PEDOMAN PENGUKURAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN INSTITUSI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MAHASISWA

ANALISIS HASIL SURVEY KEPUASAN MAHASISWA LAYANAN MINAT BAKAT, SOFT SKILL, BIMBINGAN KONSELING, KESEHATAN, DAN BEASISWA 2012/2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

LAPORAN MONEV KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN. Semester Gasal 2015/2016

LAPORAN MONEV KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN SEMESTER GENAP 2015/2016 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V HASIL DAN ANALISA

ANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

BAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation

SEMINAR NASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan melalui tahap-tahap penelitian yang diatur secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada

114 Universitas Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada PT. Rosalia Express. Oleh : Niken Pusporini NIM F BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang merupakan salah satu industri

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V ANALISIS HASIL

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Tingkat Kualitas Layanan

ASSESMENT TINGKAT KEPUASAN DOSEN DENGAN METODE SERVQUEL PADA UNIVERSITAS XYZ

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan

BAB III METODOLODI PENELITIAN. mendalam pertanyaan terfokus pada apa sebenarnya, objek penelitian ini? Irawan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya taraf hidup masyarakat, menyebabkan terjadinya peningkatan

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS TERAS BOYOLALI TAHUN 2010

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN TATA USAHA BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. mempunyai peran penting dalam era globalisasi saat ini. Pada era ini diperlukan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga mampu unggul dalam persaingan tersebut. perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sulit untuk

BAB V ANALISA PEMBAHASAN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

DAFTAR ISI. iv v viii xiii xv xvi

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II KERANGKA TEORITIS. Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan

BAB III LANDASAN TEORI. dengan harapan penumpang. Kepuasan merupakan respon dari penumpang

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya peningkatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan pasien adalah suatu perasaan pasien yang timbul akibat kinerja

pada peran SDM yang ada di dalamnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 5 Analisis. Tabel 5.1. data variabel kualitas pelayanan jasa di FTIK UNIKOM

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan terhadap perusahaan yang dikelola tersebut. pengalaman pelanggan yang menyenangkan.

PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu :

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

ANALISA TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN TERMINAL PETI KEMAS PT BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA (BJTI)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN PPNS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada Universitas Mercu Buana

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelanggan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: fungsi atau pemakaian suatu produk. atribut yang bersifat tidak berwujud.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kualitas Layanan Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

BAB II METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB 3. Metodologi Penelitian. setelah adanya penilaian dari customer satisfaction survey yang dalam hal ini

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. termasuk dalam kriteria inklusi pada penelitian ini, 15 responden untuk

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan masalah global yang sering dihadapi di dunia baik di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

PEDOMAN PENGUKURAN KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN INSTITUSI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang mampu berdaya saing nasional, dan menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan praktis pada tahun 2025. Misi STIKES Mataram adalah : 1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang akuntabel yang didukung oleh sumber daya yang berstandar nasional 2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian tepat guna bagi masyarakat 3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian tepat guna untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Visi Prodi Ners STIKES Mataram Menjadi Program Studi Ners yang mampu berdaya saing, dan menghasilkan lulusan Ners yang profesional dengan unggulan di bidang Community Health Care pada tahun 2025. Misi Prodi Ners STIKES Mataram 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi keperawatan yang akuntabel yang didukung oleh sumber daya yang berstandar nasional maupun global 2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian terkini dan tepat guna yang berbasis pada community health care 3. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil penelitian kesehatan yang berbasis pada community health care untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat 4. Membangun jejaring kerjasama untuk menjamin terselenggaranya tridarma perguruan tinggi yang berkualitas Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 2

DAFTAR ISI Visi Misi STIKES Mataram & Prodi Ners... Daftar Isi... A. Latar Belakang... B. Kebijakan... C. Manual Prosedur... D. Evaluasi Alat Ukut... E. Kuesioner Umpan Balik... Hal 2 3 4 5 5 7 8 Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 3

