Audit Akademik dalam Perguruan Tinggi

dokumen-dokumen yang mirip
[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page i

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

Revisi : 02 Tanggal : Diajukan oleh : Dikendalikan : Disetujui oleh :

AUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

MANUAL PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MURIA KUDUS

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI

Manual Mutu Akademik

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

MANUAL MUTU UNIVERSITAS MURIA KUDUS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) DENPASAR

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

BUKU MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTUA AKADEMIK STT IBNU SINA BATAM

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Pelaksanaan Audit Mutu Internal

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) UNIVERSITAS BRAWIJAYA

INTERNAL AUDIT CHARTER

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) PENGESAHAN

Ruang lingkup AUDIT KEPATUHAN SISTEM (AKS) Ruang lingkup audit terdiri dari keseluruhan proses bisnis yang berlangsung di UMSIDA selain Fakultas/

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2015/2016

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL TAHUN AJARAN 2014/2015

PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PTNU 2016 BUKU II MANUAL SPMI LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI NAHDLATUL ULAMA (PTNU) L P T N

M A N U A L M U T U S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

MANUAL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

SALINAN KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 08/SA-IPB/2004

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN MUTU

laporan hasil audit internal

BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI

AUDIT INTERNAL Kode. Dok Revisi Tgl Terbit Halaman LPM-POS-MNV Maret dari 9

PPMI ( Pusat Penjaminan Mutu )

PEDOMAN Peninjauan dan Penyusunan Visi Misi di Lingkungan UIB FOR/SPMI-UIB/PED.01-00

BUKU PETUNJUK PENGISIAN DOKUMEN ONLINE AIMA KE 7

SOP/UJM-L/LM/002 AUDIT MUTU INTERNAL

Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Islam Madura Pamekasan 2017

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Universitas Gadjah Mada PENGANTAR

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

DAFTAR ISI. Halaman Muka... Kata Pengantar... Daftar Isi...

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

HALAMAN 1 dari 9 Nama Dra. Intan Hesti Indriana, MM SOP. UPNVJ/SOP/BPM/02/12.00 Jabatan Ka. Badan Penjaminan Mutu

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

KEBIJAKAN SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

Dokumen Mutu SPMI Universitas Diponegoro

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016

INSTRUMEN LAM AKREDITASI S1

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

PROSEDUR PENGEMBANGAN & PENINJAUAN KURIKULUM SPMI - UBD

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

SPMI Politeknik Negeri Jakarta

PIAGAM INTERNAL AUDIT

[Komite Penjaminan Mutu STIE MURA] Page i

Apa Tujuan ISO. Material SDM. Resource. Alat. Metode. Output 3 C. Input Proses. Procedure IK Control. Monev

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

SALINAN KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

PROSEDUR MUTU MONEV K-Dikti UMY-2016 i

SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG KEBIJAKAN SPMI

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved

BUKU SPMI STANDAR BAGIAN AKADEMIK STANDAR BEBAB KERJA DOSEN

Internal Audit Charter

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

Transkripsi:

Audit Akademik dalam Perguruan Tinggi Disusun : Langkah Sembiring Dewan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Jakarta, Maret 2006 INTERNAL ACADEMIC AUDIT SYSTEM 1. Latar belakang 2. Tujuan & Fungsi Audit 3. Definisi 4. Ruang Lingkup Audit 5. Karakteristik Audit Mutu Akademik 6. Standard Akademik 7. Pelaksanaan Audit Akademik Internal 8. Prosedur Audit Akademik Internal 9. Laporan Audit Akademik Internal 10. Karakteristik Auditor Akademik Internal 1

1. Latar Belakang Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA) Audit Mutu : penilaian secara sistematis untuk menetapkan apakah mutu telah terjamin sesuai dengan Standard yang telah ditetapkan. Audit Mutu Akademik: pemeriksaan dan verifikasi secara independen terhadap proses pencapaian mutu akademik sesuai dengan Standard akademik yang telah ditetapkan. 2. Tujuan & Fungsi Audit Fungsi akuntabilitas: pemeriksaan dan verifikasi apakah upaya mempertahankan dan meningkatkan mutu akademik sesuai dengan standar akademik, tepat dan efektif serta tanggung jawab dilaksanakan dengan baik. Funsi peningkatan: membantu unit kerja yang bersangkutan agar lebih memahami kondisinya, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam kebijakan, prosedur dan praktek penyelengaraan akademis. 2

