II. KOMPETENSI DASAR 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KE-1

I. STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

Laporan Praktikum Kimia Laju Reaksi

Laboratorium Kimia SMA... Praktikum II Kelas XI IPA Semester I Tahun Pelajaran.../...

- Melakukan percobaan penentuan laju reaksi. - Mendiskusikan data-data percobaan laju reaksi dalam bentuk grafik untuk menentukan harga laju

LEMBAR KERJA SISWA 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

Waktu (t) Gambar 3.1 Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu

I. STANDAR KOMPETENSI 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

MODUL I Pembuatan Larutan

4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

A. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

BY SMAN 16 SURABAYA : Sri Utami, S. P LAJU REAKSI KESIMPULAN

LEMBAR KERJA SISWA 4

kimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

Laju Reaksi. Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KOLOID DAN PROSES PEMBUATANNYA : SMAN 16 SURABAYA MATA PELAJARAN : KIMIA. KELAS / SEMESTER : XI / 2 (dua)

Kunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

BAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA

PETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan.

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam kemudian mengecek kehadiran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Paguyaman yang berhubungan dengan materi laju reaksi diberikan dalam Tabel 2 berikut.

Laju reaksi menunjukkan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi persatuan waktu.

LEMBAR KERJA SISWA 2

Laju Reaksi KIM 2 A. KEMOLARAN B. LAJU REAKSI C. UNGKAPAN LAJU REAKSI LAJU REAKSI. materi78.co.nr

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

LKS XI MIA KELOMPOK :... ANGGOTA :

SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi

LARUTAN. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.

wanibesak.wordpress.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

Purwanti Widhy H, M.Pd. Laju Reaksi

yang berkaitan dengan Laju Reaksi, diberikan pada tabel berikut ini.

MENYARING DAN MENDEKANTASI

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

tanya-tanya.com Soal No.2 Apabila anda diminta untuk mengukur laju reaksi terhadap reaksi : Zn(s) + 2HCI(aq)

Soal-Soal. Bab 4. Latihan. Laju Reaksi. 1. Madu dengan massa jenis 1,4 gram/ cm 3 mengandung glukosa (M r. 5. Diketahui reaksi:

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA LAJU REAKSI 24 MARET 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM

Gambar 2.1 Reaksi Saponifikasi tripalmitin

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya.

10 mlhcl2 M. 10 ml HCl2 M. Na 2 S 2 O 3 0,2 M KIM/ IND- II

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Bab IV Hasil dan Diskusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA. Soal-Soal untuk Penilaian Keterampilan Proses

BAB 1 PENDAHULUAN. energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau

c. Suhu atau Temperatur

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM TAHUN 2013

I Sifat Koligatif Larutan

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN LAJU REAKSI 2

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kimia Kelas X (Implementasi Kurikulum 2013) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

KELARUTAN SEBAGAI FUNGSI TEMPERATUR

Sifat Koligatif Larutan

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II PENENTUAN LAJU REAKSI DAN TETAPAN LAJU

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN PRAKTKUM 1 LAJU REAKSI

KESETIMBANGAN. titik setimbang

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I KECEPATAN REAKSI. Kelompok V : Amir Hamzah Umi Kulsum

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN

Untuk SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Alam. Sepfina Nurul Mundharifah Universitas Negeri Semarang

BAB IV HUKUM DASAR KIMIA

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

Diklat Calon Kepala Lab SMA... Modul Kegiatan Laboratorium

Perubahan kimia secara sederhana ditulis dalam persamaan reaksi dengan kondisi kesetimbangan

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Metodologi Penelitian

Bab III Metodologi Penelitian

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA DASAR. :4. Pengaruh Konsentrasi dan Suhu Pada Laju Reaksi. 6. John Peterson Serius

TITRASI PENETRALAN (asidi-alkalimetri) DAN APLIKASI TITRASI PENETRALAN

Laporan Praktikum Kimia

BAB 6. Jika ke dalam air murni ditambahkan asam atau basa meskipun dalam jumlah. Larutan Penyangga. Kata Kunci. Pengantar

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

5007 Reaksi ftalat anhidrida dengan resorsinol menjadi fluorescein

BAB I PENDAHULUAN A. KENAIKAN TITIK DIDIH DAN PENURUNAN TITIK BEKU

2. Eveline Fauziah. 3. Fadil Hardian. 4. Fajar Nugraha

Rima Puspa Aryani : A1C311010

BAB III METODE PENELITIAN

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.

