MIGRASI KEMASAN 1
Outline 1. Pendahuluan 2. Interaksi Kemasan dengan Pangan 3. Migrasi Kemasan 4. Jenis Bahan Kemasan 5. ISU Bahan Kemasan 6. Contoh Tipe Bahaya 7. Pengujian Migrasi Kemasan 2
PENDAHULUAN Kemasan pangan: Melindungi makanan (perlindungan mekanik, kimia dan biologi) Menjaga kualitas makanan selama penyimpanan Persyaratan kemasan pangan tara pangan (food grade) kemasan yang dapat digunakan tanpa adanya pengaruh atau kontaminasi kemasan terhadap produk yang dikemas, sehingga aman bagi kesehatan manusia 3
PENDAHULUAN TUJUAN KEMASAN TARA PANGAN Untuk melindungi konsumen dari efek bahaya makanan yang terkontaminasi yang berasal dari material dan artikel yang kontak dengan makanan atau senyawa yang bermigrasi ke dalam makanan. 4
Permukaan kemasan Pangan dlm kemasan INTERAKSI KEMASAN DENGAN PANGAN Pelepasan/ permeasi MIGRASI (desorption) Deposisi Sorption 5 5
INTERAKSI KEMASAN DENGAN PANGAN Migrasi/ desorption (perpindahan komponen dalam kemasan pangan ke dalam pangan) Sorpsi (perpindahan komponen pangan ke dalam kemasan pangan) tergantung ph, suhu, struktur kimia, jenis pelarut) Permeasi (perpindahan molekul gas, uap dan cairan melalui kemasan pangan ke lingkungan sekitar dan sebaliknya) memacu pertumbuhan mikroba 6
MIGRASI KEMASAN 7
1. Global migrasi : MIGRASI KEMASAN Adalah total migrasi yang merupakan hasil perpindahan semua komponen dari kemasan, tidak dibedakan komponen tersebut berbahaya atau tidak bagi kesehatan. Global migrasi dinyatakan dalam mg (miligram) bahan yang berpindah per satuan luas (mg/dm 2 ) atau mg/kg bahan kemasan 2. Spesifik Migrasi Adalah perpindahan komponen dalam kemasan yang sudah diketahui dan membahayakan kesehatan monomer yang terkandung didalam kemasan. Contoh : PVC VCM (vinil chlrorida monomer) 8
MIGRASI KEMASAN Residu reaksi polimerisasi (monomer, katalis, pelarut dll) Bahan tambahan/ aditif (stabilizer, plasticizer, filler dll) Logam-logam berat (Pb, Cd, Hg dan Cr (VI)) 9
MIGRASI KEMASAN Food Contact Substances (FCS) HCHO Terbuat dari FCS Food Contact Materials Food Contact Articles 10
MIGRASI KEMASAN FAKTOR MIGRASI Migrasi MENINGKAT, jika : durasi kontak >>> suhu kontak >>> konsentrasi FCS tinggi luas permukaan kontak besar pangan agresif Migrasi MENURUN, jika : BM FCS besar pangan kering atau kontak tak langsung difusitas bahan kemasan rendah adanya lapisan penyekat 11
JENIS BAHAN KEMASAN (FOOD CONTACT MATERIAL) (Peraturan Ka Badan POM No: HK.03.1.23.07.11.6664 Thn 2011) 1. Plastik (termasuk varnishes dan coating) 2. Selulosa teregenerasikan (Regenerated cellulose) 3. Elastomer dan karet 4. Kertas dan karton 5. Keramik 6. Kaca/ gelas 7. Logam dan paduan logam (alloy) 8. Kayu/ gabus 9. Produk tekstil 10. Lilin parafin dan mikrokristal 12
