5.1. TUJUAN 1. Mengenal, mengerti dan memahami operasi dasar rangkaian flip-flop. 2. Mengenal berbagai macam IC flip-flop.

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Digital. Flip-Flop -6- Sistem Digital. Missa Lamsani Hal 1

7.1. TUJUAN Mengenal, mengerti dan memahami operasi dasar pencacah maju maupun pencacah mundur menggunakan rangkaian gerbang logika dan FF.

MODUL PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL. Oleh : Miftachul Ulum, ST., MT Riza Alfita, ST., MT

PENCACAH. Gambar 7.1. Pencacah 4 bit

6.1. TUJUAN PERCOBAAN Mahasiswa/i mengenal, mengerti dan memahami cara kerja register.

PERCOBAAN DIGITAL 01 GERBANG LOGIKA DAN RANGKAIAN LOGIKA

Gambar 4.1. Rangkaian Dasar MUX.

Percobaan 5 FLIP-FLOP (MULTIVIBRATOR BISTABIL) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

=== PERANCANGAN RANGKAIAN SEKUENSIAL ===

Gambar 1.1 Logic diagram dan logic simbol IC 7476

FLIP-FLOP (BISTABIL)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FLIP-FLOP JK (Tugas Sistem Digital) Oleh Riza Amelia ( ) Zaitun ( )

MODUL IV FLIP-FLOP. Gambar 4.1 Rangkaian RS flip-flop dengan gerbang NAND dan NOR S Q Q R

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Jobsheet Praktikum FLIP-FLOP J-K

Hanif Fakhrurroja, MT

Dari tabel kebenaran half adder, diperoleh rangkaian half adder sesuai gambar 4.1.

FLIP-FLOP. FF-SR merupakan dasar dari semua rangkaian flip flop. FF-SR disusun dari dua gerbang NAND atau dua gerbang NOR. Gambar Simbol SR Flip-Flop

Jobsheet Praktikum FLIP-FLOP S-R

PERTEMUAN 10 RANGKAIAN SEKUENSIAL

FLIP - FLOP. Kelompok : Angga Surahman Sudibya ( ) Ma mun Fauzi ( ) Mudesti Astuti ( ) Randy Septiawan ( )

PERTEMUAN 10 RANGKAIAN SEKUENSIAL

BAB VII FLIP FLOPS. Gate-gate logika kombinatorial. Elemenelemen. memori. Input-input eksternal. Gambar 7.1 Diagram Sistem Digital Umum

LAB #4 RANGKAIAN LOGIKA SEKUENSIAL

Rangkaian Sequensial. Flip-Flop RS

Percobaan 6 PENCACAH (COUNTER) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

MAKALAH TEKNIK DIGITAL RANGKAIAN FLIP-FLOP DASAR

1. FLIP-FLOP. 1. RS Flip-Flop. 2. CRS Flip-Flop. 3. D Flip-Flop. 4. T Flip-Flop. 5. J-K Flip-Flop. ad 1. RS Flip-Flop

DASAR FLIP-FLOP 1) 2) 5) 6) 7) Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

8. TRANSFER DATA. I. Tujuan

BAB VIII COUNTER (PENCACAH)

MODUL DASAR TEKNIK DIGITAL

BAB VII DASAR FLIP-FLOP

Jobsheet Praktikum FLIP-FLOP D

Tugas Mata Kuliah Pengantar Sistem Digital

PERCOBAAN 3 FLIP FLOP 1

RANGKAIAN SEKUENSIAL

Modul 5 : Rangkaian Sekuensial 1

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

3.TEORI SINGKAT 3.1. BILANGAN BINER

FLIP-FLOP T (Tugas Sistem Digital) Oleh Fitri Anggraini Novia Puspasari

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL Gerbang Logika Dasar, Universal NAND dan Semester 3

REGISTER DAN COUNTER.

MODUL I GERBANG LOGIKA DASAR

DIG 04 RANGKAIAN PENJUMLAH

MATERI RANGKAIAN SEKUENSIAL

=== PENCACAH dan REGISTER ===

1). Synchronous Counter

Kuliah#11 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro

1). Synchronous Counter

ABSTRAK. Kata Kunci : Counter, Counter Asinkron, Clock

MAKALAH TEKNIK DIGITAL

dan Flip-flop TKC Sistem Digital Lanjut Eko Didik Widianto Sistem Komputer - Universitas Diponegoro

Laporan Praktikum. Gerbang Logika Dasar. Mata Kuliah Teknik Digital. Dosen pengampu : Pipit Utami

COUNTER ASYNCHRONOUS

R ANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL DAN SEQUENSIAL

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

COUNTER ASYNCHRONOUS

PERCOBAAN 2. FLIP-FLOP

LAPORAN PRAKTIKUM GERBANG LOGIKA (AND, OR, NAND, NOR)

