Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif

dokumen-dokumen yang mirip
JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU. No. Dok : PM KEUPROG- 05 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September Staf Keuangan dan Program

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN KECAMATAN KALASAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Nomor Urut SOP 0611/09/18/2012 PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI. Tanggal Pembuatan 14 Agustus 2012 DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Nomor Sekret : 03/01/2013. Tanggal Ditetapkan Waktu Pelaksanaan. : 15 Maret 2013

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

BAB IV PROSEDUR REALISASI ANGGARAN BELANJA TIDAK LANGSUNG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Pencairan Dana

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA YOGYAKARTA,

[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BELANJA PEGAWAI

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM UP/ GU. No. Dok : PM KEUPROG- 02 No. Revisi : 00 Tgl. Berlaku : 12 September 2011

oleh: Perwakilan BPKP Sumbar

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran pada Badan. Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM LS PENYEDIA BARANG JASA

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem akuntansi menurut Mulyadi (2001 : 3) adalah Organisasi formulir,

[B.1] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN UANG PERSEDIAAN (UP) A. KETENTUAN UMUM B. PIHAK TERKAIT C. ALUR PROSEDUR

[B.5] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (GU)

BAGAN ALIR SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

SOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MANUAL

KECAMATAN COBLONG PROSEDUR MUTU PELAYANAN PENCETAKAN SPP SPM LS GAJI/ TUNJANGAN

TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH

[6.10.] PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN RETRIBUSI TERA/TERA ULANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

: Prosedur pencairan gaji : Memberikan pelayanan pembayaran gaji yang tepat waktu : 1. PP Nomor 66 Tahun 2005 tentang Perubahan Ketujuh atas PP No.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 35 TAHUN 2011

WALIKOTA BANJARMASIN

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

PENERBITAN SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)

Satuan Kerja : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN

Memeriksa laporan rekonsiliasi

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Pengeluaran Daerah Melalui Bendahara PPKD

PROVINSI SUMATERA SELATAN. PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR l& TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SEKRETARIAT DAERAH SURAT EDARAN NOMOR : 900 / 925 / V/KEU TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2013

Pengeluaran Daerah Daerah Melalui Bendahara Penerimaan PPKD

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases

WALIKOTA SUKABUMI PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG :

WALIKOTA SURABAYA SALINAN

LAMPIRAN II. Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

PENGADILAN AGAMA BANTAENG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 24 TAHUN 2017

PERENCANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN,

NOMOR SOP : / BPKPAD/2017 TANGGAL PEMBUATAN : September 2017 TANGGAL REVISI : - TANGGAL EFEKTIF : / BPKPAD/2017 DISAHKAN OLEH

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

PEMBUATAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) PENGELUARAN PEMBANTU

Program Aplikasi SIMDA (Sistim Informasi Manajemen Daerah)

WALIKOTA PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

PEMERINTAH KABUPATEN. REGISTER SPP-UP/SPP-GU/SPP-TU/SPP-LS. Jumlah. ~ 225 ~ Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA A. Informasi tentang profile Badan Publik : 1. Informasi tentang kedudukan, domisili dan lengkap Badan

BAB III PEMBAHASAN TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIK

PELAKSANAAN BELANJA UNTUK PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (UP), GANTI UANG PERSEDIAAN (GU) DAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

MEKANISME PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR. Rica Milana 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN

SISTEM DAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI BALITA DI POSYANDU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

Banjar,... Nomor :.. Kepada Lampiran :.. Yth... Perihal : Pengembalian Tanda Bukti.. di

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG

PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH (sumber : Kemendagri) tedi -- last 09/16

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem Akuntansi

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

BAGIAN V KEUANGAN 310

RENCANA AKSI BENDAHARA PENGELUARAN. dari DPPKA.dan uang Dokumen SPJ yang tepat dan benar

KESIMPULAN DAN SARAN. Lembata telah diberlakukan pada Tahun Anggaran 2009.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI PPNPN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan wajib di bidang pekerjaan. 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

Transkripsi:

