METODE PENELITIAN. normal atau masa sebelum melahirkan (Wong & Perry, 2006). Sedangkan, postpartum blues

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "METODE PENELITIAN. normal atau masa sebelum melahirkan (Wong & Perry, 2006). Sedangkan, postpartum blues"

Transkripsi

1 Definisi Operasional METODE PENELITIAN Postpartum adalah jangka antara kelahiran bayi dan kembalinya organ reproduksi ke normal atau masa sebelum melahirkan (Wong & Perry, 2006). Sedangkan, postpartum blues adalah suatu keadaan psikologis setelah melahirkan yang bersifat sementara dan dialami oleh kebanyakan ibu baru, muncul pada hari ketiga atau keempat dan biasanya berakhir dalam dua minggu pasca persalinan, ditunjukkan dengan adanya perasaan sedih dan depresi, iritabilitas, rasa letih, mudah marah, dan cemas. Dewasa Awal adalah orang dewasa sebagai individu yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya. Alat Ukur Pengukuran postpartum blues dengan Edinburgh Postpartum Depression Scale (EDPS). EPDS dikembangkan pada tahun 1980 oleh John Cox, seorang psikiater konsultan diinggris, dan rekan-rekannya Jeni Holden dan Ruth Sagovsky. Ini adalah kuesioner laporan diri yang sekarang digunakan di banyak negara sebagai skriningdepresi pasca melahirkan.ada sepuluh pernyataan spesifik untuk gejala depresi selama perinatal yangperiode. Setiap pernyataan memiliki empat kemungkinan respon, yang mencetak gol dari 0 sampai 3tergantung pada tingkat keparahan respon. Skor yang lebih tinggi menunjukkan semakin parahgejala depresi dengan skor total maksimum 30. Banyak penelitian, di Australia dan luar negeri, telah menunjukkan bahwa skrining EPDS lebih baik dari penilaian klinis saja dalam mendeteksi masalah emosional selama periode perinatal.dalam penelitian yang pernah dilakukan oleh Machmudah dan Esther T. Hutagaol (2010),EDPS adalah alat ukur yang sudah diteliti dan dikembangkan untuk mendeteksi intensitas perubahan perasaan depresi

2 selama tujuh (7) hari postpartum. Kusumadewi (1998) dalam studi validitas EDPS di Indonesia mendapatkan validitas instrument 87.5% dan realibilitas 0,76%. Ismail (dalam Machmudah, 2010) juga pernah menggunakan instrumen EDPS untuk melakukan penelitian tentang faktor-faktor resiko yang mempengaruhi kejadian maternity blues atau postpartum blues di RSP Persahabatan Jakarta. Jumlah pertanyaan dalam EDPS berjumlah 10 item yang mudah dipahami dan memungkinkan klien dengan mudah menjawab atau mengisinya serta tidak membuat klien kelelahan saat menjawab kuesioner tersebut.pertanyaan-pertanyaan dalam instrumen tersebut diklasifikasikan dengan tanda (*) dan tanpa tanda (*).Pertanyaan dengan tanda (*) yakni nomor 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10 kotak jawaban teratas diberi nilai 3 dan kotak jawaban yang paling rendah diberi nilai 0.Pertanyaan dengan tanpa (*) adalah pertanyaan 1, 2 dan 4, kotak jawaban teratas diberi nilai 0 dan kotak jawaban yang terendah diberi nilai 3. Nilai maksimum EDPS adalah 30 dengan interval 0 9 normal. 10 postpartum blues atau depresi. Dimana penafsiran EDPS antara postpartum blues dengan depresi adalah dilihat waktu kejadiannya. EDPS yang digunakan segera setelah melahirkan.khasanah, 2008 dan Iskandar, 2005 (dalam Machmudah, 2010) menjelaskan bahwa EDPS merupakan kuesioner dengan validitas teruji yang dapat mengukur intensitas perubahan perasaan selama tujuh hari pasca melahirkan.pertanyaannya berhubungan dengan labilitas perasaan, kecemasan, perasaan bersalah yang mencakup tanda dan gejala postpartum blues.edps dapat digunakan dalam minggu pertama paska melahirkan dan bila hasilnya meragukan dapat diulang dua minggu kemudian. Subjek Penelitian

3 Populasi dalam penelitian ini adalah wanita dewasa awal berumur tahun.yang berada di Rumah Sakit Bersalin, berlokasi di Salatiga. Tehnik Pengambilan Data Teknik pengambilan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik Sampling kuota. Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian tentang adanya kecenderungan postpartum blues pada wanita dewasa awal pasca melahirkan, penelitian ini dilakukan pada 30 responden yang terdiri dari tingkatan usia dewasa awal (18 40 tahun), melahirkan normal maupun caesar di Rumah Sakit Bersalin Mutiara Bunda, Salatiga Jawa Tengah. A. PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN 1. Tahap Pra Lapangan Ada bebrapa hal yang dilakukan peneliti lakukan dalam pra penelitian, diantara adalah: a. Menyusun Rancangan Penelitian, persiapan yang dilakukan meliputi penulisan bab 1 hingga bab 3, mencakup latar belakang, landasan teori dan metode penelitian. Kemudian juga mempersiapkan alat pengumpulan data berupa kuesioner. b. Pemilihan Lokasi Penelitian, yang telah peneliti tetapkan pada Bab laporan penelitian ini yakni di Rumah Sakit Bersalin Mutiara Bunda, Salatiga, Jawa Tengah.

