BERHADAPAN DENGAN PERSAINGAN

dokumen-dokumen yang mirip
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran

STRATEGI-STRATEGI PEMASARAN Menarik, Mempertahankan dan Menumbuhkan Pelanggan

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

Entrepreneurship and Inovation Management

AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN. ends

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

Mata Kuliah Positioning- 04. Segmentation, Targeting & Positioning

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada Bab IV dan diperoleh hasilnya, maka

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

Disusun Oleh : DENY IRAWAN D

BAB II Landasan Teori

Struktur Pasar dan Conduct

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

MANAJEMEN PEMASARAN : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

RESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat pengguna telepon genggam atau handphone. Fenomena yang muncul

Integrated Marketing Communication II

SEGMENTASI PASAR MERUPAKAN KEGIATAN MEMILAH-MILAH ATAU MEMBAGI PASAR MENJADI BEBERAPA BAGIAN PASAR. SEGMENTASI PASAR AKAN MEMBERIKAN KEMUDAHAN KEPADA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep Strategi Manajemen Pemasaran. bersaing (Wheelen dan Hunger, 2012).

BAB V PENUTUP. kesimpulan untuk menjawab tujuan pembelajaran studi kasus ini, yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI

Pertimbangan dalam Harga

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Industri jasa perawatan dan perbaikan mesin gas turbin merupakan industri

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang nyata-nyata lebih baik dibandingkan produk saingan. Salah satu jalan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu

Template Standar Powerpoint

Integrated Marketing Communication II

Pemasaran Internasional

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. unsur-unsur tersebut yang membantu untuk mengenali produk-produk sebuah

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara Pada PT. HIMALAYA EVEREST JAYA

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG,

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan 8 Segmenting Targeting Positioning

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bisnis maka perusahaan harus berusaha untuk mengantisipasi

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku

Sesi 9 dan 10 Menerapkan Konsep Marketing Communication

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

OVERVIEW 1/29

Strategi Penetapan Harga

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN RANCANGAN HIPOTESIS

MARKETING STRATEGI : BAGAIMANA MEMENANGKAN MIND SHARE? Dosen: Adhi Prakosa, M.Sc

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI. TANGGAL 20 Februari 2012

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi industri dalam arti sempit adalah kumpulan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingginya penjualan mobil ditahun 2010 sebesar 763,751 unit. Bahkan,

BAB II LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN. Latar Belakang. waktu tahun 2010 sampai 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015), disertai

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

MANAJEMEN PEMASARAN. KUWAT RIYANTO, SE, M.M

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

BAB I PENDAHULUAN. konsumen di pasar yang sudah ada. Dalam kondisi persaingan yang sangat ketat,

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. American Marketing Association (AMA) dalam Kotler (2005 : 82)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Menjalankan bisnis

SEGMENTASI PASAR, PENENTUAN PASAR SASARAN DAN POSISI PASAR PERTEMUAN 7 MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

Minggu-6. Konsep Harga (pricing concept) Product Knowledge and price concept. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

Integrated Marketing Communication 2

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu

Solusi Bisnis. Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia. secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat

Programming TV. Segmentasi Demografis + Psikografis. Syaifuddin, S.Sos, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Kotler on Marketing OREIENTASI PERENCANAAN STRATEGIS. PowerPoint by Milton M. Pressley University of New Orleans. dalam perencanaan strategis

BAB 1 PENDAHULUAN. Shampoo merupakan salah satu kategori produk dengan tingkat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. ini, semua lapisan masyarakat dari lapisan elit sampai pembantu rumah tangga

BAB V PENUTUP. mengembangkan penelitian yang berkaitan. telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. individu dan kelompok dalam mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

Pasar Oligopoli & Arsitektur Perusahaan. Dr. Muh. Yunanto, MM Pertemuan ke-8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini permintaan dan kebutuhan konsumen mengalami perubahan dari waktu

Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Modul ke:

Membangun Strategi Bisnis dengan Memanfaatkan Dukungan Teknologi / Sistem Informasi Menggunakan Teknik Strategic Option Generator

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Pada saat ini, persaingan antar perusahaan baik dalam mempertahankan

I. PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia masih tergantung pada sektor konsumsi. Ketika ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB 1 PENDAHULUAN. susu di Indonesia dengan negara lain dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. satunya adalah semakin tingginya tingkat pencurian kendaraan bermotor. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas masyarakat di Indonesia saat ini mulai berorientasi pada

BAB I PENDAHULUAN. kualitasnya dengan melihat pentingnya sebuah brand image. Konsumen dalam

IMC 2 IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN PASAR DAN KLASIFIKASINYA (PRODUCT PORTFOLIO) Berliani Ardha, SE, M.Si. yellow tulips symbolizing cheerful thoughts

BAB 3 STRATEGI BISNIS ( BUSINESS STRATEGIC )

TUGAS E- BISNIS. Di susun oleh: Nama : Nur Rokhayati NIM : Kelas : S1 TI 6A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian dunia ditandai oleh semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. 1 Mendiola B. Wiyawan, Kamus Brand, (Jakarta: Red & White Publishing, 2008), hal. 32

Transkripsi:

BERHADAPAN DENAN PERSAINAN PowerPoint by Milton M. Pressley University of New Orleans 10-1 Tujuan Pengajaran: 1. Mengetahui siapa pesaing utama satu perusahaan 2. Mengetahui bagaimana memastikan strategi, sasaran kekuatan dan kelemahan serta pola reaksi. 3. Bagaimana membangun sistem intelijen yang kompetitif 4. Apakah menempatkan diri sebagai pemimpin, penantang, pengikut, atau pemain ceruk. 5. Bagaimana menyeimbangkan orientasi pesaing atau pelanggan. 10-2 Perusahaan bawah mengabaikan pesaingnya, perusahaan rata-rata mengkopi pesaingnya, perusahaan pemenang mengendalikan pesaingnya. 10-3 1

ANALISIS PERSAINAN DIMULAI DARI INDUSTRI: MENARIK ATAU TIDAK 1) Pangsa pasar dengan persaingan yang ketat. Pasar menjadi tidak menarik apabila telah didapat banyak pengusaha dengan persaingan yang ketat, ditambah lagi apabila pasar stabil (tidak mengalami peningkatan) atau mungkin telah menurun. 2) Pendatang baru. Menarik-tidaknya suatu pasar terkait dengan jumlah pendatang baru ke pasar yang dituju. Semakin banyak pendatang yang masuk, maka semakin tidak menarik pasar tersebut bagi satu industri. 10-4 ANALISIS PERSAINAN DIMULAI DARI INDUSTRI: MENARIK ATAU TIDAK 3) Barang substitusi. Ketersediaan barang subtitusi akan membuat industri tidak menarik bagi pendatang baru, karena barang substitusi akan menjadi alternatif bagi pelanggan bilamana terjadi peningkatan harga barang satu perusahaan dalam industri tersebut. 4) Tumbuhnya posisi tawar konsumen. Daya tarik pasar akan turun apabila posisi tawar konsumen semakin lama semakin meningkat. 5) Tumbuhnya posisi tawar pemasok. Pasar menjadi tidak menarik apabila didapati posisi tawar pemasok semakin meningkat. 10-5 LIMA KEKUATAN: PORTER 10-6 2

KOMBINASI KENDALAMASUK DAN KELUAR 1) Kendala masuk tinggi dan kendala keluar rendah; maka penerimaan stabil dan tinggi. 2) Kendala masuk rendah dan keluar rendah; maka penerimaan stabil dan rendah. 3) Kendala masuk rendah dan keluar tinggi; maka penerimaan rendah dan beresiko. 4) Kendala masuk tinggi dan keluar tinggi; maka penerimaan tinggi dan beresiko. 10-7 TIPE PERUSAHAAN: KENDALA MASUK DAN KELUAR 10-8 KONSEP INDUSTRI DAN PERSAINAN 1) Monopoly. Pasar dengan hanya ada satu penjual. 2) Oligopoly. Sejumlah kecil perusahaan biasanya perusahaan besar menghasilkan barang dan jasa di suatu pasar. Barang dan jasa yang dihasilkan ini dapat berbeda-beda (diferensiasi); baik karena kualitas, fitur, bentuk dan lain-lain yang membuat konsumen dapat memilihnya. 3) Monopolistic competition. Banyak perusahaan menghasilkan berbagai produk yang satu dengan lainnya terdiferensiasi. 4) Persaingan sempurna (pure competition). Banyak penjual menawarkan barang dan jasa yang sama, tidak ada dasar diferensiasi produk. 10-9 3