A. LATAR BELAKANG Kualitas pelayanan kepada pemangku kepentingan merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi dalam membangun hubungan yang erat dengan konsumennya. Dengan kualitas pelayanan yang baik diharapkan dapat menciptakan kenyamanan dan ketenangan linkungan organisasi. Perguruan tinggi yang berperan aktif dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten, sangat memerlukan suasana akademik dan lingkungan yang nyaman untuk melakukan proses belajar mengajar. Dengan pelayanan yang baik perguruan tinggi diharapkan menjadi rumah kedua bagi dosen dan mahasiswa. Akreditasi Institusi menilai kepuasan layanan mahasiswa yang menuntut adanya instrumen pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan yang (1) sahih, (2) andal, (3) mudah digunakan, dilaksanakan secara berkala setiap semester, minimal pada setiap tahun akademik Laporan tentang hasil survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan kemahasiswaan yang: (1) komprehensif, (2) dianalisis dengan metode yang tepat, (3) disimpulkan dengan baik, (4) digunakan untuk perbaikan sistem manajemen layanan kegiatan kemahasiswaan, mudah diakses oleh pemangku kepentingan. Sedangkan bidang layanan yang dinilai adalah lima bidang yaitu bimbingan konseling, minat bakat, pembinaan soft-skill, beasiswa, dan kesehatan. Instrumen untuk mengukur kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi, terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia, yang memiliki: (1) validitas, (2) reliabilitas, dan (3) mudah digunakan. Kepuasan konsumen jasa ditentukan oleh tingkat kepentingan konsumen sebelum menggunakan jasa dan hasil persepsi konsumen terhadap jasa tesebut setelah konsumen merasakan kinerja jasa tesebut.parasuraman, Zeithaml dan Berry (1983) mengembangkan model SERVQUAL yang mengacu pada perbandingan dua faktor utama, yaitu persepsi pelanggan atas layanan yang nyata mereka terima dengan layanan yang sesungguhnya mereka harapkan. Dengan kata lain, kualitas jasa dapat didefinisikan sebagai seberapa jauh perbedaan (gap) antara kenyataan dan harapan pelanggan atas layanan yang mereka terima. Menurut Parasuraman,dkk (1983), metode SERVQUAL ini dapat diukur melalui lima dimensi, yaitu tangibles (bukti langsung / wujud), responsiveness (ketanggapan pelayanan), reliability (kehandalan pelayanan), assurance (jaminan/keyakinan) dan empathy (empati). Dalam metode SERVQUAL ini, terdapat lima kesenjangan (gap) yang menyebabkan kegagalan dalam penyampaian jasa, antara lain : 1. Kesenjangan antara pengharapan konsumen dan persepsi manajemen. Gap ini menunjukan bahwa pihak manajemen mempresepsikan ekspektasi pelanggan terhadap kualitas jasa secara tidak akurat atau tidak sesuai dengan keinginan pelanggan. 2. Kesenjangan antara persepsi manajemen dan spesifikasi kualitas jasa. Gap ini menunjukan spesifikasi kualitas yang tidak konsisten yang diakibatkan tidak adanya standar kinerja yang spesifik. 3. Kesenjangan antara spesifikasi kualitas jasa dan penyampaian jasa. Gap ini berarti bahwa spesifikasi kualitas tidak terpenuhi oleh kinerja dalam proses Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 4

produksi dan penyampaian jasa. Hal ini dapat disebabkan kurangnya pelatihan bagi pihak pemberi layanan. 4. Kesenjangan antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal. Gap ini berarti bahwa janji-janji yang disampaikan melalui aktivitas komunikasi pemasaran tidak konsistem dengan jasa yang disampaikan. 5. Kesenjangan antara jasa yang dirasakan dan jasa yang diharapkan. Gap ini berarti bahwa jasa yang di presepsikan tidak konsisten dengan jasa yang diharapkan atau dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana terjadinya perbedaan antara pemberi layanan dengan konsumen mengenai kualitas jasa (salah menilai). Hasil penilaian tingkat harapan atau ekspektasi dan persepsi terhadap pelayanan yang diterima, menghasilkan suatu perhitungan tingkat kesesuaian antara harapan dan persepsi yang kemudian dipetakan kedalam diagram kartesius. Tujuan pembuatan diagram kartesius adalah untuk menentukan urutan prioritas kegiatan yang mempengaruhi kepuasan pelanggan menurut unsur-unsur yang ada dalam setiap dimensi pengukuran (Supranto,2001). B. KEBIJAKAN 1. Pelayanan STIKES Mataram berorientasi pada pemangku kepentingan guna menghasilkan lulusan yang sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran STIKES Mataram 2. Pelayanan STIKES Mataram menjunjung tinggi nilai-nilai etika akademik STIKES Mataram dan sesuai dengan STATUTA STIKES Mataram C. MANUAL PROSEDUR 1. Manual Prosedur Perancangan dan Validasi Alat Ukur Untuk membuat rancangan alat ukur dilakukan langkah sebagai berikut: a. Acu Standar Mutu pelayanan yang telah ditetapkan b. Buat kualitas layanan yang terukur c. Tentukan dimensi dan atribute pengukuran d. Tentukan metode pengumpulan dan analisis data e. Buat kuisioner f. Lakukan uji validasi konten g. Lakukan uji validatas dan reliabilitas kuisioner dengan sample terbatas h. Kuisioner dioperasionalkan setelah mendapat persetujuan Kepala Unit 2. Manual Prosedur Pengumpulan Data Data dikumpulkan dengan dua cara yaitu: a. Responden mengisi kolom harapan pada awal proses, dan kembali mengisi setelah proses layanan selesai. Sebagai contoh: pada saat proses pengajuan proposal kegiatan, mahasiswa menyerahkan proposal dan mengisi kuisioner layanan A pada kolom harapan. Pada saat mengambil proposal yang sudah disetujui, mahasiswa mengisi kuisioner A namun dikolom kenyataan b. Responden mengisi kolom harapan dan kenyataan pada waktu bersamaan. Cara pengambilan data ini biasanya diterapkan pada proses yang memerlukan waktu pendek. Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 5

