KATA PENGANTAR. Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 pada

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

Waskat. Ditulis oleh administrator Senin, 23 April :19 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 12 Juni :16

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

HASIL RUMUSAN RAPAT KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA TANGERANG A. BIDANG MANAJEMEN PERADILAN DAN REFORMASI BIROKRASI

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA. Lampiran SK.Ketua Pengadilan Agama Brebes Kelas IA No. W11-A2/0525/OT.01.

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA. No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data

PENGAWASAN INTERNAL PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

Pengawasan Internal A. PENGERTIAN.

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BAB IV PENGAWASAN A. INTERNAL Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan mengacu pada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016

PENGADILAN AGAMA TANGERANG LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN I TAHUN 2017

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

Panitera Sidang. Hakim Anggota. Kegiatan / Aktivitas. Keterangan. Kelengkapan Waktu. Ketua majelis. berkas perkara tersusun

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 6 TAHUN 2017 T E N T A N G PEDOMAN PENGAWASAN INTERNAL

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KALIANDA. NOMOR : W9.U4/Kp.01.1/156/XI/2016 T E N T A N G STANDART PELAYANAN PERADILAN

ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Selatan Kota Jakarta Barat Website : pa-jakartabarat.go.

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Nomor : W2-A/ 1267 /HK.05/V/2010

Dra. Hj. Ernida Basry, M.H NIP PANITERA Judul SOP Pencabutan Perkara Tingkat Pertama

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN NOMOR :W14-U9/001/OT/SK/I/2012 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

DAFTAR ISI STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN TAHUN 2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Rencana Strategik Tahun 2010 s/d 2014

Reviu Renstra PA Watampone BAB I PENDAHULUAN

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUN 2018

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN TINGGI MEDAN

HASIL RUMUSAN DISKUSI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA PADA RAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN TINGGI AGAMA DENGAN JAJARAN PENGADILAN

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

copy dan hard copy serta pengajuan permohonan praperadilan sesuai dengan wilayah hukum di Pengadilan Negeri Takengon ; 3 Penerimaan

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN. Pelaksanaan tugas sehari-hari Kantor Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta didukung

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Drs. H. MUSLIKIN, MH N I P :

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Nomor : W.11-A10/111/OT.01.3/I/2013

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2017

RAPAT KERJA DAERAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI DENGAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI TAHUN 2013

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL / STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP) PELAKSANAAN PANGGILAN SIDANG PERKARA PERDATA (PERMOHONAN DAN GUGATAN)

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

IV. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEPANITERAAN HUKUM

Nomor SOP 01/PERDATA/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 8 halaman

Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA PALANGKA RAYA Jl. Cilik Riwut Km. 4,5 Telp/Fax (0536) / PALANGKA RAYA 73112

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA TAKALAR

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo

RENCANA KINERJA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA DENASAR TAHUN 2016

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2015

Dra. Hj. Ernida Basry, M.H NIP PANITERA Judul SOP Persiapan Sidang

KETUA PENGADILAN AGAMA BOJONEGORO. SURAT KEPUTUSAN Nomor : W13.A5/4241/HK.05/SK/XII/2009

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013

PEDOMAN KRITERIA PENILAIAN IMPLEMENTASI SIADPA PLUS TAHUN 2012

EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF )

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

SOP EKSEKUSI LELANG. 1. S-1 Sederajat 2. memahami pola bindalmin 3. menguasai hukum acara 4. menguasai Siadpa Plus. Panitera / Jurusita Ketua Kantor

PENGADILAN NEGERI PANGKAJENE

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK

Nomor SOP. Pengadilan Agama Demak Jl.Sultan Trenggono No. 23 Demak

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA POLEWALI TAHUN 2017

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

REVISI RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA PELAIHARI TAHUN

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

NOTULEN RAPAT PERSIAPAN AKREDITASI TENTANG RAPAT PENGAWASAN PENGADILAN NEGERI BANGIL HARI : SENIN, TANGGAL : 10 Oktober 2016