Percobaan 7 REGISTER (PENCATAT) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

Flip-Flop (FF) Disusun oleh: Tim dosen SLD Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto. Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom

DASAR-DASAR RANGKAIAN SEKUENSIAL 2

DASAR DIGITAL ELK-DAS JAM

Review Kuliah. TSK205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto

Laboratorium Sistem Komputer dan Otomasi Departemen Teknik Elektro Otomasi Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh November

JENIS-JENIS REGISTER (Tugas Sistem Digital)

Gerbang Logika Dasar I

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NAND Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NAND: A B YAND YNAND

Jobsheet Praktikum REGISTER

Perlu diperhatikan bahwa perubahan sinyalnya sebenarnya tidaklah curam

Kuliah#11 TKC-205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto. 11 Maret 2017

Y Y A B. Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOR Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOR A B YOR YNOR

6. Rangkaian Logika Kombinasional dan Sequensial 6.1. Rangkaian Logika Kombinasional Enkoder

Gambar 1.1. Rangkaian Sekuensial

Bab III Pelaksanaan Penelitian. III.1 Alur Pelaksanaan Penelitian Secara umum alur pelaksanaan penelitian ini disajikan dalam diagram alir berikut

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PERTEMUAN 12 PENCACAH

Eko Didik Widianto. 23 Maret 2014

Lutfi Rasyid Nur Hidayat PTI D / SHIFT REGISTER

RANGKAIAN LOGIKA DISKRIT

BAB III COUNTER. OBYEKTIF : - Memahami jenis-jenis counter - Mampu merancang rangkaian suatu counter

MEDIA PEMBELAJARAN FLIP-FLOP UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 1 PUNDONG

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

BAB I Tujuan BAB II Landasan Teori

Peraga 7-segmen berfungsi untuk menampilkan angka 0 sampai 9. Segmen-segmen diberi label : a, b, c, d, e, f dan g.

BAB I : APLIKASI GERBANG LOGIKA

GERBANG UNIVERSAL. I. Tujuan : I.1 Merangkai NAND Gate sebagai Universal Gate I.2 Membuktikan table kebenaran

Output. Input R.Kombinasi Onal. Flip-Flop. Pulsa Clock. Pulsa Clock

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL 2013 / 2014

Gerbang AND Gerbang OR Gerbang NOT UNIT I GERBANG LOGIKA DASAR DAN KOMBINASI. I. Tujuan

PERTEMUAN 12 PENCACAH

Register & Counter -7-

BAB VIII REGISTER DAN COUNTER

DIODE TRANSISTOR LOGIC (DTL)

GERBANG LOGIKA. A. Tujuan Praktikum. B. Dasar Teori

PERCOBAAN 4 FLIP-FLOP 2

BAB VI SISTEM DIGITAL

A SIMPLE CLAPPER SWITCH

Transkripsi:

PERCOBAAN DIGITAL 5 FLIP-FLOP

5.. TUJUAN. Mengenal, mengerti dan memahami operasi dasar rangkaian flip-flop. 2. Mengenal berbagai macam IC flip-flop. 5.2. TEORI DASAR Pemahaman terhadap rangkaian Flip-Flop (FF) ini sangat penting karena FF merupakan sel memori. Keadaan keluaran FF dapat berada dalam keadaan tinggi atau keadaan rendah, untuk selang waktu yang dikehendaki. Biasanya untuk mengubah keadaan tersebut diperlukan suatu masukan pemicu. Berikut ini akan diuraikan secara singkat tentang berbagai tipe FF. A. Flip-Flop SR Flip-Flop SR merupakan rangkaian dasar untuk menyusun berbagai jenis FF yang lainnya. FF-SR dapat disusun dari dua gerbang NAND atau dua gerbang NOR seperti pada gambar 5. dan 5.2. Gambar 5.. FF SR dari gerbang NAND Gambar 5.2. FF SR dari gerbang NOR S R + Keterangan Don't Care Set Reset Menahan Terlarang S R + Keterangan Don't Care Reset Set Menahan Terlarang Gambar 5.3. Sinyal keluaran pada FF SR Gambar 5.3 menunjukkan bentuk diagram waktu keluaran dari FF SR dengan menggunakan gerbang NAND. 38 Panduan Praktikum Rangkaian Digital

B. Flip-Flop SR Terlonceng FF jenis ini dapat dirangkai dari FF-SR ditambah dengan dua gerbang AND atau NAND untuk masukan pemicu yang disebut dengan sinyal clock (CK). Gambar 5.4. FF terlonceng dari NAND ck S R a b + Don't Care Gambar 5.5. FF terlonceng dari NOR ck S R a b + Don't Care Dari tabel kebenaran di atas, terlihat bahwa FF SR bekerja pada saat sinyal clock (tinggi), sedangkan saat sinyal clock (rendah), keluaran Q akan mempertahankan keadaan terakhir. Sebagai ilustrasi, berikut ini diberikan contoh bentuk sinyal Q. Gambar 5.6. Hubungan antara Q dengan S,R dan clock. Percobaan Digital 5 39