3. Metode dan Ukuran Sampel Metode dan ukuran sampel yang digunakan adalah non-probability sample karena survey kepuasan dilakukan secara melekat pada setiap prosedur kerja yang terkait. Dengan pendekatan ini maka jumlah sample adalah jumlah kuisioner yang dapat diisi oleh responden. 4. Manual Prosedur Pengolahan Data Skor SERVQUAL didapatkan dengan mengurangi skor kepuasan kenyataan dengan skor kepuasaan harapan. Apabila skor kepuasaan kenyataan lebih tinggi dari skor kepuasan harapan, maka akan diperoleh gap positif. Namun sebaliknya, bila skor kepuasan harapan lebih tinggi makan akan diperoleh gap negative yang berarti harapan pelanggan untuk atribut tersebut tidak tercapai. Berdasarkan hasil penilaian tingkat kesesuaian antara tingkat harapan dan tingkat kenyataan maka akan dihasilkan suatu perhitungan mengenai tingkat kesesuaian antara harapan dan tingkat kenyataan. Tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan skor kenyataan dengan skor harapan, dapat dirumuskan sebagai berikut : Yi Tki = ------ x 100% Xi Keterangan : Tki = tingkat kesesuaian responden Xi = skor penilaian harapan Yi = skor penilaian kenyataan Setelah itu, dapat dihitung skor rata-rata tingkat harapan (X) dan skor ratarata tingkat kenyataan (Y), yang dirumuskan sebagai berikut : ΣXi X = ------ n ΣYi Y = ------ n Keterangan : X = nilai rata-rata skor tingkat kepuasan harapan. Xi = jumlah skor tingkat kepuasan harapan. Y = nilai rata-rata skor tingkat kepuasan kenyataan. Yi = jumlah skor tingkat kepuasan kenyatan. n = jumlah / banyaknya responden. Setelah didapat nilai rata-rata tingkat kepuasan harapan dan nilai rata-rata tingkat kepuasan kenyataan, kemudian dicari nial rata-rata dari rata-rata nilai harapan dan rata-rata nilai kenyataan, dengan rumus : ΣXi X = ------ n Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 6

ΣYi Y = ------ n Keterangan : X = nilai rata-rata dari rata-rata nilai harapan. Xi = jumlah rata-rata nilai harapan. Y = nilai rata-rata dari rata-rata nilai kenyataan. Yi = jumlah rata-rata nilai kenyataan. n = jumlah banyaknya pertanyaan. Setelah diperoleh data-data dari perhitungan tersebut, maka data tersebut akan dimasukan dalam diagram kartesius untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kepuasan mahasiswa. 5. Manual Prosedur Analisis Data Analisis hasil kusioner akan menggunakan diagram Kartesius seperti disajikan dalam gambar Sumber : Tontini dan Silveira (2007) Dari Diagram Kartesius diperoleh empat kuadran yang memiliki keterangan sebagai berikut : a. Kuadran I : menunjukan atribut-atribut yang terdapat dalam kuadran ini dianggap sangat penting oleh pelanggan, namun kinerjanya masi rendah, sehingga kepuasan pelanggan tidak terpenuhi. b. Kuadran II : menunjukan atribut yang telah berhasil dilaksanakan organisasi, untuk itu wajib dipertahankan. Unsur ini dianggap sangat penting dan sangat memuaskan c. Kuadran III : area ini menunjukan persepsi dan harapan sama-sama rendah. Atribut-atribut yang terdapat dalam kuadran ini oleh perusahaan jasa dianggap kurang penting dan kinerjanya juga dinilai biasa-biasa saja dan kurang memuaskan. d. Kuadran IV : area ini menunjukan bahwa pelanggan sangat puas, namun sebenarnya harapan pelanggan lebih rendah dari itu. Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 7

