KESIAPAN INDONESIA MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Oleh : Yermia Anggraeni NIM : 222009019 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna memenuhi sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS PROGRAM STUDI : EKONOMIKA DAN BISNIS : ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014 i
ii
iii
iv
v
MOTTO Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa (Amsal 12 : 24) Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang (Amsal 23 : 18) Bekerja bukan untuk gaya dan gengsi tetapi untuk berjuang mengejar mimpi Sebab Aku mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29 :11) vi
Kata Pengantar Puji Syukur penulis panjatkan pada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi yang berjudul Gambaran Ekspor Impor Indonesia-ASEAN Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana ekonomi. Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari partisipasi dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin meyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada : 1. Kepada Tuhan Yesus untuk setiap berkat dan kelancaran dalam penulisan skripsi ini. 2. Marthen Luther Ndoen, SE, MA, Ph.D selaku pembimbing yang telah bekerja sama. memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi yang membangun kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 3. Dr. Gatot Sasongko, SE, M.Si selaku Kaprogdi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan. 4. Birgitta Dian Saraswati, S.E., M.Si sebagai wali studi. 5. Kepada ibu dan saudara-saudara saya yang telah memberikan dukungan, doa, nasehat, dan motivasi hingga penulis dapat menyelesaikan studi. 6. Kepada orang terkasih Andrian Melmam Besy yang turut memberikan masukan,bantuan dan semangat selama proses mengerjakan skripsi. 7. Kepada teman-teman Ilmu Ekonomi 2009 yang telah memberikan motivasi dan bantuan selama ini Dian Sari, Ira Puspitasari, Satria Adi Saputra, Ketut Zora Evan, Valencia A. Karundeng, Nikolas Satrio, Maria Elisabeth Tahulending, Adi Saputra Wicaksono, Yustinus Wahyudi, Tri Mulyati, Leonardus Very,serta adik-adik angkatan Ilmu Ekonomi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis memohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan skripsi ini. Kritik dan saran penulis hargai demi penyempurnaan penulisan serupa dimasa yang akan datang. Besar harapan penulis, untuk semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat bernilai positif bagi semua pihak-pihak yang membutuhkan. Penulis Yermia Anggraeni vii
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Surat Pernyataan Keaslian Skripsi... ii Pernyataan Tidak Plagiat... iii Pernyataan Persetujuan Akses... iv Lembar Persetujuan... v Halaman Motto... vi Kata Pengantar... vii Daftar Isi... viii Abstract / Saripati... ix Pendahuluan... 1 Latar Belakang... 1 Rumusan Masalah... 5 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 5 Review Literatur... 6 Pembahasan... 12 Perkembangan Ekspor dan Impor... 12 Indonesia Singapura... 12 Indonesia Malaysia... 13 Indonesia Thailand... 14 Implikasi ekspor-impor Indonesia ke ASEAN... 15 Prospek Indonesia di ASEAN... 16 Posisi Indonesia... 18 Isu logisik Indonesia... 19 Kesimpulan... 21 Daftar Pustaka... 22 Lampiran... 24 Daftar Riwayat Hidup... 25 viii
Abstract ASEAN Economic Community (AEC) is South East Asia mutual collaboration that will be started in 2015. Indonesia has shown her readiness on some sectors. But, still, while sits on the third rank of the ASEAN market leaders, Indonesia has to develop more because she has to compete against other ASEAN countries that has been developing so well these years. Through this thesis, the writer wants to describe how Indonesian export-import condition in years 2008-2012 dealing with MEA in year 2015, the readiness, the opportunity and the challenges. The research resulted in the insatifaction. The fact that Indonesia is 4rd market leaders in the ASEAN countries cannot guarantee that Indonesia will be ready to face that free trade season in 2015. Some sectors like logistics and infrastructure is not ready because it has not been developed efficiently. Beside, in 2008 to 2015, Indonesia still suffer from the insufficiency compared to Singapore, Malaysia and Thailand. It resulted in Indonesia s incapability of competing with other ASEAN countries due to the dependable industries to the raw material. Key Word : AEC ( ASEAN Economic Community), Indonesia, ASEAN Saripati AEC (ASEAN Economic Community) atau yang lebih sering disebut MEA merupakan kerjasama di Asia Tenggara yang akan di laksanakan 2015 mendatang. Di beberapa sektor sudah menunjukan kesiapaan namun masih banyak hal yang harus di benahi agar Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara di kawasan ASEAN walaupun saat ini posisi Indonesia berada di urutan ke 3 yang mendominasi perdagangan di ASEAN. Penelitian ini ingin mengambarkan bagaimana kondisi ekspor-impor Indonesia 2008-2012 dalam menghadapi MEA 2015 mendatang, baik di lihat dari kesiapaannya, peluang dan tantangan. Hasil penelitian ini posisi Indonesia yang berada di urutan ke 4 belum cukup memuaskan karena beberapa sektor seperti sektor logistik dan infrastruktur belum efisien dan belum mampu menghadapi pasar bebas mendatang. Di samping itu jika dlihat neraca perdagangan Indonesia ke ASEAN selama 5 tahun ( 2008-2012) masih mengalami defisit dengan Singapura, Malaysia dan Thailand sehingga bisa di lihat bahwa ekspor Indonesia belum mampu bersaing karena industriindustri di Indonesia masih bergantung dengan bahan baku impor. Kata Kunci : Indonesia, ASEAN, MEA 2015 ix