Tujuan Audit Memeriksa kesesuaian komponen sistem mutu akademik dengan standard akademik Memeriksa efektivitas pencapaian tujuan Memberi kesempatan kepada auditee untuk memberbaiki mutu Mendorong transfer dan adopsi good parctices Menjamin efektivitas perbaikan mutu yang belum memenuhi standard akademik Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pencapaian standar akademik Fungsi Audit Mefasilitasi evaluasi kinerja, sistem kontrol dan penjaminan mutu akademik Meyakinkan akuntabilitas institusi dalam hal penjaminan mutu lulusan Meningkatkan kemapuan institusi dalam memilih prioritas pengambilan keputusan Memudahkan institusi dalam merespon permintaan audit eksternal mengenai mutu Menfasilitasi penyebaran cara kerja yang baik Menjadi sarana untuk peningkatan mutu Memastikan kesesuaian kompetensi lulusan dengan standard yang ditetapkan 3

3. Definisi Audit: pemeriksaan secara sistematik dan independen terhadap kesesuaian antara rencana dan pelaksanaan pencapaian standard yang telah ditetapkan. Auditee (Klien): unit kerja/orang yang diaudit Auditor: orang yang memuliki kualifikasi untuk melakukan audit. Corrective action: tindakan perbaikan yang dilakukan untuk mencapai kesesuaian dengan standard yang ditetapkan. External audit: : audit terhadap unit kerja yang dilaksanakan oleh auditor eksternal Internal audit: : audit terhadap unit kerja yang dilaksanakan oleh auditor internal Non-compliance compliance: ketidaksesuaian anatra hasil pengamatan auditor dengan standar yang telah ditetapkan Sistem manajemen mutu akademik: sistem yang mencakup struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses dan sumberdaya untuk melaksanakan penjaminan mutu akademik. 4. Ruang Lingkup Audit 1. Audit unit organisasi 2. Audit Program studi 3. Audit sistem penjaminan mutu akademik 4. Audit pengalaman belajar mahasiswa 4

Audit Unit Organisasi: 1. Audit fakultas 2. Audit jurusan 3. Audit sarana pembelajaran (perpustakaan,, lab) 4. Audit unit administrasi akademik Audit Program studi 1. Audit program pembelajaran 2. Audit mata kuliah 3. Audit proses pembelajaran 5

Audit Sistem Penjaminan mutu akdemik 1. Ketepatan Informasi dalam buku panduan dan leaflet 2. Kebijakan, informasi dan prosedur penerimaan mahasiswa 3. Kebijakan, informasi dan prosedur penerimaan staf 4. Pembentukan dan evalusi prodi 5. Evaluasi dosen 6. Evaluasi hasil belajar 7. Penilaian kinerja staf 8. Kerjasama 9. Pembimbingan mahasiswa 10. Penanganan keluhan mahasiswa 11. Penunjukan penguji internal dan eksternal 12. Penyelenggaraan kegiatan di luar kampus Audit Pengalaman belajar mahasisa 1. Umpan balik dari mahasiswa 2. Evaluasi aspek pengalaman belajar individual 3. Tindak lanjut terhadap masukan dari mahasiswa 6

5. Karakteristik Audit Mutu Akademik 1. Independen dan obyektif 2. Berdasarkan masalah yang mendasar: 1. Apa yang dikerjakan? 2. Mengapa hal tersebut dikerjakan? 3. Apakah yang dikerjakan sdh memenuhi harapan? 4. Bagaiman meningkatkan mutu hasil pekerjaan? 3. Dapat mengukur bahawa harapan telah dipenuhi secara sistematis 4. Bersifat periodik agar dapat memastikan bahwa harapan tersu dapat dipenuhi 5. Melibatkan sejawat yang seimbang dan kontekstual 6. Standard Akademik 1. Visi, misi dan tujuan 2. Kurikulum Program studi 3. Proses pembelajaran dan Evaluasi Hasil studi 4. Pengembangan staf akademik 5. Penerimaan Mahasiswa 6. Penelitian & pengabdian masyarakat 7. Etika Akademik 8. Peningkatan mutu berkelanjutan 7