HASIL KALI KELARUTAN (Ksp)

Praktikum Kimia Fisika II Hidrolisis Etil Asetat dalam Suasana Asam Lemah & Asam Kuat

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) LAJU REAKSI SEKOLAH : SMAN 6 SURABAYA MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : XI / (satu) PERTEMUAN KE : 3 ALOKASI WAKTU : 6 Jam Pelajaran I. STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktorfaktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan seharihari dan industri. II. KOMPETENSI DASAR 3. Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi. III. INDIKATOR Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan) dengan teliti Menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan, suhu, dan katalis) melalui percobaan. dengan teliti,toleransi dan kerjasama Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan teliti,toleransi dan kerjasama yang baik IV. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu: menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan) dengan teliti membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dalam kerja kelompok di laboratorium dengan teliti,toleransi dan kerjasama merancang dan melakukan percobaan tentang faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi dalam kerja kelompok di laboratorium dengan teliti, toleransi dan kerjasama menyimpulkan faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan teliti. V. MATERI PEMBELAJARAN Kemolaran Molaritas merupakan salah satu cara untuk menyatakan kosentrasi larutan, selain molalitas, normalitas maupun fraksi mol. Molaritas menyatakan jumlah mol zat yang terlarut dalam satu liter larutan. Molaritas dilambangkan dengan notasi M dan satuannya adalah mol/liter (James E. Brady, 000). Rumus yang digunakan untuk mencari molaritas larutan adalah: M = n terlarut = mol V larutan L Laju Reaksi Laju reaksi menyatakan laju berkurangnya jumlah reaktan atau laju bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. Satuan jumlah zat bermacammacam, misalnya gram, mol, atau konsentrasi. Sedangkan satuan waktu digunakan detik, menit, jam, hari, ataupun tahun. Dalam reaksi kimia banyak digunakan zat kimia yang berupa larutan atau berupa gas dalam keadaan tertutup, sehingga dalam laju reaksi digunakan satuan konsentrasi (molaritas) (James E. Brady, 990). Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : konsentrasi, luas permukaan, temperatur, dan katalis. VI. METODE PEMBELAJARAN Model Pemberajaran : Pembelajaran Kooperatif Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, dan Pemberian Tugas Strategi Pembelajaran : Mencatat HalHal Penting Yang Dijelaskan Guru Media Pembelajaran : Power Point, Buku Siswa, Alat dan bahan kimia, dan Lembar Kerja Siswa

