NASKAH PUBLIKASI PERBEDAAN DEPRESI POSTPARTUM DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI

dokumen-dokumen yang mirip
2015 GAMBARAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI RUMAH SAKIT UMUM TINGKAT IV SARININGSIH KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. merupakan masa enam minggu sejak bayi lahir sampai saat organ-organ

METODE PENELITIAN. normal atau masa sebelum melahirkan (Wong & Perry, 2006). Sedangkan, postpartum blues

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Proses Adaptasi Psikologi Ibu Dalam Masa Nifas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Pustaka. 1. Konsep Pendidikan. Menurut Suhartono (2007) pendidikan

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. istimewa dalam kehidupan seorang calon ibu. Setiap pasangan menginginkan

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA KONFLIK ORANGTUA (AYAH IBU) - ANAK DENGAN DEPRESI PADA REMAJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dukungan sosial merupakan keberadaan, kesediaan, keperdulian dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. postpartum yang terdiri dari tiga fase yaitu fase dependen (taking in), fase

BAB I PENDAHULUAN. adalah saat yang paling menggembirakan dan ditunggu-tunggu setiap. perubahan tersebut mungkin relatif pada tiap-tiap wanita.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa fakultas psikologi dan kesehatan yang sedang mengambil program

BAB I PENDAHULUAN. dialami oleh perempuan daripada laki-laki, khususnya pada awal melahirkan.

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian. jalan yang banyak dikunjungi oleh customer dan menjadi produk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan terhadap wanita usia produktif. AKI merupakan jumlah kematian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah :

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, seperti yang dijelaskan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dilakukan di Puskesmas Wonosari pada bulan September-Oktober 2016.

Perbedaan Penyesuaian Diri Pada Santri di Pondok Pesantren ditinjau dari Jenis Kelamin. Rini Suparti Dr Aski Marissa, M.

BAB 1 PENDAHULUAN. Persalinan merupakan proses fisiologis yang dialami oleh hampir setiap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Universitas Bina Nusantara yang sedang mengerjakan skripsi. Penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. sebagai gangguan postpartum depression. Depresi postpartum keadaan emosi

BAB I PENDAHULUAN. persalinan (WHO, 2008) merupakan periode penting bagi ibu dan bayi baru lahir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Asumsi. Sebelum melakukan analisis dengan menggunakan analisis regresi,

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehamilan dan kelahiran anak adalah proses fisiologis, namun wanita

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi variabel-variabel penelitian. 1. Variabel tergantung : Persepsi terhadap penggunaan alat kontrasepsi

LAMPIRAN. Depresi. Teori Interpersonal Depresi

PERBEDAAN RISIKO DEPRESI POST PARTUM ANTARA IBU PRIMIPARA DENGAN IBU MULTIPARA DI RSIA AISYIYAH KLATEN

MAYOR DEPRESSION DISORDER

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang di olah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dimana terjadi penurunan hemoglobin (Hb) atau sel darah merah <11 gr/dl selama

AKADEMI KEBIDANAN ADILA BANDAR LAMPUNG T.A 2012/2013

BAB IV ORIENTASI KANCAH DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. Penelitian ini dilakukan di PT. Bank BRI Yogyakarta.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Marmi (2012), postpartum adalah masa beberapa jam sesudah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Definisi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menempuh berbagai tahapan, antara lain pendekatan dengan seseorang atau

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU DELIKUEN SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. gejala klinik yang manifestasinya bisa berbeda beda pada masing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kematian ibu menjadi 102 per kelahiran hidup. Pembangunan kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. desain case control. Kasus kontrol adalah suatu penelitian (survei) analitik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Padahal deteksi dini dan penanganan yang tepat terhadap depresi dapat

DEPRESI POSTPARTUM DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN PERAN PADA IBU NIFAS Dewi Susilowati Dosen Poltekkes Kemenkes Surakarta Jurusan Kebidanan

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis seorang

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PERBEDAAN TINGKAT KESEPIAN BERDASARKAN STATUS PADA WANITA DEWASA AWAL. Dwi Rezka Kemala. Ira Puspitawati, SPsi, Msi