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Kepala Badan PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT Pembina Tingkat I ( IV/b ) NIP. 19590601 199203 1 004 SUB BAGIAN KEUANGAN Judul SOP Penyusunan Laporan Keuangan DASAR HUKUM 1. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah KETERKAITAN PERINGATAN 1. Apabila ada keterlambatan penyusunan laporan keuangan maka akan mengakibatkan kurangnya informasi yg digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi kinerja yg sedang berjalan, melakukan budgeting dan control internal. Jika informasi Lap. Keuangan yg diberikan akurat, maka keputusan dapat diambil dgn jernih berdasarkan data-data yg dimiliki. KUALIFIKASI PELAKSANA 1. Memahami tentang proses penyusunan laporan keuangan 2. Memiliki kemampuan dalam penyusunan laporan keuangan 3. Mampu berkoordinasi dengan semua pihak terkait PERALATAN / PERLENGKAPAN 1. Data-data pendukung 2. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 3. Jaringan internet PENCATATAN DAN PENDATAAN 1. Disimpan secara elektronik / manual Hal : 1 / 23

No 1. JFU mengumpulkan data dan berkas Aset Lancar berupa Kas di Bendahara Pengeluaran Pembantu, berkas persediaan, dan piutang retribusi. 2 JFU mengumpulkan data dan berkas Aset Lainnya berupa belanja modal Aset Tak Berwujud 3 JFU memverifikasi BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, BAP Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik sisa uang persediaan. 4 JFU merekonsiliasi BKU dgn SPJ Pengeluaran per SIMDA, serta merekonsiliasi BKU terhadap BAP Kas, Reg. Penutupan Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik 5 JFU memverifikasi nilai akhir BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik 6 JFU membuat rekap Nilai Kas, nilai Persediaan dan nilai belanja dibayar dimuka ke dalam Aset Lancar 7 JFU merekonsiliasi data belanja modal yg termasuk dalam Aset Lainnya berupa Aset JFU/ Bendahara Pengeluaran Pelaksana Kasubbag Sekretaris Kepala Badan Mutu Baku Kelengkapan Waktu Output BKU, Reg. Penutupan Kas, BAP kas, Rek. Koran, Bukti Setor Balik, berkas persediaan, dan piutang retribusi Data dan berkas belanja modal yg termasuk dalam Aset Tetap Lainnya BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, BAP Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik sisa uang persediaan. SPJ Pengeluaran per SIMDA dan BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, BAP Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik yg telah diverifikasi BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, BAP Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik yg tlh direkonsiliasi Membuat rekap Nilai Kas, nilai Persediaan dan nilai belanja dibayar di muka kedalam Aset Lancar data belanja modal yg termasuk dlm Aset ainnya 6 Hari BKU, Reg. Penutupan Kas, BAP kas, Rek. Koran, Bukti Setor Balik, berkas persediaan, dan piutang retribusi 3 Hari Data dan berkas belanja modal yg termasuk dalam Aset Tetap Lainnya 3 Hari BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, BAP Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik sisa uang persediaan.yg telah diverifikasi 2 Hari BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, BAP Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik yg telah direkonsiliasi 1 Hari BKU, Buku Pajak, Reg. Penutupan Kas, BAP Kas, Rek. Koran, dan Bukti Setor Balik yg telah diverifikasi 1 Hari Nilai Aset Lancar 2 Hari data belanja modal yg termasuk dalam Aset Kete rangan Hal : 2 / 23

