PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

dokumen-dokumen yang mirip
INVENTARISASI TANAMAN OBAT DALAM USADA UPAS DALAM BENTUK BUKU ELEKTRONIK ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

1. Proses Normalisasi

Analisis Rangkaian Listrik

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

KARAKTERISASI ELEMEN IDEMPOTEN CENTRAL

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

PENERAPAN MIN PLUS ALGEBRA PADA PENENTUAN RUTE TERCEPAT DISTRIBUSI SUSU

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

IV. METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder dari berbagai instansi yang diperlukan, yang dilaksanakan pada

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

PROSES PEMANENAN DENGAN MODEL LOGISTIK STUDI KASUS PADA PTP. NUSANTARA IX

ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK UD. KARYA BUDI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Journal of Primary Education

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI

Penggunaan Algoritma RSA dengan Metode The Sieve of Eratosthenes dalam Enkripsi dan Deskripsi Pengiriman

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

Kontrol Trakcing Laras Meriam 57mm dengan Menggunakan Hybrid Kontrol Logika Fuzzy - PID

Fashion And Fashion Education

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

PENDUGAAN SEBARAN LAMA PERAWATAN NASABAH ASURANSI KESEHATAN (STUDI KASUS: ASURANSI KESEHATAN P.T. ASURANSI JIWA BRINGIN JIWA SEJAHTERA) NOVALIA

KAJIAN POTENSI PENGGUNA JALAN TOL MALANG KEPANJEN

Evika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

FUNGSI DOMINASI ROMAWI PADA LINE GRAPH

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

Identifikasi Lumut Kerak (Lichen) Di Area Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta

SAMBUNGAN BALOK PENDUKUNG MOMEN

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

DIANDRA PARAMITA TIMUR

PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

KAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl

ADSORPSI FENOL DALAM LIMBAH DENGAN ZEOLIT ALAM TERKALSINASI

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family

PENERAPAN SISTEM TDM PADA SISTEM ALARM KEAMANAN GEDUNG

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

PENENTUAN POLA - POLA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE ENAM TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA GARIS 5. (Skripsi) Oleh SITI FATIMAH

Faculty of Economic Riau University, Pekanbaru, Indonesia

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

InfoDATIN. Situasi Penyakit Ginjal Kronis. 9 Maret PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI ISSN

BAB 2 LANDASAN TEORI

ISOMORFISMA PADA GRAF P 4

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

EVALUASI DAYA GABUNG PERSILANGAN JAGUNG DENGAN METODE DIALLEL

PENDEKATAN NUMERIK FUNGSI GAMMA UNTUK PERHITUNGAN LEVY FLIGHT PADA ALGORITMA CUCKOO SEARCH

ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS WATUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN AKTIVITAS MANDATORY DARI KOMPLEK PERUMAHAN DI KABUPATEN ACEH BARAT

Transkripsi:

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA Wahyuni, N.N.S 1, Warditiani, N.K. 1, Lliqia, N.P.E. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Korspondnsi: Ni Nngah Sri Wahyuni Jurusan Farmasi Fakultas Matmatika Dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Udayana Jalan Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonsia 80364 Tlp/Fax: 0361-703837 Email : ninngahsriwahyuni@gmail.com ABSTRAK Usada tnung mrupakan salah satu naskah di Bali yang mmuat mngnai pngobatan tradisional. Namun blum trdapat data mngnai bagaimana profil data pngobatan dan kssuaian fk farmakologi dari tanaman obat yang digunakan brdasarkan publikasi ilmiah dngan fk scara mpiris mnurut Usada tnung Tayalara. Tujuan pnlitian ini adalah dapat mngtahui profil pngobatan dan kssuaian fk farmakologi dngan fk mpiris dari tanaman obat dalam Usada Tnung. Profil data pngobatan dalam Usada Tnung yaitu dari 145 tanaman obat yang trdapat dalam lontar Usada tnung sbanyak 114 (79%) tanaman sudah diktahui nama ilmiahnya, klompok fk mpiris tanaman obat dalam Usada Tnung trdiri dari 6 klompok yaitu gangguan pada sistm prnapasan, brbagai kadaan dmam, bngkak dan gatal pada kulit, nyri pada tubuh, gangguan pada sistm pncrnaan, dan pnyakit lainnya, dan cara pnggunaan tanaman obat dalam lontar Usada Tnung sbanyak 61% ditujukan untuk di luar tubuh. Prsntas kssuaian fk farmakologi trhadap fk mpiris dalam Usada Tnung dari 12 tanaman yang diinvtarisasi yaitu sbanyak 2 tanaman obat mmiliki prsntas kssuaian fk di atas 50%, 4 tanaman obat mmiliki kssuaian fk di bawah 50%, dan 6 tanaman obat masih blum ditmukan publikasi ilmiah yang ssuai dngan fk mpiris brdasarkan Usada Tnung. Kata Kunci : Pngobatan Tradisional, Usada Tnung 1. PENDAHULUAN Pngobatan tradisional mrupakan suatu sistm pngobatan dngan mmanfaatkan brbagai sumbr dari alam mliputi tanaman, hwan, dan minral sbagai bahan obat brdasarkan pngalaman scara turun-tmurun (Soparto, 1999). Masih banyak masyarakat yang mmanfaatkan obat tradisonal yang trlihat dari hasil pnlitian di wilayah Dsa Sukajadi, Jawa Barat yan mnunjukan bahwa 60,9% dari sampl pnduduk yang ditliti mlakukan pngobatan sndiri mnggunakan tanaman obat untuk mngobati brbagai pnyakit (Roosita t al., 2008). Usada Tnung mrupakan salah satu naskah yang mmuat mngnai pngobatan tradisional di Bali yang dapat digunakan sbagai pdoman dalam pngobatan tradisional. Kata usada brasal dari kata ausadhi yang dalam bahasa sanskrta brarti tanaman yang mngandung khasiat obat-obatan (Nala, 1993). Namun informasi yang dibrikan dalam Usada Tnung masih trbatas pada nama pnyakit, bahan yang digunakan untuk mngobati pnyakit, cara pngolahan, srta cara pnggunaan. Blum trdapat data mngnai bagaimana profil data pngobatan dan kssuaian fk farmakologi dari tanaman obat yang digunakan brdasarkan publikasi ilmiah dngan fk scara mpiris mnurut Usada tnung Tayalara. Pada pnlitian ini akan dilakukan pngkajian mngnai profil data pngobatan dan kssuaian fk farmakoloi dngan fk mpiris dari tanaman obat dalam Usada Tnung. Tujuan pnlitian ini adalah dapat mngtahui profil pngobatan dan kssuaian fk farmakoloi dngan fk mpiris dari tanaman obat dalam Usada Tnung. 2. BAHAN DAN METODE 2.1 Bahan Pnlitian Bahan-bahan yang diprlukan dalam pnlitian ini adalah buku karangan Suwidja (1991) yang mmuat trjmahan Usada Tnung jurnal-jurnal publikasi yang brkaitan dngan fk farmakologi tanaman obat yang 79