JENIS BAHAN KEMASAN (FOOD CONTACT MATERIAL) CONTOH Lampiran 2 A: Bahan dasar dan zat kontak dengan pangan yang diijinkan dalam kemasan pangan dan batas migrasi 2.1 Plastik/Karet/Elastomer 2.1.1 UMUM N o Zat kontak dg pangan Parameter 1 Logam berat Pelarut asam asetat 4%,95 o C, 30 menit, utk penggunaan >100 o C Pelarut asam asetat 4%,60 o C, 30 menit, utk penggunaan <100 o C Batas migrasi maks 1 bpj maks 1 bpj 13
JENIS BAHAN KEMASAN (FOOD CONTACT MATERIAL) 2.1.2 SPESIFIK No Zat kontak dg pangan 16 Resin melamin formaldehid Parameter 1.Ekstrak netto larut kloroform, hasil reaksi 1 mol melamin tdk lebih dari 3 mol formaldehida dlm air, diekstraksi dg pelarut pd kondisi yg disebut dlam lampiran 2 C tabel 2.1.1 dan 2.1.2 2.Monomer formaldehid Batas migrasi maks 0,078 bpj maks 3 bpj 3.Monomer melamin maks 30 bpj 14
JENIS BAHAN KEMASAN (FOOD CONTACT MATERIAL) No Zat kontak dg pangan 20 Polimer olefin (PE dan PP) Parameter 3. PE (bukan untuk memasak) - Fraksi ekstrak n-heksana, pd suhu 50 o C thd berat polimer -- Fraksi terlarut ksilen,pd suhu 25 o C thd berat polimer Batas migrasi maks 55.000 bpj maks 113.000 bpj 4.PE (untuk kemasan atau wadah selama untuk memasak) - Fraksi ekstrak n-heksana, pd suhu 50 o C thd berat polimer -- Fraksi terlarut ksilen,pd suhu 25 o C thd berat polimer maks 26.000 bpj maks 113.000 bpj 15
JENIS BAHAN KEMASAN (FOOD CONTACT MATERIAL) No Zat kontak dg pangan Parameter Batas migrasi 21 Resin Polikarbonat (PC) 1.Ekstrak total air suling, pd suhu refluk selama 6 jam terhadap berat resin 2.Ekstrak total etanol 50% (v/v), pd suhu refluks selama 6 jam terhadap berat resin maks 1500 bpj maks 1500 bpj 3.Ekstrak total n-heptana, pd suhu refluks selama 6 jam terhadap berat resin maks 1500 bpj 4. Monomer bisfenol A maks 3 bpj 16
JENIS BAHAN KEMASAN (FOOD CONTACT MATERIAL) REGULATION (EC) No 1935/2004 OF THE EUROPEAN PARLIAMENT AND OF THE COUNCIL on materials and articles intended to come into contact with foo Ada 17 item bahan kemasan pangan : 1. Active and intelligent materials and articles 2. Adhesives 3. Ceramics 4. Cork 5. Rubbers 6. Glass 7. Ion-exchange resins 8. Metals and alloys 9. Paper and board 10. Plastics 11. Printing inks 12. Regenerated cellulose 13. Silicones 14. Textiles 15. Varnishes and coatings 16. Waxes 17. Wood 17
ISU BAHAN KEMASAN ISU FORMALDEHID Formaldehid merupakan bahan pengawet dan sering digunakan untuk mengawetkan mayat Formaldehid dapat mematikan sel-sel hidup Pembuatan peralatan makan dan minum melamin memerlukan pereaksi formaldehid Proses pembuatan dan pencucian yang tidak sempurna menyebabkan adanya formaldehid bebas 18
ISU BAHAN KEMASAN ISU BISFENOL A (BPA) Diduga merupakan endocrine disrupter chemical Sejak Agustus 2008, botol susu bayi yg terbuat dari polikarbonat (PC) DILARANG di Kanada. Konsensus antara otoritas di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Jepang menyatakan bahwa batas paparan BPA dari kemasan pangan tidak menimbulkan risiko kesehatan seketika pada populasi umum termasuk bayi dan anak kecil. Pada bln Juni 2009, FDA mengumumkan utk mereview status BPA 19
