Markit PMI / 2. Markit PMI TM

dokumen-dokumen yang mirip
Menafsirkan Data Survei PMI Menjajaki hubungan antar indeks ekonomi pilihan dari survei PMI

Studi Investor Global 2017

Analisis Perkembangan Industri

Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia

SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian suatu negara dapat mempengaruhi kinerja perusahaan,

SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL

SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA

SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA

Economic and Market Watch. (February, 6th, 2012)

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. pada prosesnya itu sendiri membutuhkan berbagai macam media pendukung agar

SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014

BAB V GAMBARAN UMUM NEGARA-NEGARA TUJUAN EKSPOR. tersebut juga menjadi tujuan ekspor utama bagi Indonesia.

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2017

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri pariwisata dalam beberapa kurun waktu terakhir telah mendapat

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA

Informasi dan Lingkungan Pemasaran DOSEN : DIANA MA RIFAH

V. ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS HALAL MIHAS

BAB I PENDAHULUAN. cukup baik di tengah situasi perekonomian global yang masih dibayang-bayangi

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. oleh Federal Open Market Committee (FOMC) terhadap return dan volatilitas

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014

Analisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-21, bahan bakar fosil 1 masih menjadi sumber. energi yang dominan dalam permintaan energi dunia.

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Investor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife

P D R B 7.24% 8.50% 8.63% 8.60% 6.52% 3.05% -0.89% Sumber : BPS Kepulauan Riau *) angka sementara **) angka sangat sementara

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015

Layanan Manajemen Jasa Angkut

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global

Daya Saing Global Indonesia versi World Economic Forum (WEF) 1. Tulus Tambunan Kadin Indonesia

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE INDONESIA TAHUN 2018 vs 2017 (LANJUTAN) PINTU MASUK UTAMA

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

Global Investor Study 2017

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 9-13 April 2012

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunia-Nya, kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Prospek Ekonomi Regional ASEAN ASEAN+3 Regional Economic Outlook (AREO) Ringkasan

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO

Potensi Kerentanan Ekonomi DKI Jakarta Menghadapi Krisis Keuangan Global 1

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa

PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH

BAB I PENDAHULUAN. apalagi perekonomian Indonesia bersifat terbuka. Menurut artikel yang ditulis oleh

BAB I PENDAHULUAN. ukuran dari peningkatan kesejahteraan tersebut adalah adanya pertumbuhan

III. METODE PENELITIAN

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN II DAN JANUARI JUNI TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. fungsi sebagai penyimpan nilai, unit hitung, dan media pertukaran.

IV. METODE PENELITIAN

SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA

LAPORAN LIAISON. Triwulan I Konsumsi rumah tangga pada triwulan I-2015 diperkirakan masih tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) tidak diragukan andilnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan ekonomi dalam era globalisasi mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu bentuk kegiatan penanaman dana dalam suatu

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

Kegagalan masyarakat Indonesia dalam mengendalikan pengeluarannya diperburuk dengan kesalahan keuangan yang berulang

Ikhtisar Kalender Ekonomi. oleh Admiral Markets Trading Camp

STUDI KINERJA INDUSTRI PARIWISATA Pertumbuhan Wisatawan, Perhotelan, Perjalanan Wisata, dan Transportasi

BAB I PENDAHULUAN. dari negara-negara maju, baik di kawasan regional maupun kawasan global.

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. Dalam konteks ekonomi pembangunan, perluasan terhadap ekspor. merupakan faktor penentu kunci pertumbuhan ekonomi di negara berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar, yaitu sekitar 14,43% pada tahun

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan tersebut. Aspek keuangan selalu membutuhkan perhatian besar

IV. GAMBARAN UMUM Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Pertanian Negara Berkembang dan Maju Periode

BAB 1 PENDAHULUAN. Nilai tukar mata uang mencerminkan kuatnya perekonomian suatu negara. Jika

Perusahaan terkemuka dengan upaya suap dalam menjalankan bisnisnya di luar negeri, turut menghambat pembangunan di negaranegara

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dapat dilakukan investor dalam melakukan investasi,

BAB I PENDAHULUAN. boleh dikatakan stabil selama lebih kurang tiga puluh tahun tiba-tiba harus. langsung berdampak pada perekonomian dalam negeri.

