REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2016

Transkripsi

1 Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia remarkable indonesia invest in Invest in indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in Invest in Invest in able indonesia Invest REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - TRIWULAN I TAHUN 2016 Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia 25 April 2016 Invest in remarkable indonesia Invest in 2016 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved

2 DAFTAR ISI I. TRIWULAN I 2016: Dibanding Tahun 2015 II. TRIWULAN I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah III. PENYERAPAN TENAGA KERJA INDONESIA IV. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI MARET

3 I. Triwulan I 2016: Dibanding Tahun

4 Rp Triliun Triwulan I 2016: Dibanding Tahun 2015 Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan I Tahun TW I 2015 TW IV 2015 TW I 2016 Target 2016*) Capaian**) TOTAL 124,6 145,4 146,5 594,8 24,6% 82,1 99,2 96,1 386,4 24,9% PMDN 42,5 46,2 50,4 208,4 24,2% PMDN : penanaman modal dalam negeri : penanaman modal asing *) Target Penanaman Modal 2016 Renstra BKPM **) Terhadap target 2016 Nilai investasi Triwulan I 2016 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama 3 bulan periode laporan (Januari Maret 2016) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan dan PMDN Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa Guna Usaha, dan Industri Rumah Tangga Triwulan I 2016 y-o-y q-o-q PMDN 18,6% 9,1% 17,1% -3,1% TOTAL 17,6% 0,8% Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan Kurs US$ 1 = Rp sesuai dengan APBN 2016 Realisasi investasi pada Triwulan I 2016: Rp 146,5 T, meningkat 17,6% dari Triwulan I 2015 (Rp 124,6 T) 4

5 Triwulan I 2016: Dibanding Tahun 2015 Realisasi Penanaman Modal Triwulan I 2016 Dibanding Periode Sama Tahun 2015: PMDN dan ; Jawa dan Luar Jawa 1. Triwulan I 2015 dan Triwulan I 2016: PMDN dan Rp 82,1 T (65,9%) Triwulan I 2015 Triwulan I 2016 Total: Rp 124,6 T PMDN Rp 42,5 T (34,1%) Rp 96,1 T (65,6%) Total: Rp 146,5 T PMDN Rp 50,4 T (34,4%) Realisasi y-o-y PMDN 18,6% 17,1% TOTAL 17,6% 2. Triwulan I 2015 dan Triwulan I 2016: Jawa dan Luar Jawa Triwulan I 2015 Triwulan I 2016 Total: Rp 124,6 T Total: Rp 146,5 T Luar Jawa Rp 54,7 T (43,9)% Jawa Rp 69,9 T (56,1%) Luar Jawa Rp 65,8 T (44,9%) Jawa Rp 80,7 T (55,1%) Realisasi y-o-y Jawa 15,5% Luar Jawa 20,3% T= Triliun TOTAL 17,6% 5

6 Triwulan I 2016: Dibanding Tahun 2015 Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia Triwulan I 2016 Dibanding Periode Sama Tahun 2015: PMDN dan ; Jawa dan Luar Jawa 1. Triwulan I 2015 dan Triwulan I 2016: PMDN dan Triwulan I 2015 Triwulan I orang (64,0%) Total: orang PMDN orang (36,0%) orang (58,3%) Total: orang PMDN orang (41,7%) Jumlah TKI y-o-y PMDN 20,5% -5,6% TOTAL 3,8% 2. Triwulan I 2015 dan Triwulan I 2016: Jawa dan Luar Jawa Triwulan I 2015 Triwulan I 2016 Total: orang Total: orang Luar Jawa orang (39,6%) Jawa orang (60,4%) Luar Jawa orang (44,7%) Jawa orang (55,3%) Jumlah TKI y-o-y Jawa -5,0% Luar Jawa 17,1% TOTAL 3,8% 6

7 Triwulan I 2016: Dibanding Tahun 2015 Jumlah Proyek Penanaman Modal Triwulan I 2016 Dibanding Periode Sama Tahun 2015: PMDN dan ; Jawa dan Luar Jawa 1. Triwulan I 2015 dan Triwulan I 2016: PMDN dan proyek (78,2%) Triwulan I 2015 Triwulan I 2016 Total: proyek PMDN 876 proyek (21,8%) Jumlah Proyek y-o-y PMDN 34,6% 23,7% TOTAL 26,1% proyek (76,7%) Total: proyek PMDN proyek (23,3%) 2. Triwulan I 2015 dan Triwulan I 2016: Jawa dan Luar Jawa Luar Jawa proyek (35,0%) Triwulan I 2015 Triwulan I 2016 Total: proyek Jawa proyek (65,0%) Jumlah Proyek y-o-y Jawa 31,8% Luar Jawa proyek (32,1%) Total: proyek Jawa proyek (67,9%) Luar Jawa 15,4% TOTAL 26,1% 7