6. Manual Prosedur Publikasi Hasil Setelah diperoleh hasil dan rekomendasi aksi perbaikan, maka hasil pengukuran ini dipublikasikan dengan prosedur sebagai berikut : a. Unit-unit layanan terkait berkumpul untuk membahas hasil pengolahan data kepuasan layanan mahasiswa b. Unit-unit terkait mengajukan usulan-usulan perbaikan layanan baik untuk unitnya maupun unit yang lain c. Mengambil kesepakatan perbaikan layanan untuk tiap unit kerja terkait d. Mengajukan tindakan perbaikan layanan kepada pimpinan Universitas untuk mendapatkan persetujuan e. Mempublikasikan hasil pengukuran dan tindakan perbaikan layanan kepada pemangku kepentingan D. EVALUASI ALAT UKUR 1. Tujuan dan Metode Evaluasi Evaluasi pada alat ukur perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan ketepatan dan kesahihan hasil pengukuran. Metode evaluasi yang digunakan dapat berupa validasi ulang konten berdasarkan akurasi hasil pengukuran sebelumnya. 2. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Hasil evaluasi alat ukur dapat digunakan untuk memperbaiki alat ukur itu sendiri, cara pengumulan dan pengolahan data, metode analisis dan pengambilan. Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 8

UMPAN BALIK KUALITAS PELAYANAN UNIT PSIKOLOGI DAN KONSELING 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1. Kenyamanan ruangan 2. Sikap petugas yang melayani 3. Kemampuan petugas yang melayani 4. Kemampuan petugas memberi penjelasan 5. Ketepatan waktu pelayanan Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 9

UMPAN BALIK LAYANAN BIDANG MINAT DAN BAKAT 1 2 3 4 5 A. Layanan Informasi 1 2 3 4 5 1. Kemudahan memperoleh informasi kegiatan bakat dan minat 2. Kejelasan inormasi unit-unit minat dan bakat 3. Kejelasan prosedur pengurusan Surat Ijin Kegiatan B. Proses Penerbitan Surat Ijin Kegiatan 4. Kemudahan pengurusan tanda tangan persetujuan tingkat prodi 5. Kemudahan pengurusan tanda tangan persetujuan tingkat sekolah tinggi 6. Kecepatan proses persetujuan 7. Kemudahan memperoleh informasi status penerbitan SIK C. Proses realisasi dana 8. Kecepatan pencairan dana kegiatan 9. Keadilan dalam alokasi dana kegiatan 10. Informasi status pencairan dana D. Pelayanan Petugas 11. Sikap profesional petugas penerima di tingkat prodi 12. Sikap profesional petugas penerima proposal di tingkat sekolah tinggi 13. Mampu memberikan informasi dengan jelas 14. Bersikap sopan dan berpenampilan rapih E. Hasil yang diperoleh 15. SIK diterbitkan dapat mendukung kesuksesan pelaksanaan kegiatan Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 10

UMPAN BALIK LAYANAN BIDANG SOFT-SKILL 1 2 3 4 5 A. Layanan Informasi 1 2 3 4 5 1. Kemudahan memperoleh informasi kegiatan pembinaan soft-skill 2. Kejelasan informasi kegiatan pembinaan softskill B. Proses pendaftaran 3. Kemudahan melakukan pendaftaran 4. Kecepatan proses pendaftaran 5. Kejelasan infromasi kegiatan paska pedaftaran 6. Kesopanan dan keramahan petugas pendaftaran C. Proses pelaksanaan 7. Materi kegiatan 8. Profesionalisme fasilitator / tutor kegiatan 9. Kenyamanan lingkungan kegiatan 10. Keramahan dan kesopanan fasilitator / tutor kegiatan 11. Keakraban peserta kegiatan D. Hasil yang diperoleh 12. Soft skill dapat meningkatkan kematangan pribadi mahasiswa Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 11