BERITA NEGARA. No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

V. PERKEMBANGAN MAKROEKONOMI INDONESIA. dari waktu ke waktu. Dengan kata lain pertumbuhan ekonomi merupakan proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Bebas Visa K

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu subsektor pertanian yang berpotensi untuk dijadikan andalan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mewujudkan pembangunannya, suatu negara membutuhkan biaya yang

STUDI GLOBAL MENYATAKAN KAPAS AS LEBIH DIMINATI

BAB I PENDAHULUAN. berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya, maka setiap individu melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

HASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH

Bisnis dan Lingkungannya

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian

BAB V KESIMPULAN. Setelah beberapa tahun menyandang gelar Celtic Tiger, yang menggambarkan betapa

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari kondisi masyarakat saat ini, jarang sekali orang tidak

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2015 KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Saat Kedatangan. Ketujuh. Perubahan.

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

Ringkasan eksekutif: Tekanan meningkat

Transkripsi:

PMI

Markit PMI Ikhtisar PMI 3 Mengapa harus ambil bagian? 4 Metodologi Survei 5 Cakupan Survei 6 Testimoni 7 Menafsirkan Data Survei PMI 8 Siklus boom-bust 8 Output, Permintaan Baru & Penumpukan Pekerjaan 9 Permintaan Baru & Pembelian Input 10 Pembelian & Suplai 10 Suplai & Harga Input 11 Harga Input & Output 12 Harga Input & Biaya Output 12 Stok Barang Jadi & Output 13 Ketenagakerjaan & Output 14 Laporan PMI sektor industri terinci 14 Informasi lebih lanjut & cara bergabung 15 Tentang Markit 15 / 2

Ikhtisar PMI Survei Purchasing Managers Index (PMI ) telah dikembangkan di banyak negara untuk menyajikan data yang akurat dan tepat waktu bagi profesional bidang pembelian, pembuat keputusan bisnis, dan analis ekonomi untuk membantu mereka memahami kondisi ekonomi dengan lebih baik. Data PMI didasarkan pada survei bulanan dari perusahaan yang dipilih secara hati-hati. Data ini menyajikan indikasi lanjutan tentang apa yang sedang terjadi pada ekonomi sektor swasta dengan melacak variabel seperti, output, permintaan baru, tingkat stok, ketenagakerjaan, dan harga lintas sektor pabrik, konstruksi, eceran, dan jasa. Survei PMI didasarkan pada fakta, bukan pendapat, dan termasuk di antara indikator nomor satu kondisi ekonomi yang diterbitkan setiap bulan. Data dikumpulkan menggunakan metode yang identik di semua negara sehingga memungkinkan perbandingan berskala internasional. Survei menjangkau liputan pers yang luas secara rutin dan banyak digunakan oleh para profesional di sektor manufaktur, manajemen senior di seluruh sektor perusahaan dan analis ekonomi di lembaga keuangan. Terutama, bank sentral di berbagai sektor ekonomi kunci yang menggunakan data untuk membantu mengarahkan keputusan tingkat suku bunga. Partisipan survei BEBAS MENGAKSES informasi ekonomi yang berharga ini, yang membantu perencanaan bisnis dan negosiasi dengan pemasok. Survei PMI Indikator ekonomi tepercaya Dapat berperan serta dengan cepat dan mudah Mudah ditafsirkan Relevan untuk para profesional di bidang industri Memudahkan memahami tren bisnis terbaru Diselenggarakan di lebih dari 30 negara / 3