No Tak Berwujud dgn Rekap Pengeluaran per Rincian Objek 8 JFU mengolah data-data yg berkenaan dgn utang kepada pihak ketiga menjadi Daftar Utang JFU/ Bendahara Pengeluaran Pelaksana Kasubbag Sekretaris Kepala Badan Mutu Baku Kelengkapan Waktu Output dan Rekap Pengeluaran Per Rincian Objek SIMDA data-data yg berkenaan dgn utang kepada pihak ketiga Lainnya yg telah direkonsiliasi 1 Hari Daftar Utang Kete rangan 9 Kasubbag memverifikasi neraca beserta kelengkapannya (berkas Kas di Bendahara Pengeluaran, rekap sisa persediaan, Daftar Belanja dibyr dimuka, Daftar Inventaris Aset Tetap, Rekapitulasi Aset ke Neraca, Kartu Inventaris Aset Tak Berwujud, Daftar Utang, Surat Pernyataan Utang Kpd Pihak Ketiga dan), kemudian membrikan paraf apa bila telah sesuai. 10 Sekretaris memberi paraf Neraca beserta kelengkapannya, 11 Kepala Badan menandatangani Neraca beserta kelengkapannya,. neraca beserta kelengkapannya, LRA KDH/WKDH dan LRA, dan CaLK, dan Pernyataan Tanggung Jawab atas Lap. Keuangan Neraca beserta kelengkapan Nya yg telah diverifikasi Neraca beserta kelengkapan nya, yg telah diparaf Sekretaris 2 Hari neraca beserta kelengkapannya, LRA KDH/WKDH dan LRA, dan CaLK, dan Pernyataan Tanggung Jawab atas Lap. Keuangan yg telah diverifikasi 1 Hari Neraca beserta kelengkapannya, LRA KDH/WKDH, LRA, CaLK dan Pernyataan Tanggung Jawab atas Lap. Keuangan yg telah diparaf Sekretaris 1 Hari Neraca beserta kelengkapannya yg ditandatangani oleh Kepala Badan 12 JFU melaporkan Lap. Keuangan Lap. Keuangan 1 Hari Lap. Keuangan Hal : 3 / 23

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Kepala Badan PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT Pembina Tingkat I ( IV/b ) NIP. 19590601 199203 1 004 SUB BAGIAN KEUANGAN Judul SOP Pengajuan Uang Persedian (UP) DASAR HUKUM 1. Peraturan pemerintah nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Besaran Uang Persediaan dan Batas Ganti Uang Persedaan Tahun Anggaran 2014 3. Keputusan Walikota Samarinda Nomor 900/074/HK-KS/II/2014 Tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Belanja Serta Ketentuan Pertanggung jawaban Belanja KETERKAITAN KUALIFIKASI PELAKSANA 4. Memahami tentang proses pengajuan uang persedian 5. Memiliki kemampuan dalam Pengajuan Uang Persedian 6. Mampu melaksanakan koordinasi dengan internal dan ekternal terkait Pengajuan Uang Persedian PERALATAN / PERLENGKAPAN 4. Data-data pendukung 5. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 6. Jaringan internet PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN 1. Pengajuan Uang Persediaan harus mendapatkan persetujuan dari BPKAD 1. SPD (Surat Penyediaan Dana) 2. SPP (Surat Permintaan Pembayaran) Hal : 4 / 23

No 1 SKPD menerima SK Walikota tentang besaran nilai Uang Persediaan SKPD dari BPKAD. 2 Bendahara Pengeluaran membuat SPP UP dan ditanda tangani oleh Bendahara Pengeluaran 3 Subbag i memverifikasi SPP UP jika ada revisi maka dikembalikan,jika benar dilanjutkan ke PA untuk ditandatangani 4 Kasubag. Keuangan menerbitkan SPM. 5 PA menandatangani SPM dan melanjutkan ke bendahara 6 Bendahara menyampaikan ke BPKAD sebagai BUD untuk menerbitkan SP2D UP (Surat Perintah Pencairan Dana) 7 JFU mengambil SP2D di BPKAD dan diserahlan ke bendahara untuk melakukan pencairan 8 Bendahara melakukan pencairan SP2D di JFU Bend pengelu aran Pelaksana Mutu Baku Keterangan Kasubag. Kepala BPKAD Kelengkapan Waktu Output Keuangan Badan (PA) SK Walikota - - Tidak ya Konsep UP 10 menit Surat Pengajuan UP Surat Pengajuan UP 20 Menit 10 menit SPM SPM 10 menit SPM 10 menit SP2D 2 Hari SP2D,Rek Bank 30 menit Penanda tanganan SPP UP SP2D Hal : 5 / 23

