketing sebesar 0,000 yang lebih kecil daripada 0,05 (0,000 < 0,05). Sedangkan konstanta sebesar -0.57 menyatakan bahwa apabila tidak ada viral marketing maka nilai keputusan pembelian sebesar menurun sebesar 57%. Berdasarkan Probabilitas : Model B Unstandardized Coefficients Std. Error Standardized Coefficients Beta t Sig. 1 (Constant) Pengenalan Kebutuhan 1.412.639.300.083.597 4.711 7.698.000.000 2 (Constant) Pencarian Informasi 1.042.664.316.088.591 3.295 7.581.001.000 3 (Constant) Evaluasi Alternatif.930.774.330.091.633 2.816 8.461.006.000

114 4 (Constant) Keputusan Pembelian 3.299 -.027.121.034 -.076 27.198 -.791.000.431 5 (Constant) Perilaku Pasca Pembelian -.057.888.346.096.667 -.165 9.259.869.000 Menguji signifikansi Uji t untuk menguji signifikansi konstanta dan variable dependen (keputusan pembelian) Persamaan Regresi untuk Keputusan Viral Marketing tersebut selanjutnya akan diuji apakah memang valid untuk memprediksi variable dependen, maka dilakukan pengujian signifikansi apakah viral marketing benar-benar dapat memprediksi keputusan pembelian dimasa mendatang. 4.5 Analisis Mann-Whitney Pada hipotesis ini akan digunakan untuk mengetahui pengaruh viral marketing terhadap keputusan beli atau tidak membeli konsumen PT ABC. Dan sampel yang digunakan adalah orang. Tabel 4.25 Hasil Uji Mann-Whitney pernyataan N Mean Rank Sum of Ranks RATAKP tidak_beli 18 9.50 171.00 BELI 91 64.00 5824.00 Total Output SPSS Mann-Whitney test tersebut menunjukan dari jumlah alternative yang sebanyak orang, 18 orang menunjukan tidak akan membeli dan 91 orang akan membeli.

115 Test Statistics(a) RATAKP Mann-Whitney U.000 Wilcoxon W 171.000 Z -6.684 Asymp. Sig. (2-tailed).000 a Grouping Variable: pernyataan Output tersebut juga menunjukan nilai Assimp. Sig (2 tailed) pada alternative test alternative 0.000 0.05 level of significant (α), maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (H1) diterima. 4.5 Hasil Pengujian Hipotesis a. Pengujian Hipotesis 1 Hipotesis parsial yang diajukan dalam penelitian ini adalah Pengenalan Kebutuhan, Pencarian informasi, Evaluasi Alternatif, Keputusan Pembelian Konsumen, secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Hipotesis penelitian tersebut dinyatakan dalam hipotesis statistik sebagai berikut : 1. H 0 : ρ YX1 = 0 ; artinya : Viral Marketing berpengaruh tidak signifikan terhadap Pengenalan Kebutuhan Konsumen PT ABC H1 : ρ YX1 0 ; artinya : Viral Marketing berpengaruh signifikan terhadap Pengenalan Kebutuhan Konsumen PT ABC 2. H 0 : ρ YX2 = 0 ; artinya : Viral Marketing berpengaruh tidak signifikan terhadap Pencarian Informasi Konsumen PT ABC H1 : ρ YX2 0 ; artinya : Viral Marketing berpengaruh signifikan terhadap Pencarian Informasi Konsumen PT ABC 3. H 0 : ρ YX3 = 0 ; artinya : Viral Marketing berpengaruh tidak signifikan terhadap Evaluasi Alternatif Konsumen PT ABC

116 H 1 : ρ YX3 0 ; artinya Viral Marketing berpengaruh signifikan terhadap Evaluasi Evaluasi Alternatif Konsumen PT ABC 4. H 0 : ρ YX2 = 0 ; artinya : Viral Marketing berpengaruh tidak signifikan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen PT ABC H1 : ρ YX2 0 ; artinya : Viral Marketing berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen PT ABC Kaidah keputusan Jika nilai probabilitas 0.05 Sig. maka Ho diterima dan H1 ditolak artinya tidak signifikan Jika nilai probabilitas 0.05 Sig. maka Ho ditolak dan H1 diterima artinya signifikan 1. Signifikansi viral marketing terhadap pengenalan kebutuhan Variable viral marketing dan pengenalan kebutuhan nilai Sig. 0.000, kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0.05 ternyata nilai probabilitas 0.05 lebih besar dari nilai probabilitas Sig atau (0.05 0.000), maka Ho ditolak dan H1 diterima artinya signifikan terbukti bahwa viral marketing berpengaruh signifikan terhadap pengenalan kebutuhan. 2. Signifikansi viral marketing terhadap pencarian informasi Variable viral marketing dan pencarian informasi nilai Sig. 0.000, kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0.05 ternyata nilai probabilitas 0.05 lebih besar dari nilai probabilitas Sig atau (0.05 0.000), maka Ho ditolak dan H1 diterima artinya signifikan terbukti bahwa viral marketing berpengaruh signifikan terhadap pencarian informasi 3. Signifikansi viral marketing terhadap evaluasi alternative Variable viral marketing dan evaluasi alternative nilai Sig. 0.000, kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0.05 ternyata nilai probabilitas 0.05 lebih besar dari nilai probabilitas Sig atau (0.05 0.000), maka Ho ditolak dan H1 diterima

117 artinya signifikan terbukti bahwa viral marketing berpengaruh signifikan terhadap evaluasi alternative. 4. Signifikansi viral marketing terhadap keputusan pembelian Variable viral marketing dan keputusan pembelian nilai Sig. 0.431, kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0.05 ternyata nilai probabilitas 0.05 lebih kecil dari nilai probabilitas Sig atau (0.05 0.431), maka Ho diterima dan H1 ditolak artinya tidak signifikan, terbukti bahwa viral marketing tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. b. Pengujian Hipotesis 2 Pada hipotesis Mann-Whitney ini akan digunakan untuk mengetahui pengaruh viral marketing terhadap keputusan beli atau tidak membeli konsumen PT ABC. Dan sampel yang digunakan adalah orang. Hipotesis Yang diusulkan dari kasus penelitian tersebut adalah : 1. H 0 = viral marketing berpengaruh pada keputusan beli seseorang. H Kaidah Keputusan : 1 = viral marketing tidak berpengaruh pada keputusan beli seseorang. H 1 H 1 diterima jika nilai p-value pada kolom Asimp. Sig (2 tailed) < level of significant (α) ditolak jika nilai p-value pada kolom Asimp. Sig (2tailed) > level of significant (α) Signifikansi viral marketing terhadap keputusan membeli Variable viral marketing dan keputusan pembelian nilai Sig. 0.000, kemudian dibandingkan dengan probabilitas 0.05 ternyata nilai probabilitas 0.05 lebih besar dari nilai probabilitas Sig atau (0.05 0.000), maka Ho ditolak dan H1 diterima artinya signifikan terbukti bahwa viral marketing berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

118

119