ISU BAHAN KEMASAN ISU AZODICARBONAMIDE (ADC) <Blowing agent dlm plastik> Dekomposisi ADC selama proses pd suhu tinggi menghasilkan SEMICARBAZIDE (SEM) yg bersifat karsinogenik--- presence in baby foods (at ppb levels) is undesirable Amandemen ke-4 Directive 2004/1/EC menetapkan pelarangan penggunaan ADC 20
ISU BAHAN KEMASAN ISU NITROSAMINE COMMISSION DIRECTIVE 93/11/EEC Concerning the release of the N-nitrosamines and N- nitrosatable substances from ELASTOMER or RUBBER teats and soothers Batasan : 0,01 mg in total of N-nitrosamines released/kg (of the parts of teat or soother made of elastomer or rubber), 0,1 mg in total of N-nitrosatable substances/kg (of the parts of teat or soother made of elastomer or rubber). 21
ISU BAHAN KEMASAN ISU PERFLUOROCARBON Bersifat biopersisten (t1/2 = 4,4 tahun) Contoh : perfluorooctanoic acid (PFOA) dan perfluoro octane sulfonate (PFOS) Dapat bermigrasi dari perfluoro paper coating, popcorn bags dan PTFE cookware (sangat kecil) 22
CONTOH TIPE BAHAYA Food Contact Materials Food Contact Substances Bahaya Sumber Vinyl Chloride Monomer (VCM) (karsinogen kategori 1), IARC PVC Ftalat ester (Mis. DEHP, BBP, DOP, dls) Timbal (Pb) Endocrine Disrupter Chemicals (EDC) Mengganggu fungsi hati dan ginjal Racun ginjal dan syaraf (menurunkan IQ) http://www.toxnet.nlm.nih.gov Agency of Toxic Substances and Diseases Registry (ATSDR) Kadmium (Cd) Racun ginjal Karsinogen kategori 1 ATSDR IARC Krom, Cr (VI) Karsinogen kategori 1 IARC 23
CONTOH TIPE BAHAYA Food Contact Materials Urea-atau Melaminformaldehid Polikarbonat Elemen Pemanas Air, alat masak Polistiren Food Contact Substances Formaldehid Bisfenol A Pb Bahaya EDC, karsinogenik EDC Racun ginjal dan syaraf (menurunkan IQ) Sumber WHO, FDA, EFSA, IARC http://www.toxnet.nl m.nih.gov Agency of Toxic Substances and Deseases Registry Cr (VI) Karsinogen kat. 1 IARC Monomer Stiren EDC Karsinogen kat. 2B www.glorianet.org IARC 24
CONTOH TIPE BAHAYA Food Contact Materials Epoxy resins and vinylic organosols used in internal can coatings Elastomer or rubber teats and soothers Food Contact Substances Bahaya Sumber BADGE Karsinogen kat. 3 IARC Nitrosamin Karsinogen kat. 2B IARC 25
PENGUJIAN MIGRASI KEMASAN Pengujian global migrasi Total imersi atau celup Menggunakan sel migrasi Pengisian dalam wadah 26
PENGUJIAN MIGRASI KEMASAN Simulan yang digunakan: Air suling Asam asetat 3% Etanol 20% Minyak zaitun (olive oil) 27
PENGUJIAN MIGRASI KEMASAN Persiapan Contoh 28
PENGUJIAN MIGRASI KEMASAN Pemotongan contoh uji Pengukuran luas contoh uji 29
PENGUJIAN MIGRASI KEMASAN Perendaman contoh dengan simulan tertentu 30
PENGUJIAN MIGRASI KEMASAN Penimbangan gelas kimia 31
PENGUJIAN MIGRASI KEMASAN Penimbangan gelas kimia yang telah dikeringkan 32
PENGUJIAN MIGRASI KEMASAN Pengujian spesifik migrasi, menggunakan alat: High Performance Liquid Chromatography (HPLC) Gas Chromatography Mass Spectrofotometer (GC-MS) Spectrophotometer 33