4 c. Mengurus Perizinan, dilakukan peneliti dengan meminta izin penelitian dari Fakultas Psikologi melalui persetujuan dekan melalui wakil dekan yang mewakili dan pembimbing. Selanjutnya peneliti mengunjungi pihak rumah Sakit Bersalin Mutiara Bunda melalui Kepala Perawat untuk kemudian diajukan kepada Direktur Rumah Sakit. d. Menjajaki dan Menilai Lapangan, dilakukan dengan didampingi Kepala Perawat untuk melakukan rapport ke pasien. Namun, ditolak oleh pasien dan menyatakan untuk tidak mengikuti penelitian yang dilakukan. e. Memilih dan memanfaatkan Informan, atas usulan dari Kepala Perawat, kuesioner bisa dibagikan dengan cara perawat yang bertugas pada tempat pemeriksaan (anamnesa/cek control baik yang dilakukan oleh ibu hamil maupun ibu yang sudah melahirkan dengan variasi hari pemeriksaan) f. Menyiapkan Perlengkapan Penelitian, dilakukan dengan menyediakan alat-alat yang dibutuhkan dalam proses pengambilan data, seperti alat tulis dan kuesioner. g. Etika Pengambilan Data, selama melakukan penelitian, peneliti memperhatikan serta menjunjung tinggi etika penelitian yang dilakukan dengan memberitahukan maksud dan tujuan penelitian secara terbuka kepada calon partisipan penelitian. Setiap partisipan riset berhak dihormati kebebasan pribadinya dan dilindungi integritas dirinya serta diupayakan ada pengaruh riset yang berhubungan dengan fisik, mental dan pribadi partisipan. Beberapa aspek menjadi pertimbangan dalam etika penelitian ini adalah kebebasan menentukan kesediaan dalam penelitian (autonomy), menghormati privasi dengan menjaga kerahasiaan baik identitas maupun data/informasi yang diberikan, tidak mencantumkan nama responden (anonymity), menjaga responden dari ketidaknyamanan fisik maupun psikologis (freedom from harm), melakukan keadilan dengan memberi perlakuan yang sama pada setiap responden penelitian. Sebelum melakukan penelitian peneliti meminta ijin penelitian pada pihak Rumah Sakit Bersalin Mutiara Bunda serta

5 persetujuan baik pada jajaran direktur dan kepala perawat, tidak lupa juga peneliti meminta surat pengantar dan ijin penelitian dari Fakultas Psikologi UKSW. Berdasarkan dari tabel di bawah diketahui bahwa ibu yang sudah melahirkan dan melakukan cek kontrol 1 minggu paska melahirkan berusia antara 20 sampai 40 tahun, dengan jumlah terbanyak kelompok usia tahun, sekitar 15 orang (50%), yang kedua terbanyak adalah kelompok usia 20 sampai dengan 25 tahun dengan jumlah orang 9 orang atau sekitar 30%. Menempati posisi ketiga adalah mereka yang berusia tahun (10%). Dari tabel di bawah ini juga bisa dilihat bahwa pasien yang berusia tahun hanya ada 2 orang (6,67%), merupakan yang paling sedikit. Satu orang tidak memberikan keterangan mengenai data dirinya baik umur, kelahiran ibu dan kelahiran bayi. Sebanyak 3 orang atau sekitar 10% masih berstatus sebagai mahasiswa, dan mereka yang status pekerjaannya Pegawai Negeri Sipil berjumlah hanya 2 orang (6,67%), 5 orang bekerja sebagai wiraswasta, sekitar 16,7% dan yang sebagai ibu rumah tangga, ada sekitar 3 orang (10%). Dari tabel juga bisa dilihat penyebaran menurut tingkat pendidikan akhir. Sekitar 7 orang (23,3%) berpendidikan akhir SMA (Sekolah Menengah Atas), 3 orang (10%) menamatkan pendidikan di SMP (Sekolah Menengah Pertama). Ada yang tingkat pendidikannya sampai dengan S1, tapi sudah memiliki anak dan belum lulus ada 2 orang(6,67%) dan D1 berjumlah 7 orang, sama dengan yang berpendidikan sampai SMA sekitar 23,3%. Sedangkan dilihat dari agama, maka subjek yang beragama Islam dari total responden 30 orang, merupakan mayoritas dengan 21 orang (70%), kemudian dikuti dengan 2 orang lainnya beragama Kristen Protestan, sekitar 6,67%. Data ini diperoleh dari para pasien yang setelah cek kontrol masa partus setelah 1 minggu, namun tidak semua responden mengisi data diri secara lengkap dan cenderung memililih tidak memberitahukannya. Bahkan ada 1 pasien yang sama sekali tidak mengisi

6 data diri dari mulai nama sampai dengan tanggal kelahiran anak, karena menurutnya ini hanya kuesioner maka tidak perlu menuliskan data pribadinya. Table 1.1 Gambaran umum pasien Ibu yang cek control setelah 1 minggu melahirkan (Rumah Sakit Bersalin Mutiara Bunda) Demografi Jumlah % Usia ,67 ibu rumah tangga 3 10 Pekerjaan wiraswasta 5 16,7 mahasiswa 3 10 PNS 2 6,67 SMA 8 26,7 Pendidikan Terakhir SMP 3 10 D1 7 23,3 S1 2 6,67 Agama Islam 22 73,3 Kristen 2 6,67 Data diatas merupakan gambaran jawaban pada ibu yang telah melahirkan 1 minggu sebelumnya.kuesioner nomor 1 dan 2 merupakan pertanyaan berkebalikan dari gejala postpartum blues, adalah jawaban yang menanyakan perasaan positif setelah melahirkan.dari tabel diatas, keseluruhan jawaban responden, nilai tertinggi ada pada nomor 2. Ada 3 nilai terendah dari jawaban nomor 1, dan 2 adalah pada nomor 1 (D, E) dan 2 (E) yang bernilai 0