No bank Kaltim dan langsung masuk ke rekening bendahara 9 Bendahara mendistribusikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing kegiatan dan Belanja Rutin JFU Bend pengelu aran Pelaksana Mutu Baku Keterangan Kasubag. Kepala BPKAD Kelengkapan Waktu Output Keuangan Badan (PA) Uang Persediaan Sesuai jadwal Uang persedian Hal : 6 / 23

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Kepala Badan PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT Pembina Tingkat I ( IV/b ) NIP. 19590601 199203 1 004 SUB BAGIAN KEUANGAN Judul SOP Penerbitan SPP ( GU-LS ) dan SPM ( GU-LS ) DASAR HUKUM 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah dengan peraturan permendagri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 Tentang cara Penatausahaan dan Penyusunan laporan pertanggung jawaban bendahara sampai penyampaiannya. 6. Peraturan pemerintah nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 7. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Besaran Uang Persediaan dan Batas Ganti Uang Persedaan Tahun Anggaran 2014 8. Keputusan Walikota Samarinda Nomor 900/074/HK-KS/II/2014 Tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Belanja Serta Ketentuan Pertanggung jawaban Belanja KETERKAITAN KUALIFIKASI PELAKSANA 7. Memahami tentang proses Penerbitan SPP GU (Ganti Uang) 8. Memiliki kemampuan dalam Penerbitan SPP GU (Ganti Uang) 9. Mampu melaksanakan koordinasi dengan internal dan ekternal terkait Penerbitan SPP GU (Ganti Uang) PERALATAN / PERLENGKAPAN 7. Data-data pendukung 8. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN 1. Apabila tidak diterbitkan SPP GU maka uang pengganti tidak dapat 3. Disimpan secara manual/elektronik Hal : 7 / 23

dicairkan 2. Penerbitan SPP LS harus berdasarkan alur SOP tanpa ada alur yang terlewati. 3. Apabila ada keterlambatan verifikasi maka akan berpengaruh terhadap pembuatan SPMU dan SP2D. 4. SPJ (Surat Pertanggung jawaban) 5. SPM (Surat Perintah Membayar) 6. Surat Pengajuan LS (langsung) 7. SPTJB Hal : 8 / 23

No 1 Bendahara Pengeluaran menerima berkas SPJ (surat pertanggung jawaban) dari bendahara masingmasing kegiatan. 2 Bendahara Pengeluaran melakukan verifikasi awal SPJ, GU atau LS dari Pembantu Bendahara Pengeluaran ( PBP ), jika ada revisi maka dikembalikan ke PBP,jika benar maka diserahkan ke Kasubbag Keuangan ( Verifikator ) 3 Bendahara membuat register SPP dan SPM dan melakukan entry data SPJ ke Aplikasi SIMDA Keuangan untuk pembuatan SPP dan SPM GU atau LS. 4 Bendahara mencetak SPP dan SPM di Aplikasi SIMDA dan menandatangani SPP. Bendahara Operator SIMDA Pelaksana Kasubag Sekretaris Kepala Badan Mutu Baku Kelengka Waktu Output pan SPJ 5 menit SPJ SPJ SPJ, BKU SPJ, Data 20 menit 30 menit 20 menit Keterangan 5 Bendahara Pengeluaran membuat Surat Pernyataan GU ( untuk proses GU ), SUrat Pernyataan Tanggungjawab Belanja / SPTJB ( untuk proses GU dan LS, dan Berita Acara Pembayaran ( untuk proses LS ). 6 Kasubbag Keuangan (Verifikator) melakukan verifikasi SPJ, SPP, SPM, Surat Pernyataan GU SPTJB dan BAP, jika benar maka kasubbag Keuangan memberikan paraf dan melanjutkan ke sekretaris. Jika salah maka dikembalikan ke Bendahara Ya Tidak SPJ, Data 30 menit SPJ 1 jam SPJ yang telah diverifik asi Hal : 9 / 23