VII. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan pertama (Indikator ) a. Pendahuluan o Prasyarat pengetahuan : Massa molar dan mol. o Motivasi : Konsentrasi sendok garam dilarutkan dalam gelas air berbeda dengan konsentrasi sendok garam dilarutkan dalam gelas air. b. Kegiatan Inti Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran yang ingin dicapai. o Guru meminta siswa duduk tatanan kelompok pembelajaran kooperatif. o Guru memberi kesempatan pada siswa membaca dengan teliti tentang cara membuat larutan. o Guru memberi kesempatan pada siswa mendiskusikan cara merancang dan melakukan percobaan untuk membuat larutan NaOH 0,M. Siswa ketika bekerja harus teliti, toleransi, dan bekerja sama yang baik dengan teman dalam kelompoknya. o Guru membimbing siswa dalam menyelesaikan soalsoal tentang konsentrasi larutan. o Masingmasing kelompok mempresentasikan hasilnya dan kelompok lain menanggapinya. c. Kegiatan penutup o Guru mengevaluasi siswa dengan memberi pertanyaanpertanyaan secara lisan seputar indikator pembelajaran yang ingin dicapai. o Guru memberikan penghargaan pada siswa atau kelompok yang kenerjanya bagus. o Guru membimbing siswa membuat rangkuman pelajaran dengan mempresentasikan lagi jawaban yang benar. o Guru memberi tugas pada kelompok siswa untuk mempelajari bahan pelajaran yang akan datang. Pertemuan kedua (Indikator ) a. Pendahuluan Prasyarat pengetahuan :Molaritas larutan Motivasi : Mana yang lebih manis satu sendok gula dalam gelas air dengan sendok gula dalam gelas air? Mana yang lebih cepat larut dalam air gula kasar atau gula halus? b. Kegiatan Inti Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran yang ingin dicapai. o Guru meminta siswa duduk tatanan kelompok pembelajaran kooperatif. o Guru memberi kesempatan pada siswa membaca dengan teliti tentang faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi.. o Guru memberi kesempatan pada siswa mendiskusikan cara merancang percobaan untuk membuktikan pengaruh konsentrasi dan luas permukaan terhadap laju reaksi. Siswa ketika bekerja harus teliti, toleransi, dan bekerja sama yang baik dengan teman dalam kelompoknya. o Masingmasing kelompok mempresentasikan hasilnya dan kelompok lain menanggapinya. c. Kegiatan penutup o Guru mengevaluasi siswa dengan memberi pertanyaanpertanyaan secara lisan seputar indikator pembelajaran yang ingin dicapai. o Guru memberikan penghargaan pada siswa atau kelompok yang kenerjanya bagus. o Guru membimbing siswa membuat rangkuman pelajaran dengan mempresentasikan lagi jawaban yang benar. o Guru memberi tugas pada kelompok siswa untuk mempelajari bahan pelajaran yang akan datang.

Pertemuan ketiga (Indikator ) a. Pendahuluan Prasarat pengetahuan : Reaksi kimia Motivasi : Mana yang lebih cepat larut, gula dalam air panas atau dalam air dingin? Mana yang lebih cepat empuk daging direbus pakai daun papaya dengan tidak pakai daun pepaya? b. Kegiatan Inti Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran yang ingin dicapai. o Guru meminta siswa duduk berkelompok dalam tatanan pembelajaran kooperatif. o Guru memberi kesempatan pada siswa mendiskusikan cara merancang percobaan untuk membuktikan pengaruh suhu dan katalis terhadap laju reaksi. Siswa ketika bekerja harus teliti, toleransi, dan bekerja sama yang baik dengan teman dalam kelompoknya. o Guru melaksanakan bimbingan kepada setiap kelompok dengan memberikan informasiinformasi. o Masingmasing kelompok mempresentasikan hasilnya dan kelompok lain menanggapinya. o Guru mengevaluasi siswa dengan memberi pertanyaanpertanyaan secara lisan seputar indikator pembelajaran yang ingin dicapai. c. Kegiatan penutup o Guru memberikan penghargaan pada siswa atau kelompok yang kenerjanya bagus. o Guru membimbing siswa membuat rangkuman pelajaran dengan mempresentasikan lagi jawaban yang benar. o Guru memberi tugas pada kelompok siswa untuk mempelajari bahan pelajaran yang akan datang. VIII. SUMBER PEMBELAJARAN. File Power Point berjudul: Laju Reaksi. LKS,, 3, 4. dan 5 3. LP 0 Produk : Laju reaksi 4. Kunci LP 0 Produk: laju reaksi 5. LP 0: Format Pengamatan perilaku Berkarakter. Daftar Pustaka Utami, Budi, Kimia : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 009. Suwardi, Soebiyanto, Th. Eka Widiasih,, Kimia : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 009. Partana, Fajar, Mari Belajar Kimia : Untuk SMAXI IPA. XI Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 009. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer tahun 006 tentang Standar Isi. Nur, Muh. 00. Ideide Penting yang Disarikan dari Standar Kualitas Pendidikan Karakter. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah. Mengetahui Surabaya, Juli 0 Kepala SMA Negeri 6 Surabaya Guru Mata Pelajaran Hj. Sri Widiati, S. Pd. M.M Sri Utami, S. Pd NIP : 9609 985 005 NIP. 9706 0070 04 3