7 (0%), rata rata seorang ibu yang baru melahirkan masih memiliki rasa humor dan merasa lucu dengan apa yang ia lihat dan memiliki rencana atau harapan kedepan. Jawaban yang sangat menarik merupakan jawaban nomor 10 yang merupakan jawaban keputusaasaan dari seorang ibu yang telah melahirkan karena jawaban nomor 3, 5 sampai dengan nomor 10 adalah pertanyaan yang menunjukkan perasaan negatif setelah melahirkan, jawaban nomor 10: ya, cukup sering, merupakan suatu tanda dimana dibutuhkan keterlibatan segera adanya perawatan dari psikiatri atau pihak terkait mengenai penanganan ibu yang memiliki gejala depresi. Namun, jawaban ini merupakan jawaban yang juga harus ditindaklanjuti seberapa jauh pemahaman mengenai putus asa yang dimaksud oleh sang ibu. Pada jawaban ini ada yang memilih jawaban yang menunjukkan rasa putus asa dan hanya 1 orang. Ini butuh perhatian bahwa jawaban ini dapat dipengaruhi banyak hal dan dapat diartikan berbeda oleh sang ibu. 80 Grafik Jawaban No. 1, Saya bisa tertawa jika melihat hal hal yang lucu: Jawaban Ряд2 Ряд3 Dari 30 responden, yang menjawab jawaban nomor 1: sering, berjumlah 20 orang (67%) dan dikuti lainnya merupakan jawaban kedua terbanyak ada 10 orang atau sekitar

8 33%, ini menunjukkan bahwa setelah melahirkan selama 7 hari masih ada perasaan senang melihat hal hal yang memang membuat lucu atau tertawa. Grafik Jawaban No. 2, Saya melihat segala sesuatu kedepannya penuh dengan harapan: Jawaban Ряд2 Ряд3 Pada jawaban nomor dua yang menjawab A, hampir semua, sekitar 77% dari responden menjawab dan memilih sering. Kedua terbanyak, berjumlah 5 orang responden (17%) menjawab kadang-kadang dan yang ketiga, 2 orang responden menjawab jarang, untuk jawaban tidak pernah tidak ada responden yang memilih. Grafik Jawaban No. 4, Saya merasa kuatir atau cemas tanpa alasan yang jelas: Jawaban % Ряд3 Ряд4 Jawaban nomor 4, jawaban terbanyak terdapat pada jawaban kadang-kadang, yang menunjukkan bahwa ada perasaan cemas atau kuatir secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.

9 Sebagian ibu menjawab ini karena memikirkan bagaimana kedepannya masa depan anak dan perawatan yang akan diberikan, terutama pada ibu yang baru saja melahirkan dan menjadi seorang ibu untuk pertama kalinya, meski sudah banyak masukkan dari orangtua, atau suami namun ketika menjalaninya dan melihat kondisi dan keadaan bayi yang tidak dimengerti ibu, seperti muntah tiba tiba, sakit, sampai dengan kendala dengan keluarnya ASI yang sedikit kekuatiran tersebut muncul. Jawaban terbanyak kedua dari nomor 4 ini adalah jawaban jarang. 60 Grafik jawaban pada Ibu Pasca-Melahirkan Nomor 3, Jawaban % Ряд3 Ряд4 0 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa nomor 3, 5 9 adalah merupakan pertanyaan bernilai dari 3 0, merupakan pertanyaan yang menunjukkan perasaan negatif setelah pascamelahirkan. Pertanyaan nomor 3, Saya menyalahkan diri saya ketika terjadi hal yang tidak menyenangkan, dimana pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang menggambarkan seorang ibu yang menyalahkan diri ketika ada hal yang terjadi tidak menyenangkan, jawaban A; sering, bernilai 3, ada 4 responden atau sekitar 13%. Tidak banyak dari responden yang mengungkapkan atau menyalahkan diri ketika ada hal tidak menyenangkan terjadi. Jawaban yang merupakan nilai tertinggi dari pertanyaan Saya menyalahkan diri saya ketika terjadi hal yang tidak menyenangkan, banyak menjawab B; kadang kadang, yang bernilai 2, sekitar 23 responden atau 77% dari keseluruhan jumlah responden. Sedang nilai seimbang dari