8 II. Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah 8

9 Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Realisasi Triwulan I 2016: Berdasarkan Sektor PMDN PMDN + Rp 16,9 T (33,6%) Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 5,0 T (9,8%) Listrik, Gas dan Air Rp 5,1 T (10,2%) Industri Makanan Rp 8,9 T (17,7%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 8,8 T (17,4%) Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi Rp 5,7 T (11,3%) Rp 60,6 T (41,4%) Industri Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan Rp 27,5 T (18,7%) Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi Rp 19,0 T (13,0%) US$ 2,1 M (29,8%) Industri Makanan US$ 0,5 M (6,8%) Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik US$ 0,7 M (10,1%) Industri Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan US$ 1,9 M (27,5%) Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi US$ 0,9 M Industri Alat (13,8%) Angkutan dan Transportasi US$ 0,8 M (12,0%) Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik Rp 11,8 T (8,1%) Industri Alat Angkutan dan Transportasi Rp 12,2 T (8,3%) Industri Makanan Rp 15,4 T (10,5%) T= Triliun M= Miliar 9

10 Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia Triwulan I 2016: Berdasarkan Sektor PMDN PMDN + Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi orang (6,2%) orang (16,9%) Tanaman Pangan dan Perkebunan orang (36,1%) orang (34,1%) Tanaman Pangan dan Perkebunan orang (26,5%) Industri Tekstil orang (6,9%) Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi orang (14,7%) Industri Makanan orang (19,2%) orang (36,7%) Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik orang (7,8%) Industri Makanan orang (9,2%) Tanaman Pangan dan Perkebunan orang (19,7%) Industri Tekstil orang (15,5%) Industri Alat Angkutan dan Transportasi orang (11,1%) Industri Alat Angkutan dan Transportasi orang (6,6%) Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi orang (7,6%) Industri Makanan orang (13,3%) Industri Tekstil orang (11,9%) 10

11 Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Jumlah Proyek Penanaman Modal Triwulan I 2016: Berdasarkan Sektor PMDN PMDN proyek (51,1%) Industri Makanan 199 proyek (16,9%) Perdagangan dan Reparasi 123 proyek (10,4%) proyek (45,8%) Perdagangan dan Reparasi 966 proyek (19,1%) proyek (42,1%) Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 82 proyek (7,0%) Industri Makanan 283 proyek (7,3%) Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik 84 proyek (7,1%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Perdagangan dan Reparasi 843 proyek (21,7%) 89 proyek (7,5%) Jasa 460 proyek (11,8%) Hotel dan Restoran 353 proyek (9,1%) Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik 312 proyek (8,0%) Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik 396 proyek (7,8%) Jasa 493 proyek (9,7%) Industri Makanan 482 proyek (9,5%) Hotel dan Restoran 410 proyek (8,1%) 11

12 Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Realisasi Triwulan I 2016: Berdasarkan Sektor PMDN INVESTASI NO BIDANG USAHA (Rp Miliar) PROYEK TKI 1 Industri Makanan 8.903, Tanaman Pangan dan Perkebunan 8.771, Industri Kimia Dasar, Barang 5.709, Kimia dan Farmasi 4 Listrik, Gas dan Air 5.124, Transportasi, Gudang dan 4.946, Telekomunikasi 6 Industri Mineral Non Logam 2.960, Industri Tekstil 2.493, Konstruksi 2.192, Industri Logam Dasar, Barang 2.119, Logam, Mesin dan Elektronik 10 Perumahan, Kawasan Industri 1.988, dan Perkantoran 11 Perdagangan dan Reparasi 1.075, Industri Kertas, Barang dari 1.009, Kertas dan Percetakan 13 Industri Karet, Barang dari Karet 808, dan Plastik 14 Industri Alat Angkutan dan 684, Transportasi 15 Industri Kayu 482, Industri 284, Kehutanan 198, Pertambangan 189, Jasa 148, Hotel dan Restoran 145, Peternakan 111, Industri Instrumen Kedokteran, 4, Presisi, Optik dan Jam 23 Perikanan 0, Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu 0, TOTAL , NO BIDANG USAHA INVESTASI (US$ Juta) PROYEK TKI 1 Industri Kertas, Barang dari 1.902, Kertas dan Percetakan 2 Industri Kimia Dasar, Barang 954, Kimia dan Farmasi 3 Industri Alat Angkutan dan 828, Transportasi 4 Industri Logam Dasar, Barang 696, Logam, Mesin dan Elektronik 5 Industri Makanan 468, Perumahan, Kawasan Industri 380, dan Perkantoran 7 Industri Mineral Non Logam 263, Jasa 219, Industri Karet, Barang dari Karet 199, dan Plastik 10 Pertambangan 189, Tanaman Pangan dan Perkebunan 183, Hotel dan Restoran 132, Listrik, Gas dan Air 119, Perdagangan dan Reparasi 103, Transportasi, Gudang dan 91, Telekomunikasi 16 Industri Tekstil 83, Industri Kulit, Barang dari Kulit 26, dan Sepatu 18 Industri Kayu 21, Konstruksi 18, Industri 15, Kehutanan 8, Peternakan 7, Perikanan 0, Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam 0, TOTAL 6.916,