trdapat dalam Usada Tnung dan buku-buku rfrnsi pnunjang pnlitian. 2.2 Alat Pnlitian Prangkat komputr dngan Microsoft Offic (Excl dan Word), prangkat akss intrnt. 2.3 Prosdur Pnlitian 2.3.1 Profil data pngobatan dalam lontar Usada Tnung Pngumpulan data dilakukan mlalui pndataan nama tanaman, kgunaan tanaman, dan cara pnggunaan dari tanaman obat di dalam buku trjmahan Usada Tnung olh Suwidja (1991). Slanjutnya dilakukan prhitungan prsntas data tanaman yang sudah dan yang blum diktahui nama ilmiahnya, prsntas prbandingan fk mpiris tanaman obat, dan prsntas prbandingan cara pnggunaan tanaman obat di dalam dan di luar tubuh yang ditampilkan dalam bntuk diagram. 2.3.2 Prhitungan Prsntas Kssuaian Efk Farmakologi Brdasarkan Kajian Ilmiah dari Tanaman Obat Trhadap Efk Empiris (Kgunaan) Mnurut Usada Tnung Tanaman obat yang tlah diktahui nama ilmiahnya slanjutnya dipilih brdasarkan pnggunaan lbih dari 10 sbagai obat dalam Usada Tnung. Slanjutnya dilakukan pncarian informasi mngnai fk farmakologi yang ssuai dngan fk mpiris tanaman obat mnurut Usada Tnung yang brsumbr dari jurnal-jurnal ilmiah yang trindks dalam situs scopus. Stlah informasi trkumpul, dilakukan prhitungan prsntas kssuaian fk farmakologi brdasarkan kajian ilmiah dari tanaman obat trhadap fk mpiris (kgunaan) di dalam Usada Tnung. 3. HASIL 3.1 Profil data pngobatan dalam Usada Tnung Prsntas data tanaman yang sudah dan yang blum diktahui nama ilmiahnya ditampilkan pada gambar A.1, prsntas prbandingan fk mpiris tanaman obat ditampilkan pada gambar A.2, dan prsntas prbandingan cara pnggunaan tanaman obat di dalam dan di luar tubuh ditampilkan pada gambar A.3. 3.2 Prhitungan Prsntas Kssuaian Efk Farmakologi Brdasarkan Kajian Ilmiah dari Tanaman Obat Trhadap Efk Empiris (Kgunaan) Mnurut Usada Tnung Prsntas kssuaian fk farmakologi brdasarkan kajian ilmiah dari tanaman obat trhadap fk mpiris (kgunaan) mnurut Usada Tnung ditampilkan padar gambar A.6. 4. PEMBAHASAN 4.1 Profil data pngobatan dalam Usada Tnung Sbagian bsar dari tanaman obat yang trdapat dalam Usada Tnung sudah diktahui nama ilmiahnya yaitu 114 dari 145 tanaman obat. Dngan tlah diktahui nama ilmiah dari suatu tanaman akan mmprmudah dalam mmastikan spsis dari tanaman trsbut. Mnurut Usada Tnung fk mpiris tanaman obat yang trdapat di dalamnya digolongkan mnjadi 4 pnggolongan pnyakit yaitu brbagai kadaan dmam, sakit pada uluhati, ckhan (batuk), dan bngkak pada kulit. Namun dari hasil pndataan, fk mpiris tanaman obat yang trdapat dalam lontar Usada Tnung tidak hanya trbagi mnjadi 4 golongan ttapi dapat dibagi mnjadi 6 pnggolongan yaitu brbagai kadaan dmam, gangguan pada prnapasan, gangguan pada sistm pncrnaan, nyri pada tubuh, bngkak dan gatal pada kulit, srta pnyakit lain lainya. Jumlah ksluruhan fk mpiris tanaman obat yang trdapat dalam lontar Usada Tnung adalah 79 jnis fk mpiris. Bntuk sdiaan obat dalam usada digolongkan mnjadi dua brdasarkan cara pnggunaannya yang mliputi obat dalam dan obat luar. Obat dalam adalah obat yang masuk k dalam tubuh mlalui mulut yaitu brupa loloh dan mlalui hidung atau tlinga yaitu brupa tutuh. Sdangkan obat luar adalah obat yang digunakan pada luar tubuh brupa usug, ols, uap/urap, bdak, obat smbur, tmpl, komprs, urut, gosok, dan ss (Nala, 2002). Dari hasil analisis data, sbagian bsar pngobatan pnyakit dalam lontar Usada Tnung mlalui luar tubuh. Prsntas bntuk sdiaan pada masing klompok cara pngunaan dtampilkan pada gambar A.4 dan A.5. 4.2 Prsntas Kssuaian Efk Farmakologi Brdasarkan Kajian Ilmiah dari Tanaman Obat Trhadap Efk Empiris (Kgunaan) Mnurut Usada Tnung Trdapat 12 tanaman obat yang dikaji mngnai kssuaian fk farmakologi dngan fk fk mpiris dalam yang dipilih brdasarkan pnggunaan lbih dari 10 sbagai obat dalam 80