10 jawaban pertanyaan nomor 3 ini adalah jawaban jarang dan tidak pernah yang bernilai sama sekitar 17% atau hanya 5 orang masing masing jawaban dari 30 responden yang menjawab. Contoh, seperti Ibu S.B. mendapatkan nilai postpartum 8, mendekati gejala dari postpartum blues, ini dikarenakan ada perasaan menyalahakan diri sendiri ketika ada permasalahan yang timbul, didukung dari internal dalam diri setelah melahirkan sampai sekarang jahitan masih nyeri dan harus caesar karena sang bayi terlilit tali pusar meski pembukaan sempurna. Pertanyaan nomor 5, Saya merasa takut atau panik tanpa alasan yang jelas, ada yang seimbang antara jawaban; B dan D, jarang dan tidak pernah, bernilai 2 dan 0, ada 10 responden untuk masing masing jawaban dari 30 responden atau sekitar 33%. Jawaban A; sering, bernilai 3, ada 2 responen yang menjawab (6,7%). Jawaban C; jarang, ada 8 responden yang menjawab (27%). pertanyaan nomor 6, Segala sesuatu terasa membebani saya, sehingga, merupakan pertanyaan yang menyatakan bahwa setiap permasalahan yang terjadi, membebani sang ibu. Nilai tertinggi adalah jawaban B; Kadang kadang, saya tidak dapat mengatasinya. Bernilai 2, ada 12 responden atau sekitar 40%. Yang kedua D; Selalu saya bisa mengatasinya dengan baik, bernilai 0 sebanyak 10 responden, sekitar 33% dan yang ketiga tertinggi dari nomor 6 adalah jawaban C, bernilai 1 sebanyak 8 responden atau sekitar 27%; jarang, saya dapat mengatasinya. Sedangkan untuk jawaban B, tidak ada yang memilih, 0 responden. Kedua terbanyak dari keseluruhan jawaban 3, 5 9 adalah jawaban dari pertanyaan nomor 7, Saya merasa tidak bahagia sehingga sulit untuk tidur, sekitar 15 responden atau sekitar 50% yang memilih D; tidak pernah, mengungkapkan ketidaknyamanan ketika tidak merasa bahagia dan sulit untuk tidur, namun jawaban ini bernilai positif karena jawaban yang diberikan merupakan jawaban yang tidak pernah kebanyakan responden alami. Sedang untuk

11 jawaban yang menunjukkan perasaan negatif ibu adalah jawaban C; jarang, merasakan tidak bahagia dan mengalami sulit tidur. Jawaban ketiga terbanyak dari nomor 7 ini adalah B; kadang kadang, yang berarti sang ibu sewaktu waktu merasakan bahagia dan sewaktu waktu tidak merasakan bahagia sehingga sulit tidur bernilai 2, ada 6 responden yang menjawab, atau sekitar 20% dari total responden. Responden yang menjawab A; sering, tidak merasakan bahagia dan kesulitan tidur, 0 responden (0%). Jawaban terbanyak ketiga merupakan jawaban dari pertanyaan nomor 9, Saya merasa tidak bahagia sehingga saya menangisi, yang menunjukkan ungkapan dari responden yang ketika merasakan ketidakbahagiaan diungkapkan dengan menangis, sebanyak 13 responden atau sekitar 43%. Sedang pada tabel dibawah ini menunjukkan bahwa yang menjawab pertanyaan nomor 10, Saya merasa putus asa dan ingin menyakiti diri sendiri, dengan jawaban tidak pernah; D, berjumlah 29 responden atau sekitar 97% dari jumlah total responden yang mengisi. Hanya 1 yang menjawab A; Sering, putus asa dan ingin menyakiti diri sendiri. Grafik Jawaban No. 10, Saya merasa putus asa dan ingin menyakiti diri sendiri: Jawaban % Ряд3 Ряд4

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Desain penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desain case control. Kasus kontrol adalah suatu penelitian (survei) analitik

BAB III METODE PENELITIAN. desain case control. Kasus kontrol adalah suatu penelitian (survei) analitik BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Desain penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desain case control. Kasus kontrol adalah suatu penelitian (survei) analitik yang menyangkut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan masa enam minggu sejak bayi lahir sampai saat organ-organ

BAB I PENDAHULUAN. merupakan masa enam minggu sejak bayi lahir sampai saat organ-organ BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Periode setelah melahirkan juga disebut dengan periode postpartum, merupakan masa enam minggu sejak bayi lahir sampai saat organ-organ reproduksi kembali seperti semula

Lebih terperinci

2015 GAMBARAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI RUMAH SAKIT UMUM TINGKAT IV SARININGSIH KOTA BANDUNG

2015 GAMBARAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI RUMAH SAKIT UMUM TINGKAT IV SARININGSIH KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Melahirkan adalah sebuah karunia terbesar bagi wanita dan momen yang sangat membahagiakan, tapi ada beberapa kasus dapat menjadi momen yang menakutkan hal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Pustaka. 1. Konsep Pendidikan. Menurut Suhartono (2007) pendidikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Pustaka. 1. Konsep Pendidikan. Menurut Suhartono (2007) pendidikan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Pendidikan Menurut Suhartono (2007) pendidikan adalah segala kegiatan pembelajaran yang berlangsung sepanjang Zaman dalam segala situasi kegiatan kehidupan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Persalinan adalah proses alami yang akan berlangsung dengan sendirinya, tetapi persalinan pada manusia setiap saat terancam penyulit yang membahayakan ibu maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa nifas atau postpartum adalah masa setelah persalinan selesai sampai 6 minggu atau 42 hari. Setelah masa nifas, organ reproduksi secara berlahan akan mengalami perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. postpartum yang terdiri dari tiga fase yaitu fase dependen (taking in), fase

BAB I PENDAHULUAN. postpartum yang terdiri dari tiga fase yaitu fase dependen (taking in), fase BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Postpartum adalah masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar lepas dari rahim, sampai enam minggu berikutnya, disertai dengan pulihnya kembali organ-organ

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN Selamat pagi/siang saudari... Nama saya dr. Rahmanita Sinaga, saat ini saya sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis di bidang kebidanan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehamilan dan kelahiran anak adalah proses fisiologis, namun wanita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehamilan dan kelahiran anak adalah proses fisiologis, namun wanita BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sudah menjadi kodrat seorang wanita untuk mengandung kemudian melahirkan, yang tentunya akan sangat menentukan kehidupan selanjutnya. Kehamilan dan kelahiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dialami oleh perempuan daripada laki-laki, khususnya pada awal melahirkan.