13 Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Realisasi Triwulan I 2016: Berdasarkan Lokasi PMDN PMDN + Rp 13,0 T (25,9%) Rp 15,4 T (30,6%) Rp 4,3 T (8,5%) Kalimantan Tengah Rp 6,3 T (12,4%) Rp 46,0 T (31,4%) Rp 28,6 T (19,5%) Jawa Tengah Rp 5,3 T (10,5%) Rp 6,1 T (12,1%) Rp 10,4 T (7,1%) Sumatera Selatan Rp 28,2 T (19,2%) lainnya US$ 1,6 M (23,3%) Sumatera Selatan US$ 1,9 M (27,4%) Sulawesi Tengah US$ 0,3 M (4,9%) Rp 16,5 T (11,3%) Rp 16,8 T (11,5%) US$ 0,6 M (8,0%) US$ 0,9 M (13,0%) US$ 1,6 M (23,4%) T= Triliun M= Miliar 13

14 Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia Triwulan I 2016: Berdasarkan Lokasi Orang (35,2%) PMDN Orang (17,0%) Kalimantan Timur Orang (13,4%) orang (42,2%) PMDN orang (16,9%) Jawa Tengah orang (13,1%) Orang (9,5%) Sumatera Selatan Orang (11,6%) Kalimantan Barat Orang (13,3%) Orang (34,9%) Orang (22,3%) Jawa Tengah Orang (16,7%) orang (10,0%) Kalimantan Barat Orang (6,6%) Orang (7,8%) Orang (11,7%) orang (8,4%) Kalimantan Barat orang (9,4%) 14

15 Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Jumlah Proyek Penanaman Modal Triwulan I 2016: Berdasarkan Lokasi PMDN PMDN Proyek (37,8%) 196 Proyek (16,6%) 196 Proyek (16,6%) Proyek (33,1%) Proyek (24,5%) 88 Proyek (7,5%) 90 Proyek (7,7%) Jawa Tengah 163 Proyek (13,8%) Proyek (31,2%) Proyek (29,6%) 187 Proyek (4,8%) Bali 194 Proyek (5,0%) 378 Proyek (9,7%) 764 Proyek (19,7%) Jawa Tengah 340 Proyek (6,7%) 383 Proyek (7,6%) 468 Proyek (9,2%) 960 Proyek (18,9%) 15

16 Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Realisasi Triwulan I 2016: Berdasarkan Lokasi PMDN NO LOKASI INVESTASI (Rp Miliar) PROYEK TKI , Kalimantan Tengah 6.260, , Jawa Tengah 5.276, , Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2.797, Kalimantan Barat 2.261, Sumatera Selatan 1.866, Kalimantan Utara 1.611, Gorontalo 1.438, Kalimantan Timur 1.411, Riau 1.336, Sumatera Barat 796, Lampung 445, Jambi 197, Kalimantan Selatan 172, Sumatera Utara 161, Sulawesi Selatan 137, Bengkulu 131, Kepulauan Bangka Belitung 128, Daerah Istimewa Yogyakarta 124, Sulawesi Tengah 120, Sulawesi Tenggara 109, Aceh 72, Nusa Tenggara Barat 57, Sulawesi Barat 32, Sulawesi Utara 16, Bali 5, Kepulauan Riau 1, Papua 0, Maluku 0, Maluku Utara 0, Nusa Tenggara Timur 0, Papua Barat 0, TOTAL , NO LOKASI INVESTASI (US$ Juta) PROYEK TKI 1 Sumatera Selatan 1.891, , , Daerah Khusus Ibukota Jakarta 550, Sulawesi Tengah 342, , Jawa Tengah 212, Papua Barat 203, Bali 155, Kalimantan Barat 148, Kalimantan Timur 110, Sulawesi Selatan 100, Nusa Tenggara Barat 96, Maluku Utara 50, Papua 48, Riau 42, Kalimantan Tengah 38, Nusa Tenggara Timur 24, Sulawesi Tenggara 19, Sumatera Utara 18, Sulawesi Utara 17, Jambi 16, Kalimantan Selatan 13, Lampung 13, Kepulauan Riau 9, Sumatera Barat 7, Gorontalo 5, Daerah Istimewa Yogyakarta 2, Bengkulu 2, Maluku 0, Kepulauan Bangka Belitung 0, Aceh 0, Sulawesi Barat 0, Kalimantan Utara 0, TOTAL 6.916,

17 Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Realisasi Triwulan I 2016: Berdasarkan Negara Nilai Investasi Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia Belanda US$ 0,3 M (3,9%) US$ 1,2 M (17,7%) Singapura US$ 2,9 M (41,4%) Orang (29,1%) Belanda Orang (5,8%) Singapura Orang (29,1%) Jepang Orang (14,9%) R.R. Tiongkok US$ 0,5 M (6,7%) British Virgin Islands Orang (6,2%) Jumlah Proyek Korea Selatan Orang (14,9%) Hongkong,RRT US$ 0,5 M (7,3%) Proyek (40,8%) Singapura 831 Proyek (21,4%) Korea Selatan 435 Proyek (11,2%) Jepang US$ 1,6 M (23,0%) British Virgin Islands 268 Proyek (6,9%) R.R. Tiongkok 339 Proyek (8,7%) Jepang 427 Proyek (11,0%) 17