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Assalamuálaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Berkah dan RahmatNya, sehingga Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 pada Pengadilan Agama Tangerang dapat terselesaikan. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat serta kita sebagai umatnya. Amin. Hasil Pengawasan oleh Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Agama Tangerang ini disusun berdasarkan kepada Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor : 080/KMA/SK/VII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan dalam bentuk Laporan Hasil Pengawasan, merupakan pertangungjawaban dari tugas Hakim Pengawas Bidang yang telah ditetapkan. Informasi yang di muat dalam laporan ini terdiri dari pada Manajemen Administrasi Umum dan Manajemen Administrasi Teknis Yustisial Peradilan. Tujuan dari pada Pengawasan ini dalam rangka cross check atas pelaksanaan tugas dan fungsi Peradilan oleh semua unsur di lingkungan Pengadilan Agama Tangerang. Penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) ini tidak terlepas dari peran serta aktif Pejabat dan Staf Pengadilan Agama Tangerang, khususnya Tim Penyusun. Atas dasar itu semua kami mengucapkan terima kasih banyak. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) ini tentu tidak luput dari khilaf dan salah, kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan kemajuan Pengadilan Agama Tangerang di masa datang. Demikian laporan ini dibuat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin. Wassalamuálaikum Wr. Wb. Tangerang, 11 Mei 2016 Koordinator Hakim Pengawas Bidang, Ttd Drs. Bustanuddin Jamal, M.Hum. NIP. 19600305.198803.1.003 i

DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... i ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Dasar Pemeriksaan... 1 B. Ruang Lingkup Pemeriksaan... 2 C. Tujuan pemeriksaan dan Pengawasan... 3 D. Metedologi Pemeriksaan... 3 BAB II URAIAN HASIL PEMERIKSAAN... 4 A. Manajemen Peradilan... 4 B. Prosedur Penyelenggaraan Administrasi Perkara... 4 C. Pola Register Perkara... 6 D. Pola Pelaporan Perkara... 6 E. Pelayanan Publik... 6 F. Pola Keuangan DIPA... 8 G. Pola SIPP/SIADPA... 8 H. Pola Website... 8 I. Bidang Umum... 9 J. Bidang Kepegawaian... 9 BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI... 10 A. Kesimpulan... 10 B. Rekomendasi... 11 Lampiran Lampiran ii

BAB I PENDAHULUAN A. Dasar - Dasar Pemeriksaan Tujuan pengawasan dilaksanakan agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Tangerang tetap terjaga sesuai dengan rencana dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, memonitoring pengelolaan tertib admisnitrasi demi terwujudnya peningkatan pelayanan pada Pengadilan Agama Tangerang. Landasan hukum pelaksanaan pengawasan Hakim Pengawas Bidang pada Pengadilan Agama Tangerang yakni : 1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009; 3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009; 4. Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 001/SK/11/1991, tentang Pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Perkara Peradilan Agama; 5. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/006/SK/III/1994 tentang Pengawasan dan Evaluasi Atas Hasil Pengawasan oleh Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama; 6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/080/SK/VIII/2006, tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan; 7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/032/SK/IV/2006 tanggal 4 April 2006 tentang Pemberlakuan Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan; Laporan Hasil Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 1

8. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/096/SK/X/2006 tentang Tanggung Jawab Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama dalam Melaksanakan Pengawasan; 9. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 143/KMA/SK/VIII/2007 Tentang Pemberlakuan Buku I; 10. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 145/KMA/SK/VIII/2007 tanggal 29 Agustus 2007 tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Badan-badan Peradilan. B. Ruang Lingkup Pemeriksaan Ruang lingkup pengawasan di lingkungan Peradilan meliputi : 1. Manajemen Peradilan, terdiri dari Struktur Organisasi, Program Kerja, Pelaksanaan/pencapaian Target, Pengawasan dan Pembinaan, kendala dan hambatan, faktor faktor yang mendukung dan evaluasi kegiatan; 2. Kinerja Pelayanan Publik, meliputi pengelolaan manajemen, mekanisme, pengawasan, kepemimpinan, pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, pemeliharaan/perawatan inventaris, tingkat ketertiban dan ketepatan penanganan perkara dan tingkat pengauan masyarakat; 3. Adminsitrasi Perkara, meliputi prosedur penerimaan perkara, prosedur penerimaan banding, prosedur permohonan penerimaan kasasi, prosedur penerimaan PK, keuangan perkara, pemberkasan perkara dan kearsipan serta pelaporan; 4. Administrasi Persidangan, meliputi sistem pembagian perkara dan penentuan Majelis Hakim, ketepatan waktu pemeriksaan dan penyelesaian perkara, minutasi perkara dan pelaksanaan putusan; 5. Admisnitrasi Umum, meliputi bidang kepegawaian, Keuangan dan Umum (Kepegawaian, inventaris BMN, Keuangan DIPA, Pengadaan Barang dan Jasa, Tata Persuratan, Inventaris, Perpustakaan, SIPP/SIADPA dan Website serta aplikasi penunjang kinerja adminstrasi umum lainnya) 6. Pengadaan Barang dan Jasa, meliputi perencanaan, prakualisasi, dokumen lelang, pengumuman lelang dan pengambilan dokumen lelang (KMA Nomor : 080/KMA/SK/VII/2006 tanggal 24 Agustus 2006). Laporan Hasil Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 2