UMPAN BALIK LAYANAN BEASISWA 1 2 3 4 5 A. Layanan Informasi 1 2 3 4 5 1. Kemudahan memperoleh informasi beasiswa 2. Kejelasan informasi beasiswa B. Proses pengajuan 3. Kejelasan prosedur pengajuan beasiswa 4. Kemudahan proses pengajuan 5. Keramahan proses pengajuan C. Proses seleksi 6. Kejelasan kriteria seleksi 7. Kecepatan proses seleksi 8. Kejelasan putusan penerima beasiswa 9. Kesesuaian putusan dengan kriteria seleksi D. Proses Pelaksanaan 10. Kejelasan informasi dan realisasi pemberian beasiswa 11. Ketepatan waktu pemberian beasiswa 12. Besar beasiswa dapat memenuhi kebutuhan pokok 13. Kemudahan pengambilan beasiswa 14. Kualitas pelayanan pengambilan beasiswa Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 12

UMPAN BALIK PELAYANAN KESEHATAN KLINIK STIKES MATARAM 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1. Kebersihan ruangan 2. Kenyamanan ruangan 3. Kelengkapan sarana & prasarana 4. Ketepatan waktu pelayanan 5. Petugas berpenampilan rapi 6. Petugas sigap dalam melayani 7. Petugas sopan dan ramah 8. Petugas memberikan penjelasan dengan baik 9. Petugas terampil dalam bertugas 10. Petugas tanggap dalam melayani 11. Petugas mengerti kebutuhan pasien 12. Petugas menanggapi setiap keluhan pasien 13. Petugas bersikap profesional 14. Petugas mengutamakan keselamatan pasien 15. Petugas sabar dan tidak terburu-buru Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 13

UMPAN BALIK PROSES PEMBELAJARAN LABORATORIUM KOMPUTER STIKES MATARAM 1 2 3 4 5 A. Kemampuan pengajar 1 2 3 4 5 1. Pengajar menguasai materi dengan baik 2. Pengajar berkomunikasi dengan baik B. Komitmen dan Sikap pengajar 3. Pengajar hadir dan menggunakan waktu dengan baik 4. Pengajar mempersiapkan pengajaran dengan baik 5. Pengajar bersikap responsif 6. Pengajar bersedia bersdiskusi 7. Pengajar memberikan umpan balik C. Penyelenggaraan pengajaran komputer 8. Pengajar memberikan materi dengan jelas 9. Pengajar mengajar dengan menarik 10. Penyajian materi secara umum baik D. Manfaat hasil 11. Peserta menguasai / mengerti materi setelah mengikuti pembelajaran komputer Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 14

UMPAN BALIK LAYANAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN 1 2 3 4 5 A. Kemampuan dosen 1 2 3 4 5 1. Dosen menguasai materi dengan baik 2. Dosen berkomunikasi / menyampaikan materi dengan baik B. Komitmen dan Sikap Dosen 3. Dosen hadir dan menggunakan waktu dengan baik 4. Dosen mempersiapkan kuliah dengan baik 5. Dosen bersikap responsif 6. Dosen bersedia bersdiskusi 7. Dosen memberikan umpan balik C. Penyelenggaraan kuliah 8. Dosen memberikan materi dengan jelas 9. Beban kuliah sesuai dengan standar kompetensi 10. Dosen mengajar dengan baik 11. Media interaksional yang digunakan menarik D. Manfaat hasil kuliah 12. Peserta menguasai / mengerti materi setelah mengikuti perkuliahan E. Sarana Prasarana Perkuliahan 13. Kenyamanan ruang kuliah 14. Koneksi internet dalam ruang kuliah Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 15

UMPAN BALIK LAYANAN SARANA UMUM 1 2 3 4 5 A. Layanan informasi 1 2 3 4 5 1. Kemudhan memperoleh informasi ketersediaan sarana umum 2. Kejelasan status pemakaian sarana umum B. Proses reservasi 3. Kemudahan pemesanan sarana 4. Kejelasan prosedur pemesanan 5. Kejelasan contact person pemesanan C. Pelaksanaan 6. Keamanan pemakaian sarana 7. Kenyamanan sarana 8. Petugas melayani dengan baik 9. Ketertiban pemakaian sarana D. Hasil 10. Sarana yang dihgunakan membantu kelancaran kegiatan Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 16