C. Flip-Flop Data Pada FF-SR terdapat kondisi masukan yang terlarang. Kondisi tersebut dihindari dengan menyusun suatu FF lain yang dinamakan FF Data. Rangkaian ini dapat diperoleh dengan menambahkan satu gerbang NOT pada masukan FF terlonceng sebagai berikut: ck D Q X Q Gambar 5.7. Rangkaian FF Data Gambar 5.8. Hubungan sinyal Q,, D dan clok Pada Gambar 5.8 terlihat bahwa keluaran Q akan tetap "terkunci" atau "tergerendel" pada nilai terakhirnya saat sinyal clock (rendah). Hal ini berarti pada saat kondisi clock rendah, sinyal masukan D tidak mempengaruhi keluaran Q. Sedangkan untuk sinyal clock (tinggi), maka diperoleh keluaran sesuai dengan data D. D. Flip-Flop JK FF JK mempunyai masukan J dan K. FF ini "dipicu" oleh suatu pinggiran pulsa clock positif atau negatif. FF JK merupakan rangkaian dasar untuk menyusun sebuah pencacah. FF JK dibangun dari rangkaian dasar FF-SR dengan menambahkan dua gerbang AND pada masukan R dan S serta dilengkapi rangkaian diferensiator pembentuk denyut pulsa (gambar 5.9). 4 Panduan Praktikum Rangkaian Digital

ck J K + toggle Gambar 5.9. Rangkaian FF JK Pada FF JK, masukan J dan K disebut masukan pengendali karena kedua masukan ini yang menentukan keadaan yang harus dipilih oleh FF pada saat pulsa clock tiba (pinggiran positif atau negatif, tergantung jenis FF-nya). FF ini berbeda dengan FF-D karena pada FF-JK masukan clock adalah masukan yang dicacah, sedangkan masukan J dan K adalah masukan yang mengendalikan FF tersebut. Cara kerja dari FF-JK adalah sebagai berikut:. Pada saat J dan K bernilai (rendah), gerbang AND tidak memberikan tanggapan sehingga keluaran Q tetap bertahan pada keadaan terakhirnya. 2. Pada saat J = dan K =, maka FF akan direset sehingga diperoleh keluaran Q = (kecuali jika FF memang sudah dalam keadaan reset atau Q memang sudah pada keadaan rendah). 3. Pada saat J = dan K =, maka masukan ini akan mengeset FF hingga diperoleh keluaran Q = (kecuali jika FF memang sudah dalam keadaan set atau Q sudah dalam keadaan tinggi). 4. Pada saat J dak K bernilai (tinggi), maka FF berada dalam keadaan "toggle", artinya keluaran Q akan berlawanan dengan keluaran sebelumnya. 5.3. ALAT-ALAT PERCOBAAN - Perangkat Praktikum Digital - IC-TTL 74, 742, 748, 7474, 7475, 7473 dan 7476 5.4. TUGAS PENDAHULUAN. Terangkan dengan singkat cara kerja FF SR, FF D, dan FF JK! 2. Terangkan dengan singkat tentang kerja FF Master Slave dan jelaskan pula perbedaannya dengan Flip-Flop JK? 3. Gambarkan rangkaian FF di dalam IC TTL 7473, 7474, 7475, dan 7476! 4. Gambarkan rangkaian FF T yang dibangun dari FF JK dengan menetapkan J = K = dan tentukan bentuk pulsa keluarannya dengan pulsa clock! Percobaan Digital 5 4

5.5. PERCOBAAN A. Percobaan Pertama. Pasangkan IC TTL 742 pada projectboard. Hubungkan pin 4 pada Vcc dan pin 7 pada ground. Susunlah rangkaian seperti gambar 5.. 2. Hubungkan masukan A dan B pada saklar masukan, dan keluaran D dan D 2 pada LED peraga. 3. Mintalah pembimbing praktikum memeriksa rangkaian yang disusun. Jika rangkaian sudah benar, hidupkan catu dayanya. 4. Variasikan nilai masukan A dan B berurutan seperti yang tertera pada tabel, dan amati keluarannya. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel yang telah disediakan. 5. Mintalah pembimbing praktikum memeriksa data yang diperoleh. Jika data sudah benar, matikan catu daya dan lepaskan rangkaian. Gambar 5.. Rangkaian Percobaan I A B D D2 6. Gambarkan diagram waktu dari hasil yang diperoleh! A B D D 2 B. Percobaan Kedua. Pasangkan IC 742 dan 748 pada projectboard. Hubungkan pin 4 pada Vcc dan pin 7 pada ground. (masing-masing IC) 2. Susunlah rangkaian seperti Gambar 5.. Sinyal masukan CK, dan D dihubungkan pada saklar-saklar masukan, dan sinyal keluaran F dan F 2 pada LED peraga. 3. Mintalah pembimbing praktikum memeriksa rangkaian yang disusun. Jika rangkaian sudah benar, hidupkan catu dayanya. 42 Panduan Praktikum Rangkaian Digital

