PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

BAB IV ANALISIS DATA

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. POS DI KABUPATEN PURWOREJO

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IDENTIFIKASI VARIABEL DOMINAN YANG BERPENGARUH TERHADAPINDEKS PEMBANGUNAN GENDER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV. Análisis Pengaruh Persepsi Pengelompokan Peserta Didik terhadap Motivasi. Belajar PAI Sisawa SMP Negeri 1 Wonopringgo Kabupaten Pekalongan

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

Daftar KAP yang Bersedia Dijadikan Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lainnya 5. Pekerjaan : Pelajar/mahasiswa TNI/POLRI Pegawai Swasta

Analisis Quality of Work Life (QWL) terhadap Kepuasan Kerja Tenaga Perawat di Rumah Sakit

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. sikap dan perilaku terkait HIV AIDS di SMA PGRI 1 Kota Bogor Tahun 2008 dapat

PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap

BAB IV ANALISIS. Skor Frekuensi (%) F.X % % % % % % 34

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DENGAN KOMUNIKASI VERTIKAL DAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGI

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

Validitas & Reliabilitas (Sert)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. bendahara SKPD diatas 1 tahun. Penyebaran kuesioner dilakukan pada bulan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH AKUNTABILITAS SISTEM GANJARAN TERHADAP PENCAPAIAN VISI, MISI DAN TUJUAN ORGANISASI (Studi Kasus Pada Pegawai Bidang Penganggaran)

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. pemaknaan simbolik pada uang dan dimensi budaya terhadap

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang)

Ujian Nasional merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB IV ANALISIS PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA PEGAWAI

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA IPB MAYOR ILMU MANAJEMEN

LAMPIRAN. Jurusan Pendidikan : Akuntansi Manajemen Lainnya

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibangun pada tahun 1975 dan pada tahun 1976, P.T Timatex salatiga diresmikan

Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Jamali, SE, MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang

KUESIONER. Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia.

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MIPA KELAS X ANTARA SISWA REGULER DENGAN SISWA AKSELERASI DI SMA NEGERI 3 MALANG

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

BAB 6. Kesimpulan dan Saran

DAFTAR KUISIONER Komoditi: Kelapa sawit

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

PENGARUH PEMAHAMAN MEKANISMA KERJA TERHADAP PENCAPAIAN VISI, MISI DAN TUJUAN ORGANISASI (Studi Kasus Pada Pegawai Bidang Penganggaran)

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. observasi digunakan oleh peneliti untuk mengamati kondisi sekolah meliputi

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Empiris Pada Karyawan FISE Universitas Negeri Yogyakarta) Oleh: Lina Nur Hidayati, Arum Darmawati, Dyna Herlina S Dosen Prodi Manajemen ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan FISE UNY, 2) Mengetahui perbedaan tingkat kepuasan kerja karyawan berdasarkan jenis kelamin Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta dan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan bagian Tata Usaha FISE UNY, dan data penelitian ini berupa data primer yang bersumber dari angket. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode survey dan analisis datanya menggunakan analisis regresi dan analisis beda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja karyawan FISE UNY, dengan koefisien sebesar 1.587 dan signifikan pada 0,000. Hasil yang kedua menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kepuasan kerja antara karyawan laki-laki dan perempuan. Gaya kepemimpinan yang dirasakan oleh karyawan FISE UNY adalah gaya kepemimpinan partisipatif/demokratis dengan rata-rata sebesar 3,89 dan tingkat kepuasan kerja karyawan UNY masuk dalam kategori tinggi, hal ini dapat dilihat dari rata-rata sebesar 3,5 dari skor tertinggi sebesar 5. Kata kunci: gaya kepemimpinan, kepuasan kerja

