Contoh: Pada data Tabel satu diperoleh range pada masing masing mata kuliah. adalah: Matakuliah Max min range A B C

dokumen-dokumen yang mirip
Ukuran Penyebaran Suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata-rata hitungnya.

UKURAN PENYEBARAN DATA

HARISON,S.Pd,M.Kom JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

UKURAN DISPERSI (SEBARAN)DATA

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

Statistika & Probabilitas

PENGUKURAN DESKRIPTIF

Pengukuran Deskriptif

Pengukuran Deskriptif. Debrina Puspita Andriani /

Macam ukuran penyimpangan. Range/Rentang/Jangkauan Standar Deviasi/simpangan baku Varians Ukuran penyimpangan lain

Tabel 7-1 Rata-rata hitung hasil test mata kuliah statistik deskriptif kelompok A dan B. A B

UKURAN PENYEBARAN DATA

PENS. Probability and Random Process. Topik 2. Statistik Deskriptif. Prima Kristalina Maret 2016

dapat digunakan formulasi sebagai berikut : Letak Letak Letak

PENGUKURAN VARIASI. Mampu menjelaskan dan menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan pengukuran variasi

Ukuran Dispersi (Variasi, atau Penyimpangan) untuk Data Tunggal

UKURAN PENYEBARAN DATA

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif

UKURAN SIMPANGAN DAN UKURAN VARIASI. Ukuran Simpangan

Statistik Deskriptif Ukuran Dispersi

Setelah mempelajari bahan ajar ini diharapkan Anda dapat:

PENGUKURAN VARIANS DAN SIMPANGAN BAKU

STATISTIK. Rahma Faelasofi

STATISTIKA 4 UKURAN LETAK

STATISTIKA KELAS : XI BAHASA SEMESTER : I (SATU) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip

Deviasi rata-rata (rata-rata simpangan) data yang belum dikelompokkan

STATISTIKA 3 UKURAN PENYEBARAN

REVIEW BIOSTATISTIK DESKRIPTIF

By : Hanung N. Prasetyo

Probabilitas dan Statistika Analisis Data Lanjut. Adam Hendra Brata

STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA

MENGHITUNG NILAI RATA-RATA SUATU DISTRIBUSI DATA

Probabilitas dan Statistika Analisis Data dan Ukuran Pemusatan. Adam Hendra Brata

Statistik Deskriptif. Statistik Farmasi 2015

5. STATISTIKA PENYELESAIAN. a b c d e Jawab : b

BAB IV DISPERSI DATA

BAB 3: NILAI RINGKASAN DATA

Kuliah 4. Ukuran Penyebaran Data

C. Ukuran Letak dan Ukuran Penyebaran Data

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11

STATISTIK. Materi Pertemuan V Ukuran Dispersi (Penyebaran)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130

BAB III METODE PENELITIAN

LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA

STATISTIKA DESKRIPTIF. Tendensi Sentral & Ukuran Dispersi

BAB III UKURAN TENGAH DAN DISPERSI

TATAP MUKA IV UKURAN PENYIMPANGAN SKEWNESS DAN KURTOSIS. Fitri Yulianti, SP. MSi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UKURAN PEMUSATAN DATA

PENGERTIAN STATISTIK. Tim Dosen Mata Kuliah Statistika Pendidikan 1. Rudi Susilana, M.Si. 2. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. 3. Dian Andayani, S.Pd.

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 6

Sufyani Prabawanto Bahan Belajar Mandiri 4. Pendahuluan

PENGANTAR STATISTIK Pusat Data dan Satistik Pendidikan-Kebudayaan Setjen, Kemdikbud 2014

UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN. Tita Talitha, MT

9. STATISTIKA. f u. X s = Rataan sementara, pilih x i dari data dengan f i terbesar. Ukuran Pemusatan Data A. Rata-rata. 1.

TUGAS MANAJEMEN DATA MAKALAH ANALISIS DATA KUANTITATIF

BAB 4 UKURAN TENDENSI SENTRAL

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA

Pengukuran Statistik Deskriptif UKURAN PUSAT, UKURAN VARIASI DAN UKURAN POSISI

Statistik Deskriptif: Central Tendency & Variation

Pengantar Statistik. Nanang Erma Gunawan

UKURAN TENGAH DAN UKURAN DISPERSI

STATISTIKA DESKRIPTIF. Wenny Maulina, S.Si., M.Si

DATA. Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian. 1

STATISTIK DESKRIPTIF. Penyajian Data, ukuran Pemusatan Data, Ukuran Penyebaran Data

1.0 Distribusi Frekuensi dan Tabel Silang

TUGAS II STATISTIKA. Oleh. Butsiarah / 15B Kelas B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PROGRAM PASCASARJANA