No Pengeluaran untuk diperbaiki 7 Kasubbag Keuangan ( Verifikator ) menandatangani lembar verifikasi kelengkapan dokumen SPP dan paraf lembar kontrol SPP. Bendahara Operator SIMDA Pelaksana Kasubag Sekretaris Kepala Badan Kelengka pan SPJ yang telah diveifikasi Mutu Baku Waktu 10 menit Output Keterangan 8 Sekretaris memeriksa dan memberikan paraf untuk SPM, Surat Pernyataan GU, SPTJB dan Berita Acara Pembayaran dan melanjutkan ke Kepala Badan untuk ditandatangani. 9 Kepala Badan menandatangani SPM, Surat Pernyataan GU, SPTJB dan Berita Acara Pembayaran dan menyerahkan ke bendahara. 10 Bendahara mengambil copy SP2D ( lembar warna merah ) dan berkas GU/LS yang sudah terbit SP2D nya. 11 Bendahara Pengeluaran membuat cek untuk pencairan Ganti Uang ( GU ) pada Bank Kaltim agar dapat di distribusikan sesuai kebutuhan kegiatan pada DPA/DPPA. 12 Bendahara mengarsipkan berkas SPJ-SPP-SPM GU dan LS. SPJ yang telah diveifikasi SPJ yang telah diveifikasi SPJ, SPP GU SPJ, SPP GU 20 menit 10 menit 20 menit SPP GU 1 Jam SPP GU 20 menit Arsip Hal : 10 / 23

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Kepala Badan PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT Pembina Tingkat I ( IV/b ) NIP. 19590601 199203 1 004 SUB BAGIAN KEUANGAN Judul SOP Pembayaran Dana Gaji Pegawai DASAR HUKUM 9. Peraturan pemerintah nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 10. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Besaran Uang Persediaan dan Batas Ganti Uang Persedaan Tahun Anggaran 2014 11. Keputusan Walikota Samarinda Nomor 900/074/HK-KS/II/2014 Tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Belanja Serta Ketentuan Pertanggung jawaban Belanja KETERKAITAN PERINGATAN 8. Pembayaran Dana Gaji Pegawai harus berdasarkan alur SOP tanpa Ada alur yang terlewati jika ada yang terlewati maka akan menimbulkan masalah 9. Jika tidak sesuai dengan dasar hukum yang tertera maka akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku KUALIFIKASI PELAKSANA 10. Memahami tentang proses Pembayaran Dana Gaji Pegawai 11. Memiliki kemampuan dalam Pembayaran Dana Gaji Pegawai 12. Mampu melaksanakan koordinasi dengan internal dan ekternal Pembayaran Dana Gaji Pegawai PERALATAN / PERLENGKAPAN 9. Data-data pendukung 10. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 11. Jaringan internet PENCATATAN DAN PENDATAAN 1. SPJ (surat pertanggung jawaban) Hal : 11 / 23

Hal : 12 / 23

No 1 Bendahara Pengeluaran Gaji menerima berkas data pegawai dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah) dan bagian kepegawaian 2 Bendahara Pengeluaran Gaji memverifikasi SK pengangkatan pegawai dan tunjangan jabatan terkini dan izin cuti 3 Bendahara Pengeluaran Gaji mengentry data ke aplikasi gaji (sistem informasi penggajian) 4 Bendahara Pengeluaran Gaji melakukan print daftar gaji dari aplikasi sistem gaji dan membuat rekap gaji dan diberikan ke bendahara 5 Bendahara menandatangani daftar gaji dan rekap gaji dan diserahkan ke Kasubag 6 Kasubag memberikan paraf daftar gaji dan rekap gaji dan diserahkan ke Sekretaris. 7 Sekretaris memberikan paraf pada daftar gaji dan rekap gaji dan diserahkan ke Kepala Badan. 8 kepala badan menandatangani daftar gaji dan rekap gaji dan diserahkan ke bendahara Pengeluaran Gaji Bendahara Pengeluaran Gaji Pelaksana Kasubag Sekretaris Kepala Badan Bank Kaltim Mutu Baku Kelengkapan Waktu Output Data Pegawai Data Pegawai Data Pegawai Daftar gaji, data pegawai Daftar gaji, data pegawai Daftar gaji, data pegawai Daftar gaji, data pegawai Daftar gaji, data pegawai 5 menit Data Pegawai 30 Menit 30 menit 5 menit Rekap gaji 2 menit 2 menit 2 menit 2 menit 9 Bendahara Pengeluaran Gaji membuat Daftar gaji, 5 menit SPP Gaji Ket. Hal : 13 / 23