LEMBAR KEGIATAN SISWA Merancang Percobaan Membuat Larutan Buatlah larutan NaOH 0, M sebanyak 00 ml. (Ar Na=3, O=6, dan H=) Adapun alat dan bahannya adalah sebagai berikut : neraca aquades gelas kimia 50 ml kristal NaOH pipet tetes gelas ukur 00 m corong spatula LEMBAR KEGIATAN SISWA Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi I. Tujuan :menyelidiki pengaruh konsentrasi larutan terhadap laju reaksi pada reaksi antara batu pualam (CaCO 3 ) dengan larutan asam klorida (HCl) II. Alat dan Bahan : Alat dan Bahan Ukuran Satuan Jumlah Tabung reaksi dan sumbat Bejana air Alat pengukur waktu (stopwatch) Pisau Batu pualam Asam klorida III. Langkah Kerja : 5 ml (kecil) keping M, M, 0,5M 3 3 5 ml. Siapkan tiga keping batu pualam yang sama besar (sebesar butir jagung).. Isilah tabung reaksi dengan asam klorida M. masukkan keping pualam yang telah dipersiapkan, segera sumbat tabung itu, balikkan dan celupkan ke dalam bejana berisi air. Pegang tabung itu tegak lurus. Catat waktu sampai tabung itu penuh berisi gas. 3. Lakukan cara yang sama untuk asam klorida M dan 0,5M. IV. Tabel Pengamatan : No Konsentrasi HCl (M) Waktu yang diperlukan (detik)... 3 0,5...... V. Pertanyaan :. Buatlah grafik hubungan antara konsentrasi HCl dengan /t. (t = watu dalam detik). Bagaimanakah pengaruh konsentrasi HCl pada beberapa reaksi antara batu pualam dengan HCl? 3. Tentukan variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol dalam percobaan tersebut! 4

LEMBAR KEGIATAN SISWA 3 Pengaruh Luas Permukaan Sentuh terhadap Laju Reaksi I. Tujuan : menyelidiki pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi pada reaksi antara batu pualam (CaCO 3 ) denga asam klorida (HCl) II. Alat dan Bahan : Alat dan Bahan Ukuran Satuan Jumlah Tabung Y terbalik Gabus berpipa Gelas ukur Bejana air Klem dan statif Alat pengukur waktu LarutanHCl Batu pualam Batu pualam = = 5 ml ml 3M serbuk keping 0 ml 0,3 g 0,3 g III. Langkah Kerja :. Masukkan 0,3 gram batu pualam serbuk ke dalam salah satu kaki tabung Y terbalik, sementara itu, ke dalam kaki yang lain 5 ml larutan HCl 3M. Tutuplah mulut tabung dengan sumbat berpipa, kemudian reaksikan kedua zat itu. Tampung gaas yang terjadi dalam gelas ukur. Catat waktu untuk menampung 0 mlnya.. Ulangi percobaan di atas dengan menggunakan satu keping batu pualam dengan massa yang sama. Catatan : Jika tidak ada alat seperti yang disebutkan di atas, dapat digunakan gelas kimia 000 ml dan tabung reaksi biasa yang dilengkapi dengan sumbat yang diberi saluran. Isi tabung reaksi dengan HCl hampir penuh, masukkan batu pualam, tutup dengan sumbat dan segera balikkan ke dalam gelas kimia yang berisi air. Catat waktu yang diperlukan untuk mengisi tabung reaksi dengan gas. IV. Tabel Pengamatan : No Asam Klorida (M) Batu Pualam 0,3 gram Waktu (detik).. 3 3 serbuk keping...... V. Pertanyaan :. Bagaimana pengaruh luas permukaan sentuh batu pualam terhadap laju reaksi di atas?. Sebutkan variabelvariabel yang ada pada percobaan itu! 5