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

MATERI STATISTIK. Genrawan Hoendarto

PEMBAHASAN UN 2009/2010

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Statistika -Ukuran Penyebaran data : Penjelasan Rumus dan Contoh Soal Jangkauan, Simpangan, Ragam Terlengkap Ukuran penyebaran data

STATISTIKA. A Pengertian Statistik dan Statistika. B Populasi dan Sampel. C Pengertian Data PENGERTIAN STATISTIKA, POPULASI, DAN SAMPEL

STK 211 Metode statistika. Agus Mohamad Soleh

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

Pertemuan 8 UKURAN PENYEBARAN. A. Ukuran Penyebaran untuk Data yang tidak Dikelompokkan. Terdapat empat ukuran penyebaran absolut yang utama, yaitu:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

statistika untuk penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

BESARAN STATISTIK (UKURAN TENGAH DAN UKURAN

STK 211 Metode statistika. Materi 2 Statistika Deskriptif

STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen:

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1. Nama : NPM : Kelas : Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Kelapa Dua

STATISTIKA TERAPANNYA PADA BIDANG INFORMATIKA

MA2082 BIOSTATISTIKA Orang Biologi Tidak Anti Statistika

DESKRIPSI PERKULIAHAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Ilmu Komunikasi Humas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 1 Rambah Kabupaten Rokan Hulu pada siswa kelas X. Adapun

BAB III METODE PENELITIAN. subyek yang akan diteliti, teknik-teknik pengumpulan data, prosedur pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. learning cycle 7-E, learning cycle 5-E dan pembelajaran langsung. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

Statistika Farmasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun

Transkripsi:

POKOK BAHASAN : Ukuran Penyebaran SUB POKOK BAHASAN : a. Range, b. RAK, c. SD, d. Varians, TIK : Mahasiswa dapat : a. Menjelaskan analisa deskriptif dengan ukuran penyebaran b. mampu melakukan analisa deskriptif dengan ukuran penyebaran Uraian Materi : Ukuran penyebaran ini menunjukkan suatu variasi dari suatu distribusi data. Dengan mengetahui variasi suatu data maka kita bisa mengambil kesimpulan secara lebih tepat tentang distribusi suatu data. A. Rentang (RANGE) Nilai rentang ini menunjukkan selisih antara data yang paling tinggi dengan data yang paling rendah. Dengan melihat ukuran ini maka dapat diketahui gambaran secara kasar tentang variasi suatu distribusi data. Nilai range ini sangat kasar, karena tidak mempertimbangkan nilai-nilai yang lain selain nilai ekstrimnya. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut: range max min adalah: Contoh: Pada data Tabel satu diperoleh range pada masing masing mata kuliah Matakuliah Max min range A 50-50 0 B 75 5 50 C 85 10 70

Maka secara kasar dapat disimpulkan bahwa sebaran nilai pada matakuliah C paling bervariasi dibandingkan dengan nilai mata kuliah A dan B. Nilai range sama dengan 0 pada matakuliah A menunjukkan bahwa distribusi nilai A adalah homogen. Semakin besar nilai rentang maka distribusi data semakin bervariasi. B. Rentang Antar Kuartil Ukuran penyebaran yang dihitung dari selisih kuartil ketiga dan kuatil pertama merupakan Variasi 50 % populasi dengan menghilangkan 5 % disisi kiri & 5 % disisi kanan. di rumuskan RAK : K 3 K 1 C. Simpangan Kuartil Ukuran penyebaran yang dihitung dari setengah simpangan kuartil. merupakan ukuran yang baik dibandingkan rentang antar kuratil dirumuskan SK : ½ (K 3 K 1 ) D. Simpangan Rata-rata Untuk menutup kekurangan dari nilai range maka bisa dihitung nilai simpangan rata-rata (Mean Deviation). Simpangan rata-rata (SR) memperhitungan nilai-nilai lain selain nilai ekstrim distribusi data. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut: n x n x i i 1 SR Dimana : xi nilai ke i, x bar nilai rerata distribusi data n jumlah data Sebagai contoh:

ada data sebagai berikut : 6, 7, 8, 9, 9,10, maka rata rata simpangan * Examp. X 1 (x 1 - x) 6 (6 8,16),16 7 (7 8,16) 1,16 8 (8 8,16) 0,16 9 (9 8,16) 0,84 9 (9 8,16) 0,84 10 (10 8,16) x 49 * x 8, 16 n 6,84 7 * RS ( x x) 1 7 1, 16 n 6,16 * 6 8,16 1, 86 RS 1,16 1,84 * 10 8,16 1, 58 RS 1,16 Deviasi / Penyebaran Berkisar antara 1,86 RS s/d 1,58 RS E. Variansi (Variance) Simpangan baku atau standard deviation merupakan bentuk akar pangkat dari Variansi. Biasanya ukuran variansi ini diberi simbul sebagai S (s pangkat ). Sebenarnya yang merupakan ukuran simpangan adalah simpangan baku, namun demikian ukuran variansi ini merupakan ukuran pangkat dua dari simpangan baku, sehingga bisa juga dianggap sebagai ukuran penyebaran. Data tidak berkelompok : S S ( x1 x) n. x1 (. x1) Data berkelompok S f ( x1 x) S n fi. x1 ( fi. xi)