1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Markit PMI TM Mengapa harus ambil bagian? Survei PMI menyajikan sumber intelijen bisnis yang kredibel dan tepercaya secara GRATIS kepada partisipan. Informasi tersedia tepat waktu untuk membantu partisipan lebih memahami kondisi perekonomian mendasar dan mengidentifikasi titik balik dalam siklus ekonomi. Hal ini membantu meningkatkan perencanaan bisnis dan strategi pembelian. Relevansi Data survei PMI mencakup tema ekonomi yang nyata seperti output, permintaan baru, ekspor, ketenagakerjaan, stok gudang, kinerja pemasok dan tren harga. Sehingga partisipan merasakan relevansi data dengan operasional bisnis mereka. Internasional Partisipan survei bebas mengakses ke kepustakaan online yang komprehensif tentang laporan perekonomian bulanan, yang mencakup 30 negara. Mudah digunakan Sementara data PMI dimanfaatkan secara luas oleh ahli ekonomi di lembaga keuangan, angka survei dirancang supaya lebih mudah ditafsirkan oleh pers dan para profesional di bidang industri yang berpartisipasi dalam survei. Cepat Survei PMI berdasarkan pertanyaan dalam jumlah terbatas yang cepat dan mudah untuk dijawab. Partisipan survei dapat melengkapi survei dalam hitungan menit melalui situs web khusus. Tepat Waktu Survei PMI merupakan satu di antara indikator ekonomi yang diterbitkan setiap bulan. Partisipan survei memiliki akses ke penemuan terbaru sejak diterbitkan. Tepercaya Survei PMI dimonitor ketat oleh pasar keuangan global dan menerima liputan pers yang cukup besar. Dengan demikian, partisipan survei dapat percaya diri bahwa hasil survei dapat dipertanggungjawabkan. PMI merupakan indikator pertama yang memperlihatkan penurunan tajam PDB Zona Euro pada saat krisis keuangan global yang terjadi pada penghujung tahun 2008, dan resesi pada krisis utang Eropa tahun 2011-12 dan pemulihan ekonomi terbaru pada 2013-14. 65.0 60.0 55.0 50.0 45.0 40.0 35.0 Indeks Output PMI Zona Euro Eurozone GDP triwulan/triwulan % 2.0 1.5 1.0 0.5 0.0-0.5-1.0-1.5-2.0-2.5 30.0-3.0 Sumber: Markit, Eurostat / 4

Metodologi Survei Survei PMI di setiap negara untuk sektor manufaktur atau sektor jasa berdasarkan pada respons kuesioner panel eksekutif senior (atau setingkat) di lebih dari 400 perusahaan. Panel survei direkrut dengan hati-hati untuk mewakili secara akurat struktur sebenarnya pada sektor tersebut. Kuesioner diselesaikan pada pertengahan kedua setiap bulannya dan kemudian hasil survei diproses oleh para ekonom Markit. Responden diminta untuk menyatakan apakah kondisi bisnis dilihat dari sejumlah variabel telah mengalami peningkatan, memburuk atau stagnan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Responden juga dimintai keterangan tentang alasan atas berbagai perubahan tersebut. Indeks difusi dihitung untuk masing-masing variabel. Indeks-indeks tersebut bervariasi antara 0 dan 100 dengan titik 50,0 menunjukkan tidak ada perubahan dibanding bulan sebelumnya. Data di atas 50,0 menunjukkan perbaikan atau peningkatan di bulan sebelumnya. Data di bawah 50,0 menunjukkan keterpurukan atau penurunan di bulan sebelumnya. Semakin besar selisih dari 50,0 semakin besar tingkat perubahan yang ditunjukkan. Variabel survei: Manufaktur Output Permintaan Baru Permintaan Ekspor Baru Penumpukan Pekerjaan Harga Output Harga Input Waktu Pengiriman dari Pemasok Stok Barang Jadi Kuantitas Pembelian Stok Pembelian Ketenagakerjaan Jasa Aktivitas Bisnis Bisnis Baru Penumpukan Pekerjaan Harga yang Berlaku Harga Input Ketenagakerjaan Aktivitas Masa Depan Konstruksi Aktivitas Total Aktivitas Residensial Aktivitas Komersial Aktivitas Teknik Sipil Permintaan Baru Ketenagakerjaan Kuantitas Pembelian Waktu Pengiriman dari Pemasok Harga Input Penggunaan Subkontraktor Ketersediaan Subkontraktor Tingkat Harga Subkontraktor Kualitas Subkontraktor Ekonomi Menyeluruh Output Permintaan Baru Permintaan Ekspor Baru Penumpukan Pekerjaan Harga Output Harga Input Harga Pembelian Keseluruhan Biaya staf Waktu Pengiriman dari Pemasok Kuantitas Pembelian Stok Pembelian Ketenagakerjaan Aktivitas Masa Depan / 5

