Peluang suatu kejadian

dokumen-dokumen yang mirip
Ruang Sampel dan Kejadian

MATERI KULIAH STATISTIKA I PROBABLITAS. (Nuryanto, ST., MT)

Probabilitas dan Statistika Teori Peluang. Adam Hendra Brata

Peluang Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya

sbl4peluang - - PELUANG - - Peluang 9308 Matematika P (putih) Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

Peluang. Jadi, Ruang Sampel sebanyak {6}. Pada Dadu, ada 1, 2, 3, 4, 5, 6. Pada Kartu Remi, ada : Jadi, Ruang Sampel sebanyak {52}.

Peluang. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Frekuensi Relatif Titik Sampel Percobaan Kejadian Titik Sampel Ruang Sampel

Materi W12c P E L U A N G. Kelas X, Semester 2. B. Peluang Kejadian Majemuk. 3. Kejadian Majemuk saling Bebas Bersyarat.

REFERENSI 1 source : Cara Menentukan Ruang Sampel Suatu Kejadian

Bab 3. PELUANG A. RUANG SAMPEL B. PELUANG KEJADIAN TUNGGAL ( A ) Nama: Kelas : 11 IPA ! = 5

PELUANG. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

MAKALAH PELUANG OLEH :

Pembahasan Contoh Soal PELUANG

Teori Probabilitas 3.2. Debrina Puspita Andriani /

KONSEP DASAR PROBABILITAS

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PELUANG

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel

PELUANG KEJADIAN. Macam-macam permutasi 1. Permutasi n unsur dari n unsur n. P n. 2. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama

Pertemuan 2. Hukum Probabilitas

Menghitung peluang suatu kejadian

Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS

UKD-4 PELUANG 11 IPA 3 Jumat, 22 Sept 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit

Perumusan Probabilitas Kejadian Majemuk S S A B A B Maka banyak anggota himpunan gabungan A dan B adalah : n(a n(a B) = n(a) + n(b) n(a n(a B) Kejadia

peluang Contoh 6.1 Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali? Matematika Dasar Page 46

Peluang. Ilham Rais Arvianto, M.Pd. STMIK AKAKOM Yogyakarta

TEORI PROBABILITAS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 Kode : RPP 01

matematika PELUANG: DEFINISI DAN KEJADIAN BERSYARAT K e l a s Kurikulum 2006 Tujuan Pembelajaran

9. 2 Menghitung peluang suatu kejadian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit

6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.! B. 4 2 C. 2 2 D. E. 2 2 A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 E. 168

BIMBINGAN BELAJAR GEMILANG

4.2 Nilai Peluang Secara Teoritis

Jadi, seluruhnya ada 4 x 4 x 3 x 2 = 96 bilangan yang dapat disusun dengan angkaangka yang tidak boleh berulang.

KONSEP DASAR PROBABILITAS

CONTOH BAHAN AJAR PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF

KONSEP DASAR PROBABILITAS

Statistika & Probabilitas. Sumber: Materi Kuliah Statistika Dr. Ir. Rinaldi Munir, M.T

MODUL PELUANG MATEMATIKA SMA KELAS XI

BAB 3 Teori Probabilitas

Konsep Dasar Peluang

Pertemuan Ke-1 BAB I PROBABILITAS

MAKALAH M A T E M A T I K A

PELUANG. n cara yang berbeda. Contoh 1: Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali?

10. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

Probabilitas = Peluang

PERMUTASI, KOMBINASI DAN PELUANG. Kaidah pencacahan membantu dalam memecahkan masalah untuk menghitung

Learning Outcomes Ruang Contoh Kejadian Aksioma Peluang Latihan. Aksioma Peluang. Julio Adisantoso. 16 Pebruari 2014

Aksioma Peluang. Bab Ruang Contoh

PENCACAHAN RUANG SAMPEL

PELUANG. A Aturan Pengisian Tempat. B Permutasi

Teori Probabilitas. Debrina Puspita Andriani /

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB I PELUANG

Peluang. 2. Jika C n = 3. maka tentukan n. 3. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi antara 5 orang?

Indikator Sub Indikator Banyaknya Butir. kejadian pada percobaan pelemparan uang logam. pelemparan dadu. pengambilan buah. pengambilan kartu bridge.

Probabilitas = Peluang (Bagian II)

Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika

E-learning matematika, GRATIS

A. Fungsi Distribusi Binomial

BAB V TEORI PROBABILITAS

MATEMATIKA Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelas XII

PELUANG. Permutasi dengan beberapa elemen yang sama: Dari n obyek terdapat n

PELUANG. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si., M.Pd.

STK 211 Metode statistika. Materi 3 Konsep Dasar Peluang

STK 511 Analisis statistika. Materi 3 Sebaran Peubah Acak

SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG UJIAN NASIONAL

MATERI BAB I RUANG SAMPEL DAN KEJADIAN. A. Pendahuluan Dari jaman dulu sampai sekarang orang sering berhadapan dengan peluang.