18 Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Realisasi Triwulan I 2016: Berdasarkan Negara NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta) PROYEK TKI NO NEGARA ASAL INVESTASI (US$ Juta) PROYEK TKI 1 Singapura 2.863, Rusia 0, Jepang 1.589, Selandia Baru 0, Hongkong, RRT 506, Turki 0, R.R. Tiongkok 464, Mesir 0, Belanda 266, Nigeria 0, Korea Selatan 188, Ukraina 0, Thailand 173, Kamerun 0, British Virgin Islands 171, Philipina 0, Malaysia 101, Kamboja 0, Cayman Islands 92, Isle of Man 0, Swiss 83, Saudi Arabia 0, Luxembourg 75, Suriah 0, Australia 59, Puerto Rico 0, Inggris 54, Bangladesh 0, Taiwan 46, Kenya 0, Kanada 37, Rumania 0, Jerman 32, Ceko 0, Brasil 17, Yunani 0, Italia 15, Hungaria 0, Iran 14, Skotlandia 0, Amerika Serikat 10, Slovenia 0, Seychelles 7, Afrika Selatan 0, India 6, Aljazair 0, Perancis 6, Libya 0, Panama 4, Barbados 0, Mauritius 4, Belize 0, Pakistan 2, Meksiko 0, Belgia 1, Netherlands Antilles 0, Mali 1, Samoa Barat 0, Lebanon 0, Yordania 0, Nepal 0, Spanyol 0, Qatar 0, Uni Emirat Arab 0, Sri Lanka 0, Denmark 0, Vietnam 0, Bahrain 0, Yaman 0, Irak 0, Marshall Island 0, Austria 0, Channel Islands 0, Polandia 0, Guernsey 0, Swedia 0, Irlandia 0, Brunei Darussalam 0, Latvia 0, Sudan 0, Liechtenstein 0, Yugoslavia 0, Slovakia 0, Norwegia 0, TOTAL 6.916,

19 US$.Juta Rp Miliar Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah Realisasi Triwulan I 2016: Berdasarkan Wilayah PMDN dan Sulawesi Rp 8,6 T (5,9%) Kalimantan Rp 16,0 T (10,9%) Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua Rp 6,0 T (4,1%) Jawa dan Bali Rp 82,9 T (56,6%) PMDN 5.138, , , ,2 57,3 Sumatera Jawa dan Bali Kalimantan Sulawesi Nusa Tenggara, Maluku, dan 3.691,5 Papua Sumatera Rp 33,0 T (22,5%) T= Triliun ,5 Berdasarkan Wilayah pada periode Januari Maret 2016, realisasi PMDN dan tertinggi ada di Wilayah Jawa dan Bali. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada di Wilayah Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, serta Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Sedangkan terbesar berikutnya berada di Wilayah Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, serta Kalimantan ,7 485,6 425,5 Sumatera Jawa dan Bali Kalimantan Sulawesi Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua 19

20 III. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 20

21 Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2011 Maret 2016: Per Triwulan Orang TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I PMDN Total

22 IV. Perkembangan Realisasi Investasi 2011 Maret

23 Rp Triliun Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 Maret 2016 Perkembangan Realisasi Investasi 2011 Maret 2016: Per Triwulan TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I PMDN 14,1 18,9 19,0 24,0 19,7 20,8 25,2 26,5 27,5 33,1 33,5 34,1 34,6 38,2 41,6 41,7 42,5 42,9 47,8 46,2 50,4 39,5 43,1 46,5 46,2 51,5 56,1 56,6 56,8 65,5 66,7 67,0 71,2 72,0 78,0 78,3 78,7 82,1 92,2 92,5 99,2 96,1 Total 53,6 62,0 65,5 70,2 71,2 76,9 81,8 83,3 93,0 99,8 100,5 105,3 106,6 116,2 119,9 120,4 124,6 135,1 140,3 145,4 146,5 23

24 US$ Miliar Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 Maret 2016 Perkembangan Realisasi Investasi 2011 Maret 2016 Dalam US Dolar: Per Triwulan 9,0 8,0 7,0 6,0 5,0 4,0 3,0 2,0 1,0 - TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I ,4 4,8 5,2 5,1 5,7 6,2 6,3 6,3 7,0 7,2 7,0 7,4 6,9 7,4 7,4 6,8 6,6 7,4 7,4 7,9 6,9 Catatan: dan 2012, kurs US$ 1 = Rp (TW I dan TW II), kurs US$ 1 = Rp (sesuai APBN 2013) (TW III dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp (sesuai APBN-P 2013) (TW I, TW II dan TW III) kurs US$ 1 = Rp (sesuai APBN 2014) (TW IV) kurs US$ 1 = Rp (sesuai APBN-P 2014) (TW I, TW II, TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp (sesuai APBN-P 2015) (TW I) kurs US$ 1 = Rp (sesuai APBN 2016) 24