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan kapan saja, yang dapat menimbulkan kerugian materiel dan imateriel bagi

DUKUNGAN SUAMI DAN DEPRESI PASCA MELAHIRKAN. Fitria Ratu Ayu & Siti Noor Fatmah Lailatushifah Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Goals (MDGs) dengan indikator menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) dan

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan. diri dengan kualitas hidup pada penderita penyakit kanker.

tingkat emosional. Tekanan psikologis setelah melahirkan merupakan gejala

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Subjek Penelitian Kuantitatif. Tabel 4.1 Gambaran Usia dan Lama Perkawinan

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data serta penampilan dari hasilnya.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Dalam penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Kabupaten Sleman. SMA ini beralamat di Jalan

PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI

BAB V HASIL PENELITIAN

ABSTRAK TINGKAT DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS DENPASAR TIMUR I

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Membentuk sebuah keluarga yang bahagia dan harmonis adalah impian

BAB V HASIL PENELITIAN. uji linieritas hubungan variabel bebas dan tergantung. diuji normalitasnya dengan menggunakan program Statistical

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menggunakan teknik korelasi. Menurut Arikunto (2002 ) penelitian kuantitatif

BAB I PENDAHULUAN. melalui jalan lahir dengan melewati beberapa tahapan (Bahiyatun, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. riskan pada perkembangan kepribadian yang menyangkut moral,

KETENANGAN IBU MEMPENGARUHI RASA NYAMAN BAGI BAYI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi yang terjadi

BAB III METODE PENELITIAN. Korelasional bivariat kuantitatif, karena penelitian ini melibatkan satu

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian. adalah dusun-dusun yang penduduknya padat di Yogyakarta.

GAMBARAN KEJADIAN POST PARTUM BLUES BERDASARKAN GEJALA DAN FAKTOR PENYEBAB PADA IBU NIFAS DI KELURAHAN MARGADANA DAN SUMUR PANGGANG

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. Manusia akan menjalani proses kehidupan yang memiliki 5 yakni

BAB V HASIL PENELITIAN. dan harga diri, peneliti melakukan pengujian hipotesis. Hipotesis diuji dengan menggunakan teknik analisis korelasi Regresi

Transkripsi:

1 NASKAH PUBLIKASI PERBEDAAN DEPRESI POSTPARTUM DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI Oleh : DEWI LUCKY SETYOWATI ULY GUSNIARTI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2007

2 NASKAH PUBLIKASI PERBEDAAN DEPRESI POSTPARTUM DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI Telah Disetujui Pada Tanggal Dosen Pembimbing Utama (Uly Gusniarti, S.Psi., M.Si)

3 PERBEDAAN DEPRESI POSTPARTUM DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI Dewi Lucky Setyowati Uly Gusniarti INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan depresi postpartum ditinjau dari status sosial ekonomi. Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan depresi postpartum ditinjau dari status sosial ekonomi. Ibu yang berstatus sosial ekonomi rendah mengalami depresi postpartumnya lebih besar daripada ibu yang berstatus sosial ekonomi menengah yang tingkat depresi postpartumnya sedang dan ibu yang berstatus sosial ekonomi tinggi yang tingkat depresi postpartumnya lebih rendah. Subjek dari penelitian ini adalah wanita yang telah menikah dan melahirkan dalam kurun waktu 4 minggu sampai 1 tahun (12 bulan) di Rumah Bersalin Sakina Idaman. Jumlah subjek yang diteliti ada 30 subjek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode angket. Depresi postpartum diukur dengan menggunakan skala yang diadaptasi dari Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) yang berjumlah 10 aitem dan skala status sosial ekonomi menggunakan dari Efriyanti (2003). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS versi 12.0 untuk menguji apakah terdapat perbedaan depresi postpartum ditinjau dari status sosial ekonomi. Dari hasil analisis variansi test didapat nilai F= 5,559 (p < 0,01) yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara depresi postpartum ditinjau dari status sosial ekonomi. Jadi hipotesis penelitian diterima. Kata Kunci : Depresi Postpartum, Status Sosial Ekonomi