Cakupan Survei Manufaktur PMI Global Zona Euro Austria Brasil Kanada Tiongkok Kolombia* Republik Ceko Prancis Jerman Yunani India Indonesia Irlandia Italia Jepang Malaysia Meksiko Belanda Polandia Rusia Korea Selatan Spanyol Taiwan Turki Inggris Amerika Serikat Vietnam *sedang dalam pengembangan Konstruksi PMI Zona Euro Prancis Jerman Irlandia Italia Inggris Ekonomi Menyeluruh PMI Mesir* Hong Kong Kenya Lebanon Uni Emirat Arab* Arab Saudi* Singapura Afrika Selatan *sektor non-minyak Laporan Lain Sektor Asia PMI Penjejak Perekonomian Dubai Penjejak Realestat Dubai Pekerjaan Regional Inggris Sektor Eropa PMI Eceran Zona Euro PMI Eceran Prancis PMI Eceran Jerman PMI Wawasan Bisnis Global Electronik Global PMI Logam Global PMI Sektor Global PMI Eceran Italia PMI Produktivitas PMI Properti Komersial Inggris Keuangan Rumah Tangga Inggris Pekerjaan Inggris Anggaran Pemasaran Inggris Regional Inggris PMI Pekerjaan Skotlandia Layanan PMI Global Zona Euro Brasil Tiongkok Prancis Jerman India Irlandia Italia Jepang Rusia Spanyol Britania Raya Amerika Serikat / 6

Testimoni Saya menggunakan data untuk melihat tren manufaktur dan komoditas, dan... untuk membantu membangun strategi pengadaan kita ke depannya. Wakil Presiden Pengadaan Global, Hull PMI adalah barometer ukur paling berguna yang memungkinkan tren dan perkembangan dikomunikasikan dengan staf pembelian, dan juga manajemen senior perusahaan untuk membantu strategi bisnis kami. Manajer Pembelian, Dudley Data-data tersebut digunakan setiap bulan dalam perkembangan terbaru ekonomi pada pabrik dan produk perusahaan kami. Data tersebut sangat berguna untuk memantau posisi dan perkembangan pasar sebenarnya serta digunakan secara ekstensif dalam perencanaan." Direktur Pelaksana, Hemel Hempstead Laporan bulanan sangat berharga bagi kami. Karena mencerminkan dunia nyata dibandingkan dengan para ahli statistik, laporan bulanan ini memungkinkan kami mengukur kinerja dengan tolok ukur tepercaya. Kami tidak menemukan tolok ukur lain yang lebih baik. Anggota Layanan PMI Inggris sejak 1996. Data telah membuktikan bahwa PMI menjadi indicator yang luar biasa bagus untuk peristiwa yang akan datang. Anggota Layanan PMI Inggris sejak 2005. Saya meninjau data setiap bulannya untuk bahan negosiasi dengan pemasok dan laporan manajemen kepada Dewan. Manajer Pembelian, Plymouth / 7