25 Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 Maret 2016 Rp 31,7 T (41,9%) Trend Lokasi PMDN: 2011 Maret Rp 11,2 T (14,7%) Rp 9,7 T (12,7%) Rp 39,1 T (42,4%) 2012 Rp 21,5 T (23,3%) Rp 11,4 T (12,3%) Rp 47,7 T (37,1%) 2013 Rp 34,8 T (27,2%) Kalimantan Timur Rp 6,6 T (8,6%) Riau Rp 7,5 T (9,8%) Rp 9,3 T (12,2%) Jawa Tengah Rp 5,8 T (6,3%) Rp 8,5 T (9,3%) Kalimantan Timur Rp 5,9 T (6,4%) Kalimantan Selatan Rp 8,3 T (6,5%) Rp 9,0 T (7,0%) Jawa Tengah Rp 12,6 T (9,8%) Kalimantan Timur Rp 15,8 T (12,4%) Rp 55,0 T (35,3%) 2014 Rp 35,5 T (19,8%) Rp 38,1 T (24,4%) Rp 75,9 T (42,3%) 2015 Rp 26,3 T (14,6%) Rp 15,4 T (30,7%) Jan - Mar 2016 Rp 13,0 T (25,9%) Kalimantan Timur Rp 12,9 T (8,2%) T= Triliun Jawa Tengah Rp 13,6 T (8,7%) Rp 17,8 T (11,4%) Rp 18,7 T (12,0%) Sumatera Selatan Rp 10,9 T (6,1%) Jawa Tengah Rp 15,4 T (8,6%) Rp 15,5 T (8,6%) Rp 4,3 T (8,5%) Jawa Tengah Rp 5,3 T (10,5%) Rp 6,1 T (12,1%) Kalimantan Tengah Rp 6,3 T (12,4%) 25

26 Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 Maret 2016 Trend Lokasi : 2011 Maret US$ 6,1 M (30,9%) 2011 US$ 4,8 M (24,8%) US$ 9,2 M (37,5%) 2012 US$ 4,2 M (17,1%) US$ 9,4 M (32,9%) US$ 7,1 M (24,9%) US$ 1,3 M (6,7%) Papua US$ 1,3 M (6,7%) US$ 2,2 M (11,2%) US$ 3,8 M (19,7%) Kalimantan Timur US$ 2,0 M (8,2%) US$ 2,3 M (9,4%) US$ 4,1 M (16,7%) US$ 2,7 M (11,1%) Papua US$ 2,4 M (8,2%) US$ 2,6 M (9,1%) US$ 3,7 M (13,0%) US$ 3,4 M (11,9%) US$ 11,5 M (40,3%) 2014 US$ 6,6 M (23,0%) US$ 12,4 M (42,3%) 2015 US$ 5,7 M (19,6%) US$ 1,6 M (23,3%) Jan - Mar 2016 Sumatera Selatan US$ 1,9 M (27,4%) US$ 3,6 M (12,4%) Sulawesi Tengah US$ 0,3 M (4,9%) US$ 4,5 M (15,8%) US$ 1,8 M (6,3%) M = Miliar US$ 2,0 M (7,1%) Kalimantan Timur US$ 2,1 M (7,5%) Kalimantan Timur US$ 2,4 M (8,1%) US$ 2,5 M (8,7%) US$ 2,6 M (8,9%) US$ 0,6 M (8,0%) US$ 0,9 M (13,0%) US$ 1,6 M (23,4%) 26

27 Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 Maret 2016 Rp 94,3 T (37,5%) Papua Rp 13,2 T (5,3%) Rp 21,5 T (8,5%) Trend Lokasi PMDN dan : 2011 Maret Rp 23,8 T (9,5%) Rp 52,7 T (21,0%) Rp 45,8 T (18,2%) Rp 123,6 T (39,5%) Kalimantan Timur Rp 23,1 T (7,4%) 2012 Rp 49,3 T (15,7%) Rp 45,5 T (14,5%) Rp 42,2 T (13,5%) Rp 29,6 T (9,4%) Rp 157,5 T (39,5%) Kalimantan TImur Rp 28,3 T (7,1%) 2013 Rp 30,2 T (7,6%) Rp 76,5 T (19,2%) Rp 67,0 T (16,8%) Rp 39,0 T (9,8%) Jan - Mar 2016 Rp 184,0 T (39,7%) Rp 89,3 T (19,3%) Rp 236,9 T (43,4%) Rp 98,0 T (18,0%) Rp 67,9 T (12,5%) Rp 46,0 T (31,4%) Rp 28,6 T (19,5%) Rp 66,3 T (14,3%) Rp 30,0 T (6,5%) Kalimantan Timur Rp 36,0 T (7,8%) Rp 57,5 T (12,4%) Kalimantan Timur Rp 39,4 T (7,2%) Rp 42,5 T (7,8%) Rp 60,7 T (11,1%) Daerah Khusus Ibukota Jakarta Rp 10,5 T (7,1%) Rp 16,6 T (11,3%) Rp 16,8 T (11,5%) Sumatera Selatan Rp 28,2 T (19,2%) T = Triliun 27