Pelaksana Mutu Baku Ket. No SPP (surat permintaan pembayaran) Gaji dan ditanda tangani Bendahara Pengeluaran dan diserahkan ke kasubbag 10 Subbag memverifikasi SPP Gaji jika ada revisi maka dikembalikan,jika benar diterbitkan SPM dan diparaf kemudian diberikan ke Sekretaris 11 Sekretaris memberikan paraf pada SPM dan diberikan ke Kepala Badan Bendahara Pengeluaran Gaji Kasubag Sekretaris Kepala Badan Bank Kaltim Kelengkapan Waktu Output data pegawai Daftar gaji, data pegawai Daftar gaji, data pegawai 10 menit 1 menit SPM 12 Kepala Badan menandatangani SPM dan melanjutkan ke bendahara Gaji. 13 Bendahara Gaji menyampaikan ke BPKAD sebagai BUD untuk menerbitkan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) 14 Bendahara Gaji mengambil SP2D di BPKAD dan serahkan ke bendahara SPM 2 menit SPM 2 hari SP2D SP2D 5 menit 15 Bendahara Gaji membuat cek untuk pembayaran gaji pegawai SP2D 1 menit Cek 16 Bendahara Gaji membawa cek ke Bank Kaltim untuk proses pencairan gaji karyawan ke Daftar gaji Cek 20 menit Bukti Terima dari Bank Hal : 14 / 23

Pelaksana Mutu Baku Ket. No rekening masing masing 17 Bendahara Gaji menerima bukti setor dari bank sesuai jumlah pegawai dan nominal angka serta mengarsip berkas Bendahara Pengeluaran Gaji Kasubag Sekretaris Kepala Badan Bank Kaltim Kelengkapan Waktu Output Tanda terima dari bank 20 menit Arsip Hal : 15 / 23

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Kepala Badan PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA SUB BAGIAN KEUANGAN Judul SOP Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT Pembina Tingkat I ( IV/b ) NIP. 19590601 199203 1 004 Pembayaran TTP (Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai) DASAR HUKUM 12. Peraturan pemerintah nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 13. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Besaran Uang Persediaan dan Batas Ganti Uang Persedaan Tahun Anggaran 2014 14. Keputusan Walikota Samarinda Nomor 900/074/HK-KS/II/2014 Tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Belanja Serta Ketentuan Pertanggung jawaban Belanja KETERKAITAN PERINGATAN 10. Pembayaran TTP (Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai)harus berdasarkan alur SOP tanpa Ada alur yang terlewati jika ada yang terlewati maka akan menimbulkan masalah 11. Jika tidak sesuai dengan dasar hukum yang tertera maka akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku KUALIFIKASI PELAKSANA 13. Memahami tentang proses Pembayaran TTP (Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai) 14. Memiliki kemampuan dalam Pembayaran TTP (Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai) 15. Mampu berkordinasi dengan semua pihak terkait PERALATAN / PERLENGKAPAN 12. Data-data pendukung 13. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 14. Jaringan internet PENCATATAN DAN PENDATAAN 2. SPJ (surat pertanggung jawaban) Hal : 16 / 23