INDUSTRI LISTRIK: PERSAINAN SEPERTI APA? 1990: Presiden Soeharto untuk pertama kalinya menyetujui proyek Pembangkit Listrik Swasta (Independent Power Producer, IPP). 1992: Aturan pelaksana UU No 14/1985 berupa PP No 37, yang mendorong kesertaan swasta dalam sektor kelistrikan 1994 1997: 25 proyek listrik swasta ditandatangani Maret 1999: Bank Pembangunan Asia (ADB) mengumumkan pemberian pinjaman sebesar US$400 juta untuk mendukung proram restrukturisasi sektor kelistrikan di Indonesia; dilanjutkan dengan pinjaman sebesar US$400 juta (terkait dengan pinjaman ADB) yang diberikan oleh Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Februari 2001 Pemerintah mengajukan rancangan undang-undang baru sektor kelistrikan ke DPR 10-10 MENANALISIS PERSAINAN a) stratgei: Strategic groups b) Apa sasaran pesaing kita. Komputer sasarannya di laptop, kemampuan akses internet, atau dihardware. c) Kekuatan dan kelemahan: Dominant, strong, favorable, tenable, weak, nonviable. 10-11 DIMENSI PERSAINAN Customer Product Awareness Quality Product Availability Technical Assistance Selling Staff Competitor A E E P P Competitor B E E Competitor C F P F F Note: E = excellent, = good, F = fair, P = poor. 10-12 4

DIMENSI PERSAINAN 10-13 DIMENSI LAIN DALAM PERSAINAN 1. Pangsa pasar (market share). Pangsa pasar nyata perusahaan saingan di satu industri. 2. Pangsa pikiran (share of mind). Persentase konsumen yang menyebut nama perusahaan saingan. Nama yang pertama kali datang ke benak konsumen ketika ditanyakan nama-nama perusahaan dalam satu industri. 3. Pangsa hati (share on heart). Persentase konsumen yang menyebutkan perusahaan kesukaannya ketika ditanyakan nama perusahaan yang datang ke benak mereka dan yang mereka sukai. 10-14 POLA REAKSI 1) Bila pesaing hampir identik dengan perusahaan dalam melangsungkan hidup perusahaannya, keseimbangan persaingan mereka tidak stabil. Setiap kali ada aksi menurunkan harga misalnya, maka langsung diikuti oleh pesaingnya. Perusahaan sulit melakukan diferensiasi atas barang dan jasa yang dihasilkan. 2) Bila salah satu faktor kritis, maka persaingan menjadi tidak seimbang. Ini menjadi kasus pada industri dengan adanya biaya diferensiasi yang muncul melalui skala ekonomi, kemajuan teknologi dan pengalaman. Pesaing dapat setiap saat melaksanakan pemotongan harga untuk memperoleh kesempatan pasar. 10-15 5