Bab 9. Peluang Diskrit

P E L U A N G. B. Peluang Kejadian Majemuk. Materi W12b. 1. Kejadian Majemuk saling Lepas 2. Kejadian Majemuk saling Bebas. Kelas X, Semester 2

BAB 2 PELUANG RINGKASAN MATERI

Pierre-Simon Laplace. Born 23 March 1749 Beaumont-en-Auge, Normandy, France Died 5 March 1827 (aged 77) Paris, France Mempelajari peluang dalam judi

BAB 2 PELUANG. Alokasi waktu : 52 jam pelajaran (26 x pertemuan) Dilaksanakan : pada pertemuan ke-11 s.d 36

Beberapa Hukum Peluang. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

ATURAN DASAR PROBABILITAS. EvanRamdan

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Distribusi Peluang Teoritis

matematika DISTRIBUSI VARIABEL ACAK DAN DISTRIBUSI BINOMIAL K e l a s A. Penarikan Sampel dari Suatu Populasi Kurikulum 2013 Tujuan Pembelajaran

BAB 2 PELUANG. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.

BAB 2 PELUANG. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.

PEUBAH ACAK & DISTRIBUSI PROBABILITAS. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Februari 2016

Suplemen Kuliah STATISTIKA. Prodi Sistem Informasi (SI 3) STIKOM AMBON Pokok Bahasan Sub Pok Bahasan Referensi Waktu

Learning Outcomes Peluang Bersyarat Latihan-1 Hukum Penggandaan Hukum Total Peluang Latihan-2. Peluang Bersyarat. Julio Adisantoso.

Bab. Peluang. A. Dasar-Dasar Peluang B. Perhitungan Peluang C. Frekuensi Harapan

UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Eksperimen. Ruang Sampel Diskrit. Ruang Sampel. Ruang sampel S, yaitu himpunan dari semua kemungkinan hasil dari suatu percobaan acak (statistik).

TEORI KEMUNGKINAN (PROBABILITAS)

LAMPIRAN X BAHAN AJAR

Eksperimen Hasil Kejadian KONSEP PROBABILITAS

TEORI PROBABILITAS (TEORI KEMUNGKINAN)

Unit 5 PELUANG. Clara Ika Sari Budhayanti. Pendahuluan

Peluang dan Kejadian (Event) Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Bab 11 PELUANG. Contoh : 5! = = 120

LAMPIRAN XII NASKAH SOAL SOAL UJI COBA (Tes Tertulis)

C n r. h t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m. P n. P ( n, n ) = n P n = P n n!

Distribusi Peluang Teoritis. Titik-titik contoh di dalam Ruang Sampel (S) dapat disajikan dalam bentuk numerik/bilangan.

PROBABILITAS BERSYARAT

Transkripsi:

Peluang suatu kejadian Percobaan: Percobaan adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dapat memberikan beberapa kemungkinan hasil Ruang Sampel: Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan Kejadian: Kejadian (event) adalah salah satu sub- himpunan (subset) A dari ruang sampel S

Pendahuluan Prediksi kejadian sangat diperlukan dan diminati dalam berbagai bidang kehidupan. Seperti peramalan cuaca, penelitian ilmiah, permainan, bisnis, dll. Ruang contoh : Himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan, dan dilambangkan dengan huruf S. S = {1,2,3,4,5,6} adalah kejadian angka pada sebuah dadu. Kejadian : suatu himpunan bagian dari ruang contoh. S = {merah, jingga, kuning} A = {merah} adalah kejadian sederhana B = {jingga U kuning} = {jingga, kuning} adalah kejadian majemuk

Jika S adalah ruang sampel dengan banyaknya anggota = n(s) dan E merupakan suatu kejadian dengan banyaknya anggota = n(e), maka peluang kejadian E adalah: P(E) = n(e) n(s) Kisaran nilai peluang P(E) adalah: 0 P(E) 1 P(E) = 1 disebut kejadian pasti P(E) = 0 disebut kejadian mustahil

Contoh Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan peluang munculnya sisi berangka ganjil! Jawab: Ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} è n(s) = 6 Sisi berangka ganjil = {1, 3, 5} è n(e) = 3 sehingga P(E) = 3/6 = 1/2

Frekuensi harapan dari sejumlah kejadian merupakan banyaknya kejadian dikalikan dengan peluang kejadian itu. Misalnya pada percobaan A dilakukan n kali, maka frekuensi harapannya ditulis sebagai berikut : F h = n P(A)

Contoh Pada percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus sebanyak 240 kali,tentukan frekuensi harapan munculnya dua gambar dan satu angka. Jawab: S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG } ð n (S) = 8 A = {AGG, GAG, GGA } ð n(a) = 3 F h (A) = n P(A) = 240 n( A) n( S) = 240 3 = 90 kali 8