LEMBAR KEGIATAN SISWA 4 Pengaruh Suhu terhadap Laju Reaksi I. Tujuan : menyelidiki pengaruh suhu terhadap laju reaksi pada reaksi antara larutan natrium tiosulfat dengan larutan asam klorida. I. Alat dan Bahan : Alat dan Bahan Ukuran Satuan Jumlah Gelas kimia Pembakar spiritus, kaki tiga, dan kasa Alat pengukur waktu Termometer Larutan natrium tiosulfat Asam klorida 5 ml 000 o C 0,M 3M 00 ml 0 ml III. Langkah Kerja :. Buat tanda silang yang sama pada dua helai kertas dan tempatkan kertas itu pada dua gelas kimia dengan tanda silang menghadap ke dalam.. Masukkan 00 ml larutan Na S O 3 0,M ke dalam gelas kimia I, ukur dan catat suhunya. Tambahkan 0 ml HCl 3M. Catatlah waktu sejak penambahan itu sampai tanda silang tepat tidak terlihat lagi. 3. Masukkan 00 ml larutan Na S O 3 0,M ke dalam gelas kimia II, panaskan hingga 0 o C diatas suhu kamar, catat suhunya.tambahkan 0 ml HCl 3M dan catat waktu seperti pada reaksi di atas. Catatan : Segera buang campuran reaksi dan cuci gelas kimia agar endapan belerang tidak melekat (sukar dibersihkan). Jika percobaan ini dilakukan sebagai demonstrasi, gelas kimia diganti dengan tabung diameter,5 3 cm. Tanda silang dibuat pada dinding tabung menghadap ke siswa. Gunakan 50 ml Na S O 3 0,M dan 5 ml HCl. II. Tabel Pengamatan : Gelas kimia I Gelas kimia II Suhu Na S O 3 ( o C) Waktu (detik) III. Pertanyaan :. Baimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi pada reaksi antara natrium tiosulfat dengan larutan asam klorida?. Sebutkan variabel yang ada pada percobaan tersebut! 6

LEMBAR KEGIATAN SISWA 5 Pengaruh Katalis terhadap Laju Reaksi I. Tujuan : membuktikan bahwa katalis kobalt (II) klorida (CoCl ) dapat mempercepat laju reaksi pada pada reaaksi antara natrium kalium tartrat dengan hidrogen peroksida (H O ). I. Alat dan Bahan : Alat dan Bahan Ukuran Satuan Jumlah Neraca Gelas kimia Termometer Pembakar spiritus, kaki tiga, dan kasa Pengaduk Gekas ukur Pipet tetes Natrium kalium tartrat Hidrogen peroksida Kobalt (II) klorida 50 ml 000 o C 5 ml 0% M,5 g 5 ml ml II. Langkah Kerja :. Timbang,5 gram natrium kalium tartrat dan larutkan dalam 5 ml air di dalam gelas kimia. Panaskan larutan ini sampai kirakira 40 o C.. Padamkan api dan tuangkan 5 ml larutan H O 0% ke dalam gelas kimia itu. Apakah terjadi reaksi? 3. Tambahkan 0 tetes larutan kobalt (II) klorida M. Amati perubahan yang terjadi dan catat pengamatan anda! III. Tabel Pengamatan : No Kegiatan Pengamatan Natrium kalium tartrat + hidrogen peroksida Setelah ditambah larutan kobalt (II) klorida V. Pertanyaan : Reaksi antara hidrogen peroksida dengan natrium kalium tartrat menggunakan katalis ion Cu +. Terangkan mengapa katalis didefinisikan sebagai zat yang mempercepat reaksi tetapi tidak mengalami perubahan yang kekal dalam reaksi itu? Catatan : Percobaan ini dapat diganti sebagai berikut :. Dua buah gelas kimia 00 ml masingmasing diisi 50 ml H O 5%.. Gelas kimia I sebagai pembanding, gelas kimia II ditambah 0 tetes larutan FeCl 3 0,M. 7

LP. 0. PRODUK I. STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktorfaktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan seharihari dan industri. II. KOMPETENSI DASAR 3. Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi. Jawablah pertanyaanpertanyaan di bawah ini dengan tepat!. 40 gram NaOH dilarutkan dalam 50 ml air,berapa kemolaran larutan tersebut! (skor :). Berapa gram HCl yang terdapat dalam00 ml larutan HCl 0,0 M?(skor :) 3. Berapa volume air yang harus kita tambahkan pada 50 ml larutan 0,5 M KOH,agar kita memperoleh larutan KOH dengan konsentrasi 0, M?(skor :) Kunci LP. 0. Produk Laju Reaksi PEDOMAN PENSKORAN No Jawaban Skor. 40 gram NaOH = 40/40 mol = mol... ½ volume larutan = 50 ml = 0,5 l... ½ Molar= mol/volume... ½ Molar = /0,5 = 4 M... ½ 3.. HCl 0,0 M, Volume larutan = 00 ml = 0, l mol HCl = Molar x volume mol HCl = 0,0 x 0, = 0,00... massa HCl = mol HCl x Mr HCl = 0,00 x 36,5 = 0,0365 gram... 50 ml KOH 0,5 M = 5 mmol KOH = 0,05 mol KOH... V. M = V. M... 50 ml. 0,5 M = V. 0, M V = 0,05 mmol/0, M... V = 0,5 l V = 50 ml... ½ ½ ½ ½ 8