4 PERBEDAAN DEPRESI POSTPARTUM DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI Pengantar Depresi merupakan gangguan mood atau perasaan. Gangguan perasaan yang dialami tersebut tidak jarang mengganggu aktivitas dari individu. Depresi dapat timbul dari permasalahan yang belum atau tidak bisa diselesaikan oleh individu. Depresi dapat dideteksi dari gejala seperti susah tidur, nafsu makan berkurang, mudah marah, wajah yang tidak bersemangat untuk menjalani aktivitas. Biasanya wanita lebih rentan mengalami depresi, tidak melihat apakah wanita tersebut berada di usia remaja, ibu yang habis melahirkan, wanita yang bekerja bahkan wanita lanjut usia yang bingung akan apa saja yang harus dilakukannya di usia tersebut. Tidak menutup kemungkinan pria mengalami depresi, namun jika dibandingkan dengan wanita jumlah pria yang depresi lebih sedikit. Jika dilihat dari penyebab depresinya seorang pria kebanyakan berhubungan dengan masalah pekerjaan. Berbeda dengan wanita, depresi selalu timbul tidak jauh dari masalah seputar penampilan diri, mengurus anak, mengurus rumah tangga dan masih banyak masalah yang lainnya. Ibu yang telah melahirkan bisa terkena depresi. Depresi yang dialami oleh ibu setelah melahirkan dikenal sebagai depresi postpartum atau depresi setelah melahirkan. Depresi postpartum atau depresi setelah melahirkan adalah depresi yang dialami ibu setelah melahirkan bayi. Menurut Balipos.co.id, depresi ini perpaduan yang kompleks dari perubahan-perubahan fisik, emosional dan tingkah laku ibu yang biasanya dikaitkan dengan perubahan-perubahan kimiawi,

5 sosial dan psikologis dengan hadirnya seorang bayi baru. Pada umumnya, ibu-ibu yang baru rentan pada depresi postpartum. Depresi ini timbul akibat perasaan bersalah dari ibu baru tersebut, karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki mengenai cara merawat bayi. Ibu baru yang mengalami depresi postpartum biasanya mengalami gangguan tidur. Hal ini disebabkan kewajibannya bangun setiap saat untuk meminumkan susu pada bayinya, mengganti popok saat buang air kecil atau buang air besar, menggendong bayi yang sedang menangis setiap saat baik siang maupun tengah malam sekalipun. Selain ganggan tidur, ibu baru yang mengalami depresi postpartum tersebut juga mengalami gangguan dalam nafsu makan, sulit untuk berkonsentrasi atau sulit fokus dalam mengambil keputusan, serta kehilangan semangat dalam beraktivitas. Kasus depresi postpartum seperti Andrea Yates juga terjadi di Indonesia tepatnya ada di daerah Bandung, Jawa Barat. Kasusnya yang di dapat dalam Detiknews.com yaitu seorang ibu bernama Aniek Qori ah berbuat nekat membunuh ketiga anaknya dengan cara membekap anaknya menggunakan bantal dan kasur yang ada di rumahnya sampai tewas. Si ibu berbuat nekat seperti itu karena si ibu merasa takut tidak bisa membahagiakan anak-anaknya. Faktor lain yang mempengaruhi si ibu membunuh anak-anaknya disebabkan adanya sikap phobia yang berlebihan. Menurut penelitian Patel, dkk. (2002) yang melakukan penelitian di Goa, India, sekitar 23% ibu mengalami depresi pada 6 sampai 8 minggu setelah melahirkan, 78% pasien mengalami gangguan psikologi selama periode antenatal. Pada negara yang pendapatannya rendah seperti India, masalah