Menafsirkan Data Survei PMI Siklus boom-bust Siklus ini membantu untuk terlebih dahulu mempertimbangkan, meskipun sangat disederhanakan, pola khas peristiwa dalam siklus bisnis boom-bust klasik. Selama periode ekspansi ekonomi, umumnya ketenagakerjaan mengalami kenaikan (dan tingkat pengangguran menurun) dan permintaan terhadap bahan baku naik. Jika ketenagakerjaan dan permintaan bahan baku naik dengan kecepatan yang cukup tinggi maka umumnya akan terjadi kekurangan tenaga kerja terampil dan muncul hambatan rantai suplai. Ketika permintaan melebihi penawaran, harga cenderung naik. Dengan demikian upah dan gaji serta harga bahan baku akan mulai naik. Inflasi harga eceran mungkin juga akan naik karena biaya yang lebih tinggi dibebankan kepada konsumen. Perumusan kebijakan ekonomi standar untuk menaikkan inflasi High Street adalah kenaikan pada tingkat suku bunga dasar bank sentral, dengan cara menaikkan biaya pinjaman untuk bisnis dan pelanggan, yang menahan permintaan. Harga dan pertumbuhan ekonomi kemudian akan cenderung tumbuh dengan kecepatan rendah. Ketika permintaan mulai melambat, tingkat suku bunga mungkin akan mengalami penurunan lagi, kemudian merangsang pertumbuhan ekonomi. Diagram 1: Siklus Boom-Bust Tingkat bunga turun Pertumbuhan ekonomi dibangkitkan Pertumbuhan ekonomi melambat Meningkatnya ketenagakerjaan dan permintaan bahan baku Tingkat bunga naik Inflasi beranjak seiring biaya tinggi yang dibebankan kepada pelanggan Kekurangan tenaga kerja terampil dan muncul permasalahan pemasokan Upah staf dan harga bahan baku naik Survei PMI memberikan variabel-variabel berkala yang relevan dengan sejumlah tahapan penting pada siklus di atas, yang memungkinkan para analis memastikan kecepatan pertumbuhan ekonomi, untuk melihat apakah terjadi ketidakseimbangan permintaan dan penawaraan, dan untuk melihat apakah mengakibatkan kenaikan harga. Beberapa indikator dapat dibandingkan secara langsung baik untuk manufaktur maupun jasa. Misal, aktivitas bisnis di sektor jasa merupakan persamaan langsung dari output manufaktur, dan bisnis baru yang masuk untuk sektor jasa adalah persamaan langsung dari permintaan baru manufaktur. Beberapa variabel tersebut tentu saja memiliki peranan penting tidak hanya bagi pembuat kebijakan ekonomi tetapi juga bagi mereka yang melakukan pengamatan terhadap performa perusahaan dan profitabilitasnya. Perilaku variabel-variabel tersebut dianalisis di halaman berikut, disertai contoh untuk sektor manufaktur Zona Euro. / 8

Output, Permintaan Baru & Penumpukan Pekerjaan Perubahan dalam permintaan baru secara umum dapat mendorong pertumbuhan output ekonomi. Data PMI juga dapat membantu mengidentifikasi deviasi dalam hubungan tersebut, seperti kemajuan dan ketertinggalan. Hal ini sering terjadi karena adanya penundaan pada penyesuaian produksi dengan permintaan, khususnya pada sektor manufaktur. Di sektor jasa, output diukur dari aktivitas bisnis dan permintaan baru diukur melalui perubahan pada bisnis baru yang masuk. Bagan 1: Manufaktur Zona Euro Penumpukan pekerjaan/pinjaman bisnis bervariasi menurut jumlah permintaan baru/bisnis baru yang masuk yang diterima oleh perusahaan sector manufaktur/jasa.pada saat permintaan baru/bisnis baru yang masuk naik, dapat muncul ketidakseimbangan penawaran dan terjadi penumpukan pekerjaan/pinjaman bisnis. Bagan 2: Manufaktur Zona Euro / 9

Permintaan Baru & Pembelian Input Jumlah barang yang dibeli oleh pelaku manufaktur untuk digunakan dalam proses produksi bervariasi secara langsung menurut volume bisnis yang masuk. Bagan 3: Manufaktur Zona Euro Pembelian Input & Suplai Performa pemasok beraneka ragam menurut jumlah barang yang dibeli oleh pelaku manufaktur untuk digunakan dalam proses produksi. Ketika permintaan input meningkat, hambatan kapasitas muncul dan waktu pengiriman diperpanjang (indeks waktu pengiriman turun di bawah 50) Bagan 4: Manufaktur Zona Euro / 10

menyebabkan hubungan terbalik antara pembelian dan kecepatan pengiriman pemasok. Bagan 5: Manufaktur Zona Euro Suplai & Harga Input Ketika pemasok semakin sibuk dan hambatan muncul, permintaan melebihi penawaran dan menimbulkan pasar penjual, yang menaikkan harga input. Bagan 6: Manufaktur Zona Euro / 11

