BAB IV KEBIJAKAN DAN PROGRAM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I VISI, MISI, NILAI, TUJUAN, SASARAN. 1.1 Visi Menjadi institusi pendidikan di bidang Gizi Kesehatan yang bermutu internasional.

KERANGKA RENSTRA. Where Do We Want TO BE VISI / MISI SASARAN/OBJECTIVE TARGET

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

Rencana Strategis Program Studi Ilmu Gizi

Rencana Strategis Program Studi Ilmu Gizi

SHERMAN SALIM CALON DEKAN

Tabel Program Kerja Lab.Gizi

Bab V. Rencana Pengembangan Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent)

PROGRAM KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

RIP Institusi STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA RIP IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Matriks BIDANG : PENDIDIKAN

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD.

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi

PENGEMBANGAN PROGRAM INTERNAL UNTUK MENDUKUNG WAWASAN INTERNASIONAL. 27 Desember 2010

Pusat Pencerahan dan Pengembangan Ilmu Farmasi berbasis Peradaban Islam berdaya saing nasional dan internasional

STANDAR MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Program & Kegiatan PSPD FKUB-2009

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

Program Kerja Program Studi Doktor Biologi (PSDB)

Manual Mutu Akademik

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

Rencana Program dan Kegiatan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

INSTRUMEN EVALUASI MUTU INTERNAL (EMI) PROGRAM STUDI PADA UNIVERSITAS / INSTITUT /SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN REVIEW. Perencanaan, pengembangan, pemutakhiran, dan monitoring kurikulum secara berkala dan berkesinambungan.

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

RENCANA STRATEGIS

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

BORANG BARU VS BORANG LAMA

FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

Program Kerja Ketua Program Studi Ilmu Gizi

DRAFT RENCANA STRATEGIS

Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

KEBIJAKAN UNIVERSITAS TENTANG PENYELENGGARAAN KELAS INTERNASIONAL

Rencana Strategis/ Strategi Pencapaian. Tahun

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

Rencana Strategis Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

Renstra Prodi D4 PEK

sehingga tonggak-tonggak capaian dalam bentuk strategi dan program ke arah pencapaian visi dan misinya dicapai secara berkesinambungan.

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

Rencana Strategis PS Magister Keperawatan FKUB 2013

Manual Mutu. Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STIKES CUT NYAK DHIEN LANGSA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

STANDAR AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi

S1 Manajemen. Visi. Misi

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

BAB II EVALUASI DIRI DAN ISU STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

TINJAUAN MANAJEMEN AGUSTUS 2013

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2016

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

KRITERIA PENILAIAN STANDAR VII : Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi

Penyempurnaan Buku Panduan Program Doktor sesuai dengan peraturan yang berlaku

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2014

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

RENCANA STRATEGIS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Program Kerja Tahun 2010 Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Program Kerja. Ketua Program Studi Pendidikan Dokter. Tahun

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

Gugus Jaminan Mutu FEB UB

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

3. Dokumen pengembangan Profil Lab. ada ada ada ada ada ada 4. Dokumen evaluasi dari stakeholder & ada ada ada ada ada ada

Program Kerja. Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN

Transkripsi:

BAB IV KEBIJAKAN DAN PROGRAM 4.1 Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat 4.1.1 Sasaran 1 Meningkatnya mutu pendidikan di jurusan Gizi, terakreditasi tertinggi sesuai dengan standar nasional tertinggi dan standar minimal akreditasi internasional. Peningkatan mutu diukur berdasarkan tingkat akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional maupun standar Commission American Dietitian Education (CADE). Peningkatan mutu pendidikan terakreditasi berdasarkan standar nasional dan CADE 4.1.1.1 Optimalisasi dokumentasi review kurikulum dan pemutakhiran kurikulum periodik 4.1.1.2 Optimalisasi dokumentasi blue print kurikulum gizi 4.1.1.3 Peningkatan relevansi pendidikan di PSIG 4.1.1.4 Evaluasi GBPP/SAP, RPKPS, bahan ajar, dan hasil pembelajaran 4.1.1.5 Evaluasi ketercapaian kompetensi pada kegiatan PBL blok klinik, Komunitas, FSFP 4.1.1.6 Pemenuhan beban sks dari tiap dosen di tiap blok 4.1.1.7 Optimalisasi kinerja tim internal penjaminan mutu 4.1.1.8 Target kerja disesuaikan dengan target akreditasi tertinggi nasional dan internasional 4.1.1.9 Pembentukan tim persiapan akreditasi nasional dan internasional 4.1.1.10 Benchmarking ke instansi yang telah mendapatkan akreditasi internasional 4.1.2 Sasaran 2 Tersusun dan terselenggaranya kurikulum yang dinamis dan memenuhi relevansi pendidikan gizi kesehatan terkini. Kualitas kurikulum diukur berdasarkan outcome pendidikan berupa pengakuan kompetensi oleh Kolegium Ilmu Gizi Indonesia dan Asosiasi Institusi Pendidikan Gizi Indonesia (AIPGI) sebagai representasi masyarakat dan pendidikan tinggi gizi. Terus mengembangkan kurikulum secara berkelanjutan sesuai dengan relevansi pendidikan 22

4.1.2.1 Optimalisasi dokumentasi review kurikulum dan pemutakhiran kurikulum periodic 4.1.2.2 Peningkatan relevansi pendidikan di PSIG 4.1.2.3 Evaluasi ketercapaian kompetensi pada kegiatan PBL blok klinik, Komunitas, FSFP 4.1.2.4 Evaluasi Ketercapaian kompetensi pada kegiatan PRE DI klinik, Komunitas, FSFP 4.1.2.5 Penggunaan hasil umpan balik stakeholder untuk perbaikan kurikulum 4.1.3 Sasaran 3 Meningkatnya kuantitas dan kualitas dosen pengelola seluruh kurikulum program studi baik dalam hal mutu akademik maupun dalam mutu kependidikannya. Peningkatan kuantitas dosen diukur dengan ratio dosen : mahasiswa yang proporsional. Peningkatan mutu dosen diukur melalui peningkatan proporsi strata pendidikan akademik dan atau professional, serta pengakuan atas ketrampilan kependidikannya melalui sertifikasi dosen dan standar-standar internasional pengajar. Seluruh dosen yang ada diharapkan melakukan pengembangan diri dan belajar sepanjang hayat dengan mengikuti program pendidikan berkelanjutan serta program peningkatan profesionalisme 4.1.3.1 Peningkatan pengetahuan dan kemampuan dosen KDP Komunitas, Klinik, FSFP terkait metode pembelajaran maupun keilmuan melalui pendidikan formal maupun informal 4.1.3.2 Meningkatkan pemenuhan akan jumlah SDM dosen gizi 4.1.4 Sasaran 4 Meningkatnya mutu proses belajar mengajar seluruh program studi menyangkut mutu perancangan, pembelajaran, dan evaluasi hasil belajarnya. Mutu proses belajar mengajar diukur melalui kualitas output lulusan seperti Indeks Prestasi, jumlah lulusan, dan lama studi. 23

Peningkatan mutu proses belajar mengajar dilaksanakan dengan lebih mengetengahkan pendekatan belajar Student Centered Learning (SCL) 4.1.4.1 Peningkatan kemampuan fasilitator PBL 4.1.4.2 Pelatihan pembuatan scenario 4.1.4.3 Evaluasi pembimbingan akademik 4.1.4.4 Optimalisasi pembimbingan tugas akhir mahasiswa 4.1.4.5 Evaluasi pelaksanaan MKP 4.1.4.6 Monitoring dan evaluasi kehadiran dosen dan mahasiswa 4.1.4.7 Peningkatan kegiatan interaksi akademik 4.1.4.8 Pemenuhan lahan PRE DI mahasiswa 4.1.4.9 Penelusuran kepuasan lahan praktek terhadap kegiatan PRE DI 4.1.4.10 Peningkatan mutu bahan ajar yang mengacu pada perkembangan ilmu gizi kesehatan yang terkini 4.1.4.11 Evaluasi mutu soal ujian dan silabus 4.1.4.12 Peningkatan mutu lulusan melalui perbaikan kurikulum dengan melibatkan stake holder 4.1.4.13 Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana pembelajaran dan penunjang 4.1.4.14 Optimalisasi ruang kuliah dan ruang penunjang yang telah ada untuk memenuhi kegiatan PBM 4.1.4.15 Peningkatan atau perbaikan metode pembelajaran yang inovatif 4.1.4.16 Melengkapi silabus dengan RPKPS 4.1.4.17 Evaluasi kesesuaian rencana dengan silabus 4.1.4.18 Peningkatan jumlah MK yang memberikan komponen penilaian tugas minimal 80% 4.1.5 Sasaran 5 Menjadi sentra penelitian dan pengembangan ilmu gizi yang bermutu internasional Menentukan penelitian unggulan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 24

4.1.5.1 Pengembangan kelompok penelitian Jurusan Gizi 4.1.5.2 Peningkatan jumlah penelitian dosen 4.1.5.3 Meningkatkan kerjasama dengan pemberi dana penelitian 4.1.6 Sasaran 6 Meningkatnya jumlah dan mutu pengabdian masyarakat baik dalam pendidikan maupun pelayanan kepada masyarakat di bidang gizi kesehatan. Mengidentifikasi penelitian-penelitian tepat guna untuk diaplikasikan pada pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat 4.1.6.1 Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat oleh dosen 4.1.6.2 Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan PKM dosen 4.1.6.3 Pengembangan PKM dalam bentuk buku ajar/buku popular 4.1.6.4 Penyebaran hasil penelitian kepada masyarakat luas 4.1.6.5 Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan pengabmas dosen ataupun dosen dan mahasiswa 4.1.6.6 Meningkatkan kegiatan pengabmas dan penelitian dosen 4.2 Bidang Organisasi dan Management 4.2.1 Sasaran 7 Tersusunnya struktur organisasi yang lebih otonom, efektif, efisien, dan produktif, yang dapat mewadahi penyelenggaraan fungsi-fungsi jurusan, program studi, dan unit kerja yang lain dengan optimal, serta mampu mencapai standar mutu ISO. Diperlukan organisasi yang lebih otonomis, berfungsi optimal, mampu mencapai standar mutu ISO 25

4.2.1.1 Restukturisasi sturktur organisasi dengan menempatkan staf yang kredibel menyesuaikan kebutuhan institusi, evaluasi pelaksanaan job description untuk menjamin tanggung jawab yang dilakukan secara transparan, adil, akuntabel 4.2.1.2 Pimpinan terlibat dalam semua aspek organisasi dibantu oleh seluruh komponen 4.2.1.3 Adanya perencananaan, pengelolaan, penunjukan penanggungjawab, kepemimpinan, dan pengendalian 4.2.1.4 Peningkatan mutu manajemen melalui pelatihan secara periodik kepada staf terkait ESBED, SIAKAD, SIDEA 4.2.1.5 Optimaslisasi kinerja UJM 4.2.1.6 Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM 4.2.1.7 Peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas untuk kegiatan operasional 4.2.1.8 Pemenuhan beban kerja berdasar analisis jabatan dari tiap tenaga kependidikan 4.2.2 Sasaran 8 Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja. Diperlukan open management dan Sistem Terpadu Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran (SP4) yang transparan dan akuntabel 4.2.2.1 Pengembangan sistem informasi keuangan dan akademik 4.2.2.2 Meningkatkan koordinasi jurusan (keuangan jurusan) dengan PJ pengguna dana di jurusan 4.2.3 Sasaran 9 Berkembangnya Sistim Finansial yang efisien disertai peningkatan kemampuan pendanaan mandiri. Diperlukan Standart Operating Procedure yang menjamin efisiensi sistim finansial serta pengembangan capacity building pendanaan mandiri (self generating revenue) 26

4.2.3.1 Meningkatkan peran INBIS untuk sarana konsultasi gizi 4.2.3.2 Meningkatkan keseimbangan pembiayaan biaya operasional jurusan bidang pendidikan, pengabmas, penelitian dan sarana prasarana penunjang 4.2.3.3 Penerapan resource sharing lab. 4.2.3.4 Penataan lab. Sebagai unit usaha Jurusan Gizi 4.2.3.5 Optimalisasi laboratorium gizi untuk kegiatan penelitian dan pengabmas dan pendidikan dari luar jurusan/institusi lain 4.2.3.6 Penyebaran informasi/promosi lab. Gizi 4.2.3.7 Sistem pembayaran bagi jurnal gizi IJHN (downloading jurnal IJHN) 4.2.4 Sasaran 10 Meningkatnya Capacity Building dalam rangka penyehatan organisasi Diperlukan pengembangan kapasitas sumberdaya manusia melalui pendidikan, pelatihan, dan suasana kondusif untuk mencapai kualitas pengelola dan pengelolaan organisasi yang optimal 4.2.4.1 Meningkatkan motivasi, spirit, komitmen, dan inovasi dalam bekerja dan berkarya untuk seluruh dosen dan karyawan melalui outbond 4.2.4.2 Peningkatan kualitas sarana prasarana yang sudah ada 4.2.5 Sasaran 11 Terselenggaranya pola pengembangan Sumber Daya Manusia yang mengacu pada Merit- Based Recruitment dan Reward-Punishment yang terukur dengan jujur dan objektif berdasarkan standar-standar kinerja yang baku. Diperlukan pengembangan kapasitas sumberdaya manusia berbasis prestasi dalam melakukan rekrutmen, promosi, dan demosi untuk mencapai kualitas pengelolaan organisasi yang optimal 27

4.2.5.1 Menyusun Standart Operating Procedure yang baku menyangkut evaluasi dan pengawasan kinerja staf dan karyawan 4.2.5.2 Mengembangkan sistem reward dan punishment 4.2.6 Sasaran 12 Terciptanya Sistim Pengembangan Infrastruktur yang terpadu. Diperlukan pengembangan infrastruktur berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atas dasar program 4.2.6.1 Penyebaran informasi dan kebijakan menggunakan sarana IT yang ada 4.2.7 Sasaran 13 Meningkatnya kemampuan pencitraan publik dan terselenggaranya Sistim Informasi dan Manajemen berbasis Teknologi Informasi. Diperlukan pengembangan Sistim Informasi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi yang memungkinkan informasi institusi mudah terjangkau masyarakat luas dalam maupun luar negeri 4.2.7.1 Kemudahan dalam akses data informasi menggunakan jaringan dan mengembangkan sistem informasi berbasis web 4.2.7.2 Peningkatan pelayanan pada pengguna 4.3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni 4.3.1 Sasaran 14 Meningkatnya mutu kegiatan kemahasiswaan dan kemampuan penalaran mahasiswa berpikir alternatif, skeptik-analitis, kritis, dan self appraisal untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan yang diinginkan. 28

Diperlukan pengembangan kemampuan entrepreneurship, soft skill dan life skill berdasarkan etika dan moral 4.3.1.1 Peningkatan pelayanan dan pembinaan kegiatan kemahsiswaan 4.3.1.2 Identifikasi kepuasan pelanggan 4.3.1.3 Pembinaan komunikasi baik antara mahasiswa, alumni, ormagika dan pengelola 4.3.1.4 Kegiatan rutin bersama antara organisasi, alumni, dan jurusan 4.3.2 Sasaran 15 Meningkatnya kuantitas dan mutu pengembangan minat dan bakat mahasiswa untuk mendukung pengembangan diri. Diperlukan fasilitasi yang memadai bagi mahasiswa untuk mampu mengembangkan diri seoptimal mungkin sesuai bakat dan minatnya masing-masing 4.3.2.1 Peningkatan kemampuan Entrepreneurship dan jejaring dengan usaha sebidang 4.3.2.2 Pengembangan produk unggulan dari hasil TA mahasiswa gizi dan penelitian dosen 4.3.2.3 Penjaringan umpan balik dilaksanakan secara periodik kepada seluruh stakeholder 4.3.2.4 Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan 4.3.2.5 Upaya meningkatan jumlah biaya opersional per mahasiswa 4.3.3 Sasaran 16 Meningkatnya kesejahteraan spiritual, moral, dan material mahasiswa. Diperlukan fasilitasi bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan entrepreneurship, soft skill dan life skill berdasarkan etika 4.3.3.1 Peningkatan jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen 29

4.3.3.2 Memperluas pemberi dan penerima beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu dan atau mahasiswa berprestasi 4.3.3.3 Mengembangkan sistem reward bagi mahasiswa berprestasi 4.3.3.4 Meningkatkan motivasi dan peran serta mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan 4.3.4 Sasaran 17 Meningkatnya pemahaman dan toleransi keberagaman budaya di lingkungan mahasiswa. Perlu disusun pola rekrutmen dan pembinaan mahasiswa dengan memperhatikan aspek keberagaman budaya (multikultural) 4.3.4.1 Peningkatan pembinaan keagamaan untuk membentuk pribadi insan akademisi yang menjunjung etika dan moral 4.3.4.2 Pembinaan wawasan kebangsaan dan pemberian apresiasi terhadap keragaman budaya 4.3.4.3 Peningkatan kepekaan dan kepedulian sosial mahasiswa terhadap problema masyarakat 4.3.4.4 Membangun komunikasi intensif dengan mahasiswa tentang pengaruh budaya terhadap pengembangan ilmu 4.3.5 Sasaran 18 Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater. Perlu disusun program-program pembinaan alumni untuk pengembangan diri, dan pendayagunaan alumni untuk pengembangan almamater. 4.3.5.1 Pengembangan Lacak Alumni (tracer study) PSIG 4.3.5.2 Peningkatan kerjasama dengan alumni 30

4.4 Bidang Kerjasama Institusional 4.4.1 Sasaran 19 Terciptanya kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan networking dan resource sharing untuk pengembangan Jejaring Lahan Belajar. Perlu dibangun networking untuk meningkatkan kerjasama institusi baik dengan institusi nasional maupun internasional 4.4.1.1 Meningkatkan kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir 4.4.1.2 Meningkatkan kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir. 4.4.2 Sasaran 20 Berkembangnya kerjasama dan afilialisasi Dalam dan Luar Negeri, dalam rangka peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, di bidang pengembangan institusi, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat termasuk di dalamnya memperoleh donasi dalam pengembangannya. Perlu pengembangan kemampuan melakukan kerjasama, afiliasi, maupun resource sharing dalam pendidikan dan penelitian melalui sebuah network yang baik, bersifat operasional, dan berdimensi nasional maupun internasional 4.4.2.1 Resource Sharing dan Networking untuk optimalisasi pendidikan bermutu internasional 4.4.2.2 Mengembangkan kerjasama penelitian 4.4.2.3 Peningkatan kerjasama penelitian dengan lembaga nasional/ internasional 4.4.2.4 Inisiasi suasana akademik yang berbasis pendidikan pascasarjana 31

4.4.3 Sasaran 21 Berkembangnya kerjasama Luar Negeri dalam rangka pencitraan publik secara internasional, pencapaian standar-standar internasional pendidikan, pengembangan cultural diversity sebagai bagian komunitas internasional (world citizen) dan pencapaian institusi Pendidikan Gizi Kesehatan bermutu internasional Diperlukan peningkatan kemampuan mencitrakan diri, pemahaman wawasan internasional, kemampuan berkolaborasi, dan langkah-langkah sistimatis menuju daya saing tingkat Asia. 4.4.3.1 Peningkatan publikasi nasional/ internasional 4.4.3.2 Pengembangan jurnal gizi (IJHN) 4.4.3.3 Mengembangkan kerjasama dengan luar negeri bagi program studi yang ditawarkan 4.4.3.4 Mengembangkan website fakultas untuk pencitraan public internasional 4.4.3.5 Benchmarking standar-standar pendidikan bertaraf internasional 4.4.3.6 Inisiasi program studi dengan kelas Bahasa Inggris 32