Latihan Contoh : Pada percobaan pelemparan 4 mata uang logam sekaligus sebanyak 100 kali, tentukan frekuensi harapan munculnya 2 gambar dan 2 angka. Jawab : S= 16 A= 6 Ph = 100 * (6/16) = 37,5

Kejadian Majemuk : Dua atau lebih kejadian yang dioperasikan sehingga membentuk kejadian baru Suatu kejadian E dan kejadian komplemennya E memenuhi persamaan : P(E) + P(E ) = 1 atau P(E ) = 1 P(E) Contoh: Dari seperangkat kartu remi (bridge) diambil secara acak satu lembar kartu. Tentukan peluang terambilnya kartu bukan As! Jawab: banyaknya kartu = n(s) = 52 banyaknya kartu As = n(e) = 4 è P(E) = 4/52 = 1/13 Peluang bukan As = P(E ) = 1 P(E) = 1 1/13 = 12/13

Penjumlahan Peluang: Dua kejadian A dan B saling lepas jika tidak ada satupun elemen A sama dengan elemen B. Untuk dua kejadian saling lepas, peluang salah satu A atau B terjadi, ditulis: P(A B), P(A B) = P(A) + P(B) Jika A dan B tidak saling lepas maka P(A B) = P(A) + P(B) P(A B)

Contoh Peluang Kejadian Saling Lepas Sebuah dadu merah dan sebuah dadu putih dilempar bersamaan satu kali, tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah 3 atau 10! Jawab: Perhatikan tabel berikut ini! MATA DADU PUTIH MATA D ADU MERAH 1 2 3 4 5 6 1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6) 2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6) 3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6) 4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6) 5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6) 6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6) Kejadian mata dadu berjumlah 3 (warna kuning) A = {(1,2), (2,1)} è n(a) =2 Kejadian mata dadu berjumlah 10 (warna biru) B = {(6,4), (5,5), (4,6)} è n(b) = 3 A dan B tidak memiliki satupun Elemen yg sama, sehingga: P(A B) = P(A) + P( B) = 2/36 + 3/36 = 5/36

Contoh Peluang Kejadian Tidak Saling Lepas Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu remi. Tentukan peluang bahwa yang terambil adalah kartu hati atau kartu bergambar (kartu King, Queen, dan Jack) Jawab: Banyaknya kartu remi = n(s) = 52 Banyaknya kartu hati = n(a) = 13 Banyaknya kartu bergambar = n(b) = 3x4 = 12 Kartu hati dan kartu bergambar dapat terjadi bersamaan yaitu kartu King hati, Queen hati, dan Jack hati), sehingga A dan B tidak saling lepas è n(a B) = 3 Peluang terambil kartu hati atau bergambar adalah : P(A B) = P(A) + P( B) - P(A B) = 13/52 + 12/52 3/52 = 22/52 = 11/26

Sebuah kartu diambil secara acak dari satu set kartu remi. Tentukan peluang bahwa yang terambil adalah kartu hati atau kartu bergambar (kartu King, Queen, dan Jack)

Dua kejadian A dan B saling bebas, jika munculnya kejadian A tidak mempengaruhi peluang munculnya kejadian B. Untuk A dan B saling bebas, peluang bahwa A dan B terjadi bersamaan adalah: P(A B) = P(A) x P(B)

Contoh: Peluang Kejadian Saling Bebas Pada percobaan pelemparan dua buah dadu, tentukan peluang munculnya angka genap pada dadu pertama dan angka ganjil prima pada dadu kedua Jawab: Mis. A = kejadian munculnya angka genap pada dadu I = {2, 4, 6}, maka P(A) = 3/6 B = kejadian munculnya angka ganjil prima pada dadu II = {3, 5}, maka P(B) = 2/6 Karena kejadian A tidak mempengaruhi kejadian B, maka keduanya disebut kejadian bebas, sehingga Peluang munculnya kejadian A dan B adalah: P(A B) = P(A) x P(B) = 3/6 x 2/6 = 1/6

Jika munculnya A mempengaruhi peluang munculnya kejadian B atau sebaliknya, A dan B adalah kejadian bersyarat, sehingga: P(A B) = P(A) x P(B/A) P(A B) = P(B) x P(A/B)

Contoh Peluang Kejadian Bersyarat Sebuah kotak berisi 5 bola merah dan 4 bola biru. Jika diambil 2 bola satu persatu tanpa pengembalian, tentukan peluang terambil bola merah pada pengambilan pertama dan bola biru pada pengambilan kedua. Jawab Pada pengambilan pertama tersedia 5 bola merah dari 9 bola sehingga P (M) = 5/9. Karena tidak dikembalikan, maka pengambilan kedua jumlah bola yang tersedia sisa 8, sehingga peluang terambilnya bola biru dengan syarat bola merah telah terambil pada pengambilan pertama adalah P(B/M) = 4/8 Jadi, peluang terambilnya bola merah pada pengambilan pertama dan biru pada pengambilan kedua adalah: P(M B) = P(M) x P(B/M) = 5/9 x 4/8 = 5/18