UMPAN BALIK LAYANAN PERPUSTAKAAN 1 2 3 4 5 A. Sarana Prasarana 1 2 3 4 5 1. Kenyamanan ruang baca 2. Kemudahan akses ke perpustakaan B. Koleksi 3. Koleksi pustaka sesuai dengan kebutuhan perkuliahan 4. Koleksi pustaka sesuai dengan kebutuhan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 5. Jumlah koleksi pustaka memenuhi kebutuhan 6. Macam koleksi pustakan memadai 7. Koleksi pustaka up to date C. Penelusuran, peminjaman dan pengembalian 8. Koleksi pustaka mudah dicari 9. Peminjaman dapat dilakukan dengan mudah 10. Aturan lama pinjam memadai 11. Pengembalian pustaka mudah dilakukan D. Manfaat hasil 12. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan setelah meminjam pustaka 13. Koleksi pustaka dapat memperlancar kelulusan Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 17

UMPAN BALIK LAYANAN KEUANGAN 1 2 3 4 5 A. Informasi Tagihan 1 2 3 4 5 1. Mahasiswa mudah memperoleh informasi besar tagihan 2. Kejelasan prosedur pembayaran B. Pembayaran 3. Mahasiswa mudah melakukan pembayaran 4. Mahasiswa mudah melihat status pembayaran masing-masing 5. Petugas keuangan memberikan informasi dengan jelas dan ramah 6. Ada jalan keluar bagi yang mengalami kesulitan keuangan 7. Batas tanggal pembayaran rasional C. Kesesuaian 8. Besar biaya kuliah sesuai dengan layanan yang diberikan 9. Komponen biaya kuliah sesuai dengan peruntukan kegiatan Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 18

UMPAN BALIK LAYANAN WISUDA 1 2 3 4 5 A. Layanan Informasi 1 2 3 4 5 1. Kemudahan memperoleh informasi pelaksanaan wisuda 2. Kejelasan informasi pelaksanaan wisuda B. Proses pendaftaran 3. Kemudahan pendaftaran wisuda 4. Biaya wisuda sesuai dengan yang diperoleh selama acara wisuda 5. Kemudahan peminjaman toga C. Proses pelaksanaan 6. Kemudahan mendapat parkir kendaraan 7. Keramahan dan sopan santun petugas 8. Petugas profesional 9. Kenyamanan tempat wisuda 10. Rangkaian acara wisuda menarik 11. Sesi foto berjalan dengan baik 12. Makanan dan minuman baik 13. Musik latar mendukung acara 14. Petugas MC memanggil wisudawan dengan jelas 15. Orang tua terlayani dengan baik Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 19

UMPAN BALIK LAYANAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU 1 2 3 4 5 A. Layanan Informasi 1 2 3 4 5 1. Kemudahan memperoleh informasi penerimaan mahasiswa baru 2. Kejelasan informasi penerimaan mahasiswa baru B. Proses pendaftaran 3. Fasilitas online mudah diakses 4. Kecepatan proses pendaftaran 5. Detail data pendaftar 6. Kejelasan informasi kegiatan setelah pendaftaran C. Proses seleksi 7. Kejelasan lokasi / ruang ujian 8. Kejelasan prosedur seleksi 9. Kenyamanan ruang ujian 10. Keramahan dan kesopanan pengawas ujian / petugas seleksi 11. Kecepatan pengumuman hasil seleksi D. Proses Registrasi 12. Pembayaran mudah dilakukan 13. Surat perjanjian mudah dimengerti 14. Kelengkapan dokumen persyaratan 15. Kemudahan reservasi registrasi 16. Kualitas pelayanan proses registrasi Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 20

UMPAN BALIK LAYANAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 1 2 3 4 5 A. Layanan Informasi 1 2 3 4 5 1. Kemudahan memperoleh informasi kegiatan pengabdian masyarakat 2. Kejelasan informasi kegiatan pengabdian masyarakat B. Proses pendaftaran 3. Kemudahan dalam melakukan pendaftaran 4. Kejelasan lokasi dan tanggal pelaksanaan C. Pembekalan 5. Materi pembekalan memadai dan menarik 6. Pemberi pembekalan menerangkan dengan jelas 7. Waktu pembekalan cukup 8. Mahasiswa mengerti setelah pembekalan D. Pelaksanaan 9. Lokasi pelaksanaan sesuai dengan bidang ilmu 10. Dosen pendamping bertugas dengan baik 11. Ilmu dapat diterapkan dengan baik 12. Masyarakat setempat ramah dan banyak membantu E. Manfaat / Hasil 13. Mahasiswa merasa lebih mantap ilmunya dan membuka wawasan baru setelah mengikuti kegiatan Pedoman Pengukuran Kepuasan Mahasiswa STIKES Mataram Page 21