LP. 0. Psikomotor LEMBAR PENILAIAN KERJA Judul Kerja Ilmiah Nama/Kelas :. : Tanggal Pelaksanaan :. No Kemampuan yang diukur Skor (0) Keterangan A Prakerja. Menyebutkan tujuan kerja ilmiah. Menyebutkan alat dan bahan yang diperlukan 3. B Menyebutkan langkahlangkah kerja Jumlah Skor A Pelaksanaan Kerja. Penggunaan alat dan Bahan. Urutan/kegiatan/langkahlangkah kerja 3. Kebersihan dan keraapian kerja C Jumlah Skor B Hasil Kerja. Analisis data. Kemampuan menjawab pertanyaan 3. Penarikan kesimpulan Jumlah Skor C Nilai = ( Jumlah.skor.A) (.x.jumlah.skor.b) (.x.skor.c) 4 3. Kriteria Penilaian skor yang diperoleh Nilai = x 00 skor maksimal Range nilai : 85 00 = A 7 85 = B 7 = C 9

LP 03 : Format Pengamatan Perilaku berkarakter Siswa: Kelas: Tanggal: Petunjuk: Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik perbaikan kemajuan Format Pengamatan Perilaku Berkarakter No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat baik (A) Teliti Komunikatif 3 Toleransi Surabaya, Juli 0 Pengamat ( ) 0