7. Pelaksanaan Audit Akademik Internal 1. Tingkat Fakultas 2. Tingkat Jurusan 3. Tingkat Program Studi Tujuan Audit: Tingkat Fakultas 1. Meneliti kepatuhan penjaminan mutu akademik Fakultas terhadap kebijakan akademik,, standard akademik, peraturan akademik serta prosedur implementasi penjaminan mutu akademik di tingkat Institusi. 2. Meneliti kesesuaian arah pelaksanaan penjaminan mutu akademik Fakultas terhadap kebijakan akademik,, standard akademik, peraturan akademik serta prosedur implementasi penjaminan mutu akademik di tingkat Institusi. 8

Ruang Lingkup Audit: Tingkat Fakultas 1. Organisasi penjaminan mutu akademik 2. Standar Akademik Fakultas 3. Prosedur implementasi penjaminan mutu 4. Pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu 5. Penannggung jawab Program Audit mutu akademik 6. Pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik Daftar Komponen Audit di Tingkat Fakultas Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik: SK pengangkatan penanggung jawab pelaksana SPMA Perumusan dan pengesahan kebijakan akademik dan standar akademik Penyusunan prosedur implementasi SPMA Kesesuaian prosedur implementasi dengan kebijakan akademik dan standar akademik Penyusunan evaluasi diri dan rencana tindak lanjut peningkatan mutu Kendapa implementasi SPMA cara mengatasinya Butir standar akademik yang belum terlaksana 9

Daftar Komponen Audit di Tingkat Fakultas Implementasi Sistem Audit Akademik: SK Penaggungjawab pelaksanaan audit Pelaksanaan pelatihan audit mutu akademik Pembentukan tim auditor internal Perencanaan audit internal Pelaksanaan audit internal Pelaporan hasil audit internal kepada Dekan Laporan pelaksanaan tindakan koreksi Laporan hasil tindakan koreksi Tujuan Audit: Tingkat Jurusan Meneliti kepatuhan penjaminan mutu akademik tingkat jurusan terhadap standard akademik serta prosedur implementasi penjaminan mutu akademik di tingkat Fakultas. Meneliti kesesuaian arah pelaksanaan penjaminan mutu akademik internal jurusan terhadap standard akademik serta prosedur implementasi penjaminan mutu akademik di tingkat Fakultas. Memastikan bahwa lulusan memiliki kopetensi yang ditetapkan oleh program studi. 10

Ruang Lingkup Audit Tingkat Jurusan 1. Spesifikasi Program Studi dan kompetensi lulusan 2. Prosedur dan instruks kerja Program studi sesuai dengna Standar akademik Fakultas 3. Proses pembelajaran sesuai dengan Standar akademik 4. Keberadaan dan kinerja tim pelaksana penjaminan mutu akademik Daftar Komponen Audit di Tingkat Jurusan 1. Kompetensi lulusan dan Spesifikasi Program studi 2. Prosedur dan Instruksi kerja Prgram Studi 3. SK pengangkatan Tim pelaksana penjaminan mutu 4. Pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran tiap semester 5. Laporan tindakan perbaikan proses pembelajaran 11

Tujuan Audit: Tingkat Program studi 1. Meneliti kepatuhan pelaksanaan proses pembelajaran di program studi terhadap prosedur dan instruksi kerja yang ditetapkan. 2. Meneliti konsistensi penjabaran kurikulum dengan kompetensi program studi. 3. Meneliti konsistensi proses pmebelajaran terhadap pencapaian kompetensi lulusan program studi. 4. Meneliti kecukupan penyediaan sumberdaya pembelajaran. Ruang Lingkup Audit Tingkat Program Studi 1. Spesifikasi Program studi 2. Kompetensi lulusan 3. Kurikulum Program Studi 4. Pelaksanaan Pembelajaran Proses belajar mengajar Penilaian hasil belajar Pemantauan kemajuan dan capaian hasil belajar 5. Sumberdaya pembelajaran 6. Dukungan bimbingan bagi mahasiswa 12