4. Variasikan nilai masukan CK dan D berurutan seperti tertera pada tabel, dan amati keluarannya serta tuliskan hasil pengamatan pada tabel di bawah. 5. Mintalah pembimbing praktikum memeriksa data yang diperoleh. Jika data sudah benar, matikan catu daya dan lepas rangkaian yang telah disusun. Gambar 5.. Rangkaian Percobaan II CK D F F2 6. Gambarkan diagram waktu dari hasil yang diperoleh! CK D F F 2 C. Percobaan Ketiga. Pasangkan IC 7474 pada projectboard dan hubungkan pin 4 pada Vcc dan pin 7 pada ground. 2. Satukan clock CLK dan 2CLK kemudian sambungkan clock tersebut dengan sinyal masukan paling kiri. (Namakan sinyal ini Clk) 3. Hubungkan pin-pin Clear dengan Vcc agar sinyal clear tidak aktif. 4. Hubungkan pin-pin Preset pada saklar masukan paling kanan dengan pada. 5. Hubungkan masukan D dan 2D pada saklar masukan. 6. Hubungkan sinyal-sinyal keluaran Q, Q, 2Q, dan 2Q pada LED peraga. 7. Mintalah pembimbing praktikum memeriksa rangkaian yang telah disusun. Jika rangkaian sudah benar, hidupkan catu daya dan ubah posisi Preset pada posisi. 8. Variasikan nilai masukan Clk, D, dan 2D berurutan seperti tertera pada tabel, dan amati keluarannya serta tuliskan hasil pengamatan pada tabel di bawah. Percobaan Digital 5 43

9. Mintalah pembimbing praktikum memeriksa data yang diperoleh. Jika data sudah benar, matikan catu daya dan lepas rangkaian yang telah tersusun. Gambar 5.2. Konfigurasi pin IC 7474 Clk D 2D Q Q 2Q 2Q. Gambarkan diagram waktu untuk masing-masing FF! Clk D Q Q Clk 2D 2Q 2Q D. Percobaan Keempat IC-TTL 7473 mengandung dua buah FF JK.. Pasangkan IC TTL 7473 pada projectboard dan hubungkan pin 4 pada Vcc dan pin pada ground. 2. Satukan pin CLK dan 2CLK, dan hubungkan pada saklar masukan paling kiri. 3. Hubungkan pin-pin Clear, kemudian sambungkan pada saklar masukan paling kanan. Pastikan kondisi awal sinyal ini. 4. Satukan pin 3 dan kemudian hubungkan pada saklar masukan. Sinyal ini dinamakan sinyal K. 44 Panduan Praktikum Rangkaian Digital

5. Satukan pin 4 dan 7 kemudian hubungkan pada saklar masukan. Sinyal ini dinamakan sinyal J. 6. Hubungkan sinyal-sinyal keluaran Q, dan 2Q (pin 2 dan 9) pada peraga LED. 7. Mintalah pembimbing praktikum memeriksa rangkaian yang telah disusun. Jika rangkaian sudah benar, hidupkan catu dayanya dan ubah posisi CLR pada Vcc. 8. Variasikan nilai masukan Clk, J dan K berurutan seperti tertera pada tabel dan amati keluarannya. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel yang telah disediakan. Gambar 5.3. Konfigurasi pin IC TTL 7473 Clk J K Q 2Q 9. Mintalah pembimbing praktikum memeriksa data yang diperoleh. Jika data sudah benar, matikan catu daya dan lepas semua rangkaian yang tersusun.. Gambarkan diagram waktu percobaan diatas! Clk J K Q 2Q Percobaan Digital 5 45

E. Percobaan Kelima IC TTL 7476 memiliki dua buah FF JK. Berdasarkan pengalaman dari percobaan diatas, susunlah rangkaian untuk mendapatkan hubungan antara masukan dan keluaran seperti yang dinyatakan dalam tabel di bawah: Gambar 5.4. Konfigurasi pin IC TTL 7476 Clk J K Q 2Q Gambarkan pula diagram waktunya! Clk J K Q 2Q 46 Panduan Praktikum Rangkaian Digital

5.6. TUGAS AKHIR Buatlah kesimpulan dari data yang diperoleh dari percobaan yang telah dilakukan................................................. Tgl. Praktikum :. Kel. Praktikum :. Pemeriksa, Percobaan Digital 5 47