28 Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 Maret 2016 Trend Sektor PMDN: 2011 Maret Pertambangan Rp 6,9 T (9,1%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 9,4 T (12,3%) Jasa Rp 20,9 T (27,6%) Peternakan Rp 0,3 T (0,3%) Kehutanan Rp 0,001 T (0,0%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 38,5T (50,7%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 9,6 T (10,4%) Pertambangan Rp 10,5 T (11,4%) Jasa Rp 21,9 T (23,8%) Kehutanan Rp 0,1 T (0,2%) Perikanan Rp 0,01 T (0,0%) Peternakan Rp 0,1 T (0,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 49,9 T (54,1%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 6,6 T (5,1%) Pertambangan Rp 18,8 T (14,6%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 51,2 T (40,0%) Peternakan Rp 0,3 T (0,3%) Jasa Rp 51,3 T (40,0%) Pertambangan Rp 3,1 T (2,0%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 12,7 T (8,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 59,0 T (37,8%) T = Triliun Peternakan Rp 0,7 T (0,4%) 2014 Perikanan Rp 0,02 T (0.0%) Kehutanan Rp 0,0003 T (0,0%) Jasa Rp 80,6 T (51,6%) Kehutanan Rp 0,5 T (0,3%) Pertambangan Rp 4,0 T (2,2%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 12,0 T (6,7%) Jasa Rp 73,4 T (40,9%) 2015 Peternakan Rp 0,3 T (0,2%) Perikanan Rp 0,3 T (0.1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 89,0 T (49,6%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 8,8 T Jasa (17,4%) Rp 15,6 T (31,0%) Jan - Mar 2016 Peternakan Rp 0,1 T (0,2%) Kehutanan Rp 0,2 T (0,4%) Perikanan Rp 0,0 T (0,0%) Pertambangan Rp 0,2 T (0,4%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 25,5 T (50,6%) 28

29 Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 Maret 2016 Peternakan US$ 0,02 M (0,1%) Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,2 M (6,3%) Pertambangan US$ 3,6 M (18,6%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 6,8 M (34,8%) Trend Sektor : 2011 Maret Kehutanan US$ 0,01 M (0,1%) Perikanan US$ 0,01 M (0,1%) Jasa US$ 7,8 M (40,0%) Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,6 M (6,5%) Pertambangan US$ 4,2 M (17,3%) Jasa US$ 6,9 M (28,0%) 2012 Perikanan US$ 0,03 M (0,1%) Kehutanan US$ 0,03 M (0,1%) Peternakan US$ 0,02 M (0,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 11,8 M (47,9%) Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,6 M (5,6%) Pertambangan US$ 4,8 M (16,8%) Jasa US$ 6,3 M (22,0%) Kehutanan US$ 0,03 M (0,1%) 2013 Peternakan US$ 0,01 M (0,1%) Perikanan US$ 0,01 M (0,0%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 15,8 M (55,4%) Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 2,2 M (7,7%) Pertambangan US$ 4,7 M (16,4%) Jasa US$ 8,5 M (29,9%) Kehutanan US$ 0,05 M (0,2%) 2014 Perikanan US$ 0,04 M (0,1%) Peternakan US$ 0,03 M (0,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 13,0 M (45,6%) Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 2,0 M (7,0%) Pertambangan US$ 4,0 M (13,7%) Jasa US$ 11,3 M (38,5%) 2015 Peternakan US$ 0,1 M (0,3%) Perikanan US$ 0,0 M (0,2%) Kehutanan US$ 0,0 M (0,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 11,8 M (40,2%) Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 0,2 M (2,9%) Jasa US$ 1,1 M (15,7%) Jan Mar 2016 Peternakan US$ 0,01 M (0,1%) Perikanan US$ 0,00 M (0,0%) Kehutanan US$ 0,01 M Pertambangan (0,1%) US$ 0,2 M (2,9%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 5,5 M (78,3%) M = Miliar 29

30 Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 Maret 2016 Peternakan Rp 0,4 T (0,2%) Pertambangan Rp 17,9 T (7,1%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 41,9 T (16,7%) Trend Sektor PMDN dan : 2011 Maret 2016 Jasa Rp 82,0 T (32,7%) Peternakan Rp 1,0 T Tanaman (0,2%) Pangan dan Perkebunan Rp 36,4 T (7,9%) Pertambangan Rp 53,3 T (11,5%) Kehutanan Rp 0,1 T (0,0%) Perikanan Rp 0,1 T (0,0%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 108,7 T (43,3%) Kehutanan Rp 0,6 T Perikanan (0,1%) Rp 0,4 T (0,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 199,1 T (43,0%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 24,0 T (7,7%) Pertambangan Rp 48,8 T (15,6%) Jasa Rp 83,7 T (26,7%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 37,9 T (7,0%) Pertambangan Rp 54,2 T (9,9%) Kehutanan Rp 0,4 T (0,1%) 2015 Peternakan Rp 1,3 T (0,2%) 2012 Peternakan Rp 0,3 T (0,1%) Perikanan Rp 0,2 T (0,1%) Kehutanan Rp 0,9 T (0,2%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 155,8 T (49,7%) Perikanan Rp 0,7 T (0,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 236,1 T (43,3%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 21,8 T (5,5%) Pertambangan Rp 64,3 T (16,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 110,6 T (27,7%) Peternakan Rp 0,6 T (0,2%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 11,3 T Jasa (7,7%) Rp 30,4 T (20,8%) 2013 Jan -Mar 2016 Peternakan Rp 0,2 T Perikanan Rp 0,1 T (0,0%) Perikanan Rp 0,0 T (0,0%) Kehutanan Rp 0,1 T (0,0%) Jasa Rp 201,1 T (50,5%) (0,2%) Kehutanan Rp 0,3 T (0,2%) Pertambangan Rp 2,8 T (1,9%) T = Triliun Jasa Rp 172,3 T (37,2%) Jasa Rp 214,3 T (39,3%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 101,4 T (69,2%) 30