Komponen audit tingkat Prodi Spesifikasi Program Studi 1. Tujuan pendidikan Prodi 2. Keterkaitan tujuan pendidikan dengan acuan eksternal 3. Keterkaitan tujuan pendidikan dengan misi prodi 4. Pemahaman sivitas akademika terhadap tujuan pendidikan Kompetensi lulusan 1. Rumusan kompetensi lulusan 2. Keterlibatan pengguna dan asosiasi profesi dalam merumuskan kompetensi 3. Strategi pencapaian kompetensi 4. Sosialisasi kompetensi kepada mahasiswa 5. Keterseiaan exit test sesuai dengan kompetensi minimal 6. Bimbingan karir 7. Tracer study dan market signal 13

Kurikulum 1. Kesesuaian isi kurikulum dengan kompetensi lulusan 2. Kesesuaian kurikulum dengan perkembangan metode pembelajaran dan ilmu & teknologi 3. Periode revisi kurikulum 4. Masukan dari stakeholder bagi penyusunan kurikulum Pelaksanaan Pembelajaran Proses Belajar Mengajar: 1. Ketersediaan rencana pembelajaran ( buku acuan, modul,, diktat, lecture note) 2. Pemanfatan ICT dalam PBM 3. Tingkat kehadiran dosen dan mahasiswa 4. Ukuran kelas dan adanya kelas paralel 5. Penugasan dan pengembalian hasil kerja mahasiswa 6. Dukungan dan perhatian terhadap mahasiswa berprestasi rendah 7. Pemanfaatan hasil penelitian dosen dalam PBM 8. Partisipasi aktif mahasiswa dalam PBM 9. Variasi metode pembelajaran 14

1. Panitia ujian Penilaian Hasil belajar (PHB) 2. Strategi penilaian hasil belajar 3. Pengkajian soal ujian oleh teman sejawat 4. PHB formatif dan sumatif 5. Prosedur remediasi 6. Adanya penguji eksternal 7. Ketersediaan kriteria yang pasti bagi penguji internal dan eksternal 8. Kesesuaian hasil belajar dengan kompetensi 9. Ketersediaan bukti bahwa mahasiswa mencapai kompetensi minimal program studi 10. Pengembalian hasil kerja mahasiswa dalam ujian. Pemantauan kemajuan dan capaian hasil belajar 1. Evaluasi nilai ujian masuk mahasiswa baru 2. Prosentasi mahaiswa pilihan pertama 3. Upaya peningkatan kualitas input 4. Ketersediaan data akademis 5. Rasio lulusa/jumlah mahasiswa total 6. Masa studi rerata 7. Efektivitas proses pembelajaran dikaitkan dengan kurikulum dan kompetens lulusan 8. IPK rerata lulusan 15

Sumberdaya Pembelajaran 1. Perpustakaan dengan koleksi buku, jurnal dan sarana ICT 2. Pustakawan yang profesional 3. Jam kerja perpustakaan 4. Kelompok studi mahasiswa 5. Program Tutorial 8. Prosedur Audit Internal A. Dokumen yang harus diterima auditor sebelum audit: Dokumen Laporan Evaluasi Diri Panduan akademik bagi mahasiswa Laporan audit eksternal (jika ada) Hasil monitor tahunan ( 3 tahun terakhir) Statistik hasil ujian mahasiswa Kriteria penilaian Laporan evaluasi terhadap mahasiswa Rencana pengembangan staf 16