A. PENDAHULUAN Kelangsungan hidup dan pertumbuhan dari suatu perusahaan bukan hanya ditentukan dari keberhasilan dalam mengelola keuangan, pemasaran serta produknya, tetapi juga ditentukan dari keberhasilannya mengelola sumber daya manusia. Saat ini sumber daya manusia dianggap sebagai sumber daya yang penting bagi organisasi, karena tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, maka organisasi tidak akan mampu bertahan dalam persaingan. Mengelola sumber daya manusia dalam organisasi bukan hal yang mudah karena melibatkan berbagai elemen dalam sebuah organisasi, yaitu karyawan, pimpinan, maupun sistem itu sendiri. Perpaduan antara ketiga hal tersebut diharapkan mampu memunculkan lingkungan kerja yang kondusif sehingga baik karyawan maupun pimpinan dapat melaksanakan pekerjaannya secara maksimal. Bagi karyawan, lingkungan kerja yang kondusif tersebut diharapkan mampu menciptakan kepuasan kerja. Kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap produktivitas organisasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Ketidakpuasan merupakan titik awal dari masalahmasalah yang muncul dalam organisasi seperti kemangkiran, konflik manager-pekerja dan perputaran karyawan. Dari sisi pekerja, ketidakpuasan dapat menyebabkan menurunnya motivasi, menurunnya moril kerja, dan menurunnya tampilan kerja baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Peningkatan kepuasan kerja karyawan pada suatu organisasi tidak bisa dilepaskan dari peranan pemimpin dalam organisasi tersebut, kepemimpinan merupakan kunci utama dalam manajemen yang memainkan peran penting dan strategis dalam kelangsungan hidup suatu perusahaan. Pemimpin merupakan pencetus tujuan, merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan dan mengendalikan seluruh sumber daya yang dimiliki sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Oleh sebab itu pemimpin suatu organisasi perusahaan dituntut untuk selalu mampu menciptakan kondisi yang mampu memuaskan karyawan dalam bekerja sehingga diperoleh karyawan yang tidak hanya mampu bekerja akan tetapi juga bersedia bekerja kearah pencapaian tujuan perusahaan. Fakultas Sosial dan Ekonomi merupakan salah satu fakultas di Universitas Negeri Yogyakarta yang baru saja mendapatkan sertifikasi ISO. Hal ini tentu akan mempengaruhi situasi kerja di FISE, artinya dengan telah tersertifikasinya FISE para karyawan perlu mempertahankan dan memeliharanya, sehingga setelah mendapatkan sertifikasi, kualitas pelayanan yang diberikan kepada para stakeholder dapat meningkat.

Salah satu aspek yang mempengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan adalah kepuasan kerja, artinya dengan tingkat kepusan kerja yang tinggi biasanya karyawan akan memberikan pelayanan yang baik dan begitu juga sebaliknya, ketika karyawan saja tidak mengalami kepuasan maka pelayanan yang diberikan kepada konsumen, dalam hal ini mahasiswa dan dosen bisa tidak memuaskan. Inilah kemudian peran pemimpin yang ada pada jajaran Dekanat maupun pimpinan di Bagian Tata Usaha untuk menerapkan berbagai gaya kepemimpinan yang mengarah pada peningkatan kepuasan karyawannya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini akan mengkaji gaya kepemimpinan pimpinan di Bagian Tata Usaha FISE UNY dan bagaimana pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan FISE UNY. Penelitian ini akan dilakukan terhadap karyawan Bagian Tata Usaha FISE UNY. CARA PENELITIAN Penelitian ini didesain untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian dengan menggunakan teknik kuantitatif di mana untuk menguji hipotesis menggunakan analisis statistik. Oleh karena jumlah populasinya berjumlah 69, maka seluruhnya akan dijadikan responden. Pengumpulan datanya menggunakan survey dan seluruh variabel dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Skala Likert dengan skala 1 sampai 5. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja. Kuesioner berisi pertanyaanpertanyaan mengenai gaya kepemimpinan yang dikembangkan dari Lewin, Lippit, dan White, sedangkan untuk variabel kepuasan kerja dikembangkan dari Minnesota Satisfaction Questionnaire. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dan analisis beda. Untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja diuji dengan menggunakan model persamaan regresi linier sederhana. Untuk menguji apakah terdapat perbedaan antara tingkat kepuasan kerja yang dialami oleh karyawan laki-laki dengan perempuan dalam pengaruh gaya kepemimpinan diuji dengan menggunakan uji perbedaan Independent- Sample T Test.

PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Responden Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FISE UNY). Jumlah populasi berdasarkan data Bagian Tata Usaha FISE UNY per tanggal 3 Agustus 2009 sebanyak 69 orang, yang terbagi ke dalam empat Sub Bagian yang terdapat di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE), yaitu Sub Bagian Pendidikan, Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian, Sub Bagian Umum dan Perlengkapan, serta Sub Bagian Kemahasiswaan. Adapun karakteristik responden secara lengkap berdasarkan sub bagian, jenis kelamin, jenjang pendidikan dan status kepegawaian adalah sebagai berikut: a. Sub Bagian Responden dalam penelitian ini merupakan karyawan di tiga unit kerja sub bagian, yaitu Subag Pendidikan, Subag Keuangan dan Kepegawaian, Subag Umper, dan Subag Kemahasiswaan. Adapun rinciannya dapat dilihat pada Tabel 1 Tabel 1 Jumlah Responden Berdasarkan Unit Kerja Sub Bagian Sub Bagian Jumlah (orang) Persentase(%) Pendidikan 19 31.67 Keuangan dan Kepegawaian 6 10 Umum dan Perlengkapan 33 55 Kemahasiswaan 2 3.33 Jumlah 60 100 Berdasarkan Tabel 1 di atas, diketahui bahwa kelompok responden terbesar adalah karyawan subag pendidikan sebanyak 19 responden (31.67%), diikuti subag keuangan dan kepegawaian sebanyak 6 responden (10%), subag umum dan perlengkapan sebanyak 33 orang (50%), dan terakhir adalah subag kemahasiswaan sebanyak 2 responden (3.33%). Hal ini sesuai dengan Persentase karyawan FISE UNY, dimana subag umum dan perlengkapan memiliki jumlah karyawan terbanyak. Hal ini beralasan karena memang cakupan pekerjaan di bagian umum dan perlengkapan paling banyak, sehingga membutuhkan karyawan lebih banyak di banding bagian lain