Pelaksana Mutu Baku No 1 Bendahara Pengeluaran membuat daftar terima besaran TTP berdasarkan kehadiran dan beban kerja pejabat struktural dan non structural 2 Bendahara Pengeluaran membuat kwitansi TTP dan diserahkan ke bendahara 3 Bendahara menandatangani kwitansi dan menyerahkan ke kasubbag 4 Kasubbag memberikan paraf pada kwitansi dan menyerahkan ke Sekretaris 5 Sekretaris mengoreksi lalu memberikan paraf pada kwitansi dan menyerahkan ke Kepala Badan. 6 Kepala Badan menandatangani kwitansi dan diserahkan ke bendahara 7 Bendahara membuat SPTJB diserahkan ke kasubbag 8 Kasubag memverifikasi SPTJB TPP jika ada revisi maka dikembalikan,jika benar maka akan diterbitkan SPM yang diparaf oleh kasubag dan dilanjutkan ke Sekretaris. 9 Sekretaris mengkoreksi dan memberikan paraf pada SPM Bend. Kasubbag Sekretaris Kepala Badan Bank Kaltim Kelengkapan Waktu Output Ket. Berkas, dokumen Berkas, dokumen Berkas, dokumen Berkas, dokumen Berkas, dokumen Berkas, dokumen Berkas, dokumen SPTJB 10 Menit 5 menit 2 menit 2 menit 2 menit 2 menit 2 menit SPTJB 2 menit SPP LS 2 menit SPM Hal : 17 / 23

Pelaksana Mutu Baku No kemudian diberikan ke kepala Badan 10 Kepala Badan menandatangani SPM dan mengembalikan ke bendahara Bend. Kasubbag Sekretaris Kepala Badan Bank Kaltim Kelengkapan Waktu Output Ket. SPM LS 2 menit 11 Bendahara menyampaikan ke BPKAD sebagai BUD untuk menerbitkan SP2D LS(Surat Perintah Pencairan Dana) 12 Bendahara Pengeluaran mengambil berkas SP2D dari BPKAD dan menyerahkan ke bendahara untuk dibuatkan cek 13 Bendahara Pengeluaran membawa daftar terima TTP dan cek ke Bank Kaltim untuk proses pencairan 14 Bank Kalitim mengrimkan TTP sesuai dengan daftar dan memberikan bukti pengriman ke JFU 15 Bendahara Pengeluaran mengarsip Berkas TTP SPM LS 10 menit SP2D SP2D 10 menit Cek SP2D, Cek 20 menit Bukti pengiriman Bukti pengiriman 1 Jam Bukti 10 menit Arsip Hal : 18 / 23

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Kepala Badan PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT Pembina Tingkat I ( IV/b ) NIP. 19590601 199203 1 004 SUB BAGIAN KEUANGAN Judul SOP Pengajuan SPD (Surat penyediaan Dana) DASAR HUKUM 15. Peraturan pemerintah nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 16. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Besaran Uang Persediaan dan Batas Ganti Uang Persedaan Tahun Anggaran 2014 17. Keputusan Walikota Samarinda Nomor 900/074/HK-KS/II/2014 Tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Belanja Serta Ketentuan Pertanggung jawaban Belanja KETERKAITAN PERINGATAN 1. Pengajuan SPD (Surat penyediaan Dana) harus mendapatkan persetujuan dari BPKAD KUALIFIKASI PELAKSANA 16. Memahami tentang proses Pengajuan SPD (Surat penyediaan Dana) 17. Memiliki kemampuan dalam Pengajuan SPD (Surat penyediaan Dana) 18. Mampu melaksanakan koordinasi dengan internal dan ekternal terkait Pengajuan SPD (Surat penyediaan Dana) PERALATAN / PERLENGKAPAN 15. Data-data pendukung 16. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 17. Jaringan internet PENCATATAN DAN PENDATAAN 12. SPD (Surat Penyediaan Dana) 13. DPA Hal : 19 / 23