BAB I PENDAHULUAN. dialami oleh perempuan daripada laki-laki, khususnya pada awal melahirkan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Depresi adalah masalah kesehatan yang penting dan lebih sering dialami oleh perempuan daripada laki-laki, khususnya pada awal melahirkan. Depresi menurut Kaplan dan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA 0 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh: PUSPA WARDANI F 100 000 066 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan terhadap wanita usia produktif. AKI merupakan jumlah kematian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan terhadap wanita usia produktif. AKI merupakan jumlah kematian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator dasar pelayanan kesehatan terhadap wanita usia produktif. AKI merupakan jumlah kematian maternal/ibu setiap 100.000 kelahiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. istimewa dalam kehidupan seorang calon ibu. Setiap pasangan menginginkan

BAB I PENDAHULUAN. istimewa dalam kehidupan seorang calon ibu. Setiap pasangan menginginkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan peristiwa alamiah dan fase hidup yang paling istimewa dalam kehidupan seorang calon ibu. Setiap pasangan menginginkan kehadiran seorang bayi setelah

Lebih terperinci

Proses Adaptasi Psikologi Ibu Dalam Masa Nifas

Proses Adaptasi Psikologi Ibu Dalam Masa Nifas Proses Adaptasi Psikologi Ibu Dalam Masa Nifas Masa nifas adalah masa 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai enam minggu berikutnya. Pengawasan dan asuhan postpartum masa nifas sangat diperlukan yang tujuannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehamilan dan menjadi seorang ibu merupakan sebuah peristiwa yang dinantikan oleh banyak kaum wanita. Namun dalam kenyataannya, seringkali timbul masalahmasalah

Lebih terperinci

GAMBARAN KEJADIAN POST PARTUM BLUES BERDASARKAN GEJALA DAN FAKTOR PENYEBAB PADA IBU NIFAS DI KELURAHAN MARGADANA DAN SUMUR PANGGANG

GAMBARAN KEJADIAN POST PARTUM BLUES BERDASARKAN GEJALA DAN FAKTOR PENYEBAB PADA IBU NIFAS DI KELURAHAN MARGADANA DAN SUMUR PANGGANG GAMBARAN KEJADIAN POST PARTUM BLUES BERDASARKAN GEJALA DAN FAKTOR PENYEBAB PADA IBU NIFAS DI KELURAHAN MARGADANA DAN SUMUR PANGGANG Fetra Farlina 1, Iroma Maulida 2, Adevia Chikmah 3 D III Kebidanan Politeknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis seorang

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis seorang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis seorang perempuan yang pernah mengalaminya. Sebagian besar kaum perempuan menganggap kehamilan adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sikap 1. Pengertian sikap Sikap adalah suatu kecenderungan bertindak ke arah atau menolak suatu faktor lingkungan. Manifestasi sikap tidak dapat dilihat langsung tetapi hanya

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PERBEDAAN DEPRESI POSTPARTUM DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI

NASKAH PUBLIKASI PERBEDAAN DEPRESI POSTPARTUM DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI 1 NASKAH PUBLIKASI PERBEDAAN DEPRESI POSTPARTUM DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI Oleh : DEWI LUCKY SETYOWATI ULY GUSNIARTI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN 105 LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Bapak/Ibu/Adik Yth, Saya dr. Toety Maria Simanjuntak, saat ini menjalani pendidikan spesialis Neurologi di FK USU dan sedang melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persalinan (WHO, 2008) merupakan periode penting bagi ibu dan bayi baru lahir

BAB I PENDAHULUAN. persalinan (WHO, 2008) merupakan periode penting bagi ibu dan bayi baru lahir BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung selama kira-kira

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah Ruang Hemodialisa RSUD Dr. M.M. Dunda

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah Ruang Hemodialisa RSUD Dr. M.M. Dunda BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Ruang Hemodialisa RSUD Dr. M.M. Dunda Limboto Kab.Gorontalo. 3.1.2. Waktu Penelitian Waktu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai gangguan postpartum depression. Depresi postpartum keadaan emosi

BAB I PENDAHULUAN. sebagai gangguan postpartum depression. Depresi postpartum keadaan emosi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu tugas perkembangan yang utama dari seorang wanita adalah hamil dan melahirkan seorang anak, dan kemudian membesarkannya. Kehamilan adalah masa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan penelitian Deskriptif kuantitatif. Deskriptif adalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan penelitian Deskriptif kuantitatif. Deskriptif adalah yang 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Ditinjau dari tujuan penelitian yang akan dicapai, penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif kuantitatif. Deskriptif adalah yang disarankan untuk

Lebih terperinci

Lampiran 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : : Margosari 3 rt/rw 2/1 Salatiga

Lampiran 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : : Margosari 3 rt/rw 2/1 Salatiga Lampiran 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Algung Yosinta Laim NIM : 462011042 Alamat : Margosari 3 rt/rw 2/1 Salatiga Adalah mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP

BAB III KERANGKA KONSEP BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep Kerangka konseptual adalah kerangka hubungan antara variabel yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2003). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, seperti yang dijelaskan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, seperti yang dijelaskan 70 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Peneitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, seperti yang dijelaskan oleh Arikunto bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dukungan sosial merupakan keberadaan, kesediaan, keperdulian dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dukungan sosial merupakan keberadaan, kesediaan, keperdulian dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dukungan sosial merupakan keberadaan, kesediaan, keperdulian dari orang-orang yang bisa diandalkan, menghargai dan menyayangi kita yang berasal dari teman, anggota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental dengan rancangan penelitian cross sectional study. Dalam arti kata luas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dimana terjadi penurunan hemoglobin (Hb) atau sel darah merah <11 gr/dl selama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dimana terjadi penurunan hemoglobin (Hb) atau sel darah merah <11 gr/dl selama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia selama kehamilan masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia selama dekade terakhir. Anemia pada ibu hamil adalah suatu kondisi dimana terjadi penurunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah diskriptif korelasional dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah diskriptif korelasional dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah diskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, yaitu penelitian yang menekankan pada pengukuran data variabel

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif kualitatif, dimana peneliti melakukan upaya pendeskripsian dan peringkasan berbagai kondisi serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif, yaitu rancangan penelitian yang menelaah hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial dalam

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan adalah proses perkembangan janin dalam kandungan yang melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial dalam keluarga (Pusdiknas,

Lebih terperinci

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi

BAB III METODEOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi BAB III METODEOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi non-eksperimental yaitu penelitian korelasi dengan metode cross sectional. Menurut

Lebih terperinci

LAMPIRAN I LEMBAR PENJELASAN

LAMPIRAN I LEMBAR PENJELASAN LAMPIRAN I LEMBAR PENJELASAN Dengan hormat, Saya, Syifa Khairunnisa Nasution mahasiswi Fakultas Kedokteran (USU) angkatan 2008. Saat ini, saya sedang menjalankan penelitian dengan judul Gambaran Karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah ibu muda yang baru saja menjalani proses persalinan dan memeriksakan diri di Puskesmas

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Yantri Nim :

PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Yantri Nim : Lampiran I PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Yantri Nim : 462010066 Saya adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, yaitu penelitian yang menekankan pada pengukuran data variabel

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI PENELITIAN. Kepada Yth. Saya yang bertanda tangan dibawah: NIM :

LEMBAR INFORMASI PENELITIAN. Kepada Yth. Saya yang bertanda tangan dibawah: NIM : Lampiran 1 LEMBAR INFORMASI PENELITIAN Kepada Yth Calon Responden Penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah: Nama : Dwi Hesti Agustina NIM : 462012083 Adalah Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan penelitian cross sectional untuk menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan penelitian cross sectional untuk menentukan 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental dengan rancangan penelitian cross sectional untuk menentukan hubungan

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN Saya yang benama Eva Sartika Simbolon sedang menjalani Program Pendidikan D-IV Bidan Pendidik di Fakultas Keperawatan. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

tingkat emosional. Tekanan psikologis setelah melahirkan merupakan gejala

tingkat emosional. Tekanan psikologis setelah melahirkan merupakan gejala BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Melahirkan merupakan proses alamiah yang dialami oleh setiap wanita. Berbagai reaksi ibu setelah melahirkan akan mempengaruhi sikap, perilaku dan tingkat emosional.

Lebih terperinci

Jurnal Kesehatan Kartika 1

Jurnal Kesehatan Kartika 1 TINGKAT KECEMASAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI POLIKLINIK KANDUNGAN RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG Oleh : Tri Ardayani STIK Immanuel Bandung ABSTRAK Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Definisi

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Definisi BAB I PENDAHULUAN Pasca melahirkan adalah periode dimana ibu menjalani hari yang melelahkan. Kelelahan ini terkait dengan keadaan sang bayi maupun perubahan kondisi fisik dan psikis ibu, dan hal ini dapat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIV/AIDS DI RSUP.H.ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2014 Petunjuk 1. Kuesioner terdiri dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia akan mengalami perkembangan sepanjang hidupnya, mulai dari masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal, dewasa menengah,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga pada ibu hamil dengan Hiperemesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Deskriptif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Deskriptif analitik adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan

Lebih terperinci

19

19 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian A.1. Ruang Lingkup Keilmuan Penelitian ini merujuk pada bidang keilmuan Ilmu Kesehatan Jiwa, Sub Bidang Psikiatri Ilmu Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk menggambarkan hubungan antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kematian ibu menjadi 102 per kelahiran hidup. Pembangunan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kematian ibu menjadi 102 per kelahiran hidup. Pembangunan kesehatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2014 salah satunya adalah menurunnya kematian bayi menjadi

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL. Dari uraian terdahulu telah dijelaskan mengenai faktor- faktor yang

BAB III KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL. Dari uraian terdahulu telah dijelaskan mengenai faktor- faktor yang BAB III KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL A. Kerangka Konsep Dari uraian terdahulu telah dijelaskan mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi rendahnya minat ibu akseptor KB menggunakan kontrasepsi AKDR. Untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pengalaman yang membahagiakan. Kehamilan merupakan pengalaman yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pengalaman yang membahagiakan. Kehamilan merupakan pengalaman yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya wanita mengatakan bahwa menjadi hamil adalah suatu pengalaman yang membahagiakan. Kehamilan merupakan pengalaman yang luar biasa untuk wanita, dengan hadirnya

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik.