C. Tujuan Pemeriksaan dan Pengawasan Pelaksanaan pemeriksaan dan pengawasan pada Pengadilan Agama Tangerang bertujuan : 1. Memonitoring pelaksanaan administrasi kepaniteraan Pengadilan Agama Tangerang dalam rangka percepatan penyelesaian perkara serta tertib pengawasan, pengelolaan keuangan dan pelaporan perkara; 2. Mengidentifikasi permasalahan serta kendala yang terjadi dalam pelaksanaan administrasi perkara; 3. Memonitoring sarana dan administrasi kepegawaian, keuangan DIPA, Pengadaan barang dan Jasa, Tata Persuratan, Inventaris, Perpustakaan, SIPP/SIADPA dan Website; 4. Menilai kinerja dan tanggung jawab Aparat Pengadilan Agama Tangerang; 5. Sebagai bahan pertimbangan bagi Pimpinan dalam mengambil kebijakan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Tangerang. D. Metedologi Pemeriksaan Pemeriksaan dilakukan dengan cara : 1. Memeriksa Teknis Perkara terhadap perkara perkara yang telah diputus; 2. Memeriksa seluruh buku register, buku jurnal, buku induk keuangan perkara, minutasi berkas perkara dan laporan perkara dengan mengecek cara pengisian apakah sesuai dengan buku pedoman pelaksanaan tugas dan buku Pola Bindalmin (Buku II MARI Edisi Revisi); 3. Memeriksa Administrasi Umum, yang meliputi : a. Kepegawaian; b. Inventaris BMN; c. Keuangan DIPA dan Pengadaan Barang dan Jasa; d. Perpustakaan; e. Tata Persuratan; f. SIPP/SIADPA dan WEBSITE. 4. Wawancara dengan beberapa Pejabat dan staf yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas. Laporan Hasil Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 3

BAB II URAIAN HASIL PEMERIKSAAN A. Manajemen Peradilan Penyusunan program kerja tidak melibatkan hakim dan semua pejabat serta pegawai, sehingga program kerja tersebut tidak diketahui oleh semuanya. Program kerja belum terlaksana sesuai dengan yang diprogramkan dalam program kerja karena masih adanya kendala-kendala, terutama faktor SDM yang masih kurang. c) Kondisi SOP belum selesai dibuat. d) Kondisi Faktor utama karena masih banyak pejabat dan pegawai yang pekerjaannya tumpang tindih, uraian tugas ganda. e) Kondisi Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (tupoksi) belum sepenuhnya dilakukan evaluasi secara periodik. f) Kondisi Pengawasan Hakim Pengawas Bidang belum maksimal. B. Prosedur Penyelenggaraan Administrasi Perkara Masih ditemukan identitas para pihak berperkara yang tidak lengkap dalam pembuatan surat gugatan maupun permohonan. Pengembalian panjar biaya perkara belum berjalan dengan baik, banyak yang tidak diambil oleh para pihak yang berperkara. Laporan Hasil Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 4