lontar Usada Tnung. Dua blas tanaman-tanaman trsbut yaitu ktumbar (Coriandrum sativum), bawang mrah (Allium cpa), kunyit (Curcuma longa), adas (Foniculum vulgar), gamongan (Zingibr amaricans), asam (Tamarindus indica), bawang putih (Allium sativum), kncur (Kampfria galanga), mrica (Pipr nigrum), pulasari (Alyxia rinwardtii), sintok (Cinnamomum sintoc), dan pala (Myristica fragrans). Kritria kssuaian fk farmakologi brdasarkan publikasi ilmiah dngan fk mpiris dari tanaman obat mnurut lontar Usada Tnung dilihat dari 3 aspk yaitu bagian tanaman yang digunakan, pndkatan fk farmakologi trhadap fk mpiris tanaman, dan cara pnggunaan. Brdasarkan gambar A.6, tanaman kunyit mmiliki kssuaian yang paling tinggi sdangkan tanaman ktumbar, adas, gamongan, pulasari, kncur, dan sintok blum ditmukan kssuaian fk farmakologi dngan fk mpiris brdasarkan lontar Usada Tnung dikarnakan blum mmnuhi satu atau ktiga kritria kssuaian. 5. KESIMPULAN Profil data pngobatan dalam Usada Tnung yaitu dari 145 tanaman obat yang trdapat dalam lontar Usada tnung sbanyak 114 (79%) tanaman sudah diktahui nama ilmiahnya, klompok fk mpiris tanaman obat dalam Usada Tnung trdiri dari 27% klompok gangguan pada sistm prnapasan, 21% brbagai kadaan dmam, 20% bngkak dan gatal pada kulit, 13% nyri pada tubuh, 11% gangguan pada sistm pncrnaan, 8% pnyakit lainnya, dan cara pnggunaan tanaman obat dalam lontar Usada Tnung sbanyak 61% ditujukan untuk di luar tubuh. Prsntas kssuaian fk farmakologi trhadap fk mpiris dalam Usada Tnung dari 12 tanaman yang diinvtarisasi yaitu sbanyak 2 tanaman obat mmiliki prsntas kssuaian fk di atas 50%, 4 tanaman obat mmiliki kssuaian fk di bawah 50%, dan 6 tanaman obat masih blum ditmukan publikasi ilmiah yang ssuai dngan fk mpiris brdasarkan Usada Tnung. DAFTAR PUSTAKA Nala, N. 1993. Usada Bali Ctakan I. Dnpasar: Upada Sastra. Hal. 18; 92-93. Roosita, K., C.M. Kusharto, M. Skiyama, Y. Fachrurozi, and R. Ohtsuka. 2008. Mdicinal Plants Usd by Th Villagrs of A Sundans Community in Wst Java, Indonsia. J. Eth. pharm. Vol. 115. P. 72 81. Suwidja, I.K. 1991. Brbagai Cara Pngobatan Mnurut Lontar Usada Pngobatan Tradisional Bali. Singaraja: Toko Buku Indra Jaya. Hal. 149-172. Soparto, S. 1999. Jamu Jawa Asli. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Hal. 2. 81

APENDIK A. 21% Tanaman yang tlah diktahu nama ilmiahny 79% Tanaman yang blum diktah nama ilmiahny Gambar A.1 Diagram prbandingan prsntas tanaman obat dalam Usada Tnung yang tlah dan blum diktahui nama ilmiahnya. 8% 21% Brbagai kadaan dmam Gangguan pada sistm prnapasan 20% Gangguan pada sistm pncrnaan Nyri pada tubuh 13% 11% 27% Bngkak dan gatal pada kulit Pnyakit lain Gambar A.2 Diagram prsntas prbandingan pnggolongan pnyakit dalam Usada Tnung 61% 39% Dalam tubuh Luar tubuh Gambar A.3 Prbandingan prsntas cara pnggunaan tanaman obat di dalam dan di luar tubuh Usada Tnung 82

13% Loloh Tutuh 87% Gambar A.4 Prbandingan prsntas bntuk sdiaan obat dalam yang trdapat dalam Usada Tnung 2% 3% 3% 4% Usug 2% 1% 32% 7% 8% 38% Ols Uap/urap Obat Smbur Tmpl Bdak Gosok Komprs Urut Ss Gambar A.5 Prbandingan prsntas bntuk sdiaan obat luar yang trdapat dalam Usada Tnung 83

) 80 (% 70 n 60 ia 50 a 40 su 30 s 20 K 10 0 t a s n rs P Nama tanaman Gambar A.6 Prsntas kssuaian fk farmakologi brdasarkan publikasi ilmiah dngan fk scara mpiris dari tanaman obat mnurut Usada Tnung 84

85