31 Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 Maret 2016 Trend Negara Asal (5 Besar): 2011 Maret 2016 US$ 8,8 M (45,1%) 2011 Singapura US$ 5,1 M (26,3%) US$ 13,0 M (52,9%) 2012 Singapura US$4,9 M (19,8%) US$ 13,5 M (47,2%) 2013 Jepang US$ 4,7 M (16,5%) Korea Selatan US$ 1,2 M (6,3%) Belanda US$ 1,4 M (6,9%) Jepang US$ 1,5 M (7,8%) Amerika Serikat US$ 1,5 M (7,6%) Mauritius US$ 1,1 M (4,3%) Jepang US$ 2,5 M (10,0%) Korea Selatan US$ 1,9 M (7,9%) Amerika Serikat US$ 1,2 M (5,1%) Inggris US$ 1,1 M (3,8%) Singapura US$ 4,7 M (16,3%) Amerika Serikat US$ 2,4 M (8,5%) Korea Selatan US$ 2,2 M (7,7%) Singapura US$ 5,8 M (20,4%) Jepang US$ 2,7 M (9,5%) Singapura US$ 5,9 M (20,2%) Malaysia US$ 3,0 M (10,5%) US$ 1,2 M (17,7%) Belanda US$ 0,3 M (3,9%) Jan-Mar 2016 Singapura US$ 2,9 M (41,4%) US$ 14,9 M (52,2%) M = Miliar Inggris US$ 1,6 M (5,6%) Malaysia US$ 1,8 M (6,2%) Belanda US$ 1,7 M (6,1%) US$ 14,9 M (50,9%) Korea Selatan US$ 1,2 M (4,1%) Belanda US$ 1,3 M (4,5%) Jepang US$ 2,9 M (9,8%) RRT US$ 0,5 M (6,7%) Hongkong, RRT US$ 0,5 M (7,3%) Jepang US$ 1,6 M (23,0%) 31

32 Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 Maret 2016 Australia US$ 0,1 M (0,5%) RRT US$ 0,1 M (0,5%) Hong Kong, RRT US$ 0,1 M (0,5%) Taiwan US$ 0,2 M (1,2%) Trend dari beberapa Mitra Utama: 2011 Maret 2016 US$ 7,1 M (36,0%) Malaysia US$ 0,6 M (3,1%) 2011 Singapura US$ 5,1 M (25,8%) UE US$ 2,2 M (11,1%) Jepang US$ 1,5 M (7,6%) Amerika Serikat US$ 1,5 M (7,6%) Korea Selatan US$ 1,2 M (6,1%) RRT US$ 0,1 M (0,4%) Hong Kong, RRT US$ 0,3 M (1,2%) Malaysia US$ 0,5 M (2,0%) US$ 9,9 M (39,7%) Taiwan US$ 0,6 M (2,6%) Australia US$ 0,7 M (2,8%) 2012 Amerika Serikat US$ 1,2 M (4,8%) Singapura US$ 4,9 M (19,7%) Jepang US$ 2,5 M (10,0%) UE US$ 2,3 M (9,2%) Korea Selatan US$ 1,9 M (7,6%) US$ 10,6 M (36,5%) Australia US$ 0,2 M (0,7%) RRT US$ 0,3 M (1,0%) Taiwan US$ 0,4 M (1,4%) Hong Kong, RRT US$ 0,4 M (1,4%) Malaysia US$ 0,7 M (2,4%) 2013 Korea Selatan US$ 2,2 M (7,6%) Jepang US$ 4,7 M (16,2%) Singapura US$ 4,7 M (16,2%) Amerika Serikat US$ 2,4 M (8,3%) UE US$ 2,4 M (8,3%) US$ 9,9 M (34,6%) Taiwan US$ 0,1 M (0,4%) Australia US$ 0,6 M (2,1%) Hong Kong, RRT US$ 0,7 M (2,4%) RRT US$ 0,8 M (2,8%) M = Miliar 2014 Korea Selatan US$ 1,1 M (3,8%) Singapura US$ 5,8 M (20,3%) UE US$ 3,8 M (13,3%) Jepang US$ 2,7 M (9,5%) Malaysia US$ 1,8 M (6,3%) Amerika Serikat US$ 1,3 M (4,5%) US$ 11,2 M (38,3%) Taiwan US$ 0,1 M (0,4%) Australia US$ 0,2 M (0,6%) RRT US$ 0,6 M (2,1%) 2015 Hongkong, RRT US$ 0,9 M (3,2%) Singapura US$ 5,9 M (20,2%) Jepang US$ 2,9 M (9,8%) UE US$ 2,3 M (7,7%) Amerika Serikat US$ 0,9 M (3,1%) Korea Selatan US$ 1,2 M (4,1%) Malaysia US$ 3,1 M (10,5%) Taiwan US$ 0,05 M (0,7%) Australia US$ 0,1 M (0,9%) Malaysia US$ 0,1 M (1,5%) Korea Selatan US$ 0,2 M (2,7%) Amerika Serikat US$ 0,01 M (0,1%) UE US$ 0,5 M (6,6%) RRT US$ 0,5 M (6,7%) Jan-Mar 2016 Hongkong, RRT US$ 0,5 M (7.3%) US$ 0,6 M (9,1%) Singapura US$ 2,9 M (41.4%) Jepang US$ 1,6 M (23,0%) 32