F. Simpangan Baku (Standard Deviation) Simpangan baku ini merupakan ukuran penyebaran yang paling banyak digunakan. Ukuran ini dikenalkan oleh Karl Pearson. Dengan menggunakan simpangan rata-rata hasil pengamatan penyebaran sudah memperhitungkan seluruh nilai yang ada pada data. Namun demikian karena dalam penghitungan menggunakan nilai absolut maka tidak dapat diketahui arah penyebarannya. Maka dengan simpangan baku kelemahan ini dapat diatasi, yakni dengan cara membuat nilai pangkat, sehingga nilai negatif menjadi positif. Simpangan baku ini merupakan ukuran penyebaran yang paling teliti. Simpangan baku/standar Deviasi S Contoh Example data tidak berkelompok ada data sebagai berikut : 6, 7, 8, 9, 9,10, Xi ( xi x) Xi 6 7 8 9 9,16 4,6 1,16 1,3 0,16 0,0 0,84 0,7 0,84 0,7 36 49 64 81 81 10 1,84 3,3 10,6 100 S ( xi x)

10,6, 1 5 S S,1 1, 45 Perhitugan dengan Rumus ke dua : S n xi (xi) 6,441 (49) 6(6 1) 46,6 401 30 S 65/30,16 S,16 1, 46 Penyimpangan 1,48 SD s/d 1,6 SD Jika ada data yang 3 SD < x < 3 SD sebaiknya data dihilangkan Example data berkelompok Interval f Xi (Xi X) f.(xi X) 5 9 6 7 83,3 499,8 10 14 11 1 17,05 187,55 15 19 17 17 0,75 1,75 0 4 9 34,4 309,6 5 9 3 7 118,5 354,45 <46 :85 : 1364,15 S f ( xi x) 1364,15 1364,15 80, 3 46 1 45 S S 30,3 5, 5 fi. xi 74 x 16,13 16,13 n 46

Contoh perhitungan lainnya : Interval F Xi X.fi.x Fi.xi 1 5 9 6 7 49 94 4 10 14 11 1 144 1584 13 15 19 17 17 89 4913 89 0 4 9 484 4356 198 5 9 3 7 79 187 81 : 85 : 1965 : 13334 > 4 X. fi. Xi n 74 46 16,13 S n. fi. Xi (. fi. Xi) S S 46.13334 (74) 46(46 1) 30, 33 613364 550564 46(45) 5,5 6800 30, 33 070 G. Koefisien Variansi (Coefficien of Variance) Koefisien variasi merupakan suatu ukuran variansi yang dapat digunakan untuk membandingkan suatu distribusi data yang mempunyai satuan yang berbeda. Kalau kita membandingkan berbagai variansi atau dua variabel yang mempunyai satuan yang berbeda maka tidak dapat dilakukan dengan menghitung ukuran penyebaran yang sifatnya absolut. Sebagai contoh pada suatu pengukuran tinggi badan mahasiswa diperoleh rerata 165 cm dengan standar deviasi,5 cm dan hasil penimbangan diperoleh rerata berat badanya adalah 56 kg dengan standar deviasi 1, kg. Dari hasil pengamatan ini kita tidak bisa menyimpulkan bahwa tinggi badan mahasiswa lebih bervariasi bila dibandingkan dengan berat badannya.

Untuk mengatasi permasalahan ini maka harus dihitung suatu ukuran penyebaran relative, yakni Koefisien Variansi (KV). Rumusnya dapat dilihat sebagai berikut: KV S x x100% Dalam contoh kasus diatas maka : - KV tinggi badan adalah 1,5 % - KV berat badan adalah,14 % Maka dapat disimpulkan bahwa data berat badan lebih bervariasi bila dibandingkan dengan tinggi badan. Sumber Pustaka 1. Sudjana, Metode Statistika, Tarsito, Bnadung, 1996. Sugiyono, Statistika untuk penelitian, Alfabeta, Bandung,00 3. Husaini usman dkk, Pengantar Statistika, Bumi Aksara, Jakarta, 003 4. Djarwanto, Statistik sosial ekonomi, BPFE, Yogyakarta,1993