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) LAJU REAKSI SEKOLAH : SMAN 6 SURABAYA MATA PELAJARAN : KIMIA KELAS / SEMESTER : XI / (satu) ALOKASI WAKTU : 6 Jam Pelajaran I. STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktorfaktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan seharihari dan indistri. II. KOMPETENSI DASAR 3.. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktorfaktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan seharihari. III. INDIKATOR Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan. secara komunikatif dan toleransi Menentukan orde reaksi/tingkat reaksi dari data perccobaan dengan teliti Membedakan reaksi kimia dengan menggunakan katalis dan yang tidak menggunakan katalis dengan kerja keras, teliti dan komunikatif Menjelaskan pengertian dan peranan katalis. secara komunikatif dan toleransi Menjelaskan pengertian dan peranan energi pengaktifan. secara komunikatif dan toleransi Menjelaskan hubungan antara katalis dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram tingkat energi secara komunikatif dan toleransi IV. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa mampu : mengidentifikasi reaksi yang menggunakan katalis dan yang tidak menggunakan katalis dengan menggunakan teori tumbukan melalui diskusi kelas; menentukan orde reaksi dan waktu reaksi berdasarkan data percobaan melalui diskusi kelas; berlatih menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi, dan waktu reaksi; menjelaskan peranan katalis dalam reaksi melalui diskusi kelas. V. MATERI PEMBELAJARAN Reaksi kimia terjadi karena adanya tumbukan yang efektif antara partikel partikel zat yang bereaksi. Artinya, tidak semua tumbukan menghasilkan reaksi tetapi hanya tumbukan efektif yang menghasilkan reaksi. Tumbukan efektif adalah tumbukan yang mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatanikatan pada zat yang bereaksi. Selain energi, posisi zat juga sangat menentukan keefektifan suatu tumbukan. Makin tinggi suhu, energi kinetik partikel makin besar. Hal ini menyebabkan gerak partikel juga makin cepat sehingga kemungkinan terjadinya tumbukan efektif juga makin besar. Makin besar konsentrasi larutan makin banyak jumlah molekulmolekul pereaksi dan makin rapat pula letak molekulmolekulnya. Oleh karena itu makin besar konsentrasi makin banyak terjadinya tumbukan sehingga laju reaksi makin cepat. Jika luas permukaan partikel diperbesar, maka makin banyak jumlah total permukaan partikel tersebut yang bersentuhan (bertumbukan). Hal ini dapat mempercepat terjadinya reaksi. VI. METODE PEMBELAJARAN Model Pemberajaran : Pembelajaran Kooperatif Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, dan Pemberian Tugas Strategi Pembelajaran : Mencatat HalHal Penting Yang Dijelaskan Guru Media Pembelajaran : Power Point, Buku Siswa, Alat dan bahan kimia, dan Lembar Kerja Siswa VII. LANGKAHLANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan (Indikator ) Prasyarat pengetahuan : Faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi. a. Pendahuluan Motivasi ; Mengapa makin besar suhu, konsentrasi, dan luas permukaan makin besar pula laju reaksinya? Mengapa penambahan katalis dapat memperbesar laju reaksi? b. Kegiatan Inti o Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. o Guru memberi kesempatan pada siswa untuk membaca dengan teliti tentang teori tumbukan. o Guru meminta siswa duduk berkelompok dalam tatanan pembelajaran kooperatif untuk mendiskusikan teori tumbukan. Dalam berdiskusi siswa harus komunikatif dan toleransi. o Guru melaksanakan bimbingan kepada setiap kelompok dengan memberikan informasiinformasi. o Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya secara dan kelompok lain diminta bertanya dan menanggapinya. o Guru memastikan bahwa seluruh kelompok telah mengetahui jawaban yang benar. c. Penutup o Guru membimbing siswa membuat rangkuman pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. o Guru meminta siswa mengerjakan latihan soal evaluasi. Pertemuan kedua (Indikator dan 3) Prasyarat pengetahuan : Persamaan reaksi a. Pendahuluan Motivasi Katalis dapat mempercepat laju reaksi. b. Kegiatan Inti o Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran o Guru memberi kesempatan pada siswa untuk membaca dengan teliti diagram tingkat energi dari reaksi kimia yang menggunakan katalis dan yang tidak menggunakan katalis. o Guru memberi kesempatan pada siswa untuk membaca pengertian katalis dan energi pengaktifan serta peranan katalis terhadap energi pengaktifan dengan menggunakan diagram tingkat energi. o Guru meminta siswa duduk berkelompok dalam tatanan pembelajaran kooperatif untuk mendiskusikan materi tersebut. Dalam berdiskusi siswa hendaknya yang komunikatif dan tetap toleransi dengan yang lain. o Guru melaksanakan bimbingan kepada setiap kelompok dengan memberikan informasiinformasi. o Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain diminta bertanya dan menanggapinya. o Guru memastikan bahwa seluruh kelompok telah mengetahui jawaban yang benar. c. Penutup o Guru dan siswa berdiskusi membuat rangkuman / kesimpulan. o Guru dan siswa melakukan refleksi untuk melihat kekurangankekurangan pelajaran hari itu. o Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal evaluasi.. Pertemuan ketiga (Indikator 4 dan 5) Prasyarat pengetahuan : Molaritas a. Pendahuluan Motivasi : Katalis mempercepat laju reaksi sedang inhibitor memperlambat laju reaksi.