c) Kondisi Masih ditemukan keterlambatan pengiriman berkas banding karena adanya keterlambatan pemberitahuan kepada para pihak berperkara disebabkan adanya bantuan delegasi. d) Kondisi Masih ditemukan adanya keterlambatan penutupan buku keuangan perkara disebabkan belum diambilnya sisa panjar biaya perkara oleh Pengugat/Pemohon. e) Kondisi Pemberkasan perkara sudah dilakukan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. f) Kondisi Masih ada dirasakan oleh para Hakim dan Panitera Pengganti tentang pembagian perkara yang tidak merata, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Hal tersebut karena ada yang merasa sering mendapat perkara yang ghaib juga sering mendapat perkara berat. g) Kondisi Masih ditemukan keterlambatan penyelesaian berita acara sidang dengan alasan terlalu banyak pekerjaan, Panitera Pengganti yang kurang, adanya tumpang tindih pekerjaan serta banyaknya perkara yang ditangani oleh seorang Panitera dalam majelis tersebut. h) Kondisi Masih ditemukan keterlambatan penyelesaian putusan oleh Hakim yang membuat putusan tersebut, disebabkan banyaknya perkara yang ditangani, ada beberapa Hakim yang setiap hari bersidang sehingga tidak mempunyai waktu yang cukup dalam menyelesaikan putusan perkara yang ditangani. i) Kondisi Keterlambatan pembuatan putusan juga disebabkan oleh sebagian Panitera Pengganti yang belum menyelesaikan pembuatan Berita Acara Sidang. j) Kondisi Masih banyak perkara yang belum diminutasi disebabkan berita acara belum selesai. Laporan Hasil Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 5

k) Kondisi Ada juga penyebab lain karena berkas perkara masih dalam tahap pembuatan putusan oleh Hakim yang belum selesai. l) Kondisi Masih ditemukan adanya ketidaksinkronan putusan dengan data data yanga ada di lapangan sehingga eksekusi tidak dapat dilaksanakan. C. Pola Register Perkara Masih ditemukan buku induk register perkara yang belum terisi disebabkan kurangnya petugas/pegawai untuk menulis buku register tersebut, juga ditemukan adanya tulisan tulisan yang berbeda dalam penulisan buku register disebabkan adanya beberapa orang yang menuliskannya. Dalam buku register perkara masih ada yang belum ditetapkan PMH. c) Kondisi Dalam buku register perkara masih banyak pemberitahuan isi putusan yang belum diisi. d) Kondisi Register Buku Perkara Banding, Kasasi, Eksekusi dan Peninjauan Kembali halaman pertama dan akhir belum ditanda-tangani oleh Ketua dan halaman selebihnya belum diparaf oleh Ketua Pengadilan Agama Tangerang. D. Pola Pelaporan Perkara Masih ditemukan kekurangan singkronan antara perkara yang dilaporkan dengan kondisi riil perkara, disebabkan tidak semua hakim dan panitera pengganti menyampaikan laporan keadaan perkara yang ditangani. E. Pelayanan Publik Sudah dilakukan pengelolaan managemen kantor, tetapi belum maksimal karena banyaknya tugas pimpinan, termasuk pimpinan masih terlibat melaksanakan persidangan secara rutin disebabkan kurangnya jumlah hakim yang tersedia. Laporan Hasil Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 6

Masih jarang diadakan DDTK guna memberikan pengetahuan dan pengembangan pengetahuan para pegawai, hal tersebut disebabkan kurangnya perencanaan yang matang serta tidak ada dana yang tersedia. c) Kondisi Masih ditemukan kantor PA Tangerang yang kurang bersih dan rapih, meskipun ada petugas honorer. d) Kondisi Kurang tenaga honorer, karena tenaga honorer di tugaskan untuk administrasi. e) Kondisi Masih ditemukan penyelesaian perkara yang belum maksimal, hal tersebut disebabkan karena : - Adanya panggilan delegasi dari wilayah lain. - Para pihak berperkara yang sering tidak datang sehingga memakan waktu yang cukup lama karena alamatnya diluar wilayah Pengadilan Agama Tangerang. - Sering kali identitas awal Tergugat/Termohon tidak sesuai dengan senyatanya sekarang, sehingga perkara tersebut harus di goibkan, karena menurut Berita Acara relaas Panggilan Tergugat/Termohon tidak di kenal di alamat tersebut. - Tidak seimbangnya antara jumlah Hakim dengan volume perkara yang ditangani, sehingga Hakim merasa kewalahan dalam penyelesaian perkara. Karena setiap hakim rata-rata seminggu tiga kali sidang dan sehari menjadi hakim mediator. f) Kondisi Masih adanya pengaduan dari masyarakat para pencari keadilan yang kurang puas dengan pelayanan Pengadilan dan sudah ada yang masuk secara tertulis, yang berbentuk penjelasan mengenai persidangan. g) Kondisi Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Pusbakum masih ditemukan banyak kesalahan dalam pembuatan gugatan. Laporan Hasil Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 7