b. Jenis Kelamin Responden penelitian berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini. Tabel 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase (%) Laki-laki 50 83.67 Perempuan 10 16.67 Jumlah 60 100 Tabel 2 di atas menunjukkan komposisi responden berdasarkan jenis kelamin, 87.67% berjenis kelamin laki-laki dan 16.67% berjenis kelamin perempuan. Hal ini sesuai dengan Persentase karyawan FISE UNY, dimana memang jumlah karyawan lakilaki jauh lebih banyak dibandingkan karyawan perempuan. c. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan responden terdiri dari tingkatan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Umum (SMU), Diploma 3 (D3), dan Strata-1 (S1). Responden dalam penelitian ini komposisinya didominasi karyawan yang berpendidikan SMU. Perincian responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 3 berikut: Tabel 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) Persentase (%) SD 2 3,33 SMP 1 1,67 SMU 41 68,33 D3 7 11,67 S1 9 15 Jumlah 60 100 Berdasarkan Tabel 3 di atas, komposisi responden berdasarkan tingkat pendidikan adalah 3.33% berpendidikan SD, 1,67% berpendidikan SMP, 68,33% berpendidikan SMU, 11,67% berpendidikan D3, dan 15% berpendidikan S1.. Komposisi ini sesuai dengan komposisi karyawan FISE UNY yang mayoritas karyawannya berpendidikan SMU.

2. Analisis Deskriptif Deskriptif variabel penelitian ini dimaksudkan untuk menjelaskan persepsi responden terhadap variabel penelitian, apakah rata-rata jawaban responden terhadap variabel tergolong sangat tinggi, tinggi, netral, rendah, dan sangat rendah. Deskriptif terhadap variabel penelitian ini menggunakan rata-rata skor variabel. Adapun kriteria yang digunakan untuk mengkategorikan jawaban responden tentang variabel penelitian dilakukan sebagai berikut: Skor terendah = 1 Skor tertinggi = 5 Kategori persepsi = 5 Interval = 5 1 = 0.80 5 Dengan demikian untuk melakukan kategori persepsi responden digunakan interval sebagai berikut: Tabel 4 Interval Kategori Jawaban Responden Rata-rata Skor Kategori 1,00 1,79 Sangat Rendah 1,80 2,59 Rendah 2,60 3,39 Netral 3,40 4,19 Tinggi 4,20 5,00 Sangat Tinggi a. Variabel Gaya Kepemimpinan Hasil analisis kuesioner terhadap 69 responden penelitian (rekapitulasi kuesioner selengkapnya pada lampiran mengenai variabel gaya kepemimpinan, dapat mendeskripsikan tentang kondisi kepemimpinan di Bagian Tata Usaha FISE UNY. Dalam hal ini, yang dimaksud pemimpin adalah Kasubag Tata Usaha FISE UNY. Total item pernyataan variabel gaya kepemimpinan adalah 8 butir. Rata-rata jawaban responden untuk keenam dimensi gaya kepemimpinan tersebut ditunjukkan pada Tabel 5 berikut:

Tabel 5 Rata-rata Jawaban Responden mengenai Variabel Gaya Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan Rata-rata Kategori Otokratis 3,88 Tinggi Demokratis/Partisipatif 3,89 Tinggi Laissez Faire 3,83 Tinggi Sumber: Hasil analisis SPSS 10 for Windows Berdasarkan Tabel 5 di atas, dapat diketahui bahwa karyawan merasa bahwa pimpinannya mempunyai gaya kepemimpinan otokratis dengan rata-rata sebesar 3,88, demokratis/partisipatif dengan rata-rata sebesar 3,89, dan laissez-faire dengan rata-rata sebesar 3,83. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan FISE UNY merasakan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan pimpinannya beragam dan dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi. b. Variabel Kepuasan Kerja Total item pernyataan variabel kepuasan kerja adalah 9 butir. Rata-rata jawaban responden untuk variabel kepuasan kerja adalah sebesar 3.5, sehingga masuk kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan FISE UNY merasakan kepuasan kerja. 3. Analisis Pengaruh dengan menggunakan Regresi Linear Sederhana Analisis pengaruh dalam penelitian ini menggunakan regresi. Regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear sederhana. Persamaan untuk menunjukkan garis regresi dan hubungan antara variabel gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja, adalah sebagai berikut: di mana: Y a X 1 Y = a + bx+ e = Kepuasan Kerja = Konstanta = Gaya kepemimpinan b 1 = Koefisien X 1 e = Error