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik. BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik. Peneliti akan melakukan pengukuran variabel independent dan dependent, kemudian

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu

BAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu 38 BAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran Jiwa dan Obstetri Ginekologi 1.2 Tempat dan Waktu Penelitian 1.2.1 Tempat Penelitian Ngesrep Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu kelebihan yang diberikan oleh Sang. Pencipta, Maha Kuasa kepada kaum wanita yang membedakannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu kelebihan yang diberikan oleh Sang. Pencipta, Maha Kuasa kepada kaum wanita yang membedakannya dengan BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan Kehamilan merupakan suatu kelebihan yang diberikan oleh Sang Pencipta, Maha Kuasa kepada kaum wanita yang membedakannya dengan kaum laki-laki. Sehingga tidak jarang kehamilan

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada: Calon responden. Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini: NIM :

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada: Calon responden. Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini: NIM : Kode responden: PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada: Calon responden Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :Damayanti NIM :145102001 Pekerjaan Alamat :Mahasiswa :Jalan Pembangunan no.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP. dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan

BAB III KERANGKA KONSEP. dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep Penelitian Kerangka konsep adalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antar variabel

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN 2014 1 Sondang, 2* Hardiana 1,2 STIKes Prima Jambi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan tipe atau jenis penelitian quasi eksperimen kuantitatif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan memberikan sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Gresik dikarenakan masih banyak jumlah kunjungan gangguan jiwa di pelayanan kesehatan, penelitian ini

Lebih terperinci

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL. Kerangka penelitian ini menggambarkan hubungan peran teman sebaya dengan

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL. Kerangka penelitian ini menggambarkan hubungan peran teman sebaya dengan BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 1. Kerangka Konsep Kerangka penelitian ini menggambarkan hubungan peran teman sebaya dengan perubahan fisik pada masa remaja, dimana variabel independent adalah peran teman sebaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan kuantitatif, seperti yang di jelaskan Arikunto bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Point time. Tempat penelitian dilakukan di RB Hj. S.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Point time. Tempat penelitian dilakukan di RB Hj. S. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis, dan akurat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Masa Post Partum Masa post partum atau masa nifas sering dikenal juga dengan puerperium berasal dari kata puer yang berarti seorang anak dan parere yang berarti kembali ke semula

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal dua variabel

BAB III METODE PENELITIAN. mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal dua variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metoda Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Penelitian korelasi mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi non-eksperimental dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi non-eksperimental dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian studi non-eksperimental dengan rancangan penelitian cross sectional. Sastroasmoro dan Ismael (2011) menjelaskan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen yaitu untuk

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen yaitu untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Tipe penelitian kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuasi

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP. adalah tentang kanker payudara. Sebagai berikut :

BAB III KERANGKA KONSEP. adalah tentang kanker payudara. Sebagai berikut : BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian dijelaskan dalam bentuk bagan, di mana sebagai variabel independen adalah pengetahuan Ibu, dan sebagai variabel dependen adalah tentang

Lebih terperinci

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES LAELATUL MUBASYIROH INTISARI Kehamilan

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN

Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN 65 Lampiran 2 SURAT IJIN PENELITIAN 66 Lampiran 3 SURAT IJIN PENELITIAN 67 Lampiran 4 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan tujuan untuk menemukan, menjelaskan, dan memperoleh gambaran keterkaitan antara motivasi diri dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persalinan merupakan proses fisiologis yang dialami oleh hampir setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Persalinan merupakan proses fisiologis yang dialami oleh hampir setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persalinan merupakan proses fisiologis yang dialami oleh hampir setiap perempuan.peristiwa tersebut merupakan peristiwa penting dalam kehidupan ibu dan keluarganya,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kelurahan Parupuk

BAB V HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kelurahan Parupuk BAB V HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di Kelurahan Parupuk Tabing Kota Padang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2017. Metode pengambilan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Marmi (2012), postpartum adalah masa beberapa jam sesudah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Marmi (2012), postpartum adalah masa beberapa jam sesudah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Postpartum 2.1.1 Definisi Postpartum Menurut Marmi (2012), postpartum adalah masa beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai minggu keenam setelah melahirkan. Masa post pertum

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LAMPIRAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LAMPIRAN Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu Memilih Persalinan Sectio Caesarea Tanpa Indikasi Medis di Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan Oleh : Intan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan masa nifas (Sulistyawati, 2009). Periode masa nifas meliputi masa

BAB I PENDAHULUAN. dengan masa nifas (Sulistyawati, 2009). Periode masa nifas meliputi masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa nifas merupakan masa kritis yang memerlukan pendampingan dari tenaga kesehatan untuk memberikan asuhan kebidanan dan terus melakukan pemantauan yang bertujuan meminimalkan

Lebih terperinci

Berdasarkan surat No 2/PSIK-FIKES/ESAUNGGUL/1/2013 dengan perihal

Berdasarkan surat No 2/PSIK-FIKES/ESAUNGGUL/1/2013 dengan perihal Lampiran 1 Nomor : 2 /PSIK- FIKES/ESAUNGGUL/1 / 2013 Jakarta, Januari 2013 Lampiran : - Perihal : Perijinan Kepada YTH, Ketua RW 013 Di Tempat Berdasarkan surat No 2/PSIK-FIKES/ESAUNGGUL/1/2013 dengan