6 ekonomi dan kurangnya komunikasi dalam perkawinan merupakan faktor yang memicu terjadinya depresi yang kronis. Depresi postpartum merupakan gangguan perasaan yang dialami ibu setelah melahirkan di mana yang bersangkutan merasakan kesedihan, kehilangan energi, susah berkonsentrasi, gundah gulana, dan perasaan bersalah dan tak berharga. Depresi postpartum dapat terjadi kapanpun dalam jangka satu tahun setelah melahirkan. Aspek-aspek yang dapat menimbulkan depresi postpartum yaitu adanya perubahan mood yang terjadi hampir tiap hari, adanya gangguan tidur seperti insomnia dan hipersomnia, kurangnya nafsu makan, merasa lelah dan kehilangan energi, adanya perasaan tidak berharga atau rasa bersalah yang dapat menyebabkan pikiran-pikiran untuk mencoba bunuh diri atau membunuh bayinya sendiri, dan kehilangan konsentrasi serta kemampuan untuk mengambil keputusan. Stratifikasi dalam masyarakat berarti ada sejumlah grup sosial atau lapisan masyarakat. Lapisan dalam masyarakat dapat berupa perbedaan seks, perbedaan pimpinan dengan yang dipimpin, menurut pembagian kerja, bahkan berdasar kekayaan atau milik (Soekanto,1990). Status sosial ekonomi seseorang merupakan kedudukan seseorang yang diakui masyarakat dalam masyarakatnya. Status sosial ekonomi merupakan data yang bersifat impersonal yang disusun dari petunjuk-petunjuk seperti: jenis pekerjaan, lama pendidikan, pendapatan, kualitas rumah dan lingkungan rumah tangga.

7 Subjek Penelitian Subjek penelitian yang akan digunakan adalah wanita yang telah menikah dan setelah melahirkan selama empat minggu sampai satu tahun di Rumah Bersalin Sakina Idaman. Metode Pengumpulan Data Depresi postpartum ini diukur dengan menggunakan skala yang diadaptasi dari Edinburgh Postnatal Depression Scale. Skor pada skala EPDS maksimum 30. Skor yang diatas 12 diindikasikan mungkin mengalami depresi tapi tidak terlalu parah. Skor tiap item EPDS berkisar 0-3. Nilai tertinggi tiap item adalah 3, sedangkan nilai terendah tiap item adalah 0. Semakin tinggi nilainya semakin besar mengalami depresi postpartum, sedangkan semakin rendah nilainya semakin kecil mengalami depresi postpartum. Cara menentukan atau mengklasifikasikan status sosial ekonomi ini mengacu pada metode yang digunakan oleh Efriyanti (2003). Status sosial ekonomi ditentukan oleh tiga faktor yaitu pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan. Cara menentukan nilai dari ketiga faktor tersebut berdasarkan jenjang nilai yang sudah ditentukan. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dengan menggunakan statistika. Teknik statistik yang digunakan dalam analisis data adalah teknik one way anova dan t-test dengan menggunakan SPSS 12 for windows.

8 Hasil Penelitian Deskripsi data hasil penelitian Empirik Hipotetik Min Max Mean SD Min Max Mean SD PPD 1 2 1.2 0.407 0 30 15 5 SSE -12 89 49.69 23.513-12 89 38.5 16.83 Berdasarkan hasil uji homogenitas, maka dapat dilihat bahwa nilai dari Levene s Test = 1,373 ( p > 0.05). Sehingga hasil data yang diperoleh adalah homogen. Uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov. Dapat dilihat bahwa yang diperoleh adalah KS-Z tingkat PPD = 2,676, p=0,000 (p > 0,05), sedangkan KS-Z status sosial ekonomi = 2,032, p=0,001 (p > 0,05). Hasil uji normalitas perbedaan depresi postpartum ditinjau status sosial ekonomi adalah normal. Hasil uji hipotesis menggunakan anova. Berdasarkan hasil output Analisis variansi Test di atas, maka dapat dilihat nilai F = 5,559 ( p < 0.01), sehingga hipotesa diterima. Kriteria kategori depresi postpartum Kategori Rentang Skor Jumlah % Rendah X? 10 24 80 Sedang 10 < x? 20 6 20 Kriteria kategori tingkat status sosial ekonomi Kategori Rentang Skor Jumlah % Rendah Sedang Tinggi X? 21,67 21,67 < x? 49,33 x > 49,33 2 10 18 6,7 33,3 60