B. Urutan kerja proses pelaksanaan audit internal: 1. Penyusunan rencana dan jadwal audit dan sosialisasi kepada auditee 2. Persiapan rencana audit yang menguraikan secara jelas apa yang harus diperiksa sebelum dan selama audit lalu diskusikan dengan pihak auditee. 3. Penunjukan dan penjelasan kepada tim auditor 4. Pengumpulan semua informasi yang diperlukan bagi tujuan audit. Identifikasi masalah yang harus disampaikan saat audit. 5. Rencanakan pertemuan dengan pihak auditee. Pimpinan tim menjelaskan proses audit dan informasi serta bantuan yang diperlukan dari auditee selama audit. 6. Laksanakan audit, dokumentasikan semua kegiatan dan upayakan agar auditee mengetahui dengan jelas semua hal yang tidak memenuhi standar mutu. 7. Rencanakan pertemuan penutup dengan pihak auditee untuk menyampaiakn kesimpulan hasil audit 8. Siapkan draf laporan audit secara bersama dengan anggota tim auditor dan sampaikan satu kopi laporan kepada pihak Penaggngjawab penajaminan mutu akademik di Institusi. 9. Sampaikan draf laporan kepada pihak auditee 17

10. Dalam proses audit atau pertemuan penutup supaya disampaikan kepada auditee bahwa laporan audit akan disampaikan kepada pihak penanggungjawab jaminan mutu di Institusi 11. Penanggungjawab jaminan mutu di Institusi memberikan persetujuan tas laporan audit lalu disampaikan kepada auditee. 12. Laporan audit atau ringkasan laporan audit disampaikan kepada Pimpinan Institusi atas persetujuan Penanggungjawab jaminan mutu 13. Tindakan perbaikan atas hal-hal yang non- compliance yang terdapat dalam laporan audit harus dipantau oleh Pimpinan Institusi. 9. Laporan Audit Akademik Internal Pernyataan harus didukung oleh bukti obyektif disertai dengan catatan yang dibuat selama audit. Laporan harus mengandung: Daftar nama anggota Tim Auditor Identitas unit (auditee( auditee), person dan komponen yang diaudit Ringkasan data yang diaudit Penilaian terhadap efektivitas dan keberhasilan unit dalam mencapai tujuan dan capaian mahasiswa Kesimpulan hasil audit termasuk kekuatan dan kelemahan Permintaan tindakan perbaikan (corrective action) Rekomendasi 18

Permintaan tindakan perbaikan harus tercermin dalam pendapat tim audit yang didasrkan atas ketidaksesuaian (non- compliance) dengan standar akademik internal & eksternal. Permintaan tindakan perbaikan akan dilaporkan dalam borang tersendiri (Corrective Action Form). Rekomendasi: menuntut respon tertulis dari auditee kepada penaggungjawab mutu akdemik. Komentar Umum: Informasi yang diperoleh dari staf dan mahasiswa dapat disampaikan baik secara tertulis maupun secara lisan dalam pertemuan penutup Informasi dapat berupa pendapat individual yang telah diinterpretasikan oleh auditor 19

10. Atribut (Ciri)) auditor akademik internal yang baik Memiliki integritas profesionalisme yang tinggi dan mampu menjaga kerahasiaan Mampu bersikap independent dengan pendekatan institusional Sistematis dan well organised. Berpandangan positif, terbuka terhadap ide-ide baru, perubahan dan peningkatan berkelanjutan Bersikap tegas dan adil serta memiliki kemampuan mendengar dan keahlian bertanya Mampu mengambil keputusan, menginterpretasikan standar dan mencari bukti obyektif dalam praktek pelaksanaan yang bervariasi. Bersifat sabar, berpendirian teguh dan diplomatis. Bersifat swamotivasi, bekerja secara efektif baik secara individual maupun dalam tim. Mampu mengkmunikasikan gagasan dan meningkatakan kemampuan pihak lain. Memiliki pengetahuan akademis yang memamdai Memahami dengan baik Sistem Penjaminan Mutu Akademik di Institusi terkait Memiliki pandangan baik mengenai nilai kepentingan berbagai aktivitas, terutama yang berkaitan dengan benefit and risk bagi Institusi dan mahasiswa. Dapat menyediakan waktu sepenuhnya bagi keperluan pelaksanaan audit. 20

Terima Kasih 21