POLA REAKSI 3) Bila ada beberapa berbagai faktor kritis, maka dimungkinkan bagi perusahaan yang memperoleh keuntungan dan mungkin akan berbeda daya tarik kepada pelanggan. Lebih banyak faktor yang memungkinkan mereka untuk mendapat manfaat di mata pelanggan, maka lebih dimungkinkan mereka dapat bertahan bersama. 4) Semakin sedikit faktor kritis keberhasilan, maka semakin sedikit jumlah pesaing. Bila hanya ada satu faktor, maka hanya ada 2 3 perusahaan yang hidup. 5) Rasio 2 : 1 pangsa pasar diantara perusahaan yang bersaing, kelihatannya menjadi titik ekuilibrium. Pada titik seperti ini maka pertambahan biaya promosi dan distribusi akan mengakibatkan pertambahan biaya yang lebih besar dibanding dengan pangsa pasar yang diperoleh. 10-16 PERSAINAN FOKUS KEPADA PELANAN CVA: CUSTOMER VALUE ANALYSIS NILAI PELANAN = MANFAAT BIAYA 1) Manfaat pelanggan = manfaat produk, manfaat pelayanan, manfaat personel, dan manfaat image. 2) Sama halnya dengan manfaat, maka biaya tidak saja berupa pengeluaran uang, akan tetapi terdiri dari banyak termasuk upaya yang sesungguhnya dapat ditunjukkan dari ukuran non moneter. 3) Biaya pelanggan = harga pembelian, biaya pengadaan, biaya pemakaian, biaya pemeliharaan, biaya pemilikan, dan biaya penghentian. 10-17 MELAKSANAKAN CVA 1) Menentukan atribut utama pelanggan. Pelanggan ditanyakan atribut utama yang mereka kenakan ketika melakukan pilihan. 2) Nyatakan nilai kuantitatif daripada atribut yang berbeda ini. Pelanggan diminta dapat memberikan nilai kepada setiap atribut. 3) Nyatakan kinerja perusahaan dan pesaing atas nilai pelanggan yang berbeda dengan tingkat kepentingan yang berbeda. 4) Periksa bagaimana pelanggan pada segmen pasar tertentu memberikan tingkat kinerja perusahaan dari satu atribut ke atribut lainnya. 5) Monitor nilai pelanggan sepanjang waktu. 10-18 6

STRATEI PERSAINAN 1) Pemimpin pasar; yaitu perusahaan yang dapat menguasai pangsa pasar lebih dari 40 persen. 2) Penantang pasar; perusahaan yang dapat menguasai pangsa pasar sebesar 30 persen. 3) Pengikut pasar; perusahaan yang memiliki pangsa pasar sebesar 20 persen 4) Ceruk pasar; perusahaan yang dapat menguasai pangsa pasar kurang dari 10 persen. 10-19 STRATEI MEMIMPIN PASAR PERLUASAN PANSA PASAR Strategi penetrasi pasar. Perluasan pangsa pasar dapat dilakukan dengan menggunakan strategi penetrasi pasar, memasuki segmen baru dan perluasan ke wilayah baru. Penggunaan baru. Perusahaan memperkenalkan penggunaan baru dari produk mereka. Hal ini dapat dilihat setelah Extra Joss berhasil memperkenalkan produknya untuk orang dewasa, maka mereka memperkenalkan produk baru sampai kepada anak-anak.. Pemakai baru. Hal ini dilakukan perusahaan dengan cara menyadarkan konsumen bahwa suatu produk dapat digunakan untuk tujuan lain. Menggunakan lebih banyak. Shampo misalnya, pada awalnya konsumen meyakini bahwa menggunakannya cukup 1 kali dua hari, akan tetapi perlahan-lahan konsumen sadar bahwa shampo dapat digunakan kapan saja. 10-20 Memilih Segmen Pasar 1. Konsentrasi Segmen Tunggal 2. Spesialisasi Selektif 3. Spesialisasi Produk 4. Spesialisasi Pasar 5. Cakupan Pasar Penuh 10-21 7

Perusahaan Besar: Segmen Pasar 1) Undifferentiated Marketing; perusahaan mengabaikan perbedaan segmen dan menuju pada semua pasar dengan satu penawaran pasar. Pada strategi ini perusahaan fokus epada kebutuhan dasar pembeli daripada perbedaan di antara pembeli. 2) Differentiated Marketing; perusahaan beroperasi dalam beberapa segmen pasar dan merancang program berbeda tiap segmen. eneral Motor melakukan ini ketika mereka mengatakan bahwa mereka menghasilkan mobil untuk setiap tujuan, kepribadian dan sokongan. IBM menawarkan banyak paket hardware dan software untuk segmen yang berbeda dalam pasar komputer. 10-22 Segmentasi: Pertimbangan Tambahan 1) Pilihan Etika Pasar Sasaran 2) Publik banyak melakukan kritik 3) Hubungan Segment dengan super-segmen 4) Segment by segment invasion plans 5) Mega Marketing 10-23 1) Jelaskan Segemen yang anda lihat dilakukan 2) Adakah strategi yang dapat diidentifikasi sedang dilaksanakan 10-24 8