Tabel 6 Hasil Uji Regresi Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Model Standard ized Unstandardized Coefficients Coeffici ents B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 1.547.352 4.393.000 GK.504.090.592 5.591.000 a. Dependent Variable: KK Berdasarkan hasil pengolahan data di atas dapat diketahui bahwa variabel gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi hasil penelitian sebesar 0.00 di mana nilai tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai signifikansi t yang ditetapkan dalam penelitian ini yaitu sebesar 0.05. Konstanta (a) sebesar 1.587, koefisien gaya kepemimpinan (b) sebesar 0.594. Dengan demikian, persamaan regresinya adalah sebagai berikut: KK = 1.587 + 0.594 GK+ e Dengan demikian gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan mempengaruhi tingkat kepuasan kerja yang dialami oleh karyawan.

4. Analisis Data dengan Uji Beda Independent Sample T Test Tabel 7 Uji Beda Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Independent Samples Test Variances t-test for Equality of Means Mean Std. Error 95% Confidence Interval of the Difference F Sig. t df Sig. (2-tailed) Difference Difference Lower Upper KK Equal variances assumed 1.397.242 1.375 58.174.20000.14543 -.09111.49111 Equal variances not assumed 1.780 17.989.092.20000.11238 -.03611.43611 Hasil pengujian di atas menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifkan dalam tingkatan job distress antara yang dialami oleh karyawan dengan yang dialami oleh dosen. Hasil tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang sebesar 0,174 dimana nilai tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan nilai signifikansi yang ditetapkan yaitu sebesar 5%. SIMPULAN Berdasarkan analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian, maka dapat disimpulkan beberapa hal: 1. Variabel gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja karyawan FISE UNY, dengan koefisien sebesar 1.587 dan signifikan pada 0,000. 2. Tidak ada perbedaan tingkat kepuasan kerja antara karyawan laki-laki dan perempuan. 3. Gaya kepemimpinan yang dirasakan oleh karyawan FISE UNY adalah gaya kepemimpinan partisipatif/demokratis dengan rata-rata sebesar 3,89. 4. Tingkat kepuasan kerja karyawan UNY masuk dalam kategori tinggi, hal ini dapat dilihat dari rata-rata sebesar 3,5 dari skor tertinggi sebesar 5.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi (2002), Prosedur Penelitian, Edisi 6, PT. Rhineka Cipta, Jakarta Brahmasari, Ida Ayu & Suprayetna (2008), Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (studi kasus pada PT. Pei Hai Internasional Wiratama Indonesia), Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 10 No.2 Cooper & Schneider (2003), Business Research Method, Richard D Irwin, Inc Gujarati, D. (1995), Basic Econometrics, 3rd edition, McGraw-Hill, New York Hani Handoko (2001), Manajemen, BPFE Koesmono, Temon (2005), Pengaruh Kepemimpinan dan Tuntutan Tugas Terhadap Komitmen Organisasi dengan Variabel Moderasi Motivasi Perawat Rumah Sakit Swasta Surabaya Koesmono, Temon (2005), Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja serta Kinerja Karyawan pada Subsektor Industri Pengolahan Kayu Ekspor di Jawa Timur. Disertasi Universitas Airlangga, Surabaya. Kartono, Kartini (1994), Essentials of Management, McGraw Hill Book Co, New York Kreitner, Robert Kinicki, Angelo (2004), Organizational Behavior, 6th edition, McGraw Hill Natsir, Syahrir (2004), Ringkasan Disertasi: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Perilaku Kerja dan Kinerja Karyawan Perbankan di Sulawesi Tengah. Disertasi, Universitas Airlangga Surabaya. Nunnally (1976), Psycometric Theory, McGraw Hill, New York Robbins, Stephan (2006), Organizational Behavior, 12th edition, Prentice Hall Santoso, Singgih (2002), SPSS: Mengolah data Statistik Secara Profesional, Elex Media Komputindo, Jakarta Sekaran, Uma (2006), Research Methods for Business: a Akill Building Approach, John Willey and Sons, New York Su-Yung F (2002), The Relationship Among Transformational Leadership, Organizational Commitment and Citizenship Bahavior: The Case of Expatriates. Master s Thesis. URN:etd0201101-153856 Yukl, Gary (2002), Leadership in Organizational, Fifth Edition, New Jersey: Prentice Hall. Upper Saddle River, 07458