b. Kegiatan Inti Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran o Guru memberi kesempatan pada siswa untuk membaca cara menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi, dan waktu reaksi o Guru memberi kesempatan pada siswa untuk membaca dengan teliti peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri. o Guru meminta siswa duduk berkelompok dalam tatanan pembelajaran kooperatif untuk mendiskusikan orde reaksi, persamaan laju reaksi, dan waktu reaksi; peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri. Siswa harus bekerja keras dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan soalsoal. o Guru melaksanakan bimbingan kepada setiap kelompok dengan memberikan informasiinformasi. o Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain diminta bertanya dan menanggapinya secara komunikatif dan tetap toleransi. Guru memastikan bahwa seluruh kelompok telah mengetahui jawaban yang benar c. Penutup o Guru dan siswa berdiskusi membuat rangkuman / kesimpulan. o Guru dan siswa melakukan refleksi untuk melihat kekurangankekurangan pelajaran hari itu. o Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal evaluasi.. VIII. SUMBER PEMBELAJARAN. File Power Point berjudul: Laju Reaksi. LP 0 Produk : Laju reaksi 3. Kunci LP 0 Produk: laju reaksi 4. LP 0: Format Pengamatan perilaku Berkarakter. Daftar Pustaka Utami, Budi, Kimia : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 009. Suwardi, Soebiyanto, Th. Eka Widiasih,, Kimia : Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam, Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 009. Partana, Fajar, Mari Belajar Kimia : Untuk SMAXI IPA. XI Jakarta, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 009. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer tahun 006 tentang Standar Isi. Nur, Muh. 00. Ideide Penting yang Disarikan dari Standar Kualitas Pendidikan Karakter. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah. Mengetahui Surabaya, Juli 0 Kepala SMA Negeri 6 Surabaya Guru Mata Pelajaran Hj. Sri Widiati, S. Pd. M.M Sri Utami, S. Pd NIP : 9609 985 005 NIP. 9706 0070 04 3

LP. 0 Proses Diskusi I. STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktorfaktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan seharihari dan indistri. II. KOMPETENSI DASAR 3.. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktorfaktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan seharihari. No urut No Induk Nama Siswa Aspek yang dinilai A B C D Jumlah Skor Keterangan aspek yang dinilai : A. Kemampuan menyampaikan informasi/pendapat/ide B. Kemampuan mengajukan pertanyaan. C. Kemampuan mengajukan argumentasi untuk menolak pendapat D. Kelancaran berbicara Cara penilaian/rubrik :. Tidak baik, jika salah, baik cara menyampaikan informasi maupun memberi ide.. Baik, jika benar cara menyampaikan informasi maupun memberi ide, tetapi kurang jelas. 3. Sangat baik, jika benar cara menyampaikan informasi maupun memberi ide dan sangat jelas. LP. 0 Produk laju Reaksi Jawablah pertanyaanpertanyasn di bawah ini dengan tepat!. Pada reaksi A menjadi B diketahui bahwa konsentrasi A mulamula 8 M,setelah 3 detik menjadi M.Tentukan laju reaksinya.(skor :4). Data hasil reaksi : NO(g) + Br (g) NOBr sbb : (skor0) Percobaan [ NO ] mol/l [ Br ] mol/l Laju mol/l.det 3 4 0, 0, 0, 0,3 0, 0, 0, 0, 4 48 08 a. Tentukan orde reaksi terhadap NO dan Br! b. Tulis rumus laju reaksinya.! c. Hitung harga k! Kunci LP. 0 Produk laju Reaksi 4

PEDOMAN PENSKORAN No Jawaban Skor. [A] mulamula = 8 M dan [A] sisa = M... [A] = [A] mulamula [A] sisa = 8 M M = 6 M... t = 3 s... Jadi, Δ[A] 6 M v = = Δt 3s = Ms.... Misal, v = k.[no] p.[br ] q, dengan p orde reaksi terhadap NO dan q orde reaksi terhadap Br. Untuk percobaan dan ; q ([Br ] perc ) v perc. q ([Br ] ) v (0,) (0,) q q q perc perc 4.. 0, 4 0, q = q =.. Untuk percobaan 3 dan 4; p ([NO] perc4 ) v perc4. p ([NO] ) v (0,3) (0,) p p 0,3 0, p p perc3 perc3 08.. 48 9 3 4 3 3 p =. a. Jadi, orde reaksi terhadap NO = dan orde reaksi terhadap Br =.. b. v = k.[no].[br ]. c. Ambil percobaan ; v perc = k.[no] perc.[br ] perc M/s = k.(0, M).(0, M) = k.0,00 M 3. M/s k = 3 0,00 M k = 000 M s.. LP 03 : Format Pengamatan Perilaku berkarakter 5

Siswa: Kelas: Tanggal: Petunjuk: Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat baik perbaikan kemajuan Format Pengamatan Perilaku Berkarakter No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) Memuaskan (B) Sangat baik (A) Teliti Komunikatif 3 Toleransi 4 Kerja keras Surabaya, Juli 0 Pengamat ( ) 6

7