33 Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 Maret 2016 Trend dari beberapa Mitra Utama Jan Mar 2016 Dibanding Periode Sama Tahun 2015 Jan Mar 2015 Jan Mar 2016 Australia US$ 0,04 M (0,7%) RRT US$ 0,1 (1,1%) US$ 1,9 M (29,6%) Taiwan US$ 0,02 M (0,2%) Hongkong, RRT US$ 0,1 M (2,2%) Malaysia US$ 0,3 M (4,4%) Amerika Serikat US$ 0,3 M (4,5%) Korea Selatan US$ 0,6 M (9,7%) Singapura US$ 1,2 M (18,8%) Jepang US$ 1,2 M (18,4%) UE US$ 0,7 M (10,4%) Taiwan US$ 0,05 M (0,7%) Malaysia US$ 0,1 M (1,5%) Korea Selatan US$ 0,2 M (2,7%) UE US$ 0,5 M (6,6%) Australia US$ 0,1 M (0,9%) RRT US$ 0,5 M (6,7%) Amerika Serikat US$ 0,01 M (0,1%) Hongkong, RRT US$ 0,5 M (7.3%) US$ 0,6 M (9,1%) Singapura US$ 2,9 M (41.4%) Jepang US$ 1,6 M (23,0%) M= Miliar 33

34 Rp Triliun Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 Maret 2016 PMDN Perkembangan Realisasi Investasi 2011 Maret 2016: Proyek Baru dan Perluasan Jan-Mar Jan - Mar 2016 Persentase atas Jan-Mar 2016 Baru 112,6 161,7 250,8 323,2 399,1 105,9 72,3% Perluasan 138,7 151,5 147,8 139,9 146,3 40,6 27,7% Total 251,3 313,2 398,6 463,1 545,4 146,5 100,0% Total 2011 Mar 2016 I % I % I % I % I % I % I % Baru 34,3 45,1 46,0 49,9 74,8 58,3 110,1 70,5 114,7 63,9 37,1 73,6 417,0 61,1 Perluasan 41,7 54,9 46,2 50,1 53,4 41,7 46,0 29,5 64,8 36,1 13,3 26,4 265,4 38,9 Total 76,0 100,0 92,2 100,0 128,2 100,0 156,1 100,0 179,5 100,0 50,4 100,0 682,4 100, Jan - Mar 2016 Total 2011 Mar 2016 I % I % I % I % I % I % I % Baru 78,3 44,7 115,7 52,4 176,0 65,1 213,1 69,4 284,4 77,7 68,8 71,6 936,3 65,2 Perluasan 97,0 55,3 105,3 47,6 94,4 34,9 93,9 30,6 81,5 22,3 27,3 28,4 499,4 34,8 Total 175,3 100,0 221,0 100,0 270,4 100,0 307,0 100,0 365,9 100,0 96,1 100, ,7 100,0 I = Investasi (Rp Triliun) 34

35 Rp Triliun Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 Maret 2016 Perkembangan Realisasi Investasi 2011 Maret 2016: Berdasarkan Sektor Primer, Sekunder, Tersier PMDN Jan-Mar Jan Mar 2016 Persentase atas Jan-Mar 2016 Primer 60,5 73,8 86,8 91,7 95,0 14,7 10,0% Sekunder 99,6 155,8 201,1 199,1 236,0 101,4 69,2% Tersier 91,2 83,6 110,7 172,3 214,4 30,4 20,8% Total 251,3 313,2 398,6 463,1 545,4 146,5 100,0% Total 2011 Mar 2016 I % I % I % I % I % I % I % Primer 16,5 21,7 20,4 22,1 25,7 20,1 16,5 10,6 17,1 9,5 9,3 18,4 105,5 15,4 Sekunder 38,5 50,7 49,9 54,1 51,2 39,9 59,0 37,8 89,0 49,6 25,5 50,6 313,1 45,9 Tersier 21,0 27,6 21,9 23,8 51,3 40,0 80,6 51,6 73,4 40,9 15,6 31,0 263,8 38,7 Total 76,0 100,0 92,2 100,0 128,2 100,0 156,1 100,0 179,5 100,0 50,4 100,0 682,4 100,0 Total Jan Mar Mar 2016 I % I % I % I % I % I % I % Primer 44,0 21,7 53,4 22,1 61,1 20,1 75,2 24,5 77,9 21,3 5,4 5,6 317,0 22,1 Sekunder 61,1 50,7 105,9 54,1 149,9 39,9 140,1 45,6 147,0 40,2 75,9 79,0 679,9 47,3 Tersier 70,2 27,6 61,7 23,8 59,4 40,0 91,7 29,9 141,0 38,5 14,8 15,4 438,8 30,6 Total 175,3 100,0 221,0 100,0 270,4 100,0 307,0 100,0 365,9 100,0 96,1 100, ,7 100,0 I = Investasi (Rp Triliun) 35

36 Thank You Terima Kasih Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia Investment Coordinating Board Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44 Jakarta Indonesia t f e. info@bkpm.go.id