h) Kondisi Sudah ada petugas khusus yang bertugas melayani masyarakat pada Meja informasi, namun belum mempunyai keterampilan khusus mengenai pelayanan di Meja Informasi. F. Pola Keuangan DIPA Terdapat perbedaan saldo antara LPJ Manual dengan LPJ Aplikasi Sistem Akuntansi Satker (SAS). G. Pola SIADPA/SIPP Masih ditemukan dokumen/surat gugatan maupun permohonan yang belum diinput dalam Siadpa. Sms center masih berbasis SIADPA belum terintegrasi/terkait dengan SIPP. H. Pola Website Pendaftaran online belum ada. Pengaduan online belum ada. c) Kondisi Tabayyun online belum terintegrasi/terkait dengan SIPP. d) Kondisi Update SK terbaru. e) Kondisi Update data pegawai terbaru. f) Kondisi Perpustakaan online belum ada. g) Kondisi Aplikasi subdomain JDIH belum dapat ditampilkan dalam Website. h) Kondisi Laporan surat menyurat. Laporan Hasil Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 8

i) Kondisi Informasi statistik pengadilan. j) Kondisi Update laporan pengawasan. k) Kondisi Update putusan Majelis Kehormatan Hakim. l) Kondisi Update kegiatan pengadilan. m) Kondisi Survey kepuasan publik. n) Kondisi Agenda Ketua Pengadilan Agama Tangerang. o) Kondisi Laporan pelayanan informasi publik. I. Bidang Umum Agenda surat masuk dan keluar sudah rapih dan telah dilaksanakan penutupan setiap akhir bulan, tetapi masih ada yang di tipe-ex. Pembelian dan mutasi tambahan Barang Milik Negara sudah terinput pada Aplikasi SIMAK BMN. J. Bidang Kepegawaian Sasaran Kerja Pegawai belum lengkap karenaskp Hakim belum ada. Aplikasi SIMPEG tidak bisa diedit. c) Kondisi Data Diklat/ Workshop / Bimtek / Sosialisasi belum di upload pada Aplikasi SIKEP. Laporan Hasil Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 9

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan Hakim Pengawas Bidang bahwa dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Administrasi Kepaniteraan dan Administrasi Kesekretariatan di lingkungan Pengadilan Agama Tangerang sudah berjalan dengan baik, tetapi perlu ditingkatkan dan disempurnakan; 2. Pengembangan Sumber Daya Manusia harus ditingkatkan melalui kegiatan DDTK pada Pengadilan Agama Tangerang; 3. Kinerja aparat Pengadilan Agama Tangerang harus ditingkatkan agar tugas pokok dan fungsi dapat dilaksanakan dengan baik; 4. Transparansi Adminsitrasi Kepaniteraan dan Administrasi Kesekretariatan harus ditingkatan melalui media website; 5. Pelayanan terhadap masyarakat pencari keadilan harus ditingkatkan melalui percepatan penyelesaian perkara; 6. Kebersihan dan keindahan lingkungan Pengadilan Agama Tangerang harus dilaksanakan dan dijaga oleh setiap pegawai agar tercipta lingkungan kerja yang nyaman; 7. Pengawasan oleh atasan langsung hingga Pimpinan harus ditingkatkan agar hasil pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dapat terkontrol dan maksimal. Laporan Hasil Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 10

B. Rekomendasi Berdasarkan kesimpulan di atas, Tim Pemeriksa merekomendasikan kepada Pimpinan Pengadilan Agama Tangerang hal hal sebagai berikut : 1. Ketua Pengadilan Agama Tangerang agar segera menindaklanjuti temuan temuan sebagaimana hasil pelaksanaan Hakim Pengawas Bidang; 2. Pimpinan Pengadilan Agama Tangerang agar meningkatkan pembinaan serta evaluasi kinerja pegawai dalam rangka peningkatan pelayanan publik; 3. Pelaksanaan Pengawasan Bidang oleh Hakim Pengawas Bidang perlu ditingkatkan agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi aparat dapat terkontrol dengan baik. Tangerang, 11 Mei 2016 Koordinator Pengawas Bidang, Ttd Drs. Bustanuddin Jamal, M.Hum NIP. 19600305.198803.1.003 Laporan Hasil Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 11