9 Dari hasil uji t-test, di dapat bahwa: 1. ada perbedaan depresi postpartum yang signifikan antara status sosial ekonomi rendah (M= 2.00) dan sedang (M=1.10) (t= 3.873, p= 0.003,p < 0,05). 2. ada perbedaan depresi postpartum yang signifikan antara status sosial ekonomi rendah (M= 2.00) dan tinggi (M= 1.17) (t= 3.000,p= 0.008, p < 0,05). Pembahasan Faktor riskan yang menyebabkan depresi postpartum yaitu adanya sejarah gangguan psikologi, gangguan psikologi sebelum kehamilan, status sosial ekonomi yang rendah, komplikasi saat melahirkan dan kurangnya hubungan harmonis dalam perkawinan (Patel, dkk.,2002). Pada ibu yang berstatus sosial ekonomi rendah mengalami depresi postpartumnya lebih besar dari pada ibu yang berstatus sosial ekonomi tinggi. Sedangkan ibu yang berstatus sosial ekonomi rendah yang mengalami depresi postpartum hanya berkisar pada depresi tingkat rendah dan sedang. Pada ibu yang berstatus sosial ekonomi tinggi dan sedang yang mengalami depresi postpartum relatif sama yaitu pada depresi tingkat yang rendah dan sedang. Menurut Hadi (2004), seseorang yang memiliki pendidikan rendah dapat mengalami depresi. Seseorang yang memiliki pendidikan rendah cenderung mempunyai masalah yang berkaitan dengan pendapatan atau penghasilan, pekerjaan dan sosial, serta kurang menjaga kesehatan dengan baik. Sedangkan seseorang yang memiliki pendidikan yang tinggi dan cenderung mempunyai sumber pendapatan atau penghasilan, pekerjaan dan sosial yang cukup atau lebih banyak, dan juga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

10 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian yang diperoleh, didapatkan hasil bahwa ada perbedaan depresi postpartum ditinjau dari status sosial ekonomi. Sehingga hipotesis diterima. Dari hasil tersebut didapat bahwa: a. Tidak ada perbedaan depresi postpartum yang jelas ditinjau dari status sosial ekonomi rendah. b. Ada perbedaan depresi postpartum yang jelas ditinjau dari status sosial ekonomi sedang. c. Ada perbedaan depresi postpartum yang ditinjau dari status sosial ekonomi tinggi. Pada ibu yang mempunyai status sosial ekonomi rendah tidak mengalami depresi postpartum yang tinggi, sedangkan ibu yang berstatus sosial ekonomi tinggi dan sedang yang mengalami depresi postpartum relatif sama yaitu pada depresi tingkat yang rendah dan sedang. Saran yang ditujukan untuk subjek penelitian yaitu subjek diharapkan bisa bekerja sama dalam menjawab semua pertanyaan yang dibuat oleh peneliti. Pada peneliti selanjutnya diharapkan bisa meneliti depresi postpartum pada ibu pasca melahirkan yang dikaitkan dengan faktor eksternal dan internal yang dikaitkan dengan variabel-variabel yang digunakan. Pihak dari Rumah Bersalin Sakina Idaman diharapkan dapat memberikan penyuluhan-penyuluhan yang berkaitan dengan kesehatan jiwa pada ibu pasca melahirkan.

11 DAFTAR PUSTAKA Andri, Dr. Depresi Pasca Melahirkan.http://www/healthlrc.or.id/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=118 Efriyanti. 2003. Perbedaan Agresivitas Remaja Ditinjau dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UII Hadi, Pranowo. 2004. Depresi dan Solusinya. Yogyakarta: Tugu Publisher. Patel,Vikram, Merlyn Rodrigues, and Nandita DeSouza. 2002. Gender, Poverty, and Postnatal Depression: A Study of Mothers in Goa, India. American Journal Psychiatry 159: 43-47, January 2002 http://ajp.psychiatryonline.org/cgi/content/abstract/159/1/43 Permatasari, Anom. 2002. Trik Jitu Atasi Depresi.http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2002/11/3/tr1.html Shinaga, Shinta. 2006. Andrea Derita Depresi Postpartum. Jakarta http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/thn/2006/bln/06/tgl/1 9/time/160016/idnews/619302/idkanal/10 Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

12 Identitas Penulis Nama Alamat Rumah : Dewi Lucky Setyowati : Jl. Kaliurang Km 7 Gang Jurugsari II/5 Yogyakarta No Tlp / HP : 0274 885416 / 081392165886