Lebih terperinci

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara L A M P I R A N LEMBAR PERSETUJUAN Setelah membaca penjelasan penelitian ini dan mendapatkan jawaban atas pernyataan yang saya ajukan, maka saya mengetahui manfaat dan tujuan penelitian ini, saya mengerti

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP. tujuan penelitian, maka hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti dapat

BAB III KERANGKA KONSEP. tujuan penelitian, maka hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti dapat BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep Penelitian Kerangka konsep dalam penelitian ini menjelaskan dugaan adanya hubungan antara perawatan payudara dengan kecepatan sekresi ASI postpartum primipara.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas LAMPIRAN I KATA PENGANTAR KUESIONER Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, maka tugas yang harus dilaksanakan adalah mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Kerangka konsep merupakan landasan berfikir dalam melakukan penelitian yang dikembangkan berdasarkan teori. 40 Variabel yang akan diteliti adalah faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian, 3.8) Alat Pengumpulan Data, 3.9) Metode Pengumpulan Data, 3.10)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian, 3.8) Alat Pengumpulan Data, 3.9) Metode Pengumpulan Data, 3.10) BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan membahas tentang 3.1) Desain Penelitian, 3.2) Kerangka Operasional, 3.3) Populasi, Sampel, dan Sampling, 3.4) Kriteria Sampel, 3.5) Variabel Penelitian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kondisi tertentu proses kehamilan harus dilakukan dengan operasi. caesar atau lebih dikenal dengan sectio caesarea.

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kondisi tertentu proses kehamilan harus dilakukan dengan operasi. caesar atau lebih dikenal dengan sectio caesarea. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan adalah suatu proses yang banyak dinanti oleh pasangan suami istri. Kehamilan merupakan saat bahagia yang dinanti tidak saja oleh pasangan suami istri namun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Seorang ibu yang sedang mengalami kehamilan pertama akan merasa berbeda

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Seorang ibu yang sedang mengalami kehamilan pertama akan merasa berbeda BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Seorang ibu yang sedang mengalami kehamilan pertama akan merasa berbeda baik secara psikis maupun secara fisik. Perubahan yang terlihat jelas adalah perubahan

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. : Hubungan Pelayanan Spiritual Yang Diberikan Perawat Dengan Kepuasan Pasien Diabetes melitus

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. : Hubungan Pelayanan Spiritual Yang Diberikan Perawat Dengan Kepuasan Pasien Diabetes melitus LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Judul Penelitian : Hubungan Pelayanan Spiritual Yang Diberikan Perawat Dengan Kepuasan Pasien Diabetes melitus Nama Peneliti : Rina Rahmadani Sidabutar Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah saat yang paling menggembirakan dan ditunggu-tunggu setiap. perubahan tersebut mungkin relatif pada tiap-tiap wanita.

BAB I PENDAHULUAN. adalah saat yang paling menggembirakan dan ditunggu-tunggu setiap. perubahan tersebut mungkin relatif pada tiap-tiap wanita. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perempuan banyak melewati proses-proses yang cukup sulit dalam hidup mereka, proses tersebut diantaranya proses kehamilan, melahirkan dan nifas, serta proses perubahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa. 3.2 Tempat dan waktu penelitian 1) Tempat penelitian : Poli Rawat Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Karangtempel Kec. Semarang Timur, Semarang dan Bidan Praktik Mandiri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Karangtempel Kec. Semarang Timur, Semarang dan Bidan Praktik Mandiri 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Obstetri dan Ginekologi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Dalam penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Dalam penelitian cross sectional digunakan pendekatan transversal, dimana observasi terhadap variabel

Lebih terperinci

Program Studi Ners Universitas Esa Unggul. Saat ini saya sedang melakukan

Program Studi Ners Universitas Esa Unggul. Saat ini saya sedang melakukan LAMPIRAN 1 Responden yang terhormat, Nama saya Lisa Agusfina, mahasiswa semester akhir Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Ners Universitas Esa Unggul. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk

Lebih terperinci

Angket Kuesioner Penelitian

Angket Kuesioner Penelitian Lampiran 1 Angket Kuesioner Penelitian Hubungan antara tindakan personal hygiene perawat terhadap kepuasan pasien imobilisasi dengan stroke di ruang neurologi di RSUD Haulussy Ambon Disusun oleh : Filjosofiana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010). BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, dan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu data yang menyangkut variabel bebas atau

Lebih terperinci

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Hidayah, et al., Gambaran Ibu Nifas Tentang...

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Hidayah, et al., Gambaran Ibu Nifas Tentang... GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MEMANDIKAN BAYI DI KLINIK FIRDAUS BANJARMASIN Nurul Hidayah 1, Bagus Rahmat Santoso 2, Siti Ambar Rukayani 2 1 AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN 2 STIKES SARI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dimana ciri- ciri penelitian ini adalah menggunakan perhitungan statistik, memiliki subjek yang banyak,

Lebih terperinci

KISI-KISI KUESIONER Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Musik Klasik Untuk Mendukung Kecerdasan Janin Di Poli KIA Puskesmas Balong Ponorogo

KISI-KISI KUESIONER Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Musik Klasik Untuk Mendukung Kecerdasan Janin Di Poli KIA Puskesmas Balong Ponorogo 89 Lampiran 1 KISI-KISI KUESIONER Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Musik Klasik Untuk Mendukung Kecerdasan Janin Di Poli KIA Puskesmas Balong Ponorogo No Indikator Nomor Soal Jumlah Soal Kunci Jawaban Tingkat

Lebih terperinci