No 1 Bendahara Pembantu membuat SPD membuat kebutuhan sesuai dan kegiatan masing masing dan diberikan ke PPTK 2 PPTK memberikan paraf pada SPD dan dilanjutkan ke bendahara 3 Bendahara menandatangani SPD dan melanjutkan ke Kepala Badan. 4 Kepala Badan menandatangani SPD dan melanjutkan ke bendahara pembantu 5 bendahara Pembantu meyerahkan ke BPKAD untuk meminta persetujuan SPD dan menenerbitkan SPD 6 Bendahara Pembantu menerima SPD dengan menggandakan dan menyerahkan asli kepada Bendahara Pengeluaran. Bendahara Pengeluaran Pembantu PPTK Pelaksana Bendahara Mutu Baku Kepala Badan Kelengkapan Waktu Output DPA/RKA 30 menit Konsep SPD DPA/RKA/ Surat SPD DPA/RKA/ Surat SPD DPA/RKA/ Surat SPD DPA/RKA/ Surat SPD Konsep SPD 20 menit Paraf SPD 30 menit SPD telah ditanda tangani 30 menit SPD 10 menit Tanda terima SPD 10 menit Arsip Ket. Hal : 20 / 23

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Kepala Badan PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT Pembina Tingkat I ( IV/b ) NIP. 19590601 199203 1 004 SUB BAGIAN KEUANGAN Judul SOP Pembayaran Dana Perjalanan Dinas DASAR HUKUM 18. Peraturan pemerintah nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 19. Peraturan Walikota Samarinda Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Besaran Uang Persediaan dan Batas Ganti Uang Persedaan Tahun Anggaran 2014 20. Keputusan Walikota Samarinda Nomor 900/074/HK-KS/II/2014 Tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Belanja Serta Ketentuan Pertanggung jawaban Belanja KETERKAITAN PERINGATAN 14. Penerbitan Pencairan dan Pembayaran Dana Perjalanan Dinas harus berdasarkan alur SOP tanpa Ada alur yang terlewati KUALIFIKASI PELAKSANA 19. Memahami tentang proses Pembayaran Dana Perjalanan Dinas 20. Memiliki kemampuan dalam Pembayaran Dana Perjalanan Dinas 21. Mampu melaksanakan koordinasi dengan internal dan ekternal Pembayaran Dana Perjalanan Dinas PERALATAN / PERLENGKAPAN 18. Data-data pendukung 19. Komputer / printer / scanner / Alat Tulis Kantor 20. Jaringan internet PENCATATAN DAN PENDATAAN 3. SPJ (surat pertanggung jawaban) 4. Kwitansi Hal : 21 / 23

No 1 JFU/ Bendahara terima berkas pengajuan kelengkapan SPJ dari yang melaksanakan perjalanan dinas 2 JFU/ Bendahara melakukan verifikasi jika ada revisi maka dikembalikan,jika benar maka akan dilanjutkan 3 JFU/ Bendahara membuatkan rincian dan kwitansi perjalanan dinas dan diserahkan ke PPK 4 PPK menandatangani rincian dan kwitansi sebagai bukti persetujuan 5 Bendahara melakukan pembayaran kepada pemohon (pegawai) yang melakukan perjalan dinas 6 Bendahara menyerahkan berkas pengajuan perjalanan dinas (rincian) dan kwitansi ke PPTK 7 PPTK menandatangani berkas rincian perjalanan dinas dan kwitansi dan diserahkan ke Kepala Badan Bendahara Ya Pelaksana Kasubag PPTK Kepala Badan Tidak Mutu Baku Kelengkapan Waktu Output Dokumen SPD lengkap Daftar Cek List SPJ 5 menit 30 Menit SPJ Dokumen 15 menit SPJ,Kwitansi, bukti persetujuan SPJ,Kwitansi, 10 menit bukti persetujuan SPJ,Kwitansi, bukti persetujuan SPJ,Kwitansi, bukti persetujuan SPJ,Kwitansi, bukti persetujuan 15 menit Tanda Terima 10 menit 10 menit SPJ ditandatangani KPA Ket. 8 Kepala Badan menandatangani berkas rincian perjalanan dinas dan kwitansi dan diserahkan ke bendahara 9 Bendahara melakukan proses GU atau LS dan menyerahkan ke JFU 10 JFU menerima berkas /dokumen lengkap untuk dilakukan perngarsipan SPJ,Kwitansi, bukti persetujuan SPJ,Kwitansi, bukti persetujuan SPJ,Kwitansi, bukti persetujuan 10 menit Tanda terima 1 Jam 20 menit Arsip Hal : 22 / 23

Hal : 23 / 23