Harga Input & Output Timbul hubungan langsung antara output manufaktur dan harga bahan baku (input). Namun, perubahan pada harga input akan menghambat perubahan pada output. Bagan 7: Manufaktur Zona Euro Harga Input & Biaya Output Hubungan yang erat timbul antara harga input dan biaya output, karena perusahaan cenderung meningkatkan harga yang dikenakan untuk barang/jasa mereka ketika biaya rata-rata input meningkat. Perbedaan antara inflasi biaya output dan inflasi harga input dapat memberikan informasi tentang kemampuan perusahaan untuk membebankan biaya yang lebih tinggi kepada pelanggan (kekuatan harga). Perbedaan antara inflasi biaya output dan inflasi harga input juga merupakan barometer tekanan margin profit pada sektor manufaktur/jasa. Bagan 8: Manufaktur Zona Euro diubah sesuai musim, Indeks Difusi, 50 = tidak ada perubahan 70.0 65.0 60.0 55.0 50.0 45.0 95.0 85.0 75.0 65.0 55.0 45.0 40.0 Biaya Output Harga Input 35.0 35.0 25.0 / 12

Stok Barang Jadi& Output Perubahan pada stok barang jadi menghambat perubahan pada output Bagan 9: Manufaktur Zona Euro dengan output dipengaruhi oleh perubahan pada jumlah pesanan baru maka terjadi lebih sedikit perubahan pada tingkat stok. Bagan 10: Manufaktur Zona Euro / 13

Ketenagakerjaan & Output Ketenagakerjaan berkorelasi langsung dengan perubahan output (atau aktivitas bisnis di sektor jasa). Perbedaan apa pun pada hubungan tersebut memberikan informasi penting tentang modal:intensitas tenaga kerja dan pertumbuhan produktivitas. Seiring waktu, output akan cenderung tumbuh lebih cepat daripada ketenagakerjaan sejalan dengan perkembangan industri yang semakin intensif dalam hal permodalan dan mengurangi jam kerja per unit output. Jika ketenagakerjaan mengalami pertumbuhan lebih cepat daripada output, produktivitas akan menurun. Bagan 11: Manufaktur Zona Euro Laporan PMI sektor industri terinci Laporan sektor Markit PMI melacak output, permintaan, harga, ketenagakerjaan, dll. yang memungkinkan anggota panel melacak perubahan tren di pasar industri pemasok utama yang relevan dengan bisnis mereka. Laporan terinci ini tersedia secara bebas bagi anggota survei, yang meliputi wilayah geografis yang luas termasuk Global, Eropa, dan Asia. Bahan Kimia Kehutanan & Produk Kertas Logam & Pertambangan Mobil & Onderdil Mobil Makanan Minuman Produk untuk Rumah Tangga & Pribadi Media Pariwisata & Rekreasi Bank Asuransi Finansial Lainnya Perumahan/Realestat Layanan Kesehatan Farmasi & Bioteknologi Mesin & Peralatan Bahan Konstruksi Komersial & Jasa Profesional Konstruksi & Rekayasa Industri Umum Transportasi Peralatan Teknologi Perangkat Lunak & Jasa Layanan Telekomunikasi / 14

Informasi lebih lanjut & cara bergabung Untuk bergabung dalam survei PMI, klik di sini http://www.markiteconomics.com/public/page.mvc/joinus Untuk informasi lebih lanjut tentang survei PMI, hubungi kami: Email: economics@markit.com. Telepon: + 44 1491 461 000 Markit Economics Videcom House Newtown Road Henley-on-Thames Oxfordshire RG9 1HG United Kingdom Tentang Markit Markit adalah sebuah perusahaan penyedia beragam layanan informasi keuangan terkemuka. Kami menyediakan layanan-layanan yang bertujuan meningkatkan transparansi, mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi operasional. Pelanggan kami mencankup bank, dana lindung nilai, pengelola aset, bank sentral, pembuat kebijakan, auditor, perusahaan pengelola dana dan asuransi. Didirikan pada tahun 2003, kami mempekerjakan lebih dari 4.000 pegawai di 11 negara. Saham Markit terdaftar pada NASDAQ dengan